SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
MAKALAH FILSAFAT OLAHRAGA
“MENGAPA MANUSIA BEGITU RENTAN TERHADAP PEMIKIRAN MAGIS”
Dosen Pengampu :
Dr. Made Pramono, s.s.,M.Hum.
Filsafat Olahraga
Disusun oleh :
Dellvico Daffa Herdiansyach (19060484127)
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
LATAR BELAKANG
Pada jaman sekarng manusia rentan terhadap
pemikiran magis,pemikiran itu menimbulkan asumsi yang kuat
yang dapat terjadi kepada semua manusia,lebih parahnya
dapat menimbulkan perselisih pahaman sesama manusia.
Salah satu prinsip dalam pemikiran magis adalah hukum
penularan (law of contagion) yang menyatakan bahwa ketika
dua obyek bersentuhan, masing-masing membenarkanitu
miliknya, dan pengaruh sentuhan tersebut terasa jauh lebih
lama walaupun prosesnya telah lama berakhir.
PENGERTIAN BERFIKIR MAGIS
Kata magis berasal dari yunani yaitu ‘magi’ yang
merujuk kepada orang bijak di Persia dan Babilonia. Namun
pemikiran magis berpikir dengan melibatkan asumsi yang tidak
berdasarkan alasan yang rasional, misalnya keyakinan bahwa
sesuatu yang mirip satu sama lainnya berasal dan sumber
yang sama. Didalam presfektif pisikologi sosial ,pemikiran
magis dianggap sebagai bentuk sepesifik dari pemikiran
irasional,pemikiran irasional merupakan bentuk pemikiran
yang berlawanan dengan logika dan tidak melibatkan
penggunaan akal budi.
PENYEBAB BERFIKIR MAGIS
Dimana magis ini didalam kehidupan masyarakat
sangat melekat sekali terutama pada masyarakat yang masih
primitif, yang kini juga banyak dianut oleh sebagian besar
masyarakat modern. Hingga kehidupan magis membudaya
baik kalangan keagamaan maupun umum, yang akhirnya
membentuklah sebuah keyakinan adanya kekuatan yang ada
pada diri luar manusia. Dengan sifat keingintahuan itulah
sehingga para kalangan yang ahli membentuk teknik-teknik
tertentu sebagai alat terwujudnya pencapaian sesuatu.
DAMPAK BERFIKIR MAGIS
Pemikiran masyarakat yang seperti itu tentu akan
menghambat kemajuan bangsa dikarenakan masyarakat
merupakan tokoh utama dalam kemajuan bangsa. Sudah
banyak riset riset yang menggunakan science sebagai
pembuktiannya, tentu tidak selaras dengan kepercayaan
magis yang masih tersebar luas. Jika masyarakat masih
menjadikan pemikiran magis sebagai landasan untuk
kehidupan tentu mereka akan susah untuk diajak maju, diajak
berfikir rasional karena mereka masih percaya dengan
kepercayaan kuno yang belum pasti kebenarannya.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan
,Bahwa Magis adalah dianggap sebagai bentuk sepesifik dari
pemikiran irasional,pemikiran irasional merupakan bentuk
pemikiran yang berlawanan dengan logika dan tidak
melibatkan penggunaan akal budi, dimana magis ini didalam
kehidupan masyarakat sangat melekat sekali terutama pada
masyarakat yang masih primitif, yang kini juga banyak dianut
oleh sebagian besar masyarakat modern.
Pemikiran masyarakat yang seperti itu tentu akan
menghambat kemajuan bangsa dikarenakan masyarakat
merupakan tokoh utama dalam kemajuan bangsa, masyarakat
akan susah diajak maju karena masih percaya mereka akan
susah untuk diajak maju dan juga diajak berfikir rasional
karena mereka masih percaya dengan kepercayaan kuno
yang belum pasti kebenarannya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan AgamaHubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agamacarlesnapitupulu
 
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamPandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamMONIKALAILA
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatHidayat Shafie
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamTriwrant Atmod
 
Konsep integralisme
Konsep integralismeKonsep integralisme
Konsep integralismexxwhy
 
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Zayyin YinLa
 
Kebenaran filosofi dan sosiologi islam
Kebenaran filosofi dan sosiologi islamKebenaran filosofi dan sosiologi islam
Kebenaran filosofi dan sosiologi islamCitra Maulani
 
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabiri
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al JabiriEpistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabiri
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabirivivid rohmaniyah
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkDesiPermataSari16
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islamFikri Azzarkasyie
 
Pendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islamPendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islamsemangatbaru85
 
A cognitive
A cognitiveA cognitive
A cognitiveginji13
 

Was ist angesagt? (20)

Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan AgamaHubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & HistorisIslam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
 
Islamisasi Ilmu Pengetahuan
Islamisasi Ilmu PengetahuanIslamisasi Ilmu Pengetahuan
Islamisasi Ilmu Pengetahuan
 
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran IslamPandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
Pandangan Filsafat dalam Meningkatkan Kualitas Sarjana di Era Kemunduran Islam
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Konsep integralisme
Konsep integralismeKonsep integralisme
Konsep integralisme
 
Pemahaman dasar filsafat ilmu
Pemahaman dasar filsafat ilmuPemahaman dasar filsafat ilmu
Pemahaman dasar filsafat ilmu
 
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
 
Sosiologi Islam
Sosiologi IslamSosiologi Islam
Sosiologi Islam
 
Kebenaran filosofi dan sosiologi islam
Kebenaran filosofi dan sosiologi islamKebenaran filosofi dan sosiologi islam
Kebenaran filosofi dan sosiologi islam
 
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabiri
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al JabiriEpistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabiri
Epistimologi Kajian Islam Melalui Rekonstruksi Abed Al Jabiri
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
 
Pendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islamPendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islam
 
Pemikir arab sekular
Pemikir arab sekularPemikir arab sekular
Pemikir arab sekular
 
Modenisme
ModenismeModenisme
Modenisme
 
A cognitive
A cognitiveA cognitive
A cognitive
 

Ähnlich wie Ppt dellvicodh

Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx22D082MuhammadIlham
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i Erta Erta
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Smitamitadwisetyani
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiM fazrul
 
makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sainsSanti Susanti
 
Scientisme dan kultus keilmuan
Scientisme dan kultus keilmuanScientisme dan kultus keilmuan
Scientisme dan kultus keilmuanyoggivani zhansen
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarAngah Mzack
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdfTaufikRahman392594
 

Ähnlich wie Ppt dellvicodh (20)

UTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdfUTS Filsafat Ilmu.pdf
UTS Filsafat Ilmu.pdf
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 
makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sains
 
Scientisme dan kultus keilmuan
Scientisme dan kultus keilmuanScientisme dan kultus keilmuan
Scientisme dan kultus keilmuan
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Ppt dellvicodh

  • 1. MAKALAH FILSAFAT OLAHRAGA “MENGAPA MANUSIA BEGITU RENTAN TERHADAP PEMIKIRAN MAGIS” Dosen Pengampu : Dr. Made Pramono, s.s.,M.Hum. Filsafat Olahraga Disusun oleh : Dellvico Daffa Herdiansyach (19060484127) PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • 2. LATAR BELAKANG Pada jaman sekarng manusia rentan terhadap pemikiran magis,pemikiran itu menimbulkan asumsi yang kuat yang dapat terjadi kepada semua manusia,lebih parahnya dapat menimbulkan perselisih pahaman sesama manusia. Salah satu prinsip dalam pemikiran magis adalah hukum penularan (law of contagion) yang menyatakan bahwa ketika dua obyek bersentuhan, masing-masing membenarkanitu miliknya, dan pengaruh sentuhan tersebut terasa jauh lebih lama walaupun prosesnya telah lama berakhir.
  • 3. PENGERTIAN BERFIKIR MAGIS Kata magis berasal dari yunani yaitu ‘magi’ yang merujuk kepada orang bijak di Persia dan Babilonia. Namun pemikiran magis berpikir dengan melibatkan asumsi yang tidak berdasarkan alasan yang rasional, misalnya keyakinan bahwa sesuatu yang mirip satu sama lainnya berasal dan sumber yang sama. Didalam presfektif pisikologi sosial ,pemikiran magis dianggap sebagai bentuk sepesifik dari pemikiran irasional,pemikiran irasional merupakan bentuk pemikiran yang berlawanan dengan logika dan tidak melibatkan penggunaan akal budi.
  • 4. PENYEBAB BERFIKIR MAGIS Dimana magis ini didalam kehidupan masyarakat sangat melekat sekali terutama pada masyarakat yang masih primitif, yang kini juga banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat modern. Hingga kehidupan magis membudaya baik kalangan keagamaan maupun umum, yang akhirnya membentuklah sebuah keyakinan adanya kekuatan yang ada pada diri luar manusia. Dengan sifat keingintahuan itulah sehingga para kalangan yang ahli membentuk teknik-teknik tertentu sebagai alat terwujudnya pencapaian sesuatu.
  • 5. DAMPAK BERFIKIR MAGIS Pemikiran masyarakat yang seperti itu tentu akan menghambat kemajuan bangsa dikarenakan masyarakat merupakan tokoh utama dalam kemajuan bangsa. Sudah banyak riset riset yang menggunakan science sebagai pembuktiannya, tentu tidak selaras dengan kepercayaan magis yang masih tersebar luas. Jika masyarakat masih menjadikan pemikiran magis sebagai landasan untuk kehidupan tentu mereka akan susah untuk diajak maju, diajak berfikir rasional karena mereka masih percaya dengan kepercayaan kuno yang belum pasti kebenarannya.
  • 6. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan ,Bahwa Magis adalah dianggap sebagai bentuk sepesifik dari pemikiran irasional,pemikiran irasional merupakan bentuk pemikiran yang berlawanan dengan logika dan tidak melibatkan penggunaan akal budi, dimana magis ini didalam kehidupan masyarakat sangat melekat sekali terutama pada masyarakat yang masih primitif, yang kini juga banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat modern. Pemikiran masyarakat yang seperti itu tentu akan menghambat kemajuan bangsa dikarenakan masyarakat merupakan tokoh utama dalam kemajuan bangsa, masyarakat akan susah diajak maju karena masih percaya mereka akan susah untuk diajak maju dan juga diajak berfikir rasional karena mereka masih percaya dengan kepercayaan kuno yang belum pasti kebenarannya.