SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
STRATEGIC MANAGEMENT
Rangkuman dan implementasi tugas Strategic Management:
David Nehemia
55118010002
© 2019
Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG Matrix
A. Porter’s Five Competitiveness Force
Model Kerangka Lima Kekuatan Porter adalah alat untuk menganalisis persaingan
bisnis. Ini menarik dari organisasi industri (IO) ekonomi untuk memperoleh lima kekuatan
yang menentukan intensitas kompetitif dan, oleh karena itu, daya tarik (atau kurangnya)
dari industri dalam hal profitabilitasnya. Industri yang "tidak menarik" adalah salah satu di
mana efek dari lima kekuatan ini mengurangi profitabilitas secara keseluruhan.
Industri yang paling tidak menarik akan menjadi salah satu yang mendekati
"persaingan murni", di mana keuntungan yang tersedia untuk semua perusahaan didorong
ke tingkat laba normal. Perspektif lima kekuatan dikaitkan dengan pencetusnya, Michael
E. Porter dari Harvard University.
Kerangka ini pertama kali diterbitkan di Harvard Business Review pada 1979.
Porter mengacu pada kekuatan-kekuatan ini sebagai lingkungan mikro, untuk
membedakannya dengan istilah makro lingkungan yang lebih umum. Mereka terdiri dari
kekuatan-kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk melayani pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Perubahan dalam salah satu
kekuatan biasanya membutuhkan unit bisnis untuk menilai ulang pasar mengingat
perubahan keseluruhan dalam informasi industri.
Daya tarik industri secara keseluruhan tidak berarti bahwa setiap perusahaan dalam
industri akan mengembalikan profitabilitas yang sama. Perusahaan dapat menerapkan
kompetensi inti mereka, model bisnis atau jaringan untuk mencapai laba di atas rata-rata
industri. Contoh nyata dari ini adalah industri penerbangan. Sebagai industri, profitabilitas
rendah karena struktur yang mendasari industri dari biaya tetap yang tinggi dan biaya
variabel rendah memberikan keleluasaan besar dalam harga perjalanan maskapai. Airlines
cenderung bersaing dalam hal biaya, dan itu menurunkan profitabilitas operator individual
serta industri itu sendiri karena menyederhanakan keputusan oleh pelanggan untuk
membeli atau tidak membeli tiket. Beberapa operator - Richard Branson Virgin Atlantic
adalah salah satu - telah mencoba, dengan keberhasilan yang terbatas, untuk menggunakan
sumber diferensiasi untuk meningkatkan profitabilitas.
Lima kekuatan Porter mencakup tiga kekuatan dari kompetisi 'horizontal' -
ancaman produk atau jasa pengganti, ancaman rival yang dibentuk, dan ancaman
pendatang baru - dan dua lainnya dari persaingan 'vertikal' - kekuatan tawar pemasok dan
kekuatan tawar pelanggan. Porter mengembangkan lima kerangka kekuatannya sebagai
reaksi terhadap analisis SWOT yang saat itu populer, yang ia temukan tidak memiliki
ketelitian dan. Kerangka kerja lima pasukan Porter didasarkan pada paradigma struktur-
perilaku-kinerja dalam ekonomi organisasi industri.
Ini telah diterapkan untuk mencoba mengatasi beragam masalah, dari membantu
bisnis menjadi lebih menguntungkan untuk membantu pemerintah menstabilkan industri.
Alat strategi Porter lainnya termasuk rantai nilai dan strategi persaingan generik. a.
Ancaman pendatang baru Industri menguntungkan yang menghasilkan pengembalian
tinggi akan menarik perusahaan baru.
Pendatang baru pada akhirnya akan menurunkan profitabilitas untuk perusahaan
lain di industri. Kecuali jika masuknya perusahaan baru dapat dibuat lebih sulit oleh
perusahaan lama, profitabilitas yang abnormal akan jatuh ke nol (persaingan sempurna),
yang merupakan tingkat minimum profitabilitas yang diperlukan untuk mempertahankan
industri dalam bisnis. Faktor-faktor berikut dapat berpengaruh pada seberapa banyak
ancaman yang dapat diajukan oleh para pendatang baru :
a. Adanya hambatan masuk (paten, hak, dll.). Segmen yang paling menarik
adalah segmen di mana hambatan masuk tinggi dan penghalang keluarnya
