SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
Downloaden Sie, um offline zu lesen
www.dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                          : Dadang Solihin
    Tempat/Tgl Lahir              : Bandung 6 November 1961
    Pekerjaan                     : Direktur Evaluasi Kinerja
                                    Pembangunan Daerah
                                            g
                                    Bappenas
    Alamat Kantor                 : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta
                                    10310
    Telp/Fak Kantor               : (021) 392 6248
    HP                            : 0812 932 2202
    Email                         : dadangsol@yahoo.com
    Website                       :
              http://dadang-solihin.blogspot.com

www.dadang-solihin.blogspot.com                                 3
Materi
•   Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) dan Asean Economic
    Community (AEC)
•   Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional
•   Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014
•   Pembangunan Berdimensi Kewilayahan: Sinergi Pusat-Daerah dan
    Antardaerah (SPDAD)
•   Kondisi Perekonomian Indonesia dan Kebijakan terkait Industri
•   Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
    Indonesia 2011 – 2025
•   Tema, Arah Kebijakan dan Kegiatan Prioritas Nasional 2012
•   Penutup: Sinergitas Stakeholders



                         www.dadang-solihin.blogspot.com            4
www.dadang-solihin.blogspot.com   5
Asean China Free Trade                                    1/2
          Agreement (ACFTA)
 ASEAN China FTA mulai berlaku 1 Januari tahun 2010.
 Tujuan ACFTA:
  1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi,
     perdagangan dan investasi diantara negara anggota ASEAN
     dengan China
  2. Liberalisasi perdagangan barang, j
                  p    g g         g jasa dan investasi
  3. Mencari area baru dan mengembangkan kerjasama ekonomi
     yang saling menguntungkan bagi para anggota
  4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara
     anggota baru ASEAN dan menjembatani gap yang ada di kedua
     belah pihak
           pihak.



                        www.dadang-solihin.blogspot.com                 6
Asean China Free Trade                                    2/2
          Agreement (ACFTA)
5.
5 Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui:
   Penghapusan tariff dan hambatan non tariff dalam perdagangan
         g
    barang
   Liberalisasi secara progresif perdagangan jasa;
   Membangun regim investasi yang kompetitif dan terbuka dalam
    kerangka ASEAN-China FTA




                         www.dadang-solihin.blogspot.com           7
Neraca Perdagangan Indonesia-China
                   Indonesia-




           www.dadang-solihin.blogspot.com   8
The ASEAN Economic Community 2015
AEC
•   Seperti dijelaskan dalam Visi ASEAN 1997-2020, pada hakekatnya
    Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah integrasi ekonomi di kawasan
    ASEAN.
    ASEAN
•   Tujuannya adalah untuk menciptakan perekonomian di wilayah
    ASEAN yang:
           y g
    – stabil, makmur dan berdaya saing tinggi,
    – adanya aliran yang bebas bagi barang, jasa, investasi dan modal,
    – pembangunan ekonomi yang merata, dan
    – mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi di tahun
      2020.
      2020
•   Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan untuk membentuk ASEAN
    sebagai pasar tunggal dan basis produksi sehingga membuat
                                    produksi,
    ASEAN lebih dinamis dan menjadi segmen yang lebih kuat dari
    rantai pasokan global.

                           www.dadang-solihin.blogspot.com               10
AEC 2015: Era Baru Ekonomi ASEAN

                              Komunitas Ekonomi ASEAN 2015




                                                          Kawasan dengan
    Pasar Tunggal dan                                                             Integrasi dengan
                             Kawasan Berdaya-              Pembangunan
      Basis Produksi                                                               Perekonomian
                               saing Tinggi                Ekonomi yang
        Regional                                                                        Dunia
                                                              Merata



 Indonesia harus meningkatkan daya saing g
                           g         y     g guna menghadapi integrasi p
                                                         g     p     g perekonomian dan meningkatkan
                                                                                              g
  potensi pasar domestik
 Peran inter-konektivitas mutlak dalam mendorong daya saing produk nasional di pasar domestik maupun luar
  negeri
   Inter-konektivitas adalah kunci menghubungkan berbagai potensi ekonomi Indonesia
   Perbaikan kinerja logistik adalah bagian dari inter-konektivitas
   Negara dengan pendapatan per capita yang sama dan logistik yang lebih efisien pertumbuhan PDB dan
    perdagangan l bih ti
        d          lebih tinggi 1% d 2%
                              i    dan

                                       www.dadang-solihin.blogspot.com                             11
Membangun Domestic Connectivity

 Interkonektivitas sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian
  berbagai wilayah lain
                     lain.
 Saat ini perekonomian masih terkonsentrasi di beberapa Wilayah




   Proses aglomerasi (kawasan) industri sangat menentukan perkembangan
    kemajuan e o o d suatu wilayah
     e ajua ekonomi di            aya
   Inter-konektivitas mendorong percepatan proses tersebut



                           www.dadang-solihin.blogspot.com                12
www.dadang-solihin.blogspot.com   13
1/2
    Arah Kebijakan Pembangunan
•   Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan
    pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat,
    diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah melalui
    koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun
    secara efektif
            efektif.
•   Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan
    kesejahteraan (p p y), demokrasi (democracy) dan keadilan
          j       (prosperity),       (         y)
    (justice).




                          www.dadang-solihin.blogspot.com            14
2/2
    Arah Kebijakan Pembangunan
•   6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk
    semua (development for all), yaitu :
    1. Pembangunan harus bersifat inklusif.
    2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.
    3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi
       yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara
       nasional.
          i   l
    4. Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal.
    5. Keserasian antara pertumbuhan d pemerataan (
    5 K         i     t     t b h dan        t    (pro growth,
                                                           th
       pro job, pro poor).
    6.
    6 Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
                                      manusia.



