SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Materi Pokok : Polimer
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
Kompetensi Inti 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2: menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sisial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.11 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat dan penggolongan
makromolekul
3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan
hubungannya dengan dampak penggunaannya
dalam kehidupan dan cara penanggulangannya
4.11 Menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai pembuatan
dan dampak suatu produk dari
makromolekul
4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer
sintetis dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning siswa dapat membuat poster,
menganalisis struktur polimer sintesis dan dampak penggunaannya, serta cara penanggulangannya
dengan sikap kreatif dan peduli lingkungan.
D. Materi Pokok Pembelajaran
1. Faktual: pencemaran air dan tanah serta penyebaran penyakit dapat disebabkan oleh
penggunaan polimer yang kurang bijak. Padahal untuk menguraikan polimer diperlukan waktu
yang sangat lama, bahkan sampai ratusan tahun.
2. Konseptual: waktu degradasi polimer tergantung pada struktur polimernya. Ikatan kimia yang
kuat antar monomernya sangat berpegaruh terhadap waktu degradasi suatu polimer.
3. Procedural: untuk mengetahui kenapa suatu polimer sulit diuraikan, perlu diketahui struktur
monomernya terlebih dahulu dan proses pembentukannya.
4. Metakognitif
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi
Model : Problem Based Learning
F. Media
Media : Power Point, LKS, handout, alat tulis, dan Hand Phone/laptop
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : E-book Kimia Kelas XII (Budi Utami, halaman 161-163) Modul Kimia Kelas XII
Sumber online : https://youtu.be/EAmTW6iA5kQ
https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak-besar-
terhadapnbsp-lingkungannbsp
https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-ancam-indonesia-
seberapa-parahkah-kondisinya-
https://tirto.id/ada-ancaman-di-balik-sehelai-pakaian-cGuN
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
1. Pendahuluan  Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar
 Mereview materi pada pertemuan sebelumnya (apa itu polimer,
partikel penyusun polimer, jenis-jenis polimer termasuk
pembuatan polimer)
5 menit
2. Inti Orientasi Masalah
 Siswa memperhatikan gambar-gambar yang disajikan oleh
guru, yaitu gambar tumpukan sampah plastik yang ada di
berbagai tempat
30 menit
 Menyampaikan permasalahan: mengapa pencemaran itu bisa
terjadi? Seberapa lama sampah dapat terurai? Bagaimana cara
menanggulanginya?
 Siswa memperhatikan gambar waktu penguraian berbagai
polimer
Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
 Siswa membentuk kelompok sesuai dengan instruksi guru, yaitu
setiap kelompok beranggotakan 3 siswa
 Siswa menerima bahan bacaan terkait penggunaan dan
dampak polimer dalam kehidupan sehari-hari (setiap kelompok
berbeda)
Membimbing Penyelidikan Informasi
 Siswa mencari informasi tambahan terkait kasus yang diberikan
dengan arahan dari guru
 Siswa mendiskusikan bahan bacaan dan sumber informasi
yang didapatkan untuk desain poster yang direncanakan
Mengembangkan/Menyajikan Karya
 Siswa membuat poster terkait kasus yang diberikan (ketentuan
poster ada di Lembar Kerja Siswa
 Siswa mempresentasikan karya yang dihasilkan
Analisis/evaluasi Pemecahan Masalah
 Siswa membuat kesimpulan penyelesaian masalah dengan
bimbingan guru
3. penutup  Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan
pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran, yaitu materi
biomolekul
5 menit
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : konten poster
c. Keterampilan : Unjuk Kerja (produk poster dan presentasi)
2. Bentuk Penilaian:
a. Sikap : lembar observasi sikap kreatif dan peduli lingkungan
b. Pengetahuan : hasil karya (poster)
c. Keterampilan : rubrik diskusi kelompok
3. Lampiran
a. Format observasi c. Handout
b. LKS d. Soal kuis
Mengetahui, Malang, Juli 2019
Kepala SMA BSS, Guru Mata Pelajaran Kimia
Nandung Intirtama, Dip.Ed, M.Pd Dasianto, S.Pd
NIK 40190781208 NIK 403101872012
a. Format observasi
No Aspek
Tingkat
Kemampuan
Jumlah
Nilai
1 2 3 4
1
Sikap saat diskusi
1. Mampu menyampaikan ide/gagasan
2. Menghargai pendapat siswa lain
2
Proses membuat poster
1. Anggota kelompok aktif dalam mencari bahan
2. Anggota kelompok aktif dalam diskusi
3. Anggota kelompok aktif dalam membuat
poster
4. Tepat waktu
3
Konten materi poster
1. Menjawab semua indikator
2. Isi materi benar sesuai kaidah keilmuan
3. Informasi mudah dibaca
4. Tampilan poster
4
Kegiatan Presentasi
1. Menggunakan bahasa yang baku dan benar
2. Mampu menjawab pertanyaan
3. Materi yang disampaikan benar
Skor
Kriteria Penilaian :
1. Baik sekali 4 9,0 – 10,0 A
