SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 46
Chapter
8-1
Penilaian Persediaan:
Pendekatan Dasar-Biaya
Bab
8
Akuntansi Intermediate
Edisi ke-12
Kieso, Weygandt, dan Warfield
Prepared by Coby Harmon, University of California, Santa Barbara
Chapter
8-2
1. Mengidentifikasi klasifikasi penting dari persediaan.
2. Membedakan antara sistem persediaan perpetual dengan sistem
persediaan periodik.
3. Mengidentifikasi pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan
keuangan.
4. Memahami pos-pos yang harus dimasukkan sebagai biaya
persediaan.
5. Menjelaskan dan membandingkan asumsi arus biaya yang
digunakan dalam memperhitungkan persediaan.
6. Menjelaskan signifikansi dan penggunaan cadangan LIFO.
7. Memahami pengaruh likuidasi LIFO.
8. Menjelaskan apa yang dimaksud metode LIFO nilai-dolar.
9. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan utama LIFO.
10. Memahami mengapa metode persediaan tertentu dipilih.
Tujuan Pembelajaran
Chapter
8-3
Klasifikasi dan
pengendalian
Persediaan
Barang Fisik
yg masuk
dalam
persediaan
Biaya yg
dimasukkan
dalam
persediaan
Asumsi Arus
Biaya
LIFO:
Masalah
Khusus
Klasifikasi
Pengendalian
Isu dasar
mengenai
penilaian
persediaan
Dasar
Pemilihan
Barang dalam
perjalanan
Barang
konsinyasi
Perjanjian
penjualan
khusus
Kesalahan
persediaan
Biaya produk
Biaya periode
Diskon
pembelian
Identifikasi
khusus
Biaya rata-
rata
FIFO
LIFO
Cadangan
LIFO
Likuidasi LIFO
LIFO nilai-
dolar
Perbandingan
pendekatan
LIFO
Keunggulan
LIFO
Kelemahan
LIFO
Ikhtisar
metode
penilaian
persediaan
Penilaian Persediaan:
Pendekatan Dasar-biaya
Chapter
8-4
Persediaan adalah:
Pos-pos untuk dijual, atau
Barang-barang untuk digunakan dalam produksi dari
barang-barang untuk dijual.
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 1 Identify major classifications of inventory.
Klasifikasi
Perusahaan
dagang
(merchandiser)
Perusahaan
manufaktur
(manufacturer)
Perusahaan dengan persediaan:
atau
Chapter
8-5
Jenis-jenis
Perusahaan
Perusahaan
dagang
Satu akun
persediaan
Membeli barang-
barang yang siap
dijual
Neraca (dalam ribuan)
Aktiva lancar
Kas 285,000
$
Sekuritas dpt dijual 530,000
Piutang usaha 149,000
Persediaan barang dagangan
777,000
Dibayar di muka 33,000
Total aktiva lancar 1,774,000
Investasi:
Investasi obligasi ABC 321,657
Investasi UC Inc. 253,980
Wesel tagih 150,000
Tanah untuk spekulasi 550,000
Dana tertanam 225,000
Dana pensiun 653,798
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 1 Identify major classifications of inventory.
Chapter
8-6
Jenis-jenis
perusahaan
Perusahaan
manufaktur
Tiga akun
Bahan baku
Barang dalam
proses
Barang jadi
Neraca (dalam ribuan)
Aktiva lancar
Kas 285,000
$
Sekuritas dpt dijual 530,000
Piutang usaha 149,000
Persediaan
Bahan baku 210,000
Barang dalam proses 417,000
Barang jadi 150,000
Total persediaan 777,000
Dibayar di muka 33,000
Total aktiva lancar 1,774,000
Investasi:
Investasi obligasi ABC 321,657
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 1 Identify major classifications of inventory.
Chapter
8-7
Arus Biaya
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
Illustration 8-2
LO 1 Identify major classifications of inventory.
Chapter
8-8
Dua sistem untuk mencatat persediaan:
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Pengendalian
Sistem perpetual
Sistem periodik
Chapter
8-9
Karakteristik:
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Sistem Perpetual (terus-menerus)
1. Pembelian barang dagangan didebet ke Persediaan.
2. Biaya transportasi-masuk, retur pembelian dan pengurangan
harga, dan diskon pembelian didebet ke persediaan.
3. Harga pokok penjualan didebet dan Persediaan dikredit untuk
setiap penjualan.
4. Penghitungan fisik dilakukan untuk memverifikasi saldo
Persediaan.
Sistem persediaan perpetual menyediakan pencatatan
terus-menerus dari Persediaan dan Harga Pokok
Penjualan.
Chapter
8-10
Karakteristik:
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Sistem Periodik
1. Pembelian barang dagangan didebet ke akun Pembelian.
2. Persediaan Akhir ditentukan oleh perhitungan fisik.
3. Perhitungan Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal $ 100,000
Pembelian, bersih 800,000
Barang tersedia untuk dijual 900,000
Persediaan Akhir 125,000
Harga Pokok Penjualan $ 775,000
Chapter
8-11
|
1. Persediaan Awal (100 unit, $7 = 700)
|
2. Pembelian 900 unit pada $7: |
|
Persediaan 6,300 | Pembelian 6,300
Piutang usaha 6,300 | Piutang usaha 6,300
|
3. Penjualan 600 unit pada $14: |
|
Piutang usaha 8,400 | Piutang usaha 8,400
Penjualan 8,400 | Penjualan 8,400
Harga pokok penjualan 4,200 |
Persediaan 4,200 |
|
4. Adjusting entries (persediaan akhir = 400 unit @ $7 = $2,800)
|
Tidak perlu ayat jurnal | Persediaan 2,100
| Harga pokok penjualan 4,200
| Pembelian 6,300
Klasifikasi dan Sistem Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Sistem Perpetual Sistem Periodik
vs.
Chapter
8-12
Memerlukan hal-hal berikut:
Masalah Mendasar dalam Penilaian Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Penilaian Persediaan
• Barang-barang fisik (goods on hand, barang
konsinyasi, perjanjian penjualan khusus).
• Biaya-biaya yang harus dimasukkan (produk vs. biaya
periode).
• Asumsi arus biaya (FIFO, LIFO, Biaya rata-rata,
