SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Unsur
Perbedaan artikel jurnal ilmiah dengan
menulis di media cetak yg populer (koran
dan majalah)
1. Gaya, yg disebut gaya selingkung
2. Sistematika Penulisan
1 1
LANGKAH-LANGKAH DAN SISTEMATIKA
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Unsur
1. PENGEMBANGAN GAGASAN
2. PERENCANAAN NASKAH
3. PENGEMBANGAN PARAGRAF
4. PENULISAN DRAF
5. FINALISASI
1 2
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH
Unsur
Gagasan dalam jurnal merupakan gagasan berpikir
ilmiah
Gagasan berupa :
1.Hasil berpikir konseptual ttg topik ttt dlm bidang ilmu
2.Hasil Penelitian
1 3
PENGEMBANGAN GAGASAN
Syarat-syarat kualitas artikel
1. Bobot permasalahan
2. Urgensi gagasan
3. Orisinalitas gagasan
4. Kemuthakiran gagasan
5. Kedalaman penggarapan
6. Pengungkapan gagasan
7. Ragam bahasa
8. Teknis Penulisan
PERENCANAAN PENULISAN NASKAH
1. Segi gagasan
2. Segi gagasan
3. Segi Format
4. Teknik Penulisan
5. Bahasa
TINGKAT PERENCANAAN GAGASAN
ARTIKEL
1. Tingkat gagasan artikel
2. Tingkat gagasan bagian artikel
3. Tingkat gagasan paragraf bagian artikel
PERENCANAAN FORMAT DAN TEKNIK
PENULISAN
FORMAT UMUM
1.Organisasi Sistematika artikel jurnal
2.Teknik Penulisan :
a.Teknik perujukan (kutipan langsung/kutipan
tidak langsung)
b.Teknik penampilan tekstual dan penampilan
visual (tabel dan gambar)
c.Teknik Pengetikan
FORMAT KHUSUS/GAYA SELINGKUNG
Cth :
1.Judul
2.Nama Penulis tanpa gelar
3.Abstrak
4.Kata-kata kunci
5.Isi Abstrak (75-100 kata)
6.Pendahuluan
7.Metode
8.Hasil
9.Pembahasan
10.Kesimpulan dan Saran
11.Daftar Pustaka
JUDUL
• Judul mencerminkan dengan tepat masalah
yang dibahas
• Pilihan kata harus tepat, mengandung unsur
utama masalah, jelas dan memiliki daya tarik
yang kuat.
• Dapat ditulis dengan kalimat berita atau
kalimat tanya
• Provokatif (merangsang pembaca untuk
membaca artikel
Nama Penulis
• Ditulis tanpa gelar akademik atau profesional
yang lain, gelar kebangsaan atau keagamaan
blh disertakan.
• Nama lembaga tempat bekerja sbg catatan
kaki di hlm pertama.
• Jika penulis lebih dua orang (menulis semua
penulis, atau penulis utama dengan dkk)
Abstrak (tergantung gaya selingkung)
• Disertai 3-5 kata kunci
• Kata kunci Berisi tentang istilah-istilah yang
mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yg
terkait dgn ranah permasalahan yg dibahas dlm
artikel.
• Dibatasi minimal 75 kata dan maksimal 100 kata.
• Memuat masalah dan atau tujuan penelitian ,
prosedur penelitian dan ringkasan hasil penelitian
• Ditulis dalam bentuk satu paragraf
FORMAT ABSTRAK
• Paragraf 1 berisi ringkasan dari latar
belakang/pendahuluan
• Paragraf 2 berisi ringkasan dari kajian teori
• Paragraf 3 berisi ringkasan dari metodologi
• Paragraf 4 berisi ringkasan dari analisis dan
pembahasan
• Paaragraf 5 berisi ringkasan dari
penutup/kesimpulan dan saran
Unsur
Gaya Penulisan (style) adalah konvensi tata
keseragaman dalam penulisan, meliputi
penggunaan tanda baca, penggunaan huruf
kapital untuk nama atau istilah tertentu,
pemiringan dan penebalan huruf, pengejaan
kata majemuk, penggunaan angka atau
singkatan pada saat tepat, penyajian tabel dan
indeks, penulisan bibliografi dan catatan kaki
secara konsisten.
1 13
Gaya Penulisan
Unsur
a. Keefektifan Judul Artikel
Judul artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus mencerminkan inti dari isi tulisan, spesifik, dan
efektif yang diukur dari kelugasan penulisannya dan keinformatifannya. Jika tulisan
menggunakan selain Bahasa Inggris, sebaiknya dilengkapi dengan terjemahan judul dalam
bahasa Inggris.
b. Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis
Kemantapan dan kemapanan pencantuman baris kredit (byline) yang meliputi nama penulis
(harus tanpa gelar akademis atau indikasi jabatan dan kepangkatan) sebagai pemilik hak
kepengarangan (authorship), alamat lembaga tempat kegiatan penelitian dilakukan (nama
lembaga, alamat dan kode pos, nama negara) sebagai pemegang hak kepemilikan (ownership)
atas tulisan, dan penulis korespondensi (telepon, faksimile, alamat e-mail) secara jelas dan
bertaat asas. Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis harus lengkap dan konsisten.
c. Abstrak
Setiap artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus disertai satu paragraf abstrak (bukan ringkasan
yang terdiri atas beberapa paragraf) dalam Bahasa Inggris (wajib ada) dan/atau Bahasa
Indonesia yang secara ringkas, jelas, utuh, mandiri dan lengkap menggambarkan esensi isi
keseluruhan tulisan. Pada beberapa terbitan berkala ilmiah (terutama di lingkungan
kesehatan dan kedokteran) diberlakukan penyajian format abstrak yang terstruktur.
1 14
Gaya Penulisan
Unsur
d. Kata Kunci
Kata kunci yang berfungsi karena dipilih secara cermat sehingga mampu
mencerminkan konsep yang dikandung artikel terkait merupakan kelengkapan
artikel ilmiah modern untuk membantu peningkatan kemudahan akses artikel yang
bersangkutan dalam mesin pencari.
e. Sistematika Pembaban
Kecermatan tata cara penyajian tulisan, sehingga memiliki sistematika dan pembaban
yang baik, sesuai dengan jenis artikel serta sistem yang dianut disiplin ilmunya,
merupakan ciri terbitan berkala ilmiah yang bernilai tinggi.Format terbitan berkala
ilmiah tidak memuat tulisan dengan bentuk pembaban mirip penulisan skripsi atau
laporan teknis, dengan mencantumkan kerangka teori, pernyataan/perumusan
masalah, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, saran dan tindak lanjut dan
sejenisnya.
f. Pemanfaatan Instrumen Pendukung
Dalam beberapa bidang ilmu tertentu, penulisan artikel dituntut untuk menggunakan
semua sarana pelengkap (seperti ilustrasi, gambar foto, tabel dan grafik) untuk
mendukung pemaparan deskriptif. Dalam bidang lain, sarana pelengkap dapat
diwujudkan dalam bentuk catatan kaki dan catatan akhir.
1 15
Gaya Penulisan
Unsur
g. Cara Pengacuan dan Pengutipan
Gaya selingkung terbitan berkala ilmiah yang meliputi juga sistem pengacuan pustaka
(nama tahun, urut nomor, catatan kaki, catatan akhir) serta cara pengutipan harus
dijaga kebakuan dan konsistensi penggunaannya. Gaya pengacuan seperti “ …, Badu
(1990) dalam si Dadap (2002) dalam si Fulan (2013) …” bukanlah merupakan cara
pengacuan yang baku karena meminjam mata orang lain. Sistem dan cara pengutipan
ini sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan standar sehingga konsistensi dan
aksesibilitasnya lebih terjaga.
h. Penyusunan Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka yang mengikuti salah satu teknik yang standar harus
dilakukan secara baku dan konsisten. Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan,
pengutipan dan penulisan daftar pustaka, sebaiknya menggunakan aplikasi untuk
mengelola pengacuan dan daftar pustaka tersebut, sebagai contoh aplikasi yang gratis
(misalnya Mendeley, Refworks, Zotero) atau aplikasi yang berbayar (misalnya Endnote,
Reference Manager). 1 16
Gaya Penulisan
Unsur
• Penampilan terkait dengan format yang tersaji
secara harmonis, selaras dan berimbangan
menghasilkan terbitan berkala ilmiah pada
media elektronik dan/atau media cetak yang
memikat. Format yang dimaksud meliputi
bentuk, ukuran bidang tulisan, lebar pinggir
bidang tulisan, jarak antar kalimat, dan
pemilihan jenis huruf tulisan.
1 17
Penampilan
Gaya selingkung (in-house style) : Gaya dan
format dalam penerbitan jurnal ilmiah
yang dibakukan,menunjukkan jati diri, dan
harus ditaati oleh penulis dan pengelola
jurnal ilmiah secara ketat.
Gaya : tata keseragaman dalam penulisan,
seperti : ejaan tanda baca, sistematika,
bentuk tabel , cara pengutipan, dll.
Format : Format: pola yang dimapankan
dalam : bentuk, ukuran, tipe dan besaran
huruf.
1 18
Gaya Selingkung
Mulai dengan membenahi Gaya Selingkung
& Konsistensi
TUGAS
ISILAH LEMBAR KERJA SESUAI
PETUNJUK

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Zakiyul Mu'min
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
bambange
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
Yousuf Kurniawan
 

Was ist angesagt? (20)

Kolaborasi
KolaborasiKolaborasi
Kolaborasi
 
TOLOK UKUR KEBERHASILAN - DJOKO AW
TOLOK UKUR KEBERHASILAN - DJOKO AWTOLOK UKUR KEBERHASILAN - DJOKO AW
TOLOK UKUR KEBERHASILAN - DJOKO AW
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
Presentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemenPresentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemen
 
perencanaan manajemen
perencanaan manajemenperencanaan manajemen
perencanaan manajemen
 
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
Isi tugas logika
Isi tugas logikaIsi tugas logika
Isi tugas logika
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 

Andere mochten auch

Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiah
Siti Farida
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Dimas Arvin
 
Model action research yang sistematis
Model action research yang sistematisModel action research yang sistematis
Model action research yang sistematis
widiaaputrii
 
Penelitian Terdahulu
Penelitian TerdahuluPenelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
choirul61
 
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
KAHAR KAHAR
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiah
Fitri Sobu
 

Andere mochten auch (20)

PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Pembuatan Makalah Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Pembuatan Makalah JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Pembuatan Makalah Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Pembuatan Makalah Jurnal
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
PENULISAN KARYA ILMIAH - Contoh Jurnal Bambang 2016
 
Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiah
 
Langkah-Langkah menyusun Karya Tulis Ilmiah
Langkah-Langkah menyusun Karya Tulis IlmiahLangkah-Langkah menyusun Karya Tulis Ilmiah
Langkah-Langkah menyusun Karya Tulis Ilmiah
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
 
Tata Tulis Karya Tulis Ilmiah
Tata Tulis Karya Tulis IlmiahTata Tulis Karya Tulis Ilmiah
Tata Tulis Karya Tulis Ilmiah
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
 
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAHKONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, KalimatPENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Model action research yang sistematis
Model action research yang sistematisModel action research yang sistematis
Model action research yang sistematis
 
Up cibo 001
Up   cibo 001Up   cibo 001
Up cibo 001
 
Penelitian Terdahulu
Penelitian TerdahuluPenelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
 
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
Rat sat-re-penulisan-karya-ilmiah1
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiah
 
Rat sat-re-teknik menulis-karya-ilmiah ok
Rat sat-re-teknik menulis-karya-ilmiah okRat sat-re-teknik menulis-karya-ilmiah ok
Rat sat-re-teknik menulis-karya-ilmiah ok
 

Ähnlich wie PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptxSTRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
MYUDAYUNADA
 
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesisSlide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
farisbudiari
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
yadinurcahyadin
 
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Sabranmurat
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
IKomangRikaAdiPutra
 

Ähnlich wie PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal (20)

Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
 
4. MATERI PERTEMUAN KE-4 (STRUKTUR TEKS AKADEMIK).pptx
4. MATERI PERTEMUAN KE-4 (STRUKTUR TEKS AKADEMIK).pptx4. MATERI PERTEMUAN KE-4 (STRUKTUR TEKS AKADEMIK).pptx
4. MATERI PERTEMUAN KE-4 (STRUKTUR TEKS AKADEMIK).pptx
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptxSTRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
STRUKTUR TEKS AKADEMIK) (1).pptx
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesisSlide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
Slide3 panduan penyusunan & evaluasi tesis
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Makalah dan artikel
Makalah dan artikel Makalah dan artikel
Makalah dan artikel
 
72. Guru Menulis.pptx
72. Guru Menulis.pptx72. Guru Menulis.pptx
72. Guru Menulis.pptx
 
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
 
Ragam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptxRagam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptx
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Unsur karangan
Unsur karanganUnsur karangan
Unsur karangan
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
 

Mehr von Diana Amelia Bagti

Mehr von Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal

  • 1. Unsur Perbedaan artikel jurnal ilmiah dengan menulis di media cetak yg populer (koran dan majalah) 1. Gaya, yg disebut gaya selingkung 2. Sistematika Penulisan 1 1 LANGKAH-LANGKAH DAN SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
  • 2. Unsur 1. PENGEMBANGAN GAGASAN 2. PERENCANAAN NASKAH 3. PENGEMBANGAN PARAGRAF 4. PENULISAN DRAF 5. FINALISASI 1 2 LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
  • 3. Unsur Gagasan dalam jurnal merupakan gagasan berpikir ilmiah Gagasan berupa : 1.Hasil berpikir konseptual ttg topik ttt dlm bidang ilmu 2.Hasil Penelitian 1 3 PENGEMBANGAN GAGASAN
  • 4. Syarat-syarat kualitas artikel 1. Bobot permasalahan 2. Urgensi gagasan 3. Orisinalitas gagasan 4. Kemuthakiran gagasan 5. Kedalaman penggarapan 6. Pengungkapan gagasan 7. Ragam bahasa 8. Teknis Penulisan
  • 5. PERENCANAAN PENULISAN NASKAH 1. Segi gagasan 2. Segi gagasan 3. Segi Format 4. Teknik Penulisan 5. Bahasa
  • 6. TINGKAT PERENCANAAN GAGASAN ARTIKEL 1. Tingkat gagasan artikel 2. Tingkat gagasan bagian artikel 3. Tingkat gagasan paragraf bagian artikel
  • 7. PERENCANAAN FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN FORMAT UMUM 1.Organisasi Sistematika artikel jurnal 2.Teknik Penulisan : a.Teknik perujukan (kutipan langsung/kutipan tidak langsung) b.Teknik penampilan tekstual dan penampilan visual (tabel dan gambar) c.Teknik Pengetikan
  • 8. FORMAT KHUSUS/GAYA SELINGKUNG Cth : 1.Judul 2.Nama Penulis tanpa gelar 3.Abstrak 4.Kata-kata kunci 5.Isi Abstrak (75-100 kata) 6.Pendahuluan 7.Metode 8.Hasil 9.Pembahasan 10.Kesimpulan dan Saran 11.Daftar Pustaka
  • 9. JUDUL • Judul mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas • Pilihan kata harus tepat, mengandung unsur utama masalah, jelas dan memiliki daya tarik yang kuat. • Dapat ditulis dengan kalimat berita atau kalimat tanya • Provokatif (merangsang pembaca untuk membaca artikel
  • 10. Nama Penulis • Ditulis tanpa gelar akademik atau profesional yang lain, gelar kebangsaan atau keagamaan blh disertakan. • Nama lembaga tempat bekerja sbg catatan kaki di hlm pertama. • Jika penulis lebih dua orang (menulis semua penulis, atau penulis utama dengan dkk)
  • 11. Abstrak (tergantung gaya selingkung) • Disertai 3-5 kata kunci • Kata kunci Berisi tentang istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yg terkait dgn ranah permasalahan yg dibahas dlm artikel. • Dibatasi minimal 75 kata dan maksimal 100 kata. • Memuat masalah dan atau tujuan penelitian , prosedur penelitian dan ringkasan hasil penelitian • Ditulis dalam bentuk satu paragraf
  • 12. FORMAT ABSTRAK • Paragraf 1 berisi ringkasan dari latar belakang/pendahuluan • Paragraf 2 berisi ringkasan dari kajian teori • Paragraf 3 berisi ringkasan dari metodologi • Paragraf 4 berisi ringkasan dari analisis dan pembahasan • Paaragraf 5 berisi ringkasan dari penutup/kesimpulan dan saran
  • 13. Unsur Gaya Penulisan (style) adalah konvensi tata keseragaman dalam penulisan, meliputi penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital untuk nama atau istilah tertentu, pemiringan dan penebalan huruf, pengejaan kata majemuk, penggunaan angka atau singkatan pada saat tepat, penyajian tabel dan indeks, penulisan bibliografi dan catatan kaki secara konsisten. 1 13 Gaya Penulisan
  • 14. Unsur a. Keefektifan Judul Artikel Judul artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus mencerminkan inti dari isi tulisan, spesifik, dan efektif yang diukur dari kelugasan penulisannya dan keinformatifannya. Jika tulisan menggunakan selain Bahasa Inggris, sebaiknya dilengkapi dengan terjemahan judul dalam bahasa Inggris. b. Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis Kemantapan dan kemapanan pencantuman baris kredit (byline) yang meliputi nama penulis (harus tanpa gelar akademis atau indikasi jabatan dan kepangkatan) sebagai pemilik hak kepengarangan (authorship), alamat lembaga tempat kegiatan penelitian dilakukan (nama lembaga, alamat dan kode pos, nama negara) sebagai pemegang hak kepemilikan (ownership) atas tulisan, dan penulis korespondensi (telepon, faksimile, alamat e-mail) secara jelas dan bertaat asas. Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis harus lengkap dan konsisten. c. Abstrak Setiap artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus disertai satu paragraf abstrak (bukan ringkasan yang terdiri atas beberapa paragraf) dalam Bahasa Inggris (wajib ada) dan/atau Bahasa Indonesia yang secara ringkas, jelas, utuh, mandiri dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisan. Pada beberapa terbitan berkala ilmiah (terutama di lingkungan kesehatan dan kedokteran) diberlakukan penyajian format abstrak yang terstruktur. 1 14 Gaya Penulisan
  • 15. Unsur d. Kata Kunci Kata kunci yang berfungsi karena dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan konsep yang dikandung artikel terkait merupakan kelengkapan artikel ilmiah modern untuk membantu peningkatan kemudahan akses artikel yang bersangkutan dalam mesin pencari. e. Sistematika Pembaban Kecermatan tata cara penyajian tulisan, sehingga memiliki sistematika dan pembaban yang baik, sesuai dengan jenis artikel serta sistem yang dianut disiplin ilmunya, merupakan ciri terbitan berkala ilmiah yang bernilai tinggi.Format terbitan berkala ilmiah tidak memuat tulisan dengan bentuk pembaban mirip penulisan skripsi atau laporan teknis, dengan mencantumkan kerangka teori, pernyataan/perumusan masalah, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, saran dan tindak lanjut dan sejenisnya. f. Pemanfaatan Instrumen Pendukung Dalam beberapa bidang ilmu tertentu, penulisan artikel dituntut untuk menggunakan semua sarana pelengkap (seperti ilustrasi, gambar foto, tabel dan grafik) untuk mendukung pemaparan deskriptif. Dalam bidang lain, sarana pelengkap dapat diwujudkan dalam bentuk catatan kaki dan catatan akhir. 1 15 Gaya Penulisan
  • 16. Unsur g. Cara Pengacuan dan Pengutipan Gaya selingkung terbitan berkala ilmiah yang meliputi juga sistem pengacuan pustaka (nama tahun, urut nomor, catatan kaki, catatan akhir) serta cara pengutipan harus dijaga kebakuan dan konsistensi penggunaannya. Gaya pengacuan seperti “ …, Badu (1990) dalam si Dadap (2002) dalam si Fulan (2013) …” bukanlah merupakan cara pengacuan yang baku karena meminjam mata orang lain. Sistem dan cara pengutipan ini sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan standar sehingga konsistensi dan aksesibilitasnya lebih terjaga. h. Penyusunan Daftar Pustaka Penyusunan daftar pustaka yang mengikuti salah satu teknik yang standar harus dilakukan secara baku dan konsisten. Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar pustaka, sebaiknya menggunakan aplikasi untuk mengelola pengacuan dan daftar pustaka tersebut, sebagai contoh aplikasi yang gratis (misalnya Mendeley, Refworks, Zotero) atau aplikasi yang berbayar (misalnya Endnote, Reference Manager). 1 16 Gaya Penulisan
  • 17. Unsur • Penampilan terkait dengan format yang tersaji secara harmonis, selaras dan berimbangan menghasilkan terbitan berkala ilmiah pada media elektronik dan/atau media cetak yang memikat. Format yang dimaksud meliputi bentuk, ukuran bidang tulisan, lebar pinggir bidang tulisan, jarak antar kalimat, dan pemilihan jenis huruf tulisan. 1 17 Penampilan
  • 18. Gaya selingkung (in-house style) : Gaya dan format dalam penerbitan jurnal ilmiah yang dibakukan,menunjukkan jati diri, dan harus ditaati oleh penulis dan pengelola jurnal ilmiah secara ketat. Gaya : tata keseragaman dalam penulisan, seperti : ejaan tanda baca, sistematika, bentuk tabel , cara pengutipan, dll. Format : Format: pola yang dimapankan dalam : bentuk, ukuran, tipe dan besaran huruf. 1 18 Gaya Selingkung
  • 19. Mulai dengan membenahi Gaya Selingkung & Konsistensi
  • 20. TUGAS ISILAH LEMBAR KERJA SESUAI PETUNJUK