1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 9 Malang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi Pokok : Turunan Alkana/Sifat alkohol dan eter
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sisial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat,
sintesis, dan kegunaan senyawa
karbon
4.9 Menyajikan rancangan percobaan
sintesis senyawa karbon, identifikasi
gugus fungsi dan/atau penafsiran data
spektrum inframerah (IR)
3.9.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia golongan
alkanol (alkohol) dan alkoksi alkana (eter)
4.9.1 Membuat roket etanol dengan menggunakan
bahan bekas yang ada di lingkungan sekitar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran membuat roket etanol menggunakan bahan bekas yang ada di lingkungan
sekitar dengan pendekatan Sains, Teknologi, Enjinering dan Matematika (STEM), siswa dapat
menjelaskan sifat fisika dan kimia golongan alkanol (alkohol) dan alkoksi alkana (eter) dengan benar
serta memiliki sikap kreatif, terampil, dan kerja sama.

2. D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: etanol mudah terbakar, mudah menguap
2. Konseptual: pembakaran etanol dapat menghasilkan gas karbondioksida, uap air dan sejumlah
energy. Energy yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
membuat roket etanol
3. Procedural: untuk membuat roket etanol, diperlukan langkah-langkah tertentu dan dituangkan
dalam langkah kerja membuat roket etanol
Aspek STEM pada pembuatan roket etanol adalah sebagai berikut:
Aspek Sains Aspek Teknologi Aspek Enjinering Aspek Matematika
Roket etanol
menggunakan prisip
reaksi pembakaran
yang menghasilkan
sejumlah energy.
Berikut persamaan
reaksi pemabakaran
etanol:
C2H5OH(l) + O2(g) →
CO2(g) + H2O(g) +
energy
Roket etanol
menggunakan
pemantik listrik
magnetic bertegangan
tinggi. Teknologi ini
biasanya digunakan di
korek api yang dijual
bebas
Roket etanol dibuat
menggunakan bahan-
bahan bekas yang ada
di lingkungan sekitar
siswa. Siswa harus
merangkai bahan
membentuk rangkaian
roket etanol yang kuat,
rapi dan menghasilkan
jarak tembakan terjauh
Jarak tempuh
tembakan roket etanol
ditentukan oleh
banyaknya etanol yang
digunakan dan sudut
elevasi saat
menembakkan. Siswa
dituntut mendapatkan
volume etanol yang
digunakan dan sudut
elevasi ideal untuk
menghasilkan jarak
tembakan terjauh
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Sains Teknologi, Enjinering dan Matematika (STEM)
Teknik: kerja kelompok, diskusi kelompok
Model: praktikum
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Media/alat:
Alat Bahan
Gunting Pipa ukuran ½ dim sepanjang 40 cm
Cutter Pemantik magnetic
Kabel ukuran 50 cm sebanyak 2 buah
Isolasi/lakban
Botol air mineral ukuran 1,5 L dan 600 mL
Alcohol 70%

3. Bahan: LKS yang berisi petunjuk membuat roket etanol dan sifat-sifat golongan alkanol dan alkoksi
alkana
Sumber online: https://www.youtube.com/watch?v=EmXPfr8Q5mo dalam bentuk QR Code
Sumber offline: Patria, U. 2017. Roket Etanol. Materi workshop Pendidikan IPA: P4TK IPA
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Uraian Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan
 Siswa dan guru memulai belajar dengan berdo’a
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mereview materi sebelumnya, yaitu mengenai tata nama golongan
alkanol dan alkoksi alkana
 Guru menyampaikan agenda pembelajaran hari ini, yaitu membuat roket
etanol sebagai aplikasi sifat alkohol dalam kehidupan sehari-hari
5 menit
2. Kegiatan Inti
Tahap Persiapan Praktek Membuat Roket Etanol
 Siswa berkumpul sesuai kelompok yang telah ditentukan
 Siswa menerima LKS yang berisi cara kerja membuat roket etanol dan sifat-
sifat golongan alkanol dan golongan alkoksi alkana
 Siswa dan guru mengecek alat bahan yang diperlukan untuk membuat roket
etanol
 Siswa menerima arahan guru sebelum proses pembuatan roket etanol
dimulai
Tahap Pelaksanaan Praktek Membuat Roket Etanol
 Siswa membaca cara kerja membuat roket etanol yang ada di LKS (siswa
juga dapat membuka link video cara membuat roket etanol dengan
memindai QR code yang ada di LKS)
 Siswa membuat roket etanol secara berkelompok dengan bimbingan dari
guru
Tahap Akhir Pembuatan Roket Etanol
 Siswa mengadu jarak tempuh roket yang telah dibuat dengan kelompok lain
(perlombaan)
 Siswa dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran (penguatan materi
ditekankan pada sifat dari alcohol yang mudah terbakar dan menghasilkan
energy yang besar sehingga dapat mendorong roket, dan bagaimana
meningkatkan jarak tempuh roket yang telah dibuat)
 Pengumunan kelompok terbaik
80 menit
3. Penutup
 Siswa membuat kesimpulan pembelajaran, dan guru memberikan
5 menit

4. penguatan terhadap materi yang dipelajari
 Guru memberikan pengararahan materi selanjutnya, yaitu bentuk tata nama
dan sifat golongan alkanal dan alkanon
 Guru menutup pembelajaran
H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : -
c. Keterampilan : Unjuk Kerja (membuat roket alkohol) dan melombakan hasil roket yang telah
dibuat
2. Bentuk Penilaian:
a. Sikap : lembar observasi sikap kreatif, terampil dan kerjasama
b. Pengetahuan : -
c. Keterampilan : rubrik kerja kelompok dan lembar catatan perlombaan
3. Lampiran
a. Format observasi
b. LKS
Malang, Nopember 2018
Guru Pamong Guru PPG
Sri Endang Hidajati, M.Pd Dasianto
NIP 196810162005012006 NIM 183127669712
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 Malang,
Dr. Abdul Tedy Rahman
NIP 196502031988111003

