SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Implementasi Teknologi
Industri 4.0 pada TNI AD,
Menuju Era Kemampuan
Peperangan Cyber Physical
Dipersiapkan oleh Dony Riyanto
Untuk dan dari Komunitas TIKAD
DISCLAIMER
• Penulis adalah sipil, anggota komunitas TIKAD, bukan ahli militer,
dan belum pernah mendapatkan pendidikan formal militer.
• Penulis pernah melakukan kunjungan kerja, kunjungan pameran,
kegiatan pelatihan pendukung, kegiatan litbang (hingga uji sistem
dan uji fungsi), kunjungan survei/studi banding, pengajuan usulan
dan proposal penelitian (badan maupun perorangan).
• Penulis adalah pengamat dan pembina (admin) komunitas online
untuk bidang: energi, drone, militer, aerospace, pemetaan, infosec.
• Penulis adalah pengurus dan inisiator Asosiasi Sistem dan Teknologi
Tanpa Awak, dan pengurus World UAV Federation Indonesia
• Intensi/tujuan penulisan adalah sharing session dan kajian singkat
membandingkan revolusi (teknologi) Industri 4.0 dengan militer, dan
kesimpulan/saran dari pengalaman/pemikiran pribadi.
Agenda
•Revolusi Industri
•Industrial Internet
•Cyber Physical Systems
•Artificial Intelligence
•Kekuatan TNI AD
•Cyber Security vs Cyber War(fare) vs Cyber Physical
•Future Combat System
•Kesiapan TNI AD
• Penutup
Revolusi Industri
Industri 4.0 bukan lagi jargon
baru saat ini.
4 April 2018, Presiden RI, Bp
Joko Widodo beserta beberapa
menteri telah meresmikan
Industrial Summit 2018
sekaligus meresmikan
Roadmap Industri 4.0 Indonesia
Industri 4.0 sendiri bukanlah
sulap atau sihir, tetapi
merupakan puncak inovasi
industri penggabungan
berbagai teknologi mutakhir
Revolusi Industri
•Berawal dari penemuan mesin uap, dan digunakan untuk mengubah
secara besar-besaran cara bisnis untuk memproduksi barang dengan
biaya lebih murah,
•hingga penggabungan kemampuan fisik, maya dan manusia
(hardware-software-brainware). Tidak ada lagi jurang pemisah,
semuanya bekerja berkolaborasi seamless.
Revolusi Industri
• Ini bukan cerita science-fiction atau film
Hollywood yang menghayalkan teknologi
super canggih
• Ini nyata, real, sudah ada didepan mata,
bahkan dunia berlomba-lomba untuk
menjadi yang paling menguasainya, dari sisi
SDM, kuantitas, maupun kualitas
• Sekali lagi ini “REAL”..... Banyak diantara kita
belum sadar arti pentingnya (baru
mendengar rumor dan cerita saja).
Revolusi Industri
Apa teknologi yang mendorong terjadinya revolusi Industri 4.0?
• Industrial Internet
• IoT / Robotics / Drone
• Artificial Intelligence
• Big Data
Industrial Internet
• Istilah ini diperkenalkan pertamakali oleh seorang engineer
perusahaan General Electric.
• Dimana internet yang dimaksud berbeda dengan internet yang
'biasa' digunakan untuk kebutuhan email, socmed, website.
• Internet yang dimaksud adalah internet yang dipakai untuk
mesin-mesin industri, tidak hanya agar antar mesin bisa
berkomunikasi (M2M), tetapi juga agar mesin, sistem dan manusia
bisa saling menjadi produser dan konsumer (PubSub system) dari
data yang dihasilkan
• Tidak hanya untuk Data Mining, tetapi termasuk untuk Big Data,
prediction (Machine Learning/Deep Learning), Data Science
• Tidak hanya untuk alat bantu pengambilan keputusan (Decission
Support System), tetapi juga bisa secara realtime mengambil
keputusan dan membuat SOP sendiri (prescription) dan
mengeksekusinya
Industrial Internet
• Tak usah jauh-jauh ke negeri seberang. Industrial internet sudah ada disekitar kita
sehari-hari.
• Mau menuju suatu lokasi? Buka hp android, ucapkan “Hello Google”, “tampilkan
navigasi meuju ke monas”. Hp kita akan menampilkan peta lengkap beserta arah,
jarak, pilihan jalur, jenis transportasi beserta estimasi waktu tempuh realtime,
bahkan harga dari taksi/ojek online
• Klik salah satu taksi online, tidak hanya koordinat kita yang diketahui, tetapi sistem
secara otomatis meng-asumsikan nama lokasi kita saat ini dan nama lokasi tujuan,
lengkap dengan harga (kalau kita ingat, taksi konvensional pun tidak bisa
menentukan harga)
• Maka tidak berapa lama kemudian ada sebuah mobil yang menjemput kita lengkap
dengan sapaan nama. Supir akan dipandu side-by-side navigation lengkap dengan
suara pemandu berbahasa Indonesia
• Tinggal menunggu waktu (karena di US, China dan beberapa negara baju termasuk