                        www.dadang-solihin.blogspot.com             15
VISI RPJMN 2010-2014
                      2010-

                                VISI
  INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
                 BERKEADILAN

      Sejahtera
      S j ht                    Demokratis
                                D   k ti                        Berkeadilan
                                                                B k dil

                                                            Memperkuat penegakan
 Memperkuat triple
                                                             hukum
  tracks strategy           Memantapkan
                                                            Pemberantasan korupsi
 Pembangunan inklusif   konsolidasi demokrasi
                                                            Pengurangan
  dan berkeadilan
                                                             kesenjangan

                         www.dadang-solihin.blogspot.com                        16
Prioritas Nasional
                                   1    Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
                                   2    Pendidikan
                                   3    Kesehatan
                                   4    Penanggulangan Kemiskinan
                                   5    Ketahanan Pangan
  11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia Bersatu II       6    Infrastruktur
        2009 2014
        2009-2014                  7    Iklim I
                                        Ikli Investasi dan Iklim Usaha
                                                  t i d Ikli U h
                                   8    Energi
                                   9    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
                                   10   Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
                                   11   Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi



                                   12   Bidang Politik Hukum dan Keamanan
                                               Politik,
     Prioritas Lainnya             13   Bidang Perekonomian
                                   14   Bidang Kesejahteraan Rakyat
                                             g     j            y

                               www.dadang-solihin.blogspot.com                          17
www.dadang-solihin.blogspot.com   18
SASARAN RPJMN 2010-2014
    Pertumbuhan Ekonomi-Pengangguran-
                Ekonomi-Pengangguran-
               Kemiskinan

                     2010            2011              2012       2013         2014

Pertumbuhan (%)    5,5 - 5,6      6,0 - 6,3         6,4 - 6,9   6,7 - 7,4    7,0 - 7,7

Pengangguran (%)      7,6         7,3 - 7,4         6,7 - 7,0   6,0 - 6,6    5,0 - 6,0

Kemiskinan (%)     12,0 -13,5   11,5 - 12,5       10,5 - 11,5   9,5 - 10,5   8,0 - 10,0




                            www.dadang-solihin.blogspot.com                        19
1/5
                Kesejahteraan Rakyat

Ekonomi
No.
N     Pembangunan
      P b                                                Sasaran
                                                         S
                                     Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun
1.    Pertumbuhan Ekonomi
                                     S b l
                                      Sebelum t h 2014 t b h 7%
                                               tahun       tumbuh
 2.   Inflasi                       Rata-rata 4-6 % pertahun
 3.   Tingkat Pengangguran          5-6 % pada akhir tahun 2014
 4.   Tingkat Kemiskinan
         g                          8-10 % pada akhir tahun 2014
                                           p




                       www.dadang-solihin.blogspot.com                 20
Kesejahteraan Rakyat
                     j            y                                            2/5
Pendidikan
                                                              Status Awal   Target
No                      Indikator
                                                                 (2008)     (2014)
1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk
1 M i k t          t    t l       k l h   d d k
                                                                 7,50        8,25
   berusia 15 tahun ke atas (tahun)
2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia
                                                                 5,97
                                                                 5 97        4,18
                                                                             4 18
   15 tahun ke atas (%)
3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%)                      95,14       96,0
4.
4 Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%)                    72,28
                                                                 72 28       76,0
                                                                             76 0
5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%)                 64,28        85,0
6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%)
         g    y                                             21,26
                                                              ,          30,0
                                                                            ,
7. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan
   antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang
   diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat




                            www.dadang-solihin.blogspot.com                     21
3/5
                Kesejahteraan Rakyat
Kesehatan
                                                            Status Awal   Target
No                    Indikator                               (2008)      (2014)
1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun)                     70,7       72,0
     Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
2.                                                             228         118
     per 100.000 kelahiran hidup
     Menurunnya angka kematian bayi per 1.000
3.                                                              34         24
     kelahiran hidup
     Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi
4.                                                             18,4       < 15,0
     kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%)




                          www.dadang-solihin.blogspot.com                        22
4/5
            Kesejahteraan Rakyat

Pangan
No.      Pembangunan                                   Sasaran
1.    Produksi Padi                   Tumbuh 3,22 % per tahun
2.    Produksi Jagung                 Tumbuh 10,02 % per tahun
3.
3     Produksi Kedelai                Tumbuh 20 05 % per tahun
                                             20,05
4.    Produksi Gula                   Tumbuh 12,55 % per tahun
5.
5     Produksi Daging Sapi
      P d k iD i S i                  Tumbuh 7,30
                                      T b h 7 30 % per t h
                                                       tahun




                         www.dadang-solihin.blogspot.com         23
5/5
           Kesejahteraan Rakyat
Energi
E    i
No.         Pembangunan                                Sasaran
      Peningkatan k
      P i k t kapasitas  it
 1.                                     3.000 MW pertahun
      pembangkit listrik
      Meningkatnya rasio
 2.                                     Pada tahun 2014 mencapai 80 %
      elektrifikasi
      Meningkatnya rasio desa
 3.
 3                                      Pada tahun
                                        P d t h 2014 mencapai 98 %
                                                            i
      berlistrik
      Meningkatnya produksi             Pada tahun 2014 mencapai 1,01
 4.
 4
      minyak bumi                       juta barrel perhari

      Peningkatan pemanfaatan           Pada tahun 2014 mencapai
 5.
      energi panas bumi                 5.000 MW


                     www.dadang-solihin.blogspot.com                24
Perkuatan Demokrasi

Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia

Sasaran:
 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi
    berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik
    rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan
    kepatuhan terhadap pranata hukum;
 2. Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan
    terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
 4 Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat
 4.
    dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.
 5.
 5 Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014
                       www.dadang-solihin.blogspot.com            25
Penegakan Hukum
Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui
 penegakan hukum (rule of law) dan
 terjaganya ketertiban umum

Sasaran:
 1.
 1 Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
    kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam
    berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak
    hukum
 2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada
    aparat dan lembaga penegak hukum
 3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan
    ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang
    meningkat dari 2,8 pada tahun 2009
          g         , p

                       www.dadang-solihin.blogspot.com            26
www.dadang-solihin.blogspot.com   27
Tujuan SPDAD
                      j


        g    g       j g             y
1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih
   terarah dan sistematik dengan skenario yang disepakati
   semua pihak


2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah
   dalam rangka memperkuat perekonomian domestik


3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan,
   terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan
   ekonomi kh
    k     i khusus



                       www.dadang-solihin.blogspot.com        28
Agenda untuk Memperkuat SPDAD
    g              p


     g
Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam
seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam:


     1. Perencanaan kebijakan.
     2. Kerangka regulasi.
     3. Kerangka anggaran.
     4. Kerangka kelembagaan
     5. Kerangka pengembangan wilayah



                       www.dadang-solihin.blogspot.com   29
Kesenjangan Wilayah                                                         Wilayah Sulawesi
                                                                                         Share PDRB thdp
                                                                                         Nasional
                                                                                                                     4,60%

