SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
HASIL KONSEPSI
Romauli Devinarti. P, SST
Cikal bakal organ dan sistem tubuh :
Endoderm
 Saluran Pencernaan Dari Faring
sampai Rektum
 Epitel Trakea, Bronki, Paru
 Hati, pankreas, kandung kemih
Ektoderm
 Membran Mukosa, Gigi
 Rambut, Kuku
 Kelenjar Mammae
 Sistem persarafan
Mesoderm
 Jantung & Pembuluh Darah
 Limpa
 Otot dan tulang
Perkembangan janin..
4 Minggu (Mulai Bergerak)4 Minggu (Mulai Bergerak)
1. Embrio mulai
bergerak, tampak
sedikit melengkung.
2. Permulaan muncul
kepala dan leher
3. Permulaan wajah
sudah mulai terbentuk
dan dipermukaan
wajahnya muncul
tonjolan hidung.
4. Sudah terdapat
peredaran darah dan
mulai terbentuk organ-
organ seperti hati,
ginjal dan saluran
pencernaan.
5. Jantung sudah bisa
didengar dan dilihat
lewat USG.
6. Panjang 1 mm
8 Minggu (Berkembang cepat)8 Minggu (Berkembang cepat)
1. Muncul permulaan
rangka tubuh secara
keseluruhan
2. Otak mulai berfungsi
dan dapat mengirim
sinyal-sinyal ke
organ-organ tubuh.
3. Lambung sudah
memproduksi sari
makanan dan hati
membuat se-sel
darah
4. Anggota badan
hidung, kuping, jari
jemari mulai
dibentuk,
5. Panjang 2,5 cm
6. Berat 5 gr
16 Minggu (Terbentuk alis dan bulu mata)
1. Kuku-kuku yang sangat
muda sudah mulai
tumbuh pada tangan dan
kaki.
2. Sistem muskuloskeletal
sudah matang,
3. kaki menendang dengan
aktif
4. Perlahan muncul alis dan
bulu mata pada wajah
5. Saat ini rahim bisa
diibaratkan seperti balon
berisi oleh cairan
(ketuban),cairan inilah
yang membentuk
pertahanan dan sanggup
menahan dorongan yang
paling kuat.
6. Panjang 16 cm,
berat 120 gr.
20 Minggu
1. Gerakannya
digambarkan
seperti seekor
kupu-kupu di dalam
perut.
2. Organ kelamin pria
atau wanita sudah
bisa diketahui.
3. Panjang 25 cm,
berat 280 gr.
4. Janin mulai
menjawab
rangsangan dari
luar, janin akan
tenang apabila
ibu
mendengarkan
musik yang
tenang.
24 Minggu
1. Telinga sudah mulai
mendekati bentuk akhir
dan mulai bisa
mendengar.
2. Kerangka berkembang
dengan cepat
3. Bisa juga bayi menjadi
tak tenang mendengar
suara keras, seperti
bantingan pintu dan
sebagainya.
4. Panjang 30 cm dan
berat 600 gr
5. Perkembangan
pernapasan dimulai. Bila
lahir dapat bernapas
tapi hanya bertahan
hidup beberapa jam
saja.
28 Minggu
1. Janin masih
setengah matang
dan terus
berkembang
2. Janin dapat
bernapas,
menelan dan
mengatur
suhu
3. Pencernaan
sudah lama
selesai, tapi
indera perasa
baru mulai
berkembang.
4. Panjang 35 cm,
berat 1000 gr.
32 Minggu
1. Janin semakin sedikit
memperoleh ruang
dalam perut , dengan
letak kepala
menghadap ke bawah.
Tapi bisa juga, letaknya
masih dengan tulang
ekor di bawah dan
kepala di atas.
2. Pada saat ini, perut ibu
terkadang bisa
kontraksi sehingga
menimbulkan rasa
nyeri, seperti meremas
dan memijat janin.
3. Mulai tampak mengisap
jempol.
4. Panjang 40 cm, berat
1800 gr
5. bila lahir kelihatan
seperti orang tua
kecil atau little old
man.
36 minggu (Posisi Menetap)
1. Posisi janin sudah
menetap. Pada
kehamilan pertama
biasanya posisi
janin akan semakin
masuk ke panggul.
2. Kulit janin masih
ditutupi dengan
lemak kulit.
3. Sekitar minggu ke-
36, sebagian besar
lemak kulitnya
lepas kemudian
melayang dalam
cairan ketuban.
4. Panjang 45 cm,
berat 2900 gr.
40 minggu
50 cm 3000 gr
Bayi cukup bulan, kulit licin, fetus
gemuk dan merah sedikit lanugo
dan sedikit verniks kaseosa.
STRUKTUR
DAN
FUNGSI AMNION
STRUKTUR AMNION
2. Dimulai sebagai vesikel kecil, amnion
berkembang menjadi sebuah kantong kecil
