perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
Â
Tutorial instalasi, konfigurasi glassfish serta integrasi dengan Eclipse IDE
1. TUTORIAL INSTALASI, KONFIGURASI, MENJALANKAN
APPLICATION SERVER ORACLE GLASSFISH 3.1.2 (Open Source Edition)
SERTA KONFIGURASI PADA IDE ECLIPSE.
(PLATFORM WINDOWS)
1. Glassfish Application Server
GlassFish adalah server aplikasi open source yang dikeluarkan dan dikelola oleh GlassFish
Community, yang awalnya diluncurkan oleh Sun pada tahun 2005. GlassFish v2 telah sampai
hampir sembilan juta download dan 300.000 registrasi produk pada 2008.
Versi GlassFish v3 mempunyai fitur arsitektur yang modular, yang secara default
memungkinkan untuk secara cepat, serta mendukung pengembangan aplikasi Java berbasis
web, serta mendukung bahasa dinamis.
2. Instalasi dan Konfigurasi Glassfish Server 3.1.2 (Open Source Edition)
a. Sebelum kita melakukan proses instalasi Glassfish 3.1.2 (Open Source Edition), terlebih
dahulu kita harus unduh glassfish application server versi 3.1.2 (Open Source Edition) pada
alamat : https://glassfish.java.net/downloads/3.1.2-final.html
Pilih Glassfish Server versi 3.1.2 Open Source Edition Full Platformž supaya semua fitur-fitur
tercakup semua. Untuk versi OS, karena kita menggunakan windows maka pilih pada
kolom Windows, versi Bahasa (EN) / English). Jika ingin yang multi Bahasa atau Multilingual
pilih instalasi glassfish-3.1.2-windows-ml.exe(multilingual).
2. Setelah me-klik link glassfish 3.1.2-windows.exe(EN), maka proses unduh akan dimulai.
Simpan hasil unduhan pada folder yang sesuai dengan keinginan (misalkan folder
downloads). Tunggu hingga proses unduh selesai.
b. Setelah proses unduhan selesai, buka file tersebut dengan cara melakukan klik dua kali.
Tunggu hingga proses instalasi dimulai.
c. Pada jendela proses instalasi glassfish, klik tombol next untuk melanjutkan.
d. Tahap selanjutnya adalah tipe instalasi, pilihlah Typical Installation lalu klik tombol Next.
Kita bisa memilih Custom Installation bila kita ingin mengubah fitur-fitur yang diinstal pada
system.
3.
4. e. Tahap selanjutnya adalah pemilihan direktori tempat Glassfish akan diinstal. Kita bisa me-set
direktori sesuai dengan keinginan kita (tidak harus di C:Program Files) dan nama folder
sesuai dengan keinginan kita (Misalkan C:Glassfish_V3)
f. Tahap selanjutnya adalah instalasi update tool. Fungsi dari update tool adalah sebagai alat
untuk mengupdate glassfish server yang kita install, update bisa berupa update security
(keamanan), update bug yang (masih) terdapat pada glassfish, dan lainnya. Jika kita tidak
ingin melakukan update pada glassfish, maka kita bisa mematikan fitur ini (uncheck
checkbox Enable Update Tool.)
5. atau tidak menginstall update tool sama sekali (uncheck checkbox Install Update Tool).
g. Setelah kita selesai pada halaman update tools, selanjutnya klik tombol Next.
h. Proses selanjutnya adalah proses installasi Glassfish Server. Pada proses ini adalah
rangkuman apa yang akan dilakukan pada proses instalasi Glassfish. Jika ada konfigurasi
yang belum sesuai, silahkan klik tombol Back hingga ke bagian konfigurasi yang kita rasa
belum sesuai lalu perbaiki. Jika semua konfigurasi sudah selesai, klik Install untuk memulai
instalasi.
6. i. Tunggu hingga proses intalasi selesai.
j. Jika tidak ada kendala pada proses instalasi, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi
Domain. Domain adalah administrative namespace yang dikontrol oleh seorang sysadmin
(system administrator). Sebuah domain bisa juga disebut server atau tempat web aplikasi
disimpan / dijalankan. Sebuah application server harus mempunyai minimal 1 buah domain.
7. Beberapa isian pada proses ini sebagai berikut :
Domain Name : Nama domain tempat web aplikasi di deploy. Kita bisa set nama domain
sesuai yang kita inginkan (jika tidak, defaultnya adalah domain1).