                                              Wilayah Kalimantan                         Pertmbh Ekonomi
                                                                                         P t bh Ek     i             7.72%
                                                                                                                     7 72%
 Wilayah Sumatera                                                                        Pendapt perkapita           4,98 jt
                                              Share PDRB thdp           8,83%
 Share PDRB thdp                21,55%        Nasional                                   Pendudk miskin      2,61 jt (17,6%)
 Nasional
                                              Pertumb. Ekonomi          5.26%
 Pertumb. Ek
 P t b Ekonomi
             i                  4,65%
                                4 65%                                                      Wilayah Papua
                                              Pendaptn perkapita       13,99 jt
 Pendaptn perkapita              9,80 jt                                                   Share PDRB thdp              1,28%
                                              Pendudk miskin 1,21 jt (9%)                  Nasional
 Penduduk miskin        7,3 jt (14,4%)
                                                                                           Pertmbuh Ekonomi             0,60%
                                                                                           Pendaptn perkapita            8,96 jt
                                                                                           Pndudk miskin        0,98 jt (36,1%)




 Wilayah Jawa Bali
 Share PDRB thdp         62,00%
 Nasional
 Pertumbh Ekonomi         5.89%
                                                                                         Wilayah Maluku
 Pendapt perkapita       11,27 jt
                                           Wilayah Nusa Tenggara
                                           Wil   hN     T                                Share PDRB thdp             0,32%
 Pendudk miskin      20,19 jt                                                            Nasional
 (12,5%)                                   Share PDRB thdp         1,42%
                                           Nasional                                      Pertumbh Ekonomi            4,94%
                                           Pertmbuh Ekonomi        3,50%                 Pendaptn perkapita          2,81 jt
Sumber
S b : BPS 2008 (di l h)
                    (diolah)               Pendapt perkapita    3,18 jt                  Pendudk miskin      0,49 jt (20,5%)
Ket    : Atas Dasar
         Harga Konstan                     Pendudk miskin 2,17 jt
                                           (24,8%)     www.dadang-solihin.blogspot.com                                         30
Keterkaitan Antarwilayah

                                                                                Perdagangan antardaerah
                                                                           terpusat di Jawa dan Sumatera
                                                                                  Blok Ekonomi Utama.



                                                                             Perdagangan antardaerah di
                                                                              Kalimantan, Sulawesi, Nusa
                                                                            Tenggara,
                                                                            Tenggara Maluku dan Papua
                                                                            masih relatif kecil dan belum
                                                                                             berkembang


Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang
         digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka
         di i b     hi      j kk      d k ib t         ti    il   h A k
         dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.


Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah)
                                         www.dadang-solihin.blogspot.com                                    31
Keterkaitan Perdagangan Antarpulau


                                   1,82%                             6,58%

           83,10%                           8,39%
                                                                 81,54%        73,01%        4,32%
                                                     5,26%
                                 14,83%
          54797.00 (minimum)               7,85%
          245594.00
          398937.00
          398937 00 (median)
                                                         9,49%     19,51%
          639154.00                                                                                      70,85%
                                                                             22,2%
          1339115.00 (maximum)

                                                     84,32%
 Sumber: IRIO 2005, Diolah
                                                                     Pengganda Output Antarwilayah
                                                                     P      d O t tA t      il h
Perdagangan Intrawilayah                                                             Jawa-                                Indonesia
                                                      Wilayah       Sumatra                    Kalimantan     Sulawesi
                                                                                      Bali                                  Timur
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
                                                   Sumatra
                                                   S   t             1.559
                                                                     1 559           0.088
                                                                                     0 088       0.081
                                                                                                 0 081            0.015
                                                                                                                  0 015     0.011
                                                                                                                            0 011
Perdagangan antarwilayah ke Jawa
                                                   Jawa-Bali         0.158           1.599       0.097            0.201     0.158
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
                                                   Kalimantan        0.023           0.056       1.480            0.068     0.022
Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi               Sulawesi          0.002           0.008       0.005            1.460     0.028
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur               0.003           0.017       0.002            0.009     1.307

Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.
T     k i k     ih      d l    il   h d k t k it         t   il   hb l      ti l
                                                   www.dadang-solihin.blogspot.com                                              32
Strategi dan Arah Kebijakan Umum
  Pengembangan Wilayah 2010-2014
                          2010-
1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa-
   Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah
   Jawa-Bali

2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan
   perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian
   domestik

3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor
   unggulan di tiap wilayah


4.
4 Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal
                                              tertinggal,
   kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan,
   kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana


5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor
   kelautan

                         www.dadang-solihin.blogspot.com            33
www.dadang-solihin.blogspot.com   34
Pengaruh Konsumsi Masyarakat
         g                  y
    Terhadap Perekonomian Indonesia
•   Salah satu faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi
    Indonesia adalah permintaan domestik dalam bentuk konsumsi
    masyarakat.
•   Besarnya kontribusi konsumsi masyarakat terhadap perekonomian
    Indonesia selama ini di k d i proporsi k
    I d     i   l    i i diukur dari      i konsumsi masyarakat
                                                     i        k t
    terhadap PDB yang mencapai 60,9 persen pada tahun 2008 dan
    59,6 persen pada Triwulan I sampai dengan III tahun 2009.
       , p      p                    p    g




                        www.dadang-solihin.blogspot.com             35
Peningkatan Daya B li Masyarakat
    P i k t D        Beli M      k t
•   Upaya meningkatkan daya beli masyarakat ditujukan untuk
    meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu komponen
    permintaan domestik yang merupakan sumber utama pertumbuhan
    ekonomi.
•   Daya b li masyarakat dij
    D    beli        k t dijaga t t
                                terutama melalui:
                                           l l i
    – menjaga stabilitas harga
    – mengadakan b b
            d k berbagai program pemberdayaan masyarakat d
                       i            b d              k t dan
      bantuan sosial
    – meningkatkan kelancaran arus barang untuk menjaga
      ketersediaan barang terutama bahan pokok
    – meningkatkan perdagangan dalam negeri untuk mendorong
            g       p    g g             g                 g
      transaksi perdagangan domestik dan meningkatkan kesempatan
      berusaha.

                         www.dadang-solihin.blogspot.com       36
Sasaran Daya Beli Masyarakat
                 y          y       1/2
                                    1/2
                           2010-
                           2010-2014
Peningkatan daya beli masyarakat dalam 5 (lima) tahun mendatang
ditujukan untuk mencapai pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar
rata-rata 5,3-5,4 persen. Untuk mendukung tercapainya sasaran ini,
upaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
1   Menjaga stabilitas h
    M j        t bilit harga d
                             dengan mengupayakan ti k t i fl i
                                                k tingkat inflasi
   sekitar 4-6 persen per tahun selama tahun 2010-2014;
2.
2 Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa yang ditandai
                                               jasa,
   dengan:
     – meningkatnya peringkat biaya logistik domestik di Indonesia
              g    y p      g        y   g
       dari peringkat 92 ke 87;
     – menurunnya disparitas harga bahan pokok antar wilayah, yang
       diukur melalui rasio variasi harga antarprovinsi terhadap variasi
       harga nasional.