yang menutupi permukaan dorsal embrio.
3. Ketika amnion membesar, perlahan-lahan
kantong ini meliputi embrio yang sedang
berkembang yang akan prolaps kerongganya.
1. Amnion berkembang
dari delaminasi
sitotrofoblas sekitar hari
ke-7 atau ke-8
perkembangan ovum
normal atau pada
dasarnya berkembang
sebagai ekstensi dari
ekstoderm janin.
1515
sinsitiotrofoblasepitel endometrium
amnion
rongga amnion
sitotrofoblas
ekstraembrionik
mesoderm
Primitif yolk sac
bilaminar
embrionik
maternal blood
dalam lakuna
4. Distensi kantong amnion
akhirnya mengakibatkan
kantong tersebut menempel
dengan bagian interior korion.
5. Amnion dan korion, walaupun
sedikit menempel tidak pernah
berhubungan erat dan biasanya
dapat dipisahkan dengan mudah
bahkan pada waktu aterm.
6. Amnion normal mempunyai
tebal 0,02-0,5 mm.
7. merupakan bantalan bagi fetus
akibat trauma dengan
memperhalus dan
menghilangkan kekuatan
benturan dan memungkinkan
pergerakan yang bebas bagi
perkembangan sistem
muskuloskeletal.
8. Cairan amnion yang normalnya
berwarna putih,agak keruh
9. Volume rata-rata yaitu 1 liter
10. lebih dari 2 liter dinamakan
Polyhidramnion atau
Hidramnion kalau terlalu sedikit
kurang dari 500 cc disebut
Oligohidramnion
11. Cairan amnion reaksinya alkalis
dengan BJ 1.008, komposisinya
terdiri dari 99 % air, sisanya
albumin,urea, asam urik,
kreatinin, sel-sel epitel, rambut
lanugo, verniks kaseosa dan
garam organik.
12. Secara makroskopis berbau
amis, adanya lanugo, rambut,
dan verniks kaseosa,
bercampur mekonium.
13. secara mikroskopis terdapat
lanugo dan rambut, melalui
pemeriksaan laboratorium
dapat dilihat kadar urea (ureum)
lebih rendah dibanding dengan
air kencing.
Fungsi Amnion
1. Memungkinkan anak bergerak dengan
bebas dan tumbuh dengan optimal ke
segala jurusan karena tekanan pada
anak sama pada semua bagiannya. Hal
ini sangat penting karena seandainya
anak tertekan oleh organ sekitarnya
maka pertumbuhan akan terganggu.
2. Untuk melindungi anak terhadap
pukulan-pukulan dari luar dan ibu
terhadap gerakan-gerakan anak. Jika
cairan berkurang pergerakan anak
dirasakan nyeri oleh ibu.
3. Mempertahankan suhu yang tetap bagi
anak.
4. Mencegah terjadinya perlengketan
5. Waktu persalinan membuka servik
dengan mendorong selaput janin
kedalam ostium uteri. Bagian selaput
anak yang diatas ostium uteri yang
menonjol waktu his disebut ketuban
dan membuka servik pada saat
persalinan.
STRUKTUR, FUNGSI
DAN
SIRKULASI TALI PUSAT
1. Tali pusat atau funis
terbentang dari umbilicus
janin sampai permukaan
fetalis dari plasenta. Bagian
luarnya putih, pucat, basah
dan terbungkus amnion,
tiga pembuluh darah
umbilikal yaitu dua arteri
satu vena.
2. Pembuluh darah vena
berfungsi untuk membawa
oksigen dan memberi
nutrien ke sistem peredaran
darah fetus dari darah ibu
(maternal)
3. dua pembuluh darah arteri
berfungsi untuk
mengembalikan produk sisa
(limbah) dari fetus ke
plasenta dimana produk
sisa tadi diasimilasi ke
dalam peredaran darah
maternal untuk dibuang
keluar (eksresi).
4. Diameter tali pusat
1-2,5 cm dengan
panjang rata-rata 55
cm dan biasanya
berkisar dari 30-100
cm.
5. Pembuluh darah
yang berlipat-lipat
dan berkelok-kelok
yang lebih panjang
daripada tali pusat
itu sendiri, sering
membentuk nodulasi
pada permukaan
atau false knots,
yang pada dasarnya
merupakan varises.
6. Matriks tali pusat
terdiri dari jelly Wharton
yaitu zat yang berbentuk
seperti agar-agar yang
mengelilingi pembuluh-
pembuluh darah.
7. Letak tali pusat :
• biasanya di tengah:
insersio sentralis
