1. Penentuan Arah Kiblat
Hal yang perlu kita ketahui pertama kali untuk menentukan perhitungan arah kiblat suatu daerah
adalah format penulisan, misalnya 2004’45’ (dibaca: 2 derajat 4 menit 45 detik). Ada juga bentuk
penulisan seperti ini 2j04m45d(dibaca: 2 jam 4 menit 45 detik). Bentuk penulisan sebelumnya
maknanya sama saja tapi penggunaannya yang berbeda. Selain itu dalam perhitungan kita bisa
menggunakan kalkulator, untuk menulis 2004’45’ tinggal tekan 2 lalu tombol o’” yang ada di
kalkulator anda begitu seterusnya jadi 2 o’” 4 o’” 45 o’” = 2004’45’.
Karena kita akan menentukan arah kiblat dengan kiblat kota Mekkah maka perlu diketahui posisi
lintang dan bujur kota Mekah. Menurut penelitian Prof.Sadoedoin Djambek telah dinyatakan
bahwa Mekah berada pada Lintang 21o25 utara dan bujur 39o56 bujur timur.
Menghitung arah kiblat kota Benteng (Kabupaten Kepulauan Selayar)
a. Selayar Lintang = 6o06’ S
Bujur = 120o30’ T
b. Mekah Lintang = 21o25’
Bujur = 39o56’
Sisi a = 90o –(-6o06’) = 96o6’
Sisi b = 90o - 21o25’ = 68o35’
Sudut c= 120o30’ - 39o56’ = 80o34’
Rumus yang digunakan:
Cotan B =((cotan b. sin a)/sin c) – (cos a. cotan c)
=(( cotan 68o35’. Sin 96o6’)/ sin 80o34’) – ( cos 96o6’ . cotan 80o34’)
= 0,395356901-(-0,017655425)
= 0,413012326
B = 67o33’31,57” dihitung dari utara ke barat
B = 90o- 67o33’
= 22o27’ dihitung dari barat ke utara
Catatan:
Nilai cotan diperoleh dengan cara tekan 1/tan bilangan, missal cotan cotan 68o35’ maka tekan 1 :
tan68o35’=.