2. Sifat dan Kutub Magnet
Cara Membuat dan
Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Teori Kemagnetan Bumi
Medan Magnet
3. Sebuah magnet dapat menyebabkan benda-benda lain yang berada di
sekitarnya tertarik atau tertolak. Gaya yang menyebabkan tertarik atau
tertolaknya benda tersebut disebut gaya magnetik. Seperti halnya muatan
listrik, magnet terdiri atas elektron yang memiliki dua kutub (kutub
positif dan negatif)
Berdasarkan sifat magnetiknya, bahan dibagi menjadi tiga yaitu bahan
diamagnetik, paramagnetik, dan ferromagnetik. Bahan paramagnetik dan
ferromagnetik memiliki molekul dengan momen dipol magnetik
permanen. Dalam bahan paramagnetik dipol magnetik tidak berinteraksi
kuat satu sama lain dan biasanya diorientasikan secara acak.
Sifat dan Kutub Magnet
5. Logam-logam keras merupakan merupakan benda-benda yang sukar
untuk dijadikan magnet. Akan tetapi, setelah menhadi magnet, benda
tersebut mampu menyimpan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu
yang cukup lama. Kemampuan inilah yang menyebabkan logam-logam
keras banyak digunakan sebagai magnet permanen.
Magnet Permanen
6. Benda-benda yang termasuk logam lunak adalah benda-benda yang
mudah dijadikan magnet, namun mudah hilang juga sifat
kemagnetannya. Magnet lunak ini disebut juga magnet sementara.
Magnet lunak banyak digunakan dalam bidang elektronika, misalnya
pada motor listrik, bel listrik, dan generator listrik. Prinsip kerja magnet
sementara terletak pada logam yang berada dalam medan magnet yang
ditimbulkan oleh arus listrik.
Magnet Sementara
7. Cara Membuat dan Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Membuat Magnet dengan
Cara Menggosok
Membuat Magnet dengan
Cara Mengalirkan Arus
Listrik
Membuat Magnet dengan
Cara Induksi Magnetik
Menghilangkan Sifat
Kemagnetan
8. Besi atau baja dapat dijadikan magnet dengan cara menggosokkan
magnet permanen ke permukaan besi atau baja yang hendak dibuat
magnet.
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
9. Tempelkanlah sebatang paku pada magnet, lalu dekatkan sebatang jarum
pada paku, dan jarum akan menempel pada paku.
Membuat Magnet dengan Cara Induksi Magnetik
10. Magnet dapat dibuat dengan cara melilitkan kawat penghantar pada
batang logam (misalnya besi), dan selanjutnya mengalirkan arus listrik
pada lilitan kawat tersebut.
Membuat Magnet dengan Cara Mengalirkan Arus Listrik
12. Pembakaran suatu bahan mengakibatkan suhu bahan meningkat. Jika
magnet besi dipanaskan hingga melewati suhu Curie-nya, besi akan
berubah menjadi bahan paramagnetik. Suhu Curie adalah suhu di atas
kritis, menyebabkan gerak acak molekul penyusunnya karena pengaruh
suhu cukup besar untuk merusak keteraturan penyearahan dalam bahan
ferromagnetik. Hal ini menyebabkan suatu bahan ferromagnetik akan
kehilangan sifat ferromagnetiknya.
Dibakar
13. Sifat kemagnetan suatu bahan dapat dihilangkan dengan cara memukulmukul bahan tersebut. Di dalam bahan magnet terdapat magnet
elementer yang tersusun secara teratur dan memiliki arah yang sama.
Magnet elementer adalah bagian terkecil dari bahan yang memiliki sifat
magnetik, misalnya atom-atom atau molekul penyusun bahan yang
memiliki sifat magnetik.
Dipukul-pukul
14. Bumi mempunyai sifat magnet. Kutub magnet dengan kutub bumi ternyata belawanan.
Kutub utara magnet merupakan kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet
merupakan kutub utara bumi. Karena bentuk bumi bulat, sumbu bumi dapat kita anggap
sebagai magnet batang yang besar. Arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tidak tepat
arah utara-selatan. Akan tetapi, jarum kompas tersebut agak menyimpang dari arah
utara-selatan. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara magnet jarum kompas dengan arah
utara bumi disebut deklinasi. Selain membentuk sudut dengan arah utara-selatan bumi,
jarum kompas juga membentuk sudut dengan garis horizontal. Artinya, jarum kompas
tidak sejajar dengan bidang datar di bawahnya. Hal ini menunjukkan bahwa garis-garis
gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi. Sudut kemiringan yang
dibentuk oleh jarum kompas terhadap garis horizontal disebut inklinasi. Besar inklinasi
di setiap tempat tidak sama.
Teori Kemagnetan Bumi
15. Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk
dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran
mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan
putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah
yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen").
Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan
setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah
dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang
diletakkan di dalam medan tersebut.
Medan Magnet
16. Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan
magnet (M) disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut
aturan tangan kanan.