Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan filosofi manusia menurut para ahli. Filsafat adalah disiplin ilmu yang membahas ontologi, metafisika, epistemologi, aksiologi, dan etika, sedangkan filosofi adalah sudut pandang hidup dan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang. Dokumen ini juga menjelaskan pandangan para filsuf tentang manusia seperti Plato, Demokritos, dan Karl Marx.
2. FILOSOFI ?
Filosofi adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu philosophy. Sedangkan kata philosophy itu sendiri
adalah kata serapan dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani gabungan antara kata philo (φιλο) yang
artinya “cinta” dan sophós (σοφός) yang artinya “kebijaksanaan” menjadikan sebuah kata khusus
yaitu philosophia (φιλοσοφία) yang artinya “cinta kebijaksanaan”.
3. Pengertian manusia
menurut para ahli
01
.
02.
03
Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas
memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap
keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan
antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang
satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
Upanisads
Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur
kehidupan seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik)
4. Filosofi da filsafat apakah sama?
filsafat
filosofi
Filsafat adalah disiplin
ilmu akademik yang
dikembangkan secara
formal. Pada umumnya,
filsafat membahas soal
ontologi, metafisika,
epistemologi, aksiologi,
dan etika.
Filosofi adalah sudut
pandang hidup dan
nilai-nilai yang dianut
oleh seseorang atau
suatu kelompok
masyarakat. Setiap
masyarakat mempunyai
penjelasan di balik nilai
yang mereka anut, itulah
yang dimaksud dengan
filosofi.
5. • Infographic Style
Pemikiran Filsuf Tentang Manusia
Ada beberapa pandangan para filsuf mengenai manusia, manusia memiliki 2 elemen dalam dirinya, yaitu jiwa dan tubuh,
yang keduanya merupakan elemen yang berdiri sendiri, yang satu lepas dari yang lain. Jiwa berada di dalam tubuh
layaknya dalam sebuah penjara seperti yang diungkapkan oleh plato (428-348 SM) bahwa tubuh adalah musuh jiwa karena
tubuh penuh dengan berbagai kejahatan dan jiwa berada dalam tubuh yang demikian itu, maka tubuh merupakan penjara
jiwa.
Menurut pemikiran plato jiwa manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu nous (akal), thumos (semangat), ephitumia (nafsu),
karena pengaruh nafsu, jiwa manusia terpenjara dalam tubuh. Hanya kematian yang akan melepaskan jiwa dari belenggu
tersebut. Lalu Demokritos (460-370) mengajarkan bahwa manusia adalah materi. Jiwapun adalah materi yang terdiri dari
atom-atom khusus yang bundar, halis dan licin, oleh sebab itu tidak saling mengait satu sama lain. Demikian juga atom-
atom yang berbentuk lain.
6. DIMENSI MANUSIA
.
Eksistensi Manusia
Karl Marx berpandangan lain dengan
filsuf sebelumnya, akan tetapi dalam
aspek-aspek tertentu pandangan tersebut
sama. Hakikat pemikiran para filsuf
tentang manusia pada umumnya
mengacu kepada hakikat manusia itu
sendiri. Apabila pemikiran tersebut
menyangkut masalah kemampuan dan
makna hidup serta eksistensinya, maka
untuk menyelesaikan masalah tersebut
tidak terlalu mudah.