Identifikasi Khusus, Eceran, dsb.).
Chapter
8-13
Perusahaan seharusnya mencatat pembelian ketika
perusahaan itu memperoleh hak legal atas barang.
Barang Fisik yang Dimasukkan ke Persediaan
LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems.
Barang-barang Fisik
Pertimbangan khusus:
• Barang dalam perjalanan (FOB shipping point, tujuan FOB)
• Barang konsinyasi
• Penjualan dengan kesepakatan beli kembali
• Penjualan dengan tingkat retur yang tinggi
• Penjualan cicilan (on installment)
• Kesalahan persediaan
Chapter
8-14
Barang Fisik yang Dimasukkan ke Persediaan
LO 4 Understand the items to include as inventory cost.
• Biaya Produk – biaya-biaya yang terkait langsung
dengan membawa barang-barang ke tempat
pembeli dan mengkonversi barang-barang itu ke
kondisi yang bisa dijual.
• Biaya Periode – umumnya beban penjualan, beban
umum dan administrasi.
• Diskon Pembelian – Metode Kotor vs. Bersih
Chapter
8-15
Dampak dari Kesalahan Persediaan
LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements.
Persediaan Akhir Kurang-Saji (Understated)
Dampak dari suatu kesalahan pada laba bersih dalam satu tahun
(2006) akan diseimbangkan dalam tahun berikut (2007), namun
laporan laba-rugi akan salah-saji (misstated) dalam kedua tahun
tersebut.
Illustration 8-6
Chapter
8-16
Dampak dari Kesalahan Persediaan
LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements.
Pembelian dan Persediaan Kurang -Saji
Kekurangsajian tidak mempengaruhi harga pokok penjualan dan laba
bersih karena kesalahan-kesalahan saling menyeimbangkan satu
sama lain.
Illustration 8-8
Chapter
8-17
|
Purchase cost $20,000, terms 2/10, net 30:
|
Purchases 20,000 | Purchases 19,600
Accounts payable 20,000 | Accounts payable 19,600
|
Invoices of $15,000 are paid within discount period:
|
Accounts payable 15,000 | Accounts payable 14,700
Purchase discounts 300 | Cash 14,700
Cash 14,700 |
|
Invoices of $5,000 are paid after discount period:
|
Accounts payable 5,000 | Accounts payable 4,900
Cash 5,000 | Purchase discount lost 100
| Cash 5,000
Perlakuan Diskon Pembelian
Metode Kotor Metode Bersih
vs.
LO 4 Understand the items to include as inventory cost.
Chapter
8-18
Jawaban: Metode yang dipakai sebaiknya
metode yang paling jelas mencerminkan laba
periodik.
Asumsi Arus Biaya yang Dipakai
Pergerakan Fisik Barang
tidak perlu sama dengan
FIFO
Asumsi Arus Biaya Apa yang Harus Dipakai?
LIFO
Biaya Rata-rata Identifikasi Khusus
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-19
Perusahaan Young & Crazy melakukan pembelian berikut:
1. Satu pos pada 2/2/07 seharga $10
– Satu pos pada 2/15/07 seharga $15
– Satu pos pada 2/25/07 seharga $20
Perusahaan Young & Crazy menjual satu pos pada 2/28/07 seharga
$90. Berapa saldo persediaan akhir dan harga pokok penjualan
untuk akhir bulan Feb. 2007, mengasumsikan perusahaan
menggunakan asumsi arus biaya FIFO, LIFO, Biaya Rata-rata, dan
Identifikasi Khusus? Asumsikan tingkat pajak 30%.
Contoh
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-20
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 45
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 0
Laba kotor 90
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Laba bersih $ 40
Asumsi Arus Biaya
“First-In-First-Out (FIFO)”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-21
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Asumsi Arus Biaya
Saldo Persediaan
= $ 35
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 10
Laba kotor 80
Beban:
Administrasi 14
Selling 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 47
Pajak 14
Laba bersih $ 33
“First-In-First-Out (FIFO)”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-22
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 45
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 0
Laba kotor 90
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Laba bersih $ 40
Asumsi Arus Biaya
“Last-In-First-Out (LIFO)”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-23
Pembelian tanggal
2/2/07 for $10
Pembelian tanggal
2/15/07 for $15
Cost Flow Assumptions
Saldo Persediaan
= $ 25
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga poko penjualan 20
Laba kotor 70
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 37
Pajak 11
Laba bersih $ 26
“Last-In-First-Out (LIFO)”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-24
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 45
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 0
Laba kotor 90
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Laba bersih $ 40
Asumsi Arus Biaya
“Biaya Rata-rata”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-25
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 30
Asumsi Arus Biaya
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 15
Laba kotor 75
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 42
Pajak 12
Laba bersih $ 30
“Biaya Rata-rata”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-26
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 45
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
Bulan Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 0
Laba kotor 90
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Laba bersih $ 40
Asumsi Arus Biaya