Admin Port : Admin Port adalah Port yang digunakan untuk masuk kedalam halaman Admin,
Port Admin (default Port : 4848) berbeda dengan Port yang biasa digunakan untuk
mengakses web aplikasi (Port : 8080/ 80) walaupun dalam hal protocol, Port Admin dan
Port web aplikasi sama-sama menggunakan Protokol HTTP. Pada tahap ini kita akan set
Admin Port sesuai dengan konfigurasi awal (default).
HTTP Port : Port ini adalah Port yang akan kita atau user gunakan untuk mengakses aplikasi
web yang kita deploy / jalankan pada domain Glassfish. Kita bisa melakukan set nilai Port
sesuai dengan nilai yang kita inginkan (misalkan : 8989), akan tetapi untuk saat ini kita set
nilai port HTTP ini dengan nilai awal (default) saja.
Username : Username ini adalah username yang akan digunakan untuk mengakses atau
masuk ke halaman administrator (Admin Port). Kita bisa set Username sesuai yang kita
inginkan atau kita bisa set username dengan nilai sesuai nilai awal (default).
Password : Set password dari username yang akan digunakan untuk masuk ke halaman
Administrator.
Reenter Password : Set isian reenter password sesuai dengan pada isian password.
8. Create Operation System Service for the Domain : Check pada checkbox ini jika kita ingin
membuat Glassfish sebagai sebuah service system operasi windows atau daemon pada
system operasi linux. Fungsi dijadikan service antara lain glassfish bisa langsung dijalankan
pada saat booting. Pada saat ini kita set Create Operation System Service for the Domain
dengan nilai default (tidak diceklis).
Start domain after creation : Jika kita melakukan check pada checkbox ini maka setelah
instalasi selesai, Glassfish akan melakukan eksekusi script untuk menjalankan domain. Jika
tidak dicheck maka setelah proses instalasi, domain tidak akan dijalankan. Untuk
menjalankan domain kita harus lakukan secara manual via command prompt. Pada proses
ini kita akan menjalankan domain secara manual agar kita bisa tahu perintah untuk
menjalankan domain pada glassfish.
Setelah selesai melakukan konfigurasi, selanjutnya klik Next.
k. Tahapan selanjutnya adalah mengeksekusi konfigurasi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Tunggulah hingga proses konfigurasi selesai.
9. l. Jika proses eksekusi konfigurasi tidak ada kendala, maka selanjutnya kita akan melihat hasil
konfigurasi yang sukses dijalankan (eksekusi) oleh Glassfish. Klik Next untuk melanjutkan ke
tahap selanjutnya.
m. Proses selanjutnya adalah proses terakhir yaitu summary hasil instalasi Glassfish. Klik Exit
untuk melanjutkan ke menjalankan domain pada glassfish.
10. 3. Menjalankan Domain Glassfish.
Pada proses ini kita akan mencoba menjalankan Domain Glassfish yang sudah kita install
sebelumnya. Pada lingkungan windows, untuk menjalankan Domain dilakukan melalui command
prompt, pada lingkungan Linux dilakukan melalui Terminal.
Tahapan untuk menjalankan Domain Glassfish sebagai berikut :
a. Buka command prompt (windows) dengan melakukan : tekan Windows + R, lalu ketik cmd
dan Enter atau klik tombol OK.
b. Pada Jendela command prompt, masuk ke folder tempat glassfish terinstall sebelumnya
(C:glassfish_V3)
- cd C:glassfish_V3glassfishbin (enter)
- asadmin start-domain domain1 atau asadmin start-domain
11. c. Selanjutnya buka browser (Mozilla / Chrome) lalu masuk ke Admin Server pada alamat :
http://localhost:4848/
d. Isi Username dan Password sesuai dengan nilai yang kita konfigurasi pada saat proses
instalasi Glassfish.
e. Klik Login
f. Jika username dan password valid, maka kita akan masuk kedalam halaman Administrator
(Administrative Page). Disini kita bisa melakukan Instalasi Web Aplikasi, konfigurasi
database, JMS dan lain-lain sesuai kebutuhan aplikasi.
g.
12. 4. Konfigurasi Glassfish 3.1.2 Open Source Edition dengan Eclipse IDE.
Pada Java EE (Enterprise Edition), aplikasi -aplikasi yang kita buat haruslah sesuai (spesifik)
dengan server atau application server (misalkan : JBoss, WebLogic, Apache Tomcat, Glassfish).
