SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 47
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Materi Workshop
Pemanfataan Open Data dan
Aplikasi Karya Duraspace
di Perpustakaan
Oleh
Dwi Fajar Saputra
FPPTI DKI Jakarta
2019
Daftar Isi :
1. Pengenalan Open Data
2. Pemanfaatan Open Data dengan
Menggunakan Publish or Perish
3. Pengenalan Persistent Identifier untuk
Individu
4. Teknik Operasional Dspace
5. Pengenalan RAMA Ristekdikti
6. Teknik Operasional Vivo
1. Pengenalan Open Data
Kaitan dengan perpustakaan :
“Were a library to collect and analyze its internal data and
integrate it with publicly available data, it could improve the
efficiency of workflows and provide evidence-based support for
program development. Sharing library data such as in-branch
technology, usage, anonymized circulation statistics, and
catalogue metadata improves the organization’s transparency and
can provide citizens with insight into the value of the library”
(Carruthers, 2014).
“Open Data builds towards an expectation of engagement”
(Williams, 2016).
Contoh penerapan open data di perpustakaan :
Sumber : https://natlib.govt.nz/about-us/open-data
Definisi open data :
Open data adalah data yang bisa bebas digunakan, digunakan
kembali, dan disebarluaskan kembali oleh semua orang – hanya
tergantung pada persyaratan sifat dan keterbagian yang dimiliki.
• Ketersediaan dan Akses: data harus tersedia utuh dan tidak
memerlukan biaya reproduksi yang berlebihan, lebih disarankan
jika data bisa diunduh dari internet. Data juga harus tersedia dalam
bentuk yang mudah digunakan (convenient) dan dapat diubah
(modifiable).
• Penggunaan kembali dan penyebarluasan kembali data harus
dilakukan melalui syarat-syarat yang berlaku bagi penggunaan-
kembali dan penyebarluasan-kembali, termasuk pencampuran
dengan set data lain.
• Partisipasi Universal: setiap orang bisa menggunakan,
menggunakan kembali, dan menyebarluaskan kembali –
tidak boleh ada diskriminasi atas bidang usaha, orang, atau
kelompok. Misalnya, batasan ‘non-komersial’ yang melarang
penggunaan ‘komersial’, atau batasan penggunaan untuk tujuan
tertentu (mis, hanya untuk pendidikan), tidak dibolehkan (Open
Knowledge Foundation, 2019).
Kunci dalam proses open data adalah :
Interoperabilitas
Dasar hukum data terbuka :
https://data.go.id/toolkit
Mengapa Harus Interoperabilitas dan Kerjasama :
• Volume,variasi dan kecepatan kebutuhan dan penyebaran
informasi makin tinggi;
• Tidak semua orang atau lembaga dapat memiliki atau
mengakses sumber informasi;
• Tidak semua sumber informasi dapat dimiliki atau diakses
oleh orang atau lembaga tertentu;
• Tidak semua sumber informasi terintegrasi, sehingga
memerlukan usaha dan sumberdaya (biaya, waktu, tenaga
dan sarana) yang cukup besar untuk mengakses dan
memanfaatkannya;
• Banyak sumber informasi penting bagi masyarakat tidak
dapat diakses dan dimanfaatkan secara optimal;
• Banyak investasi dan sumber daya untuk membangun dan
mengembangkan sumber informasi kurang berimbang dalam
pemanfaataanya;
• Perlu efektifitas, efisiensi dan mencegah duplikasi dalam
penggunaan berbagai sumber daya yang langka atau mahal;
• Tidak semua sumber informasi terkelola, termutakhirkan dan
terawat secara baik dan berkelanjutan (Santoso, 2016).
Langkah untuk membuat data terbuka :
1. Memilih set data. Pilih set data yang akan dibuka. Ingat, Anda
bisa (dan mungkin perlu) kembali ke langkah ini jika menemui
masalah pada tahap selanjutnya.
2. Terapkan ijin terbuka (open license).
(a) Tentukan Hak Kekayaan Intelektual yang ada pada data
tersebut.
(b) Terapkan jenis perijinan ‘terbuka’ yang tepat yang mencakup
ijin atas hak-hak dan memenuhi definisi keterbukaan seperti yang
dibahas di bagian “Apa yang dimaksud Open Data” di atas
(c) NB: Jika Anda tidak bisa melakukan ini, kembalilah ke
langkah 1 dan coba set data yang lain.
3. Sediakan data tersebut bagi publik dalam bentuk lengkap (bulk)
dan format yang berguna. Anda juga bisa menggunakan cara
alternatif, misalnya melalui API.
4. Pastikan bahwa data bisa/mudah ditemukan – posting di web
dan buat katalog untuk memudahkan pencarian data tersebut
(Open Knowledge Foundation, 2019).
Batasan data terbuka :
“Data yang tidak mengandung informasi tentang orang tertentu”
(Open Knowledge Foundation, 2019).
2. Pemanfaatan Open Data dengan
Menggunakan Publish or Perish
Tools untuk pemanfaatan open data :
1. OAI PMH
http://www.openarchives.org/OAI/openarchivesprotocol.html
2. Format JSON
http://repositori2.kemdikbud.go.id/cgi/exportview/year/NULL/
JSON/NULL.js
3. Publish or perish (PoP)
https://harzing.com/resources/publish-or-perish
Publish or Perish (PoP) :
Definisi :
Publish or Perish (PoP) merupakan salah satu aplikasi perangkat
lunak yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kutipan
publikasi ilmiah. Perangkat lunak ini tersedia secara bebas untuk
multiplatform dari situs web kaya konten. Aplikasi ini memiliki
fungsi utama adalah untuk memberdayakan penulis individu untuk
mempresentasikan kasus mereka untuk dampak penelitian dari
penulis. Penulis dapat memanfaatkannya dengan menggunakan
berbagai sumber data (termasuk Google Cendekia dan Pencarian
Akademik Microsoft) untuk mendapatkan kutipan, kemudian
menganalisis ini dan menyajikan metrik.
PoP pertama kali diperkenalkan sejak Oktober 2006 dan telah
terus ditingkatkan dan diperbarui. Nama Publish or Perish (PoP)
bermakna rujukan dari untuk mendorong peneliti dan kalangan
akademis untuk menerbitkan publikas ilmiah secara terus-menerus
untuk memajukan atau mempertahankan karier dan kepakarannya
di dunia ilmiah. PoP memiliki fungsi utama adalah untuk
memberdayakan penulis individu untuk mempresentasikan kasus
mereka untuk dampak penelitian yang akan penulis. PoP
menggunakan kueri Google Scholar untuk mendapatkan informasi
kutipan, yang kemudian dianalisis dan dikonversi ke sejumlah
statistik.
PoP berjalan pada platform Windows, Macintosh dan Linux.
Untuk petunjuk terperinci tentang cara menginstal untuk berbagai
platform, dibahas pada bagian lampiran. Halaman web PoP
menyediakan tutorial dan tinjauan luas mengenai perkembangan
luas tentang PoP yang disertai contoh.
• Total jumlah makalah dan jumlah kutipan
• Kutipan rata-rata per kertas, kutipan per penulis, makalah per
penulis, dan kutipan per tahun
• Indeks-h Hirsch dan parameter terkait
• G-index Egghe
• Indeks-h kontemporer
• Tiga variasi indeks-h individu
• Rata-rata peningkatan tahunan dalam indeks-h individu
• Tingkat kutipan tertimbang usia
• Analisis jumlah penulis per publikasi.
Hasil yang bisa didapatkan :
PoP memiliki banyak fitur yang dirancang dengan sangat baik dan
antarmuka yang sangat cerdas dan elegan. Opsi ekspor pada PoP
merupakan fitur yang paling tepat untuk kebutuhan analisis
bibliometric dan scientometric. Hasil penelusuran pada PoP dapat
di-cache selama 60 hari (periode yang lebih lama dapat
ditentukan, tetapi tampaknya kembali ke 60 hari). Caching penting
karena hasilnya ditampilkan dari cache daripada dengan
mengambil data ulang dari Google Scholar. Selain itu
menggunakan cache juga mengurangi kemungkinan diblokir oleh
Google Scholar. PoP merupakan alat yang tepat untuk melakukan
penelusuran dengan menggunakan query sebelumnya. Fitur ini
merupakan fasilitas yang tepat untuk pengguna yang selalu
mengulangi query atau yang ingin
melihat bagaimana hasilnya mungkin telah berubah di antara
proses query yang berulang.
PoP versi 7 terdiri dari beberapa penambahan dan perbaikan dari
fitur sebelumnya. Perubahan besar adalah adanya ekspansi besar
sumber data yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Crossref: diluncurkan pada awal 2000 sebagai upaya kerja sama
di antara penerbit, baru-baru ini mulai membuat data kutipan
tersedia di bawah Inisiatif untuk Kutipan Terbuka. Cakupannya
masih terbatas, tetapi terus berkembang. Saat ini memiliki sintaks
pencarian penulis yang buruk, tetapi sangat cocok untuk pencarian
ISSN dan pencarian kata kunci.
2. Google Scholar (GS): Satu-satunya sumber data PoP sejak PoP
5 diluncurkan pada Oktober 2016 dan masih banyak favorit
pengguna karena jangkauannya yang komprehensif. Namun,
pencarian bisa lambat dan masih terdapat kekurangannya,
3. Google Scholar Profil (GSP): Alternatif yang sangat baik untuk
Google Scholar bagi para penulis dan jurnal yang memiliki profil.
Menggabungkan cakupan komprehensif dengan kemudahan
mengecek disambiguasi penulis.
4. Microsoft Academic (MA): Bagi
banyak penulis, ini akan memberikan cakupan yang dekat dengan
cakupan Google Scholar, tetapi memiliki pencarian yang lebih
cepat dan hasil yang lebih tepat.
5. Scopus: Kurasi, berbasis langganan, basis data yang disediakan
oleh Elsevier. Tingkat akurasi tinggi, tetapi - terutama di bidang
Teknik, Ilmu Sosial dan Humaniora - cakupan lebih rendah
dibandingkan dengan Google Scholar atau Microsoft Academic.
6. Web of Science: Kurasi, berbasis langganan, basis data yang
disediakan oleh Clarivate. Tingkat akurasi tinggi, tetapi - terutama
di bidang Teknik, Ilmu Sosial dan Humaniora - cakupan lebih
rendah dibandingkan dengan Google Cendekia atau Microsoft
Academic.
Teknis pemanfaatan :
1. Tentukan metadata yang akan diambil dari PoP (Metadata
bukan citation).
2. Simpan dalam format .bib
3. Buka Dspace JSPUI dengan menggunakan fitur Batch Import
dengan format bibtex yang sudah didapatkan :
4. Cek pada mydspace untuk hasil importnya :
5. Periksa data hasil import pada full metadata record :
6. Periksa pada bagian browse berdasarkan judul :
