Majalah I Am President Magazine Juni 2013
Copyright PT. CMG GLOBAL
Jl. Babakan Madang No.8 Sirkuit Sentul
Tel: +6282114719830
Fax: +62802187950222
Mobile: +6282114719830
Email: drm.asmi@gmail.com
http://www.slideshare.net/DaengMudrikanNacong/i-am-presidentmagazinenov2012
1. I AM PRESIDENT
Edisi Ke Tiga Mei 2013Majalah
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…
PT CMG GLOBAL
Official Organizer
www.changesforhopedrazmy.com
2. 2 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ADVERTISING
10 PEWARIS PEMUDA YANG AKAN MENGGUNCANGKAN DUNIA
KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN
A. Kabinet :
“INDONESIA KOTA PERDAGANGAN DUNIA”
Diketuai oleh Presiden Faisal Arief Kamil
1. Muhamad Khoirul Rizal
2. Mudrikan Hidayat Nacong
3. Sherly Annavita Rahmi
4. Heard Runtuwene
B. Kabinet :
“INDONESIA IBUKOTA DUNIA”
Diketuai oleh Presiden Agung Giantoro
1. Baban Sarbana
2. Yandi Chow
3. Isna Noor Fitria
4. Muhammad Saipul
Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda .... !!!
12 Finalist akan bertanding
untuk memperebutkan tiket 7 besar
Di Karnos Studio, Cibubur
atau lihat di website kami:
www.changesforhopedrazmy.com
SEGERA tayang .... mulai tanggal 17-18 Agustus 2013
Episode pertama, Sabtu & Minggu Jam 20.00 Wib
di BERITA SATU sebagai Media Partner
Acara diresmikan oleh :
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S,H
Dan Dewan Juri di antaranya :
DR. Muhamad Asmi., DBA., MBA., BBA.
DR. H. Marjuki Alie., SE., MA.
Prof. Dr. Rhenald Kasali., Ph.D
Prof. DR. Cecep Sudirman Anshari., M.A., M.Pd.
DR. Hanta Yuda, AR
Jenderal Endiartono Sutanto
Ira Koesno
Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.Si
Puji Karyanto., S.S., M. Hum
DR. Aris Armuninggar., S.H., M.H
TV & Media Partners
NEWS CHANNEL
www.beritasatu.tv
THE FIRST TV SHOW IN THE WORLD AND IN INDONESIA
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....
SAKSIKAN ... !!!
3. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 139
ADVERTISING
CMG Prefab Homes are:
t The solution to property people
t Home for the property to become wealthy
t Solution to conventional home builders
t Cost saving up to 50%
Dr. Azmy’s briefing to the delegates of Padang legislative senate speakers together with Mr. Johnson from Yaoda
CMG Humanitarian Project: Padang, Republic Indonesia
CMG Humanitarian project has donated 50 units of CMG simple
Prefab Homes to the Padang earthquake victims. According to the
City Mayor of Padang, the President SBY will hand over the keys to
Padang earthquake victimson 30 April 2011.
Project Location:
Lubok Buaya, Padang, Republic of Indonesia
The visit of the Padang house of representive speakers
and the member of the senate to YAODA CMG factory in China
RECOGNITIONS
CMG Prefab Homes are:
t Flexible for extension
t Material at your choise
t Removable home and structure up to 3
times at any other place at your comfort
SPECIFICATIONS
CMG PREFAB HOMES
INTERIOR
4. Edisi Ketiga Mei 2013
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 3
I AM PRESIDENT
Wartawan Majalah I AM PRESIDENT dalam melaksanakan
tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tu-
gas yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras
menerima imbalan berupa apapun.
!
M
ajalah I AM PRESIDENT Edisi yang Ketiga ini diterbitkan atas usaha
untuk memperkenalkan 41 orang finalis peserta I AM PRESIDENT yang
telah sukses dalam audisi di 13 wilayah yang kita datangi. Dengan proses
audisi untuk mencari sosok generasi muda yang mempunyai visi pada tahun 2030
Indonesia menjadi negara maju dan makmur rakyatnya, I AM PRESIDENT telah
membuktikan bahwa banyak sekali dari kalangan mahasiswa dan peserta umum
yang mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas
dan dinamik, maka sebagai langkah permulaan kita di dalam acara grand final I AM
PRESIDENT nanti pasti menjanjikan kejutan dan keunikan karakter pemimpin yang
dihasilkan adalah pewaris-pewaris pemimpin yang mewarisi ketokohan seorang
Negarawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga Pejuang seperti Ibu
Kartini, tokoh-tokoh di atas menjadi contoh dan role model Kepemimpinan yang
dibutuhkan saat ini.
Tunggu kami di layar kaca televisi anda di channel Berita Satu, dengan judul
“ I AM PRESIDENT” INDONESIA BISA. “Insya’ Allah kita akan menghasilkan
seorang pemimpin yang dibutuhkan sesuai dengan aspirasi rakyat, yaitu seorang
pemimpin negarawan mempunyai visi untuk Negara Republik Indonesia. Untuk
memakmurkan rakyat RI sesuai visi tahun 2030 menjadi sebuah negara maju dan
makmur.
Majalah edisi ketiga ini kita juga membuat pengumuman (announcement) bahwa
atas permintaan warga masyarakat di wilayah yang belum diadakan audisi supaya
membuka audisi terakhir I AM PRESIDENT sesi kedua. Dimana pihak PT CMG
Global sebagai panitia akan bekerja sama dengan Televisi Berita Satu sebagai media
partner untuk menyiarkan acara I AM PRESIDENT yang akan diadakan di Jakarta.
Mudah-mudahan dengan informasi ini seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan
dapat menonton TV berlangganan Berita Satu di Bulan Agustus.
PT. CMG GLOBAL
Event Organizer
DITERBITKAN OLEH:
PT CMG GLOBAL
DIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITOR
Dr. Muhammad Asmi
BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
Azamrul Famajaya
CHIEF OPERATING OFFICIAL
M. Azamim Ulul Azmi
PENASEHAT
Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai)
Meri Pujiawati
Kijan Langit
Tati Kurniawati
PENASEHAT HUKUM
Cynthia Kania SH. M.Kn.
Mr. Garawat Gala
Mr. Keith Bearch
Jajang Furqon, SH., MH.
PEMIMPIN UMUM REDAKSI
Reza
STAF REDAKSI
Febriana
FOTOGRAFER
Dwi Cahyo, Febriana
TIM KREATIF & MULTI MEDIA
Bambang Gutomo
KEUANGAN
Meri Pujiawati
Azrina Lisa
Handrijan
Sajili Riyanto
SEKRETARIS PRODUKSI
Kijan Langit
Nuriah Sa’adah
FOREIGN REPRESENTATIVE
Siti Khairunisa
Shamsol Yazlie
Sharina
Abdul Halim
MARKETING
Mustika Ratnawati
Agnes
EVENT MANAGER
Nuriah Sa’adah
ALAMAT
Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul
Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810
Jawa Barat – Indonesia,
Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222
Email : drm.asmi@gmail.com
Website : www.changesforhopedrazmy.com
Facebook : I AM PRESIDENT
REKENING
A/n : PT. CMG Global
Bank BCA Cabang Utama Jl. Juanda, Bogor, Jabar.
No. Rekening : 0953688333
Contact Person : Mery Pujiawati, Handrijan
SUSUNAN REDAKSI
DR. Muhammad Asmi
Program Direktur/Chief Editor
5. 4 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
DAFTAR ISI
I AM PRESIDENT EDISI 1 I AM PRESIDENT EDISI 2 I AM PRESIDENT EDISI 3
I AM PRESIDENT
Edisi Ke Tiga Mei 2013Majalah
IAMPRESIDENTDR.MuhammadAsmi
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…
PT CMG GLOBAL
Official Organizer
www.changesforhopedrazmy.com
14 BUNG HATTA
PROKLAMATOR INDONESIA
Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agustus
1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepasang suami
istri yang bernama Haji Mohammad Djamil dan Siti
Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terke-
muka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga
pedagang yang terpandang.
22 MEMULIHKAN NKRI
H. E. Salman Al Farisi
Dubes Indonesia untuk Abu Dhabi
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus
akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini
dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan
bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. San-
gat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun
kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang
berasal dari I AM PRESIDENT.
20 PEMIMPIN HARUS PUNYA
KETEGASAN
KRMT. Roy Suryo
Menteri Pemuda dan Olah-
raga RI.
“Kalau saya meninggi-
kan ego, maka saya akan
menolak (jadi Menpora),
lalu saya populis, terkenal
dan dianggap sok berani,
”Saya akui kompetensi saya
minim, tapi saya tahu pasti
mau apa nantinya,” ia me-
nambahkan. Kini fokusnya
adalah bertanggung jawab
terhadap jabatan baru yang
akan dia tunjukkan dalam
sikap dan keputusannya.
16 SEMUA NEGARA MAJU
TERGANTUNG LEADERSHIP
Jussuf Kalla
Mantan Wakil President
Memang 3 hal pokok
faktor itu yang harus
diperbaiki. Kemampuan
kita untuk membangun
masih rendah, kenapa?.
Karena terlalu tinggi
subsidi dan anggaran
untuk mengatur negara.
Kalau kita perbaiki
maka akan selesai per-
soalannya coba kalau
kita kasih perbaikan infrastruktur kita sanggup bersaing
dengan siapapun. Dengan RRC apalagi dengan India.
6. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 5
DAFTAR ISI
24 MENJAGA INTEGRITAS DI
DALAM OTORITAS
Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
merupakan sebuah in-
tstitusi yang memiliki
amanat, tugas, dan
tanggung jawab yang
tidak jauh berbeda
dengan kedutaan besar
Indonesia di Abu Dha-
bi. Yakni, pelayanan
notariat, kehakiman
dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara In-
donesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima.
32 KEBESARAN DAN
KEAGUNAN NEGARA RI
Isran Noor
Bupati Kutai Timur
Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi-
asa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini belum
menunjukkan kebe-
saran dan keagun-
gan negara Repub-
lik Indonesia. Ini
saya kira kita semua
memiliki tanggung
jawab moral dan
komitmen bersama
untuk bagaimana
mewujudkan itu.
P e m b a n g u n a n
merupakan salah
satu wujud daripa-
da bagaimana kita
mempertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan
yang musti kita lakukan bersama-sama.
104 STUDY TOUR, TRAINING &
MENTORING
Menelisik Kegilaan Si “Mercusuar Dunia”
Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me-
mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang
dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem-
buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
acting Konsulat Jenderal RI untuk
Dubai, Heru Sudradjat
Director PT. CMG Global DR. Asmi
sedang menyerahkan cinderamata ke-
pada Consulat Jenderal Malaysia
Director PT. CMG Global DR. Asmi
usai menyerahkan cinderamata ke-
pada Department of Economic Deve
lopment, DR. M. Rahul.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Senior Trade Commisioner,
M. Mustafa Abdul Aziz
Heru Sudrajat
Acting Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
44 PEMIMPIN HARUS
BERKARAKTER
Tauhid Tagor
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor
Kepada para finalis IAM PRESIDENT saya ucapkan sela-
mat berjuang dan lakukan kompetisi dengan sifat sportifit-
as dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pasti
ada hikmah dibalik
kegagalan tersebut.
Jadilah pemimpin
yang berkarakter
yang mempun-
yai intergritas dan
berdedikasi sehing-
ga Anda disayangi
serta dicintai oleh
masyarakat.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Dubes RI untuk Abu Dhabi, Bp.
Salman Al Farisi
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Perwakilan KHDA Dubai, Mrs. Hind.
LENSA PERISTIWA
7. SAMBUTAN
Chief Editor/Program Director dan Penggagas
The Reality TV Show “I AM PRESIDENT”
6 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
DR. Muhammad Asmi
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....
8. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 7
SAMBUTAN
S
etelah perjalanan proses audisi I AM PRESIDENT di
13 kota besar Republik Indonesia kita telah berhasil
memilih 40 peserta yang akan berkompetisi di grand
event I AM PRESIDENT di tingkat nasional, maka dengan
terbitnya majalah I AM PRESIDENT edisi yang ketiga ini
akan memperkenalkan acara ini kepada masyarakat Re-
publik Indonesia ini akan berhasilnya sosok kepemimpi-
nan dari generasi muda yang akan mewarisi pemimpin
negarawan kita seperti Bung karno, Bung Hatta, Bung
Syahrir, juga tokoh-tokoh pemimpin yang lain. Seharusnya
menjadi satu idola kepada setiap pemimpin yang mewarisi
kepemimpinan yang mempunyai sosok ketokohan seorang
pemimpin yang negarawan, mementingkan kepentingan
negara dan juga kepentingan memakmurkan Republik In-
donesia sebagai sasaran utama kita menjadi sebuah negara
maju.
Edisi ini kita memilih cover depan majalah tokoh Bung Hat-
ta, karena berdasarkan ketokohan dan kewibawaan beliau
sebagai tokoh ekonomi dan politik seperjuangan partner
Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan prokla-
masi Negara Republik Indonesia ini. Beliau juga adalah
seorang tokoh ekonomi merakyat yang terkemuka dan
dihormati, bukan hanya dalam Negara RI tetapi setingkat
dunia. Sesuai dengan ketokohan dan komitmen jasa para
pemimpin negara kita memilih Bung Hatta sebagai pilihan
tokoh Majalah IAP edisi 3 sebagai role model pewaris gen-
erasi muda. Itu semua agar kita bisa mencontoh, mengenal
dan menghormati kewibawaan para pemimpin yang telah
memimpin sebuah negara menjadi cemerlang.
Bung Hatta merupakan tokoh idola DR, Muhammad Asmi
dan harus menjadi contoh pemimpin muda yang mempun-
yai visi yang menjadikan Negara Republik Indonesia men-
jadi negara maju dan makmur.
Kepada para generasi muda yang memiliki potensi kepe-
mimpinan, jadikanlah program ini sebagai pondasi untuk
melanjutkan usaha untuk mencari sosok kepemimpinan
generasi muda. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pondasi
awal untuk anda, agar bisa berpartisipasi menyumbangkan
komitmet kepada negara dan ide-ide untuk memajukkan
Negara Republik Indonesia.
Kepada 40 finalis peserta mudah-mudahan dengan ref-
erensi majalah I AM PRESIDENT edisi ketiga ini, bisa
dijadikan referensi para finalis untuk giat berusaha lagi
mempersiapkan usaha untuk meneruskan perjuangan kom-
petisi anda seterusnya, terutama di grand event Jakarta.
