SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 42
Kelompok 14 
Oleh: 
Dian Malasari 
Hana Nurul Khaeriyah
Gaya Pada Tubuh dan Analisa Gaya 
serta Kegunaan Klinik
Gaya??? 
Gaya adalah tarikan atau 
dorongan yang menyebabkan 
terjadinya perubahan suatu 
benda. 
Gaya 
Cth: Bila kita 
menabrak 
suatu objek 
Cth: Gaya otot 
Bekerja 
pada Tubuh 
Berada di 
dalam 
Tubuh
Newton telah membuat hukum gravitasi 
secara universal yang merupakan dasar asal 
mula gaya yang dikenal dengan gaya gravitasi. 
Gaya Gravitasi adalah gaya tarik antara 2 
benda. 
Contoh: 
Berat Badan. BB merupakan gaya tarik bumi 
terhadap tubuh badan kita.
Gaya pada tubuh manusia 2 tipe yaitu : 
1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis 
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis 
1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis 
Tubuh dalam keadaan statis berarti tubuh dalam 
keadaan setimbang, jumlah 
gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. 
(Hukum I Newton, Hukum III Newton). 
Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja 
sebagai sistem pengumpil.
Ada 3 macam sistem pengumpil yang 
bekerja dalam tubuh manusia yaitu : 
a. Kelas pertama sistem pengumpil 
b. Kelas kedua sistem pengumpil 
c. Kelas ketiga sistem pengumpil
a. Kelas pertama sistem pengumpil 
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot. 
Contoh: kepala & leher. 
Keterangan : 
O = titik tumpuan 
W = gaya berat 
M = gaya otot 
b. Kelas kedua sistem pengumpil 
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya 
otot. 
contoh: tumit menjinjit. 
Keterangan : 
O = titik tumpuan 
W = gaya berat 
M = gaya otot
c. Kelas ketiga sistem pengumpil 
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya 
berat 
Contoh: otot lengan. 
Keterangan : 
O = Titik tumpuan 
W =gaya berat 
M = Gaya otot
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis 
Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis adalah 
kemampuan untuk mempertahankan 
kesetimbangan ketika bergerak. 
Kesetimbangan merupakan interaksi yang 
kompleks dari integrasi/interaksi sistem sensorik 
dan muskuloskeletal diatur dalam otak sebagai 
respon terhadap perubahan kondisi internal dan 
eksternal.
Analisis Gaya dan Kegunaan Klinik 
Gaya adalah besaran fisis yang 
menyebabkan suatu benda bergerak. 
Gaya yang bekerja pada suatu benda atau 
juga tubuh manusia bisa gaya vertikal, 
gaya horizontal, dan gaya 
yang membentuk sudut 
dengan bidang horizontal 
atau vertikal.
1. Gaya Vertikal dan Kegunaan Klinik 
Apabila seseorang berdiri di atas suatu 
benda, maka orang tersebut memberi gaya 
di atas benda tersebut, sedangkan benda 
tersebut akan memberi gaya reaksi yang 
besarnya sama dengan gaya yang diberikan 
orang itu. 
Peristiwa ini merupakan hukum Newton 
ketiga. (aksi=reaksi) 
Dalam gaya vertikal ini 
terdapat kegunaan 
klinik diantaranya 
untuk traksi leher 
lihat gambar).
2. Horizontal dan Kegunaan Klinik 
a. Ada dua gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan arah 
yang sama maka total gaya yang diperoleh sebesar : 
S = F1 + F2 
b. Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda dengan arah 
yang berlawanan maka total gaya adalah sebesar selisih Gaya I dan 
Gaya II : 
S= F1-F2
Contoh penggunaan klinik pada gaya horizontal,yaitu: 
1. Traksi Leher 
2. Traksi Tulang 
Pada traksi tulang ini berat pembesar 
sebesar 
1 
7 
x BB 
3. Traksi Kulit
Gaya yang Membentuk Sudut 
Gaya tarikan membentuk sudut dengan garis horisontal atau 
garis vertikal 
F= gaya tarik 
F1 dan F2 adalah hasil
Sebuah objek ditarik dengan dua gaya. Tarikan demikian 
dapat digambarkan sebagai berikut: 
S= gaya penjumlahan yang merupakan vektor F1 dan F2
Contoh Penggunaan Klinik pada gaya 
yang membentuk sudut 
Traksi Kepala 
Traksi Kaki
Memahami Ultrasonik
Ultrasonik?? 
Ultrasonik adalah suara atau getaran 
dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk 
bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu 
di atas 20 kiloHertz.
Daya Ultrasonik 
Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam 
bidang kedokteran menurut kebutuhan: 
 Apabila ultrasonik yang digunakan untuk 
diagnostik maka frekuensi yang dibutuhkan 
sebesar 1MHz sampai 5 MHz dengan daya 0,01 
W/cm2. 
 Apabila daya ultrasonic ditingkatkan sampai 1 
W/cm2 akan dipakai sebagai pengobatan, 
sedangkan untuk merusakkan jaringan kanker 
dipakai daya 103 W/cm2.
Prinsip Penggunaan Ultrasonik 
Efek doppler merupakan dasar penggunaan ultrasonik yaitu terjadi 
perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya 
dan getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentu (ke objek) akan 
direfleksikan oleh objek itu sendiri. 
Efek gelombang ultrasonik 
Ultrasonik sama dengan gelombang bunyi hanya saja frekuensi yang sangat 
tinggi dan mempunyai efek : 
1. Mekanik 
Yaitu membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat, 
dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