Singapore sudah diterapkan) kendaraan penjemputnya pun driverless. Semuanya
autonomous
Industrial Internet
• Google bahkan tahun lalu sudah berhasil mendemonstrasikan, hanya dengan suara, dapat mengatur agenda kerja, bahkan
memesankan (reservasi) salon. Tidak hanya menerima perintah suara, tetapi juga secara otomatis sistem menelpon salon
tersebut, berkomunikasi dengan karyawan salon untuk reservasi salon pada jam yang diminta “tuan”nya, dan
berkomunikasi seperti layaknya seorang asisten dalam wujud manusia normal.
• Tetapi itu bukan “industri”....(Mungkin
anda bertanya demikian). GE sejak
beberapa tahun lalu memperkenalkan
PREDIX (di Indonesia). Sebuah “Sistem
Operasi” Industri yang di klaim mampu
menjadi platform kolaborasi manusia
dengan mesin-mesin Industri, dari
turbin pesawat, lokomotif, hingga
pembangkit listrik secara realtime.
Cyber Physical Systems
Cyber Physical Systems
• Mekanisme kendali dan monitor berbasis komputer (tidak hanya
microcontroller)
• Fisik, software dan manusia terhubung secara online, terintegrasi,
seamless, realtime, melalui jaringan komputer (industrial internet)
• Meliputi:
• Jaringan listrik pintar
• Wahana swakendali
• Pengawasan medis
• Robotika
• Autopilot
• Sistem kendali proses
• dsb
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence
• Sebuah sistem yang meniru kecerdasan manusia dalam berbagai bentuk
• Cakupannya luas:
• Mulai dari yang paling sederhana spt
Fuzzy Logic dan Expert Systems
• Sampai “Symbolic AI”, dimana sebuah
sistem harus secara aktif diberi
“bahan ajar”.
• Hingga AI termutakhir, dimana menggunakan
turunan metode Neural Network yang
mampu belajar secara mandiri tanpa di-
beri data label/output (unsupervised)
Artificial Intelligence
AI dapat digunakan untuk:
• Pengenalan objek yang kompleks (3D/4D, polymorphic,
unidentified/uncategorized object, dsb) .
• Pengenalan suara/text dan speech. Mengerti/memahami konteks
kalimat dan mampu menjawab layaknya manusia, baik suara
maupun text (bahkan adu debat).
• Prediksi, klasifikasi, pengelompokan (clustering) data/object
• Mendeteksi anomali, melakukan rekomendasi, mengambil tindakan
dengan error-rate yang semakin rendah, dsb
Artificial Intelligence
• Sudah menjadi prioritas utama beberapa negara maju
• Mendapatkan porsi pengembangan SDM kompeten AI cukup besar
pada negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan raksasa
dunia (termasuk militer dan INHAN)
• Sudah masuk kebijakan strategis pemerintah beberapa negara
• Sudah dapat mengancam keamanan/kestabilan polhukam dunia
internasional, terbukti dengan beberapa peristiwa internasional
(seperti kasus Boeing, 5G, perang dagang, pilpres USA, botnet,
wannacry, wikileaks, snowden, dsb)
Kekuatan TNI AD
Antara lain:
•Leopard 2 MBT
•Harimau / Kaplan MT
•Scorpion
•AMX-13
•Anoa
•Badak
•Tarantula
•ATAV
•MLRS RHAN 122B
• Starstreak
• Mistral
• RBS70
• Bofors L-70
• S-60
System/software/simulator:
• Simulator RANPUR (AMX/MBT)
• Simulator Pesawat (Super Puma NAS-332)
• Simulator misil (RBS70/mistral/starstreak)
• Alat Kendali Tembak (AKT)
• Target Drone Laser Trainer (S-60/L-70)
• Battle-field Management System (BMS)
• Simulasi PALAGAN/multiscreen (PUSSIMPUR)
• War Room Simulator (SESKO TNI)
Segera:
• 6 MALE Drone
(TAI Anka atau CASC CH-4 Rainbow)
• 4 Insitu (Boeing) ScanEagle
• AeroVironment SwitchBlade
PUSSENKAV
PUSSEN ARHANUD
YONARHANUD CIREBON
DISLITBANGAD
BMS & Cyber Simulator/Warfare
BALITBANG KEMHAN
Cyber Security VS Cyber War(fare)
Cybersecurity:
• Only IT related and internal (mostly
defensive/safeguarding)
Types of threat:
• Virus, malware, ransomware
• Application reverse engineering/fuzz/injection
• Network penetration/intrusion
• Phishing/ Social Engineering attack
• Fraud / cyber crime
• Business/organization wide disruption
Motivations:
• Civil / business security
• Application security
• Information/Data leakage
• Network security
• Data lost/Disaster recovery/Business continuity
• Operational security
• User education, Security Awareness/Compliance
Cyber war(fare):
• Only IT related but including external & internal
systems, offensive and defensive
Types of threat:
• Espionage
• Sabotage
• Propaganda
• Nationwide disruption (economic/nature
