Pengantar Rancangan Percobaan

1. RESPONSI I RANCANGAN PERCOBAAN
RABU, 24 FEBRUARI 2016
Nama : Dian Christien Arisona
NRP : G151150231
1. Apa yang Anda ketahui tentang istilah-istilah berikut:
a. Statistik deskripsi :
Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data agar data dapat di tangkap dengan
jelas melalui data yang disajikan tersebut. Misalnya keragaman data, rataan, simpangan
baku.
b. Statistik inferensia :
Merupakan proses penarikan kesimpulan secara induktif atau analisis sebagian data
untuk penarikan keimpulan tentang keseluruhan data populasi. Misalnya pengujian
hipotesis.
c. Peubah/ variabel :
Merupakan karakteristik dari objek yang sedang diamati.
d. Parameter :
Merupakan ciri yang menggambarkan populasi.
Statistik :
merupakan ciri yang menggambarkan contoh.
e. Galat jenis 1 :
Merupakan peluang menolak H0 ketika H0 benar.
Galat jenis 2 :
Merupakan peluang tidak tolak H0 ketika H0 salah.
f. Unit percobaan :
Merupakan unit terkecil dalam suatu percobaan yang akan diberi suatu perlakuan.
g. Perlakuan :
Merupakan suatu prosedur atau metode yang diharapkan pada unit percobaan.
h. Konsep dasar dalam rancangan percobaan
 Pengacakan (Randomization) : agar setiap unit percobaan memiliki peluang yang
sama untuk diberikan suatu perlakuan. Dengan tujuan antara lain ; menghindari
galat sistematik dan meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan asumsi
kebebasan).

2.  Pengulangan (Replication) : penerapan perlakuan terhadap beberapa unit
percobaan. Dengan tujuan antara lain ; untuk menduga galat percobaan, untuk
menduga standard error rataan perlakuan, untuk meningkatkan presisi
kesimpulan.
 Pengendalian Lingkungan (Local ontrol) : Pengendalian kondisi-kondisi
lingkungan yang berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan untuk
menjamin bahwa setiap perlakuan dicobakan pada kondisi yang serba sama.
Strategi yang digunakan yaitu dengan metode pengelompokan. Tujuan dari
pengendalian lingkungan adalah untuk meningkatkan presisi kesimpulan.
i. Unit pengamatan :
Merupakan anak gugus dari unit percobaan tempat dimana respon perlakuan diukur.
j. Rancangan lingkungan :
Merupakan suatu rancangan yang berkaiitan dengan bagaimana perlakuan – perlakuan
ditempatkan pada unit percobaan. Rancangan lingkungan meliputi RAL, RAK, dan
RBSL.
k. Rancangan perlakuan :
Merupakan suatu rancangan yang berkaitan dengan seberapa banyak faktor sebagai
penyusun suatu struktur perlakuan digunakan dalam percobaan atau berkaitan dengan
kondisi-kondisi apa yang akan diberikan terhadap unit-unit percobaan. Rancangan
perlakuan meliputi faktor tunggal, Faktorial, dan split plot.
2. Buatlah contoh permasalahan pengumpulan data yang menggunakan rancangan percobaan
kemudian tentukan: (masing-masing dari Bapak/Ibu 3 contoh kasus/permasalahan dan tidak
boleh ada yang sama antar satu orang dengan yang lainnya).
 Kasus 1 RAL
Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa baik cream wajah untuk
mencerahkan wajah. Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap 20 orang wanita
berusia 17 – 30 Tahun dengan menggunakan jenis cream yang sama. Dengan kategori
; A (tidak memakai cream wajah), B (memakai cream sekali dalam sehari), serta C
(memakai cream dua kali dalam sehari).
Wanita – wanita tersebut diamati wajahnya selama satu bulan dan di lihat
perubahan pada masing – masing wajahnya.
a. Faktor :
Banyaknya pemakaian cream wajah dalam sehari
b. Level :
Terdapat 3 level yaitu : A, B, dan C
c. Perlakuan :
Pemberian cream wajah pada wanita berusia 17 – 30 tahun

3. d. Pengendalian Lingkungan :
Jenis kulit wajah seseorang dapat menjadi sumber ketidakhomogenan dan
merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan, sehingga dapat dilakukan
pengelompokan berdasarkan jenis kulit wajah.
e. Satuan percobaan :
Wanita yang memakai cream wajah
f. Satuan pengamatan :
Satu orang wanita berusia 17 – 30 tahun
g. Respon :
Kecerahan wajah
 Kasus 2 RAK
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah mengkonsumsi kopi
berpengaruh terhadap jantung. Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap 50
orang yang minum kopi. Dengan kategori ; A (minum kopi 3 kali dalam sehari), B
(minum kopi 2 kali dalam sehari), serta C (minum kopi sekali dalam sehari). Masing
– masing dikelompokkan menurut usia, Kelompok 1 (15-22 tahun), Kelompok 2 (23-
30 Tahun), Kelompok 3 (31-38 Tahun), serta Kelompok 4 (38-45 Tahun).
Dari 50 orang tersebut diperiksa detak jantungnya setelah melakukan
aktifitas berat (olahraga).
a. Faktor :
Banyaknya minum kopi dalam sehari
b. Level :
Terdapat 3 Level yaitu ; A, B, dan C
c. Perlakuan :
Pemberian Kopi
d. Pengendalian Lingkungan :
Kelompok Umur (orang – orang yang minum kopi terdiri dari berbagai usia)
e. Satuan percobaan :
Satu kelompok orang yang minum kopi
f. Satuan pengamatan :
Satu orang yang minum kopi
g. Respon :
Detak jantung
 Kasus 3 Faktorial
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pewarnaan dan pencatokan
pada rambut mempengaruhi kesehatan rambut. Seorang peneliti melakukan
penelitian terhadap 50 wanita yang memiliki jenis rambut yang sama (hitam dan
lurus). Dengan kategori untuk pewarnaan ; A (tidak diberi perlakuan atau tidak di

4. warnai), B (diwarnai sekali dalam setahun), serta C (di warnai 3 kali dalam setahun).
Kemudian untuk kategori pencatokan ; P (tidak diberi perlakuan atau tidak di catok),
Q (dicatok setiap hari), serta R (dicatok sekali dalam seminggu). Usia (berlaku
sebagai ulangan) wanita – wanita yang di teliti berbeda – beda satu sama lain yaitu ;
Usia I (15-25 tahun), Usia II (26-35 Tahun), serta Usia III (36-45 Tahun).
Dari 50 wanita tersebut masing – masing diperiksa rambutnya dengan alat
pemeriksa kesehatan rambut sehingga diketahui tingkat kerusakan pada rambut.
a. Faktor :
Terdapat 2 faktor yaitu banyaknya pewarnaan dan pencatokan
b. Level :
untuk banyaknya pewarnaan terdapat 3 level yaitu : A, B, dan C
untuk banyaknya pencatokan terdapat 3 level yaitu : P, Q, dan R
c. Perlakuan :
Pewarnaan pada rambut dan pencatokan pada rambut
d. Pengendalian Lingkungan :
Kelompok Umur (wanita – wanita yang melakukan pewarnaan rambut terdiri dari
berbagai umur berbeda)
e. Satuan percobaan :
Satu kelompok wanita yang berambut hitam dan lurus
f. Satuan pengamatan :
Satu orang wanita berambut hitam dan lurus
g. Respon :
Tingkat kerusakan pada rambut