1) Kerajaan Andhra didirikan oleh bangsa Dravida dan berlokasi di pantai Teluk Benggala. Kerajaan ini makmur karena perdagangan laut dengan luar negeri.
2) Bangsa Parthi menaklukan wilayah India Barat dan mendirikan Kerajaan Kushan di Gandhara dan Punjab.
3) Kerajaan Gupta mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Chandragupta II Vikramaditya namun kemudian mulai melemah akibat des
2. A. ZAMAN ANDHRA
Kerajaan Andhra didiami oleh bangsa Dravida,
letaknya dipantai Teluk Benggala, diantara muara sungai
Godavari dan Krisna. Selama raja-raja Andhra
memerintah agama Brahma dan Buddha kedua-duanya
mendapat penghargaan yang sama. Walaupun raja-raja
sendiri memeluk agama Brahma, agama Buddha
mendapat perlindungan dan bantuan juga dari pihak
mereka. Kerajaan Andhra makmur dan terkenal sebab
mempunyai perhubungan laut juga dengan luar negeri.
Akan tetapi, diabad ke-3 sejarah kerajaan itu makin lama
makin kabur . Dalam keadaan gelap gulita kerajaan itu
lenyap dan tidak pernah lagi terdengar dalam sejarah
India.
,
3. B. ZAMAN PARTHI
Sebagai telah diuraikan tadi sisa kerajaan Iskandar Zu’l Karnain
masih terdapat di Persia pada waktu itu, yaitu kerajaan Baktria. Bangsa
itu selalu hendak memasuki India. Kerajaan Baktria pada akhirnya
ditaklukan oleh bangsa Parthi yang kemudian terus merebut daerah
sungai Indus di India Barat. Raja yang terkenal dari bangsa Parthi itu
ialah Gondophares. Menurut berita raja inilah yang membawa agama
Christen ketanah India.
India Utara menderita kerusakan juga disebabkan oleh
masuknya bangsa Yue-Chi dari Tiongkok Tengah. Bangsa ini amat
perkasa, sehingga mereka menaklukan daerah-daerah Turkestan
sekarang dan mengusir bangsa-bangsa Saka atau Scyt dari tempat
diamnya disekitar laut Caspia. Mereka itu mendirikan suatu kerajaan
yang kuat disebelah utara India. Sesudah mengetahui kelemahan raja-
raja Andhra, bangsa Yue-chi berikhtiar untuk merebut India. Mula-mula
mereka menaklukan daerah Gandhara dan Punjab. Kerajaan yang
didirikan mereka disana ialah kerajaan Kushan, nama dari suku bangsa
Yue-chi itu.
4. C. ZAMAN KUSHAN
Rajanya yang pertama ialah Kadhpises I ( tahun 40 sebelum
Masehi ). Pada waktu itu kerajaan Rumawi sudah masyhur sampai di
India. Raja Kushan yang termashur bernama Kaniskha ( tahun 120).
Pada waktu itu keradjaan Kushan melindungi India Utara, lembah
Ganges dan Indus, Jadi belum seluruh kerajaan Asoka. Ibu negeri
kerajaan Andhra, pataliputra, jatuh di tangannya.
Diantara raja – raja keturunannya kita sebut seorang saja, yaitu
vasudeva, ( 182 – 220 ). Ialah raja penghabisan yang masih dapat
memegang persatuan dalam kerajaan nya. Tetapi waktu
pemerintahannya sudah nampak tanda – tanda keruntuhan. Setelah
Vasudeva wafat, kerajaan kushan lenyap juga dari sejarah .zaman
yang mulai dengan keruntuhan kerajaan kushan dan Andhara sampai
zaman Gupta, yang meliputi 1.k. 100 tahun adalah suatu zaman yang
sulit sekali dalam sejarah India.yang tetap berdiri pada masa itu ialah
kerajaan Saka (scyth) di india Barat,didaerah sungai Indus dan
Raputana. Bangsa Raput yang menduduki daerah Raputanah sekarang
disebelah utara Bombay masuk keturunan bangsa Saka itu.
5. Dalam abad yang ke-4, mulailah tahta bersinar kembali dalam
sejarah india dengan timbulnya suatu kerajaan baru, yaitu kerajaan Gupta.
Raja itu mengambil nama Chandra Gupta I, nama yang sudah masyur
dizaman purbakala. Ia memerintah dari tahun 230-330 dan di ganti oleh
putra raja Samudra Gupta ( Memerintah antar tahun 330-375).
Dibawah pemerintahaan puteranya Chandragupta II Vikramaditya
(375-415) kerajaan Gupta bertambah luas lagi. Diwaktu pemerintahan
Chandragupta II Vikramaditya kerajaan Gupta sampailah dipuncak
kebesarannya. Keadaan kerajaan amat makmur dan sentosa,
pemerintahan dijalankan dengan bijaksana selama 30 tahun dipegang oleh
raja.
Setelah raja itu wafat di tahun 415 kerajaan Gupta lambat laun
mundur, terutama oleh karena pendesakan bahwa Huna (Huns) dari utara
dan sikap raja-raja pengantinya yang tidak cakap. Diantara tahun 480-490
jadi kurang lebih 70 tahun sesudah Chandragupta II wafat, kerajaan Gupta
sudah mulai pecah belah. Ketyrunan Gupta tetaptinggal memerintah hingga
abad ke-8, akan tetapi hanya sebagai raja-raja kecil saja di Magadha.
6. Dizaman Gupta kesusasteraan Hindu mendapat perhatian
dari pihak raja-raja. Masa itu dapat dipandang sebagai zaman
emas dalam perkembangan kesusasteraan Hindu. Selain dari pada
kesusasteraan dizaman itu orang dituntut juga ilmu-ilmu, misalnya
ilmu falak (ilmu bintang), ahli-ahlinya yang ternama ialah Aryabatha
dan Varahamihira.
Ketika setelah Chandragupta II wafat ancaman bangsa
Huna (Huns) makin menekan. Dalam dua gelombang antara 20
tahun bangsa dari Asia Tengah membanjiri India. Bukan India saja.
Bukan India saja diserang mereka Eropa juga. Dimana mereka
sampai ke Perancis. Kedatangan mereka dimana-mana bagaikan
kilat cepatnya. Dengan bekerja bersama raja-raja India dapat
melawan dan akhirnya memecahkan kuasa Huna itu ditahun 528.
Lebih dari 100 tahun India mengeluh dibawah tangan besi
bangsa Huna. Sementara itu, seperti kita lihat kerajaan Gupta telah
runtuh. Beberapa raja-raja yang takluk kepadanya , sekarang
merebut kemerdekaannya kembali. Dengan perpecahan ini
hilanglah persatuan di India untuk beberapa kalinya.