• di pinggir: insersio
lateralis
• di luar, hubungan
ke plasenta melalui
selaput janin:
insersio
velamentosa
PLASENTA
1. Alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya.
2. Berbentuk bundar, diameter 15-20 cm dan tebal lebih
kurang 2,5 cm. Beratnya rata-rata 500 gram.
3. Letak di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke
atas ke arah fundus uteri.
4. Terdiri dari 16-20 kotiledon.
5. Pada penampang sebuah plasenta,yang masih melekat
pada dinding rahim nampak bahwa plasenta terdiri dari
dua;1. yang dibentuk oleh jaringan anak, 2. dibentuk
oleh jaringan ibu.
6. Jumlah total kotiledon tidak bertambah sepanjang
gestasi. masing-masing kotiledon terus tumbuh
walaupun tidak terlalu aktif pada minggu-minggu
terakhir.
7. Terbentuk lengkap pada UK ± 16 minggu,
Struktur Plasenta
Trofoblas mempunyai sifat menghancurkan desidua,
termasuk arteri dan vena di dalamnya
Ruangan yang terisi darah
Pertumbuhan jalan terus → timbul ruang intervillair
Villi korialis seolah-olah terapung
Tetap melekat pada desidua
Trofoblas yang tidak hancur → septa plasenta
Fungsi Plasenta
1. Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janin
2. Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin
3. Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2
janin
4. Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG,
HPL, estrogen,progesteron dll.
5. Imunologi : menyalurkan berbagai komponen
antibodi ke janin
6. Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang
mungkin diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu.
7. Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus,
SIRKULASI DARAH
JANIN
Sistem peredaran darah fetus di tentukan
oleh faktor-faktor berikut :
1. Foramen otak antara kedua atrium
2. Duktus arteriosus Borthalli antara arteri
pulmonalis dan aorta
3. Duktus venosus Arantii di dalam hepar
menuju vena cava inferior
4. Pada umbilikus terdapat satu vena
umbilikalis dan dua arteri umbilikalis
Peredaran janin sebagai berikut :
1. Darah yang kaya dengan nutrisi dan O2 di alirkan melalui
vena umbilikalis menuju hati, dimana terdapat duktus
venosus Arantii, langsung menuju dan masuk ke vena
cava inferior lalu masuk ke atrium kanan jantung janin
2. dari atrium kanan jantung janin sebagaian besar darah
masuk ke atrium kiri melalui foramen ovale
3. sebagaian kecil darah dari atrum kanan masuk ke
ventrikel kanan
4. Darah yang masuk ke atrium kiri akan dipompa ke
ventrikel kiri dan dari ventrikel kiri dipompa masuk ke
aorta dan selanjutnya di alirkan ke seluruh tubuh janin
5. Cabang aorta di bagian bawah menjadi dua arteri
hipogastrika interna, yang mempunyai cabang arteri
umbiilikalis
6. Darah dari ventrikel kanan di pompa menuju paru-paru,
tetapi karena paru-paru belum berkembang maka darah
yang terdapat pada arteri pulmonalis di alirkan menuju
aorta melalui duktus arteriosus Borthalli
7. Darah yang di alirkan menuju paru-paru akan di alirkan
kembali menuju jantung melalui vena pulmonalis
8. Darah yang menuju plasenta melalui arteri umbilikalis
terpecah menjadi kapiler untuk mendapatkan nutrisi dan
O2 untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
9. Sisa metabolisme janin dan CO2 dilepaskan ke dalam
sirkulasi retroplasenter untuk selanjutnya dibuang
melalui alat pembuangan yang terdapat di tubuh ibu.
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarCatatan Medis
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)adefelia_91
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaranmateri-x2
 
Hormon Reproduksi pada Pria
Hormon Reproduksi pada PriaHormon Reproduksi pada Pria
Hormon Reproduksi pada PriaSulistia Rini
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiFirdika Arini
 
Terapi inhalasi terbaru
Terapi inhalasi terbaruTerapi inhalasi terbaru
Terapi inhalasi terbarumatzrohwandi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 

Was ist angesagt? (20)

C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
Metabolisme bilirubin
Metabolisme bilirubinMetabolisme bilirubin
Metabolisme bilirubin
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Siklus menstruasi
Siklus menstruasiSiklus menstruasi
Siklus menstruasi
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaran
 
Hormon Reproduksi pada Pria
Hormon Reproduksi pada PriaHormon Reproduksi pada Pria
Hormon Reproduksi pada Pria
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
 
Terapi inhalasi terbaru
Terapi inhalasi terbaruTerapi inhalasi terbaru
Terapi inhalasi terbaru
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Struktur Payudara & Fisiologi Laktasi
Struktur Payudara & Fisiologi LaktasiStruktur Payudara & Fisiologi Laktasi
Struktur Payudara & Fisiologi Laktasi
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 

Andere mochten auch

Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaSulistia Rini
 
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#Commit University
 
Drawing project 3(brief 2014)
Drawing project 3(brief 2014)Drawing project 3(brief 2014)
Drawing project 3(brief 2014)danielsong15
 
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese sociali
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese socialiMozione per la deroga al patto di stabilità per le spese sociali
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese socialiMarco Campanini
 
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in NovemberReveal Marketing Group
 
Guide for marketing Matema Beach View
Guide for marketing Matema Beach ViewGuide for marketing Matema Beach View
Guide for marketing Matema Beach ViewMatemaBeachView
 
Proyecto servicio comunitario
Proyecto servicio comunitarioProyecto servicio comunitario
Proyecto servicio comunitarioYara Al
 
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)EECS 441 - Lapka (Company Presentations)
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)Avery McIntyre
 
5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsiNova Ci Necis
 
Memoir monopoly 2015
Memoir monopoly 2015Memoir monopoly 2015
Memoir monopoly 2015Szu Yang Cho
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiamethaonyon
 
David Dolsen Company Report: Advantage Computing Systems
David Dolsen Company Report: Advantage Computing SystemsDavid Dolsen Company Report: Advantage Computing Systems
David Dolsen Company Report: Advantage Computing Systemsddolsen23
 
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchain
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchainSantander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchain
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchainBANCO SANTANDER
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirElka Simbolon
 
Modulo2
Modulo2Modulo2
Modulo2cefic
 
Se faire connaitre grâce à internet
Se faire connaitre grâce à internetSe faire connaitre grâce à internet
Se faire connaitre grâce à internetSquare37
 

Andere mochten auch (20)

Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#
Programmazione funzionale: un primo approccio attraverso F#
 
Drawing project 3(brief 2014)
Drawing project 3(brief 2014)Drawing project 3(brief 2014)
Drawing project 3(brief 2014)
 
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese sociali
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese socialiMozione per la deroga al patto di stabilità per le spese sociali
Mozione per la deroga al patto di stabilità per le spese sociali
 
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November
20' x 20' Weston Foods Exhibit at Tim Hortons in November
 
Wahthebasics
WahthebasicsWahthebasics
Wahthebasics
 
Periféricos
PeriféricosPeriféricos
Periféricos
 
Guide for marketing Matema Beach View
Guide for marketing Matema Beach ViewGuide for marketing Matema Beach View
Guide for marketing Matema Beach View
 
Proyecto servicio comunitario
Proyecto servicio comunitarioProyecto servicio comunitario
Proyecto servicio comunitario
 
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)EECS 441 - Lapka (Company Presentations)
EECS 441 - Lapka (Company Presentations)
 
5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi5. tumbang hasil konsepsi
5. tumbang hasil konsepsi
 
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminartyPertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
 
Memoir monopoly 2015
Memoir monopoly 2015Memoir monopoly 2015
Memoir monopoly 2015
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusia
 
David Dolsen Company Report: Advantage Computing Systems
David Dolsen Company Report: Advantage Computing SystemsDavid Dolsen Company Report: Advantage Computing Systems
David Dolsen Company Report: Advantage Computing Systems
 
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchain
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchainSantander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchain
Santander, cofundador de una alianza para fomentar el uso de blockchain
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhir
 
Modulo2
Modulo2Modulo2
Modulo2
 
Se faire connaitre grâce à internet
Se faire connaitre grâce à internetSe faire connaitre grâce à internet
Se faire connaitre grâce à internet
 
Marcopublicidade
MarcopublicidadeMarcopublicidade
Marcopublicidade
 

Ähnlich wie 4. pertumbuhan janin -

1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.pptkakmima
 
4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.pptkenrindang
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaErwin M.E.S
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03AlikaDewanti
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaPaarief Udin
 
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Akamarushi
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaNining Mtsnkra
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaSeptian Muna Barakati
 

Ähnlich wie 4. pertumbuhan janin - (20)

1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan hasil konsepsi.ppt
 
4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt4. pertumbuhan janin--.ppt
4. pertumbuhan janin--.ppt
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
 
Pertemuan I
Pertemuan IPertemuan I
Pertemuan I
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 
Tumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetusTumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetus
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
SISTEM GERAK 2
SISTEM GERAK 2SISTEM GERAK 2
SISTEM GERAK 2
 

Mehr von Devi Narti

16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -Devi Narti
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian Devi Narti
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--Devi Narti
 
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -Devi Narti
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -Devi Narti
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal Devi Narti
 
10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -Devi Narti
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -Devi Narti
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil Devi Narti
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--Devi Narti
 
7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -Devi Narti
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--Devi Narti
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -Devi Narti
 
2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -Devi Narti
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -Devi Narti
 

Mehr von Devi Narti (18)

Ddst II
Ddst IIDdst II
Ddst II
 
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
 
10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
 
7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
3.konsepsi -
3.konsepsi -3.konsepsi -
3.konsepsi -
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -
 
2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -
 

Kürzlich hochgeladen

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 

4. pertumbuhan janin -

  • 2. Cikal bakal organ dan sistem tubuh : Endoderm  Saluran Pencernaan Dari Faring sampai Rektum  Epitel Trakea, Bronki, Paru  Hati, pankreas, kandung kemih Ektoderm  Membran Mukosa, Gigi  Rambut, Kuku  Kelenjar Mammae  Sistem persarafan Mesoderm  Jantung & Pembuluh Darah  Limpa  Otot dan tulang
  • 4. 4 Minggu (Mulai Bergerak)4 Minggu (Mulai Bergerak) 1. Embrio mulai bergerak, tampak sedikit melengkung. 2. Permulaan muncul kepala dan leher 3. Permulaan wajah sudah mulai terbentuk dan dipermukaan wajahnya muncul tonjolan hidung. 4. Sudah terdapat peredaran darah dan mulai terbentuk organ- organ seperti hati, ginjal dan saluran pencernaan. 5. Jantung sudah bisa didengar dan dilihat lewat USG. 6. Panjang 1 mm
  • 5. 8 Minggu (Berkembang cepat)8 Minggu (Berkembang cepat) 1. Muncul permulaan rangka tubuh secara keseluruhan 2. Otak mulai berfungsi dan dapat mengirim sinyal-sinyal ke organ-organ tubuh. 3. Lambung sudah memproduksi sari makanan dan hati membuat se-sel darah 4. Anggota badan hidung, kuping, jari jemari mulai dibentuk, 5. Panjang 2,5 cm 6. Berat 5 gr
  • 6. 16 Minggu (Terbentuk alis dan bulu mata) 1. Kuku-kuku yang sangat muda sudah mulai tumbuh pada tangan dan kaki. 2. Sistem muskuloskeletal sudah matang, 3. kaki menendang dengan aktif 4. Perlahan muncul alis dan bulu mata pada wajah 5. Saat ini rahim bisa diibaratkan seperti balon berisi oleh cairan (ketuban),cairan inilah yang membentuk pertahanan dan sanggup menahan dorongan yang paling kuat. 6. Panjang 16 cm, berat 120 gr.
  • 7. 20 Minggu 1. Gerakannya digambarkan seperti seekor kupu-kupu di dalam perut. 2. Organ kelamin pria atau wanita sudah bisa diketahui. 3. Panjang 25 cm, berat 280 gr. 4. Janin mulai menjawab rangsangan dari luar, janin akan tenang apabila ibu mendengarkan musik yang tenang.
  • 8. 24 Minggu 1. Telinga sudah mulai mendekati bentuk akhir dan mulai bisa mendengar. 2. Kerangka berkembang dengan cepat 3. Bisa juga bayi menjadi tak tenang mendengar suara keras, seperti bantingan pintu dan sebagainya. 4. Panjang 30 cm dan berat 600 gr 5. Perkembangan pernapasan dimulai. Bila lahir dapat bernapas tapi hanya bertahan hidup beberapa jam saja.
  • 9. 28 Minggu 1. Janin masih setengah matang dan terus berkembang 2. Janin dapat bernapas, menelan dan mengatur suhu 3. Pencernaan sudah lama selesai, tapi indera perasa baru mulai berkembang. 4. Panjang 35 cm, berat 1000 gr.
  • 10. 32 Minggu 1. Janin semakin sedikit memperoleh ruang dalam perut , dengan letak kepala menghadap ke bawah. Tapi bisa juga, letaknya masih dengan tulang ekor di bawah dan kepala di atas. 2. Pada saat ini, perut ibu terkadang bisa kontraksi sehingga menimbulkan rasa nyeri, seperti meremas dan memijat janin. 3. Mulai tampak mengisap jempol. 4. Panjang 40 cm, berat 1800 gr 5. bila lahir kelihatan seperti orang tua kecil atau little old man.
  • 11. 36 minggu (Posisi Menetap) 1. Posisi janin sudah menetap. Pada kehamilan pertama biasanya posisi janin akan semakin masuk ke panggul. 2. Kulit janin masih ditutupi dengan lemak kulit. 3. Sekitar minggu ke- 36, sebagian besar lemak kulitnya lepas kemudian melayang dalam cairan ketuban. 4. Panjang 45 cm, berat 2900 gr.
  • 12. 40 minggu 50 cm 3000 gr Bayi cukup bulan, kulit licin, fetus gemuk dan merah sedikit lanugo dan sedikit verniks kaseosa.