2. Baik 3 7,0 – 8,9 B
3. Cukup 2 5,5 – 6,9 C
4. Kurang 1 < 5,5 D
Nilai Akhir :
NA =
jumlah skor yg diperoleh
skor maksimum
x 100%
b. Lembar kerja siswa:
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.11 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat dan penggolongan
makromolekul
4.11 Menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai pembuatan
dan dampak suatu produk dari
makromolekul
3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan
hubungannya dengan dampak penggunaannya
dalam kehidupan dan cara penanggulangannya
4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer
sintetis dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
Penggunaan popok sekali pakai di Bojonegoro meningkat tajam, terutama ibu-ibu muda.
Mereka berpikir efektivitas dan efisiensi dalam merawat bayi (mengganti popok). Menurut Kasi
Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nur Rahmawati, mengatakan hampir
80% ibu-ibu menggunakan popok sekali pakai untuk anak-anaknya. Pemakaian popok dipilih ibu-ibu
karena mereka tidak repot harus mencuci popok bekas. Namun, kebanyakan ibu-ibu kurang
perhatian dalam membuang limbanya.
Kebanyakan ibu-ibu membuang limbah popok langsung ke sungai, terutama yang tinggal
di pinggiran kota. Akibatnya kualitas air sungai menjadi memburuk. Tumpukan popok bekas dapat
menghambat arus air yang mungkin dapat memicu terjadinya banjir. Selain itu, limbah popok bekas
juga dapat memicu berbagai penyakit, misalnya iritasi paru-paru, kulit, diare, dan sesak nafas.
Di dalam popok terdapat berbagai senyawa kimia yang sulit untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Untuk menguraikan satu buah popok bekas diperlukan waktu hingga 450 tahun.
Kandungan kimia di dalam popok juga dapat mengganggu hormon ikn yang dapat menurunkan
LEMBAR KERJA SISWA
POLIMER
produksi ikan di sungai. Dengan dampak yang seperti itu, perlu langkah konkrit untuk mengurangi
penggunaan popok sekali pakai dan perlu penanganan limbahnya secara khusus.
Sumber: https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak-
besar-terhadapnbsp-lingkungannbsp
Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat:
1. Struktur polimer pada bahan
2. Struktur monomer pada bahan
3. Proses pembentukan polimer
4. Masa degradasi polimer
5. Dampak penggunaan polimer
6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.11 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat dan penggolongan
makromolekul
4.11 Menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai pembuatan
dan dampak suatu produk dari
makromolekul
3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan
hubungannya dengan dampak penggunaannya
dalam kehidupan dan cara penanggulangannya
4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer
sintetis dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
Krisis Sampah Plastik Ancam Indonesia, Seberapa Parahkah
Kondisinya?
Sumber: https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-ancam-
indonesia-seberapa-parahkah-kondisinya-
MICHAEL HANGGA WISMABRATA Kompas.com - 23/04/2018, 19:06 WIB
David Shukman, editor sains di BBC News,
menggambarkan permasalahan sampah plastik di
Indonesia sudah sangat akut, dan harus meminta bantuan
militer untuk turun tangan. Dilansir dari BBC News, Kamis
(19/4/2018), Shukman melaporkan keterlibatan TNI dalam
masalah sampah di kota terbesar ketiga di Indonesia,
Bandung. Dia pun menekankan bahwa krisis sampah
plastik tidak hanya terjadi di Kota Bandung saja, tetapi juga
terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia dan negara
berkembang lainnya. Lonjakan jumlah penduduk dan semakin banyaknya penggunaan kantong plastik
menjadi pemicu meledaknya jumlah sampah plastik. Kondisi itu juga diperparah dengan budaya
membuang sampah di sungai atau selokan.
Di Bandung, puluhan anggota Komando Rayon Militer turun ke sungai untuk memunguti
sampah kantong plastik, kotak makan dari stereofoam, dan botol plastik. Namun apa yang terjadi?
Sampah plastik terus berdatangan setiap waktu dari daerah hulu dan menumpuk layaknya gunung es di
sungai. Hal ini sangat menyulitkan petugas. Salah satu komandan pasukan, Sersan Sugito, mengatakan,
penugasan membersihkan sampah itu "tak semudah membalikan tangan". "Musuh saya sekarang bukan
musuh dalam peperangan, yang saya lawan sekarang ini adalah sampah, musuh besar kita semua,"
katanya.
Sementara itu, aktivis lingkungan dari Greeneration, Mohammad Bijaksana Junerosano,
berpendapat bahwa memecahkan masalah sampah plastik harus melibatkan seluruh pihak di
LEMBAR KERJA SISWA
POLIMER
masyarakat, termasuk penegakan hukum, pendidikan dan kesadaran sosial. "Mendidik anak-anak agar
mencintai lingkungan, juga harus diimbangi dengan perilaku masyarakat. Apabila mereka melihat
lingkungannya masih rusak dan orang-orang membuang sampah sembarangan, anak-anak akan
