SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
BISNIS FRANCHISE/
WARALABA
Materi Pembelajaran untuk
SMK
Conditioning
• Ongkos membuka atau memasang satu
lingkaran adalah Rp. 1000,-
• Ongkos membuat sebuah rangkaian Rp.
8000,-
• Bagaimana caranya agar kita hanya
membayar Rp. 6000,- untuk membuat
sebuah rangkaian?
KUNCI JAWABAN
MENGAPA FRANCHISE?
 Dalam bahasa Indonesia, wara=lebih,
laba= untung, jadi berarti lebih untung
 Merupakan format bisnis yang
dipandang risiko kegagalannya lebih
kecil ketimbang mendirikan sebuah
usaha baru
 Dipandang lebih mudah daripada
memulai dari nol
 Ada kepastian hukum yang diatur
dengan Kepmen Perindustrian dan
Perdagangan RI; UU Hak Paten; UU
Merek; UU tentang Rahasia Dagang
DASAR HUKUM
 PP No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba
 Kepmen Perindustrian dan Perdagangan
RI No.259/MPP/KEP/7/1997 tanggal 30
Juli 1997
 Undang Undang no 14 tahun
2001tentang Hak Paten
 Undang Undang no. 15
tahun 2001 tentang Merek
 Undang Undang no 30
tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
PENGERTIAN
 Franchise (Prancis), yang berarti
kejujuran atau kebebasan
 Adalah hak-hak untuk menjual jasa atau
layanan
 Kita membeli satu paket bisnis sdengan
harga tertentu, sebagai gantinya pihak
penjual paket bisnis akan memberikan
kita lisensi untuk menggunakan
mereknya, resep rahasia mereka atau
sistem manajemen mereka, peralatan
serta bahan baku untuk usaha awal
DEFINISI
 Suatu sistem pendistribusian barang
atau jasa kepada pelanggan akhir,
dimana pemilik merek (Franchisor)
memberikan hak kepada individu atau
perusahaan untuk melaksanakan
bisnis dengan merek, nama, sistem,
prosedur dan cara-cara yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam jangka
waktu tertentu meliputi area tertentu
(Asosiasi Franchise Indonesia)
DEFINISI (lanjutan)
 Perikatan dimana salahsatu pihak
diberikan hak memanfaatkan Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) atau
pertemuan dari ciri khas usaha yang
dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan
yang ditetapkan oleh pihak lain
tersebut dalam rangka penyediaan
dan atau penjualan barang dan jasa
(Sony Sumarsono, 2009)
DEFINISI (lanjutan)
 Franchise adalah membeli paket
bisnis orang lain, dimana kita akan
mendapat outlet untuk berjualan,
paket peralatan usaha yang lengkap,
bahan baku bulan pertama, tata cara
dalam buku panduan, hak
berkonsultasi, kepada pihak penjual
franchise, serta lisesni penggunaan
merek dagang bisnis tersebut (Eka
Darma Pranoto, 2010)
JENIS FRANCHISE
 Franchise luar negeri, cenderung
lebih disukai karena sistemnya lebih
jelas, merek sudah diterima di
berbagai negara, dan dirasakan lebih
bergengsi
 Franchise dalam negeri, pilihan
investasi untuk orang-orang yang
ingin cepat menjadi pengusaha tetapi
tidak memiliki pengetahuan, cukup p
iranti awal dan kelanjutan usaha ini
yang disediakan oleh pemilik waralaba
JENIS FRANCHISE (lanjutan)
 Waralaba dengan format bisnis,
franchisor memberikan hak (lisesnsi)
kepada franchisee untuk menjual
produk/ jasa menggunakan merek,
identitas dari sistem yang dimiliki
franchisor
 Waralaba produk dan merek dagang,
pemberian hak dan izin pengelolaan dari
franchisor kepada franchisee untuk
menjual produk dengan menggunakan
merek dagang dalam bentuk keagenan,
distributor, atau lisensi penjualan
APA DAN SIAPA?
 Franchise
 Franchisor
 Franchisee
 Ongkos Royalty
