SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
SISTEM MANAJEMEN
BASIS DATA 1
Tugas SMBD 1




               Desi Lusiana Pakpahan

               NIM : 1310028

               Kelas : SA02
TUGAS Sistem Manajemen Basis Data 1
  1. Apa yang dimaksud dengan file tradisional? Apa perbedaannya dengan file yang dikelola
     dengan database?
     Jawaban :
     File tradisional adalah file yang dimana setiap user mendefinisikan dan mengimplementasikan
     file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya.

     Perbedaan file tradisional dengan file yang dikelola dengan database :
     Jawaban :
     Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan
     minimum redudansi untuk melayani banyal aplikasi secara optimal. Sistem manajemen basis
     data ialah sekumpulan program yang didesain khusus untuk mendeskripsikan, melindungi,
     dan mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemprosesan file tradisional. Jika
     suatu basis data didesain, diimplementasikan, dan dipelihara dengan benar, sebuah DBMS
     bisa membantu suatu organisasi guna memudahkan kemungkinan merespon dan mengganti
     informasi-informasi yang diperlukan.
     Perbedaan mendasar antara file tradisional dengan file yang dikelola dengan database ialah
     file dengan database merupakan tindak lanjut dari file tradisional yang dirancang untuk
     memperbaiki organisasi file tradisional.

  2. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan basis data?
     Jawaban :
     a. Keuntungan menggunakan basis data
            Terkontrolnya kerangkapan data
               Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat
               dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
            Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
               Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
               perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
            Data dapat dipakai secara bersama (shared)
               Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
               batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
            Dapat diterapkan standarisasi
               Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
               standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
               maupun pertukaran data.
            Keamanan data terjamin
               DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan
               memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify,
               delete, insert, retrieve)
            Terpeliharanya integritas data
               Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data
               menjadi akurat
 Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda
          dalam setiap aplikasi
          Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan
          data dengan cepat
       Data independence (kemandirian data)
          Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah
          format data yang sudah ada.
b. Kerugian menggunakan basis data
       Spesialisasi baru
          Adopsi pendekatan basis data atau pembelian perangkat lunak SMBD memerlukan
          SDM dengan spesialisasi yang baru. Untuk memenuhinya perlu mencari tenaga
          baru atau dengan mengadakan pelatihan staf yang ada.
       Perlunya biaya awal (start-up-cost)
          Biaya awal yaitu meliputi biaya untuk pengadaan perangkat keras, perangkat
          lunak, dan pelatihan. Bahkan untuk aplikasi yang kompleks memerlukan perangkat
          keras dan perangkat lunak dengan biaya yang relatif mahal.
       Perlunya konversi data
          Resiko ini muncul apabila data yang sudah ada sebelumnya diperlukan untuk basis
          data (untuk kesinambungan proses), dan dengan sistem penyimpanan data
          sebelumnya yang belum sesuai dengan keperluan basis data.
       Perlunya backup
          Backup atau salinan file ke media penyimpanan yang tidak aktif, berguna di dalam
          mengembalikan data yang rusak atau hilang, khususnya untuk data yang penting
          jika terjadi kerusakan data. Perangkat lunak SMBD atau prosedur tambahan dapat
          digunakan untuk keperluan tersebut.
       Data mudah diserang (vulnerable)
          Dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional, basis data lebih mengandung
          kerawanan apabila terjadi masalah di dalam basis data, karena banyak aplikasi
          secara bersamaan akan terganggu bahkan lumpuh atau tidak dapat berfungsi.
          Meskipun gangguan keamanan basis data sudah diantisipasi, akan tetapi apabila
          sistem keamanannya telah dapat ditembus, penyusup akan dapat mengakses lebih
          banyak data di dalam lingkungan pemrosesan file tradisional.
       Gangguan dengan adanya data bersama
          Akses tumbukan untuk data bersama melalui beberapa program aplikasi dapat
          menyebabkan timbulnya beberapa masalah. Diantara masalah tersebut ialah tidak
          tepatnya hasil update, dan terjadinya deadlock.
       Konflik organisasi
          Basis data melibatkan beberapa bagian di dalam suatu organisasi. Perlu suatu
          konsensus untuk pendefinisian maupun “pemilikan” data. Tanpa konsensus
          tersebut, tanggung jawab data, khususnya di dalam pemeliharaannya menjadi
          tidak jelas.
3. Siapa saja pengguna basis data?
   Jawaban :
   Para pengguna basis data :
   1) Database Administrator
       Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
       keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
       mengaturnya.
       Tugas DBA :
           Mengontrol DBMS dan software-software
           Memonitor siapa yang mengakses basis data
           Mengatur pemakaian basis data
           Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
       Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
           Loading Routines : membangun versi utama dari basis data
           Reorganization Routines : mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
           Journaling Routines : mencatat semua operasi pemakaian basis data
           Recovery Routines : menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
           Statistical Analysis Routines : membantu memonitor kehandalan system