                          www.dadang-solihin.blogspot.com              37
Sasaran Daya Beli Masyarakat
                y          y       2/2
                        2010-
                        2010-2014
3. Meningkatnya aktifitas perdagangan domestik yang ditandai
   dengan meningkatnya pertumbuhan PDB riil sub sektor
   perdagangan besar dan eceran;
4. Meningkatkan efektivitas pengawasan dan iklim usaha
   perdagangan, yang di k d
      d               diukur dengan:
   – meningkatnya jumlah penegakan hukum persaingan usaha,
   – menurunnya waktu penyelesaian perizinan d non perizinan di
                   kt       l  i       i i   dan      i i
     bidang perdagangan dalam negeri, serta
   – meningkatnya jumlah perizinan perdagangan dalam negeri yang
     dilayani secara online.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com         38
Pertumbuhan Industri
             P t   b h I d ti
•   Pada tahun 2009, sektor industri pengolahan non migas tumbuh
    sebesar 2,5 persen.
•   Sektor industri pengolahan non-migas didominasi oleh tiga sektor
    utama yang memiliki proporsi lebih dari 70% dari total produksi yaitu
    sektor alat angkut, mesin dan peralatan (27 3%) sektor makanan,
      kt    l t     k t    i d        l t (27,3%), kt          k
    minuman dan tembakau (33,1%) dan sektor pupuk, kimia dan
    barang karet ( , )
         g        (12,8%)
•   Pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas tersebut
    didorong oleh industri makanan, minuman, dan tembakau serta
    industri kertas dan barang cetakan yang masing-masing tumbuh
    sebesar 11,3 persen dan sebesar 6,3 persen.




                          www.dadang-solihin.blogspot.com              39
Pembangunan Industri 2011
         P b         I d ti
•   Dalam rangka revitalisasi industri, pada tahun 2011 pembangunan
    industri difokuskan pada upaya penumbuhan populasi usaha
    industri, yang utamanya diarahkan pada:
    1.   Revitalisasi industri, khususnya industri pupuk, industri gula,
         dan
         d revitalisasi b b
                 it li   i berbagai rumpun ( l t ) i d t i prioritas
                                   i        (cluster) industri i it
         sesuai dengan Kebijakan Industri Nasional
    2.
    2    Penumbuhan rumpun industri berbasis minyak sawit
         (oleochemical) serta rumpun industri berbasis kondensat
         minyak dan gas bumi.




                           www.dadang-solihin.blogspot.com                 40
Revitalisasi Industri 2010-2014
    R it li    i I d t i 2010-
•   Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri yang
    berdaya saing dengan struktur industri yang sehat dan berkeadilan,
    yaitu sebagai berikut:
    – Dalam hal penguasaan usaha, struktur industri disehatkan
      dengan meniadakan praktek-praktek monopoli d b b
      d             i d k      kt k    kt k        li dan berbagai
                                                                 i
      distorsi pasar.
    – Dalam hal skala usaha struktur industri akan dikuatkan dengan
                        usaha,
      menjadikan IKM sebagai basis industri nasional, yaitu
      terintegrasi dalam mata rantai pertambahan nilai dengan industri
      berskala besar.
    – Dalam hal hulu-hilir, struktur industri akan diperdalam dengan
      mendorong di
          d       diversifikasi k hulu d k hili membentuk rumpun
                        ifik i ke h l dan ke hilir       b t k
      industri yang sehat dan kuat.


                          www.dadang-solihin.blogspot.com            41
Sasaran Pembangunan Industri
                     g
               2010-
               2010-2014
•   Sasaran pembangunan industri untuk tahun 2010-2014 adalah rata-
    rata pertumbuhan industri pengolahan mencapai 5,5-6,0 persen dan
    khusus untuk industri pengolahan nonmigas adalah 6,1-6,7 persen.
•   sasaran pertumbuhan industri pengolahan non migas tahun 2011
    adalah 5 7 5 9 persen.
     d l h 5,7-5,9




                         www.dadang-solihin.blogspot.com           42
www.dadang-solihin.blogspot.com   43
Kerangka Desain
      Percepatan dan Perluasan Pembangunan
                Ekonomi Indonesia
                                              Inisiatif Strategik
   Strategi Utama                                                          KEK, demand
                                                                                ,
                                                Mengundang i
                                                M      d    investasi
                                                                  t i      driven, dan insentif
                                               BUMN, Swasta Nasional
                                               dan FDI dlm skala besar     spesifik
 Menentukan 6 Koridor
  Ekonomi                                                                  Fasilitasi perangkat keras
                                               Fast Track Project dalam    dan lunak (KEK, KPS,
 Memperkuat
M     k t                                       18 aktivitas ekonomi
                                                     kti it    k     i     infrastruktur)
                                                                             f          )
  konektivitas nasional
                                                                           Enabler berupa
 Memperkuat SDM dan                           Sinkronisasi rencana aksi
                                                                           perangkat lunak &
                                                    nasional untuk
  IPTEK Nasional                                merevitalisasi aktivitas   keras yang diperlukan
                                                       ekonomi

                                                                           Melalui Program reguler
                                                Affirmative actions utk    Pemerintah yang tertuang
Strategi utama dijabarkan                       pengembangan daerah
                                                         b       d    h
                                                                           dalam RPJM dan RKP
                                                      terbelakang
 dalam inisiatif strategik www.dadang-solihin.blogspot.com                                   44    44
Kerangka Desain
      Percepatan dan Perluasan Pembangunan
                Ekonomi Indonesia

Dalam rangka mewujudkan indonesia negara maju yang tumbuh bagi
semua:
•   Akselerasi menuju negara maju sangat diperlukan untuk
    meningkatkan k
       i k tk kesejahteraan sosial untuk seluruh rakyat I d
                     j ht       i l t k l h k t Indonesia   i
•   Akselerasi pertumbuhan ekonomi dimotori oleh seluruh komponen
    bangsa termasuk dunia usaha (BUMN dan swasta domestik & asing)
•   Tanpa akselerasi pertumbuhan (atau sekedar business as usual) akan
    mengantarkan Indonesia sebagai negara maju tersebut dalam waktu
    yang relatif lebih panjang.