5. Lampiran:
a. Format observasi
 Observasi sikap
No Nama
Kreatif Terampil Kerja sama
Skor Nilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skor = Banyaknya ya/3
Nilai = (skor/3) x 100
 Format penilaian karya
No Kelompok
Tahap
Persiapan
Tahap
Pembuatan
Tahap Akhir
Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
Nilai = (skor/12) x 100
Keterangan Skor:
Tahap Persiapan
Skor 3: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat
perencanaan, kreatif dalam mengembangkan ide
Skor 2: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat
perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide
Skor 1: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat,tidak terampil dalam membuat
perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide

6. Tahap Pembuatan
Skor 3: Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih danmenggunakan bahan peralatan,
terampil dalam teknik kerja
Skor 2: Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih danmenggunakan bahan peralatan,
tidak terampil dalam teknik kerja
Skor 1: Siswa mempunyai kejelian, tidak terampil dalam memilih danmenggunakan
bahan peralatan, tidak terampil dalam teknik kerja
Tahap Akhir
Skor 3: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, kerapian produk), terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya
Skor 2: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, kerapian produk), tidak terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya
Skor 1: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, tidak mempunyai kerapian produk), tidak terampil dalam
mengevaluasi hasil kerjanya
 Format jarak tempuh roket etanol saat perlombaan
No Kelompok
Jarak penembakan roket ke-
Jarak terjauh
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Note: setiap kelompok diberi kesempatan 3x pelontaran, jarak terjauh yang digunakan untuk
perlombaan

7. Scan: cara
membuat
roket etanol
b. LKS
Roket etanol merupakan roket sederhana yang dibuat menggunakan
barang bekas yang ada di lingkungan sekitar. Roket etanol dibuat menggunakan
pipa bekas, botol bekas dan pemantik magnetic bekas yang ada di korek api.
Roket etanol menggunakan etanol sebagai bahan bakar utama. Reaksi
pembakaran etnol menghasilkan sejumlah energy yang dapat digunakan untuk
mendorong roket. Berikut persamaan reaksi pembakaran etanol:
C2H5OH(l) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) + energy
Berikut penampakan roket etanol yang akan dibuat pada tugas kali ini.
Untuk membuat roket etanol, diperlukan beberapa alat dan bahan dan mudah didapatkan dari
lingkungan sekitar. Adapun alat dan bahan membuat roket etanol adalah sebagai berikut.
Alat Bahan
Gunting Pipa ukuran ½ dim sepanjang 40 cm
Cutter Pemantik magnetic
Kabel ukuran 50 cm sebanyak 2 buah
Isolasi/lakban
Botol air mineral ukuran 1,5 L dan 600 mL
Alcohol 70%
Setelah alat dan bahan lengkap, sekarang buatlah roket etanol dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Potonglah 1/3 bagian botol air mineral ukuran 1.500 mL dari bagian tutup botol dan
pasangkan di pipa PVC pada bagian atas
2. Ambil dua buah kabel dan pasang di pemantik korek api magnetic, kemudian rekatkan
dengan menggunakan isolasi
3. Masukkan kabel di dalam pipa PVC
LEMBAR KERJA SISWA
ROKET ETANOL

8. 4. Isolasi ujung kabel di ujung salah satu bagian pipa PVC (ujung kabel didekatkan satu sama
lain, namun tidak menyatu)
5. Tempatkan pemantik korek api di bagian ujung pipa yang lain dan rekatkan dengan isolasi
6. Ambil 3-4 mL etanol 70% dan masukkan ke dalam botol ukuran kecil (600 mL), kemudian
goyangkan yang kuat (usahakan lubang botol ada di bagian bawah)
7. Tempatkan botol tersebut di ujung peluncur roket
8. Atur posisi roket dengan sudut tertentu dan tekan pemantik magnetic dengan segera
9. Hitung jarak tempuh roket
Roket etanol yang tealh dibuat merupakan aplikasi dari salah satu sifat golongan alcohol, yaitu
mudah terbakar. Selain sifat mudah terbakar ini, alcohol juga memiliki sifat-sifat yang lain. Berikut
merupakan ringkasan sifat-sifat golongn alkanol dan alkoksi alkana. Baca dan pelajari dengan
seksama.
1. Sifat fisika alkohol dan eter
Membedakan Sifat Fisika Alkohol dan Eter
Alkohol
Mudah terbakar
Bersifat polar
Mudah larut di dalam air
Titik didih lebih tinggi
Membentuk ikatan hidrogen dengan
sesama alkohol maupun dengan air
Eter
Mudah terbakar
Bersifat non polar
Sukar larut dalam air
Titik didih rendah
Tidak mampu membentuk ikatan hidrogen
dengan sesama eter maupun dengan air
2. Sifat kimia/reaksi kimia alkohol dan eter
Alkohol Eter
Dapat bereaksi dengan logam natrium Bereaksi dengan PCl5 (tidak membebaskan
HCl)
Bereaksi dengan asam karboksilat
membentuk ester/esterifikasi
Bereaksi dengan asam halida, untuk
menghasilka alkohol
Bereaksi dengan asam halida membentuk
alkil halida
Bereaksi dengan asam halida berlebih,
untuk menghasilkan alkil halida
Reaksi oksidasi:
1. Alkohol primer menghasilkan aldehid

9. Alkohol sekunder menghasilkan keton
2. Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi
Dapat membentuk alkena (reaksi dehidrasi
dengan asam)