“Identifikasi Khusus”
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-27
Pembelian tanggal
2/2/07 sebesar
$10
Pembelian tanggal
2/15/07 sebesar
$15
Pembelian tanggal
2/25/07 sebesar
$20
Saldo Persediaan
= $ 45
Perusahaan Young & Crazy
Laporan Laba-Rugi
For the Month of Feb. 2007
Penjualan $ 90
Harga pokok penjualan 0
Laba kotor 90
Beban:
Administratif 14
Penjualan 12
Bunga 7
Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Laba bersih $ 40
Asumsi Arus Biaya
“Identifikasi Khusus”
Tergantung apa yang dijual
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-28
Ringkasan Laporan Keuangan
FIFO LIFO Rata-rata
Penjualan 90
$ 90
$ 90
$
Harga pokok penjualan 10 20 15
Laba kotor 80 70 75
Beban operasi:
Administratif 14 14 14
Penjualan 12 12 12
Bunga 7 7 7
Total beban 33 33 33
Laba sebelum pajak 47 37 42
Laba sesudah pajak 14 11 12
Laba bersih 33
$ 26
$ 30
$
Inventory Balance 30
25
35
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Chapter
8-29
Informasi Persediaan untuk Part 686 untuk bulan Juni.
Juni 1 Saldo awal 300 units @ $10 = $ 3,000
10 Dijual 200 units @ $24
11 Dibeli 800 units @ $12 = 9,600
15 Dijual 500 units @ $25
20 Dibeli 500 units @ $13 = 6,500
27 Dijual 300 units @ $27
Contoh – Metode Perpetual dan Periodik
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
• Dengan Metode Persediaan Perpetual, hitung Harga Pokok Penjualan dan
Persediaan Akhir dalam FIFO, LIFO, dan Biaya Rata-rata.
• Dengan Metode Persediaan Periodic, hitung Harga Pokok Penjualan dan
Persediaan Akhir dalam FIFO, LIFO, dan Biaya Rata-rata.
Barang
Tersedia
$19,100
Chapter
8-30
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
FIFO:
Transaksi: Saldo Persediaan:
Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total
Jun 1 300 300
Jun 10 (200) (200)
Jun 11 800 800
Jun 15 (500) (100) (400)
Jun 20 500 500
Jun 27 (300) (300)
- 100 500 600
Biaya 10
$ 12
$ 13
$
600 -
$ 1,200
$ 6,500
$ 7,700
$
Perhitungan harga pokok penjualan Unit Dolar
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersdia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (7,700)
harga pokok penjualan 1,000 11,400
$
Persediaan
Perpetual
Metode FIFO
+
Chapter
8-31
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
LIFO:
Transaksi: Saldo Persediaan:
Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total
Jun 1 300 300
Jun 10 (200) (200)
Jun 11 800 800
Jun 15 (500) (500)
Jun 20 500 500
Jun 27 (300) (300)
100 300 200 600
Biaya 10
$ 12
$ 13
$
600 1,000
$ 3,600
$ 2,600
$ 7,200
$
Perhitungan harga pokok penjualan Unit Dolar
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersedia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (7,200)
harga pokok penjualan 1,000 11,900
$
Persediaan
Perpetual
Metode LIFO
+
Chapter
8-32
Transaksi: Rata-ra
Tanggal Units Biaya Total Units Biaya Biaya
Jun 1 300 10.00
$ 3,000
$ 300 3,000
$ 10.00
$
Jun 10 (200) 10.00 (2,000) 100 1,000 10.00
Jun 11 800 12.00 9,600 900 10,600 11.78
Jun 15 (500) 11.78 (5,890) 400 4,710 11.78
Jun 20 500 13.00 6,500 900 11,210 12.46
Jun 27 (300) 12.46 (3,738) 600 7,472 12.46
600 7,472
$
Harga Pokok Penjualan: Units Dollars
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersedia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (7,472)
harga pokok penjualan 1,000 11,628
$
Saldo Berjalan
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Persediaan Perpetual Moving Average
Biaya per unit
jual ditentukan
oleh pembagian
total persediaan
$ dg total unit
di tangan
setelah tiap
pembelian.
+
Chapter
8-33
Transaksi: Rata-ra
Tanggal Units Biaya Total Units Biaya Biaya
Jun 1 300 10.00
$ 3,000
$ 300 3,000
$ 10.00
$
Jun 10 (200) 10.00 (2,000) 100 1,000 10.00
Jun 11 800 12.00 9,600 900 10,600 11.78
Jun 15 (500) 11.78 (5,890) 400 4,710 11.78
Jun 20 500 13.00 6,500 900 11,210 12.46
Jun 27 (300) 12.46 (3,738) 600 7,472 12.46
600 7,472
$
Harga Pokok Penjualan: Units Dollars
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersedia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (7,472)
harga pokok penjualan 1,000 11,628
$
Saldo Berjalan
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Persediaan Perpetual Rata-rata Bergerak
Biaya per unit
jual ditentukan
oleh pembagian
total persediaan
$ dg total unit
di tangan
setelah tiap
pembelian.
+
Chapter
8-34
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
FIFO:
Transaksi: Saldo Persediaan:
Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total
Jun 1 300
Jun 10 (200)
Jun 11 800 100
Jun 15 (500)
Jun 20 500 500
Jun 27 (300)
- 100 500 600
Biaya 10
$ 12
$ 13
$
600 -
$ 1,200
$ 6,500
$ 7,700
$
Perhitungan Harga Pokok Penjualan Units Dollars
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersedia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (7,700)
harga pokok penjualan 1,000 11,400
$
Persediaan
Periodik
Metode FIFO
+
Chapter
8-35
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
LIFO:
Transaksi: Saldo Persediaan:
Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total
Jun 1 300 300
Jun 10 (200)
Jun 11 800 300
Jun 15 (500)
Jun 20 500
Jun 27 (300)
300 300 - 600
Biaya 10
$ 12
$ 13
$
600 3,000
$ 3,600
$ -
$ 6,600
$
Perhitungan Harga Pokok Penjualan Units Dollars
Persediaan awal 300 3,000
$
Pembelian 1,300 16,100