                          www.dadang-solihin.blogspot.com          45    45
www.dadang-solihin.blogspot.com   46
Kronologis Tema Pembangunan
       • Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat
2010
       • Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan
2011     Tatakelola dan Sinergi Pusat dan Daerah

       • PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF
2012     DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT



2013


2014
       Visi Indonesia 2014: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA,
                       DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

                            Visi Indonesia 2025
             INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
47                           www.dadang-solihin.blogspot.com
Kerangka Pikir Penyusunan
          Tema RKP 2012
                                                                        KATA KUNCI
     FAKTOR UTAMA          TANTANGAN               STRATEGI
                                                                          TEMA

       2012: GLOBAL
                            Membangun
       Ketidakpastian
              p
        Meningkat         Penyangga Thd
                          P          Thdp                               PERLUASAN DAN
                           Gejolak Global      Memperluas Sumber-          PERCEPATAN
                                               sumber Pertumbuhan        PERTUMBUHAN
                          Mempertahankan                                    EKONOMI
        Tema 2011:          Momentum
        Percepatan          Percepatan
       Pertumbuhan
          Ekonomi


                          KESEJAHTERAAN         1. Memberi
      Perkiraan Capaian   1. Kemiskinan            kesempatan pada
                                                                         INKLUSIF DAN
       Pembangunan        2. Pengangguran          seluruh anggota
                                                                         BERKEADILAN
         Tahun 2011       3. Daerah                masyarakat
                             Tertinggal         2. Affirmative Policy



48                           www.dadang-solihin.blogspot.com
TEMA RKP 2012:
PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF
  DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT


 •   Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi :
      – Mendorong p
                g pertumbuhan di daerah melalui koridor ekonomi
      – Membangun infrastruktur untuk mewujudkan “globally
        connected, domestically integrated”
      – Percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat


 •   Inklusif dan Berkeadilan:
      – Partisipasi luas (Stakeholders)  swasta
      – Affirmatife action (4 kluster penanggulangan kemiskinan +
        peningkatan kesempatan kerja)




                           www.dadang-solihin.blogspot.com
Tema, Prioritas Nasional, dan Sasaran
                Nasional, dan
                                                           Ukuran
                        PRIORITAS NASIONAL                 Kinerja

                                                             1. Sasaran
 Percepatan dan     11 PRIORITAS NASIONAL                       Pembangunan
    Perluasan       1. Reformasi birokrasi dan Tata
                    Kelola
                                                                Kesejahteraan
  Pertumbuhan                                                   Rakyat
                    2. Pendidikan
  Ekonomi yang                                               2. Sasaran
                    3. Kesehatan
   Inklusif dan     4.
                    4 Penanggulangan Kemiskinan                 Perkuatan
 Berkeadilan bagi   5. Ketahanan Pangan                         Pembangunan
   Peningkatan      6. Infrastruktur                            Demokrasi
  Kesejahteraan     7. Iklim Investasi dan Iklim usaha       3. Sasaran
     Rakyat         8. Energi
                    8 E      i
                    9. Lingkungan hidup dan pengelolaan
                                                                Pembangunan
                       Bencana                                  Penegakan
                    10. Daerah Tertinggal
                                       gg      Terdepan,
                                                    p ,         Hukum
      TEMA
                       Terluar, & Pasca-konflik
                    11. Kebudayaan, kreativitas, dan
Dijabarkan              Inovasi teknologi                        SASARAN
                    3 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA
  ke dalam
                        www.dadang-solihin.blogspot.com
Penutup: Sinergitas Stakeholders
P   t    Si    it St k h ld




           www.dadang-solihin.blogspot.com   51
Sinergitas Stakeholders
Si    it St k h ld




      www.dadang-solihin.blogspot.com   52
www.dadang-solihin.blogspot.com   53

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasi
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasiBab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasi
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasiAsdelinaRitonga
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaElsa Rahmi Husin
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanAndra Syahputra
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lisca Ardiwinata
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7dian murdiana
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisvitalfrans
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMENFalanni Firyal Fawwaz
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasiHafidz Wahyuddin
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 

Was ist angesagt? (20)

Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasi
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasiBab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasi
Bab 10 etika bisnis dalam lingkup globalisasi
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 

Ähnlich wie Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku Konsumen

Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional Dadang Solihin
 
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Dadang Solihin
 
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara maju
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara majuCabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara maju
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara majuJANGAN TINGGAL DAKU
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Membangun daerah melalui rekayasa Wirausaha
Membangun daerah melalui rekayasa WirausahaMembangun daerah melalui rekayasa Wirausaha
Membangun daerah melalui rekayasa WirausahaSetiono Winardi
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)novie2804
 
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_xadhi nugraha
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.pptKennedi Sembiring
 
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Dadang Solihin
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011gatothp
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011PVB Jatim
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Frans Dione
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Dadang Solihin
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahsiti aisah
 

Ähnlich wie Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku Konsumen (20)

Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...Formulasi Program Pembangunan  berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
Formulasi Program Pembangunan berbasis Pro Kerakyatan berazaskan Kesetaraan ...
 
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara maju
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara majuCabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara maju
Cabaran yang harus dihadapi bagi membolehkan malaysia mencapai taraf negara maju
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Membangun daerah melalui rekayasa Wirausaha
Membangun daerah melalui rekayasa WirausahaMembangun daerah melalui rekayasa Wirausaha
Membangun daerah melalui rekayasa Wirausaha
 
Pertemuan ix
Pertemuan ix   Pertemuan ix
Pertemuan ix
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
 
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
 
Keuangan Inklusif
Keuangan InklusifKeuangan Inklusif
Keuangan Inklusif
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011Mp3 ei   paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
Mp3 ei paparan asdep taru bangwil diknas-5 juli 2011
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
BUKU PUTIH KOTA KREATIF
BUKU PUTIH KOTA KREATIFBUKU PUTIH KOTA KREATIF
BUKU PUTIH KOTA KREATIF
 

Mehr von Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Pengaruh Ekonomi Global terhadap Pasar Industri dan Dampaknya kepada Perilaku Konsumen

  • 1.
  • 3. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah g Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com www.dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi • Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) dan Asean Economic Community (AEC) • Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional • Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014 • Pembangunan Berdimensi Kewilayahan: Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah (SPDAD) • Kondisi Perekonomian Indonesia dan Kebijakan terkait Industri • Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 • Tema, Arah Kebijakan dan Kegiatan Prioritas Nasional 2012 • Penutup: Sinergitas Stakeholders www.dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Asean China Free Trade 1/2 Agreement (ACFTA)  ASEAN China FTA mulai berlaku 1 Januari tahun 2010.  Tujuan ACFTA: 1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi diantara negara anggota ASEAN dengan China 2. Liberalisasi perdagangan barang, j p g g g jasa dan investasi 3. Mencari area baru dan mengembangkan kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan bagi para anggota 4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara anggota baru ASEAN dan menjembatani gap yang ada di kedua belah pihak pihak. www.dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Asean China Free Trade 2/2 Agreement (ACFTA) 5. 5 Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui:  Penghapusan tariff dan hambatan non tariff dalam perdagangan g barang  Liberalisasi secara progresif perdagangan jasa;  Membangun regim investasi yang kompetitif dan terbuka dalam kerangka ASEAN-China FTA www.dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Neraca Perdagangan Indonesia-China Indonesia- www.dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. The ASEAN Economic Community 2015
  • 10. AEC • Seperti dijelaskan dalam Visi ASEAN 1997-2020, pada hakekatnya Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. ASEAN • Tujuannya adalah untuk menciptakan perekonomian di wilayah ASEAN yang: y g – stabil, makmur dan berdaya saing tinggi, – adanya aliran yang bebas bagi barang, jasa, investasi dan modal, – pembangunan ekonomi yang merata, dan – mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi di tahun 2020. 2020 • Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan untuk membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi sehingga membuat produksi, ASEAN lebih dinamis dan menjadi segmen yang lebih kuat dari rantai pasokan global. www.dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. AEC 2015: Era Baru Ekonomi ASEAN Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 Kawasan dengan Pasar Tunggal dan Integrasi dengan Kawasan Berdaya- Pembangunan Basis Produksi Perekonomian saing Tinggi Ekonomi yang Regional Dunia Merata  Indonesia harus meningkatkan daya saing g g y g guna menghadapi integrasi p g p g perekonomian dan meningkatkan g potensi pasar domestik  Peran inter-konektivitas mutlak dalam mendorong daya saing produk nasional di pasar domestik maupun luar negeri  Inter-konektivitas adalah kunci menghubungkan berbagai potensi ekonomi Indonesia  Perbaikan kinerja logistik adalah bagian dari inter-konektivitas  Negara dengan pendapatan per capita yang sama dan logistik yang lebih efisien pertumbuhan PDB dan perdagangan l bih ti d lebih tinggi 1% d 2% i dan www.dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Membangun Domestic Connectivity  Interkonektivitas sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian berbagai wilayah lain lain.  Saat ini perekonomian masih terkonsentrasi di beberapa Wilayah  Proses aglomerasi (kawasan) industri sangat menentukan perkembangan kemajuan e o o d suatu wilayah e ajua ekonomi di aya  Inter-konektivitas mendorong percepatan proses tersebut www.dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 14. 1/2 Arah Kebijakan Pembangunan • Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat, diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun secara efektif efektif. • Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan kesejahteraan (p p y), demokrasi (democracy) dan keadilan j (prosperity), ( y) (justice). www.dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. 2/2 Arah Kebijakan Pembangunan • 6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk semua (development for all), yaitu : 1. Pembangunan harus bersifat inklusif. 2. Pembangunan harus berdimensi wilayah. 3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional. i l 4. Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal. 5. Keserasian antara pertumbuhan d pemerataan ( 5 K i t t b h dan t (pro growth, th pro job, pro poor). 6. 6 Peningkatan kualitas sumberdaya manusia manusia. www.dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. VISI RPJMN 2010-2014 2010- VISI INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN Sejahtera S j ht Demokratis D k ti Berkeadilan B k dil  Memperkuat penegakan  Memperkuat triple hukum tracks strategy Memantapkan  Pemberantasan korupsi  Pembangunan inklusif konsolidasi demokrasi  Pengurangan dan berkeadilan kesenjangan www.dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Prioritas Nasional 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan Pangan 11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur 2009 2014 2009-2014 7 Iklim I Ikli Investasi dan Iklim Usaha t i d Ikli U h 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 12 Bidang Politik Hukum dan Keamanan Politik, Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian 14 Bidang Kesejahteraan Rakyat g j y www.dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 19. SASARAN RPJMN 2010-2014 Pertumbuhan Ekonomi-Pengangguran- Ekonomi-Pengangguran- Kemiskinan 2010 2011 2012 2013 2014 Pertumbuhan (%) 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7 Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0 Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 11,5 - 12,5 10,5 - 11,5 9,5 - 10,5 8,0 - 10,0 www.dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. 1/5 Kesejahteraan Rakyat Ekonomi No. N Pembangunan P b Sasaran S  Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun 1. Pertumbuhan Ekonomi  S b l Sebelum t h 2014 t b h 7% tahun tumbuh 2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun 3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014 4. Tingkat Kemiskinan g 8-10 % pada akhir tahun 2014 p www.dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Kesejahteraan Rakyat j y 2/5 Pendidikan Status Awal Target No Indikator (2008) (2014) 1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk 1 M i k t t t l k l h d d k 7,50 8,25 berusia 15 tahun ke atas (tahun) 2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 5,97 5 97 4,18 4 18 15 tahun ke atas (%) 3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 96,0 4. 4 Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 72 28 76,0 76 0 5. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) 64,28 85,0 6. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) g y 21,26 , 30,0 , 7. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat www.dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. 3/5 Kesejahteraan Rakyat Kesehatan Status Awal Target No Indikator (2008) (2014) 1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 2. 228 118 per 100.000 kelahiran hidup Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 3. 34 24 kelahiran hidup Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi 4. 