rendah. Namun perlu diperhatikan, bahwa hambatan tinggi untuk masuk
hampir selalu membuat jalan keluar lebih sulit
b. Kebijakan pemerintah.
c. Kebutuhan modal.
d. Biaya mutlak.
e. Kerugian biaya tidak bergantung pada ukuran.
f. Skala ekonomi.
g. Diferensiasi produk.
h. Ekuitas merek.
i. Mengalihkan biaya.
j. Pembalasan yang diharapkan.
k. Akses ke saluran distribusi.
l. Loyalitas pelanggan terhadap merek-merek mapan.
m. Profitabilitas industri (industri yang lebih menguntungkan, semakin
menarik bagi para pesaing baru).
n. Efek jaringan
Seperti semua kerangka kerja umum, analisis yang menggunakannya untuk
mengesampingkan spesifik tentang situasi tertentu dianggap naif. Menurut Porter, kerangka
kekuatan lima harus digunakan pada tingkat industri lini bisnis, itu tidak dirancang untuk
digunakan pada kelompok industri atau tingkat sektor industri. Suatu industri didefinisikan pada
tingkat yang lebih rendah dan lebih mendasar, pasar di mana produk dan / atau jasa yang mirip
atau terkait erat dijual kepada pembeli. Sebuah perusahaan yang bersaing dalam satu industri harus
mengembangkan, minimal, satu analisis lima kekuatan untuk industrinya. Porter menjelaskan
bahwa bagi perusahaan yang terdiversifikasi, masalah utama dalam strategi perusahaan adalah
pemilihan industri (lini bisnis) di mana perusahaan akan bersaing. Kerangka Porter telah ditantang
oleh akademisi dan ahli strategi lainnya. Misalnya, Kevin P. Coyne dan Somu Subramaniam
mengklaim bahwa tiga asumsi yang meragukan mendasari lima kekuatan. Bahwa pembeli,
pesaing, dan pemasok tidak terkait dan tidak berinteraksi dan berkolusi. Bahwa sumber nilai adalah
keuntungan struktural (menciptakan hambatan masuk). Ketidakpastian itu rendah, memungkinkan
peserta di pasar untuk merencanakan dan menanggapi perubahan dalam perilaku kompetitif.
Perpanjangan penting untuk pekerjaan Porter berasal dari Adam Brandenburger dan Barry
Nalebuff dari Yale School of Management pada pertengahan tahun 1990-an. Menggunakan teori
permainan, mereka menambahkan konsep pelengkap (juga disebut "kekuatan ke-6") untuk
mencoba menjelaskan alasan di balik aliansi strategis. Complementors dikenal sebagai dampak
dari produk dan layanan terkait yang sudah ada di pasar. Gagasan bahwa pelengkap adalah
kekuatan keenam sering dikreditkan ke Andrew Grove, mantan CEO Intel Corporation. Martyn
Richard Jones, sementara konsultasi di Groupe Bull, mengembangkan model lima pasukan
tambahan di Skotlandia pada tahun 1993. Hal ini didasarkan pada Kerangka Porter dan termasuk
Pemerintah (nasional dan regional) serta kelompok-kelompok penekan sebagai kekuatan keenam
nosional. Model ini adalah hasil kerja yang dilakukan sebagai bagian dari inisiatif Organisasi
Manajemen Aset Pengetahuan Groupe Bull. Porter secara tidak langsung membantah pernyataan
kekuatan lain, dengan mengacu pada inovasi, pemerintah, dan produk dan layanan pelengkap
sebagai "faktor" yang mempengaruhi lima kekuatan. Mungkin juga tidak layak untuk
mengevaluasi daya tarik industri secara independen dari sumber daya yang dibawa oleh
perusahaan ke industri tersebut. Dengan demikian diperdebatkan (Wernerfelt 1984) [9] bahwa
teori ini dikombinasikan dengan pandangan berbasis sumber daya (RBV) agar perusahaan untuk
mengembangkan kerangka yang lebih sehat. B. BCG Matrix a. Pengertian Analisis Matriks BCG
dan Contohnya Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan
strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat
mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya. Matrik
BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai
alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis dan analisis
Portofolio. Matriks BCG dikembangkan oleh Bruce Henderson pada tahun 1970-an. Bruce
Henderson juga merupakan pendiri Boston Consulting Group (BCG) yaitu sebuah perusahaan
konsultan manajemen global yang terkemuka yang pernah menduduki peringkat ketiga perusahaan