bingung. Hal ini membutuhkan kerja sama antara pendidikan dan juga penegakan hukum oleh
masyarakat," katanya.
Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat:
1. Struktur polimer pada bahan
2. Struktur monomer pada bahan
3. Proses pembentukan polimer
4. Masa degradasi polimer
5. Dampak penggunaan polimer
6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.11 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat dan penggolongan
makromolekul
4.11 Menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai pembuatan
dan dampak suatu produk dari
makromolekul
3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan
hubungannya dengan dampak penggunaannya
4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer
sintetis dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
Ada Ancaman di Balik Sehelai Pakaian
Oleh: Aditya Widya Putri - 23 Maret 2018
Sumber: https://tirto.id/ada-ancaman-di-balik-sehelai-pakaian-cGuN
Baju era modern terbuat dari benang yang
disusun dari serat. Ada dua kelompok serat dalam
industri pakaian: alami dan sintetis. Saat ini lebih
dari 60 persen konsumsi serat global terdiri dari serat
sintetis yang disusun dari partikel minyak bumi,
seperti poliester dan spandex. Sementara serat alami
dari kapas hanya digunakan sebanyak 25 persen,
wol sekitar 1 persen, dan serat alami lainnya (rami, linen, dll) sebanyak 5 persen. Sisanya sekitar 6,6
persen merupakan serat selulosa berbasis kayu, misalnya rayon.
Pakaian seperti poliester dan akrilik juga menumpahkan ribuan serat plastik setiap kali
dicuci. Mereka turut menyumbang polusi plastik ke laut dan merusak ekosistem di dalamnya.
Baik serat alami maupun buatan sama-sama punya kekurangan. Serat sintetis bisa menghalangi
keringat secara alami. Akibatnya racun yang seharusnya dikeluarkan lewat keringat jadi terhalang.
Sedangkan tumbuhan penghasil serat ternyata lazim menggunakan pestisida. Bahan kimia tersebut
dapat terserap lewat kulit saat pakaian dikenakan. Berlanjut pada proses pewarnaan dan
pengelantangan, selain pewarna, ada juga zat penguat warna (mordant), zat anti kerut, anti tungau,
anti air, dan anti panas ditambahkan pada proses ini.
Selain itu, dalam derajat tertentu, banyak bahan pakaian maupun pewarna yang
mengandung senyawa berbahaya. Bahan pewarna azo, misalnya. Ia bisa melepaskan bahan kimia
bernama amina aromatik ketika dipakai. Zat ini bersifat toksik, alergan, dan menyebabkan kanker.
Penelitian di tahun 2014 yang dilakukan Brüschweiler BJ dkk menemukan bahwa 17 persen sampel
pakaian mengandung amina aromatik dalam proses pewarnaan.
Rata-rata dalam setiap 6 kg beban cucian di Inggris, air cuciannya mengandung 140 ribu serat dari
LEMBAR KERJA SISWA
POLIMER
campuran katun poliester, hampir setengah juta serat poliester, dan lebih dari 700 ribu serat dari
akrilik. Akibatnya, fragmen dan serat-serat tersebut ditemukan di permukaan dan dalam rantai
makanan ekosistem laut.
Pada tahun 2010 dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika melaporkan dari 13,1
juta ton produk tekstil yang dibuang, hanya 15 persen bisa daur ulang. Limbah tekstil mengisi 126
meter kubik ruang setiap tahunnya, meningkatkan jumlah gas metana dan mencemari air bersih
sebanyak 17-20 persen. Di Cina, lebih dari 20 persen air tanah dan 40 persen air permukaan
terkontaminasi dari manufaktur tekstil.
Masih menurut laporan yang sama, setiap tahun diperkirakan 10-15 persen zat warna
dilepaskan ke lingkungan. Jumlah tersebut setara dengan 280 ribu ton limbah beracun dan
berbahaya. Yang lebih memprihatinkan sebanyak 43 persen kapas untuk tekstil juga berasal dari
organisme hasil rekayasa genetika. Untuk tumbuh, mereka membutuhkan bahan kimia lebih banyak
dan lebih kuat sehingga makin mengurangi kualitas tanah.
Lalu apa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak berbahaya pakaian?
Pertama, cari tahu asal usul pakaian, misal, pakaian yang dicelup di Kanada memiliki undang-
undang perlindungan lingkungan yang melarang zat berbahaya digunakan dalam industri tekstil.
Undang-undang serupa juga banyak diterapkan di beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, dan
beberapa negara berkembang. Sebaliknya, hindari pakaian yang dicelup di Cina karena punya
kandungan zat kimia tinggi.
Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat:
1. Struktur polimer pada bahan poliester
2. Struktur monomer pada bahan poliester
3. Proses pembentukan polimer poliester
4. Masa degradasi polimer poliester
5. Dampak penggunaan polimer poliester
6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
POSTER TENTANG
Gambar produk polimer Deskripsisingkat tentang produk polimertermasuk waktu degradasinya
Gambar monomer dan proses pembentukan polimer
Dampak Penggunaan Produk Polimer Solusi PemecahanMasalahdan slogan
Referensi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
monggaviranita
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
Yeni Purwati
 
Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimia
olanascorepta
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Diva Pendidikan
 

Was ist angesagt? (20)

Rpp hidrokarbon &amp; minyak bumi
Rpp hidrokarbon &amp; minyak bumiRpp hidrokarbon &amp; minyak bumi
Rpp hidrokarbon &amp; minyak bumi
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
16. CP Kimia (1).pdf
16. CP Kimia (1).pdf16. CP Kimia (1).pdf
16. CP Kimia (1).pdf
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Rpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronRpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektron
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
 
Praktikum kimia sma kelas x (redoks II)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks II)Praktikum kimia sma kelas x (redoks II)
Praktikum kimia sma kelas x (redoks II)
 
Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimia
 
program tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xiiprogram tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xii
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
 
Rpp SISTEM KOLOID
Rpp SISTEM KOLOIDRpp SISTEM KOLOID
Rpp SISTEM KOLOID
 
Rpp laju reaksi
Rpp laju reaksiRpp laju reaksi
Rpp laju reaksi
 
LKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docxLKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docx
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
 
RPP SMA Kimia Kelas X
RPP SMA Kimia Kelas XRPP SMA Kimia Kelas X
RPP SMA Kimia Kelas X
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Media Pembelajaran Kimia Congkak dan Kulit Atom
Media Pembelajaran Kimia Congkak dan Kulit AtomMedia Pembelajaran Kimia Congkak dan Kulit Atom
Media Pembelajaran Kimia Congkak dan Kulit Atom
 

Ähnlich wie Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)

Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan welly
Welly Andrei
 
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docxRPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
MRasidi1
 
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
wahidandrias2
 
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan wellyRpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
Welly Andrei
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
ResiCr
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Yenti9
 

Ähnlich wie Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia) (20)

Rpp kelas x
Rpp kelas xRpp kelas x
Rpp kelas x
 
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
 
Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan welly
 
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
 
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docxRPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
RPP_Perubahan_Lingkungan_Valid1.docx
 
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
Modul Ajar Modul projek - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kelola Plastik Untuk Bum...
 