   2) Database Designer
      Database designer bertanggungjawab atas identifikasi data yang disimpan dalam
      database dan pemilihan struktur yang sesuai untuk mewakili dan menyimpan data ini.
      Tugas2 ini perlu dilakukan sebelum database yang sebenarnya diimplementasikan dan
      berisi data. Selain itu juga bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan semua user
      database untuk memahami kebutuhannya, dan mencapai desain yang sesuai dengan
      kebutuhan user. Dalam banyak kasus, desainer adalah seorang staff dari DBA dan
      kemungkinan ditugaskan untuk hal lain jika desain database selesai dibuat. Desainer
      database secara khusus berinteraksi dengan setiap kelompok user dan membangun view
      dari database yang sesuai dengan data dan memproses kebutuhan kelompok tsb. View ini
      kemudian dianalisis dan diintegrasikan dengan view dari kelompok user yang lain. Desain
      database akhir mampu mendukung kebutuhan dari semua kelompok user.

   3) End Users (Pemakai Akhir)
      End user merupakan orang2 yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk
      query, update dan generate laporan. Beberapa kategori dari user :
          Programmer aplikasi
             Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
             (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
             pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
          Pemakai Mahir (Casual User)
             Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
             menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan
             oleh suatu DBMS
          Pemakai Umum (End User / Naïve User)
             Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
             program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
             sebelumnya
          Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
                   keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll,
                   yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

       4) System Analysts and Application Programmers (Software Engineers)
          Analis sistem menentukan kebutuhan user khususnya end user yang naïve dan parametric
          dan membuat spesifikasi untuk canned transaction yang sesuai dengan kebutuhan.
          Pemrogram aplikasi mengimplementasikan spesifikasi ini sebagai program; kemudian
          diuji, didebug, didokumentasikan. Software engineers ini perlu terbiasa dengan
          kemampuan DBMS dalam menyelesaikan tugas2nya.

       5) Pelaku Lainnya
               DBMS system designers and implementers
               Tools developers : orang2 yang mendesain dan mengimplementasikan tool – paket
                 software yang menyediakan dan menggunakan desain system database dan
                 meningkatkan kinerja.
               Operators and maintenance personnel : bertanggungjawab atas hardware dan
                 software dari sistem database yang dioperasikan dan dimaintenace


REFERENSI


http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%2Bfile%2Btradisional&source=web&cd=1&ved=0CBc
QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdewiar.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F424%2FM1%2B-
%2BDBMS.pdf&ei=3gmETtKTDsPyrQfl6Jm8DA&usg=AFQjCNEbUmJgn7MAnkG86rajjAn6DD7IWQ



http://journal.mercubuana.ac.id/data/ksi-b.doc



http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=file%20tradisional&source=web&cd=2&sqi=2&ved=0CB4QFjAB&u
rl=http%3A%2F%2Ffikri.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F11911%2FSBD1Pertemuan1.pdf&ei=
1u-FTvPvC5DqrQey6LXgDA&usg=AFQjCNHaSdPOulkUgYA7IiQPT4FoNEGtRw&cad=rja



http://ilmukomputer.com

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Penjelasan indexing database 1411510850
Penjelasan indexing database 1411510850Penjelasan indexing database 1411510850
Penjelasan indexing database 1411510850
fitrohtulhadi
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis Q
G Nis
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemen
Lelys x'Trezz
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
audi15Ar
 
Bahan ajar kkpi software basis data
Bahan ajar kkpi software basis dataBahan ajar kkpi software basis data
Bahan ajar kkpi software basis data
bernimontolalu
 
Cardinality and participation constraints
Cardinality and participation constraintsCardinality and participation constraints
Cardinality and participation constraints
Nikhil Deswal
 

Andere mochten auch (17)

Penjelasan indexing database 1411510850
Penjelasan indexing database 1411510850Penjelasan indexing database 1411510850
Penjelasan indexing database 1411510850
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis Q
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
1 basis data
1 basis data1 basis data
1 basis data
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemen
 
Data kepegawaian
Data kepegawaianData kepegawaian
Data kepegawaian
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
 
Bahan ajar kkpi software basis data
Bahan ajar kkpi software basis dataBahan ajar kkpi software basis data
Bahan ajar kkpi software basis data
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaSlide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Cardinality and participation constraints
Cardinality and participation constraintsCardinality and participation constraints
Cardinality and participation constraints
 
Pengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | DatabasePengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | Database
 
Mengoperasikan software aplikasi basis data
Mengoperasikan software aplikasi basis dataMengoperasikan software aplikasi basis data
Mengoperasikan software aplikasi basis data
 
BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi ManajemenBMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
 
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaanAnalisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Tugas sistem manajemen basis data 1