terbaik untuk bekerja versi Forbes pada tahun 2014. Karena Matriks ini dikembangkan oleh pendiri
Boston Consulting Group (BCG) maka matriks ini dinamakan dengan Matrik BCG yang singkatan
dari Boston Consulting Group. Matriks BCG ini juga berkaitan erat dengan siklus hidup produk
(Products life cycle) sehingga sering disebut juga dengan Product Portfolio Matrix (Matriks
Portofolio Produk). Nama-nama lain Matriks BCG diantaranya adalah BCG Growth-Share Matrix
(Matriks Pertumbuhan dan Pangsa Pasar BCG), Boston Box dan Portfolio Diagram (Diagram
Portofolio). Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4
sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk perusahaan
dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa pasar relatif) dan Market
Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori tersebut masing-masing diwakili
oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing (Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks).
1) Stars (Bintang) Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah produk atau unit
bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta
menghasilkan uang (pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan
merupakan produk-produk terkemuka yang diminati oleh pasar. Perusahaan membutuhkan
banyak investasi untuk mempertahankan posisi produk-produk tersebut dan untuk
mendukung pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan keunggulan-keunggulan atas
produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor lainnya. Produk-
produk di kategori Bintang ini dapat berubah menjadi kategori Sapi perah (Cash Cows)
apabila mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan mereka hingga tingkat
pertumbuhannya mengalami penurunan. 2) Cash Cows (Sapi Perah) Yang termasuk dalam
kategori Cash Cows atau Sapi Perah adalah produk atau unit bisnis yang merupakan
pemimpin pasar, menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Produk atau unit bisnis pada kategori
ini memiliki pangsa pasar yang tinggi namun prospek pertumbuhan kedepan akan sangat
terbatas. Pendapatan yang didapat pada tingkat Cash Cows ini biasanya
2) Kategori Question Marks (Tanda Tanya) atau membayar hutanghutang perusahaan serta
membayar dividen kepada pemegang saham. Perusahaan disarankan untuk tetap
berinvestasi pada produk-produk dalam kategori Cash Cows ini untuk mempertahankan
produktivitas dan kualitas atau dapat juga dijadikan pendapatan pasif bagi perusahaan.
3) Dogs (Anjing) Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan peliharaan, yang
termasuk pada kategori Dogs ini adalah produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar
rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini
biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus
menderita kerugian. Produk atau bisnis unit kategori Dogs ini umumnya merupakan beban
bagi perusahaan karena dapat menguras waktu manajemen dan sebagian besar sumber daya
perusahaan. Unit bisnis atau produk yang telah berada pada kategori ini biasanya akan
mengalami pengurangan, divestasi ataupun likuidasi oleh manajemen perusahaan.
4) Question Marks (Tanda Tanya) Kategori Question Marks kadang-kadang disebut juga
dengan problem children atau wildcats). Yang termasuk dalam kategori Question Marks
ini adalah produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi
pangsa pasarnya masih sangat rendah. Penghasilan (uang) yang didapat umumnya tidak
sebanding dengan biaya-biaya yang dikeluarkan (lebih banyak pengeluaran daripada
pendapatan). Namun karena prospek pertumbuhannya sangat pesat sehingga berpotensi
untuk berubah menjadi Stars atau Bintang. Manajemen perusahaan tersebut disarankan
untuk tetap berinvestasi pada produk atau bisnis unit yang berada dalam kategori Question
Marks ini karena pertumbuhan yang tinggi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...AkfikaRizkySabilla
 
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...AkfikaRizkySabilla
 
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...maswanihsagitaputri
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...Nadiatur Rakhma
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porternugpra
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persainganRoup Purohim
 
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,20187,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018WahyuBawono1
 
Case Analisa swot
 Case Analisa swot  Case Analisa swot
Case Analisa swot Indra Yu
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12Nurul ihsani
 
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...Dian Mardiana
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategikLily Herliana
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...Rame Priyanto
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKBiyah Djauhar
 

Was ist angesagt? (20)

12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...
 
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
15, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Summary of Materies 9 to 14, Univers...
 
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
12, sm, maswanih, hafzi ali, porter s five competitiveness force, bcg, univer...
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porter
 
Manajemen stratejik 5
Manajemen stratejik  5Manajemen stratejik  5
Manajemen stratejik 5
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,20187,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018
 
Case Analisa swot
 Case Analisa swot  Case Analisa swot
Case Analisa swot
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12
 
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
Corporate Strategy
Corporate StrategyCorporate Strategy
Corporate Strategy
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
 

Ähnlich wie Bcg

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...MaharaniGustianingty
 
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...Adrianto Dasoeki
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...Agus Daman
 
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape StrategyThe Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape Strategyfnukezx
 
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...Dian Mardiana
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...lindawinata
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganSeptian Muna Barakati
 
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...Ari Prayogo
 
Strategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.pptStrategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.pptEndangTR1
 
Corporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.pptCorporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.pptSisvianitaNR
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
FORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.pptFORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.pptarrywidodo
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...SitiNurAzizahPutriHe
 

Ähnlich wie Bcg (20)

12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg m...
 
five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
 
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
 
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape StrategyThe Five Competitive Forces That Shape Strategy
The Five Competitive Forces That Shape Strategy
 
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...
SM, ari prayogo, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (resorce ...
 
Strategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.pptStrategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.ppt
 
Corporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.pptCorporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.ppt
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
FORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.pptFORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.ppt
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
 

Mehr von DavidNehemia1

Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotDavidNehemia1
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotDavidNehemia1
 
Vision and company mission
Vision and company missionVision and company mission
Vision and company missionDavidNehemia1
 
Strategic management
Strategic managementStrategic management
Strategic managementDavidNehemia1
 
Strategic management cover
Strategic management coverStrategic management cover
Strategic management coverDavidNehemia1
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailDavidNehemia1
 
Global economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategyGlobal economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategyDavidNehemia1
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysisDavidNehemia1
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business modelDavidNehemia1
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategiDavidNehemia1
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiDavidNehemia1
 
Strategic management
Strategic managementStrategic management
Strategic managementDavidNehemia1
 

Mehr von DavidNehemia1 (16)

Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Vision and company mission
Vision and company missionVision and company mission
Vision and company mission
 
Tipe strategi
Tipe strategiTipe strategi
Tipe strategi
 
Strategic management
Strategic managementStrategic management
Strategic management
 
Strategic management cover
Strategic management coverStrategic management cover
Strategic management cover
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
Global economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategyGlobal economy and blue ocean strategy
Global economy and blue ocean strategy
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysis
 
Disruption era
Disruption eraDisruption era
Disruption era
 
Digital era
Digital eraDigital era
Digital era
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
 
Business level strategi
Business level strategiBusiness level strategi
Business level strategi
 
Business ethics
Business ethicsBusiness ethics
Business ethics
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
 
Strategic management
Strategic managementStrategic management
Strategic management
 

Kürzlich hochgeladen

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 

Bcg

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT Rangkuman dan implementasi tugas Strategic Management: David Nehemia 55118010002 © 2019
  • 2. Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG Matrix A. Porter’s Five Competitiveness Force Model Kerangka Lima Kekuatan Porter adalah alat untuk menganalisis persaingan bisnis. Ini menarik dari organisasi industri (IO) ekonomi untuk memperoleh lima kekuatan yang menentukan intensitas kompetitif dan, oleh karena itu, daya tarik (atau kurangnya) dari industri dalam hal profitabilitasnya. Industri yang "tidak menarik" adalah salah satu di mana efek dari lima kekuatan ini mengurangi profitabilitas secara keseluruhan. Industri yang paling tidak menarik akan menjadi salah satu yang mendekati "persaingan murni", di mana keuntungan yang tersedia untuk semua perusahaan didorong ke tingkat laba normal. Perspektif lima kekuatan dikaitkan dengan pencetusnya, Michael E. Porter dari Harvard University. Kerangka ini pertama kali diterbitkan di Harvard Business Review pada 1979. Porter mengacu pada kekuatan-kekuatan ini sebagai lingkungan mikro, untuk membedakannya dengan istilah makro lingkungan yang lebih umum. Mereka terdiri dari kekuatan-kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Perubahan dalam salah satu kekuatan biasanya membutuhkan unit bisnis untuk menilai ulang pasar mengingat perubahan keseluruhan dalam informasi industri. Daya tarik industri secara keseluruhan tidak berarti bahwa setiap perusahaan dalam industri akan mengembalikan profitabilitas yang sama. Perusahaan dapat menerapkan kompetensi inti mereka, model bisnis atau jaringan untuk mencapai laba di atas rata-rata industri. Contoh nyata dari ini adalah industri penerbangan. Sebagai industri, profitabilitas rendah karena struktur yang mendasari industri dari biaya tetap yang tinggi dan biaya variabel rendah memberikan keleluasaan besar dalam harga perjalanan maskapai. Airlines cenderung bersaing dalam hal biaya, dan itu menurunkan profitabilitas operator individual serta industri itu sendiri karena menyederhanakan keputusan oleh pelanggan untuk
  • 3. membeli atau tidak membeli tiket. Beberapa operator - Richard Branson Virgin Atlantic adalah salah satu - telah mencoba, dengan keberhasilan yang terbatas, untuk menggunakan sumber diferensiasi untuk meningkatkan profitabilitas. Lima kekuatan Porter mencakup tiga kekuatan dari kompetisi 'horizontal' - ancaman produk atau jasa pengganti, ancaman rival yang dibentuk, dan ancaman pendatang baru - dan dua lainnya dari persaingan 'vertikal' - kekuatan tawar pemasok dan kekuatan tawar pelanggan. Porter mengembangkan lima kerangka kekuatannya sebagai reaksi terhadap analisis SWOT yang saat itu populer, yang ia temukan tidak memiliki ketelitian dan. Kerangka kerja lima pasukan Porter didasarkan pada paradigma struktur- perilaku-kinerja dalam ekonomi organisasi industri. Ini telah diterapkan untuk mencoba mengatasi beragam masalah, dari membantu bisnis menjadi lebih menguntungkan untuk membantu pemerintah menstabilkan industri. Alat strategi Porter lainnya termasuk rantai nilai dan strategi persaingan generik. a. Ancaman pendatang baru Industri menguntungkan yang menghasilkan pengembalian tinggi akan menarik perusahaan baru. Pendatang baru pada akhirnya akan menurunkan profitabilitas untuk perusahaan lain di industri. Kecuali jika masuknya perusahaan baru dapat dibuat lebih sulit oleh perusahaan lama, profitabilitas yang abnormal akan jatuh ke nol (persaingan sempurna), yang