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan wellyRpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
 
RPP KERAJINAN-genap.docx
RPP KERAJINAN-genap.docxRPP KERAJINAN-genap.docx
RPP KERAJINAN-genap.docx
 
modul p5 gaya hidup berkelanjutan.docx
modul p5 gaya hidup berkelanjutan.docxmodul p5 gaya hidup berkelanjutan.docx
modul p5 gaya hidup berkelanjutan.docx
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 
Sub Bab 3.1 - Pengertian kimia hijau.docx
Sub Bab 3.1 - Pengertian kimia hijau.docxSub Bab 3.1 - Pengertian kimia hijau.docx
Sub Bab 3.1 - Pengertian kimia hijau.docx
 
Pengolahan limbah grafika
Pengolahan limbah grafikaPengolahan limbah grafika
Pengolahan limbah grafika
 
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfIRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
 
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptxMODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
MODUL P5 - Gaya Hidup Berkelanjutan.pptx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
 
Modul Proyek Jejak Karbon Modif.pptx
Modul Proyek Jejak Karbon Modif.pptxModul Proyek Jejak Karbon Modif.pptx
Modul Proyek Jejak Karbon Modif.pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik nw.pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik.pptx
 
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptxProyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
Proyek PKN Kelas 1 Semester 2.pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
 

Mehr von dasi anto

Mehr von dasi anto (20)

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Education
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
 
UKBM IKATAN KIMIA
UKBM IKATAN KIMIAUKBM IKATAN KIMIA
UKBM IKATAN KIMIA
 
Soal Ujian Nasional Kimia 2018
Soal Ujian Nasional Kimia 2018Soal Ujian Nasional Kimia 2018
Soal Ujian Nasional Kimia 2018
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)