2. Panas 
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian 
ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, 
sedangkan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan 
panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukkan rongga dengan 
intensitas yang tinggi. 
3. Kimia 
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi 
hidrolisis pada ikatan polyester. 
4. Efek biologis 
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari 
berbagai efek misalnya akibat pemanasan menimbulkan pelebaran 
pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan 
permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas 
sel.
Penggunaan Gelombang Ultrasonik 
1.mengukur 
kedalaman 
laut 
2.memeriksa 
bagian 
dalam tubuh 
3.kacamata 
orangbuta 
4.memeriks 
a kerusakan 
logam
Hal-hal yang di diagnosis dengan ultrasonik 
Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonik dapat 
dipergunakan untuk diagnosis : 
1. A Skanning : 
Mendiagnosis tumor otak, memberi informasi tentang penyakit-penyakit 
mata, daerah/lokasi yang dala dari bola mata, ada tumor-tumor retina. 
2. B Skanning : 
Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia. 
Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus dan 
kasus-kasus perdarahan yang abnormal, serta abortus yang sedang 
berlangsung 
3. M Skanning : 
Memberi informasi tentang jantung dan vulva jantung. 
M skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari 
pengobatan berlangsung untuk menunjukkan kemajuan dalam pengobatan.
Penggunaan Ultrasonik Dalam Pengobatan 
Ultrasonik dapat digunakan dalm pengobatan diantaranya 
adalah : 
1. Sebagai diatermi ( intensitas 1 – 10 W/ cm , f : 1 MHz, A : 
10 W/cm. 
2. Dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan kanker. 
3. Dapat dipakai untuk pengobatan penyakit parkinson dan 
penyakit Mienere.
Mengenal Jenis Alat Elektronik 
dalam Pelayanan Kebidanan
USG 
USG (Ultrasonografi) adalah suatu alat dalam dunia 
kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, 
yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang 
tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya 
ditampilkan dalam layar monitor. 
Kegunaan USG adalah membantu menegakkan 
diagnosis dalam berbagai kelainan organ tubuh. 
Salah satu contoh ultrasonografi adalah Sonografi 
obstetric yang digunakan oleh dokter spesialis 
kebidanan untuk memperkirakan usia 
kandungan, memperkirakan hari persalinan 
dan juga dapatmembantu melihat adanya 
kelainan pada 
kandungan/janin.
Skema cara kerja USG 
a. Transduser 
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang 
akan diperiksa, seperti dinding perut. Di dalam transduser terdapat kristal yang 
digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh 
transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang pantulan 
sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi 
gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat 
diterjemahkan dalam bentuk gambar. 
b. Monitor 
Monitor yang digunakan dalam USG 
c. Mesin USG 
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data 
yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga 
di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC, 
USG merubah gelombang menjadi gambar.
Cara pemeriksaan USG 
a) Pervaginam 
Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan 
pemeriksaan dalam. 
1. Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu. 
2. Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing. 
3. Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim. 
4. Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi. 
5. Tidak menyebabkan keguguran. 
b) Perabdominan 
1. Probe USG di atas perut. 
2. Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu. 
3. Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati 
otot perut, lemak baru menembus rahim.
Jenis pemeriksaan USG 
a. USG 2 Dimensi 
b. USG 3 Dimensi 
Menampilkan gambar 
dua bidang (memanjang 
dan melintang). Kualitas 
gambar yang baik 
sebagian besar keadaan 
janin dapat ditampilkan. 
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 
1 bidang gambar lagi yang disebut 
koronal. Gambar yang tampil mirip 
seperti aslinya. Permukaan suatu benda 
(dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat 
dengan jelas. Begitupun keadaan janin 
dari posisi yang berbeda. Ini 
dimungkinkan karena gambarnya dapat 
diputar (bukan janinnya yang diputar).
c. USG 4 Dimensi 
USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang 
dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 
3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar 
janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih 
jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
e. USG Doppler 
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah 
terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan / 
kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi: 
1). Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit). 
2). Tonus (gerak janin). 
3). Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). 
4). Doppler arteri umbilikalis. 
5). Reaktivitas denyut jantung janin.
Dopler 
Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam 
kandungan sang ibu. 
Gunanya untuk memeriksa apakah sang janin tumbuh dengan normal, 
dengan ditandai adanya denyut jantungnya. Umumnya teknik yang 
digunakan untuk deteksi detak jantung janin adalah dengan ultrasound 
(frekuensi 2 MHz). 
Ini adalah contoh alat doppler yang 
dinamakan Ultrasonic Fetal Doppler 
dimana digunakan untuk 
mendiagnosa detak jantung janin pada 
masa kehamilan.
Suction 
Suction merupakan alat untuk 
mempertahankan jalan nafas sehingga 
memungkinkan terjadinya proses pertukaran 
gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan 
secret pada klien yang tidak mampu 
mengeluarkannya sendiri. 
Kegunaan suction untuk 
membebaskan jalan nafas, mengurangi 
retensi sputum, merangsang batuk, 
mencegah terjadinya infeksi paru.
Vacum Ekstraksi 
Vakum ekstraksi ialah suatu 
persalinan buatan dimana janin 
dilahirkan dengan ekstraksi 
tenaga negative (vakum) di 
kepalanya untuk mempercepat 
kala pengeluaran dengan 
sinergi tenaga mengedan ibu 
dan ekstraksi pada bayi.
Alat-alat Ekstraksi Vacum 
A. Mangkok (cup) 
Mangkok ini dibuat untuk membuat caput 
succedaneum buatan sehingga mangkuk 
dapat mencekam kepala janin. mangkuk 
umumnya berdiameter 4-6 cm. pada 
punggung mangkuk terdapat: 
• Tonjolan berlubang tempat insersi rantai 
penarik 
• Tonjolan berlubang yang 
menghubungkan rongga mangkuk 
dengan pipa penghubung 
• Tonjolan landai sebagai tanda untuk titik 
petunjuk kepala janin. Pada vakum 
bagian depan terdapat logam/ plastik 
yang berlubang untuk menghisap cairan 
atau udara.
• Rantai Penghubung 
Rantai mangkuk tersebut dari logam dan 
berfungsi menghubungkan mangkuk dengan pemegang. 
• Pipa Penghubung 
Terbuat dari pipa karet atau plastik lentur yang tida 
akan berkerut oleh tekanan negatif. Pipa penghubung berfungsi 
penghubung tekanan negatif mangkuk dengan botol. 
• Botol 
Merupakan temppat cadangan tekanan negatif dan tempat 
penampungan cairan yang mungkin ikut tersedot (air ketuban, lendir 
servicks, vernicks kaseosa, darah, dll). 
• Pompa penghisap 
Dapat berupa pompa penghisap manual maupun listrik
Prinsip Kerja Vacum Ekstraksi 
Prinsip dari cara ini adalah mengadakan suatu 
vakum (tekanan negatif) melalui suatu cup 
pada kepala bayi, dengan demikian akan 
timbul caput secara artificiil dan cup akan 
melekat erat pada kepala bayi. Penurunan 
tekanan harus diatur perlahan-lahan untuk 
menghindarkan kerusakan pada kulit kepala, 
mencegah timbulnya perdarahan pada otak 
bayi dan supaya timbul caput succedaneum.
Pelaksana Vakum Ekstraksi 
Vakum ekstraksi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 
ahli. Adapun pelaksana tindakan vakum ekstraksi adalah 
dokter dan bidan terlatih. Syarat bidan yang boleh melakukan 
vakum ekstraksi, yaitu bidan yang bertugas di Rumah Sakit 
atau minimal Puskesmas PONED bekerja sama/berada 
dibawah perintah dokter spesialis obstetri ginekologi. 
Pelaksanaannya dilakukan minimal oleh dua bidan.
Alat Monitoring Kesejahteraan 
Janin 
Alat Kardiotokografi (CTG) atau juga 
disebut Fetal Monitor adalah alat yang 
digunakan untuk memeriksa kondisi 
kesehatan janin. Pemeriksaan 
umumnya dapat dilakukan pada usia 
kehamilan 7-9 bulan dan pada saat 
persalinan. Pemeriksaan CTG 
diperoleh informasi berupa signal 
irama denyut jantung janin (DJJ), 
gerakan janin dan kontraksi rahim..
Syarat 
1. Usia kehamilan ≥ 28 minggu. 
2. Ada persetujuan tindak 
medik dari pasien (secara lisan). 
3. Punktum maksimum denyut 
jantung janin (DJJ) diketahui. 
4. Prosedur pemasangan alat 
dan pengisian data pada 
komputer sesuai buku petunjuk 
dari pabrik. 
Setiap rekaman CTG harus dibuat dokumentasi, bisa dalam 
bentuk hasil cetakan printer atau direkam dalam disket 
komputer. Sebaiknya kedua hal tersebut dilakukan bagi setiap 
pasien. Data dalam disket disimpan oleh rumah sakit, sedangkan 
hasil cetakan diberikan kepada pasien.
Sindi : apa yang dimaksud dengan 
caput sucedanum? 
faujiah: manfaat USG pada trimester 
1,2,3? 
yuhati : apakah perbedaan lain dari 
USG 2,3,4D? 
Mifta: apa yang dimaksud dengan cara 
artisifil?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaswayan suarni Quetz
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyafitri fitriani
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanpjj_kemenkes
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananFisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidYadhi Muqsith
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananAprillia Indah Fajarwati
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janinNs. Lutfi
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 

