Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan beberapa teori etika yang relevan dengan pemasaran, termasuk deontologi, utilitarianisme, relativisme moral, dan etika kebajikan. Dokumen tersebut juga membahas tentang pedoman etika bisnis dan manfaatnya bagi perusahaan.
2. Apa itu Etika?
Dan Apa itu Etika Bisnis?
Jika etika dikaitkan dengan bisnis, maka yang dimaksud ialah
etika bisnis ialah studi tentang apa yang benar dan salah, baik
dan buruk yang dilakukan oleh manusia dalam tatanan bisnis
(Ramadhan, 2016).
Etika berasal dari kata ethos yang artinya identik dengan moral
atau moralitas (Muslich, 1998).
Etika bisnis diartikan sebagai pe ngetahuan tata cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memper hatikan
norma dan moralitas yang ber laku secara universal dan
secara eko nomi maupun sosial dan pengetahuan norma dan
moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis
(Muslich, 1998)
3. Bidang Etika yang Mempengaruhi Industri
PRIVASI
KONSUMEN
Dengan teknologi modern, catatan pribadi a tidak lagi disimpan di atas kertas di
lemari pengarsipan, tetapi sebaliknya direkam secara digital di komputer dan
media elektronik lainnya yang berpotensi rentan terhadap pencurian atau
peretasan (akses komputer yang tidak sah). Akibatnya, melindungi privasi
konsumen telah menjadi masalah etis serius bagi pemasar yang mengumpulkan
dan menyimpan data pribadi pelanggan.
ETHICAL
ADVERSITING
pengiklan yang membuat klaim palsu atau menyesatkan langsung
dikenakan penuntutan berdasarkan kebenaran dalam undang-undang
periklanan yang ditegakkan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC).
Rath, Bay, Gill, & Petrizzi (2014)
4. Teori Etika yang Berlaku untuk Pemasaran
Deontologi Utilitarianisme Relativisme Moral Etika virtue
menyatakan bahwa orang harus
mematuhi kewajban dan tugas
mereka. Seseorang yang mengikuti
teori ini akan menghasilkan
keputusan yang sangat konsisten
karena akan didasarkan pada tugas
yang ditetapkan.
didasarkan pada kemampuan
untuk memprediksi akibat dari
suatu tidakan. . Ada dua jenis
utilitarian, yaitu:
utilitarian tindakan dan
utilitarian aturan
kepercayaan pada etika waktu dan
tempat, yaitu kebenaran penilaian
moral relative terhadap orang atau
kelompok yang menilai.
Aristoteles dan Plato
mengatakan bahwa individu
memecahkan dilemma etika
ketika mereka mengembangkan
dan memelihara serangkaian
kebajikan.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2017). MKTG 10. Cengage Learning
5. Konsekuensi
dari
Tindakan
Tertentu
Menekankan
Pentingnya
Aturan
Menekankan
Perkembang
an Karakter
Moraldalam
Diri Individu
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2017). MKTG 10. Cengage Learning
Nilai-nilai etika berorientasi pada situasi dan berorientasi waktu. Setiap orang harus memiliki basis etika
yang berlaku untuk dilakukan dalam dunia bisnis dan dalam kehidupan pribadi. Salah satu pendekatan
untuk mengembangkan seperangkat etika pribadi adalah sebagai berikut:
Siapa yang ditolong
atau terluka?
Berapa lama
konsekuensinya
berlangsung?
Tindakan apa yang
menghasilkan
kebaikan terbesar
bagi sejumlah besar
orang?
Aturan datang dalam
bentuk adat istiadat,
hukum, standar
profesional, dan akal
sehat.
Dalam pendekatan
ini, pengembangan
etis dianggap terdiri
dari tiga tingkat,
yaitu:
● Moralitas
prakonvensional
● Moralitas
konvensional
● Moralitas
pascakonvensional
6. Pedoman Etika Memiliki Beberapa Keuntungan
Kode etik membantu karyawan mengidentifikasi apa yang diakui
perusahaan mereka sebagai praktik bisnis yang dapat diterima.
Kode etik dapat menjadi kontrol perilaku internal yang efektif, yang lebih
diinginkan daripada kontrol eksternal seperti peraturan pemerintah
Kode tertulis membantu karyawan menghindari kebingungan
saat menentukan apakah keputusan mereka beretika.
Proses perumusan kode etik memfasilitasi diskusi di antara karyawan tentang apa
yang benar dan salah dan pada akhirnya mengarah pada keputusan yang lebih baik.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2017). MKTG 10. Cengage Learning.
7. Daftar Pustaka
Muslich. Etika Bisnis Pendekatan Substantif dan Fungsional. Yogya karta: Ekonisia, 1998.
Ramadhan, S. (2016). Pengaruh Harga Psikologis Terhadap Etika Bisnis. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1(1), 97-112.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2017). MKTG 10. Cengage Learning.
Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2014). The why of the buy: Consumer behavior and fashion marketing. Bloomsbury Publishing.