resource/vital facilities/etc)
Motivations:
• Military & Civil (country/region level)
• Hacktivism
• Private sector
• Non-profit research
• Cyberpeace
• Counterintelligence
• National sovereignty/Resiliency
Cyber War(fare) vs Cyber Physical
Cyber Physical:
• IT and non IT infra. Including machinery, vehicle, sensors
Types of threat:
• Any type of threat of physical and cyber
Future Combat System (Military 4.0)
Future
Combat
Systems
Future Combat System
Future Combat System
• Sebuah program pemutakhiran militer Amerika Serikat yang diperkenalkan
sejak 1999, dan dimulai tahun 2003. Sempat dibatalkan pada tahun 2009,
setelah menghabiskan dana sebesar 18 Juta USD tanpa hasil maksimal
(dirangkum dari beberapa laporan)
• Meliputi beberapa sub-system aktif a.l:
• FCS Network
• Future Force Warrior
• Vehicle (dari kendaraan darat, laut, udara tanpa awak, maupun berawak)
• Devices (munisi, ground sensors, NLOS)
• Jaringan berpusat pada sistem operasi baru (SOSCOE) yang masuk kategori
RTOS
• Mengalami banyak hambatan.
• Beberapa kali mengalami restrukturisasi. Salah satunya berbentuk Objective
Force dimulai 2011 diperkirakan selesai 2032 (dirangkum dari berbagai sumber)
Beberapa Contoh Unmanned Systems
Kesiapan Indonesia, khususnya TNI AD
Berkaca pada beberapa laporan di atas, dan latar belakang penulisan
paparan, penulis mengambil beberapa kesimpulan:
• Revolusi Industri adalah sebuah revolusi yang tidak bisa dihindari
dan jika dimanfaatkan dengan baik akan berdampak positif secara
nasional
• Tidak terkecuali berimbas pada teknologi militer. FCS merupakan
salah satu bentuk implementasi teknologi Industri 4.0
• Namun semua itu tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Terbukti
untuk negara adhidaya seperti Amerika Serikat pun masih
mengalami kesulitan.
• Namun bukan berarti Indonesia khususnya TNI AD berdiam diri dan
tidak melakukan antisipasi/persiapan.
Kesiapan TNI AD
Kesiapan TNI AD terutama pada PUSSEN ARHANUD, PUSSENKAV,
PUSSENARMED, PUSSENINF, PUSSIMPUR, DISLITBANGAD, dan dalam
kolaborasi dengan SESKO(AD), BALITBANG KEMHAN, UNHAN, INHAN,
TNI lintas matra, dsb, sudah memiliki berbagai kesiapan:
• ALUTSISTA dengan kemampuan cyber (kendali elektronik/otomatis
dan atau kelengkapan elektronik)
• LITBANG yang mendukung kekuatan cyber
• Simulator/Diklat/Sekolah yang mendukung kekuatan cyber
• RENSTRA
Kesiapan TNI AD
Namun masih memiliki kekurangan antara lain:
• Pelaksanaan dan/atau hasil LITBANG yang belum maksimal.
• Kelemahan dalam produksi massal, yang disebabkan hal a.l:
• Gagal sertifikasi
• Terbatasnya industri suku cadang/bahan pendukung
• Terbatasnya SDM dengan kompetensi yang dibutuhkan
• Hambatan birokrasi/regulasi
• Penyusunan anggaran litbang yang cukup/tepatguna/tepat sasaran
• Harus memperkuat kolaborasi/komunikasi antar
satuan/matra/instsitusi, khususnya kolaborasi dengan sipil baik
INHAN, maupun civitas akademika/komunitas/pemerhati/ahli.
Kesiapan TNI AD
• Optimalisasi dan regulasi pemanfaatan frekuensi radio
komunikasi/data. Baik terrestrial, satelit maupun bawah laut. Baik
statik, bergerak, maupun portable.
• Peningkatan cyber security awareness (baik ALUTSISTA, perkantoran
maupun komputasi jinjing/personil)
• Sistem komunikasi hybrid anti sadap dengan spek militer
(suara/text/data) untuk operasi militer maupun kegiatan reguler.
• Penerapan/pengoptimalan keamanan informasi (data lost
prevention/detection)
• Protocol dan regulasi keamanan data dan manajemen risiko secara
komprehensif
• Diseminasi, penyimpanan dan harwat hasil-hasil litbang
• Penetapan Rencana Jangka Panjang-Menengah untuk Militer 4.0
Penutup
• Kolaborasi dan diskusi fokus antara TNI AD dan TIKAD dapat menjadi
salah satu cara yang baik untuk meningkatkan
kemampuan/kemandirian kemampuan TNI AD, secara luas, dan
khususnya adopsi teknologi mutakhir (berpusat pada teknologi
komputer/cyber security/cyber warfare/cyber physical)
• Diperlukan pengukuhan yang sah untuk TIKAD agar dapat
melakukan langkah-langkah yang bersifat legal dan strategis
• Komunitas TIKAD yang sah secara hukum, akan menjadi role-model
yang baik dari sebuah kolaborasi komunitas sipil dan TNI.
Sekian dan Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie TNI 4.0