Barang tersedia 1,600 19,100
Persediaan akhir (600) (6,600)
harga pokok penjualan 1,000 12,500
$
Persediaan
Periodik
Metode LIFO
+
Chapter
8-36
Transaksi: Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Tanggal Units Biaya Total Units Dollars
Jun 1 300 10.00
$ 3,000
$ Persediaan awal 300 3,000
$
Jun 10 - Pembelian 1,300 16,100
Jun 11 800 12.00 9,600 Barang tersedia 1,600 19,100
Jun 15 - Persediaan akhir (600) (7,163)
Jun 20 500 13.00 6,500 harga pokok penjualan 1,000 11,938
$
Jun 27 -
1600 19,100
Dibagi unit tersedia 1,600
Biaya rata-rata per unit 11.94
Barang di tangan 600
Persediaan akhir 7,163
$
Asumsi Arus Biaya
LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions
used to account for inventories.
Persediaan Periodik Rata-rata Tertimbang
+
Chapter
8-37
Banyak perusahaan menggunakan
LIFO untuk pajak dan tujuan pelaporan keuangan eksternal
FIFO, biaya rata-rata, atau sistem biaya standar untuk
tujuan pelaporan internal.
Alasan-alasan:
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 6 Explain the significance and use of a LIFO reserve.
Cadangan LIFO
1. Keputusan penetapan harga
2. Pencatatan lebih mudah
3. Pembagian-laba atau perjanjian bonus
4. Kesulitan LIFO periode interim
Chapter
8-38
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 6 Explain the significance and use of a LIFO reserve.
Cadangan LIFO adalah selisih antara metode persediaan
yang digunakan untuk tujuan pelaporan internal dan LIFO.
Contoh:
nilai FIFO per books $160,000
nilai LIFO 145,000
cadangan LIFO $ 15,000
Harga pokok penjualan 15,000
cadangan LIFO 15,000
Ayat Jurnal untuk mengurangi persediaan LIFO:
Perusahaan harus mengungkapkan baik cadangan LIFO atau biaya
pengganti dari persediaan.
Chapter
8-39
Dahulu, persediaan berbiaya rendah yang dijual berakibat pada
harga pokok penjualan lebih rendah, laba bersih lebih tinggi,
dan pajak lebih tinggi.
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 7 Understand the effect of LIFO liquidations.
Likuidasi LIFO
Illustration 8-20
Chapter
8-40
Perubahan dalam pool diukur dalam nilai dolar total,
bukan kuantitas fisik.
Keuntungan:
Berbagai jenis barang bisa dimasukkan dalam pool.
Memungkinkan penggantian barang yang mirip.
Membantu melindungi lapisan LIFO dari erosi.
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 8 Explain the dollar-value LIFO method.
LIFO Nilai-Dolar
Chapter
8-41
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 8 Explain the dollar-value LIFO method.
Latihan 8-26 Informasi berikut tentang Perusahaan
Jimmy Johnson.
Gunakan metode LIFO nilai-dolar untuk menghitung
persediaan akhir dari 2003 sampai 2005.
LIFO Nilai-Dolar
Chapter
8-42
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 8 Explain the dollar-value LIFO method.
Persediaan Persediaan $ Nilai
End-of-Year Base-Year Base $ Value LIFO LIFO
Tahun Harga Index Harga Layers Index LIFO TOTAL Cadangan
2003 70,000
$ 1.00 70,000
$ 70,000
$ 1.00 70,000
$ 70,000
$ -
$
2004 90,300 1.05 86,000 70,000 1.00 70,000
16,000 1.05 16,800 86,800 3,500
2005 95,120 1.16 82,000 70,000 1.00 70,000
12,000 1.05 12,600 82,600 12,520
Dec. 31 Dec. 31 Dec. 31
Neraca 2003 2004 2005
Persediaan 70,000
$ 90,300
$ 95,120
$
Cadangan LIFO - (3,500) (12,520)
70,000
$ 86,800
$ 82,600
$
Ayat jurnal
Harga pokok penjualan 3,500 9,020
Cadangan LIFO (3,500) (9,020)
Latihan 8-26 Penyelesaian
Chapter
8-43
• LIFO barang-khusus – penghitungan biaya barang
pada dasar satuan adalah mahal dan menghabiskan
waktu.
• Pendekatan LIFO pool barang-khusus
mengurangi biaya pencatatan dan biaya klerikal.
Lebih sulit mengalami erosi.
menggunakan kuantitas sebagai dasar pengukuran
dapat mengarah pada likuidasi LIFO prematur.
• LIFO nilai-dolar digunakan oleh sebagian besar
perusahaan.
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 8 Explain the dollar-value LIFO method.
Perbandingan Pendekatan LIFO
Chapter
8-44
Penandingan
Manfaat Pajak/Arus Kas
Lebih Baik
Pembendung atas Laba di
Masa Depan
Masalah Khusus yang Berhubungan dengan
LIFO
LO 9 Identify the major advantages and disadvantages of LIFO.
Keunggulan
Berkurangnya laba
Persediaan kurang-saji
Arus fisik
Likuidasi Terpaksa /
Kebiasaan Pembelian
yang Buruk
Kelemahan
Chapter
8-45
LIFO umumnya dipilih:
1. Jika harga jual meningkat lebih cepat dari biaya dan
2. Jika perusahaan memiliki “stok dasar” konstan
Dasar Pemilihan Metode Persediaan
LO 10 Understand why companies select given inventory methods.
LIFO tidak tepat:
1. Jika harga cenderung menurun terhadap biaya,
2. jika identifikasi khusus biasa digunakan, dan
3. Jika biaya per unit cenderung menurun seiring
meningkatnya produksi.
Chapter
8-46
Copyright © 2006 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted
in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without
the express written permission of the copyright owner is
unlawful. Request for further information should be addressed
to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The
purchaser may make back-up copies for his/her own use only
and not for distribution or resale. The Publisher assumes no
responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the
use of these programs or from the use of the information
contained herein.
Copyright