 Advertising fee
 Area Franchise
 Istilah-istilah lain dalam Franchise
FRANCHISOR
 Pihak pejual Franshise/ Pemberi
waralaba
 Badan usaha atau perorangan yang
memberikan hak kepada pihak lain
untuk memanfaatkan dan atau
menggunakan HAKI atau penemuan
atau ciri khas usaha yang dimilikinya
 Bertugas memberikan outlet dan
bahan baku serta menyediakan
pelatihan operasional bisnis kepada
FRANCHISEE
 Penerima waralaba/ membeli franchise
 adalah badan usaha atau perorangan
yang diberikan hak untuk memanfaatkan
dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan
atau ciri khas yang dimiliki pemberi
waralaba.
 Haknya adalah menerima outlet,
peralatan atau inventaris usaha lengkap,
distribusi bahan baku, pelatihan
produksi, menerima transfer rahasia
manajemen, lisensi penggunaan merek
bisnis, serta hak konsultasi
FRANCHISE FEE
 Adalah biaya pembelian hak waralaba
yang dikeluarkan oleh franchisee
setelah dinyatakan memenuhi syarat
 Umumnya dibayarkan satu kali saja
 Akan dikembalikan oleh franchisor
dalam bentuk fasilitas pelatihan awal,
dukungan set up awal dari outlet
pertama yang akan dibuka franchisee
ROYALTY FEE
 Royalty Fee, merupakan biaya royalty
yang harus dibayarkan pihak
franchisee kepada franchisor
 Dibayarkan pemegang waralaba
setiap bualn dari laba operasional
 Biasanya harus dibayarkan setelah
tiga tahun pertama,
 Besarnya berkisar 5-15% dari
penghasilan kotor (yang layak 10%)
 Biasanya dikeluarkan untuk
pemasaran
ADVERTISING FEE
 Biaya pemasaran/ promosi/periklanan
 Merupakan biaya yang dibayarkan
oleh franchisee kepada franchisor
untuk membiayai pos pengeluaran/
belanja iklan dari franchisor yang
disebarluaskan secara nasional/
internasional
 Besarnya maksimal 3% dari penjualan
 Biasanya dikumpulkan secara kolektif
dari franchisee untuk membiayai iklan
di TV, misalnya
AREA FRANCHISE
 Semacam Perwakilan franchise pada
area tertentu
 Disebut juga Master Franchise
 Hak waralaba biasanya diberikan
meliputi wilayah geografis tertentu
(biasanya negara) yang ditentukan
dalam perjanjian waralaba.
 Pada praktiknya area franchise dapat
diberikan target dan dead line terkait
dengan jumlah outlet yang harus dibuka
dalam kurun waktu tertentu
 Area Franchise dapat menjual hak
waralabanya kepada individual atau
Multiple Franchisee
MULTIPLE FRANCHISE
 Multiple Franchise, adalah Franchisor
yang memagang hak waralaba untuk
lebih dari satu outlet di area geografis
tertentu, akan tetapi tidak bisa menjual
hak waralaba yang dimilikinya
INDIVIDUAL FRANCHISE
 Individual Franchise adalah
Franchisee yang bertindak atas nama
sendiri yang memegang hak waralaba
untuk satu outlet saja, dan tidak dapat
menjual hak waralaba yang
dimilikinya
DEVELOPMENT
AGREEMENT
 Adalah perjanjian antara Franchisor
dengan Master Franchise atau Area
Franchise berkaitan dengan komitmen
franchise dalam hal target
pengembangan waralaba di area
geografis yang dimilikinya
BUSINESS FORMAT
FRANCHISING
 Pemberian hak untuk menjual produk/ jasa
menggunakan merek, identitas dari sistem
yang dimiliki franchisor
 Franchisor melatih franchisee dalam hal
pemasaran, penjualan, pengelolaan stock,
akunting, personalia, pemeliharaan,
pengembangan bisnis dan semua aspek
yang berkaitan dengan pengelolaan usaha
tersebut
 Juga diberikan dukungan untuk
kesinambungan bisnis dalam bentuk
konsultasi usaha, internal audit, pemusatan
pembelian untuk mendapat harga terbaik,
pengembangan produk dan iklan.
CONVERSION FRANCHISE
 Waralaba konversi adalah jenis
waralaba dimana franchisor
memberikan lisensi kepada usaha
sejenis millik franchise untuk
bergabung di dalam rantai usaha yang
dimiliki franchisor untuk menggunakan
merek, logo dan sistem operasi
franchisor.
 Conohnya, diterapkan dalam rantai
hotel.
DISCLOSURE
 Pada awal pembelian waralaba dikenal
dengan sebutan FOC (Franchise Ofering
Circular)
 Merupakan penyajian fakta berupa kondisi
penjualan, personalia maupun keuangan dari
franchisor kepada calon franchisee
 Fakta yang disajikan merupakan dokumen
rahasia, tidak boleh digunakan untuk
kepentingan pribadi, untuk mengetahui
kondisi usaha dan memutuskan pembelian
hak waralaba
 Biasanya diberikan sepuluh hari sebelum
pembelian waralaba
DISTRIBUTORSHIP (Dealer)
 Pemberian hak oleh pabrikan kepada
individu/ perusahaan untuk menjual
produk atau jasa kepada pihak lain.
 Merupakan cikal bakal format
waralaba
 Biasanya hanya merupakan
perpindahan kepemilikan produk dan
mencantumkan persyaratan
kerjasama.
FRANCHSEE’S
QUALIFICATION
QUESTIONAIRE
 Kuesioner Kualifikasi Pewaralaba/
franchisee
 Dokumen yang disiapkan franchisor
untuk dilengkapi franchisee
 Berisi informasi untuk
menetukantukan kandidat
mampu dan memiliki motivasi
memulai usaha franchise
 Juga berisi tentang kemampuan
finansial kandidat
MYSTERY SHOPERS
 Mystery Shopers adalah satu alat
yang digunakan Franchisor atau
franchisee untuk menilai seberapa
baik penerapan standar operasional di
satu outlet dari sisi pelanggan
INITIAL INVESTMENT
 Initial Investment, adalah modal awal
yang harus disetorkan dan dimiliki
oleh Franchisee pada saat
memulai usaha waralabanya.
 Terdiri atas Franchisee Fee,
investasi untuk fixed asset
dan modal kerja untuk menutup
operasi selama bulan-bulan awal
waralabanya.
MANUAL OPERASI/
OPERATING MANUAL
 Dibuat oleh Franchisor sebagai
panduan operasi bagi Franchisee
 Panduan komprehensif dan detail
bagaimana cara melakukan fungsi-
fungsi operasi bisnis franchisor
 Memuat: operasional, personalia,
marketing, keuangan, kehumasan,
customer service, perawatan, dsb
 Bila melanggar dapat kehilangan hak
franchisee
COMPANY OWNED OUTLET/
PILOT STORE
 Adalah Outlet milik Franchisor
 Franchisor yang terpercaya adalah
Franchisor yang telah terbukti sukses
dan mengoperasikan outlet milik
mereka sendiri yang disebut Pilot
Store atau Company Owned Outlet
 Jangan pernah membeli waralaba
kalau tidak terbukti akan outlet yang
dipasarkan franchise/ waralabanya
OFFER
 Penawaran merupakan komunikasi
lisan atau tertulis dari Franchisor
kepada calon Franchisee.
 Komunikasi tertulis dpat berupa
prospektus, dsb
 Lakukan prinsip 3D
KELEBIHAN BISNIS
FRANCHISE
 Merek-nya sudah dikenal luas oleh
masyarakat
 Produknya memenuhi standar kualitas
produksi
 Standar manajemennya sudah
terbukti sukses dan ada jaminan
pembimbingan/ konsultasi
PROSEDUR PEMBUKAAN
FRANCHISE
1. Survei lokasi.
2. Pembayaran DP 80%.
3. Konfirmasi Transfer
4. Pengiriman Outlet.
5. Promosi dan Rekrutmen.
6. Bayar sisa pembayaran 20%.
7. Pelatihan Karyawan
8. Pelajari Buku Manual/ Panduan.
9. Pembukaan Usaha.
SARAN SARAN
 Membeli waralaba bukan
berarti membeli sukses
 Sistem manajemen franchisor tidak
selalu bisa berjalan di lingkungan
tertentu
 Pembeli franchise harus berani
berkreasi sendiri
 Jangan membeli yang sifatnya
sekedar bisnis opportunity

