MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Presentasi Paragraf
1.
2. Paragraf induktif
Ciri-ciri Paragraf Induktif
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-
peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
- Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat
Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
- Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
- Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang
mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung
gagasan utama
3. Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi,
diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa
tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah
menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03
sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh
dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk
sudah menggunakan listrik.
4. Paragraf Deduktif
1. letak kalimat utama di awal paragraf
2. dimulai dengan pernyataan umum disusun dengan
uraian atau penjelasan khusus.
3. kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
5. Setiap orang dilahirkan dan di besarkan di dalam
lingkungan keluarga. Tak seorangpun yang tidak
mengalami kehidupan di dalam keluarga.
Pemeliharaan dan pembinaan seseorang anak adalah
perwujudan cinta kasih kepada orang tua. Secara
alamiah orang tua mempunyai rasa cinta kepada anak.
Bagaimanapun keadaannya orang tua tetap akan
memelihara dengan penuh kasih sayang terhadap
anaknya.
6. Paragraf Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek
yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki
kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan
analogi dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata – kata
yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
7. Paragraf Analogi
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna
membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian
juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang
kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga
membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding
ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh
karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus
memiliki fisik dan mental yang kuat.
8. Sebab akibat
Pengembangan paragraph dengan cara sebab akibat
dilakukkan jika menerangkan suatu kejadian, baik
dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan
yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena
itu, dan karena.
9. Paragraf Sebab akibat
Seharusnya Indonesia telah menerapkan Negara
kesejahteraan sejak awal kemerdekaan. Program
Jamsostek baru dimulai pada 1976 sehingga Indonesia
tertinggal membentuk tabungan nasional. Padahal,
Malaysia sudah memulainya sejak 1959. Akibatnya,
saat krisis melanda Asia pada 1997/1998, Indonesia
paling sulit untuk bangkit lagi. Oleh karena itu,
Indonesia perlu melakukan reformasi
penyelenggaraan program jaminan sosial.
10. Paragraf Akibat Sebab
Kebalikan sebab akibat. Akibat sebuah peristiwa
merupakan sebuah pikiran utama sedang sebab
sebagai pikiran penjelas.
11. Hari ini ia terpaksa tidak masuk sekolah. Sudah
beberapa hari ibunya sakit. Ayahnya yang dinanti-
nantikan kedatangannya dari Jakarta belum tiba juga.
Adik-adiknya masih kecil dan tidak ada yang menjaga.
13. Paragraf Campuran
Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami
perkembangan. Anak kecil sampai kira kira berumur delapan
tahun memiliki rasa hormat bercampur rasa takut terhadap
peraturan. Bagi anak peraturan ini bersifat mistis dan tidak tahu
dari mana peraturan itu datang. Saat ini anak belum ada
pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan
sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang sebagai
sesuatu yang suci dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu
, untuk mencapai otonomi, seorang anak harus keluar dari tahap
heteronomi. Cara mencapainya adalah melalui aktivitas-
aktivitas kokoperatif dalam hubungan saling menghormati dan
tidak terdapat hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa
hormat kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan –
peraturan secara otonom dan melaksanakannya.
14. Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal dan
diakhir paragraf (Campuran), yaitu 1. Rasa hormat
terhadap peraturan itu selalu mengalami
perkembangan. 2. Arah perkembangan rasa hormat
kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan –
peraturan secara otonom dan melaksanakannya.