SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
Nama Kelompok:
1. Dewi Fadhilatur Rohma (G71219039)
2. Anugerah Christian Putra (G71219066)
Definisi Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata, Panca artinya
“lima” dan sila artinya “dasar”. Secara
harfiah, pancasila memiliki pengertian
“dasar yang memliki lima unsur”. Dalam
bahasa Sanskerta, maka pancasila ada dua
macam artinya, “Berbatu sendi yang lima”
(consisting of 5 rocks), pancasila dengan
huruf Dewanagari dengan huruf i panjang
bermakna “lima peraturan tingkah laku yang
penting”.
Banyak ahli menyimpulkan bahwa pancasila
adalah cerminan dari perjalanan budaya dan
karakter bangsa Indonesia yang telah
berlangsung selama berabad-abad lampau. Prof.
Muhammad Yamin mengungkapkan bahwa: “
perkataan pancasila, yang kini telah menjadi
istilah hukum, mulanya ditempah dan dipakai
oleh Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal
1 Juni 1945 untuk menamai paduan sila yang
lima. Perkataan itu diambil dari peradaban
Indonesia lama sebelum abad XVI.
Sejarah Pancasila
Secara historis , munculnya Pancasila tidak bisa dilepaskan dari situasi perjuangan bangsa Indonesia
menjelang kemerdekaan. Keinginan lepas dari belenggu penjajahan asing dan belenggu pemikiran ideologis
dunia saat ini, yakni ideologi liberalisme dan komunisme, para tokoh bangsa anatara lain Soekarno dengan
sungguh-sungguh menggali nilai-nilai dari negerinya sendiri yang akan dijadikan panduan dan dasar bagi
Indonesia merdeka. Pada 1 juni 1945, soekarno pada gilirannya untuk menyampaikan pidatonya tentang dasar
Negara menguraikan 5 unsur dasar Negara. Untuk yang pertama kalinya pada kesempatan ini soekarno
mengusulkan kelima unsur dasar Negara yang ia uraikan diberi nama pancasila. Bersandar pada usulannya ini,
banyak ahli menyimpulkan 1 juni sebagai hari lahirnya pancasila. Kelima unsur uraian soekarno antara lain: 1)
Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia, 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, 3) Mufakat atau demokrasi,
4) Kesejahteraansosial, 5) Ketuhanan yang berkebudayaan.
Tiga minggu berselang setelah pidato soekarno 1 juni tentang pancasila, pada 22 juni 1945 sembilan tokoh
pergerakan nasional yang tergabung dalam panitia Sembilan diberi mandat untuk merumuskan beragam usulan
dan pandangan yang telah dikemukakan oleh tokoh pergerakan nasional. Kesembilan anggota ini antara lain: Ir.
Soekarno, Drs. Moh Hatta, Mr. Soebardjo, Mr. Moh Yamin, KH. Wahid Hasyim, Abdoel Kahar Moezakir,
Abikoesno Tjokrosoejoso, KH. Agus Salim, Mr. A.A Maramis.
Setelah membahas beragam usulan tentang dasar Negara Indonesia merdeka pada sidang-sidang sebelumnya di
Jakarta panitia Sembilan berhasil menyusun piagam yang kemudian dikenal dengan sebutan “piagam Jakarta”.
Dalam piagam Jakarta ini dirumuskan butir-butir pancasila sebagai beriku:1) Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradap,3) Persatuan Indonesia,
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5) Keadilan sosial.
Rumusan dan sistematika pancasila yang tercantum dalam piagam Jakarta bentukan panitia sembilan ini
kemudian diterima oleh badan penyelidik dalam sidang keduanya pada 14-16 juli 1945. Pada saat bersamaan,
kekosongan kekuasaan telah terjadi di Indonesia akibat menyerahnya jepang pada tentara sekutu pada 14 agustus
1945. Sementara menunggu kedatangan Inggris yang diberi mandat oleh sekutu untuk menjaga keamanan di
Indonesia pasca kekalahan Jepang. Sembari menunggu kedatangan Inggris, tanggung jawab keamanan diserahkan
kepada pihak Jepang yang sudah kalah. Otomatis tengah terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia pada saat
itu.Vakum kekuasaan ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia. Situasi ini dimanfaatkan oleh kalangan pemuda
Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan bagi Indonesia. Tekad bulat untuk merdeka akhirnya terwujud. Pada
pukul 10 bertepatan pada hari jumat 17 agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia, Soekarno dan Hatta membacakan
teks proklamasi di jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Nama jalan ini sekarang dikenal dengan nama jalan
proklamasi.
Ciri-Ciri Pancasila
Menurut Frans Magnis Suseno (2001)
Ideologi Terbuka yaitu:
1. Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat
dipaksakan dari luar, melainkan digali dan
diambil dari moral serta budaya masyarakat itu
sendiri;
2. Dasarnya bukan keyakinan ideologi
sekelompok orang melainkan musyawarah dari
konsensus masyarakat tersebut; dan
3. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, hanya secara
garis besar sehingga tidak langsung rasional.
Ideologi Tertutup yaitu:
1. Merupakan cita-cita suatu kelompok orang
untuk mengubah dan memperbarui;
2. Atas nama ideologi dibenarkan
pengorbanan-pengorbanan yang
dibebankan pada masyarakat; dan
3. Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita
tertentu, melainkan terdiri atas tuntunan-
tuntunan konkret dan operasional yang
keras, yang diajukan dengan mutlak.
Fungsi Pancasila
a) Pancasila sebagai dasar negara
b) Pancasila sebagai ideologi
c) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
d) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
e) Pancasila sebagai filsafat
f) Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
g) Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia
h) Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
i) Pancasila sebagai tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia
j) Pancasila sebagai etika
Nilai-Nilai Pancasila
Prof. Dr. Notonagoro membagi nilai ini menjadi tiga, pembagian ini menempatkan segi kegunaan sebagai
azas pertama tentang nilai, yakni:
➢ Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
➢ Nilai vital, yaitu segala sesuatau yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau
aktivitas.
➢ Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian ini di bedakan
atas empat macam:
1. Nilai kebenaran, yang bersumber pada unsur akal manusia (cipta).
2. Nilai kebaikan, yang bersumber pada unsur kehendak manusia (karsa).
3. Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur rasa manusia (perasaan).
4. 4. Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan dan bersumber pada kepercayaan.
Peranan Pancasila Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Usaha mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada kehidupan masyarakat
merupakan usaha memasyarakatkan pancasila. Usaha ini dapat disebut sebagai proses
sosialisasi artinya usaha pendekatan dan menginteralisasikan norma-norma pancasila, baik
secara formal maupun informal kepada individu, kelompok, dan masyarakat pada umumnya.
Usaha pendekatan ini antara lain dapat ditempuh melalui tahap penghayatan dan
pemahaman. Dalam tahap ini dapat dilailakukan dengan melaui jalur-jalur formal maupun
informal disesuaikan dengan sasarannya (misalnya, jalur pendidikan, ceramah, kesempatan
pada kegiatan nonformal dan lain-lain kegiatan kemasyarakatan).
Sedangkan pada internalisasi dapat ditempuh melalui proses komunikasi dan integrasi
langsung dengan pengamalan nyata nilai-nilai pancasila, sehingga masyarakat secara
langsung dapat merasakan, melaksanakan secara nyata wujud pengamalan nilai-nilai
pancasila tersebut. Oleh karena itu, dalam proses internalisasi.
Terima Kasih Atas Perhatiannya
Apakah ada yang mau bertanya?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraSri P
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)Antomi Rk
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negaraYuhuu Febriani Fitria
 
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6adminpancasilamanaje1
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMakalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negaraspecial131
 
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Firda Aurora Sweet
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaYudit Hernawan
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Slide mata Kuliah Pancasila
Slide mata Kuliah PancasilaSlide mata Kuliah Pancasila
Slide mata Kuliah PancasilaSigit Budhiarto
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)Daryanto Suteji
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilaRudi Wicaksana
 

Was ist angesagt? (20)

Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 
3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia
 
7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara7. pancasila sebagai ideologi negara
7. pancasila sebagai ideologi negara
 
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMakalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan HidupPancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Slide mata Kuliah Pancasila
Slide mata Kuliah PancasilaSlide mata Kuliah Pancasila
Slide mata Kuliah Pancasila
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 

Ähnlich wie Ppt materi 2 pancasila

pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasilaMandiri Sekuritas
 
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxIfatimahjulitarahayu1
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswarhyea
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1anangbasarodin1
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahdzakiaziz
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAWilson Hidayat
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaAbdulMahmudASune
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfAra RA
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsAprillia Susanti
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppkme_idung
 

Ähnlich wie Ppt materi 2 pancasila (20)

bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasila
 
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 
2529 tkd
2529 tkd2529 tkd
2529 tkd
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
 
Bahan makalah kwn
Bahan makalah kwnBahan makalah kwn
Bahan makalah kwn
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
ideologi
ideologi ideologi
ideologi
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
P kn xii ipa ips
P kn xii ipa ipsP kn xii ipa ips
P kn xii ipa ips
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpns
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Ppt materi 2 pancasila