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie BISNIS_FRANCHISE.ppt

Makalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucyMakalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucy
MJM Networks
 
Makalah franchising diego
Makalah franchising diegoMakalah franchising diego
Makalah franchising diego
MJM Networks
 
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
FajarGalangP
 
film
filmfilm
film
ipep
 
Talk about Franchise "BABA RAFI"
Talk about Franchise "BABA RAFI"Talk about Franchise "BABA RAFI"
Talk about Franchise "BABA RAFI"
satriyo wibowo
 

Ähnlich wie BISNIS_FRANCHISE.ppt (20)

Makalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucyMakalah pangsit ucy
Makalah pangsit ucy
 
Franchise di indonesia beserta ulasannya
Franchise di indonesia beserta ulasannyaFranchise di indonesia beserta ulasannya
Franchise di indonesia beserta ulasannya
 
Makalah franchising diego
Makalah franchising diegoMakalah franchising diego
Makalah franchising diego
 
10 waralaba
10 waralaba10 waralaba
10 waralaba
 
Bab 5 francais
Bab 5    francaisBab 5    francais
Bab 5 francais
 
Franchise
FranchiseFranchise
Franchise
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
 
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
431420478-Bisnis-Keluarga-Franchise.pptx
 
Tgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralabaTgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralaba
 
Waralaba
WaralabaWaralaba
Waralaba
 
Waralaba dari aspek hukum
Waralaba dari aspek hukumWaralaba dari aspek hukum
Waralaba dari aspek hukum
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di Indonesia
 
film
filmfilm
film
 
Mela
MelaMela
Mela
 
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
 
Franchise
FranchiseFranchise
Franchise
 
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
Talk about Franchise "BABA RAFI"
Talk about Franchise "BABA RAFI"Talk about Franchise "BABA RAFI"
Talk about Franchise "BABA RAFI"
 
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
 
Ekspansi BISNIS _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Ekspansi BISNIS _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Ekspansi BISNIS _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Ekspansi BISNIS _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
 