  • 14. STRUKTUR AMNION 2. Dimulai sebagai vesikel kecil, amnion berkembang menjadi sebuah kantong kecil yang menutupi permukaan dorsal embrio. 3. Ketika amnion membesar, perlahan-lahan kantong ini meliputi embrio yang sedang berkembang yang akan prolaps kerongganya. 1. Amnion berkembang dari delaminasi sitotrofoblas sekitar hari ke-7 atau ke-8 perkembangan ovum normal atau pada dasarnya berkembang sebagai ekstensi dari ekstoderm janin.
  • 16. 4. Distensi kantong amnion akhirnya mengakibatkan kantong tersebut menempel dengan bagian interior korion. 5. Amnion dan korion, walaupun sedikit menempel tidak pernah berhubungan erat dan biasanya dapat dipisahkan dengan mudah bahkan pada waktu aterm. 6. Amnion normal mempunyai tebal 0,02-0,5 mm. 7. merupakan bantalan bagi fetus akibat trauma dengan memperhalus dan menghilangkan kekuatan benturan dan memungkinkan pergerakan yang bebas bagi perkembangan sistem muskuloskeletal.
  • 17. 8. Cairan amnion yang normalnya berwarna putih,agak keruh 9. Volume rata-rata yaitu 1 liter 10. lebih dari 2 liter dinamakan Polyhidramnion atau Hidramnion kalau terlalu sedikit kurang dari 500 cc disebut Oligohidramnion 11. Cairan amnion reaksinya alkalis dengan BJ 1.008, komposisinya terdiri dari 99 % air, sisanya albumin,urea, asam urik, kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks kaseosa dan garam organik. 12. Secara makroskopis berbau amis, adanya lanugo, rambut, dan verniks kaseosa, bercampur mekonium. 13. secara mikroskopis terdapat lanugo dan rambut, melalui pemeriksaan laboratorium dapat dilihat kadar urea (ureum) lebih rendah dibanding dengan air kencing.
  • 18. Fungsi Amnion 1. Memungkinkan anak bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan optimal ke segala jurusan karena tekanan pada anak sama pada semua bagiannya. Hal ini sangat penting karena seandainya anak tertekan oleh organ sekitarnya maka pertumbuhan akan terganggu. 2. Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar dan ibu terhadap gerakan-gerakan anak. Jika cairan berkurang pergerakan anak dirasakan nyeri oleh ibu. 3. Mempertahankan suhu yang tetap bagi anak. 4. Mencegah terjadinya perlengketan 5. Waktu persalinan membuka servik dengan mendorong selaput janin kedalam ostium uteri. Bagian selaput anak yang diatas ostium uteri yang menonjol waktu his disebut ketuban dan membuka servik pada saat persalinan.
  • 20. 1. Tali pusat atau funis terbentang dari umbilicus janin sampai permukaan fetalis dari plasenta. Bagian luarnya putih, pucat, basah dan terbungkus amnion, tiga pembuluh darah umbilikal yaitu dua arteri satu vena. 2. Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa oksigen dan memberi nutrien ke sistem peredaran darah fetus dari darah ibu (maternal) 3. dua pembuluh darah arteri berfungsi untuk mengembalikan produk sisa (limbah) dari fetus ke plasenta dimana produk sisa tadi diasimilasi ke dalam peredaran darah maternal untuk dibuang keluar (eksresi).
  • 21. 4. Diameter tali pusat 1-2,5 cm dengan panjang rata-rata 55 cm dan biasanya berkisar dari 30-100 cm. 5. Pembuluh darah yang berlipat-lipat dan berkelok-kelok yang lebih panjang daripada tali pusat itu sendiri, sering membentuk nodulasi pada permukaan atau false knots, yang pada dasarnya merupakan varises.
  • 22. 6. Matriks tali pusat terdiri dari jelly Wharton yaitu zat yang berbentuk seperti agar-agar yang mengelilingi pembuluh- pembuluh darah.
  • 23. 7. Letak tali pusat : • biasanya di tengah: insersio sentralis • di pinggir: insersio lateralis • di luar, hubungan ke plasenta melalui selaput janin: insersio velamentosa
  • 25. 1. Alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya. 2. Berbentuk bundar, diameter 15-20 cm dan tebal lebih kurang 2,5 cm. Beratnya rata-rata 500 gram. 3. Letak di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri. 4. Terdiri dari 16-20 kotiledon. 5. Pada penampang sebuah plasenta,yang masih melekat pada dinding rahim nampak bahwa plasenta terdiri dari dua;1. yang dibentuk oleh jaringan anak, 2. dibentuk oleh jaringan ibu. 6. Jumlah total kotiledon tidak bertambah sepanjang gestasi. masing-masing kotiledon terus tumbuh walaupun tidak terlalu aktif pada minggu-minggu terakhir. 7. Terbentuk lengkap pada UK ± 16 minggu, Struktur Plasenta
  • 26. Trofoblas mempunyai sifat menghancurkan desidua, termasuk arteri dan vena di dalamnya Ruangan yang terisi darah Pertumbuhan jalan terus → timbul ruang intervillair Villi korialis seolah-olah terapung Tetap melekat pada desidua Trofoblas yang tidak hancur → septa plasenta
  • 27. Fungsi Plasenta 1. Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janin 2. Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin 3. Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2 janin 4. Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG, HPL, estrogen,progesteron dll. 5. Imunologi : menyalurkan berbagai komponen antibodi ke janin 6. Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang mungkin diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu. 7. Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus,
  • 29. Sistem peredaran darah fetus di tentukan oleh faktor-faktor berikut : 1. Foramen otak antara kedua atrium 2. Duktus arteriosus Borthalli antara arteri pulmonalis dan aorta 3. Duktus venosus Arantii di dalam hepar menuju vena cava inferior 4. Pada umbilikus terdapat satu vena umbilikalis dan dua arteri umbilikalis
  • 30. Peredaran janin sebagai berikut : 1. Darah yang kaya dengan nutrisi dan O2 di alirkan melalui vena umbilikalis menuju hati, dimana terdapat duktus venosus Arantii, langsung menuju dan masuk ke vena cava inferior lalu masuk ke atrium kanan jantung janin 2. dari atrium kanan jantung janin sebagaian besar darah masuk ke atrium kiri melalui foramen ovale 3. sebagaian kecil darah dari atrum kanan masuk ke ventrikel kanan 4. Darah yang masuk ke atrium kiri akan dipompa ke ventrikel kiri dan dari ventrikel kiri dipompa masuk ke aorta dan selanjutnya di alirkan ke seluruh tubuh janin 5. Cabang aorta di bagian bawah menjadi dua arteri hipogastrika interna, yang mempunyai cabang arteri umbiilikalis
  • 31. 6. Darah dari ventrikel kanan di pompa menuju paru-paru, tetapi karena paru-paru belum berkembang maka darah yang terdapat pada arteri pulmonalis di alirkan menuju aorta melalui duktus arteriosus Borthalli 7. Darah yang di alirkan menuju paru-paru akan di alirkan kembali menuju jantung melalui vena pulmonalis 8. Darah yang menuju plasenta melalui arteri umbilikalis terpecah menjadi kapiler untuk mendapatkan nutrisi dan O2 untuk pertumbuhan dan perkembangan janin 9. Sisa metabolisme janin dan CO2 dilepaskan ke dalam sirkulasi retroplasenter untuk selanjutnya dibuang melalui alat pembuangan yang terdapat di tubuh ibu.
  • 32.
  • 33.