Dokumen tersebut membahas tentang migrasi, masalah kependudukan, dan produktivitas. Terdapat berbagai jenis migrasi seperti internasional, nasional, dan transmigrasi. Kependudukan Indonesia mengalami pertambahan jumlah penduduk namun tidak merata secara geografis. Produktivitas dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan.

1. Dosen Pembimbing :
Dra. Sani Safitri,M.Si./Syarifuddin,S.Pd.,M.Pd.
Jurusan IPS
Program Study Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

2. Migrasi dan Masalah
Kependudukan
Created By ::

3. Menu
Please wait…
Collecting
Loading… status…
Ready to use…
Choose one of the main beranda above ! MENU
Send your e-mail

4. Menu
Migrasi Masalah Kependudukan

5. A.Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat
ke tempat lain melampaui batas negara atau batas
negara atau batas administrasi (batas bagian) suatu
negara dengan tujuan menetap.

6. Migrasi dapat dibedakan menjadi dua
1) Migrasi Internasional (Migrasi antarnegara)
Migrasi internasional adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lain.Migrasi
internasional meliputi tiga hal.
a)Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara
dari negara lain dengan tujuan menetap di negara yang di
datanginya.Orang yang melakukan imigrasi disebut
imigran,contohnya orang Australia yang datang ke
Indonesia.

7. b)Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara
ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang
maju.Orang yang melakukan emigrasi di sebut
emigran,contohnya orang Indonesia pindah ke Arab
Saudi.
c).Remigrasi atau repatriasi adalah perpindahan
penduduk untuk kembali ke tanah airnya (negara
asalnya).

8. EMIGRAN IMIGRAN
IMIGRASI
REMIGRASI
Gambar 1.1.Migrasi Internasional

9. 2) Migrasi Nasional (Migrasi Lokal)
Migrasi nasional atau migrasi lokal adalah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu wilayah
negara.Pola migrasi nasional adalah sebagai berikut.
a)Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau
dari kota kecil ke kota besar.Orang yang melakukan urbanisasi di
sebut urban,contohnya orang-orang dari daerah pedesaan pergi ke
kota-kota besar,seperti Jakarta,Surabaya,Semarang,Yogyakarta,dan
Bandung.
b)Ruralisasi
Rulasasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa

10. URBAN
URBANISASI
RURALISASI
Gambar 1.2. Migrasi Nasional

11. 1.Faktor pendorong dari desa
a.Pemilikan tanah di desa semakin sempit sebagai akibat
pertambahan penduduk yang cepat sehingga pendapatan
rendah.
b.Kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa terbatas.
c.Upah tenaga kerja rendah.
d.Kurangnya fasilitas-fasilitas di desa, misalnya fasilitas
pendidika,kesehatan,penerangan,dan hiburan.

12. 2.Faktor penarik dari kota
a.Kesempatan kerja di kota lebih banyak,misalnya di
sektor industri,perdagangan,bidang jasa,dan sebagainya.
b.Upah tenaga kerja lebih tinggi.
c.Kota memiliki kemudahan fasilitas,misalnya fasilitas
pendidikan,kesehatan,hiburan,penerangan,dan
transportasi.
d.Kota sebagai pusat pemerintahan,perdagangan,ilmu
pengetahuan dan teknologi dan sebagainya.

13. c) Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari provinsi atau pulau yang padat penduduknya
ke provinsi atau pulau lain yang jarang
penduduknya dalam suatu wilayah negara

14. Jenis-jenis transmigrasi antara lain sebagai berikut:
a.Transmigrasi umum
Transmigrasi umum adalah pengiriman yang
pelaksanaan dan pem-biayaannya di tanggung oleh
pemerintah
b.Transmigrasi khusus
Transmigrasi khusus adalah trasmigrasi yang di
selenggarakan dengan tujuan-tujuan tertentu

15. Bentuk-bentuk Transmigrasi khusus adalah sebagai
berikut.
•Transmigrasi interneal ABRI
•Transmigrasi bekas pejuang
•Transmigrasi Pramuka taruna bumi
•Transmigrasi Komite Nasional Pemuda Indonesia

16. c.Transmigrasi bedol desa
Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang meliputi
seluruh penduduk desa beserta pejabat-pejabat pemerintah desa.
d.Transmigrasi Lokal
Transmigrasi Lokal adalah transmigrasi dari suatu daerah ke daerah
lain dalam propinsi yang sama
e.Transmigrasi Spontan
Transmigrasi Spontan adalah transmigrasi yang dilakukan
oleh seseorang atas kesadaran,kemauan,dan biata sendiri

17. f.Transmigrasi swakarsa
Transmigrasi swakarsa adalah jenis transmigrasi
semacam spontan.
•Trasnmigrasi Swakarsa PIR (Perkebunan Inti Rakyat)
•Transmigrasi Swakarsa Hutan Tanaman Industri (HTI)
•Transmigrasi Swakarsa Jasa Industri (JIN)
•Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial
(Transabang Dep)
•Transmigrasi Swakarsa pola usaha perikanan tani dan
tambak

18. 1.Jumlah dan Komposisi Penduduk
Jumlah penduduk pada suatu daerah atau negara atau
negara selalu berubah-ubah.Perubahan penduduk dari waktu ke
waktu itu disebut Dinamika penduduk.Jumlah penduduk indonesia
Indonesia selalu mengalami peubahan.Berdasarkan hasil sensus
penduduk tahun 1930,19561,1971,1980,1990,dan 2010,jumlah
penduduk Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut.

19. JUMLAH PENDUDUK INDONESIA BERDASARKAN HASIL SENSUS
No Tahun Sensus Jumlah Penduduk
1. 1930 60,7 juta
2. 1961 97,1 juta
3. 1971 119,2 juta
4. 1980 147,5 juta
5. 179,3 juta
1990
6. 2000 203,0 juta
7 2010 237,6 juta

20. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah susunan atau
pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri
tertentu,misalnya menurut umur,jenis
kelamin,pendidikan,mata pencaharian,tempat
tinggal,suku bangsa,dan agama.

21. Macam-macam komposisi penduduk
1.Komposisi penduduk menurut umur
2.Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Rumus :
Keterangan :
L = Jumlah Penduduk Laki-laki
P= Jumlah Penduduk Perempuan

22. 3.Komposisi penduduk menurut pendidikan
4.Komposisi penduduk menurut tempat tinggal.
5.Komposisi penduduk menurut agama
Macam-macam Piramida

23. a.Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Piramida ini berbentuk seperti limas,ditandai oelh jumlah
penduduk usia muda lebih besar dari pada usia tua.
b.Piramida penduduk Tetap (Stasioner)
Piramida ini berbentuk seperti granat,menggambarkan
jumlah usia muda seimbang dengan usia tua
c.Piramida Penduduk Tua (Constrivtive)
Piramida penduduk ini berbentuk seperti batu
nisan,mengammbarkan jumlah penduduk usia dewasa yang
banyak,sedangkan usia muda sedikit

24. 2.Persebaran Penduduk.
Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata,artinya
tidak seimbang antara luas pulau dan umlah penduduk
yang tinggal di pulau tersebut.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk
penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara,
apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.

25. a.Kepadatan Penduduk Aritmatik
b.Kepadatan Penduduk Agraris

26. 3.Kualitas Kehidupan Fisik Penduduk
Kualitas penduduk adalah taraf hidup
atau tingkat kehidupan penduduk yang meliputi
pemenuhan kebutuhan hidup utama,antara lain
kebutuhan
makanan,pakaian,perumahan,kesehatan,dan
pendidikan.Penduduk bermutu rendah dengan
ciri-ciri tidak dapat terpenuhi kebutuhan utama

27. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
penduduk
a.Tingkat kesejahteraan penduduk indonesia
b.Tingkat Kesehatan Penduduk Indonesia
c.Tingkat Kesejahteraan atau Tingkat Pendapatan
penduduk.

28. 4.Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan
menghasilkan barang dan jasa dalam satuan waku
tertentu. Barang dan jasa dihasilkan dengan
menggunakan faktor-faktor produksi, tenaga
kerja,modal, tanah dan keahlian mengorganisasi
faktor produksi.

29. motivasi
Government
Regulation Unions
Produktivitas
Managerial Managerial
Processes Leadership
Inovation,
technology,
And capital
investment

30. Dari Gambar didapat :
3 KEKUATAN INTERNAL ;
•Managerial Processes adalah menyangkut perihal merencanakan
organisasi, mengintegrasikan,mengawasi, menjalankan organisasi
•Managerial Leadership adalah berhubungan dengan tujuan
perusahaan, kondisi kerja, ruangan, peralatan, yang dapat
mendorong semangat
• .Motivation adalah factor-faktor yang dapat memotivasi
karyawan untuklebih aktif dan semangat

31. 3 KEKUATAN EKSTERNAL :
• Government Regulation adalah peraturan-peratuaran yang
dibuat oleh pemerintah, dapat menurunkan atau menaikkan
produktivitas
• Union adalah adanya organisasi karyawan/serikat pekerja yang
harus menjaga hubungan harmonis dengan perusahaan
• Inovation adalah menyangkut penemuan baru dalam bidang
teknologi, menyebabkan piranti atau metode lama harus diganti
(butuh proses dan waktu