Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
1. Disusun Oleh :
Putu Diah Kirana Purnama Dewi
(17133)
SMA NEGERI 2
DENPASAR
TAHUN 2014 / 2015
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page i
2. HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Tulis Ilmiah : Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau
Nama Penulis : Putu Diah Kirana Purnama Dewi
NIS : 17133
Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap : Ni Wayan Rustini, S.Pd., M.Pd.
b. NIP : 19670409 199002 2 001
Denpasar, 11 Oktober 2014
Menyetujui,
Guru Pembimbing Penulis
Ni Wayan Rustini, S.Pd., M.Pd. Putu Diah Kirana Purnama Dewi
NIP. 19670409 199002 2 001 NIS. 17133
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2
Denpasar
Drs. Ketut Sunarta, M.Hum
NIP. 19551231 198003 1 313
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page ii
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, saya dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan Dan
Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau”. Karya tulis ilmah ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan . Penelitian ini sangat
penting bagi saya. Disamping dapat menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan, melalui
penelitian ini, kami juga dapat berlatih menjadi insan peneliti di masa depan.
Tak lepas dari kekurangan, saya sadar bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik
dimasa mendatang. Besar harapan saya, semoga karya tulis ilmiah ini membawa manfaat
khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada umumnya.
Denpasar, 11 Oktober 2014
Putu Diah Kirana Purnama Dewi
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page iii
4. DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................................i
Halaman Pengesahan................................................................................................................ii
Kata Pengantar..........................................................................................................................iii
Daftar Isi...................................................................................................................................iv
Abstrak......................................................................................................................................v
BAB I Pendahuluan..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Pembatas Masalah...................................................................................................1
1.4 Tujuan Penelitian....................................................................................................1
1.5 Hipotesis.................................................................................................................2
1.6 Manfaat Penelitian..................................................................................................2
1.7 Definisi Operasional...............................................................................................2
BAB II Kajian Teori.................................................................................................................3
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan...........................................................................3
2.2 Macam-Macam Pertumbuhan pada Tumbuhan.....................................................3
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.................3
2.4 Jenis-jenis perkecambahan.....................................................................................4
2.5 Kajian tentang kacang hijau (Phaseolus radiates).................................................4
2.6 Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan kacang hijau..........5
BAB III Metode Penelitian.......................................................................................................6
3.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................6
3.2 Cara Kerja............................................................................................................6
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian..............................................................................6
3.4 Variabel................................................................................................................6
3.5 Jenis Data.............................................................................................................6
3.6 Metode Pengumpulan Data..................................................................................6
BAB IV Hasil dan Analisis Data..............................................................................................7
4.1 Hasil Pengamatan.................................................................................................7
4.2 Analisis Data........................................................................................................8
BAB V Penutup........................................................................................................................9
5.1 Kesimpulan............................................................................................................9
5.2 Saran......................................................................................................................9
Daftar Pustaka.........................................................................................................................10
Lampiran Foto Tumbuhan Kacang Hijau................................................................................10
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page iv
5. ABSTRAK
Semua mahluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan salah satu
mahluk hidup yang mayoritas penghuni bumi ini juga mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan ditandai dengan meningkatnya jumlah sel dan ukuran sel
seperti panjang,lebar,volume,dan massa. Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan
alat yaitu auksanometer. Perkembangan tumbuhan tidak dapat diukur. Perkembangan
merupakan proses terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu menuju
tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dapat dilihat pada saat tumbuhan
mengalami proses perkecambahan. Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan
perkembangan biji tumbuhan menjadi tumbuhan baru. Perkecambahan menjadi dalam
beberapa tahap. Tahap-tahap perkecambahan dapat dilihat dan diketahui melalui percobaan
pertumbuhan tumbuhan. Untuk melakukan percobaan pertumbuhan tumbuhan, ada beberapa
langkah yang harus dilakukan, antara lain merencanakan, merealisasikan, dan
mengomunikasikan hasil percobaan.
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page v
6. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia
ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat
menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan
untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi
dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang
kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Kecambah sebagai salah satu bahan
pangan yang kaya dengan vitamin sehingga kecambah sangat dibutuhkan oleh
kehidupan manusia/tubuh. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah
tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama
bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun
dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin
sebagian orang tidak mengetahui sebabnya. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi adanya pertumbuhan kecambah yang paling penting adalah cahaya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah
dari penelitian ini adalah:
1 Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2 Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau ?
3 Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan di ruang yang
terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan di
ruang yang sangat sedikit cahayanya?
1.3 Pembatas Masalah
Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan. Dengan sinar matahari, tumbuhan mampu melakukan proses
fotosintesis.