Sebagai Program Director dan panitia I AM PRESIDENT
akan umumkan mengikuti jadwal acara I AM PRESIDENT
selewat-lewatnya pada bulan Juni 2013.
Saya yakin anda telah siap dengan segala persiapan den-
gan pidato dan segala aktifitas komunitas dengan segala
rancangan Master Plan anda untuk dikeluarkan dalam de-
“Kita lihat kalau seorang Pemimpin Negarawan seperti Pemimpin Dunia maju RRC,
Deng Zhao Phing dan Pemimpin India Mr. Momohan Singh, India dengan 1,3 miliar dan
1,2 miliar jiwa warga boleh merubah negara mereka menjadi negara maju dan sebuah
negara kecil dari Abu Dhabi, UEA yaitu Dubai. Dengan kepadatan jiwa penduduknya hanya
750 jiwa, sebuah padang pasir boleh menjadi Negara Metropolitan dengan pendapatan
per kapita sebesar 30 ribu USD per tahun, luar biasa bukan? Itu karena apa...? “
9. 8 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
SAMBUTAN
bat dan pidato acara kompetisi I AM PRESIDENT nanti
mengikuti persiapan anda masing-masing tetap sudah
matang dan berkualitas.
Kita telah siap untuk tayang di televisi nasional TV One.
1. Dan perusahaan kepada setiap finalis yang harus diper-
siapkan oleh para finalis adalah, pertama mempersiapkan
waktu untuk siap mengikuti karantina. Nanti ada 50 finalis
akan berada di Jakarta yaitu dalam proses eliminasi di ba-
bak 25 besar, maka kita berharap para peserta mempersiap-
kan diri keperluan untuk waktu hari libur dengan menga-
jukan permohonan ijin cuti libur kepada pihak-pihak yang
terkait dengan instansi para peserta masing-masing.
2. Para peserta harus mempersiapkan untuk melanjutkan
tahapan eliminasi kedua, untuk memilih babak 20 besar
dimana ada banyak aktifitas yang akan dilaksanakan se-
lain acara debat, pidato, juga persiapkan diri dengan ak-
tifitas-aktifitas komunitas peserta dengan para pemimpin
di wilayah anda dan rekaman setiap aktifitas, anda juga
mempersiapkan diri untuk proses tahap eliminasi babak 10
besar dan anda tetap memohon waktu ijin cuti libur selama
20 hari pada waktu dan tanggal berbeda.
Dalam babak spektakular, 10 besar juga harus persiapkan
aktifitas komunitas dalam bentuk rekaman setiap aktifitas
anda bersama pemimpin, dengan materi berbagai masalah
kemasyarakatan setempat di wilayah anda, maka rekaman
tersebut akan ditayangkan dalam bentuk episode diary dan
aktifitas komunitas selain acara pidato nanti.
Pada babak 10 besar, setiap peserta harus berusaha men-
cari pendukung anda sendiri, dari kalangan pemimpin-pe-
mimpin wilayah anda masing-masing nantinya akan men-
dukung dalam bentuk polling sms, tokoh-tokoh juri yang
akan menilai, adalah para juri yang tentunya mempunyai
kharisma dan wibawa. Selanjutnya eliminasi berikutnya
tahap semifinal di 5 besar, maka aktifitas yang sama akan
diadakan acara debat dan pidato. Disini anda akan menun-
jukkan bakat di hadapan pendukung dengan bentuk polling
sms dan juga di episode ruangan diary, dengan aktifitas
komunitas sebagai penilaian tahap akhir. Bupati, Walikota,
Sekda di wilayah anda boleh mendukung, agar mereka bisa
menyelesaikan isu masalah kemasyarakatan di wilayah
anda sebagai suatu penilaian point-point komunitas akti-
fitas anda.
Pada babak grand final, akan lebih besar acaranya dan akan
diadakan di Jakarta dengan proses yang sama dengan ma-
teri debat dan pidato. Isu debat lebih berdasarkan isu kepe-
mimpinan dalam dan luar negara tentang undang-undang
dasar kepemimpinan anda dan hal-hal yang akan ditentu-
kan kebijaksanaan strategi debat dan pidato anda guna un-
tuk menjadi negara maju dan mensejahterakan Rakyat RI.
KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN
DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN MENJADI
NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA
Program Direktur CMG Global, DR. Muhammad Asmi memberikan cendera mata kepada Acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai,
Heru Sudradjat
10. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 9
GALERI AKTIFITAS
Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan disambut
dengan pengalungan rangkaian bunga, oleh Pemerintahan
Kota Padang
Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan Investasi
dari UEA dengan sebuah Carter Pesawat MAS yang dispon-
sori CMG di Bandar Udara Minangkabau, Padang
Bp. DR. M. Asmi, DR. Aris dan Bp. Puji, Juri Tetap
memberikan keterangan pers bersama wartawan di
Sidang Press Con dalam acara I AM PRESIDENT
Kumpulan mahasiswa sedang menunggu giliran
pendaftaran I AM PRESIDENT di Kota Pontianak
AKTIFITAS DR. MUHAMMAD ASMI
Talk show I AM PRESIDENT di TVRI, Jakarta
11. 10 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PENGENALAN
‘Dan sudah pasti program ini juga
menjadiinspirasibagisetiappemimpin
di negeri ini yang ingin menjadikan
negara ini sebagai sebuah negara den-
gan masyarakatnya yang makmur dan
membangun, seperti negara maju
lainnya di dunia menjelang dan sebe-
lum tahun 2030 nanti’.
PT. CMG GLOBAL adalah produser
reality show television, multimedia,
organizer kompetisi, dan program
akademik show yang hak cipta pro-
fesional intelektual-nya dilindungi
dan diakui secara hukum di New York
USA dan Indonesia.
PT. CMG GLOBAL adalah penye-
lenggara mengatur kompetisi rancan-
gan reality TV show akademik berseri.
Pelaksanaan kompetisi kepemimpinan
ini mengikuti syarat-syarat peraturan
kompetisi yang sudah ditentukan oleh
pihak Organizer Kompetisi.
KOMITMEN KAMI
Sebagai organizer megatur kompe-
tisi program ini, kami memberikan
jaminan bahwa kami tidak mewakili
nama-nama perseorangan, kelom-
pok, berbagai kepentingan, bahkan
partai-partai politik tertentu. Dengan
kata lain, kami independen. Organizer
Kompetisi Program TV Show aka-
demik kepemimpinan ini dilaksanakan
secara intensif dan akan ditayangkan
OBJEKTIF
Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Di-
rektur program rancangan Program
TV Show ini. Modul kompetisi ber-
tema SAYA PRESIDEN atau I AM
PRESIDENT ini merupakan rancan-
gan program kepemimpinan TV Re-
ality Show ini adalah yang pertama
di dunia dan unik di dunia. Penayan-
gan sebagai Reality TV Show ini tentu
akan mengharumkan Indonesia dan
pemimpin kita sebagai bagian dari
pemimpin negara demokrasi terbaik
di dunia.
Melihat realitas ini, dengan dibantu
oleh tim-tim profesional, Dr. M. Asmi
membuat satu program acara berjudul
“Rancangan Kreatif TV Akademik
Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan
untuk mencari bakat-bakat pemimpin
muda masa depan yang dinamis dan
berkualitas sebagai persiapan meng-
hadapi perubahan iklim dunia yang
tidak menentu dengan tekanan eko-
nomi, persaingan sains dan teknologi
global. Modul akademik rancangan
TV Show ini, ‘sebagai pondasi untuk
mencari solusi dan formula yang jitu
untuk mengatasi berbagai permasalah-
an yang ada, sesuai aspirasi warga ma-
syarakat yang mau melihat perubahan
pada kualitas kehidupan mereka yang
selaras dengan situasi dan kondisi
masa kini’.
RINGKASAN EKSEKUTIF
PROYEK REALITY TV SHOW
‘I AM PRESIDENT’,
( SAYA PRESIDEN)
PENDAHULUAN
Dr. M. Asmi mengamati perubahan
dan kepekaan para pemimipin yang
mau mendengar dan mengambil tinda-
kan dalam menangani masalah utama
warganya, yaitu beban kehidupan war-
ga miskin. Menurut Dr. M. Asmi, ada
lima isu di dunia yang sulit ditangani,
yaitu:
1. Kemiskinan
2. Kriminalitas
3. Korupsi
4. Perselisihan antar suku/masalah agama
5. Terorisme
Kelima isu di atas merupakan ma-
salah besar dan sukar untuk diatasi
oleh para pemimpin dunia, sekalipun
oleh negara sebesar Amerika, Inggris,
negara-negara Eropa, Jepang, negara-
negara Afrika, dan negara-negara di
Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr.
M. Asmi, semua masalah ini hasil dari
beban kehidupan yang menghimpit
warga miskin yang sudah sekian lama
membebani mereka. Mereka pun ter-
paksa memilih jalan yang salah untuk
memenuhi keperluan hidup mereka
sehari-hari yang sulit.
PROYEK : REALITY TV SHOW
TOPIK : I AM PRESIDENT
THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGNED AND DIRECTED
BY: DR. MUHAMMAD ASMI
PRODUCER : PT CMG GLOBAL INDONESIA
(Owner of The Program Right)
12. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 11
PENGENALAN
selama delapan bulan.
Program Reality TV Show ini:
a). Tidak memiliki kepentingan
politik.
b). Tidak memiliki niat mem-
provokasi.
c). Tidak memiliki niat untuk
menentang pemerintah atau
siapa pun.
d). Tidak akan menyinggung
SARA (suku, agama, ras,
dan antar golongan).
e). Tidak memiliki niat melakukan
perubahan kelembagaan atau
Undang Undang negara atau
hukum adat negara.
f). Tidak mensponsori atau
tidak mendukung gerakan
anti pemerintah atau anti
pemimpin negara.
g). Tidak mendukung tindakan
anarkis.
PERATURAN KOMPETISI
a). Organizer mengatur kompe-
tisi mengikuti modul yang berasal
dari buku berjudul CHANGES
FOR HOPE, edisi bahasa Inggris,
dan buku PERUBAHAN MEM-
BAWAHARAPAN, dalam bahasa
Indonesia dan Melayu, tulisan Dr.
Azmy Morsidi sebagai referensi
wajib sebagai syarat mengikuti
kompetisi ini. Buku-buku referen-
si lain juga diperbolehkan, tetapi
harus izin tertulis dari pihak Orga-
nizer Kompetisi terdahulu sebagai
modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompe-
tisi yang sudah ada, para peserta
juga diberikan kebebasan untuk
mempresentasikan modul-modul
mereka sendiri atau melalui referensi
buku-buku ekonomi dan buku pe-
mimpin idola mereka. Modul-modul
ini nantinya diharapkan dapat mem-
perkuat para peserta untuk membuat
persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan ber-
wawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih instruktur saat peserta mema-
suki babak perempat final, semifinal,
dan final, tetapi harus meminta izin
terlebih dahulu dari pihak organizer
secara tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh peny-
elenggara.
e). Para peserta wajib mengikuti topik,
modul pidato, dan video komunitas
presentasi anda yang telah ditetapkan
pihak Organizer Kompetisi seperti
berikut:
I). 1 modul wawasan pimpinan
negara oleh peserta.
II). 1 modul video strategi
pembangunan perekonomian.
III). 1 modul master plan pemban
gunan dan blue print negara.
IV). 1 modul pidato dan diary komu
nitas dalam negeri dan luar
negeri oleh peserta.
V). 1modul pidato komitmen
presiden kepada negara
dan Rakyat Indonesia.
f). Hanya 10 peserta yang masuk ke
babak semifinal yang akan disiarkan
langsung oleh televisi. Peserta yang
tidak berhasil masuk babak semifinal
akan mendapat sertifikat.
g). Pada babak final akan dipilih 3
peserta yang lulus dan akan disiarkan
secara langsung.
h). Setiap peserta final harus
mendapatkan 10% atau sekurang-
kurangnya sepuluh (10) juta undian
(polling SMS). Jika tidak memenuhi
jumlah polling SMS tersebut, pemili-
han final peserta akan diulangi sampai
3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga
orang (3) panel juri akan melakukan
voting sebagai poin tambahan, masing-
masing 10% dari setiap juri yang akan
diberikan kepada peserta favorit atau
peraih polling SMS terbesar. Vot-
ing juri adalah penentu kemenangan
kepada para peserta kompetisi SAYA
PRESIDEN (I AM PRESIDENT).
i). Keputusan panel juri bersifat
mutlak dan tidak boleh digang-
gu gugat oleh siapa pun. Para
peserta atau badan hukum yang
mewakili peserta tidak berhak
menuntut atau membawa kasus
kearah hukum. Sebelum mengi-
kuti kompetisi ini, setiap peserta
wajib menandatangani segala
persyaratan dan peraturan kom-
petisi yang telah ditentukan oleh
penyelenggara.
j). Organizer Kompetisi meman-
du para peserta agar mengikuti
peraturan Organizer Kompetisi
The Reality TV Show untuk
menghindarkan para peserta tere-
liminasi dari acara kompetisi. Pe-
nyelenggara mengharapkan para
peserta memiliki disiplin tinggi
dan mematuhi semua persyaratan
dan peraturan kompetisi.
PERATURAN WAJIB PESERTA
a). Selama acara kompetisi,
peserta tidak dibenarkan membicara-
kan isu-isu sensitif seperti: mengkritik
pemerintah, presiden, pejabat pemer-
intahan, SARA, fitnah, korupsi, gosip,
atau serangan terhadap lawan politik.
Jika peserta tidak mematuhi aturan
kompetisi yang sudah ditetapkan, se-
cara otomatis peserta akan terelimi-
nasi.
b). Para peserta wajib mengetahui ra-
hasia kejayaan negara-negara maju,
seperti Cina, India, Dubai, dan Abu
Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi
13. 12 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PENGENALAN
kasus para peserta kompetisi untuk
mencari rahasia dan formula negara-
negara maju ini.
c). Peserta dapat berdiskusi mengenai
segala isu modul kompetisi dengan
instruktur atau Direktur Akademik
Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi.
Berkaitan dengan strategi penyam-
paian pidato, peserta wajib menjadi-
kan isu strategi dan wawasan pemban-
gunan ekonomi menjadi topik utama
presentasi kompetisi para pidato pres-
iden nanti.