3. Pengenalan Persistent Identifier untuk
Individu
Definisi Persistent Identifier :
“a long-lasting reference to a document, file, web page, or other
object” (Wikipedia, 2019).
Jenis Persistent Identifier :
1. PID Article and Data = Digital : DOI, Handle ; Non Digital :
ISBN, ISSN
2. PID Affiliation = RinggoID, Fundref
3. PID Author = Proprietary ID : Researcher ID ; Universal ID :
Orcid ID
Orcid ID untuk PID Individu :
Pendaftaran → https://orcid.org/register
Pentingnya Orcid ID :
• Memastikan hasil dan aktivitas penelitian penulis dikaitkan
dengan benar
• Handal dan mudah untuk menghubungkan penulis dengan
hasil karya serta afiliasi penulis
• Mengurangi adanya pendaftaran yang berulang
• Terbuka, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan bersifat
tetap
Integrasi Orcid dengan Aplikasi Karya Duraspace :
1. Pastikan sudah menjadi anggota orcid
2. Buka file runtime.properties di folder config
cd /opt/vivo/home/config/ pico runtime.properties
# -----------------------------------------------------------------------------
# ORCID INTEGRATION
# -----------------------------------------------------------------------------
# orcid.clientId = 0000-0000-0000-000X
# orcid.clientPassword = 00000000-0000-0000-0000-
000000000000
# The orcid.webappBaseUrl must end in a front slash (/)
# if it includes a path past the domain and (if required) port.
#
# orcid.webappBaseUrl = http://vivo.mydomain.edu/vivo/
# orcid.externalIdCommonName = VIVO Cornell Identifier
# 1.2, 2.0
# orcid.apiVersion = 2.0
# release, sandbox
# orcid.api = sandbox
Integrasi Orcid dengan Mesin Indeks Terbuka :
Dimensions
1. Ketik https://app.dimensions.ai/discover/publication > Register
2. Gunakan email yang akan didaftarkan, setelah itu cek di email
tersebut kode verifikasi yang dikirimkan
3. Lalu dilanjutkan dengan ketik kode verifikasi serta buat
password yang akan digunakan kemudian login. Jika berhasil
login, akan muncul laman seperti ini :
4. Dimensions bekerjasama dengan Orcid untuk integrasi data
sehingga data yang ada di orcid.org akan tersimpan didalam
Dimensions. Cara untuk aktifkan integrasi ke Orcid :
-. Pastikan memiliki akun didalam orcid.org
-. Klik Connect with ORCID dikolom My Account
-. Kemudian klik Authorize, jika ada notifikasi seperti
gambar berikut :
-. Hasilnya akan muncul notifikasi yang menginformasikan
bahwa akun anda telah terhubung dengan orcid.org :
-. Tampilan aktifasi integrasi Orcid dengan Dimensions telah
berjalan :
Cara penggunaan
Pada kolom pencarian lakukan pencarian sederhana dengan cara
ketik subjek atau judul dokumen. Contoh yang dilakukan dengan
mengetik subjek Visualisasi Data, hasilnya akan tampil seperti
ini :
-. Jika termasuk dari karya tulis pribadi, lakukan klik Add to
ORCID.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengetik abstrak
dari dokumen.
Dengan cara itu, hasilnya akan lebih spesifik dan dokumen yang
dicari akan muncul pada laman teratas.
4. Teknik Operasional Dspace
Alur Pengelolaan Aplikasi Dspace :
Terdapat 8 fitur utama yang dapat digunakan pada Dspace yaitu
1. Administrative untuk pengelolaan administrasi yang
berkaitan dengan kewenangan seorang administrator.
2. My account untuk sarana dari tiap akun yang aktif di Dspace.
3. Context untuk sarana entri data koleksi di Dspace.
4. Browse untuk sarana penelusuran dengan beberapa topik
sajian.
5. Search untuk sarana pencarian koleksi dengan cara pencarian
standar dan spesifik.
6. Discover untuk sarana melakukan eksplorasi penelusuran
koleksi berdasarkan data yang sudah tersimpan di Dspace.
7. Statistics untuk sarana melihat data statistik pemanfaatan
Dspace.
8. RSS feeds untuk sarana sindikasi data di Dspace.
Administrative
Memiliki beberapa sub fitur antara lain Control panel, Access
control, Content administration, Registries, Statistics dan Curation
task.
Control Panel : Untuk mengetahui spesifikasi perangkat yang
digunakan dan berfungsi menjalankan fungsi panel administrator.
Tampilan Control Panel
Access Control : Untuk mengatur pola manajemen akun di
Dspace.
Tampilan Access Control
Contoh kasus :
Membuat akun baru
1. Klik People pada Administrative.
2. Klik Click here to add a new E-Person.
3. Isi tiap kolom pada bagian Create a new user.
4. Klik Simpan. Selesai
Membuat manajemen grup
1. Klik Groups pada Administrative.
2. Klik Click here to add a new Group.
3. Buat penamaan dari grup.
4. Klik Simpan. Selesai
Mengaktifkan kebijakan otorisasi
Cara 1 =
1. Klik Authorizations pada Administrative.
2. Klik Click here to go to the item wildcard policy admin tool.
3. Isi tiap kolom pada bagian Advanced Policy Manager.
Catatan : Pada kolom Action akan menentukan peran dari tiap
grup tersebut.
4. Klik Simpan. Selesai
Cara 2 =
1. Klik Authorizations pada Administrative.
2. Klik salah satu dari community/collection yang sudah ada.
3. Klik Click here to add a new policy.
4. Tentukan aksi yang ingin dipilih, seperti berikut.
Edit Policy
5. Klik Simpan. Selesai
Content Administration (catatan : belum di eksplore secara penuh)
: Untuk mendukung kebutuhan internal dari Administator.
Memiliki beberapa sub fitur seperti Items (untuk cek secara
langsung lewat dashboard tiap koleksi per item berdasarkan ID),
Withdrawn Items (untuk cek secara langsung lewat dashboard tiap
koleksi per item berdasarkan judul (sama hal dengan Private
Item)), Import metadata (untuk import metadata berdasarkan
CSV) dan Batch import (ZIP) (untuk import koleksi berdasarkan
format ZIP).
Registries : Untuk mengelola metadata dan format digital di
Dspace. Jika ingin menambahkan, bisa langsung pada tiap sub
fitur atau ingin mengurangi pun sama halnya.
Statistics : Untuk mengetahui data statistik dari hasil pengelolaan
koleksi digital.
Curation Tasks : Untuk mengatur pengelolaan handle (sebuah fitur
tambahan untuk identitas dari tiap koleksi digital) namun fitur ini
berbayar.
Context
Contoh kasus :
Menambahkan komunitas baru
1. Klik Create Community pada bagian Context.
2. Isi tiap kolom pada bagian Edit Metadata for a New Top-Level
Community.
Edit Metadata
3. Klik Create. Selesai
Menambahkan koleksi baru
1. Klik Community yang akan diisikan koleksinya.
2. Klik Create Collection pada bagian context.
3. Beri identitas dari koleksi yang akan diisi.
4. Tentukan assign roles (kebijakan otorisasi), content source
(proses isi koleksi) dan curate (proses kurasi koleksi digital)-nya.
5. Klik Update. Selesai
Menambahkan item koleksi baru
1. Klik koleksi yang akan diisikan.
2. Klik Submit a new item to this collection.
3. Isikan tiap kolom pada bagian describe item.
4. Isikan tiap kolom pada bagian kedua describe item.
5. Upload file yang ada.
6. Lakukan review dari item yang sudah diisi sebelumnya.
7. Berikan lisensi pada item tersebut.
8. Klik complete. Selesai
Tampilan Publikasi Item
Search
Standar
1. Klik menu Search.
2. Ketik title yang akan dicari.
3. Selesai.
Tampilan Hasil Pencarian Standar
Standar
1. Klik menu Advanced Search.
2. Klik Add Filter, ketik/pilih pada beberapa kolom yang tersedia.
3. Selesai.
Tampilan Hasil Pencarian Spesifik
Harvesting Data Menggunakan Aplikasi Dspace
Eprints
Aktifasi locate plugin
1. Pada server Eprints lakukan perintah di bawah ini
apt-get install locate
updatedb
locate OAI
find . -type f -exec grep -H 'OAI_Bibliography' {} ;
2. Kemudian pindahkan file OAI
mv
/usr/share/eprints3/perl_lib/EPrints/Plugin/Export/OAI_Bibliograp
hy.pm /root/
3. Restart Apache
/etc/init.d/apache2 restart
Contoh kasus
Proses Harvesting
1. Buat community baru.
2. Buat collection baru.
3. Pada Content Source, pilih opsi This collection harvests its
content from an external source.
4. Sisipkan OAI URL dari koleksi yang akan di harvest datanya.
5. Pilih Opsi Harvestingnya.
6. Klik Save. Selesai
5. Pengenalan RAMA Ristekdikti
Definisi :
RAMA merupakan repositori nasional laporan hasil penelitian
baik berupa skripsi, tugas akhir, proyek mahasiswa (diploma),
tesis (S2), disertasi (S3) ataupun laporan penelitian dosen / peneliti
yang bukan merupakan publikasi di jurnal, konferensi maupun
buku yang diintegrasikan dari Repositori Perguruan Tinggi dan
Lembaga Penelitian di Indonesia.
Manfaat :
1. Dengan mengintegrasikan Repositori yang ada di Perguruan
Tinggi dan Lembaga Penelitian, maka setiap penelitian yang sudah
dilakukan di Perguruan Tinggi khususnya Tugas Akhir Mahasiswa
dan Lembaga Penelitian sehingga terhindar dari duplikasi dan
plagiarism hasil penelitian.
2. Rama akan terhubung dengan ANJANI (Anjungan Integritas
Akademik) sebagai alat pendeteksi plagiasi nasional yang
mengintegrasikan data dengan GARUDA dan SINTA.
Tata cara bergabung :
Menu Suggest, berisi formulir pendaftaran yang diisi suatu
institusi untuk merekomendasikan sebuah repository kedalam
indeks RAMA Repository. Formulir diisi dengan selengkap
mungkin.
Yang harus diperhatikan adalah :
1. Repositori harus terdiri dari tesis, disertasi, atau dokumen
akademik lainnya
2. Data repositori institusi harus terbuka untuk akses publik
3. Email yang dikirim harus valid dan aktif.
4. Pastikan untuk melampirkan surat komitmen dari institusi yang
berisi pernyataan persetujuan pimpinan perguruan tinggi terkait
integrasi repositori institusi dengan RAMA serta penunjukan
penanggung jawab repositori.
5. Untuk dapat mengintegrasikan repository perguruan tinggi
dengan RAMA setiap perguruan tinggi harus sudah memiliki
repositori yang support OAI (Open Archive Initiative) seperti
misalnya Eprints, Dspace, SETIADI dan lainnya.
Terdapat lima bagian utama dari formulir, yaitu :
1. Contact Detail