4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...Fitria Nanda
 
02 software engineering
02 software engineering02 software engineering
02 software engineeringRian Rian
 
ppt materi matsama.pptx
ppt materi matsama.pptxppt materi matsama.pptx
ppt materi matsama.pptxjackarraz
 
Tren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiTren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiVinda Syakira
 
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdf
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdfMeeting-2_-Pengantar-TIK.pdf
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdfREaya1
 
Tren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiTren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiVinda Syakira
 
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxMateri I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxFilia Yuniza
 
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014IGN MANTRA
 
Komputer dalam industri
Komputer dalam industriKomputer dalam industri
Komputer dalam industrikristi_12345
 
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .ppt
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .pptMateri Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .ppt
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .pptade putra
 
Digital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptxDigital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptxDikaFerdiansyah6
 
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi InformasiPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasiyoga93
 
Pti (1) pengenalan dasar
Pti (1)   pengenalan dasar Pti (1)   pengenalan dasar
Pti (1) pengenalan dasar Hardini_HD
 
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdf
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdfPengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdf
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdfLusianto1
 
pengenalan komputer
pengenalan komputerpengenalan komputer
pengenalan komputerdiana isya
 
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptx
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptxmateri presentasi industry_4_0_An_Overview.pptx
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptxmelkyradjacontrol
 
industri 4.0
industri 4.0industri 4.0
industri 4.0joygrow2
 

Ähnlich wie TNI 4.0 (20)

4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
4. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU , (...
 
