SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
BAHASA KARYA TULIS ILMIAH
1. Baku
2. Denotatif
3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
4. Kohesif
5. Koheren
6. Mengutamakan kalimat pasif
7. Konsisten
8. Logis
9. Efektif
10. Kuantitatif
1
1. Baku:
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah
bahasa baku, yaitu dalam ragam tulis menggunakan
ejaan yang baku, yakni EYD, dan dalam ragam lisan
menggunakan ucapan yang baku, menggunakan
kata-kata, struktur frasa, dan kalimat yang baku atau
sudah dibakukan.
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan
lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana
telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa
serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku)
2
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga
ahli, dan lain sebagainya, maka proyek
pembangunan sarana telekomunikasi di
Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan
kepada pengusaha asing. (tidak baku)
Perbaikan:
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain,
maka proyek pembangunan sarana
telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa kita
serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
3
2. Denotatif:
Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah
bermakna lugas, bukan konotatif dan tidak bermakna
ganda.
Contoh:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan
yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas)
Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata
penerangan mengandung makna ganda, yaitu
informasi atau listrik.
4
Perbaikan:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan
informasi yang memadai bagi masyarakat
Indonesia. (lugas)
Atau:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik
yang memadai bagi masyarakat Indonesia.
(lugas)
5
3. Berkomunikasi dengan pikiran daripada perasaan:
Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak
berlebih-lebihan atau hemat, dan tidak emosional.
Contoh:
Responden tidak diambil dari komunitas pasar,
stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-
lainnya, tetapi dari komunitas pegawai perusahaan
sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun,
terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka
hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan yang
diharapkan (tidak efisien)
6
Perbaikan:
Responden diambil dari komunitas pegawai
perusahaan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
(efisien)
4. Kohesif:
Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur,
baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga
hubungan antara alinea yang satu dengan alinea
yang lain bersifat padu maka digunakan
alatpenghubung, seperti kata penunjuk, dan kata
penghubung.
7
KATA GANTI PENGHUBUNG DAN PENUNJUK
 Kata penghubung : yang fungsinya menghubungkan bagian bagian kalimat
 1. Hubungan penambahan : dan serta
 2. Pemilikan : atau
 3. Perlawanan :tetapi
 4. Waktu : sesudah
 5. Cara : dengan
 6. Akibat: maka
 7. Tujuan : agar,supaya
 Kata Ganti Penunjuk
 1. Kata Ganti Penunjuk Umum
 Ini, itu

 2. Kata Ganti Penunjuk Tempat

 Sini, situ, sana, disini, kesana, kesini,

 3. Kata Ganti Penunjuk Ikhwal

 Begini, begitu

5. Koheren
Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung
satu makna atau ide pokok.
(fakta, gagasan, ide, kenyataan mjd satu kesatuan yg
logis & bisa diartikan pembacanya)
6. Mengutamakan Kalimat Pasif
Contoh:
Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium.
Perbaikan:
Penelitian ini dilakukan di laboratorium.
9
7. Konsisten
Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam
penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan
juga penggunaan kata ganti diri.
8. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa
Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.
Contoh:
Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara
serentak oleh tim peneliti. (tidak logis)
Perbaikan:
Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan
secara serentak oleh tim peneliti. (logis)
10
9.Efektif
Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang
dimaksudkan baik oleh penutur atau oleh penulis,
maupun oleh penyimak atau pembaca.
10.Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur
secara pasti.
Contoh:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang
cukup banyak.
Perbaikan:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus
orang. (kuantitaf)
11
CIRI-CIRI BAHASA TULISAN ILMIAH
 Penggunaan bahasa yang baku ( misalnya tidak menggunakan
kata “bisa” tetapi menggunakan kata “dapat”.
 Kalimat umumnya menggunakan kalimat pasif, misalnya
“masalah ini sebaiknya diabaikan”, bukan “saya sebaiknya
mengabaikan masalah ini”.
 Penggunaan kata “penulis” sebagai pengganti kata “saya” atau
kami
 Kata-kata yang digunakan tidak mengandung makna ambigu/
diksi atau pilihan kata hanya memilih kata-kata yang bermakna
satu dan jelas, misalnya “tindakan kasus korupsi terhadap
anggota DPR sudah sesuai aturan”, bukan “tindakan kasus
korupsi terhadap anggota DPR bagus”.
 Dalam tulisan tidak digunakan ungkapan-ungkapan
yang bersifat hiperbola atau melebih-lebihkan.
 Tidak menggunakan kata-kata yang bersifat
menyangatkan/intensify, seperti sangat, sekali dan
sejenisnya
 Menghindari kata-kata yang mengekspresikan emosi,
seperti suka, bagus, cantik dan sejenisnya, sebagai
gantinya menggunakan kata seperti : memilih, sesuai
standard, sesuai aturan.
 Kalimat ditulis secara singkat, tidak bertele-tele atau
memutar-mutar
 Tulisan banyak menggunakan terminologi khusus
Latihan:
Di bawah ini terdapat kalimat yang tidak baku ….
1) Penemuan itu—penemu dan waktunya tidak diketahui—besar sekali
artinya.
2) Mereka tidak menduga kalau hasil survai itu akan menimbulkan reaksi
daripada masyarakat.
3) Dia tidak pernah kuliah hingga tidak diizinkan ujian.
4) Manfaatnya komputer dewasa ini sudah dirasakan di segala bidang.
2. Pilihlah kalimat yang paling baku!
a. Keputusan daripada rapat itu segera dilaksanakan.
b. Keputusan dari rapat itu segera dilaksanakan.
c. Keputusan yang telah diambil oleh rapat itu segera dilaksanakan.
d. Keputusan rapat itu segera dilaksanakan.
e. Hasil keputusan rapat itu harus segera dilaksanakan.
14
Pilihlah kalimat yang tidak baku atau tidak logis!
a. Saya menyadari kejadian itu.
b. Saya menyadari akan kejadian itu.
c. Saya sadar akan kejadian itu.
d. Kejadian itu saya sadari.
Pilihlah kalimat yang baku, efektif, atau logis!
a. Sebenarnya orang tua saya tidak mencukupi untuk biaya sekolah saya.
b. Sebenarnya orang tua saya tidak mempunyai biaya yang cukup untuk
sekolah saya.
c. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu mencukupi biaya sekolah
saya.
d. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu membiayai sekolah saya
secukupnya.
e. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu menyediakan biaya yang
cukup untuk saya bersekolah.
15
Pilihlah kalimat yang baku, efektif, atau logis!
a. Penggarap tanah itu meminta keadilan kepada pemerintah.
b. Penggarap tanah itu meminta keadilan pada pemerintah.
c. Penggarap tanah itu meminta keadilan daripada pemerintah.
d. Penggarap tanah itu meminta keadilan dari pemerintahnya.
e. Penggarap tanah itu memintanya keadilan pemerintah.
Pilihlah kalimat yang tidak baku, tidak efektif, atau tidak logis!
a. Laboratorium itu punya peralatan yang sangat canggih.
b. Mantan perdana menteri itu sekarang menjadi peneliti bidang ekonomi.
c. Mengapa Anda terlambat menyerahkan tugas ?
d. Para petugas itu memasang peralatan faksimile di beberapa kantor
pemerintah.
e. Karena kekurangan modal, perusahaan itu gulung tikar.
16

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6ulpri
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaChupking
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnyaSimon Patabang
 
Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaShintaAndrianie
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiArya D Ningrat
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 

Was ist angesagt? (20)

POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Contoh abstrak artikel ilmiah
Contoh abstrak artikel ilmiahContoh abstrak artikel ilmiah
Contoh abstrak artikel ilmiah
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal Pancasila
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Makalah poligami
Makalah poligami Makalah poligami
Makalah poligami
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 

Andere mochten auch

PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahDiana Amelia Bagti
 
Tata tulis karya tulis ilmiah
Tata tulis karya tulis ilmiahTata tulis karya tulis ilmiah
Tata tulis karya tulis ilmiahLanny Septiani
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah21 Memento
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianadult415
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahDiana Amelia Bagti
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasatone_lotus
 
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)University OxFord
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianAdri Hermawan
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmidarmigita
 

Andere mochten auch (20)

PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
 
Tata tulis karya tulis ilmiah
Tata tulis karya tulis ilmiahTata tulis karya tulis ilmiah
Tata tulis karya tulis ilmiah
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
PENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUMPENGELOLAAN LABORATORIUM
PENGELOLAAN LABORATORIUM
 
surat-surat resmi
surat-surat resmisurat-surat resmi
surat-surat resmi
 
Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif
 
Etika dan Teknis KTI
Etika dan Teknis KTIEtika dan Teknis KTI
Etika dan Teknis KTI
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
 
Vokal Bahasa Melayu
Vokal Bahasa MelayuVokal Bahasa Melayu
Vokal Bahasa Melayu
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitian
 
Pola keselarasan vokal
Pola keselarasan vokalPola keselarasan vokal
Pola keselarasan vokal
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian Ilmiah
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
 
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitian
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmi
 
Nota bab 1
Nota bab 1Nota bab 1
Nota bab 1
 

Ähnlich wie Bahasa Tulisan Ilmiah

Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxIreclever
 
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptx
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptxTema 6B Bahasa Indonesia.pptx
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptxAyunHamima1
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifSeptian Muna Barakati
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxyulia314889
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKevin893649
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifwahyu islami
 

Ähnlich wie Bahasa Tulisan Ilmiah (20)

KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
 
Pengertian kalimat efektif
Pengertian kalimat efektifPengertian kalimat efektif
Pengertian kalimat efektif
 
5 kalimat efektif
5 kalimat efektif5 kalimat efektif
5 kalimat efektif
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
 
Makalah bahasa indonesia (2)
Makalah bahasa indonesia (2)Makalah bahasa indonesia (2)
Makalah bahasa indonesia (2)
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptx
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptxTema 6B Bahasa Indonesia.pptx
Tema 6B Bahasa Indonesia.pptx
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 

Mehr von Diana Amelia Bagti

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialDiana Amelia Bagti
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderDiana Amelia Bagti
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikDiana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaDiana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsDiana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)Diana Amelia Bagti
 

Mehr von Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 

Bahasa Tulisan Ilmiah

  • 1. BAHASA KARYA TULIS ILMIAH 1. Baku 2. Denotatif 3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan 4. Kohesif 5. Koheren 6. Mengutamakan kalimat pasif 7. Konsisten 8. Logis 9. Efektif 10. Kuantitatif 1
  • 2. 1. Baku: Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku, yaitu dalam ragam tulis menggunakan ejaan yang baku, yakni EYD, dan dalam ragam lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata, struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan. Contoh: Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku) 2
  • 3. Contoh: Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku) Perbaikan: Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku) 3
  • 4. 2. Denotatif: Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas, bukan konotatif dan tidak bermakna ganda. Contoh: Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas) Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata penerangan mengandung makna ganda, yaitu informasi atau listrik. 4
  • 5. Perbaikan: Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas) Atau: Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas) 5
  • 6. 3. Berkomunikasi dengan pikiran daripada perasaan: Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak berlebih-lebihan atau hemat, dan tidak emosional. Contoh: Responden tidak diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain- lainnya, tetapi dari komunitas pegawai perusahaan sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan (tidak efisien) 6
  • 7. Perbaikan: Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien) 4. Kohesif: Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur, baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lain bersifat padu maka digunakan alatpenghubung, seperti kata penunjuk, dan kata penghubung. 7
  • 8. KATA GANTI PENGHUBUNG DAN PENUNJUK  Kata penghubung : yang fungsinya menghubungkan bagian bagian kalimat  1. Hubungan penambahan : dan serta  2. Pemilikan : atau  3. Perlawanan :tetapi  4. Waktu : sesudah  5. Cara : dengan  6. Akibat: maka  7. Tujuan : agar,supaya  Kata Ganti Penunjuk  1. Kata Ganti Penunjuk Umum  Ini, itu   2. Kata Ganti Penunjuk Tempat   Sini, situ, sana, disini, kesana, kesini,   3. Kata Ganti Penunjuk Ikhwal   Begini, begitu 
  • 9. 5. Koheren Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung satu makna atau ide pokok. (fakta, gagasan, ide, kenyataan mjd satu kesatuan yg logis & bisa diartikan pembacanya) 6. Mengutamakan Kalimat Pasif Contoh: Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium. Perbaikan: Penelitian ini dilakukan di laboratorium. 9
  • 10. 7. Konsisten Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri. 8. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. Contoh: Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (tidak logis) Perbaikan: Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (logis) 10
  • 11. 9.Efektif Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca. 10.Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti. Contoh: Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak. Perbaikan: Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang. (kuantitaf) 11
  • 12. CIRI-CIRI BAHASA TULISAN ILMIAH  Penggunaan bahasa yang baku ( misalnya tidak menggunakan kata “bisa” tetapi menggunakan kata “dapat”.  Kalimat umumnya menggunakan kalimat pasif, misalnya “masalah ini sebaiknya diabaikan”, bukan “saya sebaiknya mengabaikan masalah ini”.  Penggunaan kata “penulis” sebagai pengganti kata “saya” atau kami  Kata-kata yang digunakan tidak mengandung makna ambigu/ diksi atau pilihan kata hanya memilih kata-kata yang bermakna satu dan jelas, misalnya “tindakan kasus korupsi terhadap anggota DPR sudah sesuai aturan”, bukan “tindakan kasus korupsi terhadap anggota DPR bagus”.
  • 13.  Dalam tulisan tidak digunakan ungkapan-ungkapan yang bersifat hiperbola atau melebih-lebihkan.  Tidak menggunakan kata-kata yang bersifat menyangatkan/intensify, seperti sangat, sekali dan sejenisnya  Menghindari kata-kata yang mengekspresikan emosi, seperti suka, bagus, cantik dan sejenisnya, sebagai gantinya menggunakan kata seperti : memilih, sesuai standard, sesuai aturan.  Kalimat ditulis secara singkat, tidak bertele-tele atau memutar-mutar  Tulisan banyak menggunakan terminologi khusus
  • 14. Latihan: Di bawah ini terdapat kalimat yang tidak baku …. 1) Penemuan itu—penemu dan waktunya tidak diketahui—besar sekali artinya. 2) Mereka tidak menduga kalau hasil survai itu akan menimbulkan reaksi daripada masyarakat. 3) Dia tidak pernah kuliah hingga tidak diizinkan ujian. 4) Manfaatnya komputer dewasa ini sudah dirasakan di segala bidang. 2. Pilihlah kalimat yang paling baku! a. Keputusan daripada rapat itu segera dilaksanakan. b. Keputusan dari rapat itu segera dilaksanakan. c. Keputusan yang telah diambil oleh rapat itu segera dilaksanakan. d. Keputusan rapat itu segera dilaksanakan. e. Hasil keputusan rapat itu harus segera dilaksanakan. 14
  • 15. Pilihlah kalimat yang tidak baku atau tidak logis! a. Saya menyadari kejadian itu. b. Saya menyadari akan kejadian itu. c. Saya sadar akan kejadian itu. d. Kejadian itu saya sadari. Pilihlah kalimat yang baku, efektif, atau logis! a. Sebenarnya orang tua saya tidak mencukupi untuk biaya sekolah saya. b. Sebenarnya orang tua saya tidak mempunyai biaya yang cukup untuk sekolah saya. c. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu mencukupi biaya sekolah saya. d. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu membiayai sekolah saya secukupnya. e. Sebenarnya orang tua saya tidak mampu menyediakan biaya yang cukup untuk saya bersekolah. 15
  • 16. Pilihlah kalimat yang baku, efektif, atau logis! a. Penggarap tanah itu meminta keadilan kepada pemerintah. b. Penggarap tanah itu meminta keadilan pada pemerintah. c. Penggarap tanah itu meminta keadilan daripada pemerintah. d. Penggarap tanah itu meminta keadilan dari pemerintahnya. e. Penggarap tanah itu memintanya keadilan pemerintah. Pilihlah kalimat yang tidak baku, tidak efektif, atau tidak logis! a. Laboratorium itu punya peralatan yang sangat canggih. b. Mantan perdana menteri itu sekarang menjadi peneliti bidang ekonomi. c. Mengapa Anda terlambat menyerahkan tugas ? d. Para petugas itu memasang peralatan faksimile di beberapa kantor pemerintah. e. Karena kekurangan modal, perusahaan itu gulung tikar. 16