  • 1. RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas /Semester : XII / 2 Materi Pokok : Polimer Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 40 menit) A. Kompetensi Inti (KI): Kompetensi Inti 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Kompetensi Inti 2: menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sisial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Kompetensi Inti 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul 3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan hubungannya dengan dampak penggunaannya dalam kehidupan dan cara penanggulangannya 4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul 4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya C. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning siswa dapat membuat poster, menganalisis struktur polimer sintesis dan dampak penggunaannya, serta cara penanggulangannya dengan sikap kreatif dan peduli lingkungan.
  • 2. D. Materi Pokok Pembelajaran 1. Faktual: pencemaran air dan tanah serta penyebaran penyakit dapat disebabkan oleh penggunaan polimer yang kurang bijak. Padahal untuk menguraikan polimer diperlukan waktu yang sangat lama, bahkan sampai ratusan tahun. 2. Konseptual: waktu degradasi polimer tergantung pada struktur polimernya. Ikatan kimia yang kuat antar monomernya sangat berpegaruh terhadap waktu degradasi suatu polimer. 3. Procedural: untuk mengetahui kenapa suatu polimer sulit diuraikan, perlu diketahui struktur monomernya terlebih dahulu dan proses pembentukannya. 4. Metakognitif E. Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik Metode : diskusi Model : Problem Based Learning F. Media Media : Power Point, LKS, handout, alat tulis, dan Hand Phone/laptop G. Sumber Belajar Sumber Belajar : E-book Kimia Kelas XII (Budi Utami, halaman 161-163) Modul Kimia Kelas XII Sumber online : https://youtu.be/EAmTW6iA5kQ https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak-besar- terhadapnbsp-lingkungannbsp https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-ancam-indonesia- seberapa-parahkah-kondisinya- https://tirto.id/ada-ancaman-di-balik-sehelai-pakaian-cGuN H. Langkah-Langkah Pembelajaran No. Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu 1. Pendahuluan  Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar  Mereview materi pada pertemuan sebelumnya (apa itu polimer, partikel penyusun polimer, jenis-jenis polimer termasuk pembuatan polimer) 5 menit 2. Inti Orientasi Masalah  Siswa memperhatikan gambar-gambar yang disajikan oleh guru, yaitu gambar tumpukan sampah plastik yang ada di berbagai tempat 30 menit
  • 3.  Menyampaikan permasalahan: mengapa pencemaran itu bisa terjadi? Seberapa lama sampah dapat terurai? Bagaimana cara menanggulanginya?  Siswa memperhatikan gambar waktu penguraian berbagai polimer Mengorganisasi Siswa untuk Belajar  Siswa membentuk kelompok sesuai dengan instruksi guru, yaitu setiap kelompok beranggotakan 3 siswa
  • 4.  Siswa menerima bahan bacaan terkait penggunaan dan dampak polimer dalam kehidupan sehari-hari (setiap kelompok berbeda) Membimbing Penyelidikan Informasi  Siswa mencari informasi tambahan terkait kasus yang diberikan dengan arahan dari guru  Siswa mendiskusikan bahan bacaan dan sumber informasi yang didapatkan untuk desain poster yang direncanakan Mengembangkan/Menyajikan Karya  Siswa membuat poster terkait kasus yang diberikan (ketentuan poster ada di Lembar Kerja Siswa  Siswa mempresentasikan karya yang dihasilkan Analisis/evaluasi Pemecahan Masalah  Siswa membuat kesimpulan penyelesaian masalah dengan bimbingan guru 3. penutup  Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran hari ini  Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran, yaitu materi biomolekul 5 menit I. Penilaian Pembelajaran 1. Teknik Penilaian: a. Sikap : Observasi b. Pengetahuan : konten poster c. Keterampilan : Unjuk Kerja (produk poster dan presentasi) 2. Bentuk Penilaian: a. Sikap : lembar observasi sikap kreatif dan peduli lingkungan b. Pengetahuan : hasil karya (poster) c. Keterampilan : rubrik diskusi kelompok 3. Lampiran a. Format observasi c. Handout b. LKS d. Soal kuis Mengetahui, Malang, Juli 2019 Kepala SMA BSS, Guru Mata Pelajaran Kimia Nandung Intirtama, Dip.Ed, M.Pd Dasianto, S.Pd NIK 40190781208 NIK 403101872012
