2. DHARANI KASSAPA
(1.11.1.9797)
TIRZA PRISCILLA
(1.11.1.9799)
I PUTU SURESTA OKA DANA
(1.11.1.9813)
IDA BAGUS GEDE YOGISWARA
(1.11.1.9825)
NUTRISIA INDAH SARI
(1.11.1.9863)
LILY
(1.11.1.9869)
3. a.Pengertian Individu
seorang manusia tidak hanya memiliki peranan
khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan
juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah
laku spesifik dirinya.
b.Pengertian Pertumbuhan
menurut pendapat aliran psikologi
Gestalt, pertumbuhan adalah proses perubahan
secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal
sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal
bagian bagian dari lingkungan yang ada.
4. c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Pada garis besarnya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
1) Pendirian nativistik (faktor yang dibawa sejak lahir).
2) Pendirian enviromentalistik (menolak dasar
pertumbuhan individu dan lebih menekankan pada
lingkungan).
3) Pendirian konvergensi (menyatakan bahwa interaksi
antara dasar dan lingkungan dapat menentukan
pertumbuhan individu).
d. Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan
Psikologi :
1) Masa Vital : 0 sampai kira kira 2 tahun.
2) Masa Estetik : dari 2 tahun sampai 7 tahun.
3) Masa Intelektual : dari 7 tahun sampai 13/14
tahun.
4) Masa Sosial : 13/14 sampai 20/21 tahun.
5. Keluarga adalah unit kesatuan
masyarakat yang terkecil yang
sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat.
Keluarga adalah suatu satuan unit
terkecil yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak.
Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal
individu sangat berpengaruh secara langsung
terhadap perkembangan individu sebelum
maupun sesudah terjun langsung secara individual
di masyarakat.
6. Fungsi keluarga adalah sebagai pusat pengasuhan dan
pendidikan.
Macam macam fungsi keluarga :
a) Fungsi biologis (tuntutan biologis melalui perkawinan).
b) Fungsi pemeliharaan (agar anggota kluarga terlindungi
dari gangguan udara, dan penyakit).
c) Fungsi ekonomi (keluarga berusaha menyiapkan
kebutuhan pokok, ex : makanan, minum, pakaian dan
tempat tinggal).
d) Fungsi agama (agar lebih mendalami ajaran agama).
e) Fungsi sosial (di dalam keluarga selalu terjadi pewaris
nilai nilai kebudayaan).
f) Kontrol seksual.
7. Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu
masyarakat, dapat di golongkan menjadi :
1. Masyarakat Sederhana.
Di dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif)
pola pembagian kerja cenderung dibedakan
menurut jenis kelamin.
2. Masyarakat Maju (Modern).
Di dalam lingkungan masyarakat maju (modern) pola
pembagian kerja cenderung berdasarkan kebutuhan.
Syarat masyarakat :
1. Ada kumpulan manusia dan bukan binatang,
2. Harus berkumpul dalam waktu lama,
3. Ada aturan yang mengikat,
4. Ada tujuan yang ingin dicapai,
8. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan
sebagai kelompok masyarakat non industri dan
masyarakat industri.
1. Masyarakat Non Industri
a) Kelompok Primer (interaksi antar anggota terjalin lebih
intensif, lebih erat, lebih akrab).
Ex: keluarga, tetangga.
b) Kelompok sekunder (antara anggota kelompok
sekunder, terpaut saling hubungan tak
langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan).
2. Masyarakat Industri
Mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk
mengklafikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf
perkembanganya. Akan tetapi ia lebih cenderung
mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu sederhana dan
yang kompleks.
9. INDIVIDU,KELUARGA
DAN MASYARAKAT
1) Pengertian individu
Menurut Dr. A. Lysen, individu berarti manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai
kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
2) Pengertian keluarga
Menurut Sigmund Freud, keluarga itu terbentuk karena
adanya perkawinan pria dan wanita.
3) Pengertian Masyarakat
Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat adalah wadah
segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali
kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok
terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub
kelompok.
10. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,
KELUAGA, DAN MASYARAKAT
Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi,
tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya yang
disebut manusia. Terlepas daripada itu keluarga dalam
bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini
mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana
saja dalam satuan masyarakat manusia. Sedangkan
masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu,
yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama dalam
waktu lama. Sehingga hubungan antara individu,
keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu
dengan yang lain.