SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Makna Reformasi Birokrasi
 Perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola
pemerintahan Indonesia.
 Pertaruhan besar bangsa Indonesia dalam
menghadapi tantangan abad ke-21.
 Berkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih antarfungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan
jutaan pegawai, dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
 Menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan
baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berpikir di luar
kebiasaan yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa.
 Merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktik
manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah
dengan paradigma dan peran baru. 2
AREA PERUBAHAN
3
Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran
Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable,
profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
Organisasi
Tatalaksana
Peraturan
Perundang-undangan
Sumber daya
Manusia aparatur
Pengawasan
Akuntabilitas
Pelayanan publik
Mind set dan culture
Set Aparatur
AREA HASIL YANG DIHARAPKAN
Kelembagaan
Ketatalaksanaan
Tata Laksana (Sistem dan Prosedur)
Standar Operating Prosedur (SOP)
Sumber Daya Manusia
REFORMASI BIROKRASI
 Reformasi menciptakan tuntutan adanya
penekanan pada pemerintahan pada proses
tata kelola.
 Proses tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan harus tunduk pada nilai nilai
demokrasi dan hak asasi manusia.
UU NO 28 TENTANG PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN YANG BERSIH DARI KKN
Asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi:
1. Asas Kepastian Hukum;
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;
3. Asas Kepentingan Umum;
4. Asas Keterbukaan;
5. Asas Proporsionalitas;
6. Asas Profesionalitas; dan
7. Asas Akuntabilitas
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
PENGERTIAN TATALAKSANA
 tata laksana (tata hubungan/tata kerja) adalah perilaku
antar manusia yang menggambarkan perilaku timbal
balik dalam kelompok maupun dengan lingkungan luar
(relationship, interrelationship) _Kamus Manajemen
(1981 : 255)
 tata laksana diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan system kerja, metode kerja, dan
prosedur kerja, pembagian kerja, susunan/struktur,
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. (Miftah
Thoha, 1990)
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
 Organization and Methode : to improve the efficiency
and effectiveness of clerical procedures and the
control of operation within a business (RG Anderson,
1980)
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
TATALAKSANA DALAM SISTEM
ORGANISASIONAL
Organisasi
Pegawai
Governa
nce
Process
Sumber
daya
Stakehold
ers
Struktur
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
TATALAKSANA
 Tatalaksana : tata cara suatu organisasi melaksanakan
tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
 Tatalaksana sering disebut dengan prosedur kerja,
mekanisme kerja, sistem kerja, dsb.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
 Tatalaksana :
a. Struktur : prosedur atau tata cara yang mengatur
hubungan kerja antara unit dan antar hirarki dalam
organisasi .
Contoh : koordinasi, komunikasi, pertanggung jawaban dsb.
b. Sumber daya : prosedur pemanfaatan sumber daya
dalam organisasi
Contoh : prosedur penggunaan keuangan, pemanfaatan bahan kerja
dsb.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
c. Pegawai : prosedur terkait pengaturan waktu, dan
sikap perilaku pegawai dalam melaksanakan
pekerjaan/tugas
Contoh : pengaturan cuti, atribut pegawai, tata cara upacara dsb
d. Stakeholders : prosedur terkait dengan pengaturan
interaksi dalam proses pemberian pelayanan kepada
stakeholders organisasi.
Contoh : pedoman standard pelayanan, tata cara penannganan
keluhan dsb
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
d. Governance process : tata cara pengambilan
keputusan dalam organisasi.
Contoh : prosedur pembuatan peraturan daerah dsb.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
TUJUAN TATALAKSANA
1. Standardisasi
2. Sarana pengendalian
3. Sarana penjaminan mutu (zero defect)
4. Menjamin kepastian hukum
5. Memperkuat akuntabilitas
6. Sarana perbaikan terus menerus
7. Mendukung proses pemberdayaan dan
organizational learning
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
EVALUASI/AUDIT TATALAKSANA
Proses untuk menilai sejauh mana kebijakan