  • 5. a. Format observasi No Aspek Tingkat Kemampuan Jumlah Nilai 1 2 3 4 1 Sikap saat diskusi 1. Mampu menyampaikan ide/gagasan 2. Menghargai pendapat siswa lain 2 Proses membuat poster 1. Anggota kelompok aktif dalam mencari bahan 2. Anggota kelompok aktif dalam diskusi 3. Anggota kelompok aktif dalam membuat poster 4. Tepat waktu 3 Konten materi poster 1. Menjawab semua indikator 2. Isi materi benar sesuai kaidah keilmuan 3. Informasi mudah dibaca 4. Tampilan poster 4 Kegiatan Presentasi 1. Menggunakan bahasa yang baku dan benar 2. Mampu menjawab pertanyaan 3. Materi yang disampaikan benar Skor Kriteria Penilaian : 1. Baik sekali 4 9,0 – 10,0 A 2. Baik 3 7,0 – 8,9 B 3. Cukup 2 5,5 – 6,9 C 4. Kurang 1 < 5,5 D Nilai Akhir : NA = jumlah skor yg diperoleh skor maksimum x 100%
  • 6. b. Lembar kerja siswa: Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul 4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul 3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan hubungannya dengan dampak penggunaannya dalam kehidupan dan cara penanggulangannya 4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya Penggunaan popok sekali pakai di Bojonegoro meningkat tajam, terutama ibu-ibu muda. Mereka berpikir efektivitas dan efisiensi dalam merawat bayi (mengganti popok). Menurut Kasi Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nur Rahmawati, mengatakan hampir 80% ibu-ibu menggunakan popok sekali pakai untuk anak-anaknya. Pemakaian popok dipilih ibu-ibu karena mereka tidak repot harus mencuci popok bekas. Namun, kebanyakan ibu-ibu kurang perhatian dalam membuang limbanya. Kebanyakan ibu-ibu membuang limbah popok langsung ke sungai, terutama yang tinggal di pinggiran kota. Akibatnya kualitas air sungai menjadi memburuk. Tumpukan popok bekas dapat menghambat arus air yang mungkin dapat memicu terjadinya banjir. Selain itu, limbah popok bekas juga dapat memicu berbagai penyakit, misalnya iritasi paru-paru, kulit, diare, dan sesak nafas. Di dalam popok terdapat berbagai senyawa kimia yang sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikan satu buah popok bekas diperlukan waktu hingga 450 tahun. Kandungan kimia di dalam popok juga dapat mengganggu hormon ikn yang dapat menurunkan LEMBAR KERJA SISWA POLIMER
  • 7. produksi ikan di sungai. Dengan dampak yang seperti itu, perlu langkah konkrit untuk mengurangi penggunaan popok sekali pakai dan perlu penanganan limbahnya secara khusus. Sumber: https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak- besar-terhadapnbsp-lingkungannbsp Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat: 1. Struktur polimer pada bahan 2. Struktur monomer pada bahan 3. Proses pembentukan polimer 4. Masa degradasi polimer 5. Dampak penggunaan polimer 6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
  • 8. Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul 4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul 3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan hubungannya dengan dampak penggunaannya dalam kehidupan dan cara penanggulangannya 4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya Krisis Sampah Plastik Ancam Indonesia, Seberapa Parahkah Kondisinya? Sumber: https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-ancam- indonesia-seberapa-parahkah-kondisinya- MICHAEL HANGGA WISMABRATA Kompas.com - 23/04/2018, 19:06 WIB David Shukman, editor sains di BBC News, menggambarkan permasalahan sampah plastik di Indonesia sudah sangat akut, dan harus meminta bantuan militer untuk turun tangan. Dilansir dari BBC News, Kamis (19/4/2018), Shukman melaporkan keterlibatan TNI dalam masalah sampah di kota terbesar ketiga di Indonesia, Bandung. Dia pun menekankan bahwa krisis sampah plastik tidak hanya terjadi di Kota Bandung saja, tetapi juga terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Lonjakan jumlah penduduk dan semakin banyaknya penggunaan kantong plastik menjadi pemicu meledaknya jumlah sampah plastik. Kondisi itu juga diperparah dengan budaya membuang sampah di sungai atau selokan. Di Bandung, puluhan anggota Komando Rayon Militer turun ke sungai untuk memunguti sampah kantong plastik, kotak makan dari stereofoam, dan botol plastik. Namun apa yang terjadi? Sampah plastik terus berdatangan setiap waktu dari daerah hulu dan menumpuk layaknya gunung es di sungai. Hal ini sangat menyulitkan petugas. Salah satu komandan pasukan, Sersan Sugito, mengatakan, penugasan membersihkan sampah itu "tak semudah membalikan tangan". "Musuh saya sekarang bukan musuh dalam peperangan, yang saya lawan sekarang ini adalah sampah, musuh besar kita semua," katanya. Sementara itu, aktivis lingkungan dari Greeneration, Mohammad Bijaksana Junerosano, berpendapat bahwa memecahkan masalah sampah plastik harus melibatkan seluruh pihak di LEMBAR KERJA SISWA POLIMER