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Maiya Maiya
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
azhar dwi osra
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 

Was ist angesagt? (20)

Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Pajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umumPajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umum
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Distribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi HasilDistribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi Hasil
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2
 

Ähnlich wie BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt

Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansi
Wirodat Az
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
lefezza
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
MNDani
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
AswarAswad
 

Ähnlich wie BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt (20)

Ch08 penilaian persediaan 2
Ch08 penilaian persediaan 2Ch08 penilaian persediaan 2
Ch08 penilaian persediaan 2
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansi
 
2. Persediaan.ppt
2. Persediaan.ppt2. Persediaan.ppt
2. Persediaan.ppt
 
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
 
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxMEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Psak 14-persediaan-ias-21
Psak 14-persediaan-ias-21Psak 14-persediaan-ias-21
Psak 14-persediaan-ias-21
 
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
 
Psak 14-persediaan-ias-21
Psak 14-persediaan-ias-21Psak 14-persediaan-ias-21
Psak 14-persediaan-ias-21
 
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
 
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing TrainingInventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
Inventory EOQ; FIFO LIPO_Materi Warehousing Training
 
Bab 4-persediaan
Bab 4-persediaanBab 4-persediaan
Bab 4-persediaan
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
 

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

BAB_8_Penilaian_Persediaan.ppt

  • 1. Chapter 8-1 Penilaian Persediaan: Pendekatan Dasar-Biaya Bab 8 Akuntansi Intermediate Edisi ke-12 Kieso, Weygandt, dan Warfield Prepared by Coby Harmon, University of California, Santa Barbara
  • 2. Chapter 8-2 1. Mengidentifikasi klasifikasi penting dari persediaan. 2. Membedakan antara sistem persediaan perpetual dengan sistem persediaan periodik. 3. Mengidentifikasi pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan. 4. Memahami pos-pos yang harus dimasukkan sebagai biaya persediaan. 5. Menjelaskan dan membandingkan asumsi arus biaya yang digunakan dalam memperhitungkan persediaan. 6. Menjelaskan signifikansi dan penggunaan cadangan LIFO. 7. Memahami pengaruh likuidasi LIFO. 8. Menjelaskan apa yang dimaksud metode LIFO nilai-dolar. 9. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan utama LIFO. 10. Memahami mengapa metode persediaan tertentu dipilih. Tujuan Pembelajaran
  • 3. Chapter 8-3 Klasifikasi dan pengendalian Persediaan Barang Fisik yg masuk dalam persediaan Biaya yg dimasukkan dalam persediaan Asumsi Arus Biaya LIFO: Masalah Khusus Klasifikasi Pengendalian Isu dasar mengenai penilaian persediaan Dasar Pemilihan Barang dalam perjalanan Barang konsinyasi Perjanjian penjualan khusus Kesalahan persediaan Biaya produk Biaya periode Diskon pembelian Identifikasi khusus Biaya rata- rata FIFO LIFO Cadangan LIFO Likuidasi LIFO LIFO nilai- dolar Perbandingan pendekatan LIFO Keunggulan LIFO Kelemahan LIFO Ikhtisar metode penilaian persediaan Penilaian Persediaan: Pendekatan Dasar-biaya
  • 4. Chapter 8-4 Persediaan adalah: Pos-pos untuk dijual, atau Barang-barang untuk digunakan dalam produksi dari barang-barang untuk dijual. Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 1 Identify major classifications of inventory. Klasifikasi Perusahaan dagang (merchandiser) Perusahaan manufaktur (manufacturer) Perusahaan dengan persediaan: atau
  • 5. Chapter 8-5 Jenis-jenis Perusahaan Perusahaan dagang Satu akun persediaan Membeli barang- barang yang siap dijual Neraca (dalam ribuan) Aktiva lancar Kas 285,000 $ Sekuritas dpt dijual 530,000 Piutang usaha 149,000 Persediaan barang dagangan 777,000 Dibayar di muka 33,000 Total aktiva lancar 1,774,000 Investasi: Investasi obligasi ABC 321,657 Investasi UC Inc. 253,980 Wesel tagih 150,000 Tanah untuk spekulasi 550,000 Dana tertanam 225,000 Dana pensiun 653,798 Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 1 Identify major classifications of inventory.
  • 6. Chapter 8-6 Jenis-jenis perusahaan Perusahaan manufaktur Tiga akun Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Neraca (dalam ribuan) Aktiva lancar Kas 285,000 $ Sekuritas dpt dijual 530,000 Piutang usaha 149,000 Persediaan Bahan baku 210,000 Barang dalam proses 417,000 Barang jadi 150,000 Total persediaan 777,000 Dibayar di muka 33,000 Total aktiva lancar 1,774,000 Investasi: Investasi obligasi ABC 321,657 Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 1 Identify major classifications of inventory.
  • 7. Chapter 8-7 Arus Biaya Klasifikasi dan Sistem Persediaan Illustration 8-2 LO 1 Identify major classifications of inventory.
  • 8. Chapter 8-8 Dua sistem untuk mencatat persediaan: Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Pengendalian Sistem perpetual Sistem periodik
  • 9. Chapter 8-9 Karakteristik: Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Sistem Perpetual (terus-menerus) 1. Pembelian barang dagangan didebet ke Persediaan. 2. Biaya transportasi-masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, dan diskon pembelian didebet ke persediaan. 3. Harga pokok penjualan didebet dan Persediaan dikredit untuk setiap penjualan. 4. Penghitungan fisik dilakukan untuk memverifikasi saldo Persediaan. Sistem persediaan perpetual menyediakan pencatatan terus-menerus dari Persediaan dan Harga Pokok Penjualan.
