SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
INDIKATOR PENCAPAIAN
PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
Proses pemberdayaan
perorangan, kelompok dan
masyarakat, untuk dapat
memelihara dan
meningkatkan kesehatannya
(Health promotion is the
proces of enabling people to
control over and improve
their health.
(WHO, 1986).
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan
masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya (Pusat Promkes Depkes).
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat. Artinya proses
pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-
kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua
komponen masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut
dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai
dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat.
RUANG LINGKUP
1. Pendidikan kesehatan (health education) yang penekanannya pada
perubahan/ perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan
dan kemampuan.
2. Pemasaran sosial (social marketing), yang penekanannya pada
pengenalan produk/ jasa melalui kampanye.
3. Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang tekanannya
pada penyebaran informasi.
4. Upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya pada upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
5. Upaya advokasi di bidang kesehatan yaitu upaya untuk mempengaruhi
lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang
berwawasan kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan
peraturan, dukungan suasana dan lain-lain di berbagai bidang/ sektor,
sesuai keadaan).
6. Pengorganisasian masyarakat (community organization), pengembangan
masyarakat (community development), penggerakkan masyarakat (social
mobilization), pemberdayaan masyarakat (community empowerment),
dll.
KERANGKA KONSEP
KEGIATAN NYATA
 Pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian semua
komponen masyarakat untuk dapat hidup sehat.
 Pengembangan kemitraan, yaitu upaya untuk
membangun hubungan para mitra kerja berdasarkan
kesetaraan, keterbukaan dan saling memberikan
manfaat.
 Upaya advokasi, yaitu upaya untuk mendekati,
mendampingi, da mempengaruhi para pembuat
kebijakan secara bijak, sehingga mereka sepakat untuk
memberi dukungan terhadap pembangunan kesehatan.
a) Pembinaan suasana, yaitu kegiatan untuk membuat suasana atau
iklim yang mendukung terwujudnya perilaku sehat dengan
mengembangkan opini publik yang positif melalui media massa, tokoh
masyarakat, “public figur”, dll.
b) Pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu kegiatan pendidikan,
pelatihan, pertemuan-pertemuan, dll untuk meningkatkan wawasan,
kemauan, dan keterampilan baik petugas kesehatan maupun
kelompok-kelompok potensial masyarakat.
c) Pengembangan iptek, yaitu kegiatan untuk selalu mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang promosi, informasi,
komunikasi, pemasaran, advokasi, dll yang selalu tumbuh dan
berkembang.
d) Pengembangan media dan sarana, yaitu kegiatan untuk
“mempersenjatai” diri dengan penyediaan media dan sarana yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi kesehatan.
e) Pengembangan infrastruktur, yaitu kegiatan penunjang promosi
kesehatan: sekretariat, tim promosi, serta berbagai perangkat keras
dan perangkat lunak yang diperlukan.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator input :
a) Adanya organisasi/ lembaga khusus promosi kesehatan.
b) Pemenuhan standar tenaga profesional di kabupaten/ kota.
c) Pemenuhan standar sarana promosi kesehatan di kabupaten/ kota.
Indikator proses :
a) Adanya kebijakan sektor yang mendukung pengembangan perilaku dan lingkungan
sehat (minimal 3 per sektor).
b) Frekuensi informasi melalui media massa (TV: 5 kali/mgg; Radio: 1 kali/hr; Koran : 2
kali/mgg).
c) Jumlah kelompok potensial yang bergerak bidang kesehatan di kabupaten/kota (5
kelompok per kecamatan).
Indikator output :
a) Perorangan: perbaikan persentase faktor perilaku berisiko (aktivitas fisik, diet/gizi
baik dan tidak merokok) : 80%
b) Persentase tatanan keluarga sehat (PHBS) : 65 %
c) Ratio Desa/ Posyandu = 1 : 5
PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
PHBS Bidang Kesehatan Lingkungan: cuci
tangan pakai sabun (CTPS) setelah buang air
besar
MASALAH
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk cuci tangan pakai
