SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
dadang-solihin.blogspot.com

2
dadang-solihin.blogspot.com

3
Materi
•
•
•
•

Review Arah Kebijakan Ketransmigrasian
2015-2019
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Perumusan Isu Strategis
Penyusunan Renstra K/L

dadang-solihin.blogspot.com

4
Review Arah Kebijakan Ketransmigrasian 2015-2019
Visi
Belum ada Visi-Misi

Misi
Tujuan/
Sasaran

• Kesejahteraan, Pemerataan Pembangunan Daerah, serta Kesatuan
dan Persatuan Bangsa

Strategi

1. Demand Side Strategy, dan
2. Supply Side Strategy

Kebijakan

Program

1.
2.
3.
4.
5.

Pemilihan [Penentuan] Ruang [Wilayah].
Penyiapan dan Pengembangan SDM.
Pengembangan Ekonomi Lokal
Kerjasama Pusat-Daerah
Kerjasama Lintas- [Kementerian] dan Pemerintah Daerah

• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com

5
dadang-solihin.blogspot.com

6
dadang-solihin.blogspot.com

7
Definisi Evaluasi
•

Proses menentukan nilai atau pentingnya
suatu kegiatan, kebijakan, atau program.

•

Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik
terhadap sebuah intervensi yang
direncanakan, sedang berlangsung ataupun
yang telah diselesaikan.
(OECD, 2010)

dadang-solihin.blogspot.com

8
Jenis Evaluasi
menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 Dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 Untuk memilih dan menentukan:
1. Skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2. Kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya
Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program
Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 Dilaksanakan Setelah Pelaksanaan Rencana Berakhir
 Untuk Melihat Apakah Pencapaian (Output/ Outcome/ Impact) Program
Mampu Mengatasi Masalah Pembangunan Yang Ingin Dipecahkan
 Untuk menilai:
1. Efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. Efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3. Manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
dadang-solihin.blogspot.com

9
Mengapa Perlu Evaluasi
• Review perkembangan/progress
• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya
• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
masalah
• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya
• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
pembangunan yang positif
dadang-solihin.blogspot.com

10
Indikator Kinerja
dan Log-Frame

AT
INPUT

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

OUTCOME

OUTPUT

INPUT

ABK
KPJM

dadang-solihin.blogspot.com

11
Alur Pikir Logic Model

Metode Penyusunan

IMPACTS

Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome

Apa yang ingin
diubah

OUTCOMES

Manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai
hasil dari output

Apa yang ingin
dicapai

OUTPUTS

Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)

ACTIVITIES

Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan

Apa yang
dikerjakan

Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output

Apa yang
digunakan dalam
bekerja

Metode
Pelaksanaan

INPUTS

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

12
Hirarki dari Visi ke Program
Visi

• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.

Misi

• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.

Tujuan/
Sasaran

• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan visi dan misi

Strategi

• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.

Kebijakan
Program

• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com

13
Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program
(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Visi

X
Visi
Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

KINERJA
PRIMA

Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Kebingungan

X

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Frustrasi

Program

Tidak
Terarah

Program

Tidak
Efektif

Program

Salah
Langkah

Misi

X

Strategi

Visi

Misi

Sasaran

X

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Kebijakan

X
Kebijakan

dadang-solihin.blogspot.com

X

Tidak
Efisien
14
Bagan Alur Penyusunan RPJMN 2015-2019
4

Aspirasi
Masyarakat
RPJPN
2005-2025
Background
Study
Hasil
Evaluasi
RPJMN

Musrenbang
Jangka
Menengah
Nasional

SIDANG
KABINET

Platform
Presiden

6

5
1

Rancangan
Teknokratik
RPJMN

RANCANGAN
AWAL RPJMN

3

RANCANGAN
RANCANGAN
RPJMN
RPJMN

RANCANGAN
AKHIR RPJMN

RPJMN
2015-2019

Pedoman Penyesuaian
SIDANG
KABINET

Bilateral
Meeting
Penyesuaian
Renstra K/L

TRILATERAL
MEETING

Pedoman 
Penyusunan

Rancangan
Teknokratik
Renstra K/L

Penelaahan 
2

Rancangan
Renstra K/L

RENSTRA K/L

Pembagian Tugas

Hasil
Evaluasi
Renstra

PEMERINTAH
DAERAH

RPJMD

dadang‐solihin.blogspot.com

Bahan penyusunan 
dan Perbaikan 
Bilateral
Meeting
Penyesuaian
RPJMD

15
dadang-solihin.blogspot.com

16
Format Rancangan Teknokratis
Penulisan RPJMN 2015-2019
Bagian I

•
•
•
•
•
•

Arahan RPJPN 2005-2025
Lingkungan Strategis
Kerangka Ekonomi Makro
Kerangka Pendanaan Pembangunan
Kerangka Regulasi
Sasaran Pokok, Arah kebijakan dan Strategi RPJMN 20152019
• Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah
• Prinsip-Prinsip Pengarusutamaan Pembangunan

Bagian II

Uraian Sembilan Bidang Pembangunan yang dijabarkan dalam
Kerangka Pembangunan Wilayah  Kerangka Pendanaan dan
Regulasi

Bagian III

Uraian Isu Lintas Bidang & Wilayah  Kerangka Pendanaan dan
Regulasi

Bagian IV

Kegiatan Strategis Nasional  Kerangka Pendanaan dan
Regulasi
dadang‐solihin.blogspot.com

17
Evaluasi Renstra Kemenakertrans 2010-2014
•

Masih banyaknya lokasi transmigrasi yang tidak berkembang, yang
disebabkan antara lain :
1. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi.
2. Masih banyaknya lokasi yang dicadangkan dan dikembangkan di
daerah belum memenuhi kriteria clear (mempunyai batas fisik yang
jelas) dan clean (tidak tumpang tindih dengan penggunaan lahan
lainnya dan mendapat dukungan masyarakat).
3. Belum optimalnya pengelolaan potensi di kawasan transmigrasi.
4. Masih rendahnya partisipasi pemerintah daerah dalam memenuhi
kebutuhan infrastruktur dan swasta dalam mengembangkan ekonomi
masyarakat pada pembangunan transmigrasi.
5. Belum adanya kesepahaman yang solid mengenai pembangunan
transmigrasi pada sektor-sektor terkait.

dadang‐solihin.blogspot.com

18
dadang-solihin.blogspot.com

19
Apa Itu Isu Strategis?
•

•

Isu Strategis adalah
– Isu paling pokok
– Tidak hanya masalah tapi
juga harus aktual dan
mendesak
– Jika isu tersebut ditangani
akan memiliki dampak positif
terhadap isu lainnya
Isu Strategis akan menjadi
perhatian untuk 5 tahun
mendatang.

dadang-solihin.blogspot.com

20
Tolok Ukur Penentuan Isu Strategis
1.

Aktual

Apakah isu ini sedang jadi pusat perhatian?