HARAPAN KEPADA CALON
PESERTA KOMPETISI
i). Peserta diharapkan memiliki ide
pembangunan dan merancang wawa-
san masing-masing, baik melalui pre-
sentasi pidato, video, maupun ‘Blue
Print’ sebagai penugasan wajib untuk
diserahkan kepada Program Director,
Dr. MuhammadAsmi, satu minggu se-
belum sesi final.
ii). Peserta harus berkarakter, berka-
risma, berani, bertalenta, dan berwa-
wasan.
Crew Redaksi Majalah I AM PRESIDENT
Kantor Head PT. CMG GLOBAL
Director PT. CMG GROUP,
DR. Muhammad Asmi, bersama Dubes RI
untuk Abu Dhabi, Salman Al-Farisi
Director PT. CMG GROUP,
DR. Muhammad Asmi, bersama
Bp. DR. Mohamad Rahul (Department of
Economic Development Dubai)
14. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 13
ADVERTISING
INDONESIA AUTOMOTIVE CLASSIFIELDS MAGAZINE
15. 14 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
COVER STORY
M
ohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agus-
tus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepa-
sang suami istri yang bernama Haji Mohammad
Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga
ulama terkemuka sedangkan ibunya datang dari sebuah
keluarga pedagang yang terpandang. Hatta besar di ling-
kungan keluarga ibunya karena Hatta ditinggal wafat oleh
sang ayah ketika dia masih berusia delapan bulan. Hatta
memiliki enam bersaudara dan dia adalah satu-satunya
anak lelaki di keluarganya.
Hatta menempuh Sekolah Dasar (SD) di Melayu Fort de
Kock, kemudian pada tahun 1913 Hatta melanjutkan stu-
dinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Di
usia 13 tahun, Hatta melanjutkan sekolahnya di MULO
Padang, sebelum dia melanjutkan sekolah di Mulo, se-
benarnya dia lulus ujian masuk di HBS di Batavia. Ber-
hubung ibunya tidak mengizinkan Hatta untuk menempuh
pendidikan di luar Kota Padang dikarenakan usianya yang
masih muda, akhirnya ia sekolah di Mulo. Tetapi akhirnya,
setelah lulus sekolah ia melanjutkan studi nya ke Sekolah
Tinggi Dagang “Prins Hendrik School” pada tahun 1919
di Batavia (saat ini Jakarta). Disana Hatta pun telah me-
nyelesaikan studi nya dengan baik, dan seiring berjalanya
waktu pada tahun 1921 Hatta pergi ke Rotterdam untuk be-
lajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshoge
School yang dalam bahasa inggris adalah Rotterdam
School of Commerce, dan kini menjadi Universitas Eras-
mus. Selama 11 tahun lamanya Hatta menempuh pendidi-
kan di negeri kincir angin tersebut, akhirnya Hatta pulang
ke tanah air. Hatta mendapatkan gelar kehormatan Doctor
Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah
Mada di Yogyakarta pada tanggal 27 november 1956
Saat duduk di bangku sekolah MULO, ia memang telah
tertarik pada sebuah pergerakan, dan pada tahun 1916 ada
berbagai perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa serta Jong
Bung Hatta Proklamator Indonesia
Foto dokumentasi
16. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 15
COVER STORY
Ambon. Hatta kemudian tertarik untuk masuk ke perkump-
ulan Jong Sumatranen Bond. Saat Hatta masuk kedalam se-
buah perkumpulan, ia sangat menyadari sekali pentingnya
uang untuk sebuah perkumpulan, tetapi dia berfikir bah-
wa sumbangan dari luar maupun iuran dari anggota akan
lancar jika para anggota
mempunyai rasa disiplin
serta rasa tanggungjawab.
Kemudian Hatta sebagai
bendahara Jong Suma-
tranen Bond akhirnya
telah berhasil menunjuk-
kan kedua sifat terpuji itu
di dalam dirinya.
Ketika Indonesia sedang
mengalami dampak buruk
depresi ekonomi dunia,
Hatta menulis sebuah ar-
tikel yang berjudul Eko-
nomi Rakyat di dalam se-
buah harian Daulat Rakyat
(Hatta, 1954). Di dalam
sebuah artikelnya yang
diterbitkan pada tangga 20
November 1933 tersebut,
Hatta mengungkapkan
kegelisahannya dalam me-
lihat kemerosotan kondisi
ekonomi rakyat Indonesia
di bawah tindasan pemer-
intah Hindia Belanda.
Dengan kegelisahan
beliau melihat keterpurukan ekonomi dalam negara ini,
Hatta akhirnya menulis kembali sebuah artikel dengan nada
yang serupa pada tahun 1934, yang diberi judul Ekonomi
Rakyat Dalam Bahaya (Hatta, 1954). Judul tersebut adalah
sebuah kalimat yang mudah dimengerti untuk melihat be-
tapa mendalamnya kegusaran Hatta melihat kemerosotan
ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemerintah
Hindia Belanda.
Karena Hatta hanya seorang ekonom yang berada di luar
pemerintahan, ia tidak bisa berbuat banyak untuk bisa lang-
sung merubah kebijakan ekonomi pemerintah. Oleh sebab
itu Hatta pun akhirnya terjun secara langsung ke roda per-
politikan, lalu ia pun memperbaiki system ekonomi yang
ada saat itu. Caranya adalah para penjajah harus disingkir-
kan dari negeri ini, lalu Hatta pun memperjuangkan untuk
merebut kemerdekaan Negara ini.
Walaupun Bung Hatta ber-
niat memerdekakan nega-
ra ini, Bung Hatta sebagai
pejuang ekonomi tidak
melupakan niatnya untuk
memperjuangkan ekono-
mi yang telah terpuruk di
negeri ini.
Lalu tindakan yang di-
lakukan oleh Hatta saat
itu adalah menggalang
kekuatan ekonomi rakyat
melalui pengembangan
koperasi yang terinspirasi
oleh perjuangan kaum bu-
ruh dan tani di Eropa.
Koperasi ini diperjuang-
kan oleh Hatta untuk dija-
dikan sebagai wadah per-
juangan ekonomi rakyat.
Akhirnya perjuangan
Hatta membuahkan ha-
sil yang manis, akhirnya
kepedulian Hatta terhadap
koperasi, terus berjalan
lancar dan berlanjut jauh
setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Hal
tersebut dikarenakan atas dasar kepedulian dan kesadaran
Bung Hatta terhadap kondisi ekonomi rakyat yang harus
diperbaiki, yang tidak hanya disandarkan pada proklamasi
kemerdekaan saja. Struktur ekonomi yang memang harus
diubah untuk menstabilkan ekonomi rakyat, dengan per-
ekonomian yang berwatak kolonial yang berubah menjadi
perekonomian nasional. Sebagaimana yang telah dikemu-
kakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi
nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh
meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam pengua-
saan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”. (SZ)
S
ebagaimana yang telah dikemukakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi
nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta
rakyat banyak dalam penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”
17. 16 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
A
rti restorasi ekonomi adalah
memperbaiki tentunya cara
perbaikan-perbaikan kedepan.
Tujuan kita sama mencapai tingkat
keadilan tetapi kenapa bangsa kita
ini tingkat kemajuannya masih belum
tinggi dibanding negara lain?. Kalau
kita lihat dari persfektif negara sistem
apapun yang dipakai itu bisa memak-
murkan suatu negara.
Baik negara demokratis sepertiAmeri-
ka maju, Inggris maju, Jepang maju.
Tapi ada juga negara otoriter juga
maju seperti RRC (Republik Rakyat
China) bisa maju luar biasa. Ada semi
demokratis seperti dikatakan orang
seperti contohnya Singapura, Hon-
gkong, Malaysia bisa maju. Tapi ada
juga negara demokratis yang tidak
maju seperti Filiphine. Pada saat RRC
bisa maju ternyata negara besar juga
bisa maju. Indonesia dengan kekay-
aan alam dan kemampuan orang yang
baik, kalau diukur dengan negara
sekitar kita lebih maju dibanding Fili-
phine.
Artinya apa yang kita hadapi tidak se-
banding dengan harapan kita. Semua
negara yang maju sangat tergantung
dengan leadership. RRC merubahnya
dengan Pemimpin Deng Zhoa Ping
yang luar biasa, sistem sudah baku
jadi dibutuhkan leadership membawa
secara bersamaan kemudian dengan
sistem kenegaraan.
Bersaing dengan negara lain dari sisi
ekonomi karena kita lebih mahal. Jadi
bersaing itu ada 3 hal yang dipersaing-
kan, yaitu produk hasilnya, kualitas,
harganya dan kecepatan. Kenapa kita
kalah dengan RRC? Karena dia lebih
murah dari Jepang. Kenapa buruh ter-
us heboh?, kenapa orang mengeluh in-
frastruktur?, inti nya pada kekurangan
sarana listrik. Yang menjadi pokok
masalah adalah logistik dan apa yang
menyebabkan persaingan produk In-
donesia lebih rendah?.
Kemudian masalah logistik, energi
listrik dan birokrasi, kenapa sekarang
banyak korupsi?. Memang 3 hal po-
kok faktor itu yang harus diperbaiki.
Kemampuan kita untuk membangun
masih rendah, kenapa?. Karena ter-
Jussuf Kalla
Mantan Wakil President
lalu tinggi subsidi dan anggaran untuk
mengatur negara. Kalau kita perbaiki
maka akan selesai persoalannya coba
kalau kita kasih perbaikan infrastruk-
tur kita sanggup bersaing dengan sia-
papun. Dengan RRC apalagi dengan
India.
(Reza)
Semua Negara yang Maju Sangat
Tergantung dengan Leadership
“Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju.
Indonesia dengan kekayaan alam yang semuanya menjadi 20 terbaik
dunia, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding
Filiphine”
18. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 17
MENU UTAMA
D
KI Jakarta dengan penduduk sekitar 12 juta telah menjadi se-
buah megapolitan. Berbagai persoalan yang muncul sebagai
konsekuensi logis dari proses pembangunan dan harapan untuk
peningkatan kualitas hidup masyarakat harus diakomodir dan merupak-
an tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Masalah pemukiman kumuh dan penduduk miskin menjadi prioritas
yang harus ditangani. Data Direktori Kumuh Tahun 2011, masih
terdapat 392 RW kumuh di Jakarta yang memerlukan penanganan
serius dan komprehensif dari semua stakeholder. Pemprov DKI Ja-
karta sudah berusaha menangani masalah tersebut, namun terken-
dala dengan anggaran yang terbatas. Melalui konsep pemberdayaan
masyarakat, Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan partisipasi
para pemangku kepentingan secara luas, termasuk para pengusaha
untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan dan penataan per-
baikan kampung.
Program Perbaikan Kampung atau dikenal dengan proyek MHT? telah
dilaksanakan sejak 1969, kemudian dievaluasi pada 1993 karena per-
an masyarakat dalam pemeliharaan hasil proyek dinilai kurang
optimal. Dirumuskanlah Community Action Plan (CAP)
sesuai kebutuhan masyarakat. CAP inilah yang menjadi
target sasaran bagi semu pelaku kepentingan di bidang
perumahan dalam membantu meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman kumuh di DKI Jakarta.
Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan
perdagangan sekaligus sebagai pusat atau induk perusa-
haan berdomisili, sangat potensial untuk menyelenga-
rakan kegiatan CSR perusahaan terutama dalam pem-
bangunan fisik dan non fisik. Peran serta masyarakat
dan swasta dalam pembangunan di DKI telah banyak
dilakukan, namun harus diakui belum ada mekanisme
yang mengaturnya. (Febriana)
Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta
Basuki tjahaja purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ir. Joko Widodo
Gubernur DKI Jakarta
19. 18 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), bersama Akbar Tanjung (Mantan Ketua DPR RI) dalam
sebuah acara
M
enurut saya lahirnya seorang
Pemimpin harus melalui
proses panjang, melalui
proses seleksi alam dan terproses se-
cara lama yang mungkin tidak cukup
diukur dengan suatu kompetisi saja.
Tetapi, Program I AM PRESIDENT
ini merupakan salah satu sarana yang
baik untuk memunculkan pemimpin-
pemimpin muda. Kriteria Pemimpin
secara umum adalah memiliki lead-
ership yang cukup, mampu memana-
jemen pemerintahan, kemudian ke-
mampuan itu yang memadai dan dia
bisa paham akan kebutuhan yang dip-
impinnya. Mencari bakat pemimpin
muda khususnya dari kalangan mus-
lim karena sekarang ini kita kekuran-
gan bibit-bibit muda dan tokoh-tokoh
umat islam yang bisa menyatukan um-
mat. Tentunya, saya berharap dari aca-
ra pencarian bakat semacam ini nanti
akan lahir pemimpin-pemimpin muda
dari kalangan umat islam yang benar-
benar berkualitas.
Pemimpin Mampu Memanajemen Pemerintah
Disini dikatakan yang dinamis visi
tahun 2030 sehingga nanti 20 tahun
kedepan kita punya presiden dari ka-
langan umat islam yang benar-benar
mampu dari segi penampilan bagus,
pidato nya juga bagus dan dari segi
ahlak dia juga bagus. Paling tidak kita
bisa menciptakan tokoh-tokoh seperti
Khaliffah Umar bin Khatab dan seb-
againya. (Reza)
20. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 19
MENU UTAMA
H
ukum harus ditegakkan dan
menjamin pemerintahan yang
demokratis untuk kesejahter-
aan rakyat. Jadi tujuan kita sebena-
rnya satu yaitu kesejahteraan rakyat
disebut tujuan negara melindungi se-
genap bangsa, mencerdaskan kehidu-
pan bangsa. Tujuannya dalam sila ke
5 mewujudkan keadilan sosial demi
kesejahteraan rakyat. Saat ini jelas
korupsi sudah didepan mata tetapi hu-
kum tidak berdaya.
Investasi asing tidak bisa masuk ke
Indonesia karena tidak ada kepastian
perlindungan hukum. Bagaimana
penegakkan hukumnya bukan hanya
konsep-konsepnya. Padahal kita pu-
nya potensi-potensi yang bisa dirajut
untuk membangun optimisme. Punya
modal yang besar untuk maju sebagai
bangsa, pertama ideologi kita pan-
Profesor DR. Mahfud MD., S,H
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sedang berpidato
casila sudah diuji berkali-kali mau di-
ganti tetap tidak bisa. Sekarang terjadi
disorientasi kemana oleh Pemimpin
kita?.
