SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 49
CAHAYA
DAN
ALAT-ALAT OPTIK
By : Dwi Nur Indah Sari
SIFAT-SIFAT CAHAYA
1. Merambat lurus
2. Dapat dipantulkan
3. Dapat dibiaskan
4. Merupakan gelombang elektromagnet (tidak
butuh medium)
CERMIN
JENIS-JENIS CERMIN
Cermin datar
(Plane mirror)
Cermin cekung
(Concave mirror)
Cermin cembung
(Convex mirror)
1. Cermin Datar (Plane Mirror)
Sifat bayangan yang terbentuk :
- Maya
- Tegak
- Sama besar
- Jarak benda = jarak bayangan
So Si
Jumlah bayangan yang terbentuk pada 2 cermin datar yang membentuk sudut :
120o 72o 60o
𝑛 =
360
𝜃
− 1
Keterangan :
n = jumlah bayangan
θ = sudut di antara 2 cermin
2. Cermin Cekung (Concave Mirror)
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung :
A. sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan menuju titik fokus (f)
B. sinar datang yang menuju titik fokus (f) akan dipantulkan menjadi sejajar dengan sumbu
utama
C. sinar datang yang menuju titik jari-jari kelengkungan cermin (R) akan dipantulkan kembali ke
titik tersebut
Pembagian ruang pada cermin cekung :
Contoh pembentukan bayangan pada cermin cekung :
Benda di ruang II
Bayangan di ruang III
dengan sifat :
- Nyata
- Terbalik
- Diperbesar
Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung :
Ruang Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan
I IV maya, tegak, diperbesar
II III nyata, terbalik, diperbesar
III II nyata, terbalik, diperkecil
di titik f ~ -
di titik R di titik R nyata, terbalik, sama besar
3. Cermin Cembung (Convex Mirror)
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung :
A. sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (f)
B. sinar datang yang seolah-oleh menuju titik fokus (f) akan dipantulkan menjadi sejajar dengan
sumbu utama
C. sinar datang yang seolah-olah menuju titik jari-jari kelengkungan cermin (R) akan dipantulkan
kembali dari titik tersebut
Pembagian ruang pada cermin cembung :
Contoh pembentukan bayangan pada cermin cembung :
Benda selalu di ruang IV
Bayangan selalu di ruang I,
dengan sifat :
- Maya
- Tegak
- Diperkecil
4. Persamaan pada Cermin Lengkung
𝑓 =
𝑅
2
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
𝑀 =
𝑆𝑖
𝑆𝑜
=
ℎ𝑖
ℎ𝑜
Keterangan :
R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)
f = jarak fokus cermin (cm)
→ (+) : cermin cekung
→ (-) : cermin cembung
M = perbesaran bayangan
so = jarak benda ke cermin (cm)
si = jarak bayangan ke cermin (cm)
→ (+) : bayangan nyata, di depan cermin
→ (-) : bayangan maya, di belakang cermin
ho = tinggi benda (cm)
hi = tinggi bayangan (cm)
Contoh :
1. Sebuah benda yang tingginya 4 cm berada 8 cm di depan sebuah cermin cekung. Jika panjang
jari-jari kelengkungan cermin cekung 12 cm, tentukan:
a. jarak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
Diketahui :
ho = 4 cm
So = 8 cm
R = 12 cm
Ditanya :
a. Si ?
b. M ?
c. hi ?
d. Sifat bayangan ?
Jawab :
a. f = R/2 = 12/2 = 6 cm
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
1
6
=
1
8
+
1
𝑆𝑖
1
6
−
1
8
=
1
𝑆𝑖
4
24
−
3
24
=
1
𝑆𝑖
1
24
=
1
𝑆𝑖
Si = 24 cm
b. 𝑀 =
𝑆𝑖
𝑆𝑜
=
24
8
= 3𝑥
c. 𝑀 =
ℎ𝑖
ℎ𝑜
3 =
ℎ𝑖
