2. PENGERTIAN
INSTITUSI MASYARAKAT ADALAH ORGANISASI KELOMPOK, MAUPUN PERORANGAN YAN
G MEMPUNYAI PENGARUH DALAM MASYARAKAT DAN PRANATA SERTA MEMPUNYAI TUJU
AN YANG INGIN DICAPAI.
PPKBD (PEMBANTU PEMBINA KELUARGA BERENCANA DESA) YAITU SESEORANG ATAU B
EBERAPA ORANG KADER DALAM WADAH ORGANISASI YANG SECARA SUKARELA BERPERA
N AKTIF MELAKSANAKAN/MENGELOLA PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DI
TINGKAT DESA/KELURAHAN.
SUB PPKBD (SUB PEMBANTU PEMBINA KELUARGA BERENCANA DESA) YAITU SESEORAN
G ATAU BEBERAPA ORANG KADER DALAM WADAH ORGANISASI YANG SECARA SUKARELA
BERPERAN AKTIF MELAKSANAKAN/MENGELOLA PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB NAS
IONAL DITINGKAT DUSUN/RUKUN WARGA (RW).
2
3. PENGEMBANGAN IMP
1. PENGEMBANGAN STRUKTUR (PENGEMBANGAN KUANTITAS)
POLA I : PPKBD LANGSUNG MEMBINA ANGGOTA
POLA II : PPKBD MEMBINA SUB PPKBD DAN SUB PPKBD MEMBINA ANGGOTA KELUARGA/PUS/PESERTA
KB
POLA III : PPKBD MEMBINA SUB PPKBD, KEMUDIAN SUB PPKBD MEMBINA KELOMPOK KB, KELOMPOK
KB MEMBINA ANGGOTA KELUARGA PUS/PESERTA KB
POLA IV : PPKBD MEMBINA SUB PPKBD, KEMUDIAN SUB PPKBD MEMBINA KELOMPOK KB, KELOMPOK
KB MEMBINA DASA WISMA DAN DASA WISMA MEMBINA ANGGOTA KELUARGA/PUS/PESERTA KB
POLA V : PPKBD MEMBINA SUB PPKBD, KEMUDIAN SUB PPKBD MEMBINA KELOMPOK KB, KELOMPOK
KB MEMBINA DASA WISMA DAN DASA WISMA MEMBINA KELUARGA DAN KELUARGA ANGGOTA KELUA
RGA/PUS/PESERTA KB
3
5. PENGORGANISASIAN
5
INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN/PERKOTAAN (IMP) SE
BAGAI WADAH BERBAGAI KEGIATAN DI TINGKAT DESA/ K
ELURAHAN KEBAWAH MEMERLUKAN KEPENGURUSAN.
1. KEPENGURUSAN TUNGGAL
- PPKBD
2. KEPENGURUSAN KOLEKTIF
- SUB PPKBD, KELOMPOK KB
6. PERTEMUAN
6
DILAKUKAN OLEH INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN (IM
P), BAIK ANTAR PENGURUS INSTITUSI, PENGURUS DENGA
N PLKB/PKB MAUPUN DENGAN PETUGAS LAIN YANG TERK
AIT DENGAN PENGELOLAAN KB.
WADAH UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI/DATA, BIMBI
NGAN PEMBINAAN, EVALUASI, PEMECAHAN MASALAH DA
N PERENCANAAN KEGIATAN PROGRAM KKBPK DITINGKAT
LINI LAPANGAN
7. KIE DAN KONSELING
a. Mendorong peningkatan kesertaan masyarakat dalam ber-KB yang semaki
n mandiri dan lestari
b. Mendorong peran serta dan kepedulian masyarakat untuk memberikan pe
rhatian kepada kesehatan dan keselamatan ibu dan keluarganya
c. Meningkatkan kesadaraan dan kepedulian keluarga terhadap kesehatan re
produksi dalam rangka membina keharmonisan keluarga
d. Meningkatkan ketahanan keluarga yang meliputi aspek keagamaan, pendid
ikan, sosial budaya, cinta kasih dan perlindungan dalam rangka mewujudka
n KKBS
7
8. LANJUTAN...
e. Meningkatkan kesadaran keluarga tentang perlunya menerapkan pola asuh anak
dengan memperhatikan tumbuh kembang anak balita secara optimal
f. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga lansia dan keluarga yang
memiliki anggota keluarga berusia diatas 60 tahun keatas
g. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dan anggota kelua
rga lain dan membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalu
i komunikasi efektfi antara orang tua dan anak remaja
h. Mendorong keluarga agar mau dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga
melalui pemberdayaan ekonomi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sej
ahtera
8
9. PENCATATAN, PENDATAAN DAN PE
METAAN SASARAN
a. IMP melakukan pencatatan kegiatan secara rutin dan ikut melaksanakan penda
taan keluarga yang dilakukan satu tahun sekali
b. Bersama PKB/PLKB membuat dan melakukan pemetaan sasaran (demografi, ta
hapan KS, PUS, dll)
c. IMP juga diharapkan mampu memanfaatkan hasil pendataan dan peta sasaran
bagi kepentingan pembinaan di tingkat wilayahnya dan menuangkannya ke dal
am peta PUS/ peta Keluarga
d. Melakukan intervensi kegiatan-kegiatan di desanya berdasarkan Peta PUS yang
dibuat
9
10. PELAYANAN KEGIATAN
a. PUP, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS dan penyakit se
ksual menular lainnya, NAPZA dan lain sebagainya
b. Pengaturan Kelahiran (pemakaian alkon sesuai umur d
an kondisi kesehatan ibu, jumlah anak, jarak kelahiran
dan umur anak terkecil
c. Pembinaan Ketahanan Keluarga (BKB, BKR dan BKL)
d. Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UPPKS)
10
11. K E M A N D I R I A N
a. Mengupayakan penyedian alkon ulang
b. Pendanaan kelompok melalui iuran, jimpitan d
an penjualan produk setempat
c. Mendorong kemandirian kelompok kegiatan (P
oktan) dalam memfasilitasi pelayanan KB
11
13. KLASIFIKASI DASAR
1. Pengorganisasian (telah ada pengurus)
2. Pertemuan (belum rutin dan belum ada notulen)
3. Melakukan KIE kepada masyarakat
4. Pencatatan, pendataan dan pemetaan (masih sederhana)
5. Pelayanan kegiatan kb masih sederhana (pelayanan ulang alkon, pen
yaluran alkon, rujukan dan bina keluarga min. 1)
6. Upaya kemandirian (melakukan salah satu atau belum sama sekali)
13
14. KLASIFIKASI BERKEMBANG
1. Pengorganisasian (sudah ada pengurus dan pembagian tugas).
2. Pertemuan (rutin setiap bulan, ada rencana kerja dan notulen)
3. Melakukan kegiatan KIE dan konseling
4. Pencatatan, pendataan dan pemetaan sudah mengikuti pola R/R
5. Pelayanan kegiatan (lebih lengkap, ada UPPKS)
6. Upaya kemandirian (melakukan 2 kegiatan upaya kemandirian)
14
15. KLASIFIKASI MANDIRI
1. Pengorganisasian (dilengkapi dengan seksi-seksi)
2. Pertemuan (rutin bulanan, berjenjang, membuat rencana kerja da
n notulen)
3. Melakukan kegiatan KIE dan konseling
4. Pencatatan, pendataan dan pemetaan sudah mengikuti pola R/R
5. Pelayanan kegiatan (lengkap, 3-4 bina keluarga)
6. Upaya kemandirian (melakukan 3 kegiatan upaya kemandirian)
15
16. PEMETAAN IMP
1. Tingkat Dusun/RW dibuat
a.Peta Kuantitas Kelompok KB
b.Peta Kualitas Kelompok KB
2. Tingkat Desa/Kelurahan dibuat
a.Peta Kuantitas dan Kualitas Kelompok KB
b.Peta Kuantitas dan Kualitas Sub PPKBD
16
17. LANJUTAN..
3. Tingkat Kecamatan dibuat
a.Peta Kuantitas dan Kualitas Kelompok KB
b.Peta Kuantitas dan Kualitas Sub PPKBD
c.Peta Kuantitas dan Kualitas PPKBD
4. Tingkat Kabupaten/Kota dibuat
a.Peta Kuantitas dan Kualitas Kelompok KB
b.Peta Kuantitas dan Kualitas Sub PPKBD
c.Peta Kuantitas dan Kualitas PPKBD
17
18. ASPEK KUANTITAS
Kelompok KB : Jumlah Kelompok KB : Jumlah RT x 100%
Sub PPKBD : Jumlah Sub PPKBD : Jumlah RW/Dusun x 100%
PPKB : Jumlah PPKBD : Jumlah Desa/Kelurahan x 100%
Standart perhitungan pemberian warna :
- Kurang dari 75 = Merah
- 76 – 90 = Kuning
- > 90 = Biru
18
19. ASPEK KUALITAS
1. KLASIFIKASI DASAR = 50
2. KLASIFIKASI BERKEMBANG = 85
3. KLASIFIKASI MANDIRI = 100
Standart perhitungan pemberian warna :
- Kurang dari 75 = Merah
- 76 – 90 = Kuning
- > 90 = Biru
19
20. PROSES PEMBENTUKAN DAN
PENYIAPAN PPKBD
1. PERSYARATAN PPKBD
2. PROSES PEMBENTUKAN PPKBD
3. KEPENGURUSAN PPKBD
4. PEMANTAPAN PERAN PPKBD
20
21. PERSYARATAN PPKBD
1. WARGA MASYARAKAT DESA/KELURAHAN SETE
MPAT
2. DIKENAL LUAS DAN MEMPUNYAI PENGARUH
DIKALANGAN MASYARAKAT.
3. STATUS KELUARGA KS II
4. BERSEDIA MENJADI PPKBD SECARA AKTIF
21
22. PROSES PEMBENTUKAN PPKBD
1. KONSULTASI DENGAN KEPALA DESA/LURAH
2. INVENTARISASI
3. PENDEKATAN TOKOH INFORMAL
4. PENETAPAN PPKBD
22
23. KEPENGURUSAN
SEBAIKNYA TOKOH YANG DITUNJUK SEBAGAI PPKBD, MELENGKAP
I PPKBD DENGAN SUSUNAN KEPENGURUSAN UNTUK MEMPERM
UDAH DAN MEMPERLANCAR KEGIATAN PPKBD.
23
24. PEMANTAPAN PERAN PPKBD
1. PELATIHAN PPKBD
2. BIMBINGAN PPLKB/KOORDINATOR/UPT
3. PENGUKUHAN PPKBD OLEH PIMPINAN WILAYAH
24
25. MEKANISME PENGUATAN IMP
A. IDENTIFIKASI
Melaksanakan pendataan institusi yang dilakukan oleh PKB/PLKB terhadap instit
usi PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok KB yang ada diwilayah kerjanya. Minimal 1
kali dalam setahun, Januari s/d Maret.
Hasil identifikasi : Kuantitas dan Kualitas IMP.
B. PELAKSANAAN
1. Upaya pengembangan kuantitas
2. Pengembangan pola pembinaan
3. Upaya pengembangan kualitas
25
26. B. PEMBINAAN
1.Jenis Pembinaan
a.Langsung (Kunjungan, Pertemuan, Momentum)
b.Tidak Langsung (Lomba-lomba, Feedback/Umpan balik, Leaflet, Booklet,dll)
2.Pengembangan pola pembinaan
a.Aspek Pengetahuan
b.Aspek Keterampilan
c.Aspek Semangat Kerja (Motivasi)
d.Aspek Peningkatan Kemandirian Institusi
26
27. MONITORING DAN EVALUASI
Pemantauan/Pembinaan terhadap IMP
Pemantauan Database online IMP
Pemantauan Database Poktan
Monitoring Dalap
Pengamatan langsung di lapangan
Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan
27