02 software engineering
02 software engineering02 software engineering
02 software engineering
 
PPT SMA X BAB 7.pptx
PPT SMA X BAB 7.pptxPPT SMA X BAB 7.pptx
PPT SMA X BAB 7.pptx
 
ppt materi matsama.pptx
ppt materi matsama.pptxppt materi matsama.pptx
ppt materi matsama.pptx
 
Kampung TI, Ahmad Syarif
Kampung TI, Ahmad SyarifKampung TI, Ahmad Syarif
Kampung TI, Ahmad Syarif
 
Tren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiTren Teknologi Informasi
Tren Teknologi Informasi
 
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdf
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdfMeeting-2_-Pengantar-TIK.pdf
Meeting-2_-Pengantar-TIK.pdf
 
Tren Teknologi Informasi
Tren Teknologi InformasiTren Teknologi Informasi
Tren Teknologi Informasi
 
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptxMateri I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
Materi I. Tantangan Lab Medik di Era 4.0.pptx
 
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014
Seminar CYBER DEFENCE UNSOED 21 September 2014
 
Komputer dalam industri
Komputer dalam industriKomputer dalam industri
Komputer dalam industri
 
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .ppt
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .pptMateri Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .ppt
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .ppt
 
Digital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptxDigital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptx
 
Bisnis It 1
Bisnis It 1Bisnis It 1
Bisnis It 1
 
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi InformasiPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi
 
Pti (1) pengenalan dasar
Pti (1)   pengenalan dasar Pti (1)   pengenalan dasar
Pti (1) pengenalan dasar
 
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdf
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdfPengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdf
Pengantar TeKnologi Informasi_pertemuan_1.pdf
 
pengenalan komputer
pengenalan komputerpengenalan komputer
pengenalan komputer
 
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptx
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptxmateri presentasi industry_4_0_An_Overview.pptx
materi presentasi industry_4_0_An_Overview.pptx
 
industri 4.0
industri 4.0industri 4.0
industri 4.0
 

Mehr von Dony Riyanto

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfDony Riyanto
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataDony Riyanto
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticDony Riyanto
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiDony Riyanto
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxDony Riyanto
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDony Riyanto
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringDony Riyanto
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsDony Riyanto
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperDony Riyanto
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dony Riyanto
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Dony Riyanto
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentDony Riyanto
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGDony Riyanto
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseDony Riyanto
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appDony Riyanto
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaDony Riyanto
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkDony Riyanto
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise MicroservicesDony Riyanto
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationDony Riyanto
 
GUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeGUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeDony Riyanto
 

Mehr von Dony Riyanto (20)

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big Data
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 Galactic
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and Monitoring
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada Database
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk Pemula
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise Microservices
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
 
GUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototypeGUGUS-a mini program prototype
GUGUS-a mini program prototype
 