  • 1. PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Nama Kelompok: 1. Dewi Fadhilatur Rohma (G71219039) 2. Anugerah Christian Putra (G71219066)
  • 2. Definisi Pancasila Pancasila terdiri dari dua kata, Panca artinya “lima” dan sila artinya “dasar”. Secara harfiah, pancasila memiliki pengertian “dasar yang memliki lima unsur”. Dalam bahasa Sanskerta, maka pancasila ada dua macam artinya, “Berbatu sendi yang lima” (consisting of 5 rocks), pancasila dengan huruf Dewanagari dengan huruf i panjang bermakna “lima peraturan tingkah laku yang penting”. Banyak ahli menyimpulkan bahwa pancasila adalah cerminan dari perjalanan budaya dan karakter bangsa Indonesia yang telah berlangsung selama berabad-abad lampau. Prof. Muhammad Yamin mengungkapkan bahwa: “ perkataan pancasila, yang kini telah menjadi istilah hukum, mulanya ditempah dan dipakai oleh Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 untuk menamai paduan sila yang lima. Perkataan itu diambil dari peradaban Indonesia lama sebelum abad XVI.
  • 3. Sejarah Pancasila Secara historis , munculnya Pancasila tidak bisa dilepaskan dari situasi perjuangan bangsa Indonesia menjelang kemerdekaan. Keinginan lepas dari belenggu penjajahan asing dan belenggu pemikiran ideologis dunia saat ini, yakni ideologi liberalisme dan komunisme, para tokoh bangsa anatara lain Soekarno dengan sungguh-sungguh menggali nilai-nilai dari negerinya sendiri yang akan dijadikan panduan dan dasar bagi Indonesia merdeka. Pada 1 juni 1945, soekarno pada gilirannya untuk menyampaikan pidatonya tentang dasar Negara menguraikan 5 unsur dasar Negara. Untuk yang pertama kalinya pada kesempatan ini soekarno mengusulkan kelima unsur dasar Negara yang ia uraikan diberi nama pancasila. Bersandar pada usulannya ini, banyak ahli menyimpulkan 1 juni sebagai hari lahirnya pancasila. Kelima unsur uraian soekarno antara lain: 1) Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia, 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, 3) Mufakat atau demokrasi, 4) Kesejahteraansosial, 5) Ketuhanan yang berkebudayaan. Tiga minggu berselang setelah pidato soekarno 1 juni tentang pancasila, pada 22 juni 1945 sembilan tokoh pergerakan nasional yang tergabung dalam panitia Sembilan diberi mandat untuk merumuskan beragam usulan dan pandangan yang telah dikemukakan oleh tokoh pergerakan nasional. Kesembilan anggota ini antara lain: Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Mr. Soebardjo, Mr. Moh Yamin, KH. Wahid Hasyim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokrosoejoso, KH. Agus Salim, Mr. A.A Maramis.
  • 4. Setelah membahas beragam usulan tentang dasar Negara Indonesia merdeka pada sidang-sidang sebelumnya di Jakarta panitia Sembilan berhasil menyusun piagam yang kemudian dikenal dengan sebutan “piagam Jakarta”. Dalam piagam Jakarta ini dirumuskan butir-butir pancasila sebagai beriku:1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradap,3) Persatuan Indonesia, 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5) Keadilan sosial. Rumusan dan sistematika pancasila yang tercantum dalam piagam Jakarta bentukan panitia sembilan ini kemudian diterima oleh badan penyelidik dalam sidang keduanya pada 14-16 juli 1945. Pada saat bersamaan, kekosongan kekuasaan telah terjadi di Indonesia akibat menyerahnya jepang pada tentara sekutu pada 14 agustus 1945. Sementara menunggu kedatangan Inggris yang diberi mandat oleh sekutu untuk menjaga keamanan di Indonesia pasca kekalahan Jepang. Sembari menunggu kedatangan Inggris, tanggung jawab keamanan diserahkan kepada pihak Jepang yang sudah kalah. Otomatis tengah terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia pada saat itu.Vakum kekuasaan ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia. Situasi ini dimanfaatkan oleh kalangan pemuda Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan bagi Indonesia. Tekad bulat untuk merdeka akhirnya terwujud. Pada pukul 10 bertepatan pada hari jumat 17 agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia, Soekarno dan Hatta membacakan teks proklamasi di jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Nama jalan ini sekarang dikenal dengan nama jalan proklamasi.
  • 5. Ciri-Ciri Pancasila Menurut Frans Magnis Suseno (2001) Ideologi Terbuka yaitu: 1. Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari moral serta budaya masyarakat itu sendiri; 2. Dasarnya bukan keyakinan ideologi sekelompok orang melainkan musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut; dan 3. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, hanya secara garis besar sehingga tidak langsung rasional. Ideologi Tertutup yaitu: 1. Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbarui; 2. Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan pada masyarakat; dan 3. Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri atas tuntunan- tuntunan konkret dan operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak.
  • 6. Fungsi Pancasila a) Pancasila sebagai dasar negara b) Pancasila sebagai ideologi c) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum d) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia e) Pancasila sebagai filsafat f) Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia g) Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia h) Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu i) Pancasila sebagai tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia j) Pancasila sebagai etika
  • 7. Nilai-Nilai Pancasila Prof. Dr. Notonagoro membagi nilai ini menjadi tiga, pembagian ini menempatkan segi kegunaan sebagai azas pertama tentang nilai, yakni: ➢ Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia. ➢ Nilai vital, yaitu segala sesuatau yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. ➢ Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian ini di bedakan atas empat macam: 1. Nilai kebenaran, yang bersumber pada unsur akal manusia (cipta). 2. Nilai kebaikan, yang bersumber pada unsur kehendak manusia (karsa). 3. Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur rasa manusia (perasaan). 4. 4. Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan dan bersumber pada kepercayaan.
  • 8. Peranan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Usaha mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada kehidupan masyarakat merupakan usaha memasyarakatkan pancasila. Usaha ini dapat disebut sebagai proses sosialisasi artinya usaha pendekatan dan menginteralisasikan norma-norma pancasila, baik secara formal maupun informal kepada individu, kelompok, dan masyarakat pada umumnya. Usaha pendekatan ini antara lain dapat ditempuh melalui tahap penghayatan dan pemahaman. Dalam tahap ini dapat dilailakukan dengan melaui jalur-jalur formal maupun informal disesuaikan dengan sasarannya (misalnya, jalur pendidikan, ceramah, kesempatan pada kegiatan nonformal dan lain-lain kegiatan kemasyarakatan). Sedangkan pada internalisasi dapat ditempuh melalui proses komunikasi dan integrasi langsung dengan pengamalan nyata nilai-nilai pancasila, sehingga masyarakat secara langsung dapat merasakan, melaksanakan secara nyata wujud pengamalan nilai-nilai pancasila tersebut. Oleh karena itu, dalam proses internalisasi.
  • 9. Terima Kasih Atas Perhatiannya Apakah ada yang mau bertanya?