Dokumen tersebut membahas pengembangan aplikasi e-Learning berbasis Android untuk mengakses situs e-Learning Jurusan Teknik Informatika ITS yang menggunakan Moodle. Aplikasi ini dapat menyajikan fitur-fitur utama e-Learning seperti modul tugas dan sumber daya, serta memberikan notifikasi terkait tugas dan sumber daya baru. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran secara efektif dengan memberikan akses yang le
1. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1
Abstrak—Situs e-Learning dengan CMS (Content Management System) Moodle sudah dimiliki Jurusan Teknik Informatika ITS kurang lebih dua tahun. Situs ini kurang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen karena tampilan yang kurang ramah terhadap pengguna dan tidak ada fitur dalam penyampaian informasi. Dari sisi lain, e-Learning yang disediakan Moodle masih jarang yang mendukung perangkat komunikasi bergerak, padahal aplikasi e-Learning pada perangkat komunikasi bergerak dapat memberi informasi yang cepat karena akses intensif terhadap sistem. Aplikasi e- Learning pada perangkat komunikasi bergerak dapat memberikan alternatif dalam mengakses e-Learning telah ada saat ini menggunakan Moodle. Aplikasi dibangun pada sistem operasi Android dengan layanan web untuk berkomunikasi dengan basis data dan modul yang ada pada server. Hasilnya, aplikasi dapat menyajikan fitur untuk modul tugas dan sumber daya dalam situs e-Learning yang menggunakan Moodle sehingga bisa menjadi alternatif dalam mengakes situs e- Learning Jurusan Teknik Informatika ITS. Selain itu, aplikasi ini memberikan notifikasi terkait tugas dan sumber daya bagi mahasiswa.
Kata Kunci—Android, Edukasi, e-Learning, Moodle, Perangkat Komunikasi Bergerak.
I. PENDAHULUAN
eknik Informatika ITS menyediakan e-Learning sejak pertengahan tahun 2011. Situs ini sudah menyediakan semua mata kuliah tiap semester dan mahasiswa sudah memiliki akun yang terdaftar ke dalam mata kuliah sesuai yang diikuti. Situs ini kurang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen karena tampilan yang kurang ramah terhadap pengguna sehingga membuat pengguna bingung bagaimana cara menggunakannya dan tidak ada fitur penyampaian informasi.
Salah satu solusinya adalah menciptakan aplikasi e- Learning pada perangkat komunikasi bergerak. Aplikasi dibuat lebih sederhana dengan hanya menonjolkan fungsionalitas utama e-Learning sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu aplikasi dapat menyampaikan informasi teraktual dalam situs e-Learning. Melalui aplikasi ini, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih mudah, menghasilkan pembelajaran yang efektif serta penyampaian informasi yang cepat.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Akses dengan menggunakan perangkat komunikasi bergerak menjadi pilihan yang lebih disukai untuk sebagian besar layanan web di internet, tidak terkecuali situs Moodle. Aplikasi yang sudah ada diantaranya Droodle dan MDroid yang dikembangkan untuk platform Android dengan bahasa native. Droodle hanya dapat melihat tugas [1]. MDroid dapat melihat forum serta mengunduh sumber daya dan berjalan pada server berbahasa Inggris [2].
Melihat hal ini, diperlukan aplikasi yang fokus terhadap kebutuhan utama dosen dan mahasiswa. Diantaranya adalah bertukar materi pembelajaran dan pengumpulan tugas. Selain itu, melalui aplikasi perangkat komunikasi bergerak dapat diberikan notifikasi aktual sehingga pengguna selalui mengetahui kabar terbaru terkait e-Learning.
A. Situs Web e-Learning Jurusan Teknik Informatika ITS
Sudah banyak fasilitas yang disediakan oleh Jurusan Teknik Informatika ITS untuk meningkatkan produktifitas kegiatan belajar mengajar. Diantaranya ada FreeShare sebagai tempat penyimpanan file, situs web Monitoring Tugas Akhir untuk memantau dan manajemen Tugas Akhir, dan situs web e- Learning. Situs ini sudah menyediakan semua mata kuliah tiap semester pada tiap tahun ajaran.