  • 9. masyarakat, termasuk penegakan hukum, pendidikan dan kesadaran sosial. "Mendidik anak-anak agar mencintai lingkungan, juga harus diimbangi dengan perilaku masyarakat. Apabila mereka melihat lingkungannya masih rusak dan orang-orang membuang sampah sembarangan, anak-anak akan bingung. Hal ini membutuhkan kerja sama antara pendidikan dan juga penegakan hukum oleh masyarakat," katanya. Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat: 1. Struktur polimer pada bahan 2. Struktur monomer pada bahan 3. Proses pembentukan polimer 4. Masa degradasi polimer 5. Dampak penggunaan polimer 6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
  • 10. Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul 4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul 3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan hubungannya dengan dampak penggunaannya 4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya Ada Ancaman di Balik Sehelai Pakaian Oleh: Aditya Widya Putri - 23 Maret 2018 Sumber: https://tirto.id/ada-ancaman-di-balik-sehelai-pakaian-cGuN Baju era modern terbuat dari benang yang disusun dari serat. Ada dua kelompok serat dalam industri pakaian: alami dan sintetis. Saat ini lebih dari 60 persen konsumsi serat global terdiri dari serat sintetis yang disusun dari partikel minyak bumi, seperti poliester dan spandex. Sementara serat alami dari kapas hanya digunakan sebanyak 25 persen, wol sekitar 1 persen, dan serat alami lainnya (rami, linen, dll) sebanyak 5 persen. Sisanya sekitar 6,6 persen merupakan serat selulosa berbasis kayu, misalnya rayon. Pakaian seperti poliester dan akrilik juga menumpahkan ribuan serat plastik setiap kali dicuci. Mereka turut menyumbang polusi plastik ke laut dan merusak ekosistem di dalamnya. Baik serat alami maupun buatan sama-sama punya kekurangan. Serat sintetis bisa menghalangi keringat secara alami. Akibatnya racun yang seharusnya dikeluarkan lewat keringat jadi terhalang. Sedangkan tumbuhan penghasil serat ternyata lazim menggunakan pestisida. Bahan kimia tersebut dapat terserap lewat kulit saat pakaian dikenakan. Berlanjut pada proses pewarnaan dan pengelantangan, selain pewarna, ada juga zat penguat warna (mordant), zat anti kerut, anti tungau, anti air, dan anti panas ditambahkan pada proses ini. Selain itu, dalam derajat tertentu, banyak bahan pakaian maupun pewarna yang mengandung senyawa berbahaya. Bahan pewarna azo, misalnya. Ia bisa melepaskan bahan kimia bernama amina aromatik ketika dipakai. Zat ini bersifat toksik, alergan, dan menyebabkan kanker. Penelitian di tahun 2014 yang dilakukan Brüschweiler BJ dkk menemukan bahwa 17 persen sampel pakaian mengandung amina aromatik dalam proses pewarnaan. Rata-rata dalam setiap 6 kg beban cucian di Inggris, air cuciannya mengandung 140 ribu serat dari LEMBAR KERJA SISWA POLIMER
  • 11. campuran katun poliester, hampir setengah juta serat poliester, dan lebih dari 700 ribu serat dari akrilik. Akibatnya, fragmen dan serat-serat tersebut ditemukan di permukaan dan dalam rantai makanan ekosistem laut. Pada tahun 2010 dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika melaporkan dari 13,1 juta ton produk tekstil yang dibuang, hanya 15 persen bisa daur ulang. Limbah tekstil mengisi 126 meter kubik ruang setiap tahunnya, meningkatkan jumlah gas metana dan mencemari air bersih sebanyak 17-20 persen. Di Cina, lebih dari 20 persen air tanah dan 40 persen air permukaan terkontaminasi dari manufaktur tekstil. Masih menurut laporan yang sama, setiap tahun diperkirakan 10-15 persen zat warna dilepaskan ke lingkungan. Jumlah tersebut setara dengan 280 ribu ton limbah beracun dan berbahaya. Yang lebih memprihatinkan sebanyak 43 persen kapas untuk tekstil juga berasal dari organisme hasil rekayasa genetika. Untuk tumbuh, mereka membutuhkan bahan kimia lebih banyak dan lebih kuat sehingga makin mengurangi kualitas tanah. Lalu apa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak berbahaya pakaian? Pertama, cari tahu asal usul pakaian, misal, pakaian yang dicelup di Kanada memiliki undang- undang perlindungan lingkungan yang melarang zat berbahaya digunakan dalam industri tekstil. Undang-undang serupa juga banyak diterapkan di beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa negara berkembang. Sebaliknya, hindari pakaian yang dicelup di Cina karena punya kandungan zat kimia tinggi. Berdasarkan paragraf di atas, buatlah sebuah poster yang memuat: 1. Struktur polimer pada bahan poliester 2. Struktur monomer pada bahan poliester 3. Proses pembentukan polimer poliester 4. Masa degradasi polimer poliester 5. Dampak penggunaan polimer poliester 6. Alternatif/solusi pemecahan masalah
  • 12.
  • 13. POSTER TENTANG Gambar produk polimer Deskripsisingkat tentang produk polimertermasuk waktu degradasinya Gambar monomer dan proses pembentukan polimer Dampak Penggunaan Produk Polimer Solusi PemecahanMasalahdan slogan Referensi