[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan dan model-model pemrakiraan perilaku preventif. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kendali masyarakat atas kesehatan mereka sendiri dengan menggunakan strategi advokasi, mediasi, dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan model-model pemrakiraan perilaku preventif meliputi teori atribusi, health locus of control, unrealistic optimism, stages of change, health belief model, protection motivation theory, dan theory of planned behavior.
2. PROMOSIPROMOSI
KESEHATANKESEHATAN
Ottawa Charter, 1986:Ottawa Charter, 1986:
“Proses yang memungkinkan“Proses yang memungkinkan
orang untuk meningkatkanorang untuk meningkatkan
kendali atas kesehatannya dankendali atas kesehatannya dan
memperbaiki kualitasnya.memperbaiki kualitasnya.
Untuk mencapai suatuUntuk mencapai suatu
keadaan kesejahteraan fisik,keadaan kesejahteraan fisik,
mental, dan sosial yangmental, dan sosial yang
menyeluruh, individu ataumenyeluruh, individu atau
kelompok haruslah mampukelompok haruslah mampu
mengenali dan menyatakanmengenali dan menyatakan
aspirasinya, untuk memuaskanaspirasinya, untuk memuaskan
kebutuhannya, dan mengubahkebutuhannya, dan mengubah
atau mengatasi lingkungannya.”atau mengatasi lingkungannya.”
3. PROMOSIPROMOSI
KESEHATANKESEHATAN
Australian HealthAustralian Health
Foundation:Foundation:
““Program kesehatanProgram kesehatan
yang dirancang untukyang dirancang untuk
menimbulkanmenimbulkan
perbaikan dalam diriperbaikan dalam diri
masyarakat,masyarakat,
organisasi, komunitas,organisasi, komunitas,
dan lingkungannyadan lingkungannya .”.”
4. PROMOSIPROMOSI
KESEHATANKESEHATAN
Visi:Visi:
““Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara danMeningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya secara fisik, mental, danmeningkatkan derajat kesehatannya secara fisik, mental, dan
sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial.”sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial.”
5. PROMOSIPROMOSI
KESEHATANKESEHATAN
Misi:Misi:
1.1. Advokasi:Advokasi:
Pendekatan terhadap pihak lain yangPendekatan terhadap pihak lain yang
dianggap memiliki pengaruh terhadapdianggap memiliki pengaruh terhadap
keberhasilan program atau kegatankeberhasilan program atau kegatan
yang dilakukan.yang dilakukan.
Tujuannya adalah mendorongTujuannya adalah mendorong
kebijakan publik yang suportif bagikebijakan publik yang suportif bagi
kesehatan.kesehatan.
Suatu kombinasi tindakan individual dan sosial yang dirancang untukSuatu kombinasi tindakan individual dan sosial yang dirancang untuk
meraih komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial danmeraih komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial dan
dukungan sistem untuk sasaran atau program kesehatan tertentu.dukungan sistem untuk sasaran atau program kesehatan tertentu.
Tindakan tersebut bisa diambil oleh &/ atas nama perorangan danTindakan tersebut bisa diambil oleh &/ atas nama perorangan dan
kelompok untuk menciptakan kondisi kehidupan yang kondusif bagikelompok untuk menciptakan kondisi kehidupan yang kondusif bagi
kesehatan dan pencapaian gaya hidup sehat. (WHO, 1989)kesehatan dan pencapaian gaya hidup sehat. (WHO, 1989)
8. PROMOSIPROMOSI
KESEHATANKESEHATAN
Strategi:Strategi:
Advokasi:Advokasi:
Pembuat keputusan &Pembuat keputusan &
Penentu kebijakanPenentu kebijakan
Advokasi:Advokasi:
Pembuat keputusan &Pembuat keputusan &
Penentu kebijakanPenentu kebijakan
Dukungan Sosial:Dukungan Sosial:
Tokoh Masyarakat Formal &Tokoh Masyarakat Formal &
InformalInformal
Dukungan Sosial:Dukungan Sosial:
Tokoh Masyarakat Formal &Tokoh Masyarakat Formal &
InformalInformal
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan MasyarakatPemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Sasaran:Sasaran:
TersierTersier
SekunderSekunder
PrimerPrimer
Strategi Global WHO, 1984Strategi Global WHO, 1984
10. PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
RuangRuang
LingkupLingkup
BerdasarBerdasar
AspekAspek
BerdasarBerdasar
SettingSetting
Berdasar TingkatBerdasar Tingkat
PelayananPelayanan
PromotifPromotif KeluargaKeluarga
PreventifPreventif
Health PromotionHealth Promotion
Specific ProtectionSpecific Protection
Early Diagnosis &Early Diagnosis &
Prompt TreatmentPrompt Treatment
Tempat UmumTempat Umum
SekolahSekolah
DisabilityDisability
LimitationLimitation
RehabilitationRehabilitation
Tempat KerjaTempat Kerja
FasilitasFasilitas
KesehatanKesehatanPrimerPrimer
SekunderSekunder
TersierTersier
11. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Teori Atribusi:Teori Atribusi:
Orang termotivasi untuk memahami penyebabOrang termotivasi untuk memahami penyebab
suatu peristiwa sebagai cara untuk menjadikansuatu peristiwa sebagai cara untuk menjadikan
dunia tampak lebih terduga dan terkendalidunia tampak lebih terduga dan terkendali
(Heider, 1944)(Heider, 1944)
12. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Teori Atribusi:Teori Atribusi:
Stabil -Stabil -
LabilLabil
Global -Global -
SpesifiSpesifi
kk
InternalInternal
--
EksternaEksterna
ll
GayaGaya
AtribusiAtribusi
13. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Health locus ofHealth locus of
control:control:
Cara pandang individu atasCara pandang individu atas
peristiwa2 dalamperistiwa2 dalam
kehidupannya sebagaikehidupannya sebagai
konsekuensi darikonsekuensi dari
perbuatannya, apakahperbuatannya, apakah
dapat dikendalikan olehnyadapat dikendalikan olehnya
(internal) atau tidak(internal) atau tidak
berhubungan denganberhubungan dengan
perilakunya sehingga ada diperilakunya sehingga ada di
luar kendalinya (eksternal)luar kendalinya (eksternal)
(Walston & Walston, 1982)(Walston & Walston, 1982)
14. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
• Perceived control:Perceived control:
Sejauh mana orang berpikir bahwa ia dapatSejauh mana orang berpikir bahwa ia dapat
mempengaruhi arah, akhir, kemunculan, kekambuhan, danmempengaruhi arah, akhir, kemunculan, kekambuhan, dan
konsekuensi dari suatu kejadiankonsekuensi dari suatu kejadian
ControlControl
Perceived controlPerceived control Locus of ControlLocus of Control
EksternalEksternal InternalInternal
ChanceChance Powerful othersPowerful others
15. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Unrealistic optimism:Unrealistic optimism:
Perilaku tidak sehatPerilaku tidak sehat
dilakukan karenadilakukan karena
persepsi yang tidakpersepsi yang tidak
akurat atas resiko danakurat atas resiko dan
kerentanan (Weinstein,kerentanan (Weinstein,
1983, 1984). Ada 41983, 1984). Ada 4
faktor kognitif:faktor kognitif:
Kurang pengalamanKurang pengalaman
Keyakinan bahwaKeyakinan bahwa
masalah itu dapatmasalah itu dapat
dicegah oleh ybsdicegah oleh ybs
Keyakinan bahwa jikaKeyakinan bahwa jika
masalah itu kini belummasalah itu kini belum
ada, kelak juga tidakada, kelak juga tidak
16. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Stages ofStages of
change:change:
Perilaku berubahPerilaku berubah
secara bertahapsecara bertahap
dan dinamis, bukandan dinamis, bukan
semata ada atausemata ada atau
tidak ada. Orangtidak ada. Orang
pada tahappada tahap
berbeda akanberbeda akan
berbeda dalamberbeda dalam
menimbang (lebihmenimbang (lebih
fokus ke cost /fokus ke cost /
benefit) (Prochaskabenefit) (Prochaska
17. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Becker & Rosenstock’s Health BeliefBecker & Rosenstock’s Health Belief
ModelModel
Model KeyakinanModel Keyakinan
Kesehatan:Kesehatan:
Perilaku adalah hasil dariPerilaku adalah hasil dari
set keyakinan2 inti yangset keyakinan2 inti yang
dibentuk selamadibentuk selama
bertahun-tahun.bertahun-tahun.
19. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
The Protection Motivation TheoryThe Protection Motivation Theory
•Motivasi Proteksi:Motivasi Proteksi:
Perilaku terkaitPerilaku terkait
kesehatan = produk (&kesehatan = produk (&
dapat diperkirakan)dapat diperkirakan)
dari 5 komponen, yaitu:dari 5 komponen, yaitu:
•KeparahanKeparahan
•KerentananKerentanan
•EfektivitasEfektivitas
tanggapantanggapan
•Efikasi diriEfikasi diri
•Ketakutan (Rogers,Ketakutan (Rogers,
1975)1975)
20. MODEL-MODEL PEMRAKIRAANMODEL-MODEL PEMRAKIRAAN
PERILAKU PREVENTIFPERILAKU PREVENTIF
Ajzen & Maden Theory of PlannedAjzen & Maden Theory of Planned
•Perilaku Terencana:Perilaku Terencana:
Intensi adalah rencana2Intensi adalah rencana2
tindakan dalam mengejartindakan dalam mengejar
tujuan perilaku. Terdiritujuan perilaku. Terdiri
dari 3 komponendari 3 komponen
keyakinan:keyakinan:
•Sikap terhadapSikap terhadap
perilakuperilaku
•Norma subyektifNorma subyektif
•Kendali perilaku yangKendali perilaku yang
dipersepsikan (Ajzen,dipersepsikan (Ajzen,
1985)1985)