TNI 4.0

  • 1. Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD, Menuju Era Kemampuan Peperangan Cyber Physical Dipersiapkan oleh Dony Riyanto Untuk dan dari Komunitas TIKAD
  • 2. DISCLAIMER • Penulis adalah sipil, anggota komunitas TIKAD, bukan ahli militer, dan belum pernah mendapatkan pendidikan formal militer. • Penulis pernah melakukan kunjungan kerja, kunjungan pameran, kegiatan pelatihan pendukung, kegiatan litbang (hingga uji sistem dan uji fungsi), kunjungan survei/studi banding, pengajuan usulan dan proposal penelitian (badan maupun perorangan). • Penulis adalah pengamat dan pembina (admin) komunitas online untuk bidang: energi, drone, militer, aerospace, pemetaan, infosec. • Penulis adalah pengurus dan inisiator Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak, dan pengurus World UAV Federation Indonesia • Intensi/tujuan penulisan adalah sharing session dan kajian singkat membandingkan revolusi (teknologi) Industri 4.0 dengan militer, dan kesimpulan/saran dari pengalaman/pemikiran pribadi.
  • 3. Agenda •Revolusi Industri •Industrial Internet •Cyber Physical Systems •Artificial Intelligence •Kekuatan TNI AD •Cyber Security vs Cyber War(fare) vs Cyber Physical •Future Combat System •Kesiapan TNI AD • Penutup
  • 4. Revolusi Industri Industri 4.0 bukan lagi jargon baru saat ini. 4 April 2018, Presiden RI, Bp Joko Widodo beserta beberapa menteri telah meresmikan Industrial Summit 2018 sekaligus meresmikan Roadmap Industri 4.0 Indonesia Industri 4.0 sendiri bukanlah sulap atau sihir, tetapi merupakan puncak inovasi industri penggabungan berbagai teknologi mutakhir
  • 5. Revolusi Industri •Berawal dari penemuan mesin uap, dan digunakan untuk mengubah secara besar-besaran cara bisnis untuk memproduksi barang dengan biaya lebih murah, •hingga penggabungan kemampuan fisik, maya dan manusia (hardware-software-brainware). Tidak ada lagi jurang pemisah, semuanya bekerja berkolaborasi seamless.
  • 6. Revolusi Industri • Ini bukan cerita science-fiction atau film Hollywood yang menghayalkan teknologi super canggih • Ini nyata, real, sudah ada didepan mata, bahkan dunia berlomba-lomba untuk menjadi yang paling menguasainya, dari sisi SDM, kuantitas, maupun kualitas • Sekali lagi ini “REAL”..... Banyak diantara kita belum sadar arti pentingnya (baru mendengar rumor dan cerita saja).
  • 7. Revolusi Industri Apa teknologi yang mendorong terjadinya revolusi Industri 4.0? • Industrial Internet • IoT / Robotics / Drone • Artificial Intelligence • Big Data
  • 8. Industrial Internet • Istilah ini diperkenalkan pertamakali oleh seorang engineer perusahaan General Electric. • Dimana internet yang dimaksud berbeda dengan internet yang 'biasa' digunakan untuk kebutuhan email, socmed, website. • Internet yang dimaksud adalah internet yang dipakai untuk mesin-mesin industri, tidak hanya agar antar mesin bisa berkomunikasi (M2M), tetapi juga agar mesin, sistem dan manusia bisa saling menjadi produser dan konsumer (PubSub system) dari data yang dihasilkan • Tidak hanya untuk Data Mining, tetapi termasuk untuk Big Data, prediction (Machine Learning/Deep Learning), Data Science • Tidak hanya untuk alat bantu pengambilan keputusan (Decission Support System), tetapi juga bisa secara realtime mengambil keputusan dan membuat SOP sendiri (prescription) dan mengeksekusinya
  • 9. Industrial Internet • Tak usah jauh-jauh ke negeri seberang. Industrial internet sudah ada disekitar kita sehari-hari. • Mau menuju suatu lokasi? Buka hp android, ucapkan “Hello Google”, “tampilkan navigasi meuju ke monas”. Hp kita akan menampilkan peta lengkap beserta arah, jarak, pilihan jalur, jenis transportasi beserta estimasi waktu tempuh realtime, bahkan harga dari taksi/ojek online • Klik salah satu taksi online, tidak hanya koordinat kita yang diketahui, tetapi sistem secara otomatis meng-asumsikan nama lokasi kita saat ini dan nama lokasi tujuan, lengkap dengan harga (kalau kita ingat, taksi konvensional pun tidak bisa menentukan harga) • Maka tidak berapa lama kemudian ada sebuah mobil yang menjemput kita lengkap dengan sapaan nama. Supir akan dipandu side-by-side navigation lengkap dengan suara pemandu berbahasa Indonesia • Tinggal menunggu waktu (karena di US, China dan beberapa negara baju termasuk Singapore sudah diterapkan) kendaraan penjemputnya pun driverless. Semuanya autonomous