Kürzlich hochgeladen

bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 

BISNIS_FRANCHISE.ppt

  • 2. Conditioning • Ongkos membuka atau memasang satu lingkaran adalah Rp. 1000,- • Ongkos membuat sebuah rangkaian Rp. 8000,- • Bagaimana caranya agar kita hanya membayar Rp. 6000,- untuk membuat sebuah rangkaian?
  • 4. MENGAPA FRANCHISE?  Dalam bahasa Indonesia, wara=lebih, laba= untung, jadi berarti lebih untung  Merupakan format bisnis yang dipandang risiko kegagalannya lebih kecil ketimbang mendirikan sebuah usaha baru  Dipandang lebih mudah daripada memulai dari nol  Ada kepastian hukum yang diatur dengan Kepmen Perindustrian dan Perdagangan RI; UU Hak Paten; UU Merek; UU tentang Rahasia Dagang
  • 5. DASAR HUKUM  PP No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba  Kepmen Perindustrian dan Perdagangan RI No.259/MPP/KEP/7/1997 tanggal 30 Juli 1997  Undang Undang no 14 tahun 2001tentang Hak Paten  Undang Undang no. 15 tahun 2001 tentang Merek  Undang Undang no 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
  • 6. PENGERTIAN  Franchise (Prancis), yang berarti kejujuran atau kebebasan  Adalah hak-hak untuk menjual jasa atau layanan  Kita membeli satu paket bisnis sdengan harga tertentu, sebagai gantinya pihak penjual paket bisnis akan memberikan kita lisensi untuk menggunakan mereknya, resep rahasia mereka atau sistem manajemen mereka, peralatan serta bahan baku untuk usaha awal
  • 7. DEFINISI  Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (Franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu (Asosiasi Franchise Indonesia)
  • 8. DEFINISI (lanjutan)  Perikatan dimana salahsatu pihak diberikan hak memanfaatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa (Sony Sumarsono, 2009)
  • 9. DEFINISI (lanjutan)  Franchise adalah membeli paket bisnis orang lain, dimana kita akan mendapat outlet untuk berjualan, paket peralatan usaha yang lengkap, bahan baku bulan pertama, tata cara dalam buku panduan, hak berkonsultasi, kepada pihak penjual franchise, serta lisesni penggunaan merek dagang bisnis tersebut (Eka Darma Pranoto, 2010)
  • 10. JENIS FRANCHISE  Franchise luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima di berbagai negara, dan dirasakan lebih bergengsi  Franchise dalam negeri, pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan, cukup p iranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba
  • 11. JENIS FRANCHISE (lanjutan)  Waralaba dengan format bisnis, franchisor memberikan hak (lisesnsi) kepada franchisee untuk menjual produk/ jasa menggunakan merek, identitas dari sistem yang dimiliki franchisor  Waralaba produk dan merek dagang, pemberian hak dan izin pengelolaan dari franchisor kepada franchisee untuk menjual produk dengan menggunakan merek dagang dalam bentuk keagenan, distributor, atau lisensi penjualan
  • 12. APA DAN SIAPA?  Franchise  Franchisor  Franchisee  Ongkos Royalty  Advertising fee  Area Franchise  Istilah-istilah lain dalam Franchise
  • 13. FRANCHISOR  Pihak pejual Franshise/ Pemberi waralaba  Badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan HAKI atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya  Bertugas memberikan outlet dan bahan baku serta menyediakan pelatihan operasional bisnis kepada
  • 14. FRANCHISEE  Penerima waralaba/ membeli franchise  adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.  Haknya adalah menerima outlet, peralatan atau inventaris usaha lengkap, distribusi bahan baku, pelatihan produksi, menerima transfer rahasia manajemen, lisensi penggunaan merek bisnis, serta hak konsultasi
  • 15. FRANCHISE FEE  Adalah biaya pembelian hak waralaba yang dikeluarkan oleh franchisee setelah dinyatakan memenuhi syarat  Umumnya dibayarkan satu kali saja  Akan dikembalikan oleh franchisor dalam bentuk fasilitas pelatihan awal, dukungan set up awal dari outlet pertama yang akan dibuka franchisee
  • 16. ROYALTY FEE  Royalty Fee, merupakan biaya royalty yang harus dibayarkan pihak franchisee kepada franchisor  Dibayarkan pemegang waralaba setiap bualn dari laba operasional  Biasanya harus dibayarkan setelah tiga tahun pertama,  Besarnya berkisar 5-15% dari penghasilan kotor (yang layak 10%)  Biasanya dikeluarkan untuk pemasaran
  • 17. ADVERTISING FEE  Biaya pemasaran/ promosi/periklanan  Merupakan biaya yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor untuk membiayai pos pengeluaran/ belanja iklan dari franchisor yang disebarluaskan secara nasional/ internasional  Besarnya maksimal 3% dari penjualan  Biasanya dikumpulkan secara kolektif dari franchisee untuk membiayai iklan di TV, misalnya