Visi Pemimpin tidak jelas lalu terjadi
penyimpangan hukum ketidakberday-
aan pemimpin mau diapakan lagi?.
Menimbulkan pembangkangan yang
masih bersifat sporadis tetapi kalau
dibiarkan terjadi masiv. Padahal dari
setiap pembangkangan konsep akan
kembali kepada ideologi pancasila. Ini
masalah manjemen bagaimana hukum
ditegakkan? sehingga orientasi jelas.
Kita mempunyai modal dasar kuat
yaitu ideologi. Sebagai dasar kehidu-
pan kita bernegara.
Kedua, kita sudah teruji sebagai ma-
syarakat yang kompatibel bersama
demokrasi. Konstitusi kita sudah ba-
gus, maksud saya konstitusi jangan
dinilai bagus atau jelek karena sudah
dilakukan prosedur yang benar sesuai
konstitusi itu sendiri. Membangun ke-
seimbangan kekuasaan sekarang tertu-
tup otoriter didalam situasi yang seka-
rang. Kita sudah mempunyai potensi
ekonomi yang bagus menjadi negara
terbesar dunia ke 16. Akan menjadi
negara terbesar dunia ke -7 pada tahun
2030. Punya modal solidaritas sosial
perbedaan suku, agama, khas daerah
tetapi kita punya solidaritas sosial
yang tinggi.
(Reza)
Visi Pemimpin Tidak Jelas
Akan Terjadi Penyimpangan Hukum
“Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia
karena tidak ada kepastian perlindungan hukum”
21. 20 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
R
oy Suryo (lahir di Yogyakarta,
18 Juli 1968; umur 44 tahun)
adalah seorang pengurus Partai
Demokrat di bidang Komunikasi dan
Informatika. Roy sering menjadi nara-
sumber di berbagai media massa In-
donesia untuk bidang teknologi infor-
masi, fotografi, dan multimedia. Roy
juga pernah menjadi pembawa acara
e-Lifestyle di Metro TV selama lima
tahun. Oleh media massa Indonesia ia
sering dijuluki sebagai pakar informa-
tika, multimedia, dan telematika.
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Gadjah Mada (1991-2001), kemu-
dian mengajar di Jurusan Seni Media
Rekam Institut Seni Indonesia tahun
1994-2004. Ia juga pernah tercatat se-
bagai pengajar tamu di Program D-3
Komunikasi UGM, mengajar fotografi
untuk beberapa semester namun tidak
berstatus sebagai dosen tetap UGM.
Menteri Pemuda dan Olahraga ter-
pilih Roy Suryo menuturkan bahwa
ia tidak pernah mementingkan ego
ketika mengambil keputusan masuk
dalam kabinet Indonesia Bersatu Ji-
lid II. “Tugas ke depan lebih besar,
tidak ada pilihan untuk menolak, saya
tidak pertahankan ego,” ujar Roy .
“Kalau saya meninggikan ego, maka
saya akan menolak (jadi Men-
pora), lalu saya populis, terke-
nal dan dianggap sok berani,”
kata pengamat telematika ini.
Ia menambahkan,”Saya akui
kompetensi saya minim, tapi
saya tahu pasti mau apa nanti-
nya,” ia menambahkan. Kini
fokusnya adalah bertang-
gung jawab terhadap jabatan
baru yang akan dia tunjukkan
dalam sikap dan keputusan-
nya sebagai menteri baru.
Mengenai jabatan barunya,
Roy mengaku sudah bertemu
dengan jajaran deputi Ke-
menterian Pemuda dan Olah-
raga untuk mendapat infor-
masi mengenai kementerian
dan program-programnya.
Mengenai pendapatnya ten-
tang program I AM PRESI-
DENT, Roy mengatakan,
“Sambutan awal Program ini
sangat positif bahwa calon pemimpin
masa depan memerlukan keberanian.
Pemimpin sekarang terletak pada
kekurangtegasannya dalam mengam-
bil keputusan. “Pemimpin harus mem-
punyai ketegasan dalam mengam-
bil kebijakan. Kalangan akademisi
tempat kaderisasi sebagai calon pe-
mimpin harus mampu mengembang-
kan pola pikir, mempunyai idealisme
dan prinsip yang kuat sebagai bekal
menjadi pemimpin yang sesungguh-
nya,” tegasnya.
Pengetahuan globalisasi saat ini perlu
dimiliki oleh mahasiswa. “Sebagai
generasi terdidik, mahasiswa harus
mempunyai pengetahuan yang luas
terhadap situasi saat ini. Apalagi ha-
rapan bangsa ini adalah para generasi
muda,” katanya.
Saya berharap kepada Program I
AM PESIDENT, Pemimpin memer-
lukan Persiapan baik kemampuan
fisik penampilan,kemampuan intele-
ktual karena itu kompetisi ini sangat
mungkin jajaran peserta bisa muncul
calon pemimpin mewarnai 15- 20 ta-
hun kemudian. Kita butuh pemimpin
yang memiliki karakter jelas berani,
dan wawasan yang luas kepada semua
yang ada di sekelilingnya. (Reza)
Pemimpin Harus Punya Ketegasan
KRMT. Roy Suryo
Menteri Pemuda dan Olahraga RI
22. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 21
MENU UTAMA
K
ementerian PPN/
Bappenas meru-
pakan kement-
erian setengah kampus,
karena intensifnya keg-
iatan bersifat akademis-
ilmiah juga kegiatan yang
merespon current issues
yang digelar di sini. Men-
teri PPN/Bappenas Prof.
Dr. Armida S. Alisjahbana
mengatakan bahwa ke-
menterian PPN/Bappenas
juga merupakan kemen-
terian yang mempunyai
posisi sentral dan strategis
dalam proses penyusunan
rencana pembangunan di
tingkat pusat dan daerah.
Karena itu, Kementerian
PPN/Bappenas senantiasa
akan terus memelihara
semangat dan menumbuh-
kan kehidupan intelektu-
alisme.
Dalam kerangka itu, keg-
iatan-kegiatan seperti ka-
jian, pemahaman, diskusi,
evaluasi kebijakan pem-
bangunan, bedah buku,
hingga peluncuran buku
merupakan kegiatan rutin
yang telah berlangsung
lama di Bappenas yang ti-
dak hanya dilakukan oleh
kalangan internal Bappe-
nas saja, tetapi juga den-
gan stakeholders Bappenas.
Kebudayaan merupakan kemampuan
manusia untuk menjadi mandiri, dan
menjaga kelangsungan hidupnya den-
gan tangguh, serta sekaligus menen-
tukan destiny-nya, “tujuan pemban-
gunan Indonesia yang titik-tolaknya
adalah “membangun manusia Indone-
sia seutuhnya” dan menjadikannya se-
tara dengan bangsa-bangsa lain,” tam-
bahnya. Bangsa Indonesia tidak bisa
menjadi satu kesatuan tanpa memiliki
platform yang sama, yaitu Pancasila,
melalui pendidikan akan membuat
bangsa ini menjadi bangsa yang tang-
guh dan dapat membentuk karakter
national building.
Program yang baik saya rasa bisa
mendapatkan support dari Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan
organisasi kemahasiswaan di kam-
pus-kampus, untuk ikut serta dalam
program ini sehingga bisa diterima
khususnya oleh generasi muda lebih
luas lagi. Mungkin bakat-bakat kepe-
mimpinan perlu dilatih melalui pro-
gram ini, dan tujuannya adalah untuk
menghasilkan pemimpin-pemimpin
muda yang memiliki visi baik untuk
pengembangan negara. (Reza)
Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana
Menteri PPN/ Kepala Bappenas
Membangun Karakter National Building
“Tujuan pembangunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “memban-
gun manusia Indonesia seutuhnya” dan menjadikannya setara dengan
bangsa-bangsa lain.”
23. 22 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
K
edutaan besar Indonesia di Abu Dhabi, memang
bertugas menjadi wakil pemerintahan Indonesia
di Abu Dhabi. Seperti yang tertuang dalam Kepres
RI No.108 Thn.2003 Tentang Organisasi Perwakilan RI Di
Luar Negeri Bab III pasal 4, perwakilan diplomatik mem-
punyai tugas pokok untuk mewakili dan memperjuangkan
kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik In-
donesia serta MELINDUNGI WARGA NEGARA INDO-
NESIA, Badan Hukum Indonesia di Negara Penerima.
Dan atau Organisasi Internasional, melalui pelaksanaan
hubungan diplomatik dengan Negara Penerima dan atau
Organisasi Internasional, sesuai dengan kebijakan politik
dan hubungan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia,
peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasi-
onal, dan kebiasaan internasional.
Salman Al Farisi, berperan sebagai sosok yang dipercaya
untuk memperjuangkan kepentingan bangsa, negara, dan
pemerintah Republik Indonesia serta melindungi warga In-
donesia yang berada di Abu Dhabi, dan diseluruh dataran
Timur Tengah.
Seperti apa yang telah dijabarkan mengenai tugas dan tang-
gung jawab beliau, tentu amanat yang ia emban merupakan
panggilan bagi jiwa kepemimpinan beliau.
Dengan keterbatasan waktu yang kami miliki, kami tetap
mendapatkan kesempatan untuk dapat mewawancarai
Bapak Salman Al Farisi mengenai pandangan beliau akan
arti sebuah kepemipinan. Berikut cuplikan hasil wawancara
tim redaksi I AM PRESIDENT bersama Bapak Salman Al
Farisi.
Bagaimana menurut bapak mengenai keterlibatan seorang
pemimpin dalam permasalahan yang dihadapi bangsa dan
rakyatnya?
“Menurut saya, seorang pemimpin khususnya bagi Indo-
nesia, haruslah sosok yang dapat menguatkan NKRI kita.
Sistem gotong royong yang selama ini hampir punah dalam
keanggunan budaya Indonesia” jawabnya.
Bagaimana contoh langkah kongkrit seorang yang berjiwa
pemimpin?
“Tentu kita dapat melihat contoh dari fenomena ‘blusukan’
ala Jokowi. “Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun
hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin
matang yang berasal dari I AM PRESIDENT”
Ini merupakan fenomena bagaimana seorang pemimpin
Down to earth. Sang pemimpin benar-benar membumi,
mengajak rakyatnya untuk mengerti dan bersama-sama
menjalankan apa yang menjadi visi & misi sang pemimpin
tersebut.
Sekarang sudah bukan zamannya lagi pemimpin hanya
duduk di kursi dengan segala kenyamanannya. Contoh
yang kedua, jika kita dapat mengumpulkan dana sumban-
gan Rp 500.00,- bagi Prita (korban mala praktek RS Omni
Internasional), kenapa kita tidak mengumpulkan dana Rp
500.00,- untuk membangun jembatan bagi saudara kita
yang berada dipedalaman untuk memudahkan akses per-
jalanan mereka? Maka dari tindakan kita tersebut, maka
saudara-saudara kita yang berada di Papua akan men-
gatakan ‘oh, orang Jawa ternyata saudaraku, oh orang
Maluku ternyata saudaraku juga’. Itulah NKRI yang ses-
ungguhnya. Pemimpin yang bijak, hendaklah dapat meng-
gerakkan hal-hal sederhana seperti itu untuk menguatkan
NKRI kita” ungkapnya digedung KBRI Abu Dhabi.
Apa yang selayaknya menjadi target utama seorang pe-
mimpin bagi bangsanya?
H. E Salman Al Farisi
Duta Besar Republik Indonesia untuk Abu Dhabi
Memulihkan NKRI
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara
sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para
peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir,
berpandangan, dan bertindak layaknya seorang
pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi
Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan
untuk dapat memiliki pemimpin matang yang
berasal dari I AM PRESIDENT.
24. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 23
MENU UTAMA
“yang selayaknya menjadi target tentunya adalah pemban-
gunan yang berkelanjutan. Karena seorang pemimpin sejati
sewajarnya pasti akan memimpikan bahwa bangsa besar
adalah bangsa yang mampu untuk menjadi mercusuar du-
nia. Pembangunan yang berkelanjutan tentu bermaksud un-
tuk mempertahankan kekuatan sebuah bangsa untuk terus
menjadi mercusuar dunia”
Bagaimana penilaian bapak bagi acara Reality Tv Show I
AM PRESIDENT yang dapat dikatakan sebagai program
akademi kepemimpinan yang pertama di dunia?
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus
akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini didi-
dik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak
layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif
bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk
dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM
PRESIDENT.
Acara yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir
oleh orang-orang, kelak pesertanya akan mampu mengge-
brak dunia dengan segala idealisme-idealisme mereka”
ujar duta besar Indonesia untuk Abu Dhabi ini.
Apa saja strategi untuk menjadi bangsa yang besar menu-
rut apa yang sudah bapak pelajari dari Dubai dan Abu
Dhabi selama beberapa tahun belakangan ini?
“yang pertama, negara ini pada dasarnya merupakan nega-
ra penghasil minyak terbesar ketujuh. Namun mereka tidak
menjadikan hasil alam tersebut sebagai komoditas utama
mereka. Kedua, mereka adalah bangsa yang mau belajar
dari bangsa lain. Bukan menjadi follower, tetapi artinya
mereka mau belajar dan mengambil ekspertis dari orang
lain. Ketiga, saat mereka menyadari bahwa mereka belum
menjadi bangsa yang kuat, mereka mengundang, mendu-
kung para teknokrat atau tekhnisi dari luar untuk memban-
gun negerinya, Namun setelah 20 hingga 20 tahun sudah
dirasa vukup, maka mereka akan membangun harga diri
dan jati diri bangsa mereka agar dapat menjadi bangsa
yang mandiri.”
Dari apa yang telah beliau sampaikan kepada redaksi kami,
nampaknya sudah tidak ada lagi keraguan kita untuk bers-
ama membangun negeri ini. Sekali lagi, mari kita bersorak,
INDONESIA BISA!!!
Director PT. CMG Global DR Asmi bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi
Bapak H. E Salman Al Farisi
25. 24 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
K
onsulat Jenderal Republik In-
donesia merupakan sebuah in-
tstitusi yang memiliki amanat,
tugas, dan tanggung jawab yang tidak
jauh berbeda dengan kedutaan besar
Indonesia di Abu Dhabi. Yakni, pelay-
anan notariat, kehakiman dan jasa
konsuler serta perlindungan Warga
Negara Indonesia dan Badan Hukum
Indonesia di negara penerima.
Apa yang menjadi point penting dalam
hal kepemimpinan menurut bapak?