2.

Urgensi

Apakah isu ini mendesak?

3.

Relevansi

Apakah isu ini sesuai dengan kebutuhan stakeholders?

4.

Dampak +

Apakah isu ini sesuai dengan visi dan misi K/L?

5.

Kesesuaian

Apakah isu ini jika dibahas akan membantu
menyelesaikan permasalahan pembangunan?

6.

Inklusi

Dapatkah stakeholders berpartisipasi dalam isu ini?

7.

Sensitivitas

Apakah isu ini aman dari dampak negatif?

dadang-solihin.blogspot.com

21
Tujuan dan Prinsip
Tujuan

Prinsip-Prinsip

• Mendapatkan kepastian isu
strategis apa yang disepakati
untuk diangkat dan
menjadikan arah fokus
pembangunan untuk jangka
menengah,
• Yang selanjutnya dijadikan
sebagai acuan dalam
mengidentifikasi dan
merumuskan visi, misi serta
agenda pembangunan K/L

1. Penetapan isu strategis didasarkan
atas pertimbangan matang setelah
mensinergikan hasil kajian dari aspek
politis, teknokratis, partisipatif, topdown dan bottom up
2. Rancangan visi K/L perlu tegas, jelas
arahnya, ringkas, realistis dan
aplikatif, serta mampu menjawab
tantangan dan permasalahan menjadi
isu strategis
3. Rumusan misi harus mempunyai
keterkaitan jelas dengan pencapaian
visi

dadang-solihin.blogspot.com

22
Metode dan Langkah
Metode
• Kajian analitis
dan diskusi antar
Tim Penyusun
• Dialog atau
diskusi melalui
FGD

Langkah-langkah
1. Review kembali draft rumusan strategis
2. Bandingkan dengan catatan-catatan atau rumusan hasil
FGD untuk semua aspek pembangunan yang telah
dibahas
3. Tetapkan rumusan yang menjadi isu strategis daerah
4. Berdasarkan rumusan isu strategis kemudian susun
rumusan alternatif

Informasi yang Disiapkan
• Rumusan/kesepakatan hasil jaring aspirasi  Isu dan Harapan Masyarakat
• Hasil rumusan/formulasi analisis secara teknis terhadap profil dan prediksi
perkembangan nasional
• Rumusan hasil FGD yang telah disepakati
dadang-solihin.blogspot.com

23
Isu Strategis
1. Lemahnya Kepastian hukum kepemilikan lahan dan Persepsi
Otonomi Daerah
– Ketidakpastian Status Kepemilikan Tanah.
– Paradigma Transmigrasi dari “Memindahkan Penduduk” 
“Pusat Pertumbuhan Daerah”
– Kurangnya sinergi dan peran leading sector dalam Program
Transmigrasi
2. Rendahnya Kualitas SDM, Kelembagaan, dan Kurangnya
Akulturasi Budaya
– Rendahnya Kualitas SDM Transmigran dan Kelembagaan
Sosial-Ekonomi, Pendampingan
– Kurangnya Kuantitas SDM Berkualitas di Daerah Transmigrasi.
– Kurangnya Akulturasi Budaya Transmigran dan Penduduk Lokal.
dadang-solihin.blogspot.com

24
Isu Strategis
3. Kurangnya Infrastruktur Fisik (Transportasi, Komunikasi) dan
Non-Fisik (knowledge)
– Kurangnya sarana transportasi (jalan raya, jembatan,
kendaraan), Sarana dan Prasarana
Sosial Ekonomi
(Sekolah, Pasar, Rumah Ibadah, UMKM, Pos Keamanan)
– Kurangnya Infrastruktur Non-Fisik (Agent of Change, Tomas,
Toda, Toga).
4. Belum Optimalnya Implementasi Manajemen Pembangunan di
Kawasan Transmigrasi.
– Lemahnya Perencanaan (Paradigma baru, Sesuai dengan
Kebutuhan Lokasi Penerima)
– Lemahnya Pengorganisasian (tupoksi).
– Lemahnya Pelaksanaan (koordinasi, MoU Pemerintah Pusat dan
Pemda, Ego sektoral)
– Lemahnya Pengawasan (audit pelaksanaan).
dadang-solihin.blogspot.com

25
Isu Strategis
5. Memantapkan konsepsi pembangunan ketransmigrasian
sebagai pembangunan wilayah sehingga:
– Fokus pengembangan wilayah perlu dikembangkan yang
dijabarkan lebih lanjut ke dalam penataan implementasinya ;
– Pemantapan pentahapan yang jelas dalam kerangka
pengembangan wilayah;
– Koordinasi optimal pada tiap tahapan pengembangan wilayah.

dadang-solihin.blogspot.com

26
Isu Strategis
6. Pemindahan penduduk adalah dalam rangka peningkatan
kesejahteraan secara berkelanjutan
– Memastikan daerah tujuan mempunyai potensi sumber daya
alam, lokasi, dan akses yang lengkap dan utuh yang sesuai
dengan kebutuhan SDM yang akan dikirim.
– Program/ kegiatan penyiapan SDM adalah dalam kerangka
pembangunan daerah.

dadang-solihin.blogspot.com

27
Isu Strategis
7. Menguatkan upaya Monev terhadap pelaksanaan
pembangunan transmigrasi
– Membangun upaya terpadu dengan pemerintah daerah untuk
pelaksanaan monev dan tindak lanjut;
– Perlu evaluasi menyeluruh terhadap pembangunan Kawasan
Terpadu Mandiri (KTM) dan Kawasan Perkotaan Baru (KPB);
– Penyelesaian masalah sebelum pembangunan wilayah
transmigrasi yang baru.

dadang-solihin.blogspot.com

28
Isu Strategis
8. Peran data dan informasi tentang kondisi lokasi sangat
penting dalam kerangka pengembangan wilayah pada setiap
tahapan, mencakup :
– Informasi dasar mengenai kondisi lokasi (sosial, ekonomi,
politik, dll);
– Informasi mengenai potensi dan akses terhadap pusat-pusat
pertumbuhan di sekitar wilayah transmigrasi yang akan
dibangun;
– Penyiapan data dasar sebagai benchmark dalam Monev
perkembangan wilayah dan masyarakat transmigrasi.

dadang-solihin.blogspot.com

29
Pemetaan Permasalahan
Permasalahan

Keadaan Existing

Arah Kebijakan

Kesenjangan
pembangunan antarwilayah

• Investasi swasta terkonsentrasi
di Jawa-Bali (karena
keuntungan aglomerasi)
• Investasi pemerintah
terkonsentrasi di Jawa-Bali dan
Sumatera (demand-driven)

• Mendorong investasi swasta
berbasis sumber daya alam
• Meningkatkan keberpihakan
pemerintah dalam pengembangan
KTI, khususnya pembangunan
infrastruktur strategis (supply-driven)

Keterkaitan perdagangan
antar-pulau

• Interaksi perdagangan yang
cukup kuat terbatas antara
Jawa & Sumatera
• Biaya transportasi barang antar
pulau tinggi

• Meningkatkan infrastruktur
perhubungan
• Meningkatkan efisiensi sistem
logistik nasional

Daya saing industri
unggulan lokal

• Hanya mengandalkan
keunggulan komparatif
(resource endowment)
• Kurangnya fokus perencanaan
oleh pemerintah daerah dalam
pengembangan industri
unggulan

• Memperkuat diferensiasi dan
keunggulan inovatif
• Memperkuat kapasitas pemerintah
daerah dalam perencanaan
pengembangan industri unggulan
daerah
• Memperbaiki iklim usaha/ investasi
daerah

dadang-solihin.blogspot.com

30
dadang-solihin.blogspot.com

31
Landasan Hukum
Penyusunan Renstra K/L
1. UU 25/2004 tentang SPPN
•

Pasal 4 ayat (2), Pasal 6 ayat (1),
Pasal 15 ayat (1)
2. UU 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025
3. PP 20/2004 tentang RKP
•

Pasal 3 ayat (1)

4. PP 40/2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional
•

Pasal 12 ayat (1), Pasal 13 ayat (8),
Pasal 14 ayat (2)

dadang-solihin.blogspot.com

32
Renstra-KL
•

•

•

Renstra K/L merupakan dokumen perencanaan pembangunan
untuk jangka waktu lima tahun yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga.
Renstra K/L tidak boleh memiliki kebijakan yang bertentangan
dengan RPJMN karena Renstra K/L harus berpedoman dan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMN.
Renstra K/L merupakan kontrak kinerja Menteri kepada Presiden
yang seluruh program dan kegiatannya mencerminkan target kinerja
yang akan dicapai oleh Presiden.

dadang-solihin.blogspot.com

33
Muatan Renstra-KL
Renstra K/L memuat paling tidak antara lain:
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan dan Sasaran Strategis
4. Arah Kebijakan Pembangunan
5. Program dan Kegiatan
6. Kebutuhan Pendanaan

dadang-solihin.blogspot.com

34
Substansi Renstra-KL
 Renstra-KL memuat visi,
misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan
 Sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi
Kementerian/ Lembaga
 Informasi tentang
keluaran (output) dan
sumberdaya bersifat
indikatif

dadang-solihin.blogspot.com

35
Alur Penyusunan Renstra-KL
Proses
Teknokratik
 Menggunakan metode
dan kerangka berpikir
ilmiah
 Trilateral meeting
antara K/L, Bappenas,
dan Kementerian
Keuangan
 Mengacu pada
rancangan teknokratik
RPJMN dan RPJPN
2005-2025

Proses
Politik
 Proses penyusunan
Renstra-KL yang
disesuaikan dengan
visi, misi, dan program
prioritas (platform)
Presiden

dadang-solihin.blogspot.com

Penetapan
Renstra-KL
 Renstra-KL ditetapkan
dengan Peraturan
Pimpinan K/L

36
dadang-solihin.blogspot.com

37
Alur Penyusunan Renstra-KL

dadang-solihin.blogspot.com

38
Renstra-KL bagi Kementerian

ORGANISASI
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
KEMENTERIAN

Program Teknis
dilaksanakan oleh 1
(satu) unit organisasi
Eselon 1A yang
bersifat memberikan
pelayanan eksternal

ESELON I

ESELON II

dadang-solihin.blogspot.com

39
Sistematika Penulisan Renstra-KL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum
1.2 Potensi dan Permasalahan
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
2.1 Visi Kementerian/Lembaga
2.2 Misi Kementerian/Lembaga
2.3 Tujuan
2.4 Sasaran Strategis Kementerian/
Lembaga
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
 Sesuai dengan penugasan RPJMN
pada K/L, terkait dengan prioritas
nasional/ bidang.
 Uraian mencakup indikatif pendanaan
dilengkapi dengan indikator-indikator
kinerja outcome dari masing-masing
Program

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi K/L
 Uraian bersifat lengkap (tidak hanya
mencakup yang dilakukan langsung oleh K/L
tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan
daerah dan swasta berikut pendanaan yang
diperlukan untuk melaksanakannya)
 Uraian kebijakan yang dilaksanakan melalui
Program dan/atau Lintas Program dalam K/L
yang bersangkutan
 Uraian dilengkapi dengan indikator-indikator
kinerja outcome dari masing-masing
Program
 Uraian dilengkapi dengan penjelasan
mengenai penataan aparatur K/L, meliputi
sumber daya manusia, ketatalaksanaan,
kelembagaan, dan struktur organisasi
sebagai bagian dari kebijakan K/L dalam
mencapai Visi, Misi, dan Tujuan.
BAB IV Penutup
LAMPIRAN
Matriks Kinerja K/L
Matriks Pendanaan K/L

dadang-solihin.blogspot.com

40
dadang-solihin.blogspot.com

41
Tahap Penyusunan Renstra K/L

(1) Persiapan

(2) Identifikasi Kondisi
Umum, Potensi dan
Permasalahan K/L

(3) Penyusunan Visi
dan Misi K/L

(4) Penyusunan Tujuan dan
Sasaran Strategis K/L

(5) Penyusunan Arah Kebijakan
dan Strategi

(6) Penyusunan Program dan
Kegiatan

(7) Penyusunan Target dan
Pendanaan K/L (berbasis KPJM)

dadang-solihin.blogspot.com

42
(1) Persiapan
1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang
akan dihadapi;
2. Identifikasi asas legal bagi K/L dalam pelaksanaan tugas dan
justifikasi fungsi dan kewenangannya;
3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya.
4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan
pengambilan keputusan selama proses penyusunan Renstra-KL.

dadang-solihin.blogspot.com

43
(2) Identifikasi Kondisi Umum, Potensi dan
Permasalahan K/L

1.Kondisi Umum K/L
 Hasil evaluasi terhadap pencapaian program dan kegiatan
 Hasil aspirasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang
publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan
K/L
2.Identifikasi Potensi dan Permasalahan K/L
 Uraian kondisi umum serta potensi dan permasalahan K/L
dituangkan dalam Bab I. Pendahuluan pada subbab 1.1 Kondisi
Umum K/L, dan 1.2 Potensi dan Permasalahan K/L.

dadang-solihin.blogspot.com

44
(3) Penyusunan Visi
dan Misi K/L
1.Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai
oleh K/L pada akhir periode perencanaan.
2.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

 Uraian Visi dan Misi K/L dituangkan dalam dokumen Renstra-KL
Bab II. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L, pada subbab
2.1 Visi K/L, dan 2.2 Misi K/L.

dadang-solihin.blogspot.com

45
(4) Penyusunan Tujuan dan
Sasaran Strategis K/L
1. Tujuan:
 Sejalan dengan visi dan misi organisasi K/L dan berlaku pada periode jangka
menengah;
 Dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka
menengah;
 Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh K/L; dan
 Dapat mengarahkan perumusan sasaran strategis, strategi dan kebijakan, serta
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi K/L
2. Sasaran:
 Merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan K/L;
 Mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam K/L;
 Dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan
 Dilengkapi dengan target kinerja.
 Uraian Tujuan dan Sasaran Strategis K/L dituangkan dalam Bab II tentang Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L (subbab 2.3 dan 2.4).
dadang-solihin.blogspot.com

46
(5) Penyusunan Arah Kebijakan
dan Strategi
1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
 K/L bertanggungjawab dalam mencapai sasaransasaran nasional sesuai dengan kewenangannya
dalam rangka pencapaian program prioritas
Presiden (sebagaimana diamanatkan dalam
RPJMN) selain bertanggungjawab dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
strategisnya sendiri.

 Uraian Strategi dan
Kebijakan Nasional
dituangkan dalam Bab III
tentang Strategi dan
Kebijakan (subbab 3.1).

2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L
 Memuat program-program indikatif untuk
memecahkan permasalahan yang penting dan
mendesak untuk segera dilaksanakan dalam
jangka menengah serta memiliki dampak yang
besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan
sasaran strategis.

 Uraian mengenai Arah
Kebijakan dan Strategi K/L
dituangkan dalam Bab III
tentang Arah Kebijakan
dan Strategi (subbab 3.2).

 Program-program tersebut harus mencakup
kegiatan-kegiatan prioritas dalam RPJMN sesuai
dengan bidang terkait.
dadang-solihin.blogspot.com

47
(6) Penyusunan Program dan Kegiatan

1. Program K/L
2. Kegiatan K/L
3. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan K/L
4. Indikator Kinerja Program
(Outcome)
5. Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
6. Target Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com

48
(7) Penyusunan Target dan
Pendanaan K/L (berbasis KPJM)

1. Penelaahan (review) program
dan kegiatan.
2. Penyusunan program dan
kegiatan baru untuk periode
2015-2019.
3. Penyusunan anggaran tahun
dasar (2015) bagi program dan
kegiatan baru
4. Menyusun Prakiraan Maju
Jangka Menengah.

dadang-solihin.blogspot.com

49
Program K/L
Program Teknis
 Merupakan program yang
menghasilkan pelayanan kepada
kelompok sasaran/ masyarakat
(pelayanan eksternal)
 Mencerminkan tupoksi unit organisasi
eselon 1 A
 Nomenklatur program bersifat unik/
khusus tidak duplikatif untuk masingmasing organisasi pelaksananya
 Harus dapat dievaluasi pencapaian
kinerjanya berdasarkan periode waktu
tertentu

Program Generik
 Merupakan program yang digunakan
oleh beberapa organisasi eselon 1 A
yang bersifat pelayanan internal untuk
mendukung pelayanan aparatur dan/
atau administrasi pemerintahan
 Nomenklatur program dibuat unik untuk
setiap K/ L/ LTN dengan ditambahkan
nama K/ L/ LTN dan/ atau dengan
membedakan kode programnya
 Ditujukan untuk menunjang
pelaksanaan program teknis

 Dilaksanakan dalam periode jangka
menengah, perubahan hanya dapat
dilakukan setelah melalui tahapan
evaluasi
dadang-solihin.blogspot.com

50
Kegiatan K/L
Kegiatan Teknis

Kegiatan Generik

 Kegiatan Teknis adalah Kegiatan
Prioritas Nasional, yaitu kegiatankegiatan dengan output spesifik
dalam rangka pencapaian Sasaran
Nasional.

 Kegiatan Generik adalah kegiatan
yang digunakan oleh beberapa
unit organisasi eselon 2 yang
sejenis.

 Kegiatan adalah bagian dari program yang
dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat Eselon II
 Tindakan mobilisasi personil, belanja barang dan
modal sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa.
dadang-solihin.blogspot.com

51
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan K/L
a. Relevant, indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi,
serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi.
b. Well-Defined, definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga
mudah untuk dimengerti dan digunakan.
c. Measurable, indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian
tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas,
kualitas ataupun biaya.
d. Appropriate, pemilihan indikator yang sesuai dengan upaya peningkatan
pelayanan/kinerja.
e. Reliable, indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan
tingkatan kinerja.
f. Verifiable, memungkinkan untuk dilakukan proses validasi dalam sistem
yang digunakan untuk menghasilkan indikator.
g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan
data.
dadang-solihin.blogspot.com

52
Indikator Kinerja Program (Outcome)
 Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka
menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
 Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 1A sesuai
dengan visi, misi dan tupoksinya;
 Outcome Program harus dapat mendukung pencapaian kinerja K/L
(visi, misi dan sasaran strategis K/L); dan
 Outcome Program harus dapat dievaluasi berdasarkan periode
waktu tertentu.

dadang-solihin.blogspot.com

53
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
 Output merupakan keluaran berupa barang atau jasa yang
dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
pencapaian outcome program.
 Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 2 sesuai
dengan tupoksinya;
 Output kegiatan harus bersifat spesifik dan terukur;
 Output kegiatan harus dapat mendukung pencapaian outcome
program; dan
 Output kegiatan harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu
tertentu.

dadang-solihin.blogspot.com

54
Target Kinerja  SMART
a. Specific: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
b. Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas
dan biaya;
c. Achievable: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas
dan sumber daya yang ada;
d. Relevant: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target
output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan;
serta antara target outcome dalam rangka mencapai target Impact
yang ditetapkan; dan
e. Time Bond: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com

55
dadang-solihin.blogspot.com

56

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangPenataan Ruang
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanDadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenMusnanda Satar
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025Widi Asmoro
 
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTAPERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTAjoihot
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022BappedaLampungUtara
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerahushfia
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDTeknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDDadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju 2025
 
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTAPERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDTeknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 

Andere mochten auch

Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman TransmigrasiPedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman TransmigrasiFitri Indra Wardhono
 
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014Parja Negara
 
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruPancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruRachmat Narendra
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruRiskiana Riskiana
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 

Andere mochten auch (7)

Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman TransmigrasiPedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
Pedoman Perenc. Teknis Sarana Permukiman Transmigrasi
 
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014
Peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2014
 
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde BaruPancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
Pancasila pada masa Orde Lama dan Orde Baru
 
Pancasila ppt
Pancasila pptPancasila ppt
Pancasila ppt
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 

Ähnlich wie Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan

Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Dadang Solihin
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisDadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDDadang Solihin
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahKebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahDadang Solihin
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUDadang Solihin
 
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Era Global
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah  di Era Global Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah  di Era Global
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Era Global Dadang Solihin
 

Ähnlich wie Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan (20)

Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahKebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
 
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Era Global
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah  di Era Global Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah  di Era Global
Akselerasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Era Global
 

Mehr von Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Kürzlich hochgeladen (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan

  • 1.
  • 4. Materi • • • • Review Arah Kebijakan Ketransmigrasian 2015-2019 Evaluasi Kinerja Pembangunan Perumusan Isu Strategis Penyusunan Renstra K/L dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Review Arah Kebijakan Ketransmigrasian 2015-2019 Visi Belum ada Visi-Misi Misi Tujuan/ Sasaran • Kesejahteraan, Pemerataan Pembangunan Daerah, serta Kesatuan dan Persatuan Bangsa Strategi 1. Demand Side Strategy, dan 2. Supply Side Strategy Kebijakan Program 1. 2. 3. 4. 5. Pemilihan [Penentuan] Ruang [Wilayah]. Penyiapan dan Pengembangan SDM. Pengembangan Ekonomi Lokal Kerjasama Pusat-Daerah Kerjasama Lintas- [Kementerian] dan Pemerintah Daerah • Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 8. Definisi Evaluasi • Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. • Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  Dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  Untuk memilih dan menentukan: 1. Skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. Kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  Dilaksanakan Setelah Pelaksanaan Rencana Berakhir  Untuk Melihat Apakah Pencapaian (Output/ Outcome/ Impact) Program Mampu Mengatasi Masalah Pembangunan Yang Ingin Dipecahkan  Untuk menilai: 1. Efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. Efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. Manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Mengapa Perlu Evaluasi • Review perkembangan/progress • Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi • Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” • Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya • Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah • Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi • Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya • Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam • Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 12. Alur Pikir Logic Model Metode Penyusunan IMPACTS Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome Apa yang ingin diubah OUTCOMES Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu sebagai hasil dari output Apa yang ingin dicapai OUTPUTS Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa) ACTIVITIES Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang diinginkan Apa yang dikerjakan Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output Apa yang digunakan dalam bekerja Metode Pelaksanaan INPUTS Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Hirarki dari Visi ke Program Visi • Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi • Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Tujuan/ Sasaran • Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Strategi • Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan Program • Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan. • Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program (Mengacu pada Struktur UU 25/2004) Visi X Visi Visi Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJA PRIMA Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program Kebingungan X Sasaran Strategi Kebijakan Program Frustrasi Program Tidak Terarah Program Tidak Efektif Program Salah Langkah Misi X Strategi Visi Misi Sasaran X Visi Misi Sasaran Strategi Visi Misi Sasaran Strategi Kebijakan Kebijakan X Kebijakan dadang-solihin.blogspot.com X Tidak Efisien 14
  • 15. Bagan Alur Penyusunan RPJMN 2015-2019 4 Aspirasi Masyarakat RPJPN 2005-2025 Background Study Hasil Evaluasi RPJMN Musrenbang Jangka Menengah Nasional SIDANG KABINET Platform Presiden 6 5 1 Rancangan Teknokratik RPJMN RANCANGAN AWAL RPJMN 3 RANCANGAN RANCANGAN RPJMN RPJMN RANCANGAN AKHIR RPJMN RPJMN 2015-2019 Pedoman Penyesuaian SIDANG KABINET Bilateral Meeting Penyesuaian Renstra K/L TRILATERAL MEETING Pedoman  Penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra K/L Penelaahan  2 Rancangan Renstra K/L RENSTRA K/L Pembagian Tugas Hasil Evaluasi Renstra PEMERINTAH DAERAH RPJMD dadang‐solihin.blogspot.com Bahan penyusunan  dan Perbaikan  Bilateral Meeting Penyesuaian RPJMD 15
  • 17. Format Rancangan Teknokratis Penulisan RPJMN 2015-2019 Bagian I • • • • • • Arahan RPJPN 2005-2025 Lingkungan Strategis Kerangka Ekonomi Makro Kerangka Pendanaan Pembangunan Kerangka Regulasi Sasaran Pokok, Arah kebijakan dan Strategi RPJMN 20152019 • Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah • Prinsip-Prinsip Pengarusutamaan Pembangunan Bagian II Uraian Sembilan Bidang Pembangunan yang dijabarkan dalam Kerangka Pembangunan Wilayah  Kerangka Pendanaan dan Regulasi Bagian III Uraian Isu Lintas Bidang & Wilayah  Kerangka Pendanaan dan Regulasi Bagian IV Kegiatan Strategis Nasional  Kerangka Pendanaan dan Regulasi dadang‐solihin.blogspot.com 17
  • 18. Evaluasi Renstra Kemenakertrans 2010-2014 • Masih banyaknya lokasi transmigrasi yang tidak berkembang, yang disebabkan antara lain : 1. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi. 2. Masih banyaknya lokasi yang dicadangkan dan dikembangkan di daerah belum memenuhi kriteria clear (mempunyai batas fisik yang jelas) dan clean (tidak tumpang tindih dengan penggunaan lahan lainnya dan mendapat dukungan masyarakat). 3. Belum optimalnya pengelolaan potensi di kawasan transmigrasi. 4. Masih rendahnya partisipasi pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dan swasta dalam mengembangkan ekonomi masyarakat pada pembangunan transmigrasi. 5. Belum adanya kesepahaman yang solid mengenai pembangunan transmigrasi pada sektor-sektor terkait. dadang‐solihin.blogspot.com 18
  • 20. Apa Itu Isu Strategis? • • Isu Strategis adalah – Isu paling pokok – Tidak hanya masalah tapi juga harus aktual dan mendesak – Jika isu tersebut ditangani akan memiliki dampak positif terhadap isu lainnya Isu Strategis akan menjadi perhatian untuk 5 tahun mendatang. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Tolok Ukur Penentuan Isu Strategis 1. Aktual Apakah isu ini sedang jadi pusat perhatian? 2. Urgensi Apakah isu ini mendesak? 3. Relevansi Apakah isu ini sesuai dengan kebutuhan stakeholders? 4. Dampak + Apakah isu ini sesuai dengan visi dan misi K/L? 5. Kesesuaian Apakah isu ini jika dibahas akan membantu menyelesaikan permasalahan pembangunan? 6. Inklusi Dapatkah stakeholders berpartisipasi dalam isu ini? 7. Sensitivitas Apakah isu ini aman dari dampak negatif? dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Tujuan dan Prinsip Tujuan Prinsip-Prinsip • Mendapatkan kepastian isu strategis apa yang disepakati untuk diangkat dan menjadikan arah fokus pembangunan untuk jangka menengah, • Yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi dan merumuskan visi, misi serta agenda pembangunan K/L 1. Penetapan isu strategis didasarkan atas pertimbangan matang setelah mensinergikan hasil kajian dari aspek politis, teknokratis, partisipatif, topdown dan bottom up 2. Rancangan visi K/L perlu tegas, jelas arahnya, ringkas, realistis dan aplikatif, serta mampu menjawab tantangan dan permasalahan menjadi isu strategis 3. Rumusan misi harus mempunyai keterkaitan jelas dengan pencapaian visi dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Metode dan Langkah Metode • Kajian analitis dan diskusi antar Tim Penyusun • Dialog atau diskusi melalui FGD Langkah-langkah 1. Review kembali draft rumusan strategis 2. Bandingkan dengan catatan-catatan atau rumusan hasil FGD untuk semua aspek pembangunan yang telah dibahas 3. Tetapkan rumusan yang menjadi isu strategis daerah 4. Berdasarkan rumusan isu strategis kemudian susun rumusan alternatif Informasi yang Disiapkan • Rumusan/kesepakatan hasil jaring aspirasi  Isu dan Harapan Masyarakat • Hasil rumusan/formulasi analisis secara teknis terhadap profil dan prediksi perkembangan nasional • Rumusan hasil FGD yang telah disepakati dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Isu Strategis 1. Lemahnya Kepastian hukum kepemilikan lahan dan Persepsi Otonomi Daerah – Ketidakpastian Status Kepemilikan Tanah. – Paradigma Transmigrasi dari “Memindahkan Penduduk”  “Pusat Pertumbuhan Daerah” – Kurangnya sinergi dan peran leading sector dalam Program Transmigrasi 2. Rendahnya Kualitas SDM, Kelembagaan, dan Kurangnya Akulturasi Budaya – Rendahnya Kualitas SDM Transmigran dan Kelembagaan Sosial-Ekonomi, Pendampingan – Kurangnya Kuantitas SDM Berkualitas di Daerah Transmigrasi. – Kurangnya Akulturasi Budaya Transmigran dan Penduduk Lokal. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Isu Strategis 3. Kurangnya Infrastruktur Fisik (Transportasi, Komunikasi) dan Non-Fisik (knowledge) – Kurangnya sarana transportasi (jalan raya, jembatan, kendaraan), Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi (Sekolah, Pasar, Rumah Ibadah, UMKM, Pos Keamanan) – Kurangnya Infrastruktur Non-Fisik (Agent of Change, Tomas, Toda, Toga). 4. Belum Optimalnya Implementasi Manajemen Pembangunan di Kawasan Transmigrasi. – Lemahnya Perencanaan (Paradigma baru, Sesuai dengan Kebutuhan Lokasi Penerima) – Lemahnya Pengorganisasian (tupoksi). – Lemahnya Pelaksanaan (koordinasi, MoU Pemerintah Pusat dan Pemda, Ego sektoral) – Lemahnya Pengawasan (audit pelaksanaan). dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Isu Strategis 5. Memantapkan konsepsi pembangunan ketransmigrasian sebagai pembangunan wilayah sehingga: – Fokus pengembangan wilayah perlu dikembangkan yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam penataan implementasinya ; – Pemantapan pentahapan yang jelas dalam kerangka pengembangan wilayah; – Koordinasi optimal pada tiap tahapan pengembangan wilayah. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Isu Strategis 6. Pemindahan penduduk adalah dalam rangka peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan – Memastikan daerah tujuan mempunyai potensi sumber daya alam, lokasi, dan akses yang lengkap dan utuh yang sesuai dengan kebutuhan SDM yang akan dikirim. – Program/ kegiatan penyiapan SDM adalah dalam kerangka pembangunan daerah. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Isu Strategis 7. Menguatkan upaya Monev terhadap pelaksanaan pembangunan transmigrasi – Membangun upaya terpadu dengan pemerintah daerah untuk pelaksanaan monev dan tindak lanjut; – Perlu evaluasi menyeluruh terhadap pembangunan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) dan Kawasan Perkotaan Baru (KPB); – Penyelesaian masalah sebelum pembangunan wilayah transmigrasi yang baru. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Isu Strategis 8. Peran data dan informasi tentang kondisi lokasi sangat penting dalam kerangka pengembangan wilayah pada setiap tahapan, mencakup : – Informasi dasar mengenai kondisi lokasi (sosial, ekonomi, politik, dll); – Informasi mengenai potensi dan akses terhadap pusat-pusat pertumbuhan di sekitar wilayah transmigrasi yang akan dibangun; – Penyiapan data dasar sebagai benchmark dalam Monev perkembangan wilayah dan masyarakat transmigrasi. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Pemetaan Permasalahan Permasalahan Keadaan Existing Arah Kebijakan Kesenjangan pembangunan antarwilayah • Investasi swasta terkonsentrasi di Jawa-Bali (karena keuntungan aglomerasi) • Investasi pemerintah terkonsentrasi di Jawa-Bali dan Sumatera (demand-driven) • Mendorong investasi swasta berbasis sumber daya alam • Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam pengembangan KTI, khususnya pembangunan infrastruktur strategis (supply-driven) Keterkaitan perdagangan antar-pulau • Interaksi perdagangan yang cukup kuat terbatas antara Jawa & Sumatera • Biaya transportasi barang antar pulau tinggi • Meningkatkan infrastruktur perhubungan • Meningkatkan efisiensi sistem logistik nasional Daya saing industri unggulan lokal • Hanya mengandalkan keunggulan komparatif (resource endowment) • Kurangnya fokus perencanaan oleh pemerintah daerah dalam pengembangan industri unggulan • Memperkuat diferensiasi dan keunggulan inovatif • Memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan pengembangan industri unggulan daerah • Memperbaiki iklim usaha/ investasi daerah dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 32. Landasan Hukum Penyusunan Renstra K/L 1. UU 25/2004 tentang SPPN • Pasal 4 ayat (2), Pasal 6 ayat (1), Pasal 15 ayat (1) 2. UU 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025 3. PP 20/2004 tentang RKP • Pasal 3 ayat (1) 4. PP 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional • Pasal 12 ayat (1), Pasal 13 ayat (8), Pasal 14 ayat (2) dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Renstra-KL • • • Renstra K/L merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk jangka waktu lima tahun yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Renstra K/L tidak boleh memiliki kebijakan yang bertentangan dengan RPJMN karena Renstra K/L harus berpedoman dan merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMN. Renstra K/L merupakan kontrak kinerja Menteri kepada Presiden yang seluruh program dan kegiatannya mencerminkan target kinerja yang akan dicapai oleh Presiden. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Muatan Renstra-KL Renstra K/L memuat paling tidak antara lain: 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan dan Sasaran Strategis 4. Arah Kebijakan Pembangunan 5. Program dan Kegiatan 6. Kebutuhan Pendanaan dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Substansi Renstra-KL  Renstra-KL memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan  Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian/ Lembaga  Informasi tentang keluaran (output) dan sumberdaya bersifat indikatif dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Alur Penyusunan Renstra-KL Proses Teknokratik  Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah  Trilateral meeting antara K/L, Bappenas, dan Kementerian Keuangan  Mengacu pada rancangan teknokratik RPJMN dan RPJPN 2005-2025 Proses Politik  Proses penyusunan Renstra-KL yang disesuaikan dengan visi, misi, dan program prioritas (platform) Presiden dadang-solihin.blogspot.com Penetapan Renstra-KL  Renstra-KL ditetapkan dengan Peraturan Pimpinan K/L 36
  • 39. Renstra-KL bagi Kementerian ORGANISASI KEMENTERIAN/ LEMBAGA KEMENTERIAN Program Teknis dilaksanakan oleh 1 (satu) unit organisasi Eselon 1A yang bersifat memberikan pelayanan eksternal ESELON I ESELON II dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Sistematika Penulisan Renstra-KL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum 1.2 Potensi dan Permasalahan BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN/LEMBAGA 2.1 Visi Kementerian/Lembaga 2.2 Misi Kementerian/Lembaga 2.3 Tujuan 2.4 Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional  Sesuai dengan penugasan RPJMN pada K/L, terkait dengan prioritas nasional/ bidang.  