Kita bisa membuat aplikasi kita spesifik ketika proses pembuatan project atau bisa juga ketika
project tersebut sudah ada (rekonfigurasi). Setiap project yang spesifik mempunyai dokumen
Deployment Descriptor yang spesifik untuk setiap application server. Pada IDE Eclipse,
Deployment Descriptor akan dibuat otomatis ketika kita memilih target aplikasi kita, akan tetapi
sebelum itu kita harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu pada Eclipse IDE.
Pada tahap ini kita akan melakukan konfigurasi Glassfish yang sudah kita install sebelumnya
pada Eclipse IDE. Tahapannya sebagai berikut :
a. Jika Eclipse IDE belum terinstall, maka unduh dan install terlebih dahulu Eclipse pada
alamat berikut : https://www.eclipse.org/downloads/
Pilih Eclipse IDE for Java EE Developers, sesuaikan arsitektur dengan arsitektur sisitem
operasi yang digunakan (Misalkan : Windows 32 Bit).
b. Pilih tempat hasil unduhan (misalkan c:downloads) lalu mulai proses unduh.
c. Tunggu hingga proses unduh selesai.
d. Setelah proses unduhan selesai, buka file hasil unduhan dengan menggunakan aplikasi
ekstraksi (7Zip, Winzip, Winrar, dll). Lalu ekstrak ke tempat yang sesuai dengan yang kita
inginkan (misalkan C:Eclipse).
e. Jalankan Eclipse.
13. f. Ketika eclipse dijalankan pertama kali, biasanya Eclipse akan melakukan konfigurasi
Workspace (tempat project disimpan). Kita bisa men-set folder tempat workspace
Eclipse lalu centang sebagai default workspace, sehingga dialog ini tidak akan muncul
kembali dikemudian hari kecuali jika kita ingin merubah folder workspace.
g. Setelah masuk kedalam Eclipse, Klik File > New > Other
14. h. Didalam dialog Other, pada textbox wizards ketik âServerâ, dan pilih Server
i. Klik Next untuk melanjutkan.
j. Dialog selanjutnya adalah pemilihan server. Klik Server Glassfish > Glassfish 3.1. Set
beberapa konfigurasi sebagai berikut :
15. - Server hostâname : isi dengan nama host sesuai dengan yang kita inginkan atau
biarkan dengan nilai awal (default) yaitu : localhost
- Server Name : isi dengan nama server (misalkan Glassfish Open Source 3.1.2)
16. - Server Runtime : Klik Add untuk menambah Server Runtime environment. Pada
jendela konfigurasi Server Runtime, klik browse lalu pilih folder tempat Glassfish
diinstall (c:glassfish_V3glassfish). Selanjutnya klik OK.
Jika tidak ada kendala maka Runtime Server akan langsung dikenali oleh Eclipse ( tombol
Finish enable).
17. Klik tombol finish untuk kembali ke jendela dialog konfigurasi sebelumnya, pada Server
Runtime pilih Runtime yang telah kita set.
k. Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi.
l. Pada tahap selanjutnya adalah konfigurasi Username dan Password administrator
Glassfish. Konfigurasi ini bersifat Optional karena pada proses sebelumnya kita bisa saja
langsung menekan tombol Finish untuk langsung meregistrasikan server kedalam Eclipse
IDE. Jika kita menekan tombol Next yaitu konfigurasi username dan password
administrator, maka kita bisa menjalankan domain Glassfish 3.1.2 Open Source Edition
melalui Eclipse secara otomatis.
18. m. Set username dan password sesuai dengan username dan password yang kita
konfigurasi ketika proses instalasi glassfish lalu tekan Next.
n. Jendela konfigurasi dialog selanjut adalah melakukan auto deployment (bila didalam
eclipse sudah terdapat project Java EE). Jika belum maka tidak ada kita bisa langsung
menekan tombol Finish.
19. o. Proses konfigurasi server Glassfish sudah selesai.
Untuk melakukan pengetesan, apakah konfigurasi server Glassfish yang kita lakukan sebelumnya benar-benar
berhasil adalah sebagai berikut :
1. Buat Project baru : Klik File > New > Other
2. Pilih Dynamic Web Project
3. Klik Next
20. 4. Pada dialog konfigurasi project, Cek Target Runtime. Jika tidak ada masalah, maka Server
Runtime yang sudah kita konfigurasi sebelumnya akan muncul pada list.