B. Moodle
Moodle merupakan singkatan dari Modular Object- Oriented Dynamic Learning Environment, adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet. Dibuat oleh Martin Dougiamas pada tahun 1999 dan saat ini sudah mendukung 75 bahasa [3]. Modul yang banyak digunakan untuk situs web e-Learning antara lain akun, tugas, dan sumber daya.
C. Google Cloud Messaging
Google Cloud Messaging (GCM) adalah layanan yang memungkinkan pengiriman data dari server tertentu ke pengguna perangkat Android dan menerima pesan dari perangkat pada koneksi yang sama. Layanan GCM menangani semua aspek dalam pengantrian pesan dan pengiriman ke target aplikasi Android yang berjalan pada target perangkat. GCM sepenuhnya gratis dan tidak ada kuota [4].
III. METODOLOGI
Berikut dibahas tahap analisis kebutuhan dari sistem yang dibangun dan perancangannya.
A. Analisis Kebutuhan
Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan dan memudahkan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu aplikasi ini harus dapat menangani kegiatan-kegiatan yang banyak
Pengembangan Aplikasi e-Learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak
Fariani Dewi Yulianti, Sarwosri, dan Wijayanti Nurul Khotimah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: sri@its-sby.edu
T
2. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 2
System
Mahasiswa Dosen
Melihat daftar mata kuliah per kategori
Melihat daftar mata kuliah yang diikuti
Menambah tugas
Mengunggah sumber daya file
Mengunduh sumber daya file
Mengumpulkan jawaban tugas
Mengumpulkan jawaban teks
Mengunggah jawaban file
Gambar 1. Diagram kasus penggunaan aplikasi dengan aktor mahasiswa dan dosen.
dijalani pada kegiatan belajar mengajar. Aplikasi ini harus
bisa memudahkan mahasiswa untuk mengakses materi dan
tugas sehingga tetap mendapat informasi terbaru dengan
tampilan yang juga lebih baik dan menarik dibandingkan
membuka peramban web. Terlebih lagi aplikasi dapat
memberikan notifikasi terkait untuk tugas atau sumber daya
baru dalam perkuliahan.
B. Skenario Kasus Penggunaan
Kasus penggunaan yang digambarkan secara garis besar
pada Gambar 1. Mahasiswa dan dosen dapat melihat
kategori dan mata kuliah, menampilkan daftar pertemuan
mingguan di tiap mata kuliah yang diikuti, mengunduh
materi, serta melihat peserta perkuliahan. Dosen dapat
menambah materi dengan mengunggah file dan menambah
tugas. Mahasiswa dapat mengumpulkan tugas serta melihat
nilai dan komentar dari yang telah dikerjakan. Mahasiswa
juga mendapat notifikasi jika ada tugas atau sumber daya
baru dalam perkuliahan yang diikuti.
C. Implementasi Proses Menampilkan Daftar Mata Kuliah
per Kategori
Proses menampilkan daftar mata kuliah per kategori
dilakukan setelah sistem menampilkan daftar kategori. Jika
di dalam kategori tersebut terdapat mata kuliah, maka sistem
menampilkan daftar mata kuliah. Tiap baris berisi mata
kuliah dan dapat dilihat informasinya jika pengguna terdaftar
di dalamnya. Keikutsertaan pengguna direpresentasikan
dengan “userrolename”. Implementasi proses tersebut
seperti dalam Kode Sumber 1.
D. Implementasi Proses Mendaftar Notifikasi Push
Untuk dapat mengirim notifikasi Push dengan GCM,
perangkat dan aplikasi harus didaftarkan ke GCM dan ID
registrasi disimpan dalam basis data. Perangkat harus
memiliki akun Google sebagai syarat penggunaan GCM.
Implementasi dari proses ini seperti yang ditunjukkan dalam
Kode Sumber 2.
E. Implementasi Proses Menampilkan Notifikasi Push
Ketika server mengirimkan notifikasi, perangkat akan
menerima pesan. Pesan tersebut ditampilkan dalam bentuk
notifikasi. Ketika notifikasi Push dibutuhkan, server
mengirim pesan ke GCM bersama dengan ID registrasi
pengguna. GCM akan mengirim pesan ke perangkat
menggunakan ID registrasi. Setelah itu pesan ditampilkan
dalam bentuk notifikasi. Implementasi seperti yang
ditunjukkan dalam Kode Sumber 3.
if
(!jsonObj.getString("userrolename").contains("null
"))
adapter.add(new
TwoLineListItem(jsonObj.getString("fullname"),
null, true));
else
adapter.add(new
TwoLineListItem(jsonObj.getString("fullname"),
null, false));
Kode Sumber 1. Fungsi pengecekan keikutsertaan pengguna dalam mata
kuliah.
if (regId.equals(""))
GCMRegistrar.register(this, SENDER_ID);
else {
if (!GCMRegistrar.isRegisteredOnServer(this)) {
regGCMTask = new AsyncTask<Void, Void, Void>()
{
@Override
protected Void doInBackground(Void... params)
{ServerUtilities.register(getApplicationContext(),
userId, regId);
return null;}
@Override
protected void onPostExecute(Void result) {
regGCMTask = null;}};
regGCMTask.execute(null, null, null);
}
Kode Sumber 2. Fungsi pengecekan dan pendaftaran perangkat ke GCM
dan server.
Intent notificationIntent = new Intent(context,
MainActivity.class);
notificationIntent.setFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY
_CLEAR_TOP | Intent.FLAG_ACTIVITY_SINGLE_TOP);
PendingIntent intent =
PendingIntent.getActivity(context, 0,
notificationIntent, 0);
Kode Sumber 3. Fungsi menampilkan notifikasi dalam perangkat.
IV. PENGUJIAN
Pengujian ini dilakukan pada perangkat komunikasi
dengan internet dengan menggunakan metode pengujian
black box.
A. Pengujian Menampilkan Daftar Mata Kuliah per
Kategori
Pada pengujian menampilkan daftar mata kuliah per
kategori, pengguna yakni mahasiswa atau dosen dapat
melihat daftar mata kuliah yang ada di dalam suatu kategori.
Pengujian ini dimulai ketika pengguna sudah berhasil masuk
ke dalam sistem melalui login. Kemudian pengguna memilih
menu kategori dari menu utama. Gambar 2 menunjukkan
tampilkan hasil pengujian.
3. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 3
Gambar 2. Tampilan daftar mata kuliah per kategori.
Gambar 3. Tampilan daftar mata kuliah yang diikuti pengguna.
Gambar 4. Tampilan mengunggah sumber saya file dan mendapat notifikasi.
B. Pengujian Menampilkan Daftar Mata Kuliah yang diikuti
Pada pengujian menampilkan daftar mata kuliah yang diikuti, pengguna yakni mahasiswa atau dosen dapat melihat daftar mata kuliah berdasarkan keikutsertaan pengguna didalamnya. Selanjutnya pengguna dapat melihat detil mata kuliah tersebut dan pertemuan yang ada didalamnya. Gambar 3 menunjukkan tampilan dari hasil pengujian.
C. Pengujian Mengunggah Sumber Daya File dan Mendapat Notifikasi
Pada pengujian mengunggah sumber daya file, pengguna yakni dosen dapat menambah sumber daya yang berjenis file kemudian file yang ada dalam memori perangkat komunikasi bergerak yang digunakan. Setelah pengunggahan berhasil maka peserta perkuliahan akan mendapat notifikasi adanya sumber daya baru. Gambar 4 menunjukkan tampilan hasil pengujian.
V. KESIMPULAN
Dari proses dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi dapat berjalan pada perangkat komunikasi bergerak berbasis Android untuk mengakses situs e-Learning, menyajikan fitur untuk modul tugas dan sumber daya dalam situs e-Learning Moodle, menampilkan modul pembelajaran yakni tugas dan sumber daya secara lebih detil dan terperinci, dan memberikan notifikasi terkait tugas dan sumber daya baru.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
“Google Play,” Google, 4 Februari 2012. [Online]. Available: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ivoid.droodle&hl=en. [Diakses 2 Oktober 2012].
[2]
“Google Play,” Google, 19 Agustus 2012. [Online]. Available: https://play.google.com/store/apps/details?id=in.co.praveenkumar&hl=en. [Diakses 2 Oktober 2012].
[3]
Alier M F, José M, Casado P, “A Mobile Extension of A Web Based Moodle Virtual Classroom,” Proceedings of the e-Challenges, 2007.
[4]
“Google Cloud Messaging for Android,” [Online]. Available: http://developer.android.com/google/gcm/index.html. [Diakses 2 Juli 2013].