  • 10. Industrial Internet • Google bahkan tahun lalu sudah berhasil mendemonstrasikan, hanya dengan suara, dapat mengatur agenda kerja, bahkan memesankan (reservasi) salon. Tidak hanya menerima perintah suara, tetapi juga secara otomatis sistem menelpon salon tersebut, berkomunikasi dengan karyawan salon untuk reservasi salon pada jam yang diminta “tuan”nya, dan berkomunikasi seperti layaknya seorang asisten dalam wujud manusia normal. • Tetapi itu bukan “industri”....(Mungkin anda bertanya demikian). GE sejak beberapa tahun lalu memperkenalkan PREDIX (di Indonesia). Sebuah “Sistem Operasi” Industri yang di klaim mampu menjadi platform kolaborasi manusia dengan mesin-mesin Industri, dari turbin pesawat, lokomotif, hingga pembangkit listrik secara realtime.
  • 12. Cyber Physical Systems • Mekanisme kendali dan monitor berbasis komputer (tidak hanya microcontroller) • Fisik, software dan manusia terhubung secara online, terintegrasi, seamless, realtime, melalui jaringan komputer (industrial internet) • Meliputi: • Jaringan listrik pintar • Wahana swakendali • Pengawasan medis • Robotika • Autopilot • Sistem kendali proses • dsb
  • 14. Artificial Intelligence • Sebuah sistem yang meniru kecerdasan manusia dalam berbagai bentuk • Cakupannya luas: • Mulai dari yang paling sederhana spt Fuzzy Logic dan Expert Systems • Sampai “Symbolic AI”, dimana sebuah sistem harus secara aktif diberi “bahan ajar”. • Hingga AI termutakhir, dimana menggunakan turunan metode Neural Network yang mampu belajar secara mandiri tanpa di- beri data label/output (unsupervised)
  • 15. Artificial Intelligence AI dapat digunakan untuk: • Pengenalan objek yang kompleks (3D/4D, polymorphic, unidentified/uncategorized object, dsb) . • Pengenalan suara/text dan speech. Mengerti/memahami konteks kalimat dan mampu menjawab layaknya manusia, baik suara maupun text (bahkan adu debat). • Prediksi, klasifikasi, pengelompokan (clustering) data/object • Mendeteksi anomali, melakukan rekomendasi, mengambil tindakan dengan error-rate yang semakin rendah, dsb
  • 16. Artificial Intelligence • Sudah menjadi prioritas utama beberapa negara maju • Mendapatkan porsi pengembangan SDM kompeten AI cukup besar pada negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan raksasa dunia (termasuk militer dan INHAN) • Sudah masuk kebijakan strategis pemerintah beberapa negara • Sudah dapat mengancam keamanan/kestabilan polhukam dunia internasional, terbukti dengan beberapa peristiwa internasional (seperti kasus Boeing, 5G, perang dagang, pilpres USA, botnet, wannacry, wikileaks, snowden, dsb)
  • 17. Kekuatan TNI AD Antara lain: •Leopard 2 MBT •Harimau / Kaplan MT •Scorpion •AMX-13 •Anoa •Badak •Tarantula •ATAV •MLRS RHAN 122B • Starstreak • Mistral • RBS70 • Bofors L-70 • S-60 System/software/simulator: • Simulator RANPUR (AMX/MBT) • Simulator Pesawat (Super Puma NAS-332) • Simulator misil (RBS70/mistral/starstreak) • Alat Kendali Tembak (AKT) • Target Drone Laser Trainer (S-60/L-70) • Battle-field Management System (BMS) • Simulasi PALAGAN/multiscreen (PUSSIMPUR) • War Room Simulator (SESKO TNI) Segera: • 6 MALE Drone (TAI Anka atau CASC CH-4 Rainbow) • 4 Insitu (Boeing) ScanEagle • AeroVironment SwitchBlade
  • 22. BMS & Cyber Simulator/Warfare
  • 24. Cyber Security VS Cyber War(fare) Cybersecurity: • Only IT related and internal (mostly defensive/safeguarding) Types of threat: • Virus, malware, ransomware • Application reverse engineering/fuzz/injection • Network penetration/intrusion • Phishing/ Social Engineering attack • Fraud / cyber crime • Business/organization wide disruption Motivations: • Civil / business security • Application security • Information/Data leakage • Network security • Data lost/Disaster recovery/Business continuity • Operational security • User education, Security Awareness/Compliance Cyber war(fare): • Only IT related but including external & internal systems, offensive and defensive Types of threat: • Espionage • Sabotage • Propaganda • Nationwide disruption (economic/nature resource/vital facilities/etc) Motivations: • Military & Civil (country/region level) • Hacktivism • Private sector • Non-profit research • Cyberpeace • Counterintelligence • National sovereignty/Resiliency