Contact detail berisi informasi mengenai institusi
- Institution diisi dengan nama institusi
- Your Name diisi dengan nama penanggung jawab (PIC) dari
institusi atau yang membuat akun
- Your Email diisi dengan email penanggung jawab (PIC) dari
institusi atau yang membuat akun.
- Username diisi dengan username akun yang akan dibuat
- Password diisi dengan password dari akun yang akan dibuat.
- City diisi dengan kota asal institusi
2. Repo Information
Repo information berisi informasi mengenai repository
- Title : diisi dengan nama repository
- Home Url diisi dengan link repository yang akan didaftarkan
contoh : http://repository.unissula.ac.id
- Description : Deskripsi singkat mengenai repository yang akan
didaftarkan
- Prefix : Terdapat dua pilihan prefix yaitu oai_dc (dublin core)
dan marcxml.
- Software : contoh = Eprints, dll
3. Letter Of Commitment adalah Surat pernyataan persetujuan
pimpinan untuk mengintegrasikan repository dengan sistem
RAMA Ristekdikti. Diisi dengan cara klik browse, kemudian pilih
file. File harus berformat pdf dengan max ukuran file 2 MB.
4. Technical Repository contact name diisi dengan nama dari
penanggung jawab repository.
5. Technical Repository contact email diisi dengan email dari
penanggung jawab repository.
Mekanisme pendaftaran :
Pendaftaran RAMA, dilakukan pada menu Suggest yang terdapat
pada sistem RAMA, penjelasan mengenai menu suggest telah
dijelaskan sebelumnya. Dengan mekanisme pendaftarannya
sebagai berikut :
1. Perguruan / Lembaga yang akan mendaftarkan repositorinya ke
RAMA harus mengisi formulir pendaftaran disertai pernyataan
persetujuan pimpinan perguruan tinggi terkait integrasi repositori
institusi dengan RAMA serta penunjukan penanggung jawab
repositori.
2. Untuk dapat mengintegrasikan repository perguruan tinggi
dengan RAMA setiap perguruan tinggi harus sudah memiliki
repositori yang support OAI (Open Archive Initiative) seperti
misalnya Eprint, Dspace, SETIADI dan lainnya
3. Karya Akhir mahasiswa yang diunggah harus dilengkapi antara
lain:
a. Nama mahasiswa
b. NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
c. Nama pembimbing
d. NIDN / NIDK (Nomor Induk Dosen)
e. Kode Program Studi di PDDIKTI
4. Setiap laporan hasil penelitian mahasiswa wajib diupload ke
repositori masing- masing institusi dengan catatan :
a. Fulltext untuk laporan penelitian yang tidak bersifat rahasia
b. Untuk laporan harus diupload harus memenuhi syarat minimum
antara lain: Judul, Abstrak, Bab I, Daftar Pustaka
Aktifkan OAI PMH di Dspace :
Untuk mengaktifkan OAI PMH pada aplikasi Dspace, diperlukan
beberapa langkah konfigurasi. Namun pastikan anda memiliki
akses root kedalam server. Langkah - langkahnya antara lain :
1. Buka [dspace]/config/modules/oai.cfg
2. Isi data pada sintaks berikut
identifier.prefix = sisipkan url dspace anda tanpa http
bitestream.baseur1 = sisipkan url dspace anda dengan http
Lalu simpan, ctrl + x dan tekan enter
3. Kemudian restart tomcat, service tomcat restart
4. Kembali ke direktori dspace dan ketik /dspace/bin/dspace oai
import -c (setelah itu akan dilakukan indexing oleh sistem, tunggu
sampai proses selesai)
5. Langkah akhir, lakukan pengecekan melalui browser ke url [url
dspace]oai/request?verb=Identify dan pastikan tidak ada
keterangan error.
Strategi pengembangan repositori institusi :
Tujuannya untuk menghasilkan publikasi yang mencakup
originalitas, kebaruan dan berdampak.
Secara teknis
1. Konten
- Kebijakan dalam penulisan tugas akhir, skripsi seperti
penggunaan sumber informasi primer, tahun penggunaan sumber
informasi yang 10 tahun terakhir untuk soshum, dll.
- Penyediaan sumber informasi yang berkualitas.
- Penggunaan perangkat pendukung seperti mendeley. grammarly.
2. Diseminasi
- Anggaran dan Lisensi
- Penggunaan Google Ads
- Penggunaan media social (misal Facebook Ads)
- Mailing blast via email marketing : mailjet.com
- PID : DOI, Handle, URN
3. Indeksasi
- Indonesia Onesearch
- Google Scholar
- OCLC Worldcat
6. Teknik Operasional Vivo
Tampilan Depan Vivo
Definisi :
“VIVO [ Pronunciation: /viːvəʊ/ or vee-voh ] is member-
supported, open source software and an ontology for representing
scholarship. VIVO supports recording, editing, searching,
browsing, and visualizing scholarly activity” (Wiki Vivo, 2019).
Vivo berbasis web semantik sehingga dapat lebih mudah dipahami
hubungan tiap konten dan menghasilkan keluaran yang mampu
memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pengelola.
Spesifikasi kebutuhan awal Vivo :
[root@server6 ~]# cat /proc/cpuinfo
processor: 0
vendor_id : GenuineIntel
cpu family : 6
model : 63
model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz
stepping : 2
microcode : 0x1
cpu MHz : 2394.454
cache size : 20480 KB
physical id : 0
siblings : 1
core id : 0
cpu cores: 1
apicid : 0
initial apicid : 0
fpu : yes
fpu_exception : yes
cpuid level : 13
wp : yes
flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge
mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx
pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl
xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1
sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx
f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase
tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid
bogomips : 4788.90
clflush size : 64
cache_alignment : 64
address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual
power management:
processor: 1
vendor_id : GenuineIntel
cpu family : 6
model : 63
model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz
stepping : 2
microcode : 0x1
cpu MHz : 2394.454
cache size : 20480 KB
physical id : 1
siblings : 1
core id : 0
cpu cores: 1
apicid : 1
initial apicid : 1
fpu : yes
fpu_exception : yes
cpuid level : 13
wp : yes
flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge
mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx
pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl
xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1
sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx
f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase
tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid
bogomips : 4788.90
clflush size : 64
cache_alignment : 64
address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual
power management:
processor: 2
vendor_id : GenuineIntel
cpu family : 6
model : 63
model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz
stepping : 2
microcode : 0x1
cpu MHz : 2394.454
cache size : 20480 KB
physical id : 2
siblings : 1
core id : 0
cpu cores: 1
apicid : 2
initial apicid : 2
fpu : yes
fpu_exception : yes
cpuid level : 13
wp : yes
flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge
mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx
pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl
xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1
sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx
f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase
tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid
bogomips : 4788.90
clflush size : 64
cache_alignment : 64
address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual
power management:
Struktur direktori Vivo :
[root@server6 vivo]# ls
api installer LICENSE README.md update-versions.sh
home legacy pom.xml selenium webapp
Persiapan sebelum gunakan Vivo :
Buat akun
1. login sebagai root/ system administrator.
2. klik user accounts di site configuration → add new account
3. isi secara lengkap tiap kolom berikut :
4. Klik save.
Perbedaan tiap peran :
Self-Editor -– The self-editor may create data properties,
relationships and entities directly associated to his or her profile.
Editor -– The editor may add, delete and modify entities, object
properties and data properties.
Curator -– In addition to performing the tasks of the Editor, the
Curator may modify the ontologies, class groups, property groups,
and edit site information, including the text displayed on the
About page and contact email address.
System Administrator –- In addition to the abilities of the Curator,
the Administrator may access the menu management, user
accounts, and advanced data tools features. The advanced data
tools section include the ingest menu, Add/Remove RDF data,
RDF export, SPARQL query, and SPARQL query builder
privileges.
Ubah informasi situs
1. login sebagai root/ system administrator.
2. klik site information di site configuration.
3. ubah kolom berikut
Untuk theme dan contact email address diperlukan penyesuaian
code di runtime.properties
4. Klik save.
Alur pengelolaan Vivo :
Vivo sudah menyediakan beberapa data yang siap dikelola oleh
admin seperti negara, state or province.
Entri data vivo :
Semua proses entri data berasal dari site admin kemudian data
input. Pilih tiap data yang akan di input lalu lengkapi kolomnya.
Sekilas Penulis :
Dwi Fajar Saputra atau biasa dipanggil dengan Dudu adalah
alumni dari Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan,
FIKOM UNPAD. Kesehariannya merupakan seorang praktisi
dibidang perpustakaan dan dokumentasi informasi. Tertarik untuk
mendalami teknologi informasi perpustakaan terutama yang
berkaitan dengan pengembangan aplikasi dan inovasi layanan
perpustakaan. Saat ini sedang fokus mengenai Open Data di
berbagai aplikasi pendukung publikasi seperti Google Scholar,
Orcid, dll. Aktif mengembangkan aplikasi SLiMS untuk
elektronik tesis dan disertasi (SETIADI) bersama tim pengembang
lain. Karya diri dari Dudu bisa dilihat pada
http://slideshare.net/dwifajarsaputra

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenNur Anita Okaya
 
Pengantar Jaringan komputer
Pengantar Jaringan komputerPengantar Jaringan komputer
Pengantar Jaringan komputerBambang Karyadi
 
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...Uofa_Unsada
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERsolikin6
 
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganMakalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganInsan Cahya Setia
 
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-finalModul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-finalRamla Lamantha
 
Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis dataElma Fiana
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARPEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARRigo Tampati
 
Sistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputerSistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputercondro23
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogPio
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMuttyTeukie Elf
 

Was ist angesagt? (20)

Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumen
 
Dppl
DpplDppl
Dppl
 
Kecerdasan bisnis
Kecerdasan bisnisKecerdasan bisnis
Kecerdasan bisnis
 
Pengantar Jaringan komputer
Pengantar Jaringan komputerPengantar Jaringan komputer
Pengantar Jaringan komputer
 
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganMakalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
 
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-finalModul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
 
LEMBAR KERJA.pdf
LEMBAR KERJA.pdfLEMBAR KERJA.pdf
LEMBAR KERJA.pdf
 
Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis data
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARPEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
 
Kuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSISKuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSIS
 
Soal uas imk bsi
Soal uas imk bsiSoal uas imk bsi
Soal uas imk bsi
 
Sistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputerSistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputer
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis data
 

Ähnlich wie Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan

Repositori Akses Terbuka di Indonesia
Repositori Akses Terbuka di IndonesiaRepositori Akses Terbuka di Indonesia
Repositori Akses Terbuka di IndonesiaIsmail Fahmi
 
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek Hendro Subagyo
 
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
 
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...Ismail Fahmi
 
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearch
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearchPengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearch
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearchIsmail Fahmi
 
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref
 
Visualisasi Data di Sistem Manajemen Perpustakaan
Visualisasi Data di Sistem Manajemen PerpustakaanVisualisasi Data di Sistem Manajemen Perpustakaan
Visualisasi Data di Sistem Manajemen PerpustakaanDwi Fajar Saputra
 
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide RisetPeran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide RisetDwi Fajar Saputra
 
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Dian Anggraeni
 
Software omeka untuk mendukung repositori institusi
Software omeka untuk mendukung repositori institusiSoftware omeka untuk mendukung repositori institusi
Software omeka untuk mendukung repositori institusiDwi Fajar Saputra
 
Strategi Pengembangan Repositori institusi
Strategi Pengembangan Repositori institusiStrategi Pengembangan Repositori institusi
Strategi Pengembangan Repositori institusiDwi Fajar Saputra
 
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIndonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIsmail Fahmi
 
What is the OSF? (in Indonesian language)
What is the OSF? (in Indonesian language)What is the OSF? (in Indonesian language)
What is the OSF? (in Indonesian language)Dasapta Erwin Irawan
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obatNurul Hidayah
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Reza Bagus Permana
 
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...Ismail Fahmi
 
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Resika Arthana
 
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di Indonesia
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di IndonesiaPengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di Indonesia
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di IndonesiaHendro Subagyo
 
Literasi informasi
Literasi informasiLiterasi informasi
Literasi informasiAnwar War
 

Ähnlich wie Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan (20)

Repositori Akses Terbuka di Indonesia
Repositori Akses Terbuka di IndonesiaRepositori Akses Terbuka di Indonesia
Repositori Akses Terbuka di Indonesia
 
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek
Repositori Ilmiah Nasional dalam Pengelolaan Data Iptek
 
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
 
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...
Indonesia Onesearch: Registration, Harvesting, Indexing, Searching, and Commu...
 
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearch
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearchPengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearch
Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui Indonesia OneSearch
 
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
 
Visualisasi Data di Sistem Manajemen Perpustakaan
Visualisasi Data di Sistem Manajemen PerpustakaanVisualisasi Data di Sistem Manajemen Perpustakaan
Visualisasi Data di Sistem Manajemen Perpustakaan
 
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide RisetPeran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
 
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
 
Software omeka untuk mendukung repositori institusi
Software omeka untuk mendukung repositori institusiSoftware omeka untuk mendukung repositori institusi
Software omeka untuk mendukung repositori institusi
 
Strategi Pengembangan Repositori institusi
Strategi Pengembangan Repositori institusiStrategi Pengembangan Repositori institusi
Strategi Pengembangan Repositori institusi
 
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIndonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
 
What is the OSF? (in Indonesian language)
What is the OSF? (in Indonesian language)What is the OSF? (in Indonesian language)
What is the OSF? (in Indonesian language)
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obat
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17
 
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...
Indonesia OneSearch: Satu Pintu Pencarian Untuk Seluruh Perpustakaan Berbasis...
 
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
 
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di Indonesia
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di IndonesiaPengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di Indonesia
Pengelolaan Data Riset di Era Open Science: Best Practices di Indonesia
 
Literasi informasi
Literasi informasiLiterasi informasi
Literasi informasi
 

Mehr von Dwi Fajar Saputra

Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan Buatan
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan BuatanPeningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan Buatan
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan BuatanDwi Fajar Saputra
 
How to Get Indexed Copernicus
How to Get Indexed CopernicusHow to Get Indexed Copernicus
How to Get Indexed CopernicusDwi Fajar Saputra
 
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdf
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdfCara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdf
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdfDwi Fajar Saputra
 
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan Tantangannya
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan TantangannyaPerkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan Tantangannya
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan TantangannyaDwi Fajar Saputra
 
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang Perpustakaan
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang PerpustakaanPerkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang Perpustakaan
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang PerpustakaanDwi Fajar Saputra
 
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan Informasi
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan InformasiConnecting Hub Bidang Perpustakaan dan Informasi
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan InformasiDwi Fajar Saputra
 
Ekosistem Aplikasi Repositori Institusi
Ekosistem Aplikasi Repositori InstitusiEkosistem Aplikasi Repositori Institusi
Ekosistem Aplikasi Repositori InstitusiDwi Fajar Saputra
 
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi Data
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi DataKemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi Data
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi DataDwi Fajar Saputra
 
Teknik diseminasi jurnal elektronik
Teknik diseminasi jurnal elektronikTeknik diseminasi jurnal elektronik
Teknik diseminasi jurnal elektronikDwi Fajar Saputra
 
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi Penelusuran
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi PenelusuranSumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi Penelusuran
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi PenelusuranDwi Fajar Saputra
 

Mehr von Dwi Fajar Saputra (20)

One-gate Library Portal
One-gate Library PortalOne-gate Library Portal
One-gate Library Portal
 
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan Buatan
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan BuatanPeningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan Buatan
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan Buatan
 
How to Get Indexed Copernicus
How to Get Indexed CopernicusHow to Get Indexed Copernicus
How to Get Indexed Copernicus
 
Aplikasi Plagiarism Checker
Aplikasi Plagiarism CheckerAplikasi Plagiarism Checker
Aplikasi Plagiarism Checker
 
Indonesia OneSearch
Indonesia OneSearchIndonesia OneSearch
Indonesia OneSearch
 
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdf
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdfCara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdf
Cara Perbaiki OJS 2 Ketika Disisipkan Spam.pdf
 
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan Tantangannya
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan TantangannyaPerkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan Tantangannya
Perkembangan Sistem Repositori Institusi : Pemanfaatan dan Tantangannya
 
SLiMS
SLiMSSLiMS
SLiMS
 
Integrasi Satu Data
Integrasi Satu DataIntegrasi Satu Data
Integrasi Satu Data
 
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang Perpustakaan
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang PerpustakaanPerkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang Perpustakaan
Perkembangan Interoperabilitas di Teknologi Web Bidang Perpustakaan
 
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan Informasi
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan InformasiConnecting Hub Bidang Perpustakaan dan Informasi
Connecting Hub Bidang Perpustakaan dan Informasi
 
Ekosistem Aplikasi Repositori Institusi
Ekosistem Aplikasi Repositori InstitusiEkosistem Aplikasi Repositori Institusi
Ekosistem Aplikasi Repositori Institusi
 
Etika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi IlmiahEtika Publikasi Ilmiah
Etika Publikasi Ilmiah
 
Registrasi OAI PMH
Registrasi OAI PMHRegistrasi OAI PMH
Registrasi OAI PMH
 
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi Data
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi DataKemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi Data
Kemas Ulang Informasi Menggunakan Visualisasi Data
 
Tata Kelola Hosting OJS
Tata Kelola Hosting OJSTata Kelola Hosting OJS
Tata Kelola Hosting OJS
 
Tutorial Teknis Typeset.io
Tutorial Teknis Typeset.ioTutorial Teknis Typeset.io
Tutorial Teknis Typeset.io
 
Teknik diseminasi jurnal elektronik
Teknik diseminasi jurnal elektronikTeknik diseminasi jurnal elektronik
Teknik diseminasi jurnal elektronik
 
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi Penelusuran
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi PenelusuranSumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi Penelusuran
Sumber Informasi Elektronik Bebas dan Strategi Penelusuran
 
Instalasi Solr
Instalasi SolrInstalasi Solr
Instalasi Solr
 

Kürzlich hochgeladen

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan

  • 1. Materi Workshop Pemanfataan Open Data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan Oleh Dwi Fajar Saputra FPPTI DKI Jakarta 2019
  • 2. Daftar Isi : 1. Pengenalan Open Data 2. Pemanfaatan Open Data dengan Menggunakan Publish or Perish 3. Pengenalan Persistent Identifier untuk Individu 4. Teknik Operasional Dspace 5. Pengenalan RAMA Ristekdikti 6. Teknik Operasional Vivo
  • 3. 1. Pengenalan Open Data Kaitan dengan perpustakaan : “Were a library to collect and analyze its internal data and integrate it with publicly available data, it could improve the efficiency of workflows and provide evidence-based support for program development. Sharing library data such as in-branch technology, usage, anonymized circulation statistics, and catalogue metadata improves the organization’s transparency and can provide citizens with insight into the value of the library” (Carruthers, 2014). “Open Data builds towards an expectation of engagement” (Williams, 2016). Contoh penerapan open data di perpustakaan : Sumber : https://natlib.govt.nz/about-us/open-data
  • 4. Definisi open data : Open data adalah data yang bisa bebas digunakan, digunakan kembali, dan disebarluaskan kembali oleh semua orang – hanya tergantung pada persyaratan sifat dan keterbagian yang dimiliki. • Ketersediaan dan Akses: data harus tersedia utuh dan tidak memerlukan biaya reproduksi yang berlebihan, lebih disarankan jika data bisa diunduh dari internet. Data juga harus tersedia dalam bentuk yang mudah digunakan (convenient) dan dapat diubah (modifiable). • Penggunaan kembali dan penyebarluasan kembali data harus dilakukan melalui syarat-syarat yang berlaku bagi penggunaan- kembali dan penyebarluasan-kembali, termasuk pencampuran dengan set data lain. • Partisipasi Universal: setiap orang bisa menggunakan, menggunakan kembali, dan menyebarluaskan kembali – tidak boleh ada diskriminasi atas bidang usaha, orang, atau kelompok. Misalnya, batasan ‘non-komersial’ yang melarang penggunaan ‘komersial’, atau batasan penggunaan untuk tujuan tertentu (mis, hanya untuk pendidikan), tidak dibolehkan (Open Knowledge Foundation, 2019). Kunci dalam proses open data adalah : Interoperabilitas
  • 5. Dasar hukum data terbuka : https://data.go.id/toolkit Mengapa Harus Interoperabilitas dan Kerjasama : • Volume,variasi dan kecepatan kebutuhan dan penyebaran informasi makin tinggi; • Tidak semua orang atau lembaga dapat memiliki atau mengakses sumber informasi; • Tidak semua sumber informasi dapat dimiliki atau diakses oleh orang atau lembaga tertentu; • Tidak semua sumber informasi terintegrasi, sehingga memerlukan usaha dan sumberdaya (biaya, waktu, tenaga dan sarana) yang cukup besar untuk mengakses dan memanfaatkannya; • Banyak sumber informasi penting bagi masyarakat tidak dapat diakses dan dimanfaatkan secara optimal; • Banyak investasi dan sumber daya untuk membangun dan mengembangkan sumber informasi kurang berimbang dalam pemanfaataanya; • Perlu efektifitas, efisiensi dan mencegah duplikasi dalam penggunaan berbagai sumber daya yang langka atau mahal; • Tidak semua sumber informasi terkelola, termutakhirkan dan terawat secara baik dan berkelanjutan (Santoso, 2016).
  • 6. Langkah untuk membuat data terbuka : 1. Memilih set data. Pilih set data yang akan dibuka. Ingat, Anda bisa (dan mungkin perlu) kembali ke langkah ini jika menemui masalah pada tahap selanjutnya. 2. Terapkan ijin terbuka (open license). (a) Tentukan Hak Kekayaan Intelektual yang ada pada data tersebut. (b) Terapkan jenis perijinan ‘terbuka’ yang tepat yang mencakup ijin atas hak-hak dan memenuhi definisi keterbukaan seperti yang dibahas di bagian “Apa yang dimaksud Open Data” di atas (c) NB: Jika Anda tidak bisa melakukan ini, kembalilah ke langkah 1 dan coba set data yang lain. 3. Sediakan data tersebut bagi publik dalam bentuk lengkap (bulk) dan format yang berguna. Anda juga bisa menggunakan cara alternatif, misalnya melalui API. 4. Pastikan bahwa data bisa/mudah ditemukan – posting di web dan buat katalog untuk memudahkan pencarian data tersebut (Open Knowledge Foundation, 2019). Batasan data terbuka : “Data yang tidak mengandung informasi tentang orang tertentu” (Open Knowledge Foundation, 2019).
  • 7. 2. Pemanfaatan Open Data dengan Menggunakan Publish or Perish Tools untuk pemanfaatan open data : 1. OAI PMH http://www.openarchives.org/OAI/openarchivesprotocol.html 2. Format JSON http://repositori2.kemdikbud.go.id/cgi/exportview/year/NULL/ JSON/NULL.js 3. Publish or perish (PoP) https://harzing.com/resources/publish-or-perish Publish or Perish (PoP) :
  • 8. Definisi : Publish or Perish (PoP) merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kutipan publikasi ilmiah. Perangkat lunak ini tersedia secara bebas untuk multiplatform dari situs web kaya konten. Aplikasi ini memiliki fungsi utama adalah untuk memberdayakan penulis individu untuk mempresentasikan kasus mereka untuk dampak penelitian dari penulis. Penulis dapat memanfaatkannya dengan menggunakan berbagai sumber data (termasuk Google Cendekia dan Pencarian Akademik Microsoft) untuk mendapatkan kutipan, kemudian menganalisis ini dan menyajikan metrik. PoP pertama kali diperkenalkan sejak Oktober 2006 dan telah terus ditingkatkan dan diperbarui. Nama Publish or Perish (PoP) bermakna rujukan dari untuk mendorong peneliti dan kalangan akademis untuk menerbitkan publikas ilmiah secara terus-menerus untuk memajukan atau mempertahankan karier dan kepakarannya di dunia ilmiah. PoP memiliki fungsi utama adalah untuk memberdayakan penulis individu untuk mempresentasikan kasus mereka untuk dampak penelitian yang akan penulis. PoP menggunakan kueri Google Scholar untuk mendapatkan informasi kutipan, yang kemudian dianalisis dan dikonversi ke sejumlah statistik.
  • 9. PoP berjalan pada platform Windows, Macintosh dan Linux. Untuk petunjuk terperinci tentang cara menginstal untuk berbagai platform, dibahas pada bagian lampiran. Halaman web PoP menyediakan tutorial dan tinjauan luas mengenai perkembangan luas tentang PoP yang disertai contoh. • Total jumlah makalah dan jumlah kutipan • Kutipan rata-rata per kertas, kutipan per penulis, makalah per penulis, dan kutipan per tahun • Indeks-h Hirsch dan parameter terkait • G-index Egghe • Indeks-h kontemporer • Tiga variasi indeks-h individu • Rata-rata peningkatan tahunan dalam indeks-h individu • Tingkat kutipan tertimbang usia • Analisis jumlah penulis per publikasi. Hasil yang bisa didapatkan : PoP memiliki banyak fitur yang dirancang dengan sangat baik dan antarmuka yang sangat cerdas dan elegan. Opsi ekspor pada PoP merupakan fitur yang paling tepat untuk kebutuhan analisis bibliometric dan scientometric. Hasil penelusuran pada PoP dapat di-cache selama 60 hari (periode yang lebih lama dapat ditentukan, tetapi tampaknya kembali ke 60 hari). Caching penting
  • 10. karena hasilnya ditampilkan dari cache daripada dengan mengambil data ulang dari Google Scholar. Selain itu menggunakan cache juga mengurangi kemungkinan diblokir oleh Google Scholar. PoP merupakan alat yang tepat untuk melakukan penelusuran dengan menggunakan query sebelumnya. Fitur ini merupakan fasilitas yang tepat untuk pengguna yang selalu mengulangi query atau yang ingin melihat bagaimana hasilnya mungkin telah berubah di antara proses query yang berulang. PoP versi 7 terdiri dari beberapa penambahan dan perbaikan dari fitur sebelumnya. Perubahan besar adalah adanya ekspansi besar sumber data yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 1. Crossref: diluncurkan pada awal 2000 sebagai upaya kerja sama di antara penerbit, baru-baru ini mulai membuat data kutipan tersedia di bawah Inisiatif untuk Kutipan Terbuka. Cakupannya masih terbatas, tetapi terus berkembang. Saat ini memiliki sintaks pencarian penulis yang buruk, tetapi sangat cocok untuk pencarian ISSN dan pencarian kata kunci. 2. Google Scholar (GS): Satu-satunya sumber data PoP sejak PoP 5 diluncurkan pada Oktober 2016 dan masih banyak favorit pengguna karena jangkauannya yang komprehensif. Namun, pencarian bisa lambat dan masih terdapat kekurangannya,
  • 11. 3. Google Scholar Profil (GSP): Alternatif yang sangat baik untuk Google Scholar bagi para penulis dan jurnal yang memiliki profil. Menggabungkan cakupan komprehensif dengan kemudahan mengecek disambiguasi penulis. 4. Microsoft Academic (MA): Bagi banyak penulis, ini akan memberikan cakupan yang dekat dengan cakupan Google Scholar, tetapi memiliki pencarian yang lebih cepat dan hasil yang lebih tepat. 5. Scopus: Kurasi, berbasis langganan, basis data yang disediakan oleh Elsevier. Tingkat akurasi tinggi, tetapi - terutama di bidang Teknik, Ilmu Sosial dan Humaniora - cakupan lebih rendah dibandingkan dengan Google Scholar atau Microsoft Academic. 6. Web of Science: Kurasi, berbasis langganan, basis data yang disediakan oleh Clarivate. Tingkat akurasi tinggi, tetapi - terutama di bidang Teknik, Ilmu Sosial dan Humaniora - cakupan lebih rendah dibandingkan dengan Google Cendekia atau Microsoft Academic.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Teknis pemanfaatan : 1. Tentukan metadata yang akan diambil dari PoP (Metadata bukan citation). 2. Simpan dalam format .bib 3. Buka Dspace JSPUI dengan menggunakan fitur Batch Import dengan format bibtex yang sudah didapatkan :
  • 15. 4. Cek pada mydspace untuk hasil importnya : 5. Periksa data hasil import pada full metadata record :
  • 16. 6. Periksa pada bagian browse berdasarkan judul :
  • 17. 3. Pengenalan Persistent Identifier untuk Individu Definisi Persistent Identifier : “a long-lasting reference to a document, file, web page, or other object” (Wikipedia, 2019). Jenis Persistent Identifier : 1. PID Article and Data = Digital : DOI, Handle ; Non Digital : ISBN, ISSN 2. PID Affiliation = RinggoID, Fundref 3. PID Author = Proprietary ID : Researcher ID ; Universal ID : Orcid ID Orcid ID untuk PID Individu : Pendaftaran → https://orcid.org/register
  • 18. Pentingnya Orcid ID : • Memastikan hasil dan aktivitas penelitian penulis dikaitkan dengan benar • Handal dan mudah untuk menghubungkan penulis dengan hasil karya serta afiliasi penulis • Mengurangi adanya pendaftaran yang berulang • Terbuka, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan bersifat tetap Integrasi Orcid dengan Aplikasi Karya Duraspace : 1. Pastikan sudah menjadi anggota orcid 2. Buka file runtime.properties di folder config cd /opt/vivo/home/config/ pico runtime.properties # ----------------------------------------------------------------------------- # ORCID INTEGRATION # ----------------------------------------------------------------------------- # orcid.clientId = 0000-0000-0000-000X # orcid.clientPassword = 00000000-0000-0000-0000- 000000000000
  • 19. # The orcid.webappBaseUrl must end in a front slash (/) # if it includes a path past the domain and (if required) port. # # orcid.webappBaseUrl = http://vivo.mydomain.edu/vivo/ # orcid.externalIdCommonName = VIVO Cornell Identifier # 1.2, 2.0 # orcid.apiVersion = 2.0 # release, sandbox # orcid.api = sandbox Integrasi Orcid dengan Mesin Indeks Terbuka : Dimensions 1. Ketik https://app.dimensions.ai/discover/publication > Register 2. Gunakan email yang akan didaftarkan, setelah itu cek di email tersebut kode verifikasi yang dikirimkan
  • 20. 3. Lalu dilanjutkan dengan ketik kode verifikasi serta buat password yang akan digunakan kemudian login. Jika berhasil login, akan muncul laman seperti ini : 4. Dimensions bekerjasama dengan Orcid untuk integrasi data sehingga data yang ada di orcid.org akan tersimpan didalam Dimensions. Cara untuk aktifkan integrasi ke Orcid : -. Pastikan memiliki akun didalam orcid.org -. Klik Connect with ORCID dikolom My Account -. Kemudian klik Authorize, jika ada notifikasi seperti gambar berikut :
  • 21. -. Hasilnya akan muncul notifikasi yang menginformasikan bahwa akun anda telah terhubung dengan orcid.org : -. Tampilan aktifasi integrasi Orcid dengan Dimensions telah berjalan : Cara penggunaan Pada kolom pencarian lakukan pencarian sederhana dengan cara ketik subjek atau judul dokumen. Contoh yang dilakukan dengan mengetik subjek Visualisasi Data, hasilnya akan tampil seperti ini :
  • 22. -. Jika termasuk dari karya tulis pribadi, lakukan klik Add to ORCID. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengetik abstrak dari dokumen. Dengan cara itu, hasilnya akan lebih spesifik dan dokumen yang dicari akan muncul pada laman teratas.
  • 23. 4. Teknik Operasional Dspace Alur Pengelolaan Aplikasi Dspace : Terdapat 8 fitur utama yang dapat digunakan pada Dspace yaitu 1. Administrative untuk pengelolaan administrasi yang berkaitan dengan kewenangan seorang administrator. 2. My account untuk sarana dari tiap akun yang aktif di Dspace. 3. Context untuk sarana entri data koleksi di Dspace. 4. Browse untuk sarana penelusuran dengan beberapa topik sajian. 5. Search untuk sarana pencarian koleksi dengan cara pencarian standar dan spesifik. 6. Discover untuk sarana melakukan eksplorasi penelusuran koleksi berdasarkan data yang sudah tersimpan di Dspace. 7. Statistics untuk sarana melihat data statistik pemanfaatan Dspace. 8. RSS feeds untuk sarana sindikasi data di Dspace. Administrative Memiliki beberapa sub fitur antara lain Control panel, Access control, Content administration, Registries, Statistics dan Curation task.
  • 24. Control Panel : Untuk mengetahui spesifikasi perangkat yang digunakan dan berfungsi menjalankan fungsi panel administrator. Tampilan Control Panel Access Control : Untuk mengatur pola manajemen akun di Dspace. Tampilan Access Control
  • 25. Contoh kasus : Membuat akun baru 1. Klik People pada Administrative. 2. Klik Click here to add a new E-Person. 3. Isi tiap kolom pada bagian Create a new user. 4. Klik Simpan. Selesai Membuat manajemen grup 1. Klik Groups pada Administrative. 2. Klik Click here to add a new Group. 3. Buat penamaan dari grup. 4. Klik Simpan. Selesai Mengaktifkan kebijakan otorisasi Cara 1 = 1. Klik Authorizations pada Administrative. 2. Klik Click here to go to the item wildcard policy admin tool. 3. Isi tiap kolom pada bagian Advanced Policy Manager. Catatan : Pada kolom Action akan menentukan peran dari tiap grup tersebut. 4. Klik Simpan. Selesai Cara 2 = 1. Klik Authorizations pada Administrative.
  • 26. 2. Klik salah satu dari community/collection yang sudah ada. 3. Klik Click here to add a new policy. 4. Tentukan aksi yang ingin dipilih, seperti berikut. Edit Policy 5. Klik Simpan. Selesai Content Administration (catatan : belum di eksplore secara penuh) : Untuk mendukung kebutuhan internal dari Administator. Memiliki beberapa sub fitur seperti Items (untuk cek secara langsung lewat dashboard tiap koleksi per item berdasarkan ID), Withdrawn Items (untuk cek secara langsung lewat dashboard tiap koleksi per item berdasarkan judul (sama hal dengan Private Item)), Import metadata (untuk import metadata berdasarkan CSV) dan Batch import (ZIP) (untuk import koleksi berdasarkan format ZIP).
  • 27. Registries : Untuk mengelola metadata dan format digital di Dspace. Jika ingin menambahkan, bisa langsung pada tiap sub fitur atau ingin mengurangi pun sama halnya. Statistics : Untuk mengetahui data statistik dari hasil pengelolaan koleksi digital. Curation Tasks : Untuk mengatur pengelolaan handle (sebuah fitur tambahan untuk identitas dari tiap koleksi digital) namun fitur ini berbayar. Context Contoh kasus : Menambahkan komunitas baru 1. Klik Create Community pada bagian Context. 2. Isi tiap kolom pada bagian Edit Metadata for a New Top-Level Community. Edit Metadata 3. Klik Create. Selesai
  • 28. Menambahkan koleksi baru 1. Klik Community yang akan diisikan koleksinya. 2. Klik Create Collection pada bagian context. 3. Beri identitas dari koleksi yang akan diisi. 4. Tentukan assign roles (kebijakan otorisasi), content source (proses isi koleksi) dan curate (proses kurasi koleksi digital)-nya. 5. Klik Update. Selesai Menambahkan item koleksi baru 1. Klik koleksi yang akan diisikan. 2. Klik Submit a new item to this collection. 3. Isikan tiap kolom pada bagian describe item. 4. Isikan tiap kolom pada bagian kedua describe item. 5. Upload file yang ada. 6. Lakukan review dari item yang sudah diisi sebelumnya. 7. Berikan lisensi pada item tersebut. 8. Klik complete. Selesai Tampilan Publikasi Item
  • 29. Search Standar 1. Klik menu Search. 2. Ketik title yang akan dicari. 3. Selesai. Tampilan Hasil Pencarian Standar Standar 1. Klik menu Advanced Search. 2. Klik Add Filter, ketik/pilih pada beberapa kolom yang tersedia. 3. Selesai. Tampilan Hasil Pencarian Spesifik
  • 30. Harvesting Data Menggunakan Aplikasi Dspace Eprints Aktifasi locate plugin 1. Pada server Eprints lakukan perintah di bawah ini apt-get install locate updatedb locate OAI find . -type f -exec grep -H 'OAI_Bibliography' {} ; 2. Kemudian pindahkan file OAI mv /usr/share/eprints3/perl_lib/EPrints/Plugin/Export/OAI_Bibliograp hy.pm /root/ 3. Restart Apache /etc/init.d/apache2 restart Contoh kasus Proses Harvesting 1. Buat community baru. 2. Buat collection baru. 3. Pada Content Source, pilih opsi This collection harvests its content from an external source. 4. Sisipkan OAI URL dari koleksi yang akan di harvest datanya.
  • 31. 5. Pilih Opsi Harvestingnya. 6. Klik Save. Selesai
  • 32. 5. Pengenalan RAMA Ristekdikti Definisi : RAMA merupakan repositori nasional laporan hasil penelitian baik berupa skripsi, tugas akhir, proyek mahasiswa (diploma), tesis (S2), disertasi (S3) ataupun laporan penelitian dosen / peneliti yang bukan merupakan publikasi di jurnal, konferensi maupun buku yang diintegrasikan dari Repositori Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian di Indonesia. Manfaat : 1. Dengan mengintegrasikan Repositori yang ada di Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian, maka setiap penelitian yang sudah dilakukan di Perguruan Tinggi khususnya Tugas Akhir Mahasiswa dan Lembaga Penelitian sehingga terhindar dari duplikasi dan plagiarism hasil penelitian. 2. Rama akan terhubung dengan ANJANI (Anjungan Integritas Akademik) sebagai alat pendeteksi plagiasi nasional yang mengintegrasikan data dengan GARUDA dan SINTA. Tata cara bergabung : Menu Suggest, berisi formulir pendaftaran yang diisi suatu institusi untuk merekomendasikan sebuah repository kedalam
  • 33. indeks RAMA Repository. Formulir diisi dengan selengkap mungkin. Yang harus diperhatikan adalah : 1. Repositori harus terdiri dari tesis, disertasi, atau dokumen akademik lainnya 2. Data repositori institusi harus terbuka untuk akses publik 3. Email yang dikirim harus valid dan aktif. 4. Pastikan untuk melampirkan surat komitmen dari institusi yang berisi pernyataan persetujuan pimpinan perguruan tinggi terkait integrasi repositori institusi dengan RAMA serta penunjukan penanggung jawab repositori. 5. Untuk dapat mengintegrasikan repository perguruan tinggi dengan RAMA setiap perguruan tinggi harus sudah memiliki repositori yang support OAI (Open Archive Initiative) seperti misalnya Eprints, Dspace, SETIADI dan lainnya. Terdapat lima bagian utama dari formulir, yaitu : 1. Contact Detail Contact detail berisi informasi mengenai institusi - Institution diisi dengan nama institusi - Your Name diisi dengan nama penanggung jawab (PIC) dari institusi atau yang membuat akun - Your Email diisi dengan email penanggung jawab (PIC) dari institusi atau yang membuat akun.
  • 34. - Username diisi dengan username akun yang akan dibuat - Password diisi dengan password dari akun yang akan dibuat. - City diisi dengan kota asal institusi 2. Repo Information Repo information berisi informasi mengenai repository - Title : diisi dengan nama repository - Home Url diisi dengan link repository yang akan didaftarkan contoh : http://repository.unissula.ac.id - Description : Deskripsi singkat mengenai repository yang akan didaftarkan - Prefix : Terdapat dua pilihan prefix yaitu oai_dc (dublin core) dan marcxml. - Software : contoh = Eprints, dll 3. Letter Of Commitment adalah Surat pernyataan persetujuan pimpinan untuk mengintegrasikan repository dengan sistem RAMA Ristekdikti. Diisi dengan cara klik browse, kemudian pilih file. File harus berformat pdf dengan max ukuran file 2 MB. 4. Technical Repository contact name diisi dengan nama dari penanggung jawab repository. 5. Technical Repository contact email diisi dengan email dari penanggung jawab repository.
  • 35. Mekanisme pendaftaran : Pendaftaran RAMA, dilakukan pada menu Suggest yang terdapat pada sistem RAMA, penjelasan mengenai menu suggest telah dijelaskan sebelumnya. Dengan mekanisme pendaftarannya sebagai berikut : 1. Perguruan / Lembaga yang akan mendaftarkan repositorinya ke RAMA harus mengisi formulir pendaftaran disertai pernyataan persetujuan pimpinan perguruan tinggi terkait integrasi repositori institusi dengan RAMA serta penunjukan penanggung jawab repositori. 2. Untuk dapat mengintegrasikan repository perguruan tinggi dengan RAMA setiap perguruan tinggi harus sudah memiliki repositori yang support OAI (Open Archive Initiative) seperti misalnya Eprint, Dspace, SETIADI dan lainnya 3. Karya Akhir mahasiswa yang diunggah harus dilengkapi antara lain: a. Nama mahasiswa b. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) c. Nama pembimbing d. NIDN / NIDK (Nomor Induk Dosen) e. Kode Program Studi di PDDIKTI 4. Setiap laporan hasil penelitian mahasiswa wajib diupload ke repositori masing- masing institusi dengan catatan :
  • 36. a. Fulltext untuk laporan penelitian yang tidak bersifat rahasia b. Untuk laporan harus diupload harus memenuhi syarat minimum antara lain: Judul, Abstrak, Bab I, Daftar Pustaka Aktifkan OAI PMH di Dspace : Untuk mengaktifkan OAI PMH pada aplikasi Dspace, diperlukan beberapa langkah konfigurasi. Namun pastikan anda memiliki akses root kedalam server. Langkah - langkahnya antara lain : 1. Buka [dspace]/config/modules/oai.cfg 2. Isi data pada sintaks berikut identifier.prefix = sisipkan url dspace anda tanpa http bitestream.baseur1 = sisipkan url dspace anda dengan http Lalu simpan, ctrl + x dan tekan enter 3. Kemudian restart tomcat, service tomcat restart 4. Kembali ke direktori dspace dan ketik /dspace/bin/dspace oai import -c (setelah itu akan dilakukan indexing oleh sistem, tunggu sampai proses selesai) 5. Langkah akhir, lakukan pengecekan melalui browser ke url [url dspace]oai/request?verb=Identify dan pastikan tidak ada keterangan error.
  • 37. Strategi pengembangan repositori institusi : Tujuannya untuk menghasilkan publikasi yang mencakup originalitas, kebaruan dan berdampak. Secara teknis 1. Konten - Kebijakan dalam penulisan tugas akhir, skripsi seperti penggunaan sumber informasi primer, tahun penggunaan sumber informasi yang 10 tahun terakhir untuk soshum, dll. - Penyediaan sumber informasi yang berkualitas. - Penggunaan perangkat pendukung seperti mendeley. grammarly. 2. Diseminasi - Anggaran dan Lisensi - Penggunaan Google Ads - Penggunaan media social (misal Facebook Ads) - Mailing blast via email marketing : mailjet.com - PID : DOI, Handle, URN 3. Indeksasi - Indonesia Onesearch - Google Scholar - OCLC Worldcat
  • 38. 6. Teknik Operasional Vivo Tampilan Depan Vivo Definisi : “VIVO [ Pronunciation: /viːvəʊ/ or vee-voh ] is member- supported, open source software and an ontology for representing scholarship. VIVO supports recording, editing, searching, browsing, and visualizing scholarly activity” (Wiki Vivo, 2019).
  • 39. Vivo berbasis web semantik sehingga dapat lebih mudah dipahami hubungan tiap konten dan menghasilkan keluaran yang mampu memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pengelola. Spesifikasi kebutuhan awal Vivo : [root@server6 ~]# cat /proc/cpuinfo processor: 0 vendor_id : GenuineIntel cpu family : 6 model : 63 model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz stepping : 2 microcode : 0x1 cpu MHz : 2394.454 cache size : 20480 KB physical id : 0 siblings : 1 core id : 0 cpu cores: 1 apicid : 0 initial apicid : 0 fpu : yes fpu_exception : yes
  • 40. cpuid level : 13 wp : yes flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1 sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid bogomips : 4788.90 clflush size : 64 cache_alignment : 64 address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual power management: processor: 1 vendor_id : GenuineIntel cpu family : 6 model : 63 model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz stepping : 2 microcode : 0x1 cpu MHz : 2394.454 cache size : 20480 KB
  • 41. physical id : 1 siblings : 1 core id : 0 cpu cores: 1 apicid : 1 initial apicid : 1 fpu : yes fpu_exception : yes cpuid level : 13 wp : yes flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1 sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid bogomips : 4788.90 clflush size : 64 cache_alignment : 64 address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual power management:
  • 42. processor: 2 vendor_id : GenuineIntel cpu family : 6 model : 63 model name : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630 v3 @ 2.40GHz stepping : 2 microcode : 0x1 cpu MHz : 2394.454 cache size : 20480 KB physical id : 2 siblings : 1 core id : 0 cpu cores: 1 apicid : 2 initial apicid : 2 fpu : yes fpu_exception : yes cpuid level : 13 wp : yes flags : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1
  • 43. sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm arat xsaveopt fsgsbase tsc_adjust bmi1 avx2 smep bmi2 erms invpcid bogomips : 4788.90 clflush size : 64 cache_alignment : 64 address sizes : 46 bits physical, 48 bits virtual power management: Struktur direktori Vivo : [root@server6 vivo]# ls api installer LICENSE README.md update-versions.sh home legacy pom.xml selenium webapp Persiapan sebelum gunakan Vivo : Buat akun 1. login sebagai root/ system administrator. 2. klik user accounts di site configuration → add new account 3. isi secara lengkap tiap kolom berikut :
  • 44. 4. Klik save. Perbedaan tiap peran : Self-Editor -– The self-editor may create data properties, relationships and entities directly associated to his or her profile. Editor -– The editor may add, delete and modify entities, object properties and data properties. Curator -– In addition to performing the tasks of the Editor, the Curator may modify the ontologies, class groups, property groups, and edit site information, including the text displayed on the About page and contact email address. System Administrator –- In addition to the abilities of the Curator, the Administrator may access the menu management, user accounts, and advanced data tools features. The advanced data tools section include the ingest menu, Add/Remove RDF data, RDF export, SPARQL query, and SPARQL query builder privileges.
  • 45. Ubah informasi situs 1. login sebagai root/ system administrator. 2. klik site information di site configuration. 3. ubah kolom berikut Untuk theme dan contact email address diperlukan penyesuaian code di runtime.properties 4. Klik save.
  • 46. Alur pengelolaan Vivo : Vivo sudah menyediakan beberapa data yang siap dikelola oleh admin seperti negara, state or province. Entri data vivo : Semua proses entri data berasal dari site admin kemudian data input. Pilih tiap data yang akan di input lalu lengkapi kolomnya.
  • 47. Sekilas Penulis : Dwi Fajar Saputra atau biasa dipanggil dengan Dudu adalah alumni dari Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, FIKOM UNPAD. Kesehariannya merupakan seorang praktisi dibidang perpustakaan dan dokumentasi informasi. Tertarik untuk mendalami teknologi informasi perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi dan inovasi layanan perpustakaan. Saat ini sedang fokus mengenai Open Data di berbagai aplikasi pendukung publikasi seperti Google Scholar, Orcid, dll. Aktif mengembangkan aplikasi SLiMS untuk elektronik tesis dan disertasi (SETIADI) bersama tim pengembang lain. Karya diri dari Dudu bisa dilihat pada http://slideshare.net/dwifajarsaputra