SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat
  yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut
  pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai
  untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk
  penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian
  yang telah di luar batas dosis.

Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi
ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental. ah singkatan dari narkotika
dan oba/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang dipPengertian
erkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia
adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif.
· Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
· Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak
ada).
· Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga
pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ
tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-
sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
- Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai
cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa
mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
   1.ectasy
   2.shabu-shabu
   3.heroin
   4.ganja


               Say no to drugs
- Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah
   laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Senyawa ekstasi atau dalam bahasa
   kimia dirumuskan 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA) mulai
   dibuat dipenghujung abad lalu.
Efek yang ditimbulkan:
Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang
   tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-
   muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat,
   dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf
   otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi kropos.
Shabu-shabu



Metamfetamina (metilamfetamina atau
desoksiefedrin), disingkat met, dan dikenal di
Indonesia sebagai sabu-sabu,[1][2] adalah obat
psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan
untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas
kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama
dagang Desoxyn, juga disalahgunakan sebagai
narkotika. "Crystal meth" adalah bentuk kristal yang
dapat dihisap lewat pipa. Metamfetamina pertama
dibuat dari efedrina di Jepang pada 1893 oleh Nagai
Nagayoshi.
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan
   yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan
   mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru
   memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-Mabuk / mabok dengan mata mera
-Tubuh lemas dan lelah.
- Bola mata menjadi besar.
heroin

 Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda
 semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat
 menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang
 berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin
 dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara
 menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau
 pembuluh vena.
C. Peraturan Perundangan tentang Narkoba
 1.Undang-undang No. 2 Tahun 1997 tentang Narkotika
      Undang-undang ini mengatur tentang:
 a. Produksi narkotika.
 b. Ekspor impor narkotika.
 c. Transito narkotika.
 d. Peredaran gelap narkotika.
 e. Penyalah gunaan narkotika.
           1) pemakai
           2) pengedar
           3) produsen
 f. Sanksi-sanksi penyalahgunaan
                                  1) Pemakai
          a. Pengguna narkotika golongan I: penjara paling lama 4
      tahun.
        b. Pengguna narkotika golongan II: penjara paling lama 2
      tahun.
        c. Pengguna narkotika golongan III: penjara paling lama 1
      tahun.
2. pengedar

a. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan I: penjara maksimal 10
         tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00.
b. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan II: penjara maksimal 7
tahun dan denda paling banyak Rp250.000.000,00.
c. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan III: penjara maksimal 5
    tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00.
3. produsen
       a. Produsen narkoba golongan I: penjara seumur hidup, hukuman
    mati atau
             penjara 20 tahun, serta denda paling banyak Rp1.000.000.000,00.
          b. Produsen narkoba golongan II: penjara maksimal 15 tahun dan
    denda
             Rp500.000.000,00.
          c. Produsen narkoba golongan III: penjara maksimal 7 tahun dan
    denda
             Rp200.000.000,00.

2. Lampiran UU Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika
             Berisi penggolongan narkotika sesuai dengan bahaya istilah
kimia yang terkandung
     di dalamnya.
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
           Dalam undang-undang ini mengatur tentang penyalahgunaan,
psikotropika beserta
     aspek-aspek lain serta sanksi-sanksi pidana seperti halnya dengan
Undang-Undang
     Nomor 22 Tahun 1997.
terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaW.R. Putra
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasYashinta Sekarini
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaRohman Efendi
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTFauzany Azkia
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaLutfia Fitri
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napzadadadony
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajoKirana Larasati
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaRiana Indah
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti
 
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,D
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,DApa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,D
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,Dtegarradja
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaMuqoffi Arkham
 
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptxBAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptxromawaode
 

Was ist angesagt? (20)

Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remaja
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
 
Apa itu-narkoba
Apa itu-narkobaApa itu-narkoba
Apa itu-narkoba
 
Makalah tentang narkoba
Makalah tentang narkobaMakalah tentang narkoba
Makalah tentang narkoba
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPT
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
Penyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZAPenyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZA
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
 
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,D
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,DApa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,D
Apa Prinsip Prinsip Komunikasi? prinsip komunikasi menurut Deddy Mulyana Ph,D
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptxBAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA 1.pptx
 

Andere mochten auch

Bahaya narkotika terhadap kesehatan
Bahaya narkotika terhadap kesehatanBahaya narkotika terhadap kesehatan
Bahaya narkotika terhadap kesehatanShofie Salsabila
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaArif Kurniawan
 
Bahaya Narkoba
Bahaya NarkobaBahaya Narkoba
Bahaya NarkobaHendri Pe
 
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba agbonel
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikahusnul khotimah
 
Menemukan dan melejitkan passion
Menemukan dan melejitkan passionMenemukan dan melejitkan passion
Menemukan dan melejitkan passionRona Binham
 
Presentasi i = masalah kebersihan lingkungan
Presentasi i = masalah kebersihan lingkunganPresentasi i = masalah kebersihan lingkungan
Presentasi i = masalah kebersihan lingkunganAnandaputra Wijil Ubhaya
 
Motivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam BelajarMotivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam Belajarguestf50aef
 
Lgbt powerpoint
Lgbt powerpointLgbt powerpoint
Lgbt powerpointIan Wilson
 
Presentasi TIK POWER POINT
Presentasi TIK POWER POINTPresentasi TIK POWER POINT
Presentasi TIK POWER POINTnoviaNP
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 

Andere mochten auch (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Bahaya narkotika terhadap kesehatan
Bahaya narkotika terhadap kesehatanBahaya narkotika terhadap kesehatan
Bahaya narkotika terhadap kesehatan
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
Bahaya Narkoba
Bahaya NarkobaBahaya Narkoba
Bahaya Narkoba
 
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba
Penyalahgunaan narkoba, remaja dan narkoba
 
MEA 2015
MEA 2015MEA 2015
MEA 2015
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
Power Point MEA
Power Point MEAPower Point MEA
Power Point MEA
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
Menemukan dan melejitkan passion
Menemukan dan melejitkan passionMenemukan dan melejitkan passion
Menemukan dan melejitkan passion
 
Lgbt power point
Lgbt power pointLgbt power point
Lgbt power point
 
LGBT
LGBT LGBT
LGBT
 
Presentasi i = masalah kebersihan lingkungan
Presentasi i = masalah kebersihan lingkunganPresentasi i = masalah kebersihan lingkungan
Presentasi i = masalah kebersihan lingkungan
 
Motivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam BelajarMotivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam Belajar
 
Lgbt powerpoint
Lgbt powerpointLgbt powerpoint
Lgbt powerpoint
 
LGBT Issues
LGBT Issues LGBT Issues
LGBT Issues
 
Presentasi TIK POWER POINT
Presentasi TIK POWER POINTPresentasi TIK POWER POINT
Presentasi TIK POWER POINT
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 

Ähnlich wie Narkoba, (20)

Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Makalah narkoba2
Makalah narkoba2
 
Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Makalah narkoba2
Makalah narkoba2
 
Narkob hukum
Narkob hukumNarkob hukum
Narkob hukum
 
Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Makalah narkoba2
Makalah narkoba2
 
Penyuluhan Narkoba.pptx
Penyuluhan Narkoba.pptxPenyuluhan Narkoba.pptx
Penyuluhan Narkoba.pptx
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Kürzlich hochgeladen (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Narkoba,

  • 1.
  • 2. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis. Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental. ah singkatan dari narkotika dan oba/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang dipPengertian erkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
  • 3. · Depresan Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. · Halusinogen Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). · Stimulan Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf- sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. - Adiktif Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
  • 4. 1.ectasy  2.shabu-shabu  3.heroin  4.ganja Say no to drugs
  • 5. - Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Senyawa ekstasi atau dalam bahasa kimia dirumuskan 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA) mulai dibuat dipenghujung abad lalu. Efek yang ditimbulkan: Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah- muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi kropos.
  • 6. Shabu-shabu Metamfetamina (metilamfetamina atau desoksiefedrin), disingkat met, dan dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu,[1][2] adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, juga disalahgunakan sebagai narkotika. "Crystal meth" adalah bentuk kristal yang dapat dihisap lewat pipa. Metamfetamina pertama dibuat dari efedrina di Jepang pada 1893 oleh Nagai Nagayoshi.
  • 7. Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan). Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut : -Mabuk / mabok dengan mata mera -Tubuh lemas dan lelah. - Bola mata menjadi besar.
  • 8. heroin  Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.
  • 9. C. Peraturan Perundangan tentang Narkoba 1.Undang-undang No. 2 Tahun 1997 tentang Narkotika Undang-undang ini mengatur tentang: a. Produksi narkotika. b. Ekspor impor narkotika. c. Transito narkotika. d. Peredaran gelap narkotika. e. Penyalah gunaan narkotika.  1) pemakai  2) pengedar  3) produsen f. Sanksi-sanksi penyalahgunaan  1) Pemakai a. Pengguna narkotika golongan I: penjara paling lama 4 tahun. b. Pengguna narkotika golongan II: penjara paling lama 2 tahun. c. Pengguna narkotika golongan III: penjara paling lama 1 tahun.
  • 10. 2. pengedar a. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan I: penjara maksimal 10 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00. b. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan II: penjara maksimal 7 tahun dan denda paling banyak Rp250.000.000,00. c. Memiliki dan mengedarkan narkoba golongan III: penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00.
  • 11. 3. produsen a. Produsen narkoba golongan I: penjara seumur hidup, hukuman mati atau penjara 20 tahun, serta denda paling banyak Rp1.000.000.000,00. b. Produsen narkoba golongan II: penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp500.000.000,00. c. Produsen narkoba golongan III: penjara maksimal 7 tahun dan denda Rp200.000.000,00. 2. Lampiran UU Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika Berisi penggolongan narkotika sesuai dengan bahaya istilah kimia yang terkandung di dalamnya. 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika Dalam undang-undang ini mengatur tentang penyalahgunaan, psikotropika beserta aspek-aspek lain serta sanksi-sanksi pidana seperti halnya dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997.