  • 25. Cyber War(fare) vs Cyber Physical Cyber Physical: • IT and non IT infra. Including machinery, vehicle, sensors Types of threat: • Any type of threat of physical and cyber
  • 26. Future Combat System (Military 4.0)
  • 29. Future Combat System • Sebuah program pemutakhiran militer Amerika Serikat yang diperkenalkan sejak 1999, dan dimulai tahun 2003. Sempat dibatalkan pada tahun 2009, setelah menghabiskan dana sebesar 18 Juta USD tanpa hasil maksimal (dirangkum dari beberapa laporan) • Meliputi beberapa sub-system aktif a.l: • FCS Network • Future Force Warrior • Vehicle (dari kendaraan darat, laut, udara tanpa awak, maupun berawak) • Devices (munisi, ground sensors, NLOS) • Jaringan berpusat pada sistem operasi baru (SOSCOE) yang masuk kategori RTOS • Mengalami banyak hambatan. • Beberapa kali mengalami restrukturisasi. Salah satunya berbentuk Objective Force dimulai 2011 diperkirakan selesai 2032 (dirangkum dari berbagai sumber)
  • 31. Kesiapan Indonesia, khususnya TNI AD Berkaca pada beberapa laporan di atas, dan latar belakang penulisan paparan, penulis mengambil beberapa kesimpulan: • Revolusi Industri adalah sebuah revolusi yang tidak bisa dihindari dan jika dimanfaatkan dengan baik akan berdampak positif secara nasional • Tidak terkecuali berimbas pada teknologi militer. FCS merupakan salah satu bentuk implementasi teknologi Industri 4.0 • Namun semua itu tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Terbukti untuk negara adhidaya seperti Amerika Serikat pun masih mengalami kesulitan. • Namun bukan berarti Indonesia khususnya TNI AD berdiam diri dan tidak melakukan antisipasi/persiapan.
  • 32. Kesiapan TNI AD Kesiapan TNI AD terutama pada PUSSEN ARHANUD, PUSSENKAV, PUSSENARMED, PUSSENINF, PUSSIMPUR, DISLITBANGAD, dan dalam kolaborasi dengan SESKO(AD), BALITBANG KEMHAN, UNHAN, INHAN, TNI lintas matra, dsb, sudah memiliki berbagai kesiapan: • ALUTSISTA dengan kemampuan cyber (kendali elektronik/otomatis dan atau kelengkapan elektronik) • LITBANG yang mendukung kekuatan cyber • Simulator/Diklat/Sekolah yang mendukung kekuatan cyber • RENSTRA
  • 33. Kesiapan TNI AD Namun masih memiliki kekurangan antara lain: • Pelaksanaan dan/atau hasil LITBANG yang belum maksimal. • Kelemahan dalam produksi massal, yang disebabkan hal a.l: • Gagal sertifikasi • Terbatasnya industri suku cadang/bahan pendukung • Terbatasnya SDM dengan kompetensi yang dibutuhkan • Hambatan birokrasi/regulasi • Penyusunan anggaran litbang yang cukup/tepatguna/tepat sasaran • Harus memperkuat kolaborasi/komunikasi antar satuan/matra/instsitusi, khususnya kolaborasi dengan sipil baik INHAN, maupun civitas akademika/komunitas/pemerhati/ahli.
  • 34. Kesiapan TNI AD • Optimalisasi dan regulasi pemanfaatan frekuensi radio komunikasi/data. Baik terrestrial, satelit maupun bawah laut. Baik statik, bergerak, maupun portable. • Peningkatan cyber security awareness (baik ALUTSISTA, perkantoran maupun komputasi jinjing/personil) • Sistem komunikasi hybrid anti sadap dengan spek militer (suara/text/data) untuk operasi militer maupun kegiatan reguler. • Penerapan/pengoptimalan keamanan informasi (data lost prevention/detection) • Protocol dan regulasi keamanan data dan manajemen risiko secara komprehensif • Diseminasi, penyimpanan dan harwat hasil-hasil litbang • Penetapan Rencana Jangka Panjang-Menengah untuk Militer 4.0
  • 35. Penutup • Kolaborasi dan diskusi fokus antara TNI AD dan TIKAD dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan/kemandirian kemampuan TNI AD, secara luas, dan khususnya adopsi teknologi mutakhir (berpusat pada teknologi komputer/cyber security/cyber warfare/cyber physical) • Diperlukan pengukuhan yang sah untuk TIKAD agar dapat melakukan langkah-langkah yang bersifat legal dan strategis • Komunitas TIKAD yang sah secara hukum, akan menjadi role-model yang baik dari sebuah kolaborasi komunitas sipil dan TNI.