1.4 Tujuan Penelitian
1 Untuk mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
2 Untuk mengetahui dan membuktikan bahwa cahaya matahari berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
3 Untuk mengetahui dan membuktikan adanya perbedaan pada tanaman kacang
hijau yang di letakkan di ruang yang terkena sinar matahari secara langsung, dan
6
7. yang terkena cahaya matahari melalui celah dan di ruang yang sangat sedikit
cahayanya.
1.4 Hipotesis
Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perbedaan kacang hijau di
tempat gelap dengan kacang hijau di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan,
struktur batang , dll.
1.5 Manfaat Penelitian
1 Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui adanya
pengaruh cahaya matahari pada pertumbuhan kacang hijau dan pengaruh cahaya
matahari bagi tumbuhan kacang hijau.
2 Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian pada tanaman
kacang hijau.
3 Dapat dijadikan sebagai bahan referensi pembuatan kecambah.
4 Sebagai sarana belajar.
1.6 Definisi Operasional
Gelas A : Kacang hijau yang diletakkan di tempat terbuka terkena sinar matahari.
Gelas B : Kacang hijau yang diletakkan di tempat tertutup.
Gelas C : Kacang hijau yang diletakkan di tempat terbuka, tanpa terkena sinar
matahari.
Gelas D : Kacang hijau yang diletakkan di tempat tertutup dengan bantuan sinar
lampu.
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 7
8. BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya volume (ukuran) dan massa (jumlah) sel makhluk
hidup, yang ditandai dengan bertambahnya ukuran (massa,panjang) makhluk hidup
tersebut secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali). Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut
auksanometer
Perkembangan berubahnya sifat sel (makhluk hidup) menjadi sel (makhluk hidup) yang
mempunyai sifat yang lebih khusus, yang dipengaruhi oleh perubahan kimiawi dalam sel
atau makhluk hidup tersebut.
2.2 Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan miristem apikal.
1. Akar terbagi atas 3 daerah pertumbuhan yaitu:
2. Pembelahan sel, terjadi pada daerah titik tumbuh akar serta pada jaringan kambium.
Daerah ini dilindungi oleh tudung akar dan berada pada bagian ujung akar.
3. Pemanjangan sel, terjadi pada meristem primer yang mengalami pembelahan secara
apikal sehingga mengakibatkan akar bertambah panjang.
4. Differensiasi sel, sel-sel yang terletak pada pangkal dari daerah pemanjangan akan
struktur dan fungsinya. Daerah ini ditandai adanya rambut akar.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan ini
disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral.
Ada dua macam meristem lateral yaitu Kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan
floem, yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan
membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga batang tambah membesar)
dan kambium gabus (disebut juga felogen terletak dibawah epidermis dekar kolenkima
yang berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap terhadap air).
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
Faktor internal
1. Gen, sebagai pengatur pola sintetis protein.
2. Hormon pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman meliputi:
• auksin, merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga
merangsang partenokarpi, yaitu timbulnya buah tanpa didahului, mempercepat
diferensiasi.
• giberelin, meningkatkan pemanjangan sel.
• sitokinin, merangsang pembelahan sel.
• rhizokalin, merangsang pembentukkan akar.
• kaulokalin, merangsang pembentukkan batang.
• filokalin, merangsang pembentukkan daun.
• anthokalin, merangsang pembentukkan bunga.
• traumalin, mempercepat penyembuhan luka.
• gas etilen, merangsang pematangan buah.
• asam absisat, menghambat pertumbuhan, membantu menggugurkan daun pada
musim gugur.
Faktor Eksternal
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 8
9. • Nutrisi, adalah zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan sel. Gas
CO2 dan O2 diambil dari udara melalui mulut daun. Unsur-unsur lain diambil dari
susbtrat/tempat hidupnya melalui akar, dalam bentu garam mineral.
• Air, berfungsi:
o Bahan pembentuk karbohidrat ( dalam proses fotosintesis)
o Sebagai pelarut garam mineral di tanah.
o Sebgai pelarut senyawa-senyawa dalam sel
• Cahaya, Merupakan sumber energi.
• Kelembaban, Mempengaruhi proses penyerapan air oleh akar.
• Suhu, mempengaruhi kerja enzim.
2.4 Jenis - jenis perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan
tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil. Perkecambahan epigeal terjadi akibat
pertumbuhan ruas batang di bawah kotiledon yang lebih cepat dibandingkan dengan
ruas batang di atas kotiledon. Akibatnya kotiledon akan terangkat ke atas tanah.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam
tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil. Perkecambahan epigeal terjadi
akibat pertumbuhan ruas batang di atas kotiledon yang lebih cepat dibandingkan
dengan bagian bawahnya.Akibatnya kotiledon tidak terangkat ke atas dan tetap berada
di dalam tanah.
2.5 Kajian tentang kacang hijau (Phaseolus radiates)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati
tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman
pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak
dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 9
10. dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau
menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan
dikenal sebagai tauge. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung
hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini
juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
2.6 Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
kacang hijau
Cahaya berpengaruh terhadap proses fotoperiodisme dan fototropisme pada tumbuhan.
Fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya
matahari. Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling B.
Hendrik). Di daerah beriklim sedang yang mengalami empat musim, periode penyinaran
akan bervariasi pada setiap musim. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap periode
penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan berhari pendek, tumbuhan
berhari panjang, dan tumbuhan berhari netral.
a.Tumbuhan berhari pendek
Tumbuhan berhari pendek merupakan tumbuhan yang berbunga jika lama pencahayaan
lebih pendek dari kegelapan. Kelompok tumbuhan ini berbunga pada akhir musim panas
atau musim gugur. Contohnya aster, krisan, dan dahlia.
b.Tumbuhan berhari panjang
Tumbuhan berhari panjang merupakan tumbuhan yang berbungan jika lama pencahayaan
lebih panjang dari kegelapan. Kelompok tumbuhan ini berbunga pada musim semi.
Contohnya bayam, kentang, dan gandum.
c.Tumbuhan berhari netral
Tumbuhan berhari netral merupakan tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh lama
(periode) penyinaran. Contohnya bunga matahari, mawar dan kapas.
Banyaknya cahaya yang diperlukantidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu
hormon pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat
gelap lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang.Pertumbuhan
yangcepatditempatgelapdisebut etiolasi.
Fototropisme merupakan respons tumbuhan berupa gerak sebagian tubuh terhadap
cahaya. Contohnya gerak batang kecambah kearah datangnya cahaya. Gerak fototropisme
dipengaruhi oleh kadar hormone auksin pada ujung batang. Hormon auksin berperan
dalam pemmanjangan batang. Auksin akan hancur jika terkena sinar matahari
pertumbuhannya akan terhambat. Tumbuhan yang hidup pada tempat yang gelap akan
mempunyai batang yang lebih panjang, lembek, dan kurus serta daunnya akan kelihatan
kuning pucat.
Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan
yang sedikit mendapat cahaya. Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil
dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya
Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat
cahaya.
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 10
11. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat :
1 4 gelas bekas minuman kosong A, B, C, dan D
2 4 kapas
3 Penggaris
4 Pensil
5 Penghapus
6 Buku Tulis
Bahan :
1 60 biji kacang hijau
2 Air bening
3 Sinar matahari
3.2 Cara Kerja
1 Siapkan 5 gelas bekas minuman kosong, masing-masing sudah diberi label A, B,
C, dan D.
2 Masukkan 1 kapas pada setiap gelas yang sudah diberi label.
3 Kemudian masukkan 15 biji kacang hijau pada setiap gelas yang sudah diberi
label.
4 Gelas A-D : disiram dengan air.
5 Mencatat hasil penelitian di buku tulis.
6 Menyiram Gelas A-D setiap sehari sekali.
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : 2 Oktober 2014 - 6 Oktober 2014
Tempat : Jalan Danau Tamblingan Gang Keke No.2
3.4 Variabel
Variabel Bebas : cahaya matahari
Variabel Terikat : tinggi batang, warna daun, jumlah batang, jumlah daun
Variabel Kontrol : kecambah kacang hijau, jumlah air, kualitas biji kacang
3.5 Jenis Data
Jenis Data : Kuantitatif (dinyatakan dalam bentuk angka)
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan eksperimen/percobaan
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 11
12. BAB IV
HASIL DAN ANALISIS DATA
4.1 Hasil Pengamatan
Gelas
Tinggi
Batang
Jumlah
Batang
Jumlah
Daun
Warna
Daun
Kondisi
Hari ke-1 (Kamis, 2 Oktober 2014)
A - - - - Mulai tumbuh akar
B - - - - Mulai tumbuh akar
C - - - - Mulai tumbuh akar
D - - - - Mulai tumbuh akar
Gelas
Tinggi
Batang
Jumlah
Batang
Jumlah
Daun
Warna Daun Kondisi
Hari ke-2 (Jumat, 3 Oktober 2014)
A 1 cm - - -
Warna biji semakin
gelap dan mulai
tumbuh batang
B 2,75 cm 3 2
Hijau muda di
dalam kecambah
Batang mulai tumbuh
tinggi
C 1,3 cm 7 1 Hijau muda
Hampir semua biji
sudah berakar
D 1,6 cm 4 2 Hijau muda
Muncul bintik-bintik
hitam di kapas dan di
biji
Gelas
Tinggi
Batang
Jumlah
Batang
Jumlah
Daun
Warna
Daun
Kondisi
Hari ke-3 (Sabtu, 4 Oktober 2014)
A 2,4 cm 2 4 Hijau muda Batang sudah mulai tinggi
B 5,7 cm 8 8 Hijau muda Batangnya sangat tinggi
C 3,75 cm 8 9 Hijau muda Semua biji sudah berbatang
D 3,8 cm 6 5 Hijau muda
Di luar biji terdapat bulu-bulu
halus berwarna kuning yang
menghambat pertumbuhan
kacang hijau
Gelas
Tinggi
Batang
Jumlah
Batang
Jumlah
Daun
Warna
Daun
Kondisi
Hari ke-4 (Minggu, 5 Oktober 2014)
A 5 cm 3 12 Hijau tua
Daun masih segar, warna batang
merah muda dan putih, tinggi
batang meningkat secara
perlahan
B 10,6
cm
9 20 Hijau muda Tinggi batang meningkat secara
cepat, warna batang putih,
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 12
13. daunnya semakin menguning
C 8,5 cm 8 20 Hijau tua
Daun masih segar, warna batang
merah muda dan putih, tinggi
batang meningkat secara cepat
D 10 cm 8 12 Hijau muda
Tinggi batang meningkat secara
cepat karena biji yang berisi
bulu-bulu halus sudah dibuang,
warna batang putih, daunnya
semakin menguning
Gelas
Tinggi
Batang
Jumlah
Batang
Jumlah
Daun
Warna
Daun
Kondisi
Hari ke-5 (Senin, 6 Oktober 2014)
A 6,6 cm 8 16
Hijau
tua
Daunnya masih segar, akarnya
semakin panjang, batangnya
berwarna merah muda dan putih
B 16,75 cm 12 24 Kuning
Daunnya sudah menguning,
batangnya berwarna putih, akarnya
semakin panjang
C 12 cm 12 22
Hijau
tua
Daunnya masih segar, akarnya
semakin panjang, batangnya
berwarna merah muda dan putih
D 16,5 cm 10 18 Kuning
Daunnya sudah menguning,
batangnya berwarna putih, akarnya
semakin panjang
4.2 Analisa Data
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat tertutup dan terbuka sama-sama
tumbuh pada hari ke-2 tetapi, pada tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat yang
tertutup, lebih tinggi daripada kacang hijau yang tumbuh di tempat terbuka. Pada hari
ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh di tempat tertutup mencapai rata-rata 5 cm
sementara tanaman yang tumbuh di tempat terbuka mencapai rata-rata 3 cm, daun
telah muncul pada tanaman yang tumbuh tanpa terkena sinar matahari, tetapi
warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di tempat yang terkena sinar
matahari. Di tempat yang terbuka, daunnya berwarna hijau segar, tetapi yang berada
di tempat tertutup berwarna kuning. Tanaman yang diletakkan di bawah sinar lampumenjadi
tanaman yang lemah, batang tidak kokoh, dan tanaman tampak pucat, meskipun tumbuh dengan
sangatcepat.
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 13
14. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari data/tabel di atas dapat disimpulkan bahwa :
Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan karena tanpa adanya sinar
matahari maka tumbuhan tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Kebutuhan cahaya
matahari tiap tanaman berbeda-beda tergantung reaksi yang ditimbulkan. Tanggapan
-tanggapan tumbuhan terhadap lamanya penyinaran disebut Fotoperiodisme.
Tumbuhan yang berada pada tempat tertutup akan mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat (Etiolasi) jika dibandingkan dengan tumbuhan yang berada ditempat
yang terbuka. Hal ini terjadi karena hormon auksin akan rusak bila terkena matahari
sehingga pertumbuhanya pun menjadi terhambat.
5.2 Saran
Dalam melakukan percobaan seperti ini, harus memperhatikan syarat-syarat yang
dibutuhkan yaitu air yang cukup, udara yang cukup, cahaya matahari yang optimal
serta pemilihan biji yang baik. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi,maka biji
akan tetap dalam keadaan tidur(dorman). Lamanya biji dorman bertahan hidup dan
mampu berkecambah sangat bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi
lingkungan.
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 14
15. DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://makalahpengaruhcahayaterhadaptanaman.blogspot.com
Dewi, Siti Frastika,2012, makalah Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Hijau
LAMPIRAN FOTO TUMBUHAN KACANG HIJAU
Hari ke-1
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Hari ke-2
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Hari ke-3
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Hari ke-4
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Hari ke-5
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau Page 15