sabun (CTPS) terbukti masih sangat rendah. Tercatat,
rata-rata hanya 12% masyarakat yang melakukan CTPS
setelah buang air besar di jamban.
Demikian gambaran kesadaran CTPS di Tanah air
berdasarkan survei environmental service program
(ESP) tentang perilaku masyarakat terhadap kebiasaan
mencuci tangan yang dilakukan Depkes dan instansi
lainnya pada 2006.
ANALISIS SWOT
STRENGTH
 Kemauan yang kuat dari semua pihak
untuk mewujudkan visi Indonesia
Sehat 2010.
 Menggerakkan institusi pendidikan
kesehatan untuk mendukung kegiatan
PHBS.
 Dengan melakukan CTPS membuat
anggota keluarga tidak mudah sakit
dan pengeluaran biaya dapat
dialokasikan untuk pendidikan atau
modal usaha.
WEAKNESS
Kesadaran yang rendah
dari masyarakat untuk
melakukan CTPS.
Kurangnya dukungan dari
semua pihak (individu,
keluarga, masyarakat,
Penggerak PKK, LSM,
penentu kebijakan,
petugas kesehatan, dll)
OPPORTUNITY
Terbuka bagi siapa
saja untuk membantu
melakukan
pendidikan dan
penyuluhan mengenai
CTPS.
Kepada pihak swasta
sebagai sarana
promosi
THREAT
Tidak mendapat dukungan
dari penentu kebijakan dan
masyarakat.
Dana untuk melakukan
kegiatan tidak ada.
Tidak ada peningkatan
persentase CTPS
menunjukkan kinerja dan
citra pemerintah buruk.
SIMPULAN
I. Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan perorangan,
kelompok dan masyarakat, untuk dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
II. Essensi promosi kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan pemberdayaan adalah upaya untuk membuat daya sehingga
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri. Untuk itu
tentu diperlukan upaya untuk merubah, menumbuhkan atau
mengembangkan perilaku positif. Hal ini merupakan bidang garapan
utama pendidikan kesehatan.
III. Promosi Kesehatan juga mencakup Penyuluhan Kesehatan, karena
dalam rangka pemberdayaan, tentu diperlukan upaya untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, di samping pengetahuan,
sikap, dan perbuatan. Untuk itu tentu diperlukan upaya penyediaan dan
penyampaian informasi, yang merupakan bidang garapan penyuluhan
kesehatan. Makna asli penyuluhan sendiri adalah pemberian
penerangan dan informasi.
 Promosi Kesehatan sejalan dengan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi. Oleh karena itu, untuk melakukan pemberdayaan masyarakat
tentu diperlukan upaya untuk membuka jalur komunikasi, yang
selanjutnya diisi dengan penyampaian dan dimantapkan dengan
edukasi.
 Promosi Kesehatan juga menampung aspirasi pemasaran sosial,
karena promosi juga berarti mengenalkan produk (yaitu perilaku hidup
sehat) secara luas kepada masyarakat sehingga mereka dapat
menerima dan memanfaatkannya (mempraktekkannya) dalam
kehidupan sehari-hari.
 Promosi Kesehatan mengandung pengertian mobilisasi publik karena
dalam promosi kesehatan diperlukan adanya advokasi kebijakan
sehingga kebijakan yang ada dapat memberikan dukungan bagi
pengembangan perilaku dan lingkungan sehat. Hal ini merupakan
“law enforcement” yang dapat “memaksa” atau memobilisasi
masyarakat untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Selain itu
pembentukan opini publik yang merupakan salah satu upaya promosi
kesehatan juga dapat diartikan sebagai upaya memobilisasi masyarakat
untuk memilih perilaku hidup sehat.
SARAN
 Berusaha secara individual melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat terutama cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar.
 Menanamkan sejak dini pada anak-anak dalam keluarga tentang
perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan pakai sabun,
buang sampah pada tempatnya, melakukan olahraga, dll.
 Bersama dinas kesehatan mengadvokasi Gubernur, Bupati/ Walikota
dan DPRD serta Camat, Lurah, dan tokoh masyarakat untuk
memperoleh dukungan kebijakan dan dana bagi pembinaan PHBS.
 Kepada institusi pendidikan kesehatan yang sedang praktik di RS,
Puskesmas atau di masyarakat melakukan pendidikan dan
penyuluhan kesehatan kepada individu, kelompok, dan masyarakat
bekerja sama dengan pihak setempat.
 Kepada pihak swasta atau LSM menyediakan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan guna mendukung program kesehatan, misalnya
membuat iklan layanan masyarakat tentang cuci tangan pakai sabun
dan akibatnya.
 Bekerja sama dengan pihak sekolah secara berkesinambungan
melakukan penyuluhan kesehatan kepada murid-muridnya.
Indikator promkes

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
AgustianHerli
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
Dasuki Suke
 

Was ist angesagt? (20)

INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
PHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASARPHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASAR
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 

Ähnlich wie Indikator promkes

KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
rifi2
 
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptx
SalsaFebriani1
 
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
AllyaNurKhalifah1
 
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdfMAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
Ganryu2
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
mutiadewikurniati
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
Dasuki Suke
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
Dasuki Suke
 

Ähnlich wie Indikator promkes (20)

1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx
 
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
 
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdfPPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
 
Konsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi KesehatanKonsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi Kesehatan
 
Pengantar prom kes diii kep
Pengantar prom kes diii kepPengantar prom kes diii kep
Pengantar prom kes diii kep
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health Promotion
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptx
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
 
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdfMAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Strategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi KesehatanStrategi Promosi Kesehatan
Strategi Promosi Kesehatan
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
 
Power point ikm 10
Power point   ikm 10Power point   ikm 10
Power point ikm 10
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
 

Mehr von Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara

Mehr von Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara (20)

Sistem pelayanan
Sistem pelayananSistem pelayanan
Sistem pelayanan
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Sejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesiaSejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesia
 
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
 
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
 
Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakatKesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat
 
Kesehatan kerja
Kesehatan kerjaKesehatan kerja
Kesehatan kerja
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
 
Gizi masyarakat
Gizi masyarakatGizi masyarakat
Gizi masyarakat
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukanBahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 
Mortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditasMortalitas dan morbiditas
Mortalitas dan morbiditas
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Indikator promkes

  • 2. PROMOSI KESEHATAN Proses pemberdayaan perorangan, kelompok dan masyarakat, untuk dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Health promotion is the proces of enabling people to control over and improve their health. (WHO, 1986).
  • 3. Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Pusat Promkes Depkes). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok- kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat.
  • 4. RUANG LINGKUP 1. Pendidikan kesehatan (health education) yang penekanannya pada perubahan/ perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan. 2. Pemasaran sosial (social marketing), yang penekanannya pada pengenalan produk/ jasa melalui kampanye. 3. Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang tekanannya pada penyebaran informasi. 4. Upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. 5. Upaya advokasi di bidang kesehatan yaitu upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan, dukungan suasana dan lain-lain di berbagai bidang/ sektor, sesuai keadaan). 6. Pengorganisasian masyarakat (community organization), pengembangan masyarakat (community development), penggerakkan masyarakat (social mobilization), pemberdayaan masyarakat (community empowerment), dll.
  • 6. KEGIATAN NYATA  Pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian semua komponen masyarakat untuk dapat hidup sehat.  Pengembangan kemitraan, yaitu upaya untuk membangun hubungan para mitra kerja berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling memberikan manfaat.  Upaya advokasi, yaitu upaya untuk mendekati, mendampingi, da mempengaruhi para pembuat kebijakan secara bijak, sehingga mereka sepakat untuk memberi dukungan terhadap pembangunan kesehatan.
  • 7. a) Pembinaan suasana, yaitu kegiatan untuk membuat suasana atau iklim yang mendukung terwujudnya perilaku sehat dengan mengembangkan opini publik yang positif melalui media massa, tokoh masyarakat, “public figur”, dll. b) Pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu kegiatan pendidikan, pelatihan, pertemuan-pertemuan, dll untuk meningkatkan wawasan, kemauan, dan keterampilan baik petugas kesehatan maupun kelompok-kelompok potensial masyarakat. c) Pengembangan iptek, yaitu kegiatan untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang promosi, informasi, komunikasi, pemasaran, advokasi, dll yang selalu tumbuh dan berkembang. d) Pengembangan media dan sarana, yaitu kegiatan untuk “mempersenjatai” diri dengan penyediaan media dan sarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi kesehatan. e) Pengembangan infrastruktur, yaitu kegiatan penunjang promosi kesehatan: sekretariat, tim promosi, serta berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.
  • 8. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator input : a) Adanya organisasi/ lembaga khusus promosi kesehatan. b) Pemenuhan standar tenaga profesional di kabupaten/ kota. c) Pemenuhan standar sarana promosi kesehatan di kabupaten/ kota. Indikator proses : a) Adanya kebijakan sektor yang mendukung pengembangan perilaku dan lingkungan sehat (minimal 3 per sektor). b) Frekuensi informasi melalui media massa (TV: 5 kali/mgg; Radio: 1 kali/hr; Koran : 2 kali/mgg). c) Jumlah kelompok potensial yang bergerak bidang kesehatan di kabupaten/kota (5 kelompok per kecamatan). Indikator output : a) Perorangan: perbaikan persentase faktor perilaku berisiko (aktivitas fisik, diet/gizi baik dan tidak merokok) : 80% b) Persentase tatanan keluarga sehat (PHBS) : 65 % c) Ratio Desa/ Posyandu = 1 : 5
  • 9. PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
  • 10. PHBS Bidang Kesehatan Lingkungan: cuci tangan pakai sabun (CTPS) setelah buang air besar
  • 11. MASALAH Kesadaran masyarakat Indonesia untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) terbukti masih sangat rendah. Tercatat, rata-rata hanya 12% masyarakat yang melakukan CTPS setelah buang air besar di jamban. Demikian gambaran kesadaran CTPS di Tanah air berdasarkan survei environmental service program (ESP) tentang perilaku masyarakat terhadap kebiasaan mencuci tangan yang dilakukan Depkes dan instansi lainnya pada 2006.
  • 12. ANALISIS SWOT STRENGTH  Kemauan yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010.  Menggerakkan institusi pendidikan kesehatan untuk mendukung kegiatan PHBS.  Dengan melakukan CTPS membuat anggota keluarga tidak mudah sakit dan pengeluaran biaya dapat dialokasikan untuk pendidikan atau modal usaha.
  • 13. WEAKNESS Kesadaran yang rendah dari masyarakat untuk melakukan CTPS. Kurangnya dukungan dari semua pihak (individu, keluarga, masyarakat, Penggerak PKK, LSM, penentu kebijakan, petugas kesehatan, dll)
  • 14. OPPORTUNITY Terbuka bagi siapa saja untuk membantu melakukan pendidikan dan penyuluhan mengenai CTPS. Kepada pihak swasta sebagai sarana promosi
  • 15. THREAT Tidak mendapat dukungan dari penentu kebijakan dan masyarakat. Dana untuk melakukan kegiatan tidak ada. Tidak ada peningkatan persentase CTPS menunjukkan kinerja dan citra pemerintah buruk.
  • 16. SIMPULAN I. Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan perorangan, kelompok dan masyarakat, untuk dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. II. Essensi promosi kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat. Sedangkan pemberdayaan adalah upaya untuk membuat daya sehingga mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri. Untuk itu tentu diperlukan upaya untuk merubah, menumbuhkan atau mengembangkan perilaku positif. Hal ini merupakan bidang garapan utama pendidikan kesehatan. III. Promosi Kesehatan juga mencakup Penyuluhan Kesehatan, karena dalam rangka pemberdayaan, tentu diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, di samping pengetahuan, sikap, dan perbuatan. Untuk itu tentu diperlukan upaya penyediaan dan penyampaian informasi, yang merupakan bidang garapan penyuluhan kesehatan. Makna asli penyuluhan sendiri adalah pemberian penerangan dan informasi.
  • 17.  Promosi Kesehatan sejalan dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Oleh karena itu, untuk melakukan pemberdayaan masyarakat tentu diperlukan upaya untuk membuka jalur komunikasi, yang selanjutnya diisi dengan penyampaian dan dimantapkan dengan edukasi.  Promosi Kesehatan juga menampung aspirasi pemasaran sosial, karena promosi juga berarti mengenalkan produk (yaitu perilaku hidup sehat) secara luas kepada masyarakat sehingga mereka dapat menerima dan memanfaatkannya (mempraktekkannya) dalam kehidupan sehari-hari.  Promosi Kesehatan mengandung pengertian mobilisasi publik karena dalam promosi kesehatan diperlukan adanya advokasi kebijakan sehingga kebijakan yang ada dapat memberikan dukungan bagi pengembangan perilaku dan lingkungan sehat. Hal ini merupakan “law enforcement” yang dapat “memaksa” atau memobilisasi masyarakat untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Selain itu pembentukan opini publik yang merupakan salah satu upaya promosi kesehatan juga dapat diartikan sebagai upaya memobilisasi masyarakat untuk memilih perilaku hidup sehat.
  • 18. SARAN  Berusaha secara individual melakukan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar.  Menanamkan sejak dini pada anak-anak dalam keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan pakai sabun, buang sampah pada tempatnya, melakukan olahraga, dll.  Bersama dinas kesehatan mengadvokasi Gubernur, Bupati/ Walikota dan DPRD serta Camat, Lurah, dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan kebijakan dan dana bagi pembinaan PHBS.  Kepada institusi pendidikan kesehatan yang sedang praktik di RS, Puskesmas atau di masyarakat melakukan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, kelompok, dan masyarakat bekerja sama dengan pihak setempat.  Kepada pihak swasta atau LSM menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan guna mendukung program kesehatan, misalnya membuat iklan layanan masyarakat tentang cuci tangan pakai sabun dan akibatnya.  Bekerja sama dengan pihak sekolah secara berkesinambungan melakukan penyuluhan kesehatan kepada murid-muridnya.