  • 18. AREA FRANCHISE  Semacam Perwakilan franchise pada area tertentu  Disebut juga Master Franchise  Hak waralaba biasanya diberikan meliputi wilayah geografis tertentu (biasanya negara) yang ditentukan dalam perjanjian waralaba.  Pada praktiknya area franchise dapat diberikan target dan dead line terkait dengan jumlah outlet yang harus dibuka dalam kurun waktu tertentu  Area Franchise dapat menjual hak waralabanya kepada individual atau Multiple Franchisee
  • 19. MULTIPLE FRANCHISE  Multiple Franchise, adalah Franchisor yang memagang hak waralaba untuk lebih dari satu outlet di area geografis tertentu, akan tetapi tidak bisa menjual hak waralaba yang dimilikinya
  • 20. INDIVIDUAL FRANCHISE  Individual Franchise adalah Franchisee yang bertindak atas nama sendiri yang memegang hak waralaba untuk satu outlet saja, dan tidak dapat menjual hak waralaba yang dimilikinya
  • 21. DEVELOPMENT AGREEMENT  Adalah perjanjian antara Franchisor dengan Master Franchise atau Area Franchise berkaitan dengan komitmen franchise dalam hal target pengembangan waralaba di area geografis yang dimilikinya
  • 22. BUSINESS FORMAT FRANCHISING  Pemberian hak untuk menjual produk/ jasa menggunakan merek, identitas dari sistem yang dimiliki franchisor  Franchisor melatih franchisee dalam hal pemasaran, penjualan, pengelolaan stock, akunting, personalia, pemeliharaan, pengembangan bisnis dan semua aspek yang berkaitan dengan pengelolaan usaha tersebut  Juga diberikan dukungan untuk kesinambungan bisnis dalam bentuk konsultasi usaha, internal audit, pemusatan pembelian untuk mendapat harga terbaik, pengembangan produk dan iklan.
  • 23. CONVERSION FRANCHISE  Waralaba konversi adalah jenis waralaba dimana franchisor memberikan lisensi kepada usaha sejenis millik franchise untuk bergabung di dalam rantai usaha yang dimiliki franchisor untuk menggunakan merek, logo dan sistem operasi franchisor.  Conohnya, diterapkan dalam rantai hotel.
  • 24. DISCLOSURE  Pada awal pembelian waralaba dikenal dengan sebutan FOC (Franchise Ofering Circular)  Merupakan penyajian fakta berupa kondisi penjualan, personalia maupun keuangan dari franchisor kepada calon franchisee  Fakta yang disajikan merupakan dokumen rahasia, tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, untuk mengetahui kondisi usaha dan memutuskan pembelian hak waralaba  Biasanya diberikan sepuluh hari sebelum pembelian waralaba
  • 25. DISTRIBUTORSHIP (Dealer)  Pemberian hak oleh pabrikan kepada individu/ perusahaan untuk menjual produk atau jasa kepada pihak lain.  Merupakan cikal bakal format waralaba  Biasanya hanya merupakan perpindahan kepemilikan produk dan mencantumkan persyaratan kerjasama.
  • 26. FRANCHSEE’S QUALIFICATION QUESTIONAIRE  Kuesioner Kualifikasi Pewaralaba/ franchisee  Dokumen yang disiapkan franchisor untuk dilengkapi franchisee  Berisi informasi untuk menetukantukan kandidat mampu dan memiliki motivasi memulai usaha franchise  Juga berisi tentang kemampuan finansial kandidat
  • 27. MYSTERY SHOPERS  Mystery Shopers adalah satu alat yang digunakan Franchisor atau franchisee untuk menilai seberapa baik penerapan standar operasional di satu outlet dari sisi pelanggan
  • 28. INITIAL INVESTMENT  Initial Investment, adalah modal awal yang harus disetorkan dan dimiliki oleh Franchisee pada saat memulai usaha waralabanya.  Terdiri atas Franchisee Fee, investasi untuk fixed asset dan modal kerja untuk menutup operasi selama bulan-bulan awal waralabanya.
  • 29. MANUAL OPERASI/ OPERATING MANUAL  Dibuat oleh Franchisor sebagai panduan operasi bagi Franchisee  Panduan komprehensif dan detail bagaimana cara melakukan fungsi- fungsi operasi bisnis franchisor  Memuat: operasional, personalia, marketing, keuangan, kehumasan, customer service, perawatan, dsb  Bila melanggar dapat kehilangan hak franchisee
  • 30. COMPANY OWNED OUTLET/ PILOT STORE  Adalah Outlet milik Franchisor  Franchisor yang terpercaya adalah Franchisor yang telah terbukti sukses dan mengoperasikan outlet milik mereka sendiri yang disebut Pilot Store atau Company Owned Outlet  Jangan pernah membeli waralaba kalau tidak terbukti akan outlet yang dipasarkan franchise/ waralabanya
  • 31. OFFER  Penawaran merupakan komunikasi lisan atau tertulis dari Franchisor kepada calon Franchisee.  Komunikasi tertulis dpat berupa prospektus, dsb  Lakukan prinsip 3D
  • 32. KELEBIHAN BISNIS FRANCHISE  Merek-nya sudah dikenal luas oleh masyarakat  Produknya memenuhi standar kualitas produksi  Standar manajemennya sudah terbukti sukses dan ada jaminan pembimbingan/ konsultasi
  • 33. PROSEDUR PEMBUKAAN FRANCHISE 1. Survei lokasi. 2. Pembayaran DP 80%. 3. Konfirmasi Transfer 4. Pengiriman Outlet. 5. Promosi dan Rekrutmen. 6. Bayar sisa pembayaran 20%. 7. Pelatihan Karyawan 8. Pelajari Buku Manual/ Panduan. 9. Pembukaan Usaha.
  • 34. SARAN SARAN  Membeli waralaba bukan berarti membeli sukses  Sistem manajemen franchisor tidak selalu bisa berjalan di lingkungan tertentu  Pembeli franchise harus berani berkreasi sendiri  Jangan membeli yang sifatnya sekedar bisnis opportunity