tatalaksana telah memenuhi standard atau
norma yang telah ditetapkan.
Standard dan norma merupakan “rambu
rambu” yang dibuat dalam rangka menjamin
suatu tujuan ideal tertentu.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
ASPEK TEKNIS (CONTENT DIMENSION)
a. Sifat : pengaturan atau penetapan
b. Format ; pedoman, surat edaran, surat
keputusan, peraturan.
c. Kejelasan obyek yang diatur
d. Kesesuaian dengan tugas dan fungsi unit
organisasi terkait
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
ASPEK NORMATIF (CONTEXTUAL DIMENSION)
 Model good governance : audit terhadap kebijakan
tatalaksana untuk menilai sejauh mana tatalaksana
dibuat mendukung terlaksananya penyelenggaraan
pemerintahan sesuai dengan prinsip prinsip good
governance
 Model public service orientation : audit terhadap
kebijakan tatalaksana untuk menilai sejauh mana
tatalaksana mampu mendorong perbaikan
pelayanan kepada masyarakat.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
 Model Good Governance
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Obyek Deskripsi Obyek
Partisipasi Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana yang terkait
dengan masyarakat dibuat
untuk mendorong
partisipasi dari para
stakolders
Tata cara penyusunan
peraturan daerah, manajemen
program dsb.
Transparansi Apakah kebijakan
tatalaksana telah dibuat
untuk menjamin adanya
transparansi
pengaturan pelayanan
Profesionalisme Seberapa jauh pemda
menyusun kebijakan
tatalaksana yang dibuat
untuk mendukung
terwujudnya
profesionalisme pegawai
Pengaturan kepegawaian
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Obyek Deskripsi Obyek
Ketaatan hukum Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana yang terkait
telah sesuai dengan
peraturan perundangan
dan menjamin kepastian
hukum
Tata cara penyusunan
peraturan daerah, manajemen
program dsb.
Bentuk regeling atau
beschiking
Visi stratejik Apakah kebijakan
tatalaksana telah dibuat
untuk menjamin
pembangunan yang
berkelanjutan
Lingkungan hidup
Akuntabilitas Seberapa jauh pemda telah
menyusun kebijakan
tatalaksana yang dibuat
untuk mendukung
penguatan akuntabilitas
Pelaporan
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Obyek Deskripsi Obyek
Efektif dan efisien Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana dibuat untuk
adanya perbaikan dalam
efisiensi dan efektifitas
kerja
Semua bidang
MODEL PUBLIC SERVICE
ORIENTATION
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Obyek Deskripsi Obyek
Orientasi pengguna
layana n
Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana dibuat untuk
memenuhi harapan
pengguna layanan
Pelayanan eksternal
Efektif dan efisien Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana dibuat untuk
menciptakan pelayanan
yang murah dan cepat
Internal dan eksternal
Kepastian hukum Seberapa jauh kebijakan
tatalaksana dibuat sesuai
peraturan perundangan
Internal dan eksternal
Keamanan Seberapa jauh
tatalaksana menjamin
keamanan dalam
pelayanan
Internal dan eksternal
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
Obyek Deskripsi Obyek
Kenyamanan Seberapa jauh
tatalaksana menjamin
kenyamanan dalam
pelayanan
Eksternal
Kecermatan Seberapa jauh
tatalaksana menjamin
keakuratan dalam
pelayanan
Internal dan eksternal
Score Deskripsi
1 Sangat kurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Mendukung
5 Sangat mendukung
VALUE CHAIN (RANTAI NILAI)
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
NILAI
TAMBAH
BAGI
PENGGUNA
LAYANAN
Firms Insfrastructures
HRM
Technological Development
Procurement
Inbound
LogisticsOperations
Outbound
Logistics
Marketing
& Sales
Service
Primary Activities
POLICY PERFORMANCE MODEL
Sejauh mana tatalaksana mendukung kinerja
pelaksanaan kebijakan :
 1. Keuangan
 2. Pegawai
 3. Komunikasi
 4. Organisasi
 5. Dukungan stakeholder
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
CONTOH REKAP HASIL KAJIAN
Aspek tatalaksana
Obyek
Format
Sifat
inovasi
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
PENYUSUNAN PEDOMAN AUDIT
a. Siapa yang melakukan : unit yang bertanggung jawab
dalam tatalaksana
b. Bagaimana melakukannya : self assesment dan
pembinaan oleh MENPAN
Pelatihan dalam pelaksanaan self assesment.
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
TERIMA KASIH
KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Ardi Susanto
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
Fahrul Azmi
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
Dalias D' Copsis
 

Was ist angesagt? (20)

Kepegawaian Pemerintah Daerah
Kepegawaian Pemerintah DaerahKepegawaian Pemerintah Daerah
Kepegawaian Pemerintah Daerah
 
Overview latsar
Overview latsarOverview latsar
Overview latsar
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan Publik
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Transformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas duniaTransformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas dunia
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digital
 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 

Ähnlich wie Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah

birokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakanbirokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakan
Indra Fibiona
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN BerakhlakManajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
SudiarStametPaloh
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Tri Widodo W. UTOMO
 
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
arya satria
 

Ähnlich wie Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah (20)

Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
 
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMIPengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
Pengendalian Internal_ RaniNurrohmah_STIAMI
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Cobit dan coso
Cobit dan cosoCobit dan coso
Cobit dan coso
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
 
birokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakanbirokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakan
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
 
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN BerakhlakManajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
Manajemen Aparatur Sipil Negara Menuju ASN Berakhlak
 
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdfCOACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
 
pemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.pptpemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.ppt
 
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexHasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
 
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiamiSia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia 2,hayati nupus,suryanih,stiami
 
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
 
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
 
Standar pelayanan
Standar pelayananStandar pelayanan
Standar pelayanan
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 

Mehr von Deddy Supriady Bratakusumah

Mehr von Deddy Supriady Bratakusumah (20)

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
 
Empowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for DevelopmentEmpowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for Development
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
 
Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)
 
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
 
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
 
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIAFISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 

Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah

  • 2. Makna Reformasi Birokrasi  Perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia.  Pertaruhan besar bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan abad ke-21.  Berkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih antarfungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai, dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit.  Menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berpikir di luar kebiasaan yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa.  Merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktik manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru. 2
  • 3. AREA PERUBAHAN 3 Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi Organisasi Tatalaksana Peraturan Perundang-undangan Sumber daya Manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan publik Mind set dan culture Set Aparatur AREA HASIL YANG DIHARAPKAN
  • 4. Kelembagaan Ketatalaksanaan Tata Laksana (Sistem dan Prosedur) Standar Operating Prosedur (SOP) Sumber Daya Manusia REFORMASI BIROKRASI
  • 5.  Reformasi menciptakan tuntutan adanya penekanan pada pemerintahan pada proses tata kelola.  Proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan harus tunduk pada nilai nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
  • 6. UU NO 28 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DARI KKN Asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi: 1. Asas Kepastian Hukum; 2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara; 3. Asas Kepentingan Umum; 4. Asas Keterbukaan; 5. Asas Proporsionalitas; 6. Asas Profesionalitas; dan 7. Asas Akuntabilitas KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 7. PENGERTIAN TATALAKSANA  tata laksana (tata hubungan/tata kerja) adalah perilaku antar manusia yang menggambarkan perilaku timbal balik dalam kelompok maupun dengan lingkungan luar (relationship, interrelationship) _Kamus Manajemen (1981 : 255)  tata laksana diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan system kerja, metode kerja, dan prosedur kerja, pembagian kerja, susunan/struktur, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. (Miftah Thoha, 1990) KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 8.  Organization and Methode : to improve the efficiency and effectiveness of clerical procedures and the control of operation within a business (RG Anderson, 1980) KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 10. TATALAKSANA  Tatalaksana : tata cara suatu organisasi melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.  Tatalaksana sering disebut dengan prosedur kerja, mekanisme kerja, sistem kerja, dsb. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 11.  Tatalaksana : a. Struktur : prosedur atau tata cara yang mengatur hubungan kerja antara unit dan antar hirarki dalam organisasi . Contoh : koordinasi, komunikasi, pertanggung jawaban dsb. b. Sumber daya : prosedur pemanfaatan sumber daya dalam organisasi Contoh : prosedur penggunaan keuangan, pemanfaatan bahan kerja dsb. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 12. c. Pegawai : prosedur terkait pengaturan waktu, dan sikap perilaku pegawai dalam melaksanakan pekerjaan/tugas Contoh : pengaturan cuti, atribut pegawai, tata cara upacara dsb d. Stakeholders : prosedur terkait dengan pengaturan interaksi dalam proses pemberian pelayanan kepada stakeholders organisasi. Contoh : pedoman standard pelayanan, tata cara penannganan keluhan dsb KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 13. d. Governance process : tata cara pengambilan keputusan dalam organisasi. Contoh : prosedur pembuatan peraturan daerah dsb. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 14. TUJUAN TATALAKSANA 1. Standardisasi 2. Sarana pengendalian 3. Sarana penjaminan mutu (zero defect) 4. Menjamin kepastian hukum 5. Memperkuat akuntabilitas 6. Sarana perbaikan terus menerus 7. Mendukung proses pemberdayaan dan organizational learning KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 15. EVALUASI/AUDIT TATALAKSANA Proses untuk menilai sejauh mana kebijakan tatalaksana telah memenuhi standard atau norma yang telah ditetapkan. Standard dan norma merupakan “rambu rambu” yang dibuat dalam rangka menjamin suatu tujuan ideal tertentu. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 16. ASPEK TEKNIS (CONTENT DIMENSION) a. Sifat : pengaturan atau penetapan b. Format ; pedoman, surat edaran, surat keputusan, peraturan. c. Kejelasan obyek yang diatur d. Kesesuaian dengan tugas dan fungsi unit organisasi terkait KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 17. ASPEK NORMATIF (CONTEXTUAL DIMENSION)  Model good governance : audit terhadap kebijakan tatalaksana untuk menilai sejauh mana tatalaksana dibuat mendukung terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip prinsip good governance  Model public service orientation : audit terhadap kebijakan tatalaksana untuk menilai sejauh mana tatalaksana mampu mendorong perbaikan pelayanan kepada masyarakat. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 18.  Model Good Governance KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB Obyek Deskripsi Obyek Partisipasi Seberapa jauh kebijakan tatalaksana yang terkait dengan masyarakat dibuat untuk mendorong partisipasi dari para stakolders Tata cara penyusunan peraturan daerah, manajemen program dsb. Transparansi Apakah kebijakan tatalaksana telah dibuat untuk menjamin adanya transparansi pengaturan pelayanan Profesionalisme Seberapa jauh pemda menyusun kebijakan tatalaksana yang dibuat untuk mendukung terwujudnya profesionalisme pegawai Pengaturan kepegawaian
  • 19. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB Obyek Deskripsi Obyek Ketaatan hukum Seberapa jauh kebijakan tatalaksana yang terkait telah sesuai dengan peraturan perundangan dan menjamin kepastian hukum Tata cara penyusunan peraturan daerah, manajemen program dsb. Bentuk regeling atau beschiking Visi stratejik Apakah kebijakan tatalaksana telah dibuat untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan Lingkungan hidup Akuntabilitas Seberapa jauh pemda telah menyusun kebijakan tatalaksana yang dibuat untuk mendukung penguatan akuntabilitas Pelaporan
  • 20. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB Obyek Deskripsi Obyek Efektif dan efisien Seberapa jauh kebijakan tatalaksana dibuat untuk adanya perbaikan dalam efisiensi dan efektifitas kerja Semua bidang
  • 21. MODEL PUBLIC SERVICE ORIENTATION KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB Obyek Deskripsi Obyek Orientasi pengguna layana n Seberapa jauh kebijakan tatalaksana dibuat untuk memenuhi harapan pengguna layanan Pelayanan eksternal Efektif dan efisien Seberapa jauh kebijakan tatalaksana dibuat untuk menciptakan pelayanan yang murah dan cepat Internal dan eksternal Kepastian hukum Seberapa jauh kebijakan tatalaksana dibuat sesuai peraturan perundangan Internal dan eksternal Keamanan Seberapa jauh tatalaksana menjamin keamanan dalam pelayanan Internal dan eksternal
  • 22. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB Obyek Deskripsi Obyek Kenyamanan Seberapa jauh tatalaksana menjamin kenyamanan dalam pelayanan Eksternal Kecermatan Seberapa jauh tatalaksana menjamin keakuratan dalam pelayanan Internal dan eksternal Score Deskripsi 1 Sangat kurang 2 Kurang 3 Cukup 4 Mendukung 5 Sangat mendukung
  • 23. VALUE CHAIN (RANTAI NILAI) KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB NILAI TAMBAH BAGI PENGGUNA LAYANAN Firms Insfrastructures HRM Technological Development Procurement Inbound LogisticsOperations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Primary Activities
  • 24. POLICY PERFORMANCE MODEL Sejauh mana tatalaksana mendukung kinerja pelaksanaan kebijakan :  1. Keuangan  2. Pegawai  3. Komunikasi  4. Organisasi  5. Dukungan stakeholder KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 25. CONTOH REKAP HASIL KAJIAN Aspek tatalaksana Obyek Format Sifat inovasi KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB
  • 26. PENYUSUNAN PEDOMAN AUDIT a. Siapa yang melakukan : unit yang bertanggung jawab dalam tatalaksana b. Bagaimana melakukannya : self assesment dan pembinaan oleh MENPAN Pelatihan dalam pelaksanaan self assesment. KEDEPUTIAN TATALAKSANA MENPAN DAN RB