SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Kelompok 6 :
1. Dana Pratiwi        (15)
2. Dwi Andriyanto      (16)
3. Nur Chanifa O       (18)
4. Rizky Aditiya P     (20)
5. Dian Hadi Laksono   (26)
                              IX-IA5
PENDAHULUAN
Sekilas Termokimia
 Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor
  atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau
  proses kimia dan fisika disebut termokimia
 Secara operasional termokimia berkaitan dengan
  pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang
  menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan
  pembentukan larutan.
BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
 Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum
  kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam
  bidang kimia
 Hukum kekekalan energi berbunyi :
    1.   Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
         dimusnahkan.
    2.   Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
 Hukum termodinamika I berbunyi :
         “Jumlah total energi dalam alam semesta
          konstan atau tetap”
SISTEM DAN LINGKUNGAN
 Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan
  yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan
  lingkungan.
 Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
  mempelajari perubahan energi dan berubah selama
  proses berlangsung disebut sistem.
 Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses
  berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat
  mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
SISTEM
  Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan
  menjadi tiga macam, yaitu :
 Sistem Terbuka
  Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi
  perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem.
  Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem
  (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat
  memasuki sistem.
• Sistem Tertutup
  Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan
  energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup.
• Sistem Terisolasi
  Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
  perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
Seng dan Asam Klorida
Zn ( s)   2 H (aq)   Zn 2 (aq)   H2 (g)
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan I
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 59 Kj/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terbuka
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, dan gelas
                  kimia.
Percobaan antara Seng dan Asam Klorida
             Percobaan II
                 Pada percobaan ini, kalor yang
                  dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol
                 Sistemnya adalah logam Zn dan
                  larutan HCl
                 Percobaan ini merupakan sistem
                  terutup
                 Lingkungan dalam percobaan ini
                  antara lain : udara sekitar,
                  termometer, pengaduk, gelas
                  kimia, gelas plastik sebagai
                  insulator
ENTALPI
 Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam
  sistem pada kondisi tekanan tetap.
 Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah
  perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).
 Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal).
  Dengan konversi I kal = 4,18 J.
 Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
  suhu 1 gram sebesar 1°C.
ENTALPI
 Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan
 sesudah reaksi :
     Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR
     Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP
     Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH

  SEHINGGA :

                    H       HP       HR
REAKSI EKSOTERM
 Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan
 kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang
 dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.

 Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi,
 sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi
 produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena
 itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga :

                   ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                     ΔH<0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
          HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada
                      animasi berikut ini :

O2

                                    CO2            H 2O

   CH 4
                                                      H 2O



           O2
CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )      2 H 2O(l )
REAKSI PEMBAKARAN METANA
CH 4 ( g )    2O2 ( g )      CO2 ( g )   2 H 2O(l )   887 kJ

   Tanda (+) pada 887 kJ disebelah
    kanan menunjukkan kalor yang
    dilepas adalah sebesar 887 kJ.
    Sehingga reaksinya juga dapat
    ditulis sebagai berikut :

 CH 4 ( g )      2O2 ( g )       CO2 ( g )    2 H 2O(l )

                      H         887kJ
CONTOH REAKSI EKSOTERM
 Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat

      Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa
       walaupun tidak bersentuhan
      Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak

      Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
REAKSI ENDOTERM
 Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap
  kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi
  bertambah.
 Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh
  karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi
  produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi
  (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih
  antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda
  positif. Sehingga :

                    ∆H =HP – HR
Energi Aktivasi




                                            ΔH > 0




Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena
            HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
 Contoh dari reaksi endoterm
  adalah reaksi mencairnya es
  dalam suatu wadah.
 Contoh Reaksi kimia dari
  peristiwa es mencair adalah :
  H 2O( s) 6,02 kJ     H 2O(l )
 Tanda (+) pada 6,02 kJ
  disebelah kiri panah
  menunjukkan bahwa kalor
  yang diserap sebesar 6,02 kJ.
REAKSI ES MENCAIR
 Dengan demikian, reaksi
  tersebut juga dapat             H 2O( s)
  dituliskan sebagai berikut :
         H 2O ( s )    H 2O(l )       kalor diserap oleh sistem

             H        6,02kJ              dan lingkungan

 Pada reaksi endoderm, kalor          ΔH            6,02 kJ
  (q) diserap sehingga
  perubahan entalpinya positif
  (ΔH > 0). Reaksi tersebut
                                  H 2O(l )
  dapat digambarkan pada
  grafik disamping.
CONTOH REAKSI ENDOTERM
 Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari
  antara lain :
      Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada
       sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
      Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan
       alkohol
      proses asimilasi

      Proses fotosintesis tumbuhan
Terimakasih Atas Perhatiannya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanqlp
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia pptDaniel Marison
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetrisgalih
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaHensen Tobing
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAfifah Sjahbandi
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Milantika Dyah Puspitasari
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)qlp
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 

Was ist angesagt? (20)

laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetris
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 

Ähnlich wie Termokimia

Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Rhezal Junior
 
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Yuni Lylaque
 
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxDewiMarhelly3
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiSinta Sry
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Tita Nur Amalah
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdfudinbaihaqi485
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2TriHarjanti3
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
TermokimiaaaaJec Kha
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimiamfebri26
 

Ähnlich wie Termokimia (20)

Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02Presentasikimia 100727120133-phpapp02
Presentasikimia 100727120133-phpapp02
 
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptx
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan Termokimia, sistem dan lingkungan
Termokimia, sistem dan lingkungan
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimia
 

Kürzlich hochgeladen

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Termokimia

  • 1. Kelompok 6 : 1. Dana Pratiwi (15) 2. Dwi Andriyanto (16) 3. Nur Chanifa O (18) 4. Rizky Aditiya P (20) 5. Dian Hadi Laksono (26) IX-IA5
  • 2. PENDAHULUAN Sekilas Termokimia  Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia  Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.
  • 3. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA  Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia  Hukum kekekalan energi berbunyi : 1. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 2. Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.  Hukum termodinamika I berbunyi : “Jumlah total energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
  • 4. SISTEM DAN LINGKUNGAN  Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan yang menyangkut perpindahan energi, yaitu sistem dan lingkungan.  Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses berlangsung disebut sistem.  Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
  • 5. SISTEM Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :  Sistem Terbuka Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem. • Sistem Tertutup Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem tertutup. • Sistem Terisolasi Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
  • 6. Seng dan Asam Klorida Zn ( s) 2 H (aq) Zn 2 (aq) H2 (g)
  • 7. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan I  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59 Kj/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terbuka  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, dan gelas kimia.
  • 8. Percobaan antara Seng dan Asam Klorida Percobaan II  Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol  Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl  Percobaan ini merupakan sistem terutup  Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, gelas kimia, gelas plastik sebagai insulator
  • 9. ENTALPI  Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.  Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).  Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal). Dengan konversi I kal = 4,18 J.  Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram sebesar 1°C.
  • 10. ENTALPI  Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan sesudah reaksi :  Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR  Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP  Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH SEHINGGA : H HP HR
  • 11.
  • 12. REAKSI EKSOTERM  Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.  Pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 13. Energi Aktivasi ΔH<0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
  • 14. Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada animasi berikut ini : O2 CO2 H 2O CH 4 H 2O O2 CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l )
  • 15. REAKSI PEMBAKARAN METANA CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) 887 kJ Tanda (+) pada 887 kJ disebelah kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah sebesar 887 kJ. Sehingga reaksinya juga dapat ditulis sebagai berikut : CH 4 ( g ) 2O2 ( g ) CO2 ( g ) 2 H 2O(l ) H 887kJ
  • 16. CONTOH REAKSI EKSOTERM  Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat  Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa walaupun tidak bersentuhan  Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak  Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
  • 17. REAKSI ENDOTERM  Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.  Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga : ∆H =HP – HR
  • 18. Energi Aktivasi ΔH > 0 Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
  • 19.  Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.  Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah : H 2O( s) 6,02 kJ H 2O(l )  Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
  • 20. REAKSI ES MENCAIR  Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat H 2O( s) dituliskan sebagai berikut : H 2O ( s ) H 2O(l ) kalor diserap oleh sistem H 6,02kJ dan lingkungan  Pada reaksi endoderm, kalor ΔH 6,02 kJ (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut H 2O(l ) dapat digambarkan pada grafik disamping.
  • 21.
  • 22. CONTOH REAKSI ENDOTERM  Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :  Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang  Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol  proses asimilasi  Proses fotosintesis tumbuhan