  • 1. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA 1 Tugas SMBD 1 Desi Lusiana Pakpahan NIM : 1310028 Kelas : SA02
  • 2. TUGAS Sistem Manajemen Basis Data 1 1. Apa yang dimaksud dengan file tradisional? Apa perbedaannya dengan file yang dikelola dengan database? Jawaban : File tradisional adalah file yang dimana setiap user mendefinisikan dan mengimplementasikan file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya. Perbedaan file tradisional dengan file yang dikelola dengan database : Jawaban : Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redudansi untuk melayani banyal aplikasi secara optimal. Sistem manajemen basis data ialah sekumpulan program yang didesain khusus untuk mendeskripsikan, melindungi, dan mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemprosesan file tradisional. Jika suatu basis data didesain, diimplementasikan, dan dipelihara dengan benar, sebuah DBMS bisa membantu suatu organisasi guna memudahkan kemungkinan merespon dan mengganti informasi-informasi yang diperlukan. Perbedaan mendasar antara file tradisional dengan file yang dikelola dengan database ialah file dengan database merupakan tindak lanjut dari file tradisional yang dirancang untuk memperbaiki organisasi file tradisional. 2. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan basis data? Jawaban : a. Keuntungan menggunakan basis data  Terkontrolnya kerangkapan data Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.  Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan  Data dapat dipakai secara bersama (shared) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.  Dapat diterapkan standarisasi Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.  Keamanan data terjamin DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify, delete, insert, retrieve)  Terpeliharanya integritas data Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
  • 3.  Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat  Data independence (kemandirian data) Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada. b. Kerugian menggunakan basis data  Spesialisasi baru Adopsi pendekatan basis data atau pembelian perangkat lunak SMBD memerlukan SDM dengan spesialisasi yang baru. Untuk memenuhinya perlu mencari tenaga baru atau dengan mengadakan pelatihan staf yang ada.  Perlunya biaya awal (start-up-cost) Biaya awal yaitu meliputi biaya untuk pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan. Bahkan untuk aplikasi yang kompleks memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan biaya yang relatif mahal.  Perlunya konversi data Resiko ini muncul apabila data yang sudah ada sebelumnya diperlukan untuk basis data (untuk kesinambungan proses), dan dengan sistem penyimpanan data sebelumnya yang belum sesuai dengan keperluan basis data.  Perlunya backup Backup atau salinan file ke media penyimpanan yang tidak aktif, berguna di dalam mengembalikan data yang rusak atau hilang, khususnya untuk data yang penting jika terjadi kerusakan data. Perangkat lunak SMBD atau prosedur tambahan dapat digunakan untuk keperluan tersebut.  Data mudah diserang (vulnerable) Dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional, basis data lebih mengandung kerawanan apabila terjadi masalah di dalam basis data, karena banyak aplikasi secara bersamaan akan terganggu bahkan lumpuh atau tidak dapat berfungsi. Meskipun gangguan keamanan basis data sudah diantisipasi, akan tetapi apabila sistem keamanannya telah dapat ditembus, penyusup akan dapat mengakses lebih banyak data di dalam lingkungan pemrosesan file tradisional.  Gangguan dengan adanya data bersama Akses tumbukan untuk data bersama melalui beberapa program aplikasi dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah. Diantara masalah tersebut ialah tidak tepatnya hasil update, dan terjadinya deadlock.  Konflik organisasi Basis data melibatkan beberapa bagian di dalam suatu organisasi. Perlu suatu konsensus untuk pendefinisian maupun “pemilikan” data. Tanpa konsensus tersebut, tanggung jawab data, khususnya di dalam pemeliharaannya menjadi tidak jelas.
  • 4. 3. Siapa saja pengguna basis data? Jawaban : Para pengguna basis data : 1) Database Administrator Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. Tugas DBA :  Mengontrol DBMS dan software-software  Memonitor siapa yang mengakses basis data  Mengatur pemakaian basis data  Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :  Loading Routines : membangun versi utama dari basis data  Reorganization Routines : mengatur / mengorganisasikan kembali basis data  Journaling Routines : mencatat semua operasi pemakaian basis data  Recovery Routines : menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan  Statistical Analysis Routines : membantu memonitor kehandalan system 2) Database Designer Database designer bertanggungjawab atas identifikasi data yang disimpan dalam database dan pemilihan struktur yang sesuai untuk mewakili dan menyimpan data ini. Tugas2 ini perlu dilakukan sebelum database yang sebenarnya diimplementasikan dan berisi data. Selain itu juga bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan semua user database untuk memahami kebutuhannya, dan mencapai desain yang sesuai dengan kebutuhan user. Dalam banyak kasus, desainer adalah seorang staff dari DBA dan kemungkinan ditugaskan untuk hal lain jika desain database selesai dibuat. Desainer database secara khusus berinteraksi dengan setiap kelompok user dan membangun view dari database yang sesuai dengan data dan memproses kebutuhan kelompok tsb. View ini kemudian dianalisis dan diintegrasikan dengan view dari kelompok user yang lain. Desain database akhir mampu mendukung kebutuhan dari semua kelompok user. 3) End Users (Pemakai Akhir) End user merupakan orang2 yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk query, update dan generate laporan. Beberapa kategori dari user :  Programmer aplikasi Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)  Pemakai Mahir (Casual User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS  Pemakai Umum (End User / Naïve User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya  Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
  • 5. Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan. 4) System Analysts and Application Programmers (Software Engineers) Analis sistem menentukan kebutuhan user khususnya end user yang naïve dan parametric dan membuat spesifikasi untuk canned transaction yang sesuai dengan kebutuhan. Pemrogram aplikasi mengimplementasikan spesifikasi ini sebagai program; kemudian diuji, didebug, didokumentasikan. Software engineers ini perlu terbiasa dengan kemampuan DBMS dalam menyelesaikan tugas2nya. 5) Pelaku Lainnya  DBMS system designers and implementers  Tools developers : orang2 yang mendesain dan mengimplementasikan tool – paket software yang menyediakan dan menggunakan desain system database dan meningkatkan kinerja.  Operators and maintenance personnel : bertanggungjawab atas hardware dan software dari sistem database yang dioperasikan dan dimaintenace REFERENSI http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengertian%2Bfile%2Btradisional&source=web&cd=1&ved=0CBc QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdewiar.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F424%2FM1%2B- %2BDBMS.pdf&ei=3gmETtKTDsPyrQfl6Jm8DA&usg=AFQjCNEbUmJgn7MAnkG86rajjAn6DD7IWQ http://journal.mercubuana.ac.id/data/ksi-b.doc http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=file%20tradisional&source=web&cd=2&sqi=2&ved=0CB4QFjAB&u rl=http%3A%2F%2Ffikri.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F11911%2FSBD1Pertemuan1.pdf&ei= 1u-FTvPvC5DqrQey6LXgDA&usg=AFQjCNHaSdPOulkUgYA7IiQPT4FoNEGtRw&cad=rja http://ilmukomputer.com