Dokumen tersebut membahas tentang packaging dan kemasan barang ekspor. Terdapat informasi mengenai jenis-jenis kemasan berdasarkan fungsinya, tanda dan label yang ditempel pada kemasan, serta perbedaan antara warranty dan guarantee.
1. CREATED BY
1 . N I ’ M A T U S S Y A J A R O T U L A . ( 1 1 1 4 0 4 0
2 . F I F I N W I D Y A P R A S T I ( 1 1 1 4 0 4 0 0 1 4 )
3 . M . P U S P I T A A D I P . ( 1 1 1 4 0 4 0 0 2 1 )
2. PACKAGING
proses yang berkaitan dengan
perancangan dan pembuatan wadah atau
pembungkus suatu produk/melindungi
produk untuk distribusi, penyimpanan,
penjualan, dll
3. INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK PACKAGING
1. Sifat kargo atau jenis barang
2. Volume
3. Berat
4. Jumlah paket
5. Jenis paket
6. Mode transportasi
7. Tujuan terakhir
4. MANFAAT PACKAGING UNTUK BARANG YANG
AKAN DI EKSPOR:
• Perlindungan Fisik - memberikan perlindungan
terhadap guncangan, getaran, suhu,
kelembaban dan debu.
• Pemasaran: packaging yang tepat dan menarik
mempunyai peran penting dalam mendorong
calon pembeli.
• Kenyamanan - memiliki fitur yang menambah
kenyamanan dalam distribusi, tampilan, dan
penggunaan
5. JENIS JENIS PACKAGING BERDASARKAN
FUNGSINYA
Tertiary PackagingSecondary
Packaging
Primary Packaging
6.
7. MARKING AND LABELLING
• Marking: tanda-tanda yang harus
ditempel/dipasang pada paket atau
kemasan suatu Barang.
• Label (Labelling): kertas bergambar dan
bertuliskan, berbentuk segi empat yang
menggambarkan Barang Berbahaya yang
ditempel pada kemasan berukuran 100 mm
x 100 mm
8. TANDA-TANDA SPESIFIK KEMASAN
Setiap kemasan yang akan diangkut dengan pesawat udara harus
diberi tanda atau marking, sebagaimana contoh berikut :
UN 4G/Y50/S/99
NL/VL 824
S = Solid/padat : Inner Packing
99 = Tahun pembuatan 1999
NL = Negara yang berkepentingan
VL = Nomor pabrik
Keterangan :
UN = United Nations (Simbul Internasional)
4G = 4 kode Fiberboard/papan fiber;
G kode Boxs/kotak
Y = Packing Group (kelompok kemasan)
50 = Maksimum kuantitas 50 kg
10. PEMASANGAN TANDA-TANDA
Tanda-tanda harus lekat benar dan tulisan harus tercetak jelas dengan
catatan :
– Tahan lama
– Mudah dilihat
– Latar belakang yang menyolok atau kontras
– Tidak tertutup oleh tanda lain
• Sesuai dengan peraturan barang berbahaya atau DGR, bahwa tanda-
tanda harus terletak pada kemasan dengan posisi yang benar sesuai
dengan aturan di atas.
• Apabila terdapat sisa tanda yang tidak perlu yang masih melekat pada
kemasan, maka tanda lama tersebut harus dicabut dan diganti yang
baru.
• Kaitannya dengan pemasangan tanda-tanda ini, pihak pengirim perlu
mengadakan pemeriksaan ulang, apakah tanda-tanda pada kemasan
telah lengkap dan memenuhi syarat, selain itu tiap kemasan tunggal juga
diberikan tanda-tanda.
11. JENIS LABEL
Hazards Label atau label bahaya
Label yang mengidentifikasikan
adanya bahaya atau risiko, berupa
gambar simbol dan nomor kelas
yang masing-masing mempunyai
warna dasar berbeda sesuai
kelasnya.
Handling Label atau label
Instruksi .
Label yang berisi gambar dan
tulisan serta petunjuk lain yang
merupakan instruksi untuk
dilaksanakan atau ditaati.
12. SYARAT PENEMPELAN LABEL ANTARA LAIN
• Semua label ditempel di
tempat aman pada
kemasan sehingga mudah
dibaca, dilihat dan tidak
kabur
• Setiap label harus
ditempel atau tercetak
secara jelas dan warna
yang kontras
• Ditempel yang kuat dan
ukurannya sesuai aturan
yang berlaku.
13. POSISI LABEL DALAM PEMASANGAN
• Berdampingan dengan
teks alamat pengirim
• Label bahaya utama
berdampingan dengan
label bahaya tambahan
• Label CAO (cargo aircraft
only) berdampingan pada
sisi yang sama
• Tanda “this way Up”
dipasang pada kedua sisi
yang bertolak Belakang.
17. WARRANTIES DAN GUARANTEES
• Warranties adalah jaminan perbaikan dan penggantian
item atau bagian barang/jasa. Apabila pembeli tidak
puas atau jika barang/jasa tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam masa tertentu maka penjual setuju
untuk memperbaiki dengan mengganti item atau
bagian yang rusak.
• Warranty bersifat parsial dan bisa disebutkan bagian
dari Guarantee. Opsi yang diberikan oleh penyedia
terhadap tidak tercapainya kualitas barang akibat
kerusakan salah satu bagian barang adalah hanya
penggantian bagian yang rusak saja.
18. • Guarantee adalah jaminan kualitas dari penjual
atau produsen atau pabrikan atas barang/jasa
yang dijual. Apabila pembeli tidak puas atau jika
barang/jasa tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam masa tertentu maka penjual
setuju untuk mengganti atau mengembalikan
uang pembeli.
• Guarantee bersifat menyeluruh dimana opsi
yang diberikan oleh penyedia atas tidak
tercapainya kualitas barang hanya dua:
mengganti barang atau uang kembali.
19. PERBEDAAN WARRANTIES DAN GUARANTEES
• Guarantee selalu tidak dibebankan pada harga
jual barang/jasa karena diberikan oleh pabrikan.
Sementara Warranty umumnya telah
dibebankan pada harga jual. Semakin lama
masa warranty maka harga barang juga akan
semakin tinggi karena boleh dibilang warranty
dijadikan indikator tingginya kualitas barang.
• Tidak seperti Guarantee yang diberikan oleh
produsen/pabrikan, warranty biasanya
disediakan oleh penjual retail atau distributor.
20. PERTANYAAN
1. Jelaskan tanda spesifik kemasan berikut ini:
UN 4G/Y50/S/99
NL/VL 824
2. Salah satu alasan utama dalam melakukan packing adalah:
a. Produk yang dipacking dapat lebih awet
b. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi
c. Packing memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan
d. Packing juga berfungsi sebagai media komunikasi suatu
citra tertentu
21. 3. Secara umum kemasan memiliki fungsi, kecuali....
a. Melindungi dan mengawetkan produk
b. Meningkatkan efisiensi
c. Sebagai identitas produk
d. Agar lebih menarik konsumen
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis packaging berdasarkan
fungsinya, dan beri contoh !