4
3.4 = hi
hi = 12 cm
d. Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperbesar
2. Di depan sebuah cermin ditempatkan sebuah benda yang berjarak 100 cm. Apabila terbentuk
bayangan maya sejauh 20 cm di belakang cermin, tentukan jarak fokus dan jenis cermin
tersebut!
Diketahui :
So = 100 cm
Si = -20 cm (tanda minus karena maya)
Ditanya :
a. f ?
b. Jenis cermin ?
Jawab :
a.
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
1
𝑓
=
1
100
+
1
−20
1
𝑓
=
1
100
+
(−5)
100
1
𝑓
=
−4
100
𝑓 =
100
−4
𝑓 = −25 𝑐𝑚
b. Cermin cembung, karena fokus bernilai
negatif
LENSA
JENIS-JENIS LENSA
Lensa Cembung Lensa Cekung
(Convex Lens) (Concave Lens)
1. Lensa Cembung (Convex Lens)
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung :
A. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus
sejati (F1) di belakang lensa.
B. setiap sinar datang yang melalui titik fokus maya (F2) di depan lensa akan dibiaskan menjadi
sejajar dengan sumbu utama.
C. setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
Pembagian ruang pada lensa cembung :
Contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung :
Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung :
Ruang Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan
I 4 maya, tegak, diperbesar
II 3 nyata, terbalik, diperbesar
III 2 nyata, terbalik, diperkecil
di titik f2 ~ -
di titik 2f2 di titik 2f1 nyata, terbalik, sama besar
2. Lensa Cekung (Concave Lens)
Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung :
A. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal
dari titik fokus maya (F2) di depan lensa.
B. setiap sinar datang yang menuju titik fokus sejati (F1) di belakang lensa akan dibiaskan
menjadi sejajar dengan sumbu utama.
C. setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
Pembagian ruang pada lensa cekung :
Contoh pembentukan bayangan pada lensa cekung :
Benda selalu di ruang IV
Bayangan selalu di ruang 1,
dengan sifat :
- Maya
- Tegak
- Diperkecil
3. Persamaan pada Lensa
𝑃 =
100
𝑓
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
𝑀 =
𝑆𝑖
𝑆𝑜
=
ℎ𝑖
ℎ𝑜
Keterangan :
P = kekuatan lensa (dioptri)
f = jarak fokus lensa (cm)
→ (+) : lensa cembung
→ (-) : lensa cekung
M = perbesaran bayangan
so = jarak benda ke lensa (cm)
si = jarak bayangan ke lensa (cm)
→ (+) : bayangan nyata, di belakang lensa
→ (-) : bayangan maya, di depan lensa
ho = tinggi benda (cm)
hi = tinggi bayangan (cm)
Contoh :
1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm.
Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan bayangan yang terbentuk terletak 12 cm di
belakang lensa!
Diketahui :
f = 8 cm
Si = 12 cm
Ditanya : So?
Jawab :
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
1
8
=
1
𝑆𝑜
+
1
12
1
8
−
1
12
=
1
𝑆𝑜
3
24
−
2
24
=
1
𝑆𝑜
1
24
=
1
𝑆𝑜
𝑆𝑜 = 24 𝑐𝑚
Contoh :
2. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa sejauh 30 cm. Apabila terbentuk bayangan di
depan lensa sejauh 5 cm, tentukan kekuatan lensa tersebut!
Diketahui :
So = 30 cm
Si = -5 cm
(minus karena bayangan maya di
depan lensa)
Ditanya : P?
Jawab :
1
𝑓
=
1
𝑆𝑜
+
1
𝑆𝑖
1
𝑓
=
1
30
+
1
−5
1
𝑓
=
1