Was ist angesagt? (20)

presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifas
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananFisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Hubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidananHubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidanan
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 

Ähnlich wie Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-alat elektronik dalam pelayanan kebidanan

Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan KebidananJenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
biomekanika.ppt
biomekanika.pptbiomekanika.ppt
biomekanika.pptHendry40
 
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)stikesby kebidanan
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxjehandra1
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.pptRizkyAyuni1
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxMhd. Zaky Daniyal
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 

Ähnlich wie Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-alat elektronik dalam pelayanan kebidanan (20)

Utrasonographi
UtrasonographiUtrasonographi
Utrasonographi
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Makalah fisdas
Makalah fisdasMakalah fisdas
Makalah fisdas
 
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan KebidananJenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan
Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan
 
biomekanika.ppt
biomekanika.pptbiomekanika.ppt
biomekanika.ppt
 
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
 
biomekanika.ppt
biomekanika.pptbiomekanika.ppt
biomekanika.ppt
 
Kata pengant10
Kata pengant10Kata pengant10
Kata pengant10
 
Biomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika OlahragaBiomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika Olahraga
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
 
Sprs radiologi
Sprs radiologiSprs radiologi
Sprs radiologi
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
Gelombang
Gelombang Gelombang
Gelombang
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
Biomekanika
Biomekanika Biomekanika
Biomekanika
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-alat elektronik dalam pelayanan kebidanan

  • 1. Kelompok 14 Oleh: Dian Malasari Hana Nurul Khaeriyah
  • 2. Gaya Pada Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik
  • 3. Gaya??? Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan terjadinya perubahan suatu benda. Gaya Cth: Bila kita menabrak suatu objek Cth: Gaya otot Bekerja pada Tubuh Berada di dalam Tubuh
  • 4. Newton telah membuat hukum gravitasi secara universal yang merupakan dasar asal mula gaya yang dikenal dengan gaya gravitasi. Gaya Gravitasi adalah gaya tarik antara 2 benda. Contoh: Berat Badan. BB merupakan gaya tarik bumi terhadap tubuh badan kita.
  • 5. Gaya pada tubuh manusia 2 tipe yaitu : 1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis 2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis 1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis Tubuh dalam keadaan statis berarti tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. (Hukum I Newton, Hukum III Newton). Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai sistem pengumpil.
  • 6. Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia yaitu : a. Kelas pertama sistem pengumpil b. Kelas kedua sistem pengumpil c. Kelas ketiga sistem pengumpil
  • 7. a. Kelas pertama sistem pengumpil Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot. Contoh: kepala & leher. Keterangan : O = titik tumpuan W = gaya berat M = gaya otot b. Kelas kedua sistem pengumpil Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. contoh: tumit menjinjit. Keterangan : O = titik tumpuan W = gaya berat M = gaya otot
  • 8. c. Kelas ketiga sistem pengumpil Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat Contoh: otot lengan. Keterangan : O = Titik tumpuan W =gaya berat M = Gaya otot
  • 9. 2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak. Kesetimbangan merupakan interaksi yang kompleks dari integrasi/interaksi sistem sensorik dan muskuloskeletal diatur dalam otak sebagai respon terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal.
  • 10. Analisis Gaya dan Kegunaan Klinik Gaya adalah besaran fisis yang menyebabkan suatu benda bergerak. Gaya yang bekerja pada suatu benda atau juga tubuh manusia bisa gaya vertikal, gaya horizontal, dan gaya yang membentuk sudut dengan bidang horizontal atau vertikal.
  • 11. 1. Gaya Vertikal dan Kegunaan Klinik Apabila seseorang berdiri di atas suatu benda, maka orang tersebut memberi gaya di atas benda tersebut, sedangkan benda tersebut akan memberi gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang itu. Peristiwa ini merupakan hukum Newton ketiga. (aksi=reaksi) Dalam gaya vertikal ini terdapat kegunaan klinik diantaranya untuk traksi leher lihat gambar).
  • 12. 2. Horizontal dan Kegunaan Klinik a. Ada dua gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan arah yang sama maka total gaya yang diperoleh sebesar : S = F1 + F2 b. Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda dengan arah yang berlawanan maka total gaya adalah sebesar selisih Gaya I dan Gaya II : S= F1-F2
  • 13. Contoh penggunaan klinik pada gaya horizontal,yaitu: 1. Traksi Leher 2. Traksi Tulang Pada traksi tulang ini berat pembesar sebesar 1 7 x BB 3. Traksi Kulit
  • 14. Gaya yang Membentuk Sudut Gaya tarikan membentuk sudut dengan garis horisontal atau garis vertikal F= gaya tarik F1 dan F2 adalah hasil
  • 15. Sebuah objek ditarik dengan dua gaya. Tarikan demikian dapat digambarkan sebagai berikut: S= gaya penjumlahan yang merupakan vektor F1 dan F2
  • 16. Contoh Penggunaan Klinik pada gaya yang membentuk sudut Traksi Kepala Traksi Kaki
  • 18. Ultrasonik?? Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu di atas 20 kiloHertz.
  • 19. Daya Ultrasonik Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran menurut kebutuhan:  Apabila ultrasonik yang digunakan untuk diagnostik maka frekuensi yang dibutuhkan sebesar 1MHz sampai 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2.  Apabila daya ultrasonic ditingkatkan sampai 1 W/cm2 akan dipakai sebagai pengobatan, sedangkan untuk merusakkan jaringan kanker dipakai daya 103 W/cm2.
  • 20. Prinsip Penggunaan Ultrasonik Efek doppler merupakan dasar penggunaan ultrasonik yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya dan getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentu (ke objek) akan direfleksikan oleh objek itu sendiri. Efek gelombang ultrasonik Ultrasonik sama dengan gelombang bunyi hanya saja frekuensi yang sangat tinggi dan mempunyai efek : 1. Mekanik Yaitu membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
  • 21. 2. Panas Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukkan rongga dengan intensitas yang tinggi. 3. Kimia Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi hidrolisis pada ikatan polyester. 4. Efek biologis Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari berbagai efek misalnya akibat pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel.
  • 22. Penggunaan Gelombang Ultrasonik 1.mengukur kedalaman laut 2.memeriksa bagian dalam tubuh 3.kacamata orangbuta 4.memeriks a kerusakan logam
  • 23. Hal-hal yang di diagnosis dengan ultrasonik Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonik dapat dipergunakan untuk diagnosis : 1. A Skanning : Mendiagnosis tumor otak, memberi informasi tentang penyakit-penyakit mata, daerah/lokasi yang dala dari bola mata, ada tumor-tumor retina. 2. B Skanning : Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia. Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus dan kasus-kasus perdarahan yang abnormal, serta abortus yang sedang berlangsung 3. M Skanning : Memberi informasi tentang jantung dan vulva jantung. M skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan berlangsung untuk menunjukkan kemajuan dalam pengobatan.
  • 24. Penggunaan Ultrasonik Dalam Pengobatan Ultrasonik dapat digunakan dalm pengobatan diantaranya adalah : 1. Sebagai diatermi ( intensitas 1 – 10 W/ cm , f : 1 MHz, A : 10 W/cm. 2. Dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan kanker. 3. Dapat dipakai untuk pengobatan penyakit parkinson dan penyakit Mienere.
  • 25. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kebidanan
  • 26. USG USG (Ultrasonografi) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Kegunaan USG adalah membantu menegakkan diagnosis dalam berbagai kelainan organ tubuh. Salah satu contoh ultrasonografi adalah Sonografi obstetric yang digunakan oleh dokter spesialis kebidanan untuk memperkirakan usia kandungan, memperkirakan hari persalinan dan juga dapatmembantu melihat adanya kelainan pada kandungan/janin.
  • 27. Skema cara kerja USG a. Transduser Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang pantulan sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. b. Monitor Monitor yang digunakan dalam USG c. Mesin USG Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC, USG merubah gelombang menjadi gambar.
  • 28. Cara pemeriksaan USG a) Pervaginam Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam. 1. Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu. 2. Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing. 3. Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim. 4. Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi. 5. Tidak menyebabkan keguguran. b) Perabdominan 1. Probe USG di atas perut. 2. Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu. 3. Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim.
  • 29. Jenis pemeriksaan USG a. USG 2 Dimensi b. USG 3 Dimensi Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan. Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
  • 30. c. USG 4 Dimensi USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
  • 31. e. USG Doppler Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan / kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi: 1). Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit). 2). Tonus (gerak janin). 3). Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). 4). Doppler arteri umbilikalis. 5). Reaktivitas denyut jantung janin.
  • 32. Dopler Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam kandungan sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah sang janin tumbuh dengan normal, dengan ditandai adanya denyut jantungnya. Umumnya teknik yang digunakan untuk deteksi detak jantung janin adalah dengan ultrasound (frekuensi 2 MHz). Ini adalah contoh alat doppler yang dinamakan Ultrasonic Fetal Doppler dimana digunakan untuk mendiagnosa detak jantung janin pada masa kehamilan.
  • 33. Suction Suction merupakan alat untuk mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan secret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri. Kegunaan suction untuk membebaskan jalan nafas, mengurangi retensi sputum, merangsang batuk, mencegah terjadinya infeksi paru.
  • 34. Vacum Ekstraksi Vakum ekstraksi ialah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tenaga negative (vakum) di kepalanya untuk mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi.
  • 35. Alat-alat Ekstraksi Vacum A. Mangkok (cup) Mangkok ini dibuat untuk membuat caput succedaneum buatan sehingga mangkuk dapat mencekam kepala janin. mangkuk umumnya berdiameter 4-6 cm. pada punggung mangkuk terdapat: • Tonjolan berlubang tempat insersi rantai penarik • Tonjolan berlubang yang menghubungkan rongga mangkuk dengan pipa penghubung • Tonjolan landai sebagai tanda untuk titik petunjuk kepala janin. Pada vakum bagian depan terdapat logam/ plastik yang berlubang untuk menghisap cairan atau udara.
  • 36. • Rantai Penghubung Rantai mangkuk tersebut dari logam dan berfungsi menghubungkan mangkuk dengan pemegang. • Pipa Penghubung Terbuat dari pipa karet atau plastik lentur yang tida akan berkerut oleh tekanan negatif. Pipa penghubung berfungsi penghubung tekanan negatif mangkuk dengan botol. • Botol Merupakan temppat cadangan tekanan negatif dan tempat penampungan cairan yang mungkin ikut tersedot (air ketuban, lendir servicks, vernicks kaseosa, darah, dll). • Pompa penghisap Dapat berupa pompa penghisap manual maupun listrik
  • 37. Prinsip Kerja Vacum Ekstraksi Prinsip dari cara ini adalah mengadakan suatu vakum (tekanan negatif) melalui suatu cup pada kepala bayi, dengan demikian akan timbul caput secara artificiil dan cup akan melekat erat pada kepala bayi. Penurunan tekanan harus diatur perlahan-lahan untuk menghindarkan kerusakan pada kulit kepala, mencegah timbulnya perdarahan pada otak bayi dan supaya timbul caput succedaneum.
  • 38. Pelaksana Vakum Ekstraksi Vakum ekstraksi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ahli. Adapun pelaksana tindakan vakum ekstraksi adalah dokter dan bidan terlatih. Syarat bidan yang boleh melakukan vakum ekstraksi, yaitu bidan yang bertugas di Rumah Sakit atau minimal Puskesmas PONED bekerja sama/berada dibawah perintah dokter spesialis obstetri ginekologi. Pelaksanaannya dilakukan minimal oleh dua bidan.
  • 39. Alat Monitoring Kesejahteraan Janin Alat Kardiotokografi (CTG) atau juga disebut Fetal Monitor adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan janin. Pemeriksaan umumnya dapat dilakukan pada usia kehamilan 7-9 bulan dan pada saat persalinan. Pemeriksaan CTG diperoleh informasi berupa signal irama denyut jantung janin (DJJ), gerakan janin dan kontraksi rahim..
  • 40. Syarat 1. Usia kehamilan ≥ 28 minggu. 2. Ada persetujuan tindak medik dari pasien (secara lisan). 3. Punktum maksimum denyut jantung janin (DJJ) diketahui. 4. Prosedur pemasangan alat dan pengisian data pada komputer sesuai buku petunjuk dari pabrik. Setiap rekaman CTG harus dibuat dokumentasi, bisa dalam bentuk hasil cetakan printer atau direkam dalam disket komputer. Sebaiknya kedua hal tersebut dilakukan bagi setiap pasien. Data dalam disket disimpan oleh rumah sakit, sedangkan hasil cetakan diberikan kepada pasien.
  • 41.
  • 42. Sindi : apa yang dimaksud dengan caput sucedanum? faujiah: manfaat USG pada trimester 1,2,3? yuhati : apakah perbedaan lain dari USG 2,3,4D? Mifta: apa yang dimaksud dengan cara artisifil?