“Point pentingnya adalah bahwa
seorang pemimpin harus serius dan
punya hati untuk melayani orang-
orang sekitarnya. Mejaga integritas
dan mempunyai norma-norma otori-
tas dalam dirinyapun merupakan hal
mutlak untuk menjadi seorang pe-
mimpin”.
Bagaimana bapak memperjuangkan
arti sebuah kepemimpinan didalam se-
tiap karya-karya bapak bagi Indonesia
sejauh ini?
“Jika ditanya seperti itu tentu jawa-
bannya adalah dekat dengan sang
pencipta. Dalam artian kita harus
intim dengan Tuhan, agar selalu seja-
lan dengan kebenaran-kebenarannya,
agar selalu mendapatkan teguran
dalam hati kita bilamana kita melaku-
kan kesalahan. Dan yang terpenting
adalah agar kita selalu hidup dalam
otoritasnya”.
Apakah bapak yakin dengan kapasitas
yang dimiliki oleh para calon-calon
pemimpin Indonesia dimasa depan
yang kini berkompetisi di Academic of
leadership I AM PRESIDENT?
“Saya tidak pernah seyakin ini sebel-
umnya. Karena ini benar-benar sebuah
gebrakan yang membuat bulu kuduk
Heru Sudrajat
Acting Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
Menjaga Integritas di dalam Otoritas
saya merinding. Dalam kalkulasi
pribadi saya, mereka akan menjadi
pemimpin yang luar biasa, karena ke-
matangannya akan diasah dalam pro-
gram acara yang mampu menjawab
masyarakat Indonesia dalam menanti
seorang pemimpin yang tangguh”.
Adakah tokoh yang menjadi idola dan
inspirasi bapak dalam mengemban
tugas yang kini diamanatkan kepada
bapak?
“Mungkin bisa dibilang, saya men-
gagumi seluruh pahlawan-pahlawan
perjuangan dimasa penjajahan Be-
landa maupun Jepang. Saya, dan kita
semua harus berterima kasih kepada
para pemimpin dan para pejuang neg-
ara. ”INDNONESIA BISA!!
Perbincangan masih hangat, namun
keterbatasan waktu membuat kami
harus mengakhiri perjumpaan kami.
Dalam setiap nasihat dan pendapat
dari Acting Konsulat Bapak Heru Su-
drajat, beliau hanya berharap agar kita
semua (tidak hanya yang hadir di ge-
dung KJRI) dapat membangun relasi
yang luas dan membangun citra Indo-
nesia dengan baik di berbagai bangsa-
bangsa. (Febriana)
Dr. Mohamad Rahul
Department Of Economic Development
M
emperluas hubungan per-
temanan dengan berbagai
bangsa saya rasa itu bukan-
lah perkara sulit, hanya perlu keterbu-
kaan cara pandang.
Seperti apa yang kami upayakan se-
lama ini adalah mengatur kerja sama
dengan lain, membangun relasi dan
iklim investasi yang baik bagi Dubai.
Keramaian investor asing yang ber-
investasi di Dubai telah memberikan
warna, rasa, pemandangan, dan ragam
budaya bagi Dubai.
Ini semua tidak terlepas dari keputu-
san seorang pemimpin yang berani
untuk membuka pola pikirnya dengan
hal-hal baru.
Maka menurut saya, seorang pe-
mimpin harus bisa menjadi garam
terang. Memberi rasa dan cahaya bagi
negerinya.
Sehingga rakyatnya dapat merasakan
nikmatnya bernegara dibawah kepe-
mimpinan anda.
(Febriana)
Semua Tidak Terlepas
Dari Keputusan Seorang Pemimpin Yang Berani
26. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 25
MENU UTAMA
dasar Dreaming is seeing, not seeing
is dreaming.
Pemimpin Dubai mempunyai mimpi,
mempunyai cita-cita besar, maka ia
membangun kota Dubai dengan se-
gala keterbatasannya. Sang pemimpin
yang menggunakan hati nurani beserta
kegilaan mimpinya sehingga kota im-
pian ini dapat terbentuk.
Ia memimpikan dan melihat adanya
kota Dubai dengan segala kemegahan-
nya, dan ia mewujudkannya dengan
hati nurani dan dengan segala kecer-
dasan politik yang ia miliki.
(Febriana)
P
ertanyaannya, siapakah dan
dimanakah letak sebenarnya
kedudukan sebuah kepemimpi-
nan? Hati nurani manusialah jaw-
bannya. Seorang pemimpin yang
sebenarnya adalah pemimpin yang
menggunakan hati nurani dalam setiap
keputusan yang diambilnya.
Beralih sedikit kemasalah pembangu-
nan sebuah negara, seperti beberapa
hal yang telah kita ketahui tentang
Dubai dan Abu Dhabi. Abu Dhabi it’s
the capital, but Dubai can more hap-
pening and make something.
Hal tersebut karena adanya landasan
Mohd. Mustafa Abdul Aziz
Senior Trade Commisioner
Leadership Merupakan Konteks yang Akan
Menyangkut Semua Sendi-sendi Kehidupan
If there is a will, it’s there is a Way
A
walnya Dubai adalah negara
bagian UAE yang tidak di-
perhitungkan. Mulai dari sisi
industri, ekonomi, sosial, pendidikan,
dan sebagainya. Tapi sekarang Dubai
menjadi negara paling berpengaruh
dan spektakuler.
Banyak orang bertanya, “bagaimana
bisa?”.
Jawabannya adalah “kemauan”. If
there is a will, it’s there is a way. Ber-
mimpi dan wujudkan, merupakan ke-
wajiban setiap manusia untuk terus
maju. Wacana pendidikan yang ter-
tuang dalam dekrit tahun 2006 ini,
merupakan cita-cita terluhur yang
diwujudkan oleh Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum.
Dengan tidak bermaksud menyom-
bongkan diri, kami sebagai orang-
orang yang berperan dalam dunia
pendidikan di Dubai turut memberi-
kan dukungan bagi anda para pemuda
pewaris pemimpin masa depan untuk
sedikitnya mengambil contoh baik
dari apa yang ada di Dubai. Tidak
berhenti hanya di Dubai maupun Abu
Dhabi, semoga anda-anda sekalian
dapat membuka diri atas pelajaran-
pelajaran dari pemimpin-pemimpin
sukses lainnya.
Sayapun turut yakin, Indonesia kelak
akan menjadi partner sekaligus kom-
petitor yang sukses bagi banyak bang-
sa. (Febriana)
“Wacana pendidikan yang
tertuang dalam dekrit tahun
2006 ini, merupakan cita-cita
terluhur yang diwujudkan
oleh Sheikh Mohammed bin
Rashid Al Maktoum.”
10 Finalis I AM PRESIDENT diskusi dengan para nara sumber, antara lain ; Director PT. CMG
Global DR. Asmi, dan para pejabat KDHA, Dubai, UAE.
27. 26 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
D
alam pesta rakyat kota Bogor
tahun 2013 yang dilansung-
kan di Jln. Surya Kencana Bo-
gor, Mentri BUMN sekaligus Ketua
Umum kesenian Barongsai Indonesia
H. Dahlan Iskan menyempatkan diri
untuk menhadiri acara tahunan ini.
Dalam acara yang diusung berdasar-
kan kalender Cap Gomeh ini bertabur
kesenian dari berbagai daerah tanpa
membedakan etnis, agama, ras, dan
kelompok.
Tarian dari berbagai daerah dan sarat
akan pesan-pesan moral turut menjadi
daya tarik warga untuk menyaksikan
acara tersebut.
H. Dahlan Iskan
Mentri BUMN dan Ketua Kesenian
Barong Indonesia
Menjalin Persatuan Bangsa dalam Ragam Budaya
“Mata dunia akan gentar
dengan tampilnya para
pemuda Indonesia di
panggung I AM PRESIDENT
nantinya. Mereka akan
diperhitungkan dunia dan
tidak akan dianggap anak
bawang lagi”
H. Dahlan Iskan adalah salah satu to-
koh penikmat keragaman kesenian In-
donesia. Oleh karena itu, beliau begitu
antusias untuk hadir menjadi tamu
kehormatan sekaligus pembuka acara
dengan menabuh tambur sebagai sim-
bol terselenggaranya acara tersebut.
Terlebih dengan tema “Menjalin Per-
satuan Bangsa Dalam Ragam Budaya”
sepertinya memang benar adanya den-
gan yang terjadi di Vihara Dhanagun,
Rabu 13 Maret 2013.
Beliau nampak begitu menyatu den-
gan warga yang hadir di Vihara Dha-
nagun Bogor, dan dalam kesempatan
tersebut beliau nampak begitu digetar-
kan hatinya saat diwawancarai tentang
arti kepemimpinan.
“Pemimpin itu harus dapat merasakan
saat-saat seperti ini. Saat lagu kebang-
saan Indonesia berkumandang, saat
persatuan begitu teramat sangat tera-
sa, saat keharmonisan telah melebur
diantara perbedaan, dan yang terpent-
ing adalah saat dimana saya benar-
benar merasa hidup saya begitu nyata,
karena orang-orang yang hadir begitu
menganggap saya sama seperti mer-
eka, yakni warga biasa yang bersatu
dan harmonis” tuturnya haru.
“Saya sedikit sulit untuk menjelaskan
apa arti kepemimpinan, namun dari
apa yang baru saja saya gambarkan
adalah bahwa pemimpin harus men-
jadi bagian dari orang-orang di seki-
tarnya”
Dengan sedikit bergurau, beliau tidak
sungkan untuk mengakui bahwa anak
muda Indonesia bukanlah ‘anak bawa-
ng’.
“Tentu saja generasi muda Indonesia
layak dan bisa memimpin Indonesia
kelak. Apalagi dengan adanya acara
I AM PRESIDENT yang akan segera
on air di stasiun tv, tentunya mata
dunia akan gentar dengan tampilnya
para pemuda Indonesia di panggung
I AM PRESIDENT nantinya. Mereka
akan diperhitungkan dunia dan tidak
akan dianggap anak bawang lagi,”
ungkap pria yang dikenal sangat mer-
akyat ini. (Febriana)
MENU UTAMA
28. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 27
ADVERTISING
ke alamat kami:
Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul
Kec. Babakan Madang RT 001/002,
Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia
Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333
Fax : 021 8795 0222
Kirim ...
Materi iklan Anda ...
by CD Room ...
TARIF IKLAN
No. Jenis/Posisi Harga
1. Cover Depan Rp. 25.000.000,-
2. Cover Belakang Rp. 20.000.000,-
3. Cover Dpn di Dlm Rp. 18.000.000,-
4. Cover Blkg di Dalam Rp. 18.000.000,-
5. 1 Halaman Rp. 18.000.000,-
6. 3/4 Halaman Rp. 15.000.000,-
7. 1/2 Halaman Rp. 12.000.000,-
8. 1/3 Halaman Rp. 8.000.000,-
9. 1/4 Halaman Rp. 6.000.000,-
INFORMASI HUBUNGI REDAKSI:
Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333
Fax : 021 8795 2333
CONTACT PERSON:
Nuriah Sa’adah : 0857 8034 9777
Bambang : 0856 153 9797
Reza : 0857 1041 7647
Febriana : 0896 2577 8509
Email : drm.asmi@gmail.com
Website : www.changesforhopedrazmy.com
29. 28 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
P
residen SBY sangat serius
dalam menekankan pendekatan
kewilayahan dalam kerangka
pembangunan nasional. Keseriusan
tersebut. Tampak dari penyusunan
Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI).
Konteks perubahan perencanaan na-
sional, latar belakang kebijakan nasi-
onal, dan kebijakan nasional periode
2010-2014. Selain itu, juga meng-
gambarkan sasaran pembangunan, pri-
oritas nasional, dan kerangka ekonomi
makro di lima tahun periode kedua
pemerintahan SBY.
Indonesia adalah salah satu negara di
dunia yang telah mengubah desain
Velix Wanggai
Staf Khusus Presiden Bidang Pembangu-
nan Daerah dan Otonomi Daerah
Kebijakan Nasional Sasaran Pembangunan
P
rogram I AM PRESIDENT sangat penting, namun
jangan lupa anak-anak dalam berpidato jangan sam-
pai disisipi oleh hal-hal yang sangat berbahaya.
Saya pernah menjadi guru selama 22 tahun mengajarkan
bagaimana agar anak mengatakan apa adanya. Ini perlu
pembenahan setelah anak berpidato harus clean, yakin jus-
tru akan menjadi pembenahan bagi Pemimpin bangsa ini
termasuk saya sebagai Bupati Karang Anyar.
Saya berharap marilah anak-anak muda kita harus belajar
cara memulai dari karakter bangsa kita agar bangsa ini pu-
nya Jati diri yang kuat, sehingga kita tidak bisa dipermain-
kan oleh negara lain.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jan-
gan dilandasi untuk mencari pemimpin masa depan. Kalau
tujuan untuk bisa mencari orang yang bisa mempenga-
ruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari
pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, ha-
rus lihat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya,
moralnya. Jadi sebaiknya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya. (Febriana)
Kita Harus Belajar Cara Memulai
Dari Karakter Bangsa
hubungan pusat daerah yang bercorak
desentralistik selama sepuluh tahun
terakhir ini,“ di tengah arus demokrasi
dan tuntutan untuk menghargai ker-
agaman daerah dan masyarakat yang
plural, Indonesia bahkan mempraktek-
kan desentralisasi dan otonomi yang
bersifat asimetrik di Aceh, Yogyakarta
dan Papua. Ke depan, Indonesia di-
tuntut untuk mendesain desentralisasi
yang menghargai kebhinekaan guna
proses penguatan persatuan Indone-
sia,”.
Majalah I AM PRESIDENT memiliki
gagasan sangat briliant yang ingin
menjaring jutaan manusia di Indonesia
ini tentunya memiliki talenta-talenta
yang tidak mengecewakan mungkin
melebihi Bung Karno. (Reza)
INDONESIA BISA
30. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 29
INDONESIA BISA
B
upati Orno menyatakan pi-
haknya tetap punya perhatian
serius untuk membangun dunia
pendidikan di wilayah itu. Kendala
bagi pihaknya adalah minimnya ang-
garan dari pos APBD Maluku Barat
Daya untuk mengatasi persoalan kla-
sik pendidikan di sana, mulai tak me-
madainya bangunan sekolah, minim-
nya persebaran tenaga guru, hingga
panjangnya rentang kendali
sebagai akibat kerawanan
transportasi dan telekomuni-
kasi.