  • 10. Chapter 8-10 Karakteristik: Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Sistem Periodik 1. Pembelian barang dagangan didebet ke akun Pembelian. 2. Persediaan Akhir ditentukan oleh perhitungan fisik. 3. Perhitungan Harga Pokok Penjualan: Persediaan awal $ 100,000 Pembelian, bersih 800,000 Barang tersedia untuk dijual 900,000 Persediaan Akhir 125,000 Harga Pokok Penjualan $ 775,000
  • 11. Chapter 8-11 | 1. Persediaan Awal (100 unit, $7 = 700) | 2. Pembelian 900 unit pada $7: | | Persediaan 6,300 | Pembelian 6,300 Piutang usaha 6,300 | Piutang usaha 6,300 | 3. Penjualan 600 unit pada $14: | | Piutang usaha 8,400 | Piutang usaha 8,400 Penjualan 8,400 | Penjualan 8,400 Harga pokok penjualan 4,200 | Persediaan 4,200 | | 4. Adjusting entries (persediaan akhir = 400 unit @ $7 = $2,800) | Tidak perlu ayat jurnal | Persediaan 2,100 | Harga pokok penjualan 4,200 | Pembelian 6,300 Klasifikasi dan Sistem Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Sistem Perpetual Sistem Periodik vs.
  • 12. Chapter 8-12 Memerlukan hal-hal berikut: Masalah Mendasar dalam Penilaian Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Penilaian Persediaan • Barang-barang fisik (goods on hand, barang konsinyasi, perjanjian penjualan khusus). • Biaya-biaya yang harus dimasukkan (produk vs. biaya periode). • Asumsi arus biaya (FIFO, LIFO, Biaya rata-rata, Identifikasi Khusus, Eceran, dsb.).
  • 13. Chapter 8-13 Perusahaan seharusnya mencatat pembelian ketika perusahaan itu memperoleh hak legal atas barang. Barang Fisik yang Dimasukkan ke Persediaan LO 2 Distinguish between perpetual and periodic inventory systems. Barang-barang Fisik Pertimbangan khusus: • Barang dalam perjalanan (FOB shipping point, tujuan FOB) • Barang konsinyasi • Penjualan dengan kesepakatan beli kembali • Penjualan dengan tingkat retur yang tinggi • Penjualan cicilan (on installment) • Kesalahan persediaan
  • 14. Chapter 8-14 Barang Fisik yang Dimasukkan ke Persediaan LO 4 Understand the items to include as inventory cost. • Biaya Produk – biaya-biaya yang terkait langsung dengan membawa barang-barang ke tempat pembeli dan mengkonversi barang-barang itu ke kondisi yang bisa dijual. • Biaya Periode – umumnya beban penjualan, beban umum dan administrasi. • Diskon Pembelian – Metode Kotor vs. Bersih
  • 15. Chapter 8-15 Dampak dari Kesalahan Persediaan LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements. Persediaan Akhir Kurang-Saji (Understated) Dampak dari suatu kesalahan pada laba bersih dalam satu tahun (2006) akan diseimbangkan dalam tahun berikut (2007), namun laporan laba-rugi akan salah-saji (misstated) dalam kedua tahun tersebut. Illustration 8-6
  • 16. Chapter 8-16 Dampak dari Kesalahan Persediaan LO 3 Identify the effects of inventory errors on the financial statements. Pembelian dan Persediaan Kurang -Saji Kekurangsajian tidak mempengaruhi harga pokok penjualan dan laba bersih karena kesalahan-kesalahan saling menyeimbangkan satu sama lain. Illustration 8-8
  • 17. Chapter 8-17 | Purchase cost $20,000, terms 2/10, net 30: | Purchases 20,000 | Purchases 19,600 Accounts payable 20,000 | Accounts payable 19,600 | Invoices of $15,000 are paid within discount period: | Accounts payable 15,000 | Accounts payable 14,700 Purchase discounts 300 | Cash 14,700 Cash 14,700 | | Invoices of $5,000 are paid after discount period: | Accounts payable 5,000 | Accounts payable 4,900 Cash 5,000 | Purchase discount lost 100 | Cash 5,000 Perlakuan Diskon Pembelian Metode Kotor Metode Bersih vs. LO 4 Understand the items to include as inventory cost.
  • 18. Chapter 8-18 Jawaban: Metode yang dipakai sebaiknya metode yang paling jelas mencerminkan laba periodik. Asumsi Arus Biaya yang Dipakai Pergerakan Fisik Barang tidak perlu sama dengan FIFO Asumsi Arus Biaya Apa yang Harus Dipakai? LIFO Biaya Rata-rata Identifikasi Khusus LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 19. Chapter 8-19 Perusahaan Young & Crazy melakukan pembelian berikut: 1. Satu pos pada 2/2/07 seharga $10 – Satu pos pada 2/15/07 seharga $15 – Satu pos pada 2/25/07 seharga $20 Perusahaan Young & Crazy menjual satu pos pada 2/28/07 seharga $90. Berapa saldo persediaan akhir dan harga pokok penjualan untuk akhir bulan Feb. 2007, mengasumsikan perusahaan menggunakan asumsi arus biaya FIFO, LIFO, Biaya Rata-rata, dan Identifikasi Khusus? Asumsikan tingkat pajak 30%. Contoh Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 20. Chapter 8-20 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 45 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 0 Laba kotor 90 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 57 Pajak 17 Laba bersih $ 40 Asumsi Arus Biaya “First-In-First-Out (FIFO)” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 21. Chapter 8-21 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Asumsi Arus Biaya Saldo Persediaan = $ 35 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 10 Laba kotor 80 Beban: Administrasi 14 Selling 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 47 Pajak 14 Laba bersih $ 33 “First-In-First-Out (FIFO)” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 22. Chapter 8-22 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 45 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 0 Laba kotor 90 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 57 Pajak 17 Laba bersih $ 40 Asumsi Arus Biaya “Last-In-First-Out (LIFO)” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 23. Chapter 8-23 Pembelian tanggal 2/2/07 for $10 Pembelian tanggal 2/15/07 for $15 Cost Flow Assumptions Saldo Persediaan = $ 25 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga poko penjualan 20 Laba kotor 70 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 37 Pajak 11 Laba bersih $ 26 “Last-In-First-Out (LIFO)” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 24. Chapter 8-24 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 45 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 0 Laba kotor 90 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 57 Pajak 17 Laba bersih $ 40 Asumsi Arus Biaya “Biaya Rata-rata” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 25. Chapter 8-25 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 30 Asumsi Arus Biaya Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 15 Laba kotor 75 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 42 Pajak 12 Laba bersih $ 30 “Biaya Rata-rata” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 26. Chapter 8-26 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 45 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi Bulan Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 0 Laba kotor 90 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 57 Pajak 17 Laba bersih $ 40 Asumsi Arus Biaya “Identifikasi Khusus” LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 27. Chapter 8-27 Pembelian tanggal 2/2/07 sebesar $10 Pembelian tanggal 2/15/07 sebesar $15 Pembelian tanggal 2/25/07 sebesar $20 Saldo Persediaan = $ 45 Perusahaan Young & Crazy Laporan Laba-Rugi For the Month of Feb. 2007 Penjualan $ 90 Harga pokok penjualan 0 Laba kotor 90 Beban: Administratif 14 Penjualan 12 Bunga 7 Total beban 33 Laba sebelum pajak 57 Pajak 17 Laba bersih $ 40 Asumsi Arus Biaya “Identifikasi Khusus” Tergantung apa yang dijual LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 28. Chapter 8-28 Ringkasan Laporan Keuangan FIFO LIFO Rata-rata Penjualan 90 $ 90 $ 90 $ Harga pokok penjualan 10 20 15 Laba kotor 80 70 75 Beban operasi: Administratif 14 14 14 Penjualan 12 12 12 Bunga 7 7 7 Total beban 33 33 33 Laba sebelum pajak 47 37 42 Laba sesudah pajak 14 11 12 Laba bersih 33 $ 26 $ 30 $ Inventory Balance 30 25 35 Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories.
  • 29. Chapter 8-29 Informasi Persediaan untuk Part 686 untuk bulan Juni. Juni 1 Saldo awal 300 units @ $10 = $ 3,000 10 Dijual 200 units @ $24 11 Dibeli 800 units @ $12 = 9,600 15 Dijual 500 units @ $25 20 Dibeli 500 units @ $13 = 6,500 27 Dijual 300 units @ $27 Contoh – Metode Perpetual dan Periodik Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. • Dengan Metode Persediaan Perpetual, hitung Harga Pokok Penjualan dan Persediaan Akhir dalam FIFO, LIFO, dan Biaya Rata-rata. • Dengan Metode Persediaan Periodic, hitung Harga Pokok Penjualan dan Persediaan Akhir dalam FIFO, LIFO, dan Biaya Rata-rata. Barang Tersedia $19,100
  • 30. Chapter 8-30 Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. FIFO: Transaksi: Saldo Persediaan: Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total Jun 1 300 300 Jun 10 (200) (200) Jun 11 800 800 Jun 15 (500) (100) (400) Jun 20 500 500 Jun 27 (300) (300) - 100 500 600 Biaya 10 $ 12 $ 13 $ 600 - $ 1,200 $ 6,500 $ 7,700 $ Perhitungan harga pokok penjualan Unit Dolar Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersdia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (7,700) harga pokok penjualan 1,000 11,400 $ Persediaan Perpetual Metode FIFO +
  • 31. Chapter 8-31 Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. LIFO: Transaksi: Saldo Persediaan: Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total Jun 1 300 300 Jun 10 (200) (200) Jun 11 800 800 Jun 15 (500) (500) Jun 20 500 500 Jun 27 (300) (300) 100 300 200 600 Biaya 10 $ 12 $ 13 $ 600 1,000 $ 3,600 $ 2,600 $ 7,200 $ Perhitungan harga pokok penjualan Unit Dolar Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersedia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (7,200) harga pokok penjualan 1,000 11,900 $ Persediaan Perpetual Metode LIFO +
  • 32. Chapter 8-32 Transaksi: Rata-ra Tanggal Units Biaya Total Units Biaya Biaya Jun 1 300 10.00 $ 3,000 $ 300 3,000 $ 10.00 $ Jun 10 (200) 10.00 (2,000) 100 1,000 10.00 Jun 11 800 12.00 9,600 900 10,600 11.78 Jun 15 (500) 11.78 (5,890) 400 4,710 11.78 Jun 20 500 13.00 6,500 900 11,210 12.46 Jun 27 (300) 12.46 (3,738) 600 7,472 12.46 600 7,472 $ Harga Pokok Penjualan: Units Dollars Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersedia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (7,472) harga pokok penjualan 1,000 11,628 $ Saldo Berjalan Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. Persediaan Perpetual Moving Average Biaya per unit jual ditentukan oleh pembagian total persediaan $ dg total unit di tangan setelah tiap pembelian. +
  • 33. Chapter 8-33 Transaksi: Rata-ra Tanggal Units Biaya Total Units Biaya Biaya Jun 1 300 10.00 $ 3,000 $ 300 3,000 $ 10.00 $ Jun 10 (200) 10.00 (2,000) 100 1,000 10.00 Jun 11 800 12.00 9,600 900 10,600 11.78 Jun 15 (500) 11.78 (5,890) 400 4,710 11.78 Jun 20 500 13.00 6,500 900 11,210 12.46 Jun 27 (300) 12.46 (3,738) 600 7,472 12.46 600 7,472 $ Harga Pokok Penjualan: Units Dollars Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersedia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (7,472) harga pokok penjualan 1,000 11,628 $ Saldo Berjalan Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. Persediaan Perpetual Rata-rata Bergerak Biaya per unit jual ditentukan oleh pembagian total persediaan $ dg total unit di tangan setelah tiap pembelian. +
  • 34. Chapter 8-34 Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. FIFO: Transaksi: Saldo Persediaan: Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total Jun 1 300 Jun 10 (200) Jun 11 800 100 Jun 15 (500) Jun 20 500 500 Jun 27 (300) - 100 500 600 Biaya 10 $ 12 $ 13 $ 600 - $ 1,200 $ 6,500 $ 7,700 $ Perhitungan Harga Pokok Penjualan Units Dollars Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersedia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (7,700) harga pokok penjualan 1,000 11,400 $ Persediaan Periodik Metode FIFO +