18,4 < 15,0 kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%) www.dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. 4/5 Kesejahteraan Rakyat Pangan No. Pembangunan Sasaran 1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun 2. Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahun 3. 3 Produksi Kedelai Tumbuh 20 05 % per tahun 20,05 4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun 5. 5 Produksi Daging Sapi P d k iD i S i Tumbuh 7,30 T b h 7 30 % per t h tahun www.dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. 5/5 Kesejahteraan Rakyat Energi E i No. Pembangunan Sasaran Peningkatan k P i k t kapasitas it 1. 3.000 MW pertahun pembangkit listrik Meningkatnya rasio 2. Pada tahun 2014 mencapai 80 % elektrifikasi Meningkatnya rasio desa 3. 3 Pada tahun P d t h 2014 mencapai 98 % i berlistrik Meningkatnya produksi Pada tahun 2014 mencapai 1,01 4. 4 minyak bumi juta barrel perhari Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai 5. energi panas bumi 5.000 MW www.dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Perkuatan Demokrasi Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia Sasaran: 1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum; 2. Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat; 3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi; 4 Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat 4. dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis. 5. 5 Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014 www.dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Penegakan Hukum Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui  penegakan hukum (rule of law) dan  terjaganya ketertiban umum Sasaran: 1. 1 Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum 2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum 3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen 4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2,8 pada tahun 2009 g , p www.dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 28. Tujuan SPDAD j g g j g y 1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih terarah dan sistematik dengan skenario yang disepakati semua pihak 2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik 3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan ekonomi kh k i khusus www.dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Agenda untuk Memperkuat SPDAD g p g Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam: 1. Perencanaan kebijakan. 2. Kerangka regulasi. 3. Kerangka anggaran. 4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah www.dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Kesenjangan Wilayah Wilayah Sulawesi Share PDRB thdp Nasional 4,60% Wilayah Kalimantan Pertmbh Ekonomi P t bh Ek i 7.72% 7 72% Wilayah Sumatera Pendapt perkapita 4,98 jt Share PDRB thdp 8,83% Share PDRB thdp 21,55% Nasional Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%) Nasional Pertumb. Ekonomi 5.26% Pertumb. Ek P t b Ekonomi i 4,65% 4 65% Wilayah Papua Pendaptn perkapita 13,99 jt Pendaptn perkapita 9,80 jt Share PDRB thdp 1,28% Pendudk miskin 1,21 jt (9%) Nasional Penduduk miskin 7,3 jt (14,4%) Pertmbuh Ekonomi 0,60% Pendaptn perkapita 8,96 jt Pndudk miskin 0,98 jt (36,1%) Wilayah Jawa Bali Share PDRB thdp 62,00% Nasional Pertumbh Ekonomi 5.89% Wilayah Maluku Pendapt perkapita 11,27 jt Wilayah Nusa Tenggara Wil hN T Share PDRB thdp 0,32% Pendudk miskin 20,19 jt Nasional (12,5%) Share PDRB thdp 1,42% Nasional Pertumbh Ekonomi 4,94% Pertmbuh Ekonomi 3,50% Pendaptn perkapita 2,81 jt Sumber S b : BPS 2008 (di l h) (diolah) Pendapt perkapita 3,18 jt Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%) Ket : Atas Dasar Harga Konstan Pendudk miskin 2,17 jt (24,8%) www.dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Keterkaitan Antarwilayah Perdagangan antardaerah terpusat di Jawa dan Sumatera  Blok Ekonomi Utama. Perdagangan antardaerah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Tenggara Maluku dan Papua masih relatif kecil dan belum berkembang Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka di i b hi j kk d k ib t ti il h A k dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah. Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) www.dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Keterkaitan Perdagangan Antarpulau 1,82% 6,58% 83,10% 8,39% 81,54% 73,01% 4,32% 5,26% 14,83% 54797.00 (minimum) 7,85% 245594.00 398937.00 398937 00 (median) 9,49% 19,51% 639154.00 70,85% 22,2% 1339115.00 (maximum) 84,32% Sumber: IRIO 2005, Diolah Pengganda Output Antarwilayah P d O t tA t il h Perdagangan Intrawilayah Jawa- Indonesia Wilayah Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Timur Perdagangan antarwilayah ke Sumatera Sumatra S t 1.559 1 559 0.088 0 088 0.081 0 081 0.015 0 015 0.011 0 011 Perdagangan antarwilayah ke Jawa Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158 Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022 Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028 Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307 Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal. T k i k ih d l il h d k t k it t il hb l ti l www.dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Strategi dan Arah Kebijakan Umum Pengembangan Wilayah 2010-2014 2010- 1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa- Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali 2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik 3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan di tiap wilayah 4. 4 Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana 5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan www.dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 35. Pengaruh Konsumsi Masyarakat g y Terhadap Perekonomian Indonesia • Salah satu faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah permintaan domestik dalam bentuk konsumsi masyarakat. • Besarnya kontribusi konsumsi masyarakat terhadap perekonomian Indonesia selama ini di k d i proporsi k I d i l i i diukur dari i konsumsi masyarakat i k t terhadap PDB yang mencapai 60,9 persen pada tahun 2008 dan 59,6 persen pada Triwulan I sampai dengan III tahun 2009. , p p p g www.dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Peningkatan Daya B li Masyarakat P i k t D Beli M k t • Upaya meningkatkan daya beli masyarakat ditujukan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu komponen permintaan domestik yang merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi. • Daya b li masyarakat dij D beli k t dijaga t t terutama melalui: l l i – menjaga stabilitas harga – mengadakan b b d k berbagai program pemberdayaan masyarakat d i b d k t dan bantuan sosial – meningkatkan kelancaran arus barang untuk menjaga ketersediaan barang terutama bahan pokok – meningkatkan perdagangan dalam negeri untuk mendorong g p g g g g transaksi perdagangan domestik dan meningkatkan kesempatan berusaha. www.dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Sasaran Daya Beli Masyarakat y y 1/2 1/2 2010- 2010-2014 Peningkatan daya beli masyarakat dalam 5 (lima) tahun mendatang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar rata-rata 5,3-5,4 persen. Untuk mendukung tercapainya sasaran ini, upaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. 1 Menjaga stabilitas h M j t bilit harga d dengan mengupayakan ti k t i fl i k tingkat inflasi sekitar 4-6 persen per tahun selama tahun 2010-2014; 2. 2 Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa yang ditandai jasa, dengan: – meningkatnya peringkat biaya logistik domestik di Indonesia g y p g y g dari peringkat 92 ke 87; – menurunnya disparitas harga bahan pokok antar wilayah, yang diukur melalui rasio variasi harga antarprovinsi terhadap variasi harga nasional. www.dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Sasaran Daya Beli Masyarakat y y 2/2 2010- 2010-2014 3. Meningkatnya aktifitas perdagangan domestik yang ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan PDB riil sub sektor perdagangan besar dan eceran; 4. Meningkatkan efektivitas pengawasan dan iklim usaha perdagangan, yang di k d d diukur dengan: – meningkatnya jumlah penegakan hukum persaingan usaha, – menurunnya waktu penyelesaian perizinan d non perizinan di kt l i i i dan i i bidang perdagangan dalam negeri, serta – meningkatnya jumlah perizinan perdagangan dalam negeri yang dilayani secara online. www.dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Pertumbuhan Industri P t b h I d ti • Pada tahun 2009, sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 2,5 persen. • Sektor industri pengolahan non-migas didominasi oleh tiga sektor utama yang memiliki proporsi lebih dari 70% dari total produksi yaitu sektor alat angkut, mesin dan peralatan (27 3%) sektor makanan, kt l t k t i d l t (27,3%), kt k minuman dan tembakau (33,1%) dan sektor pupuk, kimia dan barang karet ( , ) g (12,8%) • Pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas tersebut didorong oleh industri makanan, minuman, dan tembakau serta industri kertas dan barang cetakan yang masing-masing tumbuh sebesar 11,3 persen dan sebesar 6,3 persen. www.dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Pembangunan Industri 2011 P b I d ti • Dalam rangka revitalisasi industri, pada tahun 2011 pembangunan industri difokuskan pada upaya penumbuhan populasi usaha industri, yang utamanya diarahkan pada: 1. Revitalisasi industri, khususnya industri pupuk, industri gula, dan d revitalisasi b b it li i berbagai rumpun ( l t ) i d t i prioritas i (cluster) industri i it sesuai dengan Kebijakan Industri Nasional 2. 2 Penumbuhan rumpun industri berbasis minyak sawit (oleochemical) serta rumpun industri berbasis kondensat minyak dan gas bumi. www.dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Revitalisasi Industri 2010-2014 R it li i I d t i 2010- • Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri yang berdaya saing dengan struktur industri yang sehat dan berkeadilan, yaitu sebagai berikut: – Dalam hal penguasaan usaha, struktur industri disehatkan dengan meniadakan praktek-praktek monopoli d b b d i d k kt k kt k li dan berbagai i distorsi pasar. – Dalam hal skala usaha struktur industri akan dikuatkan dengan usaha, menjadikan IKM sebagai basis industri nasional, yaitu terintegrasi dalam mata rantai pertambahan nilai dengan industri berskala besar. – Dalam hal hulu-hilir, struktur industri akan diperdalam dengan mendorong di d diversifikasi k hulu d k hili membentuk rumpun ifik i ke h l dan ke hilir b t k industri yang sehat dan kuat. www.dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Sasaran Pembangunan Industri g 2010- 2010-2014 • Sasaran pembangunan industri untuk tahun 2010-2014 adalah rata- rata pertumbuhan industri pengolahan mencapai 5,5-6,0 persen dan khusus untuk industri pengolahan nonmigas adalah 6,1-6,7 persen. • sasaran pertumbuhan industri pengolahan non migas tahun 2011 adalah 5 7 5 9 persen. d l h 5,7-5,9 www.dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 44. Kerangka Desain Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Inisiatif Strategik Strategi Utama KEK, demand , Mengundang i M d investasi t i driven, dan insentif BUMN, Swasta Nasional dan FDI dlm skala besar spesifik  Menentukan 6 Koridor Ekonomi Fasilitasi perangkat keras Fast Track Project dalam dan lunak (KEK, KPS, Memperkuat M k t 18 aktivitas ekonomi kti it k i infrastruktur) f ) konektivitas nasional Enabler berupa  Memperkuat SDM dan Sinkronisasi rencana aksi perangkat lunak & nasional untuk IPTEK Nasional merevitalisasi aktivitas keras yang diperlukan ekonomi Melalui Program reguler Affirmative actions utk Pemerintah yang tertuang Strategi utama dijabarkan pengembangan daerah b d h dalam RPJM dan RKP terbelakang dalam inisiatif strategik www.dadang-solihin.blogspot.com 44 44
  • 45. Kerangka Desain Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Dalam rangka mewujudkan indonesia negara maju yang tumbuh bagi semua: • Akselerasi menuju negara maju sangat diperlukan untuk meningkatkan k i k tk kesejahteraan sosial untuk seluruh rakyat I d j ht i l t k l h k t Indonesia i • Akselerasi pertumbuhan ekonomi dimotori oleh seluruh komponen bangsa termasuk dunia usaha (BUMN dan swasta domestik & asing) • Tanpa akselerasi pertumbuhan (atau sekedar business as usual) akan mengantarkan Indonesia sebagai negara maju tersebut dalam waktu yang relatif lebih panjang. www.dadang-solihin.blogspot.com 45 45
  • 47. Kronologis Tema Pembangunan • Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat 2010 • Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan 2011 Tatakelola dan Sinergi Pusat dan Daerah • PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF 2012 DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 2013 2014 Visi Indonesia 2014: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN Visi Indonesia 2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR 47 www.dadang-solihin.blogspot.com
  • 48. Kerangka Pikir Penyusunan Tema RKP 2012 KATA KUNCI FAKTOR UTAMA TANTANGAN STRATEGI TEMA 2012: GLOBAL Membangun Ketidakpastian p Meningkat Penyangga Thd P Thdp PERLUASAN DAN Gejolak Global Memperluas Sumber- PERCEPATAN sumber Pertumbuhan PERTUMBUHAN Mempertahankan EKONOMI Tema 2011: Momentum Percepatan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi KESEJAHTERAAN 1. Memberi Perkiraan Capaian 1. Kemiskinan kesempatan pada INKLUSIF DAN Pembangunan 2. Pengangguran seluruh anggota BERKEADILAN Tahun 2011 3. Daerah masyarakat Tertinggal 2. Affirmative Policy 48 www.dadang-solihin.blogspot.com
  • 49. TEMA RKP 2012: PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT • Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi : – Mendorong p g pertumbuhan di daerah melalui koridor ekonomi – Membangun infrastruktur untuk mewujudkan “globally connected, domestically integrated” – Percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat • Inklusif dan Berkeadilan: – Partisipasi luas (Stakeholders)  swasta – Affirmatife action (4 kluster penanggulangan kemiskinan + peningkatan kesempatan kerja) www.dadang-solihin.blogspot.com
  • 50. Tema, Prioritas Nasional, dan Sasaran Nasional, dan Ukuran PRIORITAS NASIONAL Kinerja 1. Sasaran Percepatan dan 11 PRIORITAS NASIONAL Pembangunan Perluasan 1. Reformasi birokrasi dan Tata Kelola Kesejahteraan Pertumbuhan Rakyat 2. Pendidikan Ekonomi yang 2. Sasaran 3. Kesehatan Inklusif dan 4. 4 Penanggulangan Kemiskinan Perkuatan Berkeadilan bagi 5. Ketahanan Pangan Pembangunan Peningkatan 6. Infrastruktur Demokrasi Kesejahteraan 7. Iklim Investasi dan Iklim usaha 3. Sasaran Rakyat 8. Energi 8 E i 9. Lingkungan hidup dan pengelolaan Pembangunan Bencana Penegakan 10. Daerah Tertinggal gg Terdepan, p , Hukum TEMA Terluar, & Pasca-konflik 11. Kebudayaan, kreativitas, dan Dijabarkan Inovasi teknologi SASARAN 3 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA ke dalam www.dadang-solihin.blogspot.com
  • 51. Penutup: Sinergitas Stakeholders P t Si it St k h ld www.dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Sinergitas Stakeholders Si it St k h ld www.dadang-solihin.blogspot.com 52