Karena itu, Bupati Orno ber-
harap ada dukungan Pemer-
intah Pusat untuk penyediaan
anggaran yang proporsional
untuk pembangunan maupun
rehabilitasi bangunan-bangu-
nan sekolah yang rusak, dan
penambahan tenaga guru di
desa-desa maupun dusun-
dusun terisolir kawasan lain
di MBD. Kebijakan mem-
berikan anggaran yang pro-
porsional untuk sektor pen-
didikan dipandang sebagai
kebijakan yang tak bisa dita-
war-tawar lagi.
Program pemberdayaan yang
disusun dan diimplementasi-
kan pihaknya tak akan berja-
lan dengan baik jika masyara-
kat, tak ikut berperan aktif
di dalam program-program
pemberdayaan. Dengan kata
lain, butuh keterpaduan atau
lintas sektoral untuk mengen-
taskan kemiskinan di wilayah
Barat Daya. Sepanjang semua
stakeholder berjalan dengan
egosektoral masing-masing,
jangan berharap banyak dari
program yang disusun untuk
memberdayakan masyara-
kat. Yang lebih penting butuh
militansi wakil rakyat asal
MBD untuk menyuarakan ke-
pentingan rakyat di pusat se-
hingga pengelolaan hasil tam-
bang dan mineral di wilayah
itu juga berdampak positif.
(Reza)
Pendidikan Dipandang sebagai Kebijakan
Yang Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi
31. 30 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
INDONESIA BISA
A
ndi Rudiyanto Asapa, SH,
LLM lahir pada tanggal 26
Mei 1957 di Gorontalo, Rudi
sapaan akrabnya, saat ini menjabat
sebagai Bupati Kabupaten Sinjai, Su-
lawesi Selatan. Rudi pernah menem-
puh kuliah di Universitas Hasanuddin
Makassar Fakultas Hukum. Dia mem-
punyai seorang istri yang bernama Dr.
Hj. Felicitas Tallulembang R. Asapa.
Sepak terjang Rudi dimulai saat men-
jadi seorang advokat pejuang LBH
Makassar dan selanjutnya menjadi bi-
rokrat, lalu kini mencoba terjun ke du-
nia politik, ia juga dikenal karena ke-
sederhanaannya dan keberpihakannya
terhadap rakyat kecil. Sebagai advo-
kat, Rudi selalu tampil pal-
ing depan memperjuangkan
keadilan tanpa gentar dan
tidak kenal kompromi. Ti-
dak heran di masa itu bah-
kan sempat muncul julukan
untuknya sebagai “Penga-
cara Vokal dari Timur”.
Rudi berhasil menjalankan
pembangunan di Kabu-
paten Sinjai, hal ini juga
dibuktikan dengan berbagai
penghargaan yang telah
diraihnya. Ia merupakan
seorang kandidat potensial
untuk menduduki jabatan
Gubernur Sulawesi Selatan,
dengan kesempatan ini,
Rudi kelak memiliki tang-
gungjawab yang lebih besar
sekaligus kesempatan yang
sangat baik untuk member-
dayakan rakyat Sulawesi
Selatan. Di tengah-tengah
situasi dan kondisi politik
kita saat ini, terutama ketika
pemimpin yang berinteg-
ritas dan professional semakin sulit
dicari, maka sosok Andi Rudiyanto
Asapa, SH, LLM adalah harapan kita
bersama khususnya bagi rakyat Su-
lawesi Selatan.
Kehadiran pasangan nomor urut 3 ini
berarti ikut bersaingnya pemimpin
yang benar-benar bekerja untuk raky-
at, yang selama ini tidak diberitakan
lagi lantaran tidak gemar puja puji.
Menurut Rudyanto, jika rakyat mem-
percayakan, insya Allah bisa menjadi
jalan tengah yang menjadi penyelamat
di tengah perebutan pemimpin yang
saling tuding dan serang.
Bagaimana pendapat anda tentang
program Iam President ?
Menurut saya cukup bagus, yang pent-
ing dari lomba ada tema yang digali
oleh anak-anak muda yang mengikuti
lomba Iam President terkait dengan
persoalan kebangsaan yang ada, ke-
mudian solusi pikiran-pikiran yang
positif sehingga menjadi sesuatu yang
berarti bagi bangsa. Siapapun yang
menjadi pemimpin bangsa ini bisa
mengambil ide-ide dari lomba pidato
Iam President.
Menurut anda kriteria seperti apa
Pemimpin yang berani dan
berwawasan ?
Menurut saya mereka harus berani
mengungkapkan apa yang ada di
dalam pikirannya tentang Indonesia
kedepan, bahwa itu adalah sesuatu
yang mungkin orang sekarang anggap
itu mimpi. Mimpi Itu adalah suatu hal
yang wajar, memang seharusnya kalau
mau maju dan kalau kita tidak berhasil
melakukannya jangan berani jadi pe-
mimpin. Ini bisa kita wujudkan kalau
kita punya mimpi yang kuat atau mim-
pi yang ada kemudian ada niat ketu-
lusan untuk betul-betul mewujudkan,
ada banyak jalan untuk mencapai ke-
arah itu dan semua peluang terbuka.
Saya membuat buku selama menjadi
Advokat, pernah menjadi Birokrat,
pernah menjadi Bupati pada tahun
2003 banyak orang meragukan saya
akan tidak sukses. Kadang Mimpi
saya terlalu berlebihan alhamdulilah
saya mewujudkan membawa Sinjai
menjadi kota Nomor Tiga terbesar se
Sulawesi Selatan.
Saran anda kepada Generasi muda
Sulawesi Selatan ?
Saya pikir saran saya kepada anak
muda disini yang akan mengikuti
program Iam President, keluarkanlah
pikiran-pikiran rasional mereka, jan-
gan dulu melihat pandangan orang
lain apa yang menjadi pikiran mereka
atau nurani mereka itulah harus dike-
luarkan. Kemudian harus bisa mereka
kembangkan dan agar bisa melang-
kah maju lebih jauh. Sekarang kalau
dicicil dengan ide-ide seperti ini maka
generasi muda kita akan maju.
(Reza)
Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM
Bupati Sinjai Sulawesi Selatan
Mimpi yang Akan Terwujud dengan Berusaha
“Siapapun yang menjadi
pemimpin bangsa ini bisa
mengambil ide-ide dari lomba
pidato I AM PRESIDENT”
32. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 31
INDONESIA BISA
P
rogram I AM PRESIDENT
merupakan Gagasan yang san-
gat briliant dimana kita melaku-
kan seleksi atau melihat bakat-bakat
yang punya talenta leadership. Pro-
gram ini sangat cerdas ketika kita
merasa kehilangan siapa yang menjadi
Pemimpin kedepan memiliki kriteria
Leadership yang tangguh.
Zaman dulu Bapak Soekarno memi-
liki kemampuan bahasa berpidato me-
nyampaikan gagasan kepada publik
yang patut kita panuti baik internasi-
onal mengakui kepiawaian kemam-
puan Bung Karno. Oleh karena itu I
AM PRESIDENT memiliki gagasan
sangat briliant yang ingin menjaring
jutaan manusia di Indonesia ini tentu-
nya memiliki talenta-talenta yang ti-
DR.H. Indra Muchlis Adnan, SH, MH, MM, PHD
Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau
mencari pemimpin-pemimpin yang
dibutuhkan bangsa. Di Provinsi Riau,
Pernah saya mengadakan pemilihan
putera/puteri berbasis berbagai dis-
iplin ilmu ternyata kita memperoleh
anak-anak muda tamatan MTs, SMTA
banyak berbakat mampu menguasai
bahasa asing tanpa konsep. Mereka
memiliki talenta-talenta yang baik jadi
saya menyayangkan kalau Provinsi
Riau tidak termasuk kota diadakannya
audisi.
(Reza)
Pemimpin Masa Depan Harus Berkarakter
dak mengecewakan mungkin melebihi
Bung Karno.
Saya melihat pemimpin masa depan
memiliki karakter yang baik tentunya
dituntut masyarakat yang benar-benar
merakyat, jujur kita butuhkan buat Pe-
mimpin masa depan. Diawali sedini
mungkin oleh generasi muda kedepan
memiliki kontribusi besar mengganti-
kan pemimpin yang baik saat ini.
Program ini mampu melihat kedepan
“Zaman dulu Bapak Soekarno memiliki kemampuan bahasa
berpidato menyampaikan gagasan kepada publik yang patut
kita panuti baik internasional mengakui kepiawaian kemam-
puan Bung Karno”
33. 32 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
INDONESIA BISA
B
angsa ini adalah bangsa yang
besar, bangsa yang luar bi-
asa kehebatannya tetapi pada
sampai sekarang ini belum menunjuk-
kan kebesaran dan keagungan negara
Republik Indonesia. Ini saya kira
kita semua memiliki tanggung jawab
moral dan komitmen bersama untuk
bagaimana mewujudkan itu.
Pembangunan merupakan salah satu
wujud daripada bagaimana kita mem-
pertahankan. Banyak lagi kegiatan
pembangunan yang musti kita lakukan
bersama-sama. Kesenjangan pemban-
gunan di berbagai daerah masih sangat
luar biasa. Ini juga menjadi perhatian
saya dan kawan-kawan bupati. Bahwa
kesenjangan ini yang harus menjadi
prioritas.
Insya Allah nanti saya juga akan me-
nyampaikan beberapa hal yang sangat
penting bahwa nanti ada suatu acara
yang dilaksanakan oleh Universitas
Indonesia sebagai inisiator pemba-
hasan pembangunan infrastruktur di
Indonesia. Saya mohon kehadirannya
untuk memberikan saran-saran terha-
dap pembangunan infrastruktur kare-
na ada 12 provinsi di Indonesia tentu-
nya didalamnya kabupaten kota yang
sangat tertinggal dalam pembangunan
infrastruktur.
Pesta demokrasi di DKI Jakarta seb-
agai barometer di Indonesia pada per-
soalan bagaimana kita bisa menerima
dengan hati tulus dan berjiwa besar
Isran Noor
Bupati Kutai Timur
bahwa bobot dan kualitas demokrasi
harus dibangun. Kita berjiwa besar
yang kalah bisa menerima kekalahan
dan yang menang tidak dengan kes-
ombongan. Ini adalah bagian dari ker-
isauan yang saya tuangkan dalam ben-
tuk buku. Ternyata kualitas demokrasi
kita berada posisi di 67 di dunia. Ka-
lau dari segi jumlah penduduk terbesar
keempat di dunia. (Reza)
Kebesaran dan Keagungan Negara RI
“Bangsa ini adalah bangsa
yang besar, bangsa yang luar
biasa kehebatannya tetapi
pada sampai sekarang ini be-
lum menunjukkan kebesaran
dan keagungan negara Repub-
lik Indonesia”
34. INDONESIA BISA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 33
Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP
Ketua Komisi 8 DPR RI Fraksi Golkar
B
erangkat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Drs.
Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP. M. Si, melaju pada
Gedung DPR RI. Sudah empat kali ia lolos, hingga
tercatat ia menjadi Anggota Komisi I periode 1997-1999,
Anggota Komisi II periode 1999-2004, Anggota Komisi III
periode 2004-2009, dan yang terakhir Anggota Komisi II
periode 2009-2014 mendatang. Dalam Pemilu 2009, pria
kelahiran Bandung, 13 November 1958 yang akrab disapa
Kang Agun ini menang cemerlang lewat daerah pemilihan
Jawa Barat 10 yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupat-
en Kuningan, dan Kota Banjar. Ia lantas dipercaya membi-
dangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Oto-
nomi Daerah, dan Agraria di Komisi II.
Walaupun lahir di Bandung, Kang Agun lebih banyak
menghabiskan waktunya di Jakarta, mulai dari SD, SMP,
hingga STM dia habiskan pendidikannya di ibukota. Ke-
mudian ia melanjutkan pendidikan menjadi mahasiswa
Teknik Sipil STTN (1997-1979), dan dia juga lulus dari
AKIP Departemen Kehakiman Jakarta tahun 1982. Ia ter-
catat sebagai lulusan STIA LAN Jakarta pada 1991 yang
dilanjutkan dengan program Pasca Sarjana Administrasi
Negara Universitas Indonesia (1994-1996) dan Pasca Sar-
jana Kriminologi UI (2004-2006). Ia juga pernah beker-
ja sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
Tangerang (1982-1984) dan staf pengajar AKIP, PUS-
DIKLAT Pegawai Depart. Kehakiman (1985-1996) sebe-
lum akhirnya diangkat menjadi anggota Legislatif.
Terlebih lagi dengan berubahnya UUD 1945 sebagai hu-
kum dasar tertulis yang mengatur organisasi negara. Di-
mana terjadi perubahan yang sangat mendasar berkaitan
dengan berbagai kewenangan konstitusional yang diemban
oleh berbagai lembaga negara. UUD 1945 yang terdiri dari
pembukaan dan pasal-pasal, sepatutnya harus menjadi visi
bangsa/visi negara yang harus dicapai sekaligus menjadi
norma dasar untuk mencapainya. Visi merupakan kompo-
nen vital yang menjadi daya dorong bagi pimpinan dalam
hal menetapkan apa yang harus dikerjakan, sekaligus men-
gartikulasikan, memformulasikan, dan mengimplementasi-
kannya.
“Singkatnya, pemimpin harus memiliki visi yang jelas.
Bahkan Ordwey Tead and George R. Terry (1965) dalam
“The Traith Theory of Leadership” mengungkapkan sejum-
lah karakteristik kepemimpinan yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin dalam organisasi mulai dari jasmani dan
rohani, kesadaran akan tujuan, antusiasme, keramahan dan
kecintaan, integritas, penguasan teknis, ketegasan dalam
mengambil keputusan, kecerdasan, keterampilan menjelas-
kan sampai kepercayaan dari yang dipimpinnya. Nah…
menurut saya dengan adanya program ini sangat bagus,
terutama di Indonesia karena program yang pertama yang
saya ketahui program yang mengajak para pemuda pemu-
di bangsa Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya serta
membawa Indonesia lebih baik pada tahun 2030 kedepan.
Oleh karena itu kalau bisa program ini terus dilaksanakan
sehingga tidak putus tapi terus dan berlanjut,” tambahnya.