merupakan tingkat minimum profitabilitas yang diperlukan untuk mempertahankan industri dalam bisnis. Faktor-faktor berikut dapat berpengaruh pada seberapa banyak ancaman yang dapat diajukan oleh para pendatang baru : a. Adanya hambatan masuk (paten, hak, dll.). Segmen yang paling menarik adalah segmen di mana hambatan masuk tinggi dan penghalang keluarnya rendah. Namun perlu diperhatikan, bahwa hambatan tinggi untuk masuk hampir selalu membuat jalan keluar lebih sulit b. Kebijakan pemerintah. c. Kebutuhan modal. d. Biaya mutlak. e. Kerugian biaya tidak bergantung pada ukuran. f. Skala ekonomi.
  • 4. g. Diferensiasi produk. h. Ekuitas merek. i. Mengalihkan biaya. j. Pembalasan yang diharapkan. k. Akses ke saluran distribusi. l. Loyalitas pelanggan terhadap merek-merek mapan. m. Profitabilitas industri (industri yang lebih menguntungkan, semakin menarik bagi para pesaing baru). n. Efek jaringan Seperti semua kerangka kerja umum, analisis yang menggunakannya untuk mengesampingkan spesifik tentang situasi tertentu dianggap naif. Menurut Porter, kerangka kekuatan lima harus digunakan pada tingkat industri lini bisnis, itu tidak dirancang untuk digunakan pada kelompok industri atau tingkat sektor industri. Suatu industri didefinisikan pada tingkat yang lebih rendah dan lebih mendasar, pasar di mana produk dan / atau jasa yang mirip atau terkait erat dijual kepada pembeli. Sebuah perusahaan yang bersaing dalam satu industri harus mengembangkan, minimal, satu analisis lima kekuatan untuk industrinya. Porter menjelaskan bahwa bagi perusahaan yang terdiversifikasi, masalah utama dalam strategi perusahaan adalah pemilihan industri (lini bisnis) di mana perusahaan akan bersaing. Kerangka Porter telah ditantang oleh akademisi dan ahli strategi lainnya. Misalnya, Kevin P. Coyne dan Somu Subramaniam mengklaim bahwa tiga asumsi yang meragukan mendasari lima kekuatan. Bahwa pembeli, pesaing, dan pemasok tidak terkait dan tidak berinteraksi dan berkolusi. Bahwa sumber nilai adalah keuntungan struktural (menciptakan hambatan masuk). Ketidakpastian itu rendah, memungkinkan peserta di pasar untuk merencanakan dan menanggapi perubahan dalam perilaku kompetitif. Perpanjangan penting untuk pekerjaan Porter berasal dari Adam Brandenburger dan Barry Nalebuff dari Yale School of Management pada pertengahan tahun 1990-an. Menggunakan teori permainan, mereka menambahkan konsep pelengkap (juga disebut "kekuatan ke-6") untuk mencoba menjelaskan alasan di balik aliansi strategis. Complementors dikenal sebagai dampak dari produk dan layanan terkait yang sudah ada di pasar. Gagasan bahwa pelengkap adalah kekuatan keenam sering dikreditkan ke Andrew Grove, mantan CEO Intel Corporation. Martyn Richard Jones, sementara konsultasi di Groupe Bull, mengembangkan model lima pasukan tambahan di Skotlandia pada tahun 1993. Hal ini didasarkan pada Kerangka Porter dan termasuk
  • 5. Pemerintah (nasional dan regional) serta kelompok-kelompok penekan sebagai kekuatan keenam nosional. Model ini adalah hasil kerja yang dilakukan sebagai bagian dari inisiatif Organisasi Manajemen Aset Pengetahuan Groupe Bull. Porter secara tidak langsung membantah pernyataan kekuatan lain, dengan mengacu pada inovasi, pemerintah, dan produk dan layanan pelengkap sebagai "faktor" yang mempengaruhi lima kekuatan. Mungkin juga tidak layak untuk mengevaluasi daya tarik industri secara independen dari sumber daya yang dibawa oleh perusahaan ke industri tersebut. Dengan demikian diperdebatkan (Wernerfelt 1984) [9] bahwa teori ini dikombinasikan dengan pandangan berbasis sumber daya (RBV) agar perusahaan untuk mengembangkan kerangka yang lebih sehat. B. BCG Matrix a. Pengertian Analisis Matriks BCG dan Contohnya Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya. Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis dan analisis Portofolio. Matriks BCG dikembangkan oleh Bruce Henderson pada tahun 1970-an. Bruce Henderson juga merupakan pendiri Boston Consulting Group (BCG) yaitu sebuah perusahaan konsultan manajemen global yang terkemuka yang pernah menduduki peringkat ketiga perusahaan terbaik untuk bekerja versi Forbes pada tahun 2014. Karena Matriks ini dikembangkan oleh pendiri Boston Consulting Group (BCG) maka matriks ini dinamakan dengan Matrik BCG yang singkatan dari Boston Consulting Group. Matriks BCG ini juga berkaitan erat dengan siklus hidup produk (Products life cycle) sehingga sering disebut juga dengan Product Portfolio Matrix (Matriks Portofolio Produk). Nama-nama lain Matriks BCG diantaranya adalah BCG Growth-Share Matrix (Matriks Pertumbuhan dan Pangsa Pasar BCG), Boston Box dan Portfolio Diagram (Diagram Portofolio). Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4 sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa pasar relatif) dan Market Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori tersebut masing-masing diwakili oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing (Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks).
  • 6. 1) Stars (Bintang) Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk terkemuka yang diminati oleh pasar. Perusahaan membutuhkan banyak investasi untuk mempertahankan posisi produk-produk tersebut dan untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan keunggulan-keunggulan atas produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor lainnya. Produk- produk di kategori Bintang ini dapat berubah menjadi kategori Sapi perah (Cash Cows) apabila mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan mereka hingga tingkat pertumbuhannya mengalami penurunan. 2) Cash Cows (Sapi Perah) Yang termasuk dalam kategori Cash Cows atau Sapi Perah adalah produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar, menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan
  • 7. dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Produk atau unit bisnis pada kategori ini memiliki pangsa pasar yang tinggi namun prospek pertumbuhan kedepan akan sangat terbatas. Pendapatan yang didapat pada tingkat Cash Cows ini biasanya 2) Kategori Question Marks (Tanda Tanya) atau membayar hutanghutang perusahaan serta membayar dividen kepada pemegang saham. Perusahaan disarankan untuk tetap berinvestasi pada produk-produk dalam kategori Cash Cows ini untuk mempertahankan produktivitas dan kualitas atau dapat juga dijadikan pendapatan pasif bagi perusahaan. 3) Dogs (Anjing) Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan peliharaan, yang termasuk pada kategori Dogs ini adalah produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus menderita kerugian. Produk atau bisnis unit kategori Dogs ini umumnya merupakan beban bagi perusahaan karena dapat menguras waktu manajemen dan sebagian besar sumber daya perusahaan. Unit bisnis atau produk yang telah berada pada kategori ini biasanya akan mengalami pengurangan, divestasi ataupun likuidasi oleh manajemen perusahaan. 4) Question Marks (Tanda Tanya) Kategori Question Marks kadang-kadang disebut juga dengan problem children atau wildcats). Yang termasuk dalam kategori Question Marks ini adalah produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah. Penghasilan (uang) yang didapat umumnya tidak sebanding dengan biaya-biaya yang dikeluarkan (lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan). Namun karena prospek pertumbuhannya sangat pesat sehingga berpotensi untuk berubah menjadi Stars atau Bintang. Manajemen perusahaan tersebut disarankan untuk tetap berinvestasi pada produk atau bisnis unit yang berada dalam kategori Question Marks ini karena pertumbuhan yang tinggi.