1. (Technopreneurship)
A Dony Riyanto

2. Agenda
 Perkenalan
 Tujuan dan Manfaat
 Arti dan pemahaman Wirausaha
 Dasar-dasar teori usaha*
 Kesempatan / peluang
 Kalkulasi
 dsb

3. A Dony Riyanto
 Pernah bekerja di beberapa perusahaan
 Pernah ‘membantu’ beberapa perusahaan dari segi IT
dan manajemen
 Pernah menjadi pedagang
 Saat ini :
 Tetap berusaha menjadi enterpreneur
 Melakukan aktivitas sebagai profesional IT
 Mendedikasikan sedikit waktunya untuk ‘sharing’

4. System on Chip

5. Software House
Banking System

6. Software House
All kind of MIS
Mobile game/content

7. Software House
IT Services
Software License

8. Hardware Distribution
Software House
IT Services

9. Brand Holder
Distribution
IT Services

10. Network Solution
Network Access Provider
Internet Service Provider
Infrastructure
IT Services

11. Subsidiary Company
Astra International Group
Fujitsu Xerox
Network Services
IT Services

12. Subsidiary Company
Lippo Group
Internal IT
Software House and IT Services

13. Online TV
Content Provider

14. Online Game
MMPORPG

15. Online Consultant Services
SocMed Activist

16. Social Network
Location Base Services

17. Social Network
Forum
e-Money/Currency

18. SocMec Activities
e-commerce

19. SocMec Activities

20. SocMec Activities

21. SocMec Activities

22. Local+ IT Solution
Software House

23. Local IT Solution
Software House
IT Services

24. Network Access Provider
Internet Service Provider
Web Developer

25. Online Business Directory
Local Search Engine

26. Local Online Shop
Hardware/software wholesale
IT Shop @ mall

27. Digital Edutainment
Animation
TV Show

28. Local News Portal

29. Competition
Design and web

30. Competition
All kind
Including Robotic and Animation/Still picture Design

31. Intro
 Technopreneurship is the merging of knowledge in
technology with entrepreneurship skills.
 It requires not only technical knowledge but also a
through understanding of creativity, the innovation
process, marketing, finance, and strategic thinking.

32. Intro

33. Intro
Information Age:
 Wider market, without border
 Global competitiveness
 Almost no physical stock (if exist, it small and high
price)
 Higher selling price above material/production cost
 Can come from SOHO (Small Office Home Office)

34. Intro
 Zaman Ekonomi Pertanian
 Pertanian menjadi maju
 Zaman Ekonomi Industri
 Industri menjadi sangat maju
 Pertanian menjadi lebih maju dari sebelumnya
 Zaman Ekonomi Informasi
 Bisnis ‘informasi’ menjadi sangat maju
 Industri menjadi lebih maju dari sebelumnya
 Pertanian menjadi lebih maju lagi dari era sebelumnya

35. Intro
 Next? Zaman apa?
 Ada yang bilang: Zaman Konseptual
 Baca buku “The long tail”
 Ada yang bilang: Zaman Wikinomik
 Baca buku “Wikinomics”
 Saya sendiri menyebut: Zaman “Sensasi”
 Apapun itu, yang jelas:
 Ada yang “sangat maju”…. (apa itu?)
 Ekonomi informasi menjadi lebih maju dari sebelumnya
 Ekonomi industri menjadi lebih maju dari sebelumnya
 Ekonomi pertanian menjadi lebih maju dari sebelumnya

36. Intro
Importance of entrepreneurship
 Entrepreneurs form the lifeblood of a healthy economy:
they create new jobs, new wealth, new opportunities.
 From 1948-1998, entrepreneurs led the US out of every
recession.
 Small entrepreneurs are responsible for 67% of
inventions and 95% of radical innovations since World
War II.
 In the US, 700,000 new businesses are started each year;
60% of new jobs are created by 10% of the fastest-
growing new companies

37. Intro
 Compared to traditional MBA graduates, entrepreneurship
graduates were:
 Three times more likely to start new business or be self
employed
 Earning annual incomes 27% higher; owning 62% more assets
 If working for a large corporation, earning $23,000/year more
 More satisfied with their jobs; more likely to innovate
 Dramatically increasing sales growth in small firms (by
900%)
 Working for high-tech firms in greater numbers
 More involved in research and new product development

38. Intro

39. Pola Pikir Kreatif
 Tuntutan atas intensifikasi imajinasi dan kreatifitas
pada kegiatan ekonomi, bisnis, pendidikan di masa
depan semakin besar.
 Kreatifitas tidak hanya berbasis artistik, namun bisa
juga berbasis teknologi.
 Kreatifitas bisa bersumber dari banyak hal:
 Wangsit (turun dari langit)
 Atau dengan mempelajari kreatifitas orang lain

40. Pola Pikir Kreatif
 Kreatifitas bisa dipelajari
 Kreatifitas terbukti bisa di-’ajar’-kan
 Kreatifitas tidak hanya sekedar menghasilkan ‘nilai
tambah’
 Kreatifitas bisa menghasilkan ‘dunia baru’, yang tidak
pernah disangka generasi sebelumnya

41. Think Out of The Box
 Buat 4 garis lurus yang melewati semua titik pada
gambar berikut:

42. Think Out of The Box
 Gambar di samping menunjukkan nilai 6 x 1 = 2.
Bagaimana caranya agar perkalian matematika
tersebut nilai-nya menjadi benar dengan cara
memindah 1 batang korek api.

43. Kisah Sukses Google – Sebuah Kreatifitas

44. Kreatifitas Lokal
21 cabang di 28 kota dengan 300lebih karyawan,
memproduksi sendiri 1500 mug per hari

45. Kaskus – Largest Indonesian Community
Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga
pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi
di Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Kaskus yang
dikembangkan oleh Andrew, Ronald, dan Budi ini
dibuat untuk memenuhi tugas kuliah mereka.
Konsep awal Kaskus sebenarnya adalah situs yang mampu
mengentaskan dahaga mahasiswa Indonesia di luar
negeri akan kampung halaman melalui berita-berita
Indonesia. Situs www.kaskus.us pada saat ini dikelola
oleh PT. Darta Media Indonesia. Anggotanya, yang pada
saat ini berjumlah lebih dari 2.000.000 member, tidak
hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga
hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya
berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.

46. Sasaran Technopreneurship
 Mengubah pola pikir
(pola pikir yang bagaimana?)
 Memberi wawasan dan mengenal trend bisnis
kedepan
 Mengejar ketertinggalan pembangunan/ekonomi

47. Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan masa depan
 Lingkungan keluarga/sekitar
 Kesempatan
 Keterpaksaan
 Kebiasaan
 Pendidikan
 Keinginan/cita-cita yang kuat
 Rasionalitas

48. Peluang Bisnis (1)
Beberapa bidang IT yang dapat menjadi peluang bisnis:
a. Jasa
- Warnet/game net/game zone/media center
- Cetak foto digital/konversi video
- Pengisian content (lagu/video/foto)
- IT Consultant (brand agent/consultant)
- Jasa design poster/animasi
b. Produksi
- Software house/ISV
- Cetak foto digital/konversi video
- Produksi contet
- Aplikasi edukasi
c. Layanan online
- Social Media
- App/content
- Ads. Network/agent
- Game online / mobile

49. Peluang Bisnis (2)
c. Layanan online (contd.)
- Cloud service
- Geo-location service
- Offline services
- Online meeting
- Online storage
d. Penjualan/Distribusi produk-produk IT
e. Pelatihan/Sekolah/Edukasi
f. Lain-lain
- e-Book
- Online video
- Iklan/marketing

50. Model Bisnis (Business Model)
 Apa itu business model?
 Mengapa business model itu penting?
 Contoh business model:
 Ads
 Freemium
 Sales-based
 Fee-based
 Rent / Token / Voucher / Point sales

51. Strategi Harga (Pricing Scheme)
 Apa itu pricing-scheme?
 Mengapa pricing-scheme menjadi penting?
 Contoh produk dengan pricing scheme:
 Product & supplies
 Time-based/Volume-based/License-based/Concurent-user-based/Server-
based/View-based/Click-based
 Maintenance Contract
 Profit-sharing
 Dll.
 Ingat konsep bread n butter.
 Bagaimana menyusun pricing scheme yang baik?
 Jadikan diri anda pembeli/pengguna
 Survei pasar/parameter pasar
 Lihat kompetitor
 Lihat sosial-budaya/situasi pasar lokal
 Harga bukan segalanya (tapi harga yang terpenting)

52. Marketing & Iklan
 Produk bagus x Marketing bagus = sukses
 Produk jelek x Marketing bagus = mungkin sukses
 Produk bagus x Marketing jelek = tidak berhasil
 Produk jelek x Marketing jelek = pasti gagal
 Apa itu Marketing / Pemasaran?
 Apa beda Marketing (pemasaran) dengan Sales
(penjualan)?
 Perlu diingat, konsep ‘Marketing tidak pernah menjual’
 Sales=target harian/bulanan. Marketing=target tahunan/5-
10 tahunan
 4P+1L = (Product, Price, Place, Position) + Location
 New Wave Marketing

53. Penjualan (sales force)
 Apa itu sales?
 Beda produk <-> Beda Cara Menjual <-> Beda gaya/cara
 Bagaimana sales yang baik ?
 Customer-oriented
 Berpikir jangka panjang (piring kue)
 Menjadi ‘sahabat’
 Manajemen sales-force:
 Motivasi dan pemahaman
 Targeting
 Prospecting
 Call/visit support
 Courtesy meeting / lunch/ dinner / services
 After sales support
 Gift/ceremony/exhibition/customer loyalty program

54. Sumber Daya Manusia (SDM)
 Ketenaga kerjaan
 Sumber tenaga kerja
 Rekrutmen
 Kontrak kerja (waktu terbatas/tetap)
 Legalitas /
 Sistem penggajian
 Outsourcing

55. Manajemen Usaha
Pembagian tugas:
 Departemen Sales & Marketing
 Department R&D
 Departemen Produksi
 Departemen Teknik dan Perawatan
 Departemen Finance
 Departemen Accounting
 Departemen Purchasing
 dll

56. Manajemen/catatan Keuangan

57. Pengembangan Usaha
 Manajemen cabang (branch management)
 Franchise
 SBU (Strategic Business Unit) (dari cost-centre
menjadi profit centre)

58. Pembiayaan