“Selain itu, tentunya dapat mewadahi aspirasi pemuda In-
donesia dari Sabang sampai Merauke, mereka tidak hanya
mimpi tetapi bisa menjadikan kenyataan. Program saya
dibidang strategi membicarakan tentang hal-hal tentang
politik, misalnya ada yang kurang baik di kalangan inter-
nal dan eksternal di Indonesia pada umumnya. Menurut
saya bisa sejalan dikarenakan saat bagian strategi membi-
carakan mencari jalan keluar masalah bangsa, posisi dan
peran lembaga negara/lembaga pemerintah/lembaga ke-
masyarakatan yang bertanggungjawab di bidang kebijakan
pengembangan dan pembentukan kader kepemimpinan,
hingga saat ini tidak jelas,” ungkapnya lagi seraya menam-
bahkan statment.
Sesungguhnya harus ada lembaga negara yang bertang-
gungjawab di tingkat negara dan harus dibuat kebijaksa-
naan pemerintah berkenaan dengan kewajiban memban-
gun kader kepemimpinan pada semua level strata sosial.
Demikian beberapa problem kepemimpinan yang dapat
digagas dalam rangka membangun kader kepemimpinan
bangsa kedepan karena sesungguhnya tidak ada rakyat
yang dapat disalahkan apabila suatu bangsa atau negara
menjadi semakin miskin kecuali para pemimpinnya yang
tidak memiliki mutu dan karakteristik kepemimpinan.
(Reza)
Membangun Kader Kepemimpinan
“Topik kepemimpinan untuk saat ini menjadi sangat penting
dan menentukan dalam menggapai tujuan negara”
35. 34 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
P
artai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) didiri-
kan oleh Daniel Hutapea, pengusaha bisnis restoran
dan konstruksi. Sebelum mendirikan partai ini, Dan-
iel sempat bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam
waktu singkat, petinggi partai sukses mendirikan cabang
partai di seluruh provinsi. PPPI didirikan pengusaha-pen-
gusaha konstruksi. Komandannya adalah Daniel Hutapea,
pengusaha kawakan di bidang jasa konstruksi. Daniel per-
nah menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasi-
onal Indonesia (Gapensi) DKI Jakarta periode 1990-2000.
Melihat potensi basis massa serikat pekerja yang sangat
banyak, Daniel merangkul Serikat Pekerja Seluruh Indo-
nesia (SPSI).“Kepengurusan partai kita ini terdiri dari 50
persen dari SPSI, 40 persen pengusaha, dan 10 persen pro-
fessional,” ungkap Daniel.
Bagi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sangat
logis mengingat saat ini terdapat sekitar 150 juta pengusaha
dan pekerja di seluruh Indonesia. Tapi, Daniel menyadari
kondisi itu tergantung sepenuhnya dari kerja keras para
kadernya, “Setidaknya PPPI sudah menyediakan gerbong-
nya, tinggal para penumpangnya yang akan mengisinya,”
tambahnya.
Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, sep-
erti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah, karena
beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja kare-
na kondisi perekonomian yang masih terpuruk, juga ma-
salah sosial politik serta keamanan yang labil, “seharusnya
malah tarif TDL diturunkan,” lanjutnya. Di China tiap ta-
hun TDL terus diturunkan berbalik dengan di Negara ini
tiap tahun TDL dinaikkan, dan China adalah negara sukses
di Asia karena pemimpin di China tidak melupakan raky-
atnya. (Reza)
Tugas Pemerintah Adalah Mensejahterakan Rakyat
Daniel Hutapea
Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
“Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya,
seperti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah, karena beban
masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja karena kondisi
perekonomian yang masih terpuruk”
36. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 35
POLITIKUS
V
isi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) awal
tahun 2013 diharapkan ada kemajuan, yang berar-
ti bagi bangsa ini di bidang sosial politik, bidang
ekonomi dan bidang kebudayaan. NU mengajak seluruh
komponen bangsa baik pemerintah, TNI, partai politik,
bisnis, ormas dan kalangan agamawan agar bersatu padu
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang diha-
dapi rakyat dan bangsa ini dengan menggunakan cara dan
sarana yang dimiliki oleh bangsa ini. Bangsa Indonesia
harus berani dan percaya diri mencari solusi berbagai per-
soalan bangsa dari khazanah filsafat dan budaya sendiri.
“Kita harus mulai berani dan percaya diri mencari solusi
dari khazanah filsafat dan budaya kita sendiri serta mener-
apkan strategi yang diwariskan oleh bangsa ini dalam
menata masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ketua
Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara Refleksi
2012 dan Outlook 2013 di Jakarta.
Dalam kenyataannya, sistem sosial, politik ketatanegara-
an, ekonomi, dan gerak budaya bangsa Indonesia saat ini
telah menyimpang dari tata nilai yang dimiliki bangsa ini
sendiri. “Karena itu harus diluruskan kembali,” kata Said
Aqil. Ia berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju dan
berperadaban tinggi, setara dengan bangsa lain. “Kemajuan
ini hanya bisa diperoleh bila bangsa ini memiliki rasa per-
caya diri dan bangga dengan tradisi dan budaya sendiri,”
tambah Said Aqil.
Untuk menuju ke sana, menuju menjadi bangsa yang
bangga dengan budaya sendiri perlu usaha pembinaan dan
pembentukan karakter. Said Aqil mengatakan, globalisasi
yang mempropagandakan budaya Barat, dipaksakan me-
lalui berbagai sarana dan media seperti pendidikan, media
massa, dan seni budaya, ternyata telah mengubah perilaku
dan adat istiadat masyarakat.
“Semuanya ini telah mengakibatkan terjadinya kaget bu-
daya, dan kekagetan budaya ini mengakibatkan masyarakat
mengalami split moral,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya penataan di
bidang seni budaya, pendidikan, dan media massa.
Semuanya harus diarahkan untuk membentuk karakter
dan menanamkan moralitas dan kreatifitas. “Politik dan
ekonomi jangan jadi ‘imam’ lagi. Kedepankan budaya
dan moral sebagai ‘imam’ bangsa ini,” tambah Said Aqil.
(Reza)
KH Said Aqil Siroj
Ketua Umum PBNU
Bangsa Indonesia Harus Berani Dan Percaya Diri
37. 36 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
Pembangunan di Negeri Ini Bukan Milik Orang
Yudikatif, Legislatif dan Eksekutif
“Dengan program pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan
program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar.”
Y
ang pasti kalau kita sebagai generasi muda mengetahui apa yang
terjadi tentang hak-hak politik kita, konstitusi itu memang leb-
ih baik karena terciptalah idealisme ketimbang kalau sebagai
generasi muda menyalurkan aspirasi lewat demo. Karena demo tidak
merubah keadaan secara signifikan. Kalau berlagak mengikuti berpida-
to ala presiden itu akan menimbulkan motivasi dan rasa cinta tanah air
NKRI. Karena yang dikhawatirkan generasi muda sekarang bukan hanya
narkoba tetapi terorisme, kemudian penyebaran virus HIV Aids.
Karena mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kegiatan yang
lebih positif. Saya rasa kalau kegiatan I AM PRESIDENT ini me-
mang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi prestisius, itu bagus
sekali. Supaya generasi muda punya pemikiran bahwa pembangu-
nan di negeri ini bukan milik orang Yudikatif, Legislatif dan Ekse-
kutif. Dari muda, mereka akan menentukan arah tujuan
kemana visi bangsa ini kedepan.
Antara lain program pendidikan nasional
yang bermutu, murah dan merata, itu
merupakan pembangunan pendidikan
gratis bagi orang miskin. Selain itu,
pendidikan yang merata dan men-
jangkau seluruh lapisan masyarakat
hingga pelosok tanah air, meru-
pakan cita-cita bangsa yang harus
segera diwujudkan. Dengan pro-
gram pendidikan yang bermutu,
murah dan merata, sesungguhnya
kebijakan program dan pelaksa-
naan pendidikan sudah menuju
pada arah yang benar. Terkait
dengan capaian program pendidi-
kan, Vena melinda mengemuka-
kan beberapa isu utama di bidang
pendidikan.
Terdapat dua isu utama perma-
salahan mendasar di bidang pen-
didikan. Isu pertama adalah biaya
pendidikan murah untuk warga
miskin, bahkan gratis dan terjang-
kau. Isu kedua adalah kualitas dan
kesejahteraan guru dan dosen.
(Reza)
38. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 37
POLITIKUS
D
PRD memiliki tiga tugas yang
sama pentingnya, yakni pem-
bahasan anggaran, penga-
wasan dan legislasi. Agar pada tahun
depan, kejadian serupa tidak terulang
lagi, pihaknya meminta kepada ekse-
kutif untuk segera menyerahkan rap-
erda kepada Badan Legislasi Daerah
(Balegda) DPRD DKI Jakarta.
Berkenaan dengan kepemimpinan Gu-
bernur Joko Widodo boleh dikatakan
belum memberikan kinerja khusus,
atau masih dalam koridor tugas pokok
dan fungsi aparatur Pemda. Ini dapat
difahami, karena melihat kualitas,
kuantitas, dan kompleksitas masalah
di Jakarta yang luar biasa, dikaitkan
dengan waktu yang tersedia.
Namun demikian, bukan berarti be-
lum ada perubahan. Kami melihat
positif kunjungan kerja Gubernur ke-
pelosok kota, khususnya dikawasan
miskin dan tertinggal. Tindakan untuk
menangkap aspirasi masyarakat san-
gat diperlukan, dan perlu dilanjutkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan
yang menyelesaikan masalah.
Meski Raperda APBD 2013 belum
disahkan, namun penanggulangan
bencana tidak boleh tertunda. Sehing-
ga eksekutif bisa menggunakan dana
cadangan daerah yang dimiliki untuk
penanggulangan bencana. Khususnya
pada penanggulangan banjir yang di-
perkirakan mengancam Jakarta pada
Januari-Februari mendatang.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM
PRESIDENT, tapi jangan dilandasi
untuk mencari pemimpin masa de-
pan. Kalau tujuan untuk bisa men-
cari orang yang bisa mempengaruhi
pendengar atau penonton saya setuju.
Kalau mencari pemimpin masa depan
tentu tidak hanya pidato saja, harus li-
hat faktor karakter, pengetahuannya,
pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-
knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya. (Reza)
Tindakan Untuk Menangkap Aspirasi Masyarakat
K
etua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi DKI Jakarta,
Dahliah Umar mengatakan,
dalam Undang Undang penyelenggara
pemilu, tugas dan wewenang KPU
Provinsi DKI dalam Pemilihan Ke-
pala Daerah (Pilkada) adalah dengan
merencanakan program, anggaran dan
jadwal pemilihan gubernur.
KPU DKI Jakarta bertugas untuk
mengkoordinasikan, menyeleng-
garakan, dan mengendalikan semua
tahapan penyelenggaraan pemilihan
gubernur. Berdasarkan ketentuan per-
aturan perundang-undangan dengan
memperhatikan pedoman dari KPU
sesuai UU No.15/2011 Pasal 9 Ayat 3.
Dahliah mengatakan, menurut evalu-
asi yang dilakukan oleh KPU DKI,
evaluasi terkait dengan pengelolaan
tahapan yaitu perencanaan, pengadaan
logistik pemilu dan hasil tahapan, par-
tisipasi pemilih. KPU telah melaku-
kan sosialisasi, pengenalan pasangan
calon beserta visi misi program dan
pemutakhiran data pemilih.
“Akses terhadap hak pemilih juga su-
dah dilakukan KPU seperti pendaft-
aran, akses bagi pemilih berkebutuhan
khusus, pemilih di rumah sakit, dan
lembaga pemasyarakatan,” ungkap
Dahliah.
KPU DKI juga sudah membuat kebi-
jakan khusus dalam mengantisipasi
kecurangan dalam kampanye dan pe-
mungutan suara atau potensi politik
uang dan juga memberdayakan Sum-
ber Daya Manusia dalam penyeleng-
gara pemilu.
(Reza)
Dahlia Umar
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta
Kebijakan dalam Mengantisipasi
Kecurangan dalam Kampanye
Ferrial Sofyan
Ketua DPRD DKI Jakarta
“Akses terhadap hak pemilih juga sudah dilakukan KPU seperti
pendaftaran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus,
pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan.”
39. 38 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
P
olitisi Golkar yang saat ini
duduk di kursi DPR RI Komisi
X yang membidangi pendidi-
kan. Sebelumnya, lulusan UPI Band-
ung ini pernah berkecimpung di dunia
pendidikan sebagai guru Bahasa Ing-
gris. Popong, walaupun sudah tidak
muda lagi, dikenal vokal dan bersuara
lantang dalam menyampaikan pemiki-
ran-pemikirannya.
Popong terpilih menjadi anggota
DPR lewat Pemilu tahun tahun 2009
mewakili Dapil Jawa Barat I dengan
perolehan suara sebanyak 25.260. Ceu
Popong memang telah aktif di dunia
organisasi sejak usianya masih rema-
ja, yakni 16 tahun. Dia aktif di berb-
agai macam kegiatan sosial masyara-
kat, dan keagamaan.
Masyarakat Bandung sangat menge-
nalnya. Bahkan hampir semua keg-
iatan tak terlewatkan dari kehadiran
Ceu Popong. Karena komitmennya
dalam mendorong kemajuan perem-
puan, dia mendapatkan penghargaan
Kartini Nasional, mendapatkan peng-
hargaan Wanita Penggerak Pemban-
gunan, Wanita Eksekutif, Kalpataru.
Dalam bidang kemajuan pendidikan,
Ceu Popong juga mendapat anugrah
Doktor Honoris Causa dari almama-
ternya UPI Bandung.
Sebagai anggota Komisi X, Popong
memiliki kepekaan terhadap fenom-
ena pendidikan yang terjadi di Indone-
sia. Usianya sudah tidak muda lagi, 74
tahun. Namun nada bicaranya masih
terdengar begitu menggelegar. Setiap
kata mengalir tegas dari mulutnya. Se-
mangatnya pun tergambar jelas.
Ketika saat diwawancara redaksi di
ruang kerjanya, Popong mengatakan,
“Segala kegiatan I AM PRESIDENT
dimaksudkan sesuatu yang positif ten-
tu itu harus disambut baik. Tapi, sega-
la kegiatan juga harus dengan tujuan
jelas, aturan-aturan apa yang ingin di-
capai itu jelas. Target persiapan harus
matang jadi secara organisasi manaje-
President Harus Miliki Leadership Kuat
men harus baik,” jelasnya.