Uraian mencakup indikatif pendanaan dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja outcome dari masing-masing Program 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi K/L  Uraian bersifat lengkap (tidak hanya mencakup yang dilakukan langsung oleh K/L tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta berikut pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakannya)  Uraian kebijakan yang dilaksanakan melalui Program dan/atau Lintas Program dalam K/L yang bersangkutan  Uraian dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja outcome dari masing-masing Program  Uraian dilengkapi dengan penjelasan mengenai penataan aparatur K/L, meliputi sumber daya manusia, ketatalaksanaan, kelembagaan, dan struktur organisasi sebagai bagian dari kebijakan K/L dalam mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. BAB IV Penutup LAMPIRAN Matriks Kinerja K/L Matriks Pendanaan K/L dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 42. Tahap Penyusunan Renstra K/L (1) Persiapan (2) Identifikasi Kondisi Umum, Potensi dan Permasalahan K/L (3) Penyusunan Visi dan Misi K/L (4) Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis K/L (5) Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi (6) Penyusunan Program dan Kegiatan (7) Penyusunan Target dan Pendanaan K/L (berbasis KPJM) dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. (1) Persiapan 1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang akan dihadapi; 2. Identifikasi asas legal bagi K/L dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewenangannya; 3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya. 4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan Renstra-KL. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. (2) Identifikasi Kondisi Umum, Potensi dan Permasalahan K/L 1.Kondisi Umum K/L  Hasil evaluasi terhadap pencapaian program dan kegiatan  Hasil aspirasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L 2.Identifikasi Potensi dan Permasalahan K/L  Uraian kondisi umum serta potensi dan permasalahan K/L dituangkan dalam Bab I. Pendahuluan pada subbab 1.1 Kondisi Umum K/L, dan 1.2 Potensi dan Permasalahan K/L. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. (3) Penyusunan Visi dan Misi K/L 1.Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode perencanaan. 2.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.  Uraian Visi dan Misi K/L dituangkan dalam dokumen Renstra-KL Bab II. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L, pada subbab 2.1 Visi K/L, dan 2.2 Misi K/L. dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. (4) Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis K/L 1. Tujuan:  Sejalan dengan visi dan misi organisasi K/L dan berlaku pada periode jangka menengah;  Dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah;  Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh K/L; dan  Dapat mengarahkan perumusan sasaran strategis, strategi dan kebijakan, serta program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi K/L 2. Sasaran:  Merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan K/L;  Mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam K/L;  Dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan  Dilengkapi dengan target kinerja.  Uraian Tujuan dan Sasaran Strategis K/L dituangkan dalam Bab II tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L (subbab 2.3 dan 2.4). dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. (5) Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi 1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional  K/L bertanggungjawab dalam mencapai sasaransasaran nasional sesuai dengan kewenangannya dalam rangka pencapaian program prioritas Presiden (sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN) selain bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategisnya sendiri.  Uraian Strategi dan Kebijakan Nasional dituangkan dalam Bab III tentang Strategi dan Kebijakan (subbab 3.1). 2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L  Memuat program-program indikatif untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam jangka menengah serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis.  Uraian mengenai Arah Kebijakan dan Strategi K/L dituangkan dalam Bab III tentang Arah Kebijakan dan Strategi (subbab 3.2).  Program-program tersebut harus mencakup kegiatan-kegiatan prioritas dalam RPJMN sesuai dengan bidang terkait. dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. (6) Penyusunan Program dan Kegiatan 1. Program K/L 2. Kegiatan K/L 3. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan K/L 4. Indikator Kinerja Program (Outcome) 5. Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 6. Target Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. (7) Penyusunan Target dan Pendanaan K/L (berbasis KPJM) 1. Penelaahan (review) program dan kegiatan. 2. Penyusunan program dan kegiatan baru untuk periode 2015-2019. 3. Penyusunan anggaran tahun dasar (2015) bagi program dan kegiatan baru 4. Menyusun Prakiraan Maju Jangka Menengah. dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Program K/L Program Teknis  Merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok sasaran/ masyarakat (pelayanan eksternal)  Mencerminkan tupoksi unit organisasi eselon 1 A  Nomenklatur program bersifat unik/ khusus tidak duplikatif untuk masingmasing organisasi pelaksananya  Harus dapat dievaluasi pencapaian kinerjanya berdasarkan periode waktu tertentu Program Generik  Merupakan program yang digunakan oleh beberapa organisasi eselon 1 A yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparatur dan/ atau administrasi pemerintahan  Nomenklatur program dibuat unik untuk setiap K/ L/ LTN dengan ditambahkan nama K/ L/ LTN dan/ atau dengan membedakan kode programnya  Ditujukan untuk menunjang pelaksanaan program teknis  Dilaksanakan dalam periode jangka menengah, perubahan hanya dapat dilakukan setelah melalui tahapan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Kegiatan K/L Kegiatan Teknis Kegiatan Generik  Kegiatan Teknis adalah Kegiatan Prioritas Nasional, yaitu kegiatankegiatan dengan output spesifik dalam rangka pencapaian Sasaran Nasional.  Kegiatan Generik adalah kegiatan yang digunakan oleh beberapa unit organisasi eselon 2 yang sejenis.  Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat Eselon II  Tindakan mobilisasi personil, belanja barang dan modal sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan K/L a. Relevant, indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi. b. Well-Defined, definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan. c. Measurable, indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas ataupun biaya. d. Appropriate, pemilihan indikator yang sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja. e. Reliable, indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja. f. Verifiable, memungkinkan untuk dilakukan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator. g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Indikator Kinerja Program (Outcome)  Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.  Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 1A sesuai dengan visi, misi dan tupoksinya;  Outcome Program harus dapat mendukung pencapaian kinerja K/L (visi, misi dan sasaran strategis K/L); dan  Outcome Program harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Indikator Kinerja Kegiatan (Output)  Output merupakan keluaran berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian outcome program.  Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 2 sesuai dengan tupoksinya;  Output kegiatan harus bersifat spesifik dan terukur;  Output kegiatan harus dapat mendukung pencapaian outcome program; dan  Output kegiatan harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Target Kinerja  SMART a. Specific: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; b. Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; c. Achievable: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; d. Relevant: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target Impact yang ditetapkan; dan e. Time Bond: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 55