Dokumen ini membahas uji kualitas air sederhana yang dilakukan oleh kelompok siswa untuk mengetes dua jenis filter air sungai sederhana yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti batu, pasir, dan arang. Uji coba menunjukkan bahwa filter tersebut belum mampu menyaring bau dari air sungai sehingga air terfilter belum layak minum.
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas Banjarmasin Kelompok 3
1. UJI KUALITAS AIR
SEDERHANA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
DEVIN NOLAN HARTONO
ANNAFI IKA TRISNANJAR
ASYIFHA
PRAKOSO S. MELIALA
SRI REZKI RETNO
SITI ZAKIAH
NAJWA ASRO RINA
RAFIQOH HUDA
2. PENDAHULUAN
Permasalahan Pencemaran air skala penyebarannya sudah cukup meluas, utamanya bersumber dari industri, rumah tangga, usaha-
usaha kecil dan pasar dengan segala jenis limbahnya, terutama sampah dari rumah tangga.
Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia yang mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Kriteria
air bersih yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa. salah satu faktor penting penggunaan air dalam kehidupan
sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum.
Air dikatakan bersih apabila tidak mengandung mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan kimia yang dapat membahayakan
makhluk hidup lainnya. Tingkat kebutuhan air bersih ini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah makhluk di bumi ini,
kegunaan air bersih untuk mencuci, mandi, dan juga untuk minum harus diperhatikan, karena sekarang ini tak jarang masih sulit
menemukan sumber air bersih layak konsumsi di suatu daerah, dimana daerah-daerah yang kurang air ini, sering mengalami
kekeringan.
Pentingnya air bersih layak konsumsi ini harus dijaga, dan perlu dikembangkan cara budi daya air bersih ini. Karena kita tahu bahwa
hampir sekitar 75% tubuh kita terdiri dari air, mungkin manusia atau makhluk hidup lainnya dapat hidup tanpa makan, tapi mereka
tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari 2-3 hari tanpa air.
Jika terjadi pencemaran air dari limbah rumah tangga dibandingkan dengan limbah industri, maka yang lebih berbahaya adalah limbah
industri karena yang pertama ialah betulkah ada bahan beracun yang berbahaya (B3) yang dibuang sebagai limbah proses industri
maupun penambangan di sekitar sana. Yang kedua adalah apakah munculnya penyakit dan kelainan yang diderita penduduk
sekitarnya adalah akibat keracunan bahan dari limbah tersebut, melalui pencemaran air dan bahan yang dikonsumsi penduduk sehari-
hari.
Dengan bertambahnya aktivitas dan jumlah penduduk, maka jumlah air bersih yang diperlukanpun akan semakin meningkat. Secara
global kuantitas sumber daya tanah dan air relatif tetap, sedangkan kualitasnya makin hari makin menurun. Oleh karena itu kebutuhan
akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara
penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri. Cara
penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam laporan ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa
karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, dan filter aquarium.
Ada beragam alat pengolahan air untuk membantu mengatasi masalah tersebut, mulai dari yang berteknologi canggih dan berbiaya
mahal (contohnya: CNI ð Water Life, AMSTRO RO Water System dan lainnya) dan teknologi sederhana serta berbiaya murah
(contohnya: Alat penjernih hasil rancangan masyarakat, Alat penjernih hasil rancangan mahasiswa untuk penelitian dan lainnya).
Sesuai dengan kondisi masyarakat pedesaan maupun perkotaan di Indonesia pada saat ini umumnya masih dalam kondisi ekonomi
rendah, maka alat pengolahan air untuk mengatasi masalah tersebut yang sesuai adalah berteknologi sederhana dan berbiaya murah.
3. ALAT DAN BAHAN
Kerikil (Zeolit) (1/2 ember)
Arang
Kapas (1 bungkus)
Ijuk
Pasir
Batu besar
4. LANGKAH PERCOBAAN
Cuci terlebih Dahulu semua alat dan bahan yang digunakan hingga bersih
Siapkan 2 botol Bekas Air mineral ukuran 1,5 L
Potong bagian dasar botol tersebut usahakan rata.
Masukan Bahan dengan botol pertama berisi kapas,batu besar,kapas,pasir pantai,dan
kapas.
Masukan Bahan dengan botol kedua berisi kapas,batu besar,batu
kecil,kapas,pasir,ijuk,arang kapas,pasir,ijuk,dan batu besar.
6. KESIMPULAN
Saringan yang kami gunakan untuk menjernihkan air sungai masih belum
mampu untuk menyaring bau dari air sungai, jadi saringan ini tidak bisa
digunakan untuk menyaring air sungai hingga bersih.