30
+
(−6)
30
1
𝑓
=
−5
30
𝑓 = −6 𝑐𝑚
𝑃 =
100
𝑓
=
100
−6
= −16,7 𝐷
ALAT-ALAT OPTIK
JENIS-JENIS ALAT OPTIK
mata kamera lup mikroskop teropong
1. Mata (Eye)
No Bagian Mata Fungsi
1
Lensa memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang
masuk jatuh di retina
2
Kornea - melindungi bagian-bagian mata yang berada di
dalamnya
- menerima rangsangan cahaya dan
meneruskannya sampai ke mata bagian dalam
3 Pupil lubang masuknya cahaya ke dalam mata
4
Iris memberi warna pada mata dan mengatur
banyaknya cahaya yang masuk ke bola mata
5
Retina menerima cahaya dan tempat jatuhnya
bayangan benda
6
Otot akomodasi/
otot siliar
mengatur kelengkungan lensa mata
7 Aqueous humor membiaskan cahaya ke dalam mata
8 Vitreous humor meneruskan cahaya dari lensa ke retina
Kelainan pada mata :
1. Hipermetropi (rabun dekat, ditolong lensa cembung)
2. Miopi (rabun jauh, ditolong lensa cekung)
𝑃 = 4 −
100
𝑝𝑝
𝑃 = −
100
𝑝𝑟
pp : punctum proximum (titik dekat mata)
pr : punctum remotum (titik jauh mata)
3. Presbiopi (rabun tua, ditolong lensa rangkap)
4. Astigmatisme (gangguan kelengkungan kornea mata, ditolong lensa silindris)
5. Buta warna (ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu)
Contoh :
1. Seseorang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan
jarak normal, maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Reni?
𝑃 = 4 −
100
𝑝𝑝
𝑃 = 4 −
100
50
𝑃 = 4 − 2 = +2 D
2. Seseorang menggunakan kacamata berkekuatan -0,5 D. Berapakah jarak terjauh yang dapat
dilihat orang tersebut?
𝑃 = −
100
𝑝𝑟
−0,5 = −
100
𝑝𝑟
𝑝𝑟 =
100
0,5
= 200 𝑐𝑚
2. Kamera Persamaan mata dan kamera :
- memiliki jenis lensa cembung
- sifat bayangannya sama yaitu nyata, terbalik,
diperkecil
No. Perbedaan Mata Kamera
1. Tempat bayangan Retina Film
2. Pengatur cahaya Iris Diafragma
3. Lubang masuknya
cahaya
Pupil Aperture
4. Jarak fokus lensa Berubah, sesuai
jarak benda
Tetap
5. Jarak bayangan Tetap Berubah, sesuai
jarak benda
3. Lup
- terdiri dari 1 buah lensa cembung
- untuk melihat benda/ tulisan yang berukuran kecil
- perbesaran lup :
𝑀 =
𝑆𝑛
𝑓
𝑀 =
𝑆𝑛
𝑓
+ 1
Mata tak berakomodasi Mata berakomodasi max
Sn : jarak baca normal (25 cm)
Contoh :
Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak fokus 10 cm.
Tentukan perbesaran lup jika :
a. Mata tak berakomodasi
b. Mata berakomodasi maksimum
Mata tak berakomodasi
𝑀 =
𝑆𝑛
𝑓
=
25
10
= 2,5 𝑥
Mata berakomodasi max
𝑀 =
𝑆𝑛
𝑓
+ 1 =
25
10
+ 1 = 3,5 𝑥
4. Mikroskop
- terdiri dari 2 buah lensa cembung. Lensa yang di dekat
mata dinamakan lensa okuler, sedangkan yang di dekat
objek dinamakan lensa objektif
- untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil
- sifat bayangan akhir yang terbentuk : maya, terbalik,
diperbesar
5. Teropong
TEROPONG BINTANG
- terdiri dari 2 buah lensa cembung, lensa okuler dan
lensa objektif
- sifat bayangan : maya, terbalik, diperbesar
TEROPONG BUMI
- terdiri dari 3 buah lensa cembung, lensa okuler,
lensa pembalik dan lensa objektif
- sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
EnzhoKimmy
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
heriyanto249888
 

Was ist angesagt? (20)

STRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptxSTRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptx
 
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkunganKd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
Kd 3.7 interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
 
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirRpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Energi dan Perubahannya
Energi dan PerubahannyaEnergi dan Perubahannya
Energi dan Perubahannya
 
MODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docxMODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docx
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaLKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
Kel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasiKel. 7 kunci determinasi
Kel. 7 kunci determinasi
 
Energi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power PointEnergi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power Point
 
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.pptKLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
MODUL AJAR INTERAKSI BERDIFERENSIASI.pdf
MODUL AJAR INTERAKSI BERDIFERENSIASI.pdfMODUL AJAR INTERAKSI BERDIFERENSIASI.pdf
MODUL AJAR INTERAKSI BERDIFERENSIASI.pdf
 
Instrumen penelitian IPA Kelas 4 siklus 1
Instrumen penelitian IPA Kelas 4 siklus 1Instrumen penelitian IPA Kelas 4 siklus 1
Instrumen penelitian IPA Kelas 4 siklus 1
 

Ähnlich wie cahaya dan alat optik (smp).pptx

CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
nooraisy22
 
Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1
Adhy Anpilie
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
Younky Wira Putra
 

Ähnlich wie cahaya dan alat optik (smp).pptx (20)

OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
Ciri ciri cermin
Ciri ciri cerminCiri ciri cermin
Ciri ciri cermin
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
 
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdfMateri Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
 
Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1
 
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptxppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
 
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
 
Rpp 3.16 jun
Rpp 3.16 junRpp 3.16 jun
Rpp 3.16 jun
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)
 
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
LENSA CEMBUNG-CEKUNGLENSA CEMBUNG-CEKUNG
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
 
Bab cahaya
Bab cahayaBab cahaya
Bab cahaya
 
Lensa
LensaLensa
Lensa
 

Kürzlich hochgeladen

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

cahaya dan alat optik (smp).pptx

  • 1. CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK By : Dwi Nur Indah Sari
  • 6. 4. Merupakan gelombang elektromagnet (tidak butuh medium)
  • 8. JENIS-JENIS CERMIN Cermin datar (Plane mirror) Cermin cekung (Concave mirror) Cermin cembung (Convex mirror)
  • 9. 1. Cermin Datar (Plane Mirror) Sifat bayangan yang terbentuk : - Maya - Tegak - Sama besar - Jarak benda = jarak bayangan So Si
  • 10. Jumlah bayangan yang terbentuk pada 2 cermin datar yang membentuk sudut : 120o 72o 60o 𝑛 = 360 𝜃 − 1 Keterangan : n = jumlah bayangan θ = sudut di antara 2 cermin
  • 11. 2. Cermin Cekung (Concave Mirror)
  • 12. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung : A. sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan menuju titik fokus (f) B. sinar datang yang menuju titik fokus (f) akan dipantulkan menjadi sejajar dengan sumbu utama C. sinar datang yang menuju titik jari-jari kelengkungan cermin (R) akan dipantulkan kembali ke titik tersebut
  • 13. Pembagian ruang pada cermin cekung :
  • 14. Contoh pembentukan bayangan pada cermin cekung : Benda di ruang II Bayangan di ruang III dengan sifat : - Nyata - Terbalik - Diperbesar
  • 15. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung : Ruang Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan I IV maya, tegak, diperbesar II III nyata, terbalik, diperbesar III II nyata, terbalik, diperkecil di titik f ~ - di titik R di titik R nyata, terbalik, sama besar
  • 16. 3. Cermin Cembung (Convex Mirror)
  • 17. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung : A. sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (f) B. sinar datang yang seolah-oleh menuju titik fokus (f) akan dipantulkan menjadi sejajar dengan sumbu utama C. sinar datang yang seolah-olah menuju titik jari-jari kelengkungan cermin (R) akan dipantulkan kembali dari titik tersebut
  • 18. Pembagian ruang pada cermin cembung :
  • 19. Contoh pembentukan bayangan pada cermin cembung : Benda selalu di ruang IV Bayangan selalu di ruang I, dengan sifat : - Maya - Tegak - Diperkecil
  • 20. 4. Persamaan pada Cermin Lengkung 𝑓 = 𝑅 2 1 𝑓 = 1 𝑆𝑜 + 1 𝑆𝑖 𝑀 = 𝑆𝑖 𝑆𝑜 = ℎ𝑖 ℎ𝑜 Keterangan : R = jari-jari kelengkungan cermin (cm) f = jarak fokus cermin (cm) → (+) : cermin cekung → (-) : cermin cembung M = perbesaran bayangan so = jarak benda ke cermin (cm) si = jarak bayangan ke cermin (cm) → (+) : bayangan nyata, di depan cermin → (-) : bayangan maya, di belakang cermin ho = tinggi benda (cm) hi = tinggi bayangan (cm)
  • 21. Contoh : 1. Sebuah benda yang tingginya 4 cm berada 8 cm di depan sebuah cermin cekung. Jika panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung 12 cm, tentukan: a. jarak bayangan b. perbesaran bayangan c. tinggi bayangan d. sifat bayangan Diketahui : ho = 4 cm So = 8 cm R = 12 cm Ditanya : a. Si ? b. M ? c. hi ? d. Sifat bayangan ?
  • 22. Jawab : a. f = R/2 = 12/2 = 6 cm 1 𝑓 = 1 𝑆𝑜 + 1 𝑆𝑖 1 6 = 1 8 + 1 𝑆𝑖 1 6 − 1 8 = 1 𝑆𝑖 4 24 − 3 24 = 1 𝑆𝑖 1 24 = 1 𝑆𝑖 Si = 24 cm b. 𝑀 = 𝑆𝑖 𝑆𝑜 = 24 8 = 3𝑥 c. 𝑀 = ℎ𝑖 ℎ𝑜 3 = ℎ𝑖 4 3.4 = hi hi = 12 cm d. Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperbesar
  • 23. 2. Di depan sebuah cermin ditempatkan sebuah benda yang berjarak 100 cm. Apabila terbentuk bayangan maya sejauh 20 cm di belakang cermin, tentukan jarak fokus dan jenis cermin tersebut! Diketahui : So = 100 cm Si = -20 cm (tanda minus karena maya) Ditanya : a. f ? b. Jenis cermin ?
  • 25. LENSA
  • 26. JENIS-JENIS LENSA Lensa Cembung Lensa Cekung (Convex Lens) (Concave Lens)
  • 27. 1. Lensa Cembung (Convex Lens)
  • 28. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung : A. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus sejati (F1) di belakang lensa. B. setiap sinar datang yang melalui titik fokus maya (F2) di depan lensa akan dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama. C. setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
  • 29. Pembagian ruang pada lensa cembung :
  • 30. Contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung :
  • 31. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung : Ruang Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan I 4 maya, tegak, diperbesar II 3 nyata, terbalik, diperbesar III 2 nyata, terbalik, diperkecil di titik f2 ~ - di titik 2f2 di titik 2f1 nyata, terbalik, sama besar
  • 32. 2. Lensa Cekung (Concave Lens)
  • 33. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung : A. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus maya (F2) di depan lensa. B. setiap sinar datang yang menuju titik fokus sejati (F1) di belakang lensa akan dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama. C. setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
  • 34. Pembagian ruang pada lensa cekung :
  • 35. Contoh pembentukan bayangan pada lensa cekung : Benda selalu di ruang IV Bayangan selalu di ruang 1, dengan sifat : - Maya - Tegak - Diperkecil
  • 36. 3. Persamaan pada Lensa 𝑃 = 100 𝑓 1 𝑓 = 1 𝑆𝑜 + 1 𝑆𝑖 𝑀 = 𝑆𝑖 𝑆𝑜 = ℎ𝑖 ℎ𝑜 Keterangan : P = kekuatan lensa (dioptri) f = jarak fokus lensa (cm) → (+) : lensa cembung → (-) : lensa cekung M = perbesaran bayangan so = jarak benda ke lensa (cm) si = jarak bayangan ke lensa (cm) → (+) : bayangan nyata, di belakang lensa → (-) : bayangan maya, di depan lensa ho = tinggi benda (cm) hi = tinggi bayangan (cm)
  • 37. Contoh : 1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan bayangan yang terbentuk terletak 12 cm di belakang lensa! Diketahui : f = 8 cm Si = 12 cm Ditanya : So? Jawab : 1 𝑓 = 1 𝑆𝑜 + 1 𝑆𝑖 1 8 = 1 𝑆𝑜 + 1 12 1 8 − 1 12 = 1 𝑆𝑜 3 24 − 2 24 = 1 𝑆𝑜 1 24 = 1 𝑆𝑜 𝑆𝑜 = 24 𝑐𝑚
  • 38. Contoh : 2. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa sejauh 30 cm. Apabila terbentuk bayangan di depan lensa sejauh 5 cm, tentukan kekuatan lensa tersebut! Diketahui : So = 30 cm Si = -5 cm (minus karena bayangan maya di depan lensa) Ditanya : P? Jawab : 1 𝑓 = 1 𝑆𝑜 + 1 𝑆𝑖 1 𝑓 = 1 30 + 1 −5 1 𝑓 = 1 30 + (−6) 30 1 𝑓 = −5 30 𝑓 = −6 𝑐𝑚 𝑃 = 100 𝑓 = 100 −6 = −16,7 𝐷
  • 40. JENIS-JENIS ALAT OPTIK mata kamera lup mikroskop teropong
  • 41. 1. Mata (Eye) No Bagian Mata Fungsi 1 Lensa memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina 2 Kornea - melindungi bagian-bagian mata yang berada di dalamnya - menerima rangsangan cahaya dan meneruskannya sampai ke mata bagian dalam 3 Pupil lubang masuknya cahaya ke dalam mata 4 Iris memberi warna pada mata dan mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke bola mata 5 Retina menerima cahaya dan tempat jatuhnya bayangan benda 6 Otot akomodasi/ otot siliar mengatur kelengkungan lensa mata 7 Aqueous humor membiaskan cahaya ke dalam mata 8 Vitreous humor meneruskan cahaya dari lensa ke retina
  • 42. Kelainan pada mata : 1. Hipermetropi (rabun dekat, ditolong lensa cembung) 2. Miopi (rabun jauh, ditolong lensa cekung) 𝑃 = 4 − 100 𝑝𝑝 𝑃 = − 100 𝑝𝑟 pp : punctum proximum (titik dekat mata) pr : punctum remotum (titik jauh mata)
  • 43. 3. Presbiopi (rabun tua, ditolong lensa rangkap) 4. Astigmatisme (gangguan kelengkungan kornea mata, ditolong lensa silindris) 5. Buta warna (ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu)
  • 44. Contoh : 1. Seseorang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal, maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Reni? 𝑃 = 4 − 100 𝑝𝑝 𝑃 = 4 − 100 50 𝑃 = 4 − 2 = +2 D 2. Seseorang menggunakan kacamata berkekuatan -0,5 D. Berapakah jarak terjauh yang dapat dilihat orang tersebut? 𝑃 = − 100 𝑝𝑟 −0,5 = − 100 𝑝𝑟 𝑝𝑟 = 100 0,5 = 200 𝑐𝑚
  • 45. 2. Kamera Persamaan mata dan kamera : - memiliki jenis lensa cembung - sifat bayangannya sama yaitu nyata, terbalik, diperkecil No. Perbedaan Mata Kamera 1. Tempat bayangan Retina Film 2. Pengatur cahaya Iris Diafragma 3. Lubang masuknya cahaya Pupil Aperture 4. Jarak fokus lensa Berubah, sesuai jarak benda Tetap 5. Jarak bayangan Tetap Berubah, sesuai jarak benda
  • 46. 3. Lup - terdiri dari 1 buah lensa cembung - untuk melihat benda/ tulisan yang berukuran kecil - perbesaran lup : 𝑀 = 𝑆𝑛 𝑓 𝑀 = 𝑆𝑛 𝑓 + 1 Mata tak berakomodasi Mata berakomodasi max Sn : jarak baca normal (25 cm)
  • 47. Contoh : Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak fokus 10 cm. Tentukan perbesaran lup jika : a. Mata tak berakomodasi b. Mata berakomodasi maksimum Mata tak berakomodasi 𝑀 = 𝑆𝑛 𝑓 = 25 10 = 2,5 𝑥 Mata berakomodasi max 𝑀 = 𝑆𝑛 𝑓 + 1 = 25 10 + 1 = 3,5 𝑥
  • 48. 4. Mikroskop - terdiri dari 2 buah lensa cembung. Lensa yang di dekat mata dinamakan lensa okuler, sedangkan yang di dekat objek dinamakan lensa objektif - untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil - sifat bayangan akhir yang terbentuk : maya, terbalik, diperbesar
  • 49. 5. Teropong TEROPONG BINTANG - terdiri dari 2 buah lensa cembung, lensa okuler dan lensa objektif - sifat bayangan : maya, terbalik, diperbesar TEROPONG BUMI - terdiri dari 3 buah lensa cembung, lensa okuler, lensa pembalik dan lensa objektif - sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar