Sistem gerak manusia terdiri atas rangka dan otot yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Rangka terdiri atas tulang-tulang yang saling terhubung pada sendi-sendi, sementara otot dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Gangguan pada kedua sistem dapat menyebabkan kelainan gerak tubuh.
1. Sistem Gerak Manusia
Disusun Oleh :
Kelompok 5
XI IPA 6
Dhiarrafii Bintang Matahari ( 09 )
Rizki Midi Wardana ( 22 )
Valensika Ayuni Endarsusila ( 25 )
Vivin Nadine Ekayul Tania ( 27 )
Yusuf Yudita ( 29 )
2. A la t g e ra k p a s if
R a n g k a
A la t g e ra k a k tif
O to t
G e ra k p a d a m a n u s ia
3. Fungsi Rangka
1. Formasi Bentuk Tubuh
2. Formasi Sendi-Sendi
3. Pelekatan Otot-Otot
4. Sebagai Pengungkit
5. Penyokong Berat Badan
6. Proteksi
7. Tempat Pembentukan Sel Darah
8. Fungsi Immunologis
9. Penyimpan Kalsium
13. Tulang Anggota Gerak Atas
1. 2 Tulang Lengan Atas (Humerus)
2. 2 Tulang Pengumpil (Radius)
3. 2 Tulang Hasta (Ulna)
4. 2 x 8 Tulang Pergelangan Tangan (Karpal)
5. 2 x 5 Tulang Telapak Tangan (Metakarpal)
6. 2 x 14 Tulang Jari (Falanges)
14.
15. Tulang Anggota Gerak Bawah
1. 2 tl. Paha (femur)
2. 2 tl. Tempurung lutut (patella)
3. 2 tl. Kering (tibia)
4. 2 tl. Betis (fibula)
5. 2 x 7 tl. Pergelangan kaki (tarsal)
6. 2 x 5 tl. Telapak kaki (metatarsal)
7. 2 x 14 ruas tl. Jari kaki (falanges)
8. Tulang Gelang Panggul
16.
17. Bentuk Tulang
1.1. Tulang Pipa (panjang)Tulang Pipa (panjang)
2.2. Tulang PendekTulang Pendek
3.3. Tulang PipihTulang Pipih
4.4. Tulang Tak BeraturanTulang Tak Beraturan
18. Tulang PipaTulang Pipa
• Bentuknya seperti pipa panjang silindrisBentuknya seperti pipa panjang silindris
(diafise)(diafise)
• Ujungnya membulat (epifise) tersusun atasUjungnya membulat (epifise) tersusun atas
tulang rawantulang rawan
• Bagian tengah bernama metafise dan beronggaBagian tengah bernama metafise dan berongga
yang berisi sumsum tulangyang berisi sumsum tulang
– Sumsum tulang merahSumsum tulang merah pembentukan eritrositpembentukan eritrosit
– Sumsum tulang kuningSumsum tulang kuning pembentukan sel lemakpembentukan sel lemak
19. Tulang PendekTulang Pendek
• Tulang yang lebih kecilTulang yang lebih kecil
• Bentuk hampir seperti kubus atauBentuk hampir seperti kubus atau
bulatbulat
• Dapat bergerak bebasDapat bergerak bebas
• Ditemukan pada tulang yelapak tanganDitemukan pada tulang yelapak tangan
dan kakidan kaki
20. Tulang PipihTulang Pipih
• Tulang berbentuk lempengan pipih yangTulang berbentuk lempengan pipih yang
lebar.lebar.
• Fungsi melindungi struktur tubuh diFungsi melindungi struktur tubuh di
bagian bawahnyabagian bawahnya
• Ditemukan pada tulang kepalaDitemukan pada tulang kepala
21. Tulang Tak BeraturanTulang Tak Beraturan
• Tulang bentuk kompleks yangTulang bentuk kompleks yang
berhubungan dengan fungsi khususberhubungan dengan fungsi khusus
• Ditemukan pada tulang rahang, ruasDitemukan pada tulang rahang, ruas
tulang belakangtulang belakang
22. Jenis Tulang
1. Tulang Rawan ( Kartilago)
1. TR Hialin
2. TR Fibrosa
3. TR Elastin
2. Tulang Keras ( Osteon )
1. Osteoblas ( sel tulang muda yang akan
membentu osteosit )
2. Osteosit (sel tulang dewasa pembentuk tulang)
3. Matriks (berisi kolagen & mineral)
23. Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yang
mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas
terdapat dibagian luar membrane ( periosteum)
Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan
membentuk osteosit.
Osteosit merupakan sel – sel tulang dewasa.
Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari
monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang .
fungsi osteoklas untuk perkembangan,
pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.
24. Proses Pembentukan TulangProses Pembentukan Tulang
(Osifikasi)(Osifikasi)
Pada bulan ke-2 dalam kandungan:
1. Jaringan embrional (mesenkim)
membentuk rangka yang berupa tulang
rawan (kartilago).
2. Kartilago dirusak oleh Kondroblas (sel
pembentuk tulang rawan)
3. Terbentuklah rongga yang terisi
osteoblas (sel pembentuk tulang keras)
4. Osteoblas membentuk osteosit (sel
tulang keras)
5. Osteosit membentuk lapisan-lapisan
(lamela) dari dalam ke luar.
25. Komponen Penunjang SendiKomponen Penunjang Sendi
1. Ligamen
• Jaringan ikat yang menghubungkanJaringan ikat yang menghubungkan
tulang dengan tulangtulang dengan tulang
2. Kapsul Sendi
• Lapisan serabut yang melapisi sendi danLapisan serabut yang melapisi sendi dan
menghubungkan 2 tulang yangmenghubungkan 2 tulang yang
membentuk persendianmembentuk persendian
3. Cairan Sinovial
• Cairan pelumas pada ujung-ujung tulangCairan pelumas pada ujung-ujung tulang
yang terdapat pada bagian kapsul sendiyang terdapat pada bagian kapsul sendi
4. Tulang Rawan Hialin
• Jaringan tulang rawan yang menutupiJaringan tulang rawan yang menutupi
kedua ujung tulang yang membentukkedua ujung tulang yang membentuk
persendianpersendian
• Berguna untuk menjaga persendian dariBerguna untuk menjaga persendian dari
benturan kerasbenturan keras
27. SinartrosisSendi matiSinartrosisSendi mati
• Persendian yang tdk dpt digerakkan,Persendian yang tdk dpt digerakkan,
misalnya hubungan antar tulang kepalamisalnya hubungan antar tulang kepala
SINARTROSIS
SINFIBROSIS SINKONDROSIS
28.
29. AmfiartrosisAmfiartrosis
Persendian yang menggerakkanPersendian yang menggerakkan
dengan gerakan yang sangatdengan gerakan yang sangat
terbatas. Co: Hubungan antarterbatas. Co: Hubungan antar
tulang rusuk dan tulangtulang rusuk dan tulang
belakangbelakang
30. Diartrosis/Sendi GerakDiartrosis/Sendi Gerak
Persendian yang paling bebasPersendian yang paling bebas
gerakannya.gerakannya.
Macam-macam sendi gerak :Macam-macam sendi gerak :
Sendi peluruSendi peluru
Sendi engselSendi engsel
Sendi putarSendi putar
Sendi pelanaSendi pelana
Sendi LuncurSendi Luncur
31. Gerak karena adanya persendianGerak karena adanya persendian
• EkstensiEkstensi,, gerak meluruskangerak meluruskan ><>< FleksiFleksi,, gerakgerak
menekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut,menekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut,
ruas jari.ruas jari.
• AbduksiAbduksi,, gerak menjauhi badangerak menjauhi badan ><>< AdduksiAdduksi,,
gerak mendekati badangerak mendekati badan
• DepresiDepresi,, gerak menurunkangerak menurunkan ><>< ElevasiElevasi,, gerakgerak
mengangkatmengangkat
• SupinasiSupinasi,, gerak menengadahkan tangangerak menengadahkan tangan ><><
PronasiPronasi,, menelungkupkan tanganmenelungkupkan tangan
• InversiInversi,, gerak memiringkan telapak kaki ke arahgerak memiringkan telapak kaki ke arah
dalam tubuhdalam tubuh ><>< EversiEversi,, gerak memiringkangerak memiringkan
telapak kaki ke arah luartelapak kaki ke arah luar
32. Gangguan dan Kelainan pada Tulang
• Gangguan TulangGangguan Tulang
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka,Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka,
fraktura tertutup, remuk dan retakfraktura tertutup, remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kalaBisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan PersendianGangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilirDislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)gout artritis (asam urat)
• Gangguan LainGangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitisMicrocephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang BelakangGangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosisLordosis, skoliosis, kifosis
33. Fraktura (patah tulang)Fraktura (patah tulang)
Fraktura TerbukaFraktura Terbuka
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Fraktura TertutupFraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
39. Karakteristik OtotKarakteristik Otot
KontraktibilitasKontraktibilitas, yakni kemampuan otot, yakni kemampuan otot
u/ mengadakan perubahan menjadi lebihu/ mengadakan perubahan menjadi lebih
pendek dari ukuran semula ataupendek dari ukuran semula atau
berkontraksiberkontraksi..
Ekstensibilitas,Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/yakni kemampuan otot u/
berelaksasiberelaksasi atau memanjang dari ukuranatau memanjang dari ukuran
semulasemula
ElastisitasElastisitas, yakni kemampuan u/, yakni kemampuan u/ kembalikembali
pada ukuranpada ukuran semulasemula setelah berkontraksisetelah berkontraksi
atau ekstensi. Otot yg kembali keatau ekstensi. Otot yg kembali ke
ukuran semula disebut dalam keadaanukuran semula disebut dalam keadaan
relaksasirelaksasi
40. Kerja Otot
Otot SinergisOtot Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya, yaitu 2 otot yang kerjanya
bersamaan.bersamaan.
mis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasamamis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama
mengangkat dan menurunkan tlg rusuk dan dada.mengangkat dan menurunkan tlg rusuk dan dada.
Otot AntagonisOtot Antagonis : yaitu 2 otot yang kerjanya: yaitu 2 otot yang kerjanya
berlawanan.berlawanan.
mis : otot bisep dan trisep ketika meluruskanmis : otot bisep dan trisep ketika meluruskan
dan membengkokan lengan bawah.dan membengkokan lengan bawah.
47. Gangguan pada OtotGangguan pada Otot
>> Kejang Otot (keram)Kejang Otot (keram) karena lelahkarena lelah
>> Stiff (kaku leher)Stiff (kaku leher)
>> Tetanus (kejang otot karena toksinTetanus (kejang otot karena toksin
bakteribakteri Clostridium tetaniClostridium tetani))
>> Myasthenia gravis (lemah otot)Myasthenia gravis (lemah otot)
Hernia (otot dinding perut lemah, ususHernia (otot dinding perut lemah, usus
melorot ke bawah dan masuk ke ronggamelorot ke bawah dan masuk ke rongga
perut)perut)
Hypertrofi (otot membesar karenaHypertrofi (otot membesar karena
aktivitas berlebihan)aktivitas berlebihan)