  • 35. Chapter 8-35 Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. LIFO: Transaksi: Saldo Persediaan: Tanggal Units Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3 Total Jun 1 300 300 Jun 10 (200) Jun 11 800 300 Jun 15 (500) Jun 20 500 Jun 27 (300) 300 300 - 600 Biaya 10 $ 12 $ 13 $ 600 3,000 $ 3,600 $ - $ 6,600 $ Perhitungan Harga Pokok Penjualan Units Dollars Persediaan awal 300 3,000 $ Pembelian 1,300 16,100 Barang tersedia 1,600 19,100 Persediaan akhir (600) (6,600) harga pokok penjualan 1,000 12,500 $ Persediaan Periodik Metode LIFO +
  • 36. Chapter 8-36 Transaksi: Perhitungan Harga Pokok Penjualan Tanggal Units Biaya Total Units Dollars Jun 1 300 10.00 $ 3,000 $ Persediaan awal 300 3,000 $ Jun 10 - Pembelian 1,300 16,100 Jun 11 800 12.00 9,600 Barang tersedia 1,600 19,100 Jun 15 - Persediaan akhir (600) (7,163) Jun 20 500 13.00 6,500 harga pokok penjualan 1,000 11,938 $ Jun 27 - 1600 19,100 Dibagi unit tersedia 1,600 Biaya rata-rata per unit 11.94 Barang di tangan 600 Persediaan akhir 7,163 $ Asumsi Arus Biaya LO 5 Describe and compare the cost flow assumptions used to account for inventories. Persediaan Periodik Rata-rata Tertimbang +
  • 37. Chapter 8-37 Banyak perusahaan menggunakan LIFO untuk pajak dan tujuan pelaporan keuangan eksternal FIFO, biaya rata-rata, atau sistem biaya standar untuk tujuan pelaporan internal. Alasan-alasan: Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 6 Explain the significance and use of a LIFO reserve. Cadangan LIFO 1. Keputusan penetapan harga 2. Pencatatan lebih mudah 3. Pembagian-laba atau perjanjian bonus 4. Kesulitan LIFO periode interim
  • 38. Chapter 8-38 Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 6 Explain the significance and use of a LIFO reserve. Cadangan LIFO adalah selisih antara metode persediaan yang digunakan untuk tujuan pelaporan internal dan LIFO. Contoh: nilai FIFO per books $160,000 nilai LIFO 145,000 cadangan LIFO $ 15,000 Harga pokok penjualan 15,000 cadangan LIFO 15,000 Ayat Jurnal untuk mengurangi persediaan LIFO: Perusahaan harus mengungkapkan baik cadangan LIFO atau biaya pengganti dari persediaan.
  • 39. Chapter 8-39 Dahulu, persediaan berbiaya rendah yang dijual berakibat pada harga pokok penjualan lebih rendah, laba bersih lebih tinggi, dan pajak lebih tinggi. Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 7 Understand the effect of LIFO liquidations. Likuidasi LIFO Illustration 8-20
  • 40. Chapter 8-40 Perubahan dalam pool diukur dalam nilai dolar total, bukan kuantitas fisik. Keuntungan: Berbagai jenis barang bisa dimasukkan dalam pool. Memungkinkan penggantian barang yang mirip. Membantu melindungi lapisan LIFO dari erosi. Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 8 Explain the dollar-value LIFO method. LIFO Nilai-Dolar
  • 41. Chapter 8-41 Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 8 Explain the dollar-value LIFO method. Latihan 8-26 Informasi berikut tentang Perusahaan Jimmy Johnson. Gunakan metode LIFO nilai-dolar untuk menghitung persediaan akhir dari 2003 sampai 2005. LIFO Nilai-Dolar
  • 42. Chapter 8-42 Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 8 Explain the dollar-value LIFO method. Persediaan Persediaan $ Nilai End-of-Year Base-Year Base $ Value LIFO LIFO Tahun Harga Index Harga Layers Index LIFO TOTAL Cadangan 2003 70,000 $ 1.00 70,000 $ 70,000 $ 1.00 70,000 $ 70,000 $ - $ 2004 90,300 1.05 86,000 70,000 1.00 70,000 16,000 1.05 16,800 86,800 3,500 2005 95,120 1.16 82,000 70,000 1.00 70,000 12,000 1.05 12,600 82,600 12,520 Dec. 31 Dec. 31 Dec. 31 Neraca 2003 2004 2005 Persediaan 70,000 $ 90,300 $ 95,120 $ Cadangan LIFO - (3,500) (12,520) 70,000 $ 86,800 $ 82,600 $ Ayat jurnal Harga pokok penjualan 3,500 9,020 Cadangan LIFO (3,500) (9,020) Latihan 8-26 Penyelesaian
  • 43. Chapter 8-43 • LIFO barang-khusus – penghitungan biaya barang pada dasar satuan adalah mahal dan menghabiskan waktu. • Pendekatan LIFO pool barang-khusus mengurangi biaya pencatatan dan biaya klerikal. Lebih sulit mengalami erosi. menggunakan kuantitas sebagai dasar pengukuran dapat mengarah pada likuidasi LIFO prematur. • LIFO nilai-dolar digunakan oleh sebagian besar perusahaan. Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 8 Explain the dollar-value LIFO method. Perbandingan Pendekatan LIFO
  • 44. Chapter 8-44 Penandingan Manfaat Pajak/Arus Kas Lebih Baik Pembendung atas Laba di Masa Depan Masalah Khusus yang Berhubungan dengan LIFO LO 9 Identify the major advantages and disadvantages of LIFO. Keunggulan Berkurangnya laba Persediaan kurang-saji Arus fisik Likuidasi Terpaksa / Kebiasaan Pembelian yang Buruk Kelemahan
  • 45. Chapter 8-45 LIFO umumnya dipilih: 1. Jika harga jual meningkat lebih cepat dari biaya dan 2. Jika perusahaan memiliki “stok dasar” konstan Dasar Pemilihan Metode Persediaan LO 10 Understand why companies select given inventory methods. LIFO tidak tepat: 1. Jika harga cenderung menurun terhadap biaya, 2. jika identifikasi khusus biasa digunakan, dan 3. Jika biaya per unit cenderung menurun seiring meningkatnya produksi.
  • 46. Chapter 8-46 Copyright © 2006 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein. Copyright

Hinweis der Redaktion

  1. 1. On the topic, “Challenges Facing Financial Accounting,” what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements? Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases). Forward-looking Information Soft Assets (a company’s know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image). Timeliness (no real time financial information)‏
  2. Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods