Walmart memanfaatkan pelatihan virtual reality untuk melatih karyawannya dengan cara yang lebih visual dan interaktif. Mereka mulai menggunakan VR pada tahun 2017 dan memperluas cakupannya ke 5.000 toko pada 2018 dengan 17.000 headset. Pelatihan VR membantu mempersiapkan karyawan untuk berbagai situasi dengan memberikan pengalaman realistis di lingkungan kerja.
Pelatihan virtual reality, media pelatihan kekinian untuk perusahaan kekinian
1. Pelatihan Virtual Reality: Media Pelatihan Kekinian Untuk
Perusahaan Kekinian
Pelatihan Virtual Reality (VR) adalah salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan dalam penggunaan
VR di perusahaan. Teknologi ini memberi karyawan pengalaman realistis dan simulasi untuk
bekerja di lingkungan tertentu yang menantang.
Walmart memperkenalkan contoh programnya di tahun 2017 saat karyawannya menerima
pelatihan virtual reality di salah satu fasilitas Walmart Academy. Pelatihan ini menampilkan
skenario dunia nyata, seperti berurusan dengan pembeli Black Friday. Pelatihan virtual reality ini
dilakukan dengan menggunakan Oculus Rifts sebagai medianya.
https://www.youtube.com/watch?v=oRbmLBWdEoI
Walmart kini tergabung ke dalam daftar perusahaan yang semakin berkembang karena telah
memanfaatkan VR untuk melatih karyawan. Pelatihan virtual reality membuat belajar lebih visual
dan dapat membantu pekerja dalam mempersiapkan diri untuk berbagai situasi.
Pada bulan Oktober 2018, Walmart memperluas pelatihan virtual realitynya dengan mengerahkan
17.000 headset Oculus Go ke hampir ke seluruh tokonya yang berjumlah 5.000. Tujuannya adalah
untuk memberikan pelatihan yang sama yang diterima oleh karyawan di Akademi kepada pekerja
di semua toko secara nasional. Manajer, kasir, dan petugas kebersihan akan menjadi salah satu
karyawan yang akan menerima pelatihan virtual reality. Walmart berencana untuk melatih pekerja
di tiga bidang: teknologi baru, soft skill (seperti layanan pelanggan), dan kepatuhan.
2. Tantangan Dalam Pelatihan Internal yang Terjadi Sebelum Menerapkan teknologi VR?
Karena Walmart terus menerapkan teknologi dan program baru ke dalam tokonya, mereka
memerlukan metode untuk memberikan pelatihan secara konsisten. Dengan banyak metode
pelatihan yang digunakan untuk berbagai upaya, Walmart melihat VR sebagai metode untuk
menyampaikannya secara konsisten. Sering kali, kita perlu menunjukkan proses yang rumit, dan
VR memungkinkan mereka untuk menyiapkan mitra tanpa harus mengirim tim ke toko untuk
melakukan pelatihan satu persatu.
Alasan Walmart Memperbanyak Perangkat Untuk Pelatihan Virtual Reality
Lebih dari dua tahun yang lalu, Walmart mengujicoba konten VR di pusat pelatihan Akademinya
dan hasilnya sangat memuaskan. Skor hasil tes di pusat pelatihan dengan VR lebih tinggi bila
dibandingkan dengan pusat pelatihan yang tidak menggunakannya. Berdasarkan pengukuran
tersebut, Walmart memperluas VR ke semua pusat pelatihan Academynya.
Baca juga: Pelatihan Tentara VR, Masa Depan Untuk Pelatihan Angkatan Bersenjata
Perlukah Perusahaan Lain Untuk Menerapkan Pelatihan Virtual Reality?
Aaron Kimbrough, Sr. Manager II dalam Digital Operator di Walmart berpendapat bahwa VR
menyediakan cara yang mendalam untuk melatih, yang memiliki dampak positif pada semua jenis
peserta didik. Dengan VR, Anda dapat menempatkan pekerja dalam skenario yang tampak nyata
saat mereka berinteraksi dengan situasi tertentu. Dari pengalamannya, ketika para pekerja
3. merasakan sesuatu dan berinteraksi dengan hal tersebut, retensi informasi itu meningkat. Dengan
VR, Anda dapat membuat skenario yang dapat dilihat berulang-ulang oleh banyak pekerja, dan itu
akan selalu sama setiap saat, dan itu akan teus merangsang otak mereka untuk mengingat pelatihan
dan semakin lama akan semakin menguasai materi yang diberikan.