“Kita memang harus akui bahwa
seorang pemimpin terkecuali salah
satu yang dituntut adalah kemam-
puan berbicara. Karena segala ses-
uatu apalagi sebagai pemimpin harus
dikomunikasikan. Harus mampu me-
nyampaikan program, harus mampu
menyampaikan keinginan dia. Dengan
kemampuan berbicara tentu hasilnya
akan lebih baik daripada orang yang
kurang mampu berbicara,” tambah
Popong.
Popong menjelaskan, Bukan berarti
bahwa seorang orator itu adalah pasti
akan sukses dalam memimpin. Tapi
seorang orator akan sukses mempen-
garuhi komunikan, jadi kemampuan
pidato akan mempengaruhi apakah dia
bisa berhasil mempengaruhi penden-
gar atau penonton? Tentu orang yang
mampu pidato dengan menarik. Akan
jauh lebih berhasil mempengaruhi
massa daripada yang memang tidak
bisa pidato.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM
PRESIDENT, tapi jangan dilandasi
untuk mencari pemimpin masa de-
pan. Kalau tujuan untuk bisa men-
cari orang yang bisa mempengaruhi
pendengar atau penonton saya setuju.
Kalau mencari pemimpin masa depan
tentu tidak hanya pidato saja, harus li-
hat faktor karakter, pengetahuannya,
pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-
knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya.
“Kalau tujuannya untuk mencari pe-
mimpin masa depan sungguh sangat
tidak tepat kalau hanya pidato. Terus-
kan kegiatan ini tetapi harus dengan
rasional jangan emosional. Katakan
program ini untuk mencari seseorang
yang berbakat. Jadi President harus
memiliki Leadership kuat.
Harus eksplisit menyebutkan mencari
bibit orang yang bisa mempengaruhi
komunikan. Menjadi komunikator
yang baik menurut saya. Karena untuk
menjadi pemimpin yang baik banyak
syaratnya. Ini adalah salah satu syarat
saja menjadi pemimpin harus bisa ber-
bicara didepan umum.
(Reza)
Popong Otje Djundjunan
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar
40. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 39
POLITIKUS
M
enurut saya kalau memang
program istilahnya untuk
bukan lagi mencari bakat-
bakat pemimpin muda, tetapi mencari
pemimpin pemimpin muda. Dia harus
dari muda menjadi pemimpin setidak-
tidaknya menjadi pemimpin di kalan-
gan nya.
Menurut saya acaranya sangat bagus
sekali dan apalagi dilakukan audisi
seluruh Indonesia, jadi jangan hanya
sekadar idol-idol yang sifatnya art
dan seni saja. Program I Am President
Independen berarti bagus partisipasi
dari masyarakat dari pihak penyeleng-
gara ini untuk terlibat dalam pencarian
pemimpin muda.
Pemimpin nasional kita harapkan
ada penyegaran, saya harapkan
yang bisa memimpin nanti bisa
mengayomi masyarakat kita teru-
tama lagi meningkatkan lagi per-
ekonomian, memberantas pengang-
guran.
Kita harapkan calon pemimpin
dari partai kami. Dari sekian calon-
calon yang ada yang paling tidak
ada persepsi negatif. Kalau calon
dari partai lain ada titik lemahnya
kekuatannya, sementara ini dima-
na pengalaman kemampuan dan
penerimaan oleh masyarakat Indo-
nesia kepada calon yang paling ti-
dak bermasalah. (Reza)
I AM PRESIDENT Adalah Pintu Gerbang
Pencarian Pemimpin Muda Berbakat
N
amanya anak muda itu adalah
“bunga” untuk memimpin
masa depan. Yang penting
bagaimana pemuda pemudi ini men-
jalankan visi misi untuk bangsa dan
negara. Kalau visi misi sudah terben-
tuk untuk bangsa dan negara maka
siapapun layak. Yang tua pasti tergan-
tikan jadi ini kesempatan anak muda
untuk menjalankannya dan kesempa-
tan itu sangat besar.
Menurut saya sangat bagus sekali,
karena program ini merupakan salah
satu tugas untuk mengorbitkan
program I AM PRESIDENT yang
ditujukan kepada para pemuda.
Program ini sangat tepat sekali
bisa menyalurkan bakat-bakat anak
muda. Pemuda itu harapan bangsa
kedepan untuk menyerahkan pucuk
kepemimpinan kepada mereka.
Kami mengharapkan kepada para
pemuda agar selalu berpikir positif,
memperjuangkan segala sesuatu
dan selalu mengedepankan sesuatu
untuk bangsa dan negara.
(Reza)Albert Yaputra, S. Sos
Anggota Komisi X DPR RI
Fraksi Partai Demokrat
I AM PRESIDENT Kesempatan Besar Anak-anak
Muda Menunjukkan Jati Dirinya
Candra Tirta Wijaya
Anggota DPR RI Fraksi PAN
41. 40 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
K
alau ingin menjadi anggota dewan, kita ini
harus “Parle” itu artinya berbicara, maka
dari itu saya rasa harus pintar bicara. Dan
nyatanya saat ini dari sekian banyaknya 560 orang
anggota dewan, tidak seluruhnya anggota pandai
berbicara di depan umum, ya ... bisa dihitung lah
berapa orang an ggota dewan yang pandai bicara.
Kriteria perekrutan seorang calon adalah jika ti-
dak berdasarkan integritas, kualitas, dan rekam
jejak yang bersangkutan, itu pastinya hanya untuk
memperbanyak suara saja. Kalau artis sudah pasti
sekedar untuk mendongkrak suara, nah gejala ra-
mai-ramai Partai Politik (Parpol) menggaet artis
ini adalah implikasi dari sistem pemilu Indonesia
yang mengadopsi suara terbanyak. Dengan hanya
mengejar suara terbanyak, maka kekuatan popu-
laritas dan uang akan menjadi aktor yang paling
utama. Sistem pemilu kita berbiaya tinggi dan cen-
derung menjadi industrialisasi politik.
(Reza)
Politisi Muda Adalah Sebagai Batu
Loncatan untuk Menjadi Anggota Dewan
P
rogram yang bagus apalagi
judulnya sangat menarik dan
menurut saya, kompetisi pidato
itu merupakan suatu aktifitas yang
sangat bagus. Program ini salah satu
solusi untuk mendapatkan bakat-bakat
terpendam. Saya sangat antusias un-
tuk melihat kompetisi ini dan meni-
lai bakat-bakat terpendam yang akan
tampil.
Pada dasarnya Bung Karno hanya
mempunyai bakat alam, akan tetapi
bakat tersebut tidak cukup untuk men-
jadi seorang orator yang ulung. Itu
semua harus melalui proses pengala- Sukmawati Soekarnoputri
man, sehingga pengalaman tersebut
nantinya akan menjadi sebuah im-
prove di dalam pidato kita.
Tidak hanya itu, kita juga harus mem-
punyai otak yang cerdas dimana nanti-
nya kita kalau berbicara dalam pidato
bukan hanya bicara tetapi mendidik.
Nah… Bung Karno jika sedang berpi-
dato bukan hanya sekedar komunika-
si, tetapi mendidik. Jadi wawasannya
sangat luas dan sangat dalam, bagai-
kan seorang Dosen yang memberikan
pelajaran pada rakyatnya.
(Reza)
Bakat Alam Saja, Tidak Cukup Untuk
Menjadi Seorang Orator yang Ulung
Ruhut Sitompul
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat
42. POLITIKUS
P
engurus Besar Nahdatul Ulama
(PBNU) akan mengawasi pem-
bahasan draft Rancangan Un-
dang-Undang (RUU) desa yang saat
ini masih digodok. RUU ini dinilai
penting dan tentunya harus bisa me-
mihak kepada rakyat yang ada di desa.
“Bahwa budaya lokal itu eksistensi
masyarakat Indonesia, maka harus
diakui eksistensinya, jangan dihapus
begitu saja dengan adanya sistem yang
sekarang, atau sistem baru karena itu
pilardaripadakulturbudayaIndonesia.
Yang harus sesuaikan adalah UU-nya.
Kalau ada prangkat sosial desa, jangan
asal ganti, dilebur menjadi satu model
karena itu adalah eksistensi nusantara,
karena adanya perbedaan,” katanya.
Masalah alokasi dana yang ditawarkan
Prof. Dr. H. Maksum Mahfudz
Ketua PBNU dan Guru Besar Sosial
Ekonomi Industri Pertanian UGM
RUU Desa ini. Dengan rumusan yang
ada, seringkali desa hanya mendapat-
kan ‘sisa-sisa’ yang tentunya ber-
dampak pada ketidakberdayaan desa
dalam melaksanakan pembangunan.
Pemihakkan pemerintah pusat ter-
hadap desa, mulai dari anggaran,
APBN, itu dilaksanakan tidak top-
down lagi, seharusnya bottom-up.
Bagaimana masyarakat desa musy-
awarah dengan desanya. Kemudian
itu yang didukung pemerintah pusat,”.
Tidak hanya anggaran, dalam draft
RUU ini seharusnya pemerintah pusat
juga memasukkan teknisi, praktisi,
termasuk ilmuan dalam penyebaran-
nya di desa. Dengan begitu, pemban-
gunan desa akan lebih tepat.
(Reza)
RUU Harus Memihak kepada Rakyat
Rani Mauliani
Anggota DPRD DKI Jakarta
dari Fraksi Gerindra
S
ekarang regenerasi itu perlu,
kenapa tidak memberi kesempa-
tan kepada yang muda menjadi
orang hebat juga? maksudnya usia su-
dah tua tapi tidak mau kalah jabatan-
nya banyak.
Mudah-mudahan Program “I AM
PRESIDENT” ini bisa menjadi Rep-
resentatif anak muda. Jika anak muda
tidak bisa menjadi pemimpin tahun
2014, tetapi setelah tahun 2014 kita
memerlukan calon-calon pemimpin
pada tahun 2019, kemudian tahun
2024 sampai seterusnya.
Apapun jabatannya kita membutuh-
kan calon-calon pemimpin muda, ka-
lau bukan generasi muda siapa lagi ?.
Mari kita lihat 5 tahun kemudian ha-
sil dari Program “I AM PRESIDENT”
ini. Saya lihat pemuda di Makassar
sangat berani, terkenal suka demon-
Program Representatif Anak Muda
strasi, tetapi coba kita berfikir jangan
hanya faktor negatif anarkisnya saja.
Berfikirlah bahwa mereka bisa meny-
alurkan energi positif generasi muda
kota Makassar dengan baik.
Mudah-mudahan “I AM PRESI-
DENT” bisa representatif, tolong
disosialisasikan dengan baik karena
menurut saya kekurangan kita adalah
sosialisasi dan komunikasi. Sayang
apabila kita sudah buat program bagus
majalah bagus tapi kalau sosialisasi
kurang bagus maka masyarakat tidak
ada yang tahu.
Harus menyentuh sampai pemuda di
tingkat bawah. Kalau orang tidak pu-
nya uang bisa memikirkan bagaima-
na bisa menang di kompetisi “I AM
PRESIDENT”, siapa tahu bisa men-
jadi Juara dan mendapatkan hadiah
uang 1 milyar. (Reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 41
43. 42 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
H
asil dari acara silahturahmi
nasional bagaimana menyatu-
kan sikap, menyatukan lang-
kah untuk menghadapi pemilu tahun
2014. Mulai dari sekarang kita harus
melakukan langkah-langkah persiapan
walaupun anggota DPR dari tingkat
pusat dan provinsi maupun kabupaten
sudah bergerak melakukan jemput
bola turun kelapangan sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
Kita berharap pemimpin itu yang pop-
uler bisa diterima rakyat tetapi dari
sisi manajemen birokrasi harus bagus.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari
partai demokrat berasal dari birokrat
sejati. Dia berasal dari alumni SMTA
yang terbaik di Jawa Barat dan alumni
ITB. Jadi secara kualitas udah oke.
Program I AM PRESIDENT ini bagus
tetapi jangan hanya pidato saja karena
di samping pidato hanya belajar dari
teori, dia juga harus bisa implemen-
tasikan dari isi pidato tersebut. Ada-
Pemimpin Populer Bisa Diterima Rakyat
kalanya hanya pidato saja bisa bagus
susun pidato berorasi, tetapi begitu
implementasi di lapangan istilahnya
tertatih-tatih. (Reza)
S
aya mendukung kalau berbuat
hal-hal yang baik bagi bangsa
dan negara ini, itu harus disup-
port. Apalagi yang berhubungan den-
gan jurnalistik “I AM PRESIDENT”.
Karena yang namanya menjadi pe-
Erwin Moeslimin Singajuru, S.H
Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan
mimpin harus pintar dalam hal ber-
pidato, sama halnya seperti seorang
parlemen yang harus pandai berbicara.
Kalau dibuat semacam kompetisi sep-
erti ini menurut saya sangat bagus.
Karena ajang ini sangat cocok sekali
untuk memotivasi para kader bangsa
yang disiapkan untuk mendukung jiwa
Leadership. Setiap pemuda memiliki
kemampuan untuk menyampaikan
sikap cita-cita kebangsaan, cita-cita
luhur dari sebuah negara yang ideal.
Kalau berpidato dihubungkan dalam
kepemimpinan, pemimpin yang ung-
gul haruslah terbiasa berbicara di de-
pan umun. Pemimpin-pemimpin yang
unggul juga harus bisa membangun
sebuah negara dengan kebersamaan.
Yang pernah dicontohkan oleh mantan
presiden RI pertama yaitu Soekarno.
Kalau tidak membangun sebuah
Negara dengan bersama-sama, kita
tidak akan pernah merdeka seperti
sekarang. Yang kita harapkan pada
program I AM PRESIDENT ini,
dapat melahirkan bibit-bibit pe-
mimpin seperti Bung Karno yang
diakui dunia. Memiliki pidato yang
bagus, cerdas, pintar dan juga vi-
sioner. Pemimpin yang visioner
memiliki kemampuan melampaui
zaman. Yang kita harapkan saat
ini adalah para pemimpin seperti
itu untuk masa depan kita kelak.
Satu lagi, seorang pemimpin harus
“Tawadhu” (rendah hati), artinya
low profile tidak sombong. Dengan
jabatannya, kadang-kadang politisi
cenderung menyerempet bahaya un-
tuk menghalalkan berbagai cara.
(Reza)
Kemampuan Pemuda Menyampaikan Sikap
dan Cita-Cita Kebangsaan
Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria, S.IP, MM.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat