SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 64
Downloaden Sie, um offline zu lesen
www.dadang-
www.dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                    : Dadang Solihin
     Tempat/Tgl Lahir        : Bandung 6 November 1961
     Pekerjaan               : Direktur Evaluasi Kinerja
                               Pembangunan Daerah
                               Bappenas
     Alamat Kantor           : Jl. Taman Suropati No. 2
                               Jakarta 10310
     Telp/Fak Kantor         : (021) 392 6248
     HP                      : 0812 932 2202
     Email                   : dadangsol@yahoo.com
     Website                 :
        http://dadang-solihin.blogspot.com

www.dadang-solihin.blogspot.com                      3
Materi
•   Tupoksi DPRD
•   Best Practices
•   Tinjauan Peran dan Fungsi DPRD
•   Tantangan bagi DPRD yang Efektif
•   Orientasi Dasar Politik DPRD
•   Fungsi DPRD di Bidang Pengawasan
•   Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
    BPK oleh DPRD (Kepmendagri 13/2010)
•   Beberapa Temuan BPK di Daerah
          p
•   Pemeriksaan: Beban atau Kebutuhan?


                       www.dadang-solihin.blogspot.com   4
www.dadang-solihin.blogspot.com   5
Wadah Perwakilan Rakyat
Pemerintah Daerah yang dipimpin                   Mana yang paling d k t
                                                   M             li dekat
oleh Kepala Daerah yang dipilih                    dengan rakyat dan secara
secara langsung oleh rakyat                        nyata sering memperjuangkan
                                                   kepentingan rakyat?
DPRD sebagai organisasi politik                   Organisasi mana yang terkait
Negara yang berpihak dan berjuang                  langsung memperjuangkan
untuk kepentingan rakyat                           kepentingan rakyat?
Berbagai partai politik yang                      Lembaga dan organisasi mana
seharusnya menjadi organisasi politik              yang mempunyai sumberdaya
sipil tertinggi dari rakyat                        pembangunan yang dapat
                                                   didayagunakan untuk secara
LSM dan berbagai bentuk asosiasi                   nyata dan cepat memenuhi
yang menjadi wadah fungsional atas                 kebutuhan hidup rakyat?
p j
perjuangan kepentingan tertentu
       g     p     g
                                                  Organisasi mana yang
Berbagai organisasi kemasyarakatan                 mempunyai dasar pijakan kuat
yang dibentuk mulai dari tingkat                   dan konkrit di lingkungan
dusun sampai tingkat nasional                         y
                                                   rakyat?

                    www.dadang-solihin.blogspot.com                               6
Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan

                        Bentuk Kebijakan dan Program Pembangunan
         Pemda              DPRD           Parpol       LSM
                                                         S                               Ormas
                                                                                         O
      Kebijakan dan      Produk-produk        Program partai       Kebijakan dan     Agenda lobi dan
        Program          Fungsi DPRD             dan janji        program khusus      tekanan politik
      Pembangunan
              g                                 kampanye
                                                    p y                 LSM

                                      Arena Pembangunan
            Sosial                 Ekonomi        Lingkungan                        Kelembagaan
     Kesejahteraan sosial      Pertumbuhan dan             Lingkungan yang         Pembuatan
      bagi seluruh warga         pemerataan                sehat dan lestari   keputusan partisipatif


                                  Lembaga Intermediary
         Pemda               DPRD       Parpol                          LSM              Ormas
       KDH, Sekda,         Pimpinan,          Pimpinan Partai,    Berbagai bentuk    Berbagai bentuk
         SKPD            Komisi, Fraksi,
                         K i i F k i          Biro-biro dalam
                                              Bi bi d l            dan jenis
                                                                   d j i LSM         dan jenis Ormas
                                                                                     d j i O
                            Kaukus                 Partai

             Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur

                          Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya
         Gender             Ekonomi              Domisili           Keamanan          Organisasi
           Laki               Kaya                 Tetap               Mapan            Kelompok

                                       www.dadang-solihin.blogspot.com                                  7
       Perempuan              Miskin           Tidak Tetap           Rentan             Individual
     Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)
Fungsi DPRD
menurut UU 27/2009

1.   Legislasi


2.   Anggaran


3.   Pengawasan




     www.dadang-solihin.blogspot.com   8
Fungsi Legislasi
•   Fungsi Legislasi adalah k
    F    i L i l i d l h kewenangan pembuatan P b     Peraturan
    Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan
    Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak
    Raperda yang diusulkan oleh eksekutif.
•   Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah.
•   Perda
    P d menjadi d
               j di dasar h k
                          hukum ti d k pemerintahan sekaligus
                                tindakan     i t h      k li
    menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah.
•   Perda dapat difungsikan sebagai instrumen p
            p        g          g             pembangunan.
                                                    g




                       www.dadang-solihin.blogspot.com                9
Fungsi Anggaran
•   Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak
    dan
    d menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses
                 k                j di APBD      l l i
    pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan
    APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda
    tentang APBD.
•   APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat
    melalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat
                                                integratif            rakyat,
    DPRD dan pemerintah daerah.
•   APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh
    nyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan d l
        t t h d      i it d         h k bij k            i t h dalam
    satu tahun anggaran.
•   Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan p
                         g                             j      politik
    anggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: “kepada
    kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa
    pemerintah bertindak”.
                bertindak
                          www.dadang-solihin.blogspot.com                  10
Fungsi Pengawasan
•   Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan
    F      iP              d l hk            d         k    l k k
    pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya,
    pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja
    pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan
    kerjasama internasional di daerah.
•   Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan
    adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat.
•   Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik
    daerah, DPRD dih
    d     h        diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan
                          k               d       d        i k t
    kualitas pelayanan publik.
•   Sebagai p
          g pilar utama dalam ppemerintaran daerah, DPRD p
                                                  ,      perlu lebih
    responsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap
    penyediaan pelayanan publik di daerah.

                       www.dadang-solihin.blogspot.com             11
Peran dan Fungsi DPRD (1966-1998)
                      (1966-
•   DPRD hanya menyetujui k
            h             t j i konsep eksekutif karena kapasitas dan
                                        k k tif k         k  it d
    kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang
    diprakarsai eksekutif.
•   Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk
    melakukan analisa secara independen atau untuk meminta
    masukan dari masyarakat.
•   Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan
    kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program,
    pelayanan, d anggaran pemerintah d
       l         dan                  i t h daerah t l h mencerminkan
                                                  h telah        i k
    prioritas konstituen.
•   Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih
                             y
    anggota DPRD yang loyal pada rezim.



                        www.dadang-solihin.blogspot.com             12
Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)
•   DPRD saat i i l bih cerdas d k
                t ini lebih   d dan kompeten dib di k di masa
                                            t dibandingkan
    lalu.
•   Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam p y
        gg                                     penyusunan pperaturan
    daerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh
    pemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses
    penganggaran daerah.
•   Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai
    keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara
    aktif mengambil b i d l
      ktif          bil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan
                                                    t k       b
    ekonomi dan masyarakat di daerahnya.
•   Melalui pemilihan umum y g j j dan adil, anggota DPRD kini
            p                   yang jujur          gg
    lebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat
    memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini.


                        www.dadang-solihin.blogspot.com                 13
Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2)

•   Seperti di b
    S      ti banyak t
                     k tempat l i di d i para politisi seringkali
                             t lain dunia,         liti i    i k li
    terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri
    sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita
    kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai
    kehidupan sehari-hari di Indonesia.
•   Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan
    merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak
    atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus
    dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasabiasa.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com             14
Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2)

•   Tuduhan korupsi d penyalahgunaan sumber d
    T d h k         i dan      l h           b daya publik yang
                                                        blik
    terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis
    kepercayaan publik.
•   Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih
    dari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam
    penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.
•   DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya
    menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun
    merencanakan untuk membuat lebih b
                k     t k     b t l bih banyak l i
                                             k lagi.
•   Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD
    untuk menyetujuinya.
               y j y




                       www.dadang-solihin.blogspot.com            15
Mengapa Hal Ini Terjadi?
•   Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi
    Si t         t i     t      t     b t        t             j di
    lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada
    berpihak pada pemilih dan masyarakat.
•   Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan
    dana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota
    DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji
    mereka kepada partai.
•   Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai
    pendapat lima t h sekali, sebagai b i d i k
        d     t li   tahun k li    b    i bagian dari kampanye
    pemilihan kembali.
•   “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan
            g                                           p    p      g
    tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan
    seringkali melibatkan uang.


                       www.dadang-solihin.blogspot.com              16
Kemauan untuk Mereformasi
•   Anggota DPRD yang progresif dan b iki
    A     t                    if d berpikiran reformis semakin
                                                  f   i       ki
    sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak
    hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari-
    hari.
•   Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami
    permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada
    para politisi.
•   DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang
    memungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan
             ki k      ti i i        k t    t       i k tk
    transparansi.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com                17
www.dadang-solihin.blogspot.com   18
1/4
                                                                1/4
                  Best Practices
Peraturan Daerah tentang Transparansi dan Partisipasi
P   t     D    ht t      T          i d P ti i      i
• Beberapa Pemda telah mengesahkan Perda yang transparan dan
  memberikan kesempatan masyarakat untuk dimintai p
                    p        y                    pendapatnya
                                                       p y
  dalam proses pembuatan keputusan.

Penggunaan Masa Reses yang B
P            M    R            Bermakna
                                      k
• Setiap tahun, DPRD memiliki dua kali masa reses, untuk
  melakukan konsultasi dengan p
                          g para konsituennya.y
• Beberapa DPRD telah menggunakan reses ini dengan sangat baik,
  misalnya dengan mengikuti Musrenbang di daerah masing-masing.




                     www.dadang-solihin.blogspot.com            19
2/4
                   Best Practices
Keterlibatan Publik d l
K t lib t P blik dalam Penyusunan Peraturan Daerah
                           P             P    t    D     h
• DPRD dan pemerintah daerah membuka pintunya untuk masukan
  dari kelompok-kelompok masyarakat sipil.
             p         p       y         p
• Dalam beberapa kasus, hal ini telah dilembagakan melalui
  kebijakan lokal untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam
  proses penyusunan peraturan daerah
                                 daerah.
• Dengan memperbolehkan masyarakat terlibat aktif dalam proses
  pembuatan peraturan daerah, perangkat hukum menjadi lebih
  mantap dan mudah dilaksanakan.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com             20
3/4
                  Best Practices
Dengar P d
D      Pendapat P blik
                   t Publik
• Sudah semakin lazim bagi DPRD untuk berkonsultasi dengan
  masyarakat melalui dengar p
      y                      g pendapat p
                                        p publik.
• Beberapa DPRD telah memanfaatkan fasilitator dan mekanisme
  konsultatif yang lebih interaktif dibandingkan dengan komunikasi
  satu arah tradisional dan sosialisasi dari atas ke bawah
                                                     bawah.
• Ruang sidang paripurna DPRD dipersiapkan sedemikian rupa guna
  meningkatkan komunikasi diantara para peserta, dan pertemuan ini
  pun difasilitasi oleh fasilitator yang terlatih.




                      www.dadang-solihin.blogspot.com            21
4/4
                  Best Practices
Transparansi Anggaran
T            iA
• Banyak DPRD kini telah membuka pintu bagi masyarakat untuk
   mengakses dokumen anggaran, bahkan telah menyebarkannya
       g                  gg                      y          y
   kepada publik dalam bentuk poster.
• Beberapa DPRD telah melakukan dialog interaktif melalui program
   radio untuk membicarakan anggaran daerah
                                      daerah.

Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Penganggaran
                y                        g gg
• Di beberapa daerah delegasi yang mewakili masyarakat dari forum
  Musrenbang dapat mengikuti pertemuan persiapan DPRD untuk
  Kebijakan Umum Anggaran dalam rangka penyusunan APBD
                                                     APBD.



                      www.dadang-solihin.blogspot.com               22
www.dadang-solihin.blogspot.com   23
Agenda Politik Nyata

         Agenda politik yang sangat nyata dan
         langsung memenuhi kebutuhan warga.
             Penanggulangan kemiskinan;
             Peningkatan aksesibilitas dan kualitas
              pendidikan d k
                 didik dan kesehatan;
                                 h t
             Pemberantasan korupsi dan reformasi
              birokrasi.




    www.dadang-solihin.blogspot.com                24
Argumentasi Politik Mendasar
  g
        Argumentasi politik yang dibangun adalah sangat
        mendasar dan tidak klise.
                             klise
           Dengan membawa dukungan politik nyata dari
            warga, anggota DPRD akan dapat memperkuat
            pijakan mereka d l
             ij k       k dalam proses politik yang
                                          litik
            berlangsung dalam berbagai sidang DPRD.
           Dengan informasi dan p g
                g                 pengetahuan y g
                                              yang
            langsung diperoleh dari warga masyarakat, para
            anggota DPRD akan mampu membawakan
            semua kepentingan warga ke dalam proses
            pembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD
            dan pengawasan politik.




        www.dadang-solihin.blogspot.com             25
Positif dan Konstruktif
Pemikiran yang selalu mencari upaya
perbaikan.
perbaikan
    Anggota DPRD akan selalu dituntut
     untuk berpikir positif dan
     konstruktif dalam melaksanakan
     tugas dan fungsinya.
    Sering tanpa disadari kebiasaan ini
     justru meningkatkan kapasitas
     modal politik yang memang
     dibutuhkan oleh anggota DPRD dan
     struktur politik pendukungnya.




                      www.dadang-solihin.blogspot.com   26
Membangun Sistem Umpan Balik
                 Membangun dan memperkokoh sistem
                 umpanbalik yang cepat dan efektif
                                           efektif.
                    Para anggota DPRD dan partai
                     politiknya dapat selalu melakukan up-
                     date terhadap informasi dan program
                     kerjanya.
                    Partai politik yang diwakili oleh anggota
                     DPRD tersebut juga secara terus
                     menerus mengevaluasi diri apakah
                     mereka mempunyai akar yang kuat di
                     tingkat akar rumput atau justru
                     berkembang menjadi partai politik yang
                     mengambang.
                              b



        www.dadang-solihin.blogspot.com                  27
Siklus Representasi Wakil Rakyat
   Mandat litik
    M d t politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa
                       b if t        t          d      ti b h
    rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh
    anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.
   Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk
    mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
   Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan
    mereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat
    dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun
    yang akan datang.
          k d t
   Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang
    wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan p
             y           p              p     g para p
                                                     pemilihnya,
                                                             y ,
    maka secara politik yang bersangkutan akan mengalami
    delegitimasi di mata publik.

                       www.dadang-solihin.blogspot.com               28
Siklus Representasi Wakil Rakyat
                                  RAKYAT

                                     PEMILU

                              Representasi Rakyat
                                (keterwakilan)



     Hubungan dengan                  DPRD
                                                           Fungsi Legislasi
         Pemilih

     Hubungan dengan              MEMBUAT
    media dan kelompok           KEPUTUSAN                 Fungsi Anggaran
       kepentingan                 POLITIK

       Sumber daya
    (anggaran, staf, riset                                 Fungsi Pengawasan
       dan informasi)



                   Perlindungan                 Peningkatan
                 hak hak
                 hak-hak Individu         Kesejahteraan Individu
                  dan masyarakat              dan Masyarakat
Sumber: NDI, LGSP        www.dadang-solihin.blogspot.com                       29
1/2
                                                                        1/2
      Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

   Dalam pelaksanaan mandat rakyat, d
    D l       l k             d t k t dewan selayaknya d
                                                  l   k     dapat t
    menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak
    positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi,
    anggaran dan pengawasan.
   Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik
    perwakilan.
    perwakilan
   DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah
    keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap
    dan bertindak
    d b ti d k sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan
                        id        k h d k k t        di tik l ik
    melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun
    individu-invidu warga negara.




                         www.dadang-solihin.blogspot.com                    30
2/2
        Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

   Secara substansial
    S        b t   i l
       perlindungan hak
       peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek
   Secara prosedural
       mengikuti p
           g      prosedur hukum y g benar
                                 yang
       melibatkan masyarakat di dalam prosesnya
   Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat,
    Ormas, LSM, perguruan tinggi, d l i l i
    O      LSM            ti   i dan lain-lain.
   Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain
    mencakup anggaran, staf, riset dan informasi.
            p gg      ,    ,




                         www.dadang-solihin.blogspot.com        31
www.dadang-solihin.blogspot.com   32
Pengertian Pengawasan
Pengawasan bermakna
P            b     k
• Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan
• Untuk menjamin agar hasil (output and outcomes) sesuai dengan
  yang diinginkan
• Untuk menjamin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya
  sesuai dengan standar yang ditetapkan (on the right t k)
       id         t d         dit t k ( th i ht track).




                      www.dadang-solihin.blogspot.com             33
Pelaksanaan Pengawasan
                                                                     Internal-
  Feedforward           Concurrent             Feedback
                                                                     external
 Dilakukan            Memfokuskan         Pengawasan ini       Pengawasan
  sebelum aktivitas
     b l    kti it      pada apa yang
                           d                 dilakukan
                                             dil k k               internal
                                                                   i t     l
  dimulai.              terjadi selama       setelah aktivitas     memberikan
 Untuk menjamin        proses berjalan      selesai               kesempatan
  kejelasan            Memonitor            d a sa a a
                                             dilaksanakan.         u tu
                                                                   untuk
  sasaran;              aktivitas yang   Tujuan untuk             memperbaiki
                        sedang berjalan   menyediakan              sendiri
 Tersedianya
  arahan yang           untuk menjamin    informasi yang          Pengawasan
  memadai;              segala sesuatu    berguna untuk            eksternal melalui
                        sesuai rencana    meningkatkan             supervisi dan
 Ketersediaan                            kinerja di masa          penggunaan
  sumber daya y g  Untuk
             y yang                       depan dan                administrasi
  dibutuhkan.       mengurangi h il
                                i hasil
                    yang yang tidak       memfokuskan              formal.
 Memfokuskan       diinginkan.           pada kualitas
  pada kualitas                           hasil.
  sumber daya.
                          www.dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                   34
Tahapan Pengawasan
 Preliminary Control                   Interim Control                  Post Control
 Merupakan pengawasan              Untuk memastikan layanan       Untuk memastikan layanan
  anggota DPRD pada saat             publik berjalan sesuai          publik berjalan sesuai
  pembahasan anggaran.               standar yang ditetapkan dan     harapan,
 Meneliti setiap usulan             memenuhi harapan               Diperuntukkan atas
  anggaran khususnya dari            masyarakat selama               evaluasi terhadap target
  penyedia layanan publik
                       publik,       pelayanan dilakukan dalam       yang direncanakan
                                                                           direncanakan.
  baik dari sisi input, output       jangka waktu tertentu.         Diharapkan akan
  maupun outcomes dari              Diarahkan terhadap              menghasilkan rekomendasi
  setiap jenis layanan.              pelaksanaan anggaran atas       mempertahankan,
 Melakukan pengawasan               layanan publik atau             memperbaiki atau
  sejak tahap perencanaan,           pelaksanaan sebuah              meningkatkan kualitas
  sebab apa yang akan                peraturan.                      layanan.
  dilakukan oleh pemda bisa
  diketahui dari rencana yang
  dibuat oleh pihak eksekutif.




                                 www.dadang-solihin.blogspot.com                           35
Ruang Lingkup Pengawasan

     Pengawasan Preventif                   Pengawasan Represif

 Pengawasan yang dilakukan           Pengawasan terhadap proses-
  pada tahap persiapan dan             proses aktivitas sebuah
  perencanaan suatu kegiatan
                     kegiatan.         lembaga layanan publik
                                                         publik.
 Pengawasan ini bertujuan            Pengawasan bertujuan
  pada aspek pencegahan dan            menghentikan pelanggaran
  perbaikan, termasuk pula             dan mengembalikan pada
  pengusulan perbaikan atau            keadaan semula, baik disertai
  p
  pembentukan regulasi baru
                  g                    atau tanpa sanksi.
                                               p
  untuk berbaikan.



                     www.dadang-solihin.blogspot.com                   36
Langkah Pengawasan
   Menentukan            Mengukur            Hasil, Sasaran       Tindakan
Sasaran dan Standar    Kinerja Aktual         dan Standar         Perbaikan

 DPRD lebih awal     DPRD memiliki       Membandingkan  Menjadi bahan
  menentukan           informasi atas       hasil              evaluasi untuk
  sasaran yang         kinerja lembaga      pengawasan         perbaikan sistem
  akan dipantau
        dipantau.      yang bersifat        dengan sasaran     layanan atau
 Termasuk pula        faktual.             dan standar        peningkatan
  adanya dokumen      Informasi            yang telah         standar layanan
  atau informasi       tersebut sebagai     ditetapkan         pada lembaga
  tentang standar      masukan bagi        Untuk              atau pelayanan
  kualitas layanan     DPRD dalam           memastikan         publik tertentu.
  publik yang          membuat              apakah sudah      Mengambil
  diberlakukan         rekomendasi          berjalan sesuai    tindakan
  selama ini.          perbaikan atas       yang diharapkan.   perbaikan yang
                       pengawasan                              dibutuhkan
                       yang dilakukan
                       di masa depan.
                         www.dadang-solihin.blogspot.com
                                                                                  37
1/4
                                                                      1/4
             Jenis Pengawasan
1. Pengawasan oleh Pimpinan DPRD yakni pengawasan yang
1 P               l h Pi i                k i
   dilaksanakan langsung atas nama pimpinan DPRD.
2. Pengawasan oleh anggota DPRD, yakni pengawasan y g
        g                gg           ,y     p g          yang
   melekat pada kedudukan setiap anggota DPRD.
3. Pengawasan oleh Komisi, yakni pengawasan yang ruang
   lingkupnya (objeknya) merupakan bidang tugas Komisi dan
   dilaksanakan oleh Komisi.
4. Pengawasan oleh Gabungan Komisi, yakni pengawasan yang
   ruang lingkupnya (objeknya) merupakan bidang yang menjadi
   tugas lintas Komisi dan dilaksanakan oleh dua Komisi atau lebih.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com                38
2/4
            Jenis Pengawasan
5. Pengawasan oleh Kelompok Kerja (Pokja) dan pengawasan
5 P                 l hK l       k K j (P kj ) d
   oleh Panitia Khusus (Pansus), yakni pengawasan yang dilakukan
   oleh alat kelengkapan DPRD yang dibentuk khusus untuk
   melakukan pengawasan.
6. Pengawasan oleh Fraksi. Fraksi sesungguhnya perpanjangan
   tangan partai politik untuk mengkomunikasikan agenda atau
   kepentingan partai politik bersangkutan dalam institusi DPRD.
   Hasil Pengawasan oleh Fraksi dapat disampaikan langsung
   melalui alat kelengkapan d
      l l i l tk l     k      dewan d atau i d k partai masing-
                                    dan t induk        t i   i
   masing sebagai sikap politik.




                     www.dadang-solihin.blogspot.com          39
Jenis Pengawasan                                             3/4
 Aktor         Tindakan Pasif                        Tindakan Aktif
Personal
 e so a     Menerima pengaduan             Kunjungan langsung ke lapangan
             melalui posko aspirasi,
                                            Menelpon langsung
             SMS, persuratan, atau
                                             penyelenggaran layanan yang
             informasi melalui media
                                             diadukan
             cetak dan merespon balik
             melalui media                  Melibatkan media
Komisi      Menerima pengaduan, surat,     Kunjungan langsung di lapangan,
             SMS atau informasi media       Rapat Kerja,
             cetak
                                            Hearing dengan pihak terkait serta
                                       M lib tk media
                                        Melibatkan     di
Gabungan  Menerima pengaduan, surat,  Kunjungan langsung di lapangan,
Komisi     sms atau informasi media    Rapat Kerja,
           cetak
                                       Hearing pihak terkait dll
                                            Melibatkan media


                        www.dadang-solihin.blogspot.com                     40
Jenis Pengawasan                                               4/4
 Aktor         Tindakan Pasif                          Tindakan Aktif
Pansus      Menerima pengaduan dari         Kunjungan lapangan –
             masyarakat                      Rapat Kerja dengan pihak terkait
                                                                       terkait,
            Mendapatkan informasi           Hearing dengan kelompok yang
             lewat media                      peduli terhadap isu yang ditangani.
                                             Mengundang kelompok independen,
                                              akademisi untuk memberi pendapat
                                             Melibatkan media
Fraksi      Menerima pengaduan dari         Melakukan kunjungan
             masyarakat                      Mengundang pihak luar memberi
            Mendapatkan informasi            masukan atas hasil pengawasan di
             lewat media                      lapangan
                                          Melibatkan media
Pimpinan    Menerima pengaduan           Menindaklanjuti hasil/rekomendasi
             masyarakat, sms, persuratan   hasil pengawasan komisi, gabungan
            Mendapat informasi lewat      komisi, pansus dll
             media                        Melibatkan media
                          www.dadang-solihin.blogspot.com                     41
Bentuk Pengawasan
     Merespons pengaduan
1.   masyarakat

2.   Pengawasan ke unit layanan
        g                 y


3.   Pengawasan ke SKPD
        g

     Pengawasan kepada Kepala
4.   Daerah
     D    h


     www.dadang-solihin.blogspot.com   42
1.
1          Merespons Pengaduan Masyarakat

     •   Membentuk tim penerima aspirasi untuk menerima aspirasi
         M b        k i         i     i i    k      i      i i
         masyarakat yang datang langsung ke gedung DPRD.
     •   Mengembangkan p
             g        g    posko aspirasi
                                   p
     •   Membangun Website dewan masing-masing daerah.
     •   Pesan singkat (SMS) dengan nomor khusus.
     •   Bekerjasama dengan media cetak untuk membuka pengaduan
         layanan publik.
     •   Lewat telepon on-line
                        on line.
     •   Persuratan
     •   Facsimile.
     •   E-mail



                        www.dadang-solihin.blogspot.com            43
2.           Pengawasan ke Unit Layanan
     •   Untuk
         U k menjamin pelaksanaan pelayanan publik b j l d
                    j i      l k         l         blik berjalan dengan
         baik dan masyarakat mendapatkan kualitas barang dan jasa
         dengan baik, yang sesuai dengan standar pelayanan minimal,
         anggota DPRD bisa melakukan pengawasan langsung ke unit-
         unit pelaksana teknis daerah.
     •   Pengawasan bisa dilakukan secara proaktif dengan melakukan
         peninjauan lapangan secara acak ke UPTD maupun sebagai
         respons positif terhadap pengaduan masyarakat.




                         www.dadang-solihin.blogspot.com              44
3.         Pengawasan ke SKPD
     •   DPRD perlu meminta k
                   l      i   keterangan k
                                         kepada pejabat SKPD jika
                                             d    j b         jik
         ada tindakan atau kebijakan UPTD atau penyedia layanan
         yang merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat
         pelayanan publik




                        www.dadang-solihin.blogspot.com             45
4.        Pengawasan kepada Kepala Daerah

 •   Pengawasan terhadap K
     P                h d Kepala Dl Daerah oleh DPRD setiap tahun
                                          h l h           i    h
     dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
     (LKPJ).
 •   LKPJ dapat memuat mengenai realisasi program dan kegiatan yang
     telah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengan
     akhir tahun anggaran
 •   Agar bisa menilai LKPJ dengan baik, anggota DPRD melakukan uji
     petik terhadap beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur,
     pengadaan b
            d    barang d j
                         dan jasa d l
                                   dalam penyelenggaraan bid
                                              l           bidang
     pendidikan dan kesehatan, serta mengidentifikasi penerima manfaat
     anggaran publik di bidang pelayanan dasar, apakah sampai ke
     masyarakat sebagai penerima manfaat atau tidak.
 •   Anggota DPRD bisa melakukan penelusuran pelaksanaan proyek
     dengan melibatkan konstituennya di daerah pemilihan
                                                 pemilihan.
                        www.dadang-solihin.blogspot.com             46
Pertanggungjawaban Hasil Pengawasan

•   Hasil
    H il pengawasan yang dil k k gabungan k i i atau P
                             dilakukan b         komisi      Pansus,
    dapat dilakukan dalam rapat internal anggota gabungan komisi
    dan/atau anggota Pansus, dan hasilnya ditujukan kepada pimpinan
    DPRD.
•   Hasil pengawasan, baik individu, komisi dan gabungan komisi serta
    Pansus juga dapat dipertanggungjawabkan melalui rapat pimpinan
    yang diperluas.
•   Hasil pengawasan DPRD bisa dipertanggungjawabkan melalui
    sidang paripurna atau dengan melibatkan masyarakat l
     id        i      t    d          lib tk          k t luas melalui
                                                                 l l i
    forum evaluasi satu tahun masa sidang DPRD.
•   Yang terpenting p , bagaimana hasil p g
        g p       g pula, g                 pengawasan tersebut
    terdokumentasi dalam bentuk laporan yang bagus dan terkelola
    dengan baik serta mudah dan murah untuk diakses oleh Publik.

                        www.dadang-solihin.blogspot.com              47
Tindak Lanjut Pengawasan
•   Perbaikan Pengorganisasian
    P b ik P           i    i
•   Perubahan Alokasi APBD
•   Perbaikan Regulasi
•   Mengusulkan Raperda
•   Perbaikan Rencana Strategis Daerah
•   Pengorganisasian Hasil Pengawasan




                      www.dadang-solihin.blogspot.com   48
www.dadang-solihin.blogspot.com   49
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

    •   UUD 1945 ( (setelah amandemen) mengamanatkan b h
                        l h     d      )             k bahwa h il
                                                                hasil
        pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan oleh BPK
        diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD, sesuai dengan
        kewenangannya untuk ditindaklanjuti.
    •   LHP yang telah disampaikan kepada DPR, DPD dan DPRD,
        dinyatakan terbuka untuk umum kecuali untuk informasi yang
                                 umum,
        sesuai dengan ketentuan undang-undang harus dirahasiakan.
    •   BPK menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan selama satu
        semester kepada DPR, DPD d DPRD serta k
               t k     d DPR        dan           t kepada P id d
                                                          d Presiden dan
        Gubernur/Bupati/Wali Kota paling lambat 3 bulan setelah
        berakhirnya semester ybs.

                                        UU 15/2004 tentang Pemeriksaan
.                                       Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
                                        Negara
                           www.dadang-solihin.blogspot.com                  50
Tindak Lanjut LHP BPK
•   Badan Pemeriksa K
    B d P         ik Keuangan (BPK) adalah l b
                                       d l h lembaga negara yang
    bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban
    keuangan negara.
•   Tindak lanjut LHP BPK adalah tindak lanjut yang harus dilakukan
    oleh Pemda untuk memenuhi kewajiban seperti yang dituangkan
    dalam rekomendasi LHP BPK
                           BPK.




                        www.dadang-solihin.blogspot.com               51
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                                     1/6
                                                                    1/6

•   DPRD menerima LHP BPK yang meliputi:
                          y g      p
    1. LHP keuangan;
    2. LHP kinerja;
    3. LHP dengan tujuan tertentu.
•   DPRD meminta Pemda untuk menindaklanjuti LHP BPK dan
    meminta laporan pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK dari Pemda
                                                           Pemda.
•   LHP BPK dapat berupa:
    1. opini wajar tanpa p g
        p      j      p pengecualian ( q
                                     (unqualified opinion);
                                                   p     );
    2. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion);
    3. opini tidak wajar (adversed opinion); atau
    4. pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion).



                        www.dadang-solihin.blogspot.com               52
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                                      2/6

•   DPRD meminta k
                i    kepada BPK LHP yang di i
                         d                 diterima telah
                                                        l h
    dikonfirmasikan kepada SKPD.
•   Dalam hal BPK belum melakukan konfirmasi atas LHP tersebut,      ,
    DPRD dapat mendorong agar BPK melakukan konfirmasi kepada
    SKPD.
•   DPRD melakukan pembahasan atas LHP BPK dalam rapat panitia
    kerja, dengan ketentuan:
     – LHP dengan opini
         1. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion);
         2. opini tidak wajar (adversed opinion); atau
         3.
         3 pernyataan menolak memberikan opini (di l i
                    t          l k    b ik        i i (disclaimer of
                                                                   f
             opinion).
     – LHP dengan tujuan tertentu.
                 g     j
                        www.dadang-solihin.blogspot.com                  53
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                               3/6

Pembahasan dil k
P b h          dilaksanakan d
                        k dengan tahapan sebagai b ik
                                   h       b   i berikut:
1. Pembahasan atas LHP BPK dilakukan oleh DPRD paling lambat 2
   (
   (dua) minggu setelah menerima LHP BPK.
        )    gg
2. Pembahasan oleh DPRD diselesaikan dalam waktu paling lambat 1
   (satu) minggu.
3. Dalam pelaksanaan pembahasan, DPRD d
3 D l        l k            b h          dapat melakukan
                                             t    l k k
   konsultasi dengan BPK.
4. Pimpinan DPRD mengagendakan dalam p
       p                 g g            pembahasan Sidang g
   Paripurna DPRD .




                     www.dadang-solihin.blogspot.com           54
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                                       4/6

•   Laporan h il pembahasan Sid
    L        hasil      b h       Sidang Paripurna DPRD d
                                         P i               dapat b i i
                                                                 berisi
    usulan:
     1. Meminta BPK untuk memberikan penjelasan kepada DPRD
                                           p j           p
         atas laporan hasil pemeriksaan BPK, dalam hal menemukan
         ketidakjelasan atas aspek tertentu dan/atau temuan di satuan
         kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan
         BPK; dan
     2. Meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan, dalam
         hal
         h l menemukan aspek-aspek tertentu dan/atau temuan di
                      k         k      kt t t d / t t
         satuan kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil
         pemeriksaan BPK yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.




                        www.dadang-solihin.blogspot.com               55
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                                      5/6

•   DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemda atas pelaksanaan
               l k k              h d P d           l k
    tindak lanjut LHP BPK,berupa:
    1. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP keuangan;
    2. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP kinerja; dan
    3. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP dengan tujuan tertentu
•   Pelaksanaan pengawasan tersebut dapat dilakukan melalui
    koordinasi dengan tim tindak lanjut LHP BPK yang dibentuk oleh
    Pemda yang terdiri atas:.
                       atas:
    1. Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku
       penanggungjawab;
    2. Inspektur Propinsi/Kabupaten/Kota selaku sekretaris; dan
    3. Para Kepala SKPD terkait selaku anggota.

                       www.dadang-solihin.blogspot.com               56
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD                                     6/6
•   DPRD melakukan monitoring kepada Pemda atas pelaksanaan
    tindak lanjut LHP dan
•   memberikan dorongan kepada Pemda untuk mempertahankan
    kualitas opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) dalam
    penyelenggaraan pemerintahan.
           l                   i t h
•   DPRD dapat melakukan pengawasan dan monitoring kepada
    Pemda untuk mendorong temuan ataupun rekomendasi dikoreksi
                              g             p
    opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion).
•   DPRD dapat mengusulkan kepada Kepala Daerah untuk menegur,
    memberikan saran dan/atau arahan yang sifatnya memotivasi SKPD
    sesuai dengan tingkat, berat ringan dan sifat temuan opini tidak
    wajar (adversed opinion).
•   DPRD dapat meminta keterangan dari BPK dan keterangan
    dan/atau klarifikasi dari Pemda terkait pernyataan menolak
    memberikan opini (disclaimer of opinion).

                        www.dadang-solihin.blogspot.com              57
Tindak Lanjut LHP BPK oleh Pemda
•   Pemda
    P d menindaklanjuti LHP BPK yang tidak dimintakan penjelasan
                i d kl j i                 id k di i k       j l
    dan/atau tidak dimintakan pemeriksaan lanjutan oleh DPRD kepada
    BPK dengan membentuk Tim Tindak Lanjut.
•   Pemda melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK
    kepada BPK dan DPRD
•   DPRD dan P d mendorong BPK untuk memutakhirkan d t
            d Pemda        d                t k      t khi k data
    status temuan dan tindak lanjut LHP BPK yang tercantum dalam
    situs BPK sesuai tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Pemda.




                        www.dadang-solihin.blogspot.com               58
www.dadang-solihin.blogspot.com   59
Beberapa Temuan BPK
Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008)                                      1/3
                                                                        1/3

1.
1 APBD terlambat di hk
             l b disahkan, untuk membiayai k i
                                    k      bi   i kegiatan di l
                                                           ditalangi d i
                                                                   i dari
   dana kas bon ke kas daerah.
2. Pengeluaran kas bon tanpa didasari SPM, tidak dipertanggung-
       g                     p                ,        p      gg g
   jawabkan tepat waktu, bahkan cenderung dimanipulasi.
3. Belum seluruh penerimaan daerah/retribusi masuk ke Kas Daerah.
   Masih ada penerimaan yang ditampung pada berbagai rekening
   satker atau pejabat, di luar rekening kas daerah (belum menganut
   prinsip single treassury account
4. Sistem akuntansi (pencatatan dan pelaporan) belum baku, hal ini
   juga karena peraturan dari pusat sering berubah.
5.
5 SDM yang profesional di bidang akuntansi belum ada atau masih
   kurang.
6. Sistem komputer yang dikembangkan tidak compatible.

                        www.dadang-solihin.blogspot.com                 60
Beberapa Temuan BPK
Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008)                                2/3

7.
7 Pengeluaran2 yang tidak ada anggarannya dalam APBD
                                                APBD.
8. Prosedur pengadaan barang/jasa yang menyimpang dari
   ketentuan, mark up dan bahkan pengadaan fiktif.
9. Gubernur/Bupati/Walikota membuat berbagai kebijakan yang pada
   intinya betujuan untuk memberikan tambahan benefit kepadanya
   dan/atau pejabat eksekutif lainnya seperti adanya berbagai
                              lainnya,
   tunjangan, honor tim/pokja dll.
10. Pemda memberikan berbagai jenis tunjangan atau benefit lain
    kepada pejabat dan juga kepada Anggota DPRD yg tidak sesuai
    dengan ketentuan yang lebih tinggi.
11.
11 Berbagai jenis perjalanan dinas yang tidak relevan
                                              relevan.
12. Tumpang tindih pembiayaan kegiatan dari dana dekonsentrasi,
    dana tugas perbantuan dan dana APBD.

                        www.dadang-solihin.blogspot.com           61
Beberapa Temuan BPK
Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008)                                     3/3

13. Pada belanja pegawai yang merupakan titik rawan adalah
    mengenai k b
               i kebenaran j l h PNS D
                           jumlah     Daerah yang masih b
                                            h        ih benar-benar
                                                              b
    aktif, karena data kepegawaian tidak akurat.
14. Anggota DPRD tidak menguasai peraturan keuangan daerah,
    sehingga seringkali terjerumus pada pelanggaran hukum, karena
    filter dari sekretaris dewan yang kurang ketat.
15. Penguasaan dan pengelolaan aset milik d
15 P             d        l l       t ilik daerah tid k t tib t j di
                                                 h tidak tertib, terjadi
    penggelapan aset karena administrasi aset tidak diselenggarakan
    dengan baik.
16. Tukar guling aset tanah/bangunan, yang biasanya secara fisik
    volume aset pengganti lebih luas, tetapi nilainya jauh di bawah aset
    yang dilepas
         dilepas.
17. Bukti kepemilikan aset tidak lengkap dan tidak pernah dilakukan
    inventarisasi ulang atas seluruh aset yang dimiliki.

                        www.dadang-solihin.blogspot.com                62
Pemeriksaan:
                Beban atau Kebutuhan?

             Beban                                    Kebutuhan
 Manajemen belum menyadari arti
        j              y                  Semangat good g
                                                  g g      governance
  penting good governance,                 telah menjadi budaya organisasi,
 Pemeriksaan dinilai hanya               Pemeriksaan dilakukan secara
  mencari-cari k
        i    i kesalahan,
                   l h                     obyektif dan f i
                                            b ktif d fair,
 Tidak ada kepastian hukum               Ada kepastian hukum mengenai
  mengenai tindak lanjut hasil
      g              j                     tindak lanjut hasil p
                                                     j         pemeriksaan,
                                                                          ,
  pemeriksaan,
 Pemeriksaan tidak memberikan            Pemeriksaan memberikan nilai
  nilai tambah bagi organisasi yang
                                ang        tambah bagi organisasi yang
                                                                   ang
  diperiksa.                               diperiksa.


                         www.dadang-solihin.blogspot.com                 63
www.dadang-solihin.blogspot.com   64

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kerjasama Daerah2
Kerjasama Daerah2Kerjasama Daerah2
Kerjasama Daerah2
suparmono
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Yudhi Aldriand
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desa
Yudhi Aldriand
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
AkB
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Kerjasama Daerah2
Kerjasama Daerah2Kerjasama Daerah2
Kerjasama Daerah2
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan DesaPeran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desa
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDPengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
 

Andere mochten auch

Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
apotek agam farma
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Dadang DjokoKaryanto
 
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
M. Adli
 

Andere mochten auch (20)

Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan PengawasannyaPeran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
Peran DPRD dalam Pembuatan Perda dan Pengawasannya
 
Tugas dan Kewenangan Komisi Pembangunan DPRD dalam Melaksanakan Fungsi Pengaw...
Tugas dan Kewenangan Komisi Pembangunan DPRD dalam Melaksanakan Fungsi Pengaw...Tugas dan Kewenangan Komisi Pembangunan DPRD dalam Melaksanakan Fungsi Pengaw...
Tugas dan Kewenangan Komisi Pembangunan DPRD dalam Melaksanakan Fungsi Pengaw...
 
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdPermen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
 
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
 
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Daftar isi;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTA...
Daftar isi;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTA...Daftar isi;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTA...
Daftar isi;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTA...
 
Inisiasi karil 1;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH...
Inisiasi karil 1;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH...Inisiasi karil 1;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH...
Inisiasi karil 1;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH...
 
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD  terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Seluruh Aspek Pelaksanaan Pemba...
 
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
 
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
Laporan Reses 26 OKTOBER s.d 18 NOVEMBER 2012 (Lampiran I)
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
 
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 

Ähnlich wie Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201

Ähnlich wie Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201 (20)

Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
 
Sistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDSistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRD
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
 
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
 
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
 
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
 
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDOptimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dan Pembanguan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dan Pembanguan Daerah Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dan Pembanguan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dan Pembanguan Daerah
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
 
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaPeranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Legislatif dan Eksekutif di Da...
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
 

Mehr von Dadang Solihin

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201

  • 1.
  • 3. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com www.dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi • Tupoksi DPRD • Best Practices • Tinjauan Peran dan Fungsi DPRD • Tantangan bagi DPRD yang Efektif • Orientasi Dasar Politik DPRD • Fungsi DPRD di Bidang Pengawasan • Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK oleh DPRD (Kepmendagri 13/2010) • Beberapa Temuan BPK di Daerah p • Pemeriksaan: Beban atau Kebutuhan? www.dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Wadah Perwakilan Rakyat Pemerintah Daerah yang dipimpin  Mana yang paling d k t M li dekat oleh Kepala Daerah yang dipilih dengan rakyat dan secara secara langsung oleh rakyat nyata sering memperjuangkan kepentingan rakyat? DPRD sebagai organisasi politik  Organisasi mana yang terkait Negara yang berpihak dan berjuang langsung memperjuangkan untuk kepentingan rakyat kepentingan rakyat? Berbagai partai politik yang  Lembaga dan organisasi mana seharusnya menjadi organisasi politik yang mempunyai sumberdaya sipil tertinggi dari rakyat pembangunan yang dapat didayagunakan untuk secara LSM dan berbagai bentuk asosiasi nyata dan cepat memenuhi yang menjadi wadah fungsional atas kebutuhan hidup rakyat? p j perjuangan kepentingan tertentu g p g  Organisasi mana yang Berbagai organisasi kemasyarakatan mempunyai dasar pijakan kuat yang dibentuk mulai dari tingkat dan konkrit di lingkungan dusun sampai tingkat nasional y rakyat? www.dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan Bentuk Kebijakan dan Program Pembangunan Pemda DPRD Parpol LSM S Ormas O Kebijakan dan Produk-produk Program partai Kebijakan dan Agenda lobi dan Program Fungsi DPRD dan janji program khusus tekanan politik Pembangunan g kampanye p y LSM Arena Pembangunan Sosial Ekonomi Lingkungan Kelembagaan Kesejahteraan sosial Pertumbuhan dan Lingkungan yang Pembuatan bagi seluruh warga pemerataan sehat dan lestari keputusan partisipatif Lembaga Intermediary Pemda DPRD Parpol LSM Ormas KDH, Sekda, Pimpinan, Pimpinan Partai, Berbagai bentuk Berbagai bentuk SKPD Komisi, Fraksi, K i i F k i Biro-biro dalam Bi bi d l dan jenis d j i LSM dan jenis Ormas d j i O Kaukus Partai Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya Gender Ekonomi Domisili Keamanan Organisasi Laki Kaya Tetap Mapan Kelompok www.dadang-solihin.blogspot.com 7 Perempuan Miskin Tidak Tetap Rentan Individual Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)
  • 8. Fungsi DPRD menurut UU 27/2009 1. Legislasi 2. Anggaran 3. Pengawasan www.dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Fungsi Legislasi • Fungsi Legislasi adalah k F i L i l i d l h kewenangan pembuatan P b Peraturan Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak Raperda yang diusulkan oleh eksekutif. • Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah. • Perda P d menjadi d j di dasar h k hukum ti d k pemerintahan sekaligus tindakan i t h k li menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah. • Perda dapat difungsikan sebagai instrumen p p g g pembangunan. g www.dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Fungsi Anggaran • Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak dan d menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses k j di APBD l l i pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda tentang APBD. • APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat integratif rakyat, DPRD dan pemerintah daerah. • APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh nyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan d l t t h d i it d h k bij k i t h dalam satu tahun anggaran. • Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan p g j politik anggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: “kepada kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa pemerintah bertindak”. bertindak www.dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Fungsi Pengawasan • Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan F iP d l hk d k l k k pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah. • Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat. • Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik daerah, DPRD dih d h diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan k d d i k t kualitas pelayanan publik. • Sebagai p g pilar utama dalam ppemerintaran daerah, DPRD p , perlu lebih responsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di daerah. www.dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Peran dan Fungsi DPRD (1966-1998) (1966- • DPRD hanya menyetujui k h t j i konsep eksekutif karena kapasitas dan k k tif k k it d kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang diprakarsai eksekutif. • Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk melakukan analisa secara independen atau untuk meminta masukan dari masyarakat. • Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program, pelayanan, d anggaran pemerintah d l dan i t h daerah t l h mencerminkan h telah i k prioritas konstituen. • Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih y anggota DPRD yang loyal pada rezim. www.dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini) • DPRD saat i i l bih cerdas d k t ini lebih d dan kompeten dib di k di masa t dibandingkan lalu. • Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam p y gg penyusunan pperaturan daerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh pemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses penganggaran daerah. • Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara aktif mengambil b i d l ktif bil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan t k b ekonomi dan masyarakat di daerahnya. • Melalui pemilihan umum y g j j dan adil, anggota DPRD kini p yang jujur gg lebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini. www.dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2) • Seperti di b S ti banyak t k tempat l i di d i para politisi seringkali t lain dunia, liti i i k li terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai kehidupan sehari-hari di Indonesia. • Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasabiasa. www.dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2) • Tuduhan korupsi d penyalahgunaan sumber d T d h k i dan l h b daya publik yang blik terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis kepercayaan publik. • Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih dari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi. • DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun merencanakan untuk membuat lebih b k t k b t l bih banyak l i k lagi. • Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD untuk menyetujuinya. y j y www.dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Mengapa Hal Ini Terjadi? • Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi Si t t i t t b t t j di lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada berpihak pada pemilih dan masyarakat. • Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan dana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji mereka kepada partai. • Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai pendapat lima t h sekali, sebagai b i d i k d t li tahun k li b i bagian dari kampanye pemilihan kembali. • “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan g p p g tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan seringkali melibatkan uang. www.dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Kemauan untuk Mereformasi • Anggota DPRD yang progresif dan b iki A t if d berpikiran reformis semakin f i ki sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari- hari. • Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada para politisi. • DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan ki k ti i i k t t i k tk transparansi. www.dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 19. 1/4 1/4 Best Practices Peraturan Daerah tentang Transparansi dan Partisipasi P t D ht t T i d P ti i i • Beberapa Pemda telah mengesahkan Perda yang transparan dan memberikan kesempatan masyarakat untuk dimintai p p y pendapatnya p y dalam proses pembuatan keputusan. Penggunaan Masa Reses yang B P M R Bermakna k • Setiap tahun, DPRD memiliki dua kali masa reses, untuk melakukan konsultasi dengan p g para konsituennya.y • Beberapa DPRD telah menggunakan reses ini dengan sangat baik, misalnya dengan mengikuti Musrenbang di daerah masing-masing. www.dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. 2/4 Best Practices Keterlibatan Publik d l K t lib t P blik dalam Penyusunan Peraturan Daerah P P t D h • DPRD dan pemerintah daerah membuka pintunya untuk masukan dari kelompok-kelompok masyarakat sipil. p p y p • Dalam beberapa kasus, hal ini telah dilembagakan melalui kebijakan lokal untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam proses penyusunan peraturan daerah daerah. • Dengan memperbolehkan masyarakat terlibat aktif dalam proses pembuatan peraturan daerah, perangkat hukum menjadi lebih mantap dan mudah dilaksanakan. www.dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. 3/4 Best Practices Dengar P d D Pendapat P blik t Publik • Sudah semakin lazim bagi DPRD untuk berkonsultasi dengan masyarakat melalui dengar p y g pendapat p p publik. • Beberapa DPRD telah memanfaatkan fasilitator dan mekanisme konsultatif yang lebih interaktif dibandingkan dengan komunikasi satu arah tradisional dan sosialisasi dari atas ke bawah bawah. • Ruang sidang paripurna DPRD dipersiapkan sedemikian rupa guna meningkatkan komunikasi diantara para peserta, dan pertemuan ini pun difasilitasi oleh fasilitator yang terlatih. www.dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. 4/4 Best Practices Transparansi Anggaran T iA • Banyak DPRD kini telah membuka pintu bagi masyarakat untuk mengakses dokumen anggaran, bahkan telah menyebarkannya g gg y y kepada publik dalam bentuk poster. • Beberapa DPRD telah melakukan dialog interaktif melalui program radio untuk membicarakan anggaran daerah daerah. Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Penganggaran y g gg • Di beberapa daerah delegasi yang mewakili masyarakat dari forum Musrenbang dapat mengikuti pertemuan persiapan DPRD untuk Kebijakan Umum Anggaran dalam rangka penyusunan APBD APBD. www.dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 24. Agenda Politik Nyata Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga.  Penanggulangan kemiskinan;  Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan d k didik dan kesehatan; h t  Pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi. www.dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Argumentasi Politik Mendasar g Argumentasi politik yang dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klise. klise  Dengan membawa dukungan politik nyata dari warga, anggota DPRD akan dapat memperkuat pijakan mereka d l ij k k dalam proses politik yang litik berlangsung dalam berbagai sidang DPRD.  Dengan informasi dan p g g pengetahuan y g yang langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan politik. www.dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Positif dan Konstruktif Pemikiran yang selalu mencari upaya perbaikan. perbaikan  Anggota DPRD akan selalu dituntut untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.  Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas modal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dan struktur politik pendukungnya. www.dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Membangun Sistem Umpan Balik Membangun dan memperkokoh sistem umpanbalik yang cepat dan efektif efektif.  Para anggota DPRD dan partai politiknya dapat selalu melakukan up- date terhadap informasi dan program kerjanya.  Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus menerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di tingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang. b www.dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Siklus Representasi Wakil Rakyat  Mandat litik M d t politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa b if t t d ti b h rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.  Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan.  Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan mereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun yang akan datang. k d t  Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan p y p p g para p pemilihnya, y , maka secara politik yang bersangkutan akan mengalami delegitimasi di mata publik. www.dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Siklus Representasi Wakil Rakyat RAKYAT PEMILU Representasi Rakyat (keterwakilan) Hubungan dengan DPRD Fungsi Legislasi Pemilih Hubungan dengan MEMBUAT media dan kelompok KEPUTUSAN Fungsi Anggaran kepentingan POLITIK Sumber daya (anggaran, staf, riset Fungsi Pengawasan dan informasi) Perlindungan Peningkatan hak hak hak-hak Individu Kesejahteraan Individu dan masyarakat dan Masyarakat Sumber: NDI, LGSP www.dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. 1/2 1/2 Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik  Dalam pelaksanaan mandat rakyat, d D l l k d t k t dewan selayaknya d l k dapat t menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.  Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik perwakilan. perwakilan  DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap dan bertindak d b ti d k sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan id k h d k k t di tik l ik melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun individu-invidu warga negara. www.dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. 2/2 Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik  Secara substansial S b t i l  perlindungan hak  peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek  Secara prosedural  mengikuti p g prosedur hukum y g benar yang  melibatkan masyarakat di dalam prosesnya  Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat, Ormas, LSM, perguruan tinggi, d l i l i O LSM ti i dan lain-lain.  Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain mencakup anggaran, staf, riset dan informasi. p gg , , www.dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 33. Pengertian Pengawasan Pengawasan bermakna P b k • Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan • Untuk menjamin agar hasil (output and outcomes) sesuai dengan yang diinginkan • Untuk menjamin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan standar yang ditetapkan (on the right t k) id t d dit t k ( th i ht track). www.dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Pelaksanaan Pengawasan Internal- Feedforward Concurrent Feedback external  Dilakukan  Memfokuskan  Pengawasan ini  Pengawasan sebelum aktivitas b l kti it pada apa yang d dilakukan dil k k internal i t l dimulai. terjadi selama setelah aktivitas memberikan  Untuk menjamin proses berjalan selesai kesempatan kejelasan  Memonitor d a sa a a dilaksanakan. u tu untuk sasaran; aktivitas yang  Tujuan untuk memperbaiki sedang berjalan menyediakan sendiri  Tersedianya arahan yang untuk menjamin informasi yang  Pengawasan memadai; segala sesuatu berguna untuk eksternal melalui sesuai rencana meningkatkan supervisi dan  Ketersediaan kinerja di masa penggunaan sumber daya y g  Untuk y yang depan dan administrasi dibutuhkan. mengurangi h il i hasil yang yang tidak memfokuskan formal.  Memfokuskan diinginkan. pada kualitas pada kualitas hasil. sumber daya. www.dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Tahapan Pengawasan Preliminary Control Interim Control Post Control  Merupakan pengawasan  Untuk memastikan layanan  Untuk memastikan layanan anggota DPRD pada saat publik berjalan sesuai publik berjalan sesuai pembahasan anggaran. standar yang ditetapkan dan harapan,  Meneliti setiap usulan memenuhi harapan  Diperuntukkan atas anggaran khususnya dari masyarakat selama evaluasi terhadap target penyedia layanan publik publik, pelayanan dilakukan dalam yang direncanakan direncanakan. baik dari sisi input, output jangka waktu tertentu.  Diharapkan akan maupun outcomes dari  Diarahkan terhadap menghasilkan rekomendasi setiap jenis layanan. pelaksanaan anggaran atas mempertahankan,  Melakukan pengawasan layanan publik atau memperbaiki atau sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sebuah meningkatkan kualitas sebab apa yang akan peraturan. layanan. dilakukan oleh pemda bisa diketahui dari rencana yang dibuat oleh pihak eksekutif. www.dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Ruang Lingkup Pengawasan Pengawasan Preventif Pengawasan Represif  Pengawasan yang dilakukan  Pengawasan terhadap proses- pada tahap persiapan dan proses aktivitas sebuah perencanaan suatu kegiatan kegiatan. lembaga layanan publik publik.  Pengawasan ini bertujuan  Pengawasan bertujuan pada aspek pencegahan dan menghentikan pelanggaran perbaikan, termasuk pula dan mengembalikan pada pengusulan perbaikan atau keadaan semula, baik disertai p pembentukan regulasi baru g atau tanpa sanksi. p untuk berbaikan. www.dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Langkah Pengawasan Menentukan Mengukur Hasil, Sasaran Tindakan Sasaran dan Standar Kinerja Aktual dan Standar Perbaikan  DPRD lebih awal  DPRD memiliki  Membandingkan  Menjadi bahan menentukan informasi atas hasil evaluasi untuk sasaran yang kinerja lembaga pengawasan perbaikan sistem akan dipantau dipantau. yang bersifat dengan sasaran layanan atau  Termasuk pula faktual. dan standar peningkatan adanya dokumen  Informasi yang telah standar layanan atau informasi tersebut sebagai ditetapkan pada lembaga tentang standar masukan bagi  Untuk atau pelayanan kualitas layanan DPRD dalam memastikan publik tertentu. publik yang membuat apakah sudah  Mengambil diberlakukan rekomendasi berjalan sesuai tindakan selama ini. perbaikan atas yang diharapkan. perbaikan yang pengawasan dibutuhkan yang dilakukan di masa depan. www.dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. 1/4 1/4 Jenis Pengawasan 1. Pengawasan oleh Pimpinan DPRD yakni pengawasan yang 1 P l h Pi i k i dilaksanakan langsung atas nama pimpinan DPRD. 2. Pengawasan oleh anggota DPRD, yakni pengawasan y g g gg ,y p g yang melekat pada kedudukan setiap anggota DPRD. 3. Pengawasan oleh Komisi, yakni pengawasan yang ruang lingkupnya (objeknya) merupakan bidang tugas Komisi dan dilaksanakan oleh Komisi. 4. Pengawasan oleh Gabungan Komisi, yakni pengawasan yang ruang lingkupnya (objeknya) merupakan bidang yang menjadi tugas lintas Komisi dan dilaksanakan oleh dua Komisi atau lebih. www.dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. 2/4 Jenis Pengawasan 5. Pengawasan oleh Kelompok Kerja (Pokja) dan pengawasan 5 P l hK l k K j (P kj ) d oleh Panitia Khusus (Pansus), yakni pengawasan yang dilakukan oleh alat kelengkapan DPRD yang dibentuk khusus untuk melakukan pengawasan. 6. Pengawasan oleh Fraksi. Fraksi sesungguhnya perpanjangan tangan partai politik untuk mengkomunikasikan agenda atau kepentingan partai politik bersangkutan dalam institusi DPRD. Hasil Pengawasan oleh Fraksi dapat disampaikan langsung melalui alat kelengkapan d l l i l tk l k dewan d atau i d k partai masing- dan t induk t i i masing sebagai sikap politik. www.dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Jenis Pengawasan 3/4 Aktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif Personal e so a  Menerima pengaduan  Kunjungan langsung ke lapangan melalui posko aspirasi,  Menelpon langsung SMS, persuratan, atau penyelenggaran layanan yang informasi melalui media diadukan cetak dan merespon balik melalui media  Melibatkan media Komisi  Menerima pengaduan, surat,  Kunjungan langsung di lapangan, SMS atau informasi media  Rapat Kerja, cetak  Hearing dengan pihak terkait serta  M lib tk media Melibatkan di Gabungan  Menerima pengaduan, surat,  Kunjungan langsung di lapangan, Komisi sms atau informasi media  Rapat Kerja, cetak  Hearing pihak terkait dll  Melibatkan media www.dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Jenis Pengawasan 4/4 Aktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif Pansus  Menerima pengaduan dari  Kunjungan lapangan – masyarakat  Rapat Kerja dengan pihak terkait terkait,  Mendapatkan informasi  Hearing dengan kelompok yang lewat media peduli terhadap isu yang ditangani.  Mengundang kelompok independen, akademisi untuk memberi pendapat  Melibatkan media Fraksi  Menerima pengaduan dari  Melakukan kunjungan masyarakat  Mengundang pihak luar memberi  Mendapatkan informasi masukan atas hasil pengawasan di lewat media lapangan  Melibatkan media Pimpinan  Menerima pengaduan  Menindaklanjuti hasil/rekomendasi masyarakat, sms, persuratan hasil pengawasan komisi, gabungan  Mendapat informasi lewat komisi, pansus dll media  Melibatkan media www.dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Bentuk Pengawasan Merespons pengaduan 1. masyarakat 2. Pengawasan ke unit layanan g y 3. Pengawasan ke SKPD g Pengawasan kepada Kepala 4. Daerah D h www.dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. 1. 1 Merespons Pengaduan Masyarakat • Membentuk tim penerima aspirasi untuk menerima aspirasi M b k i i i i k i i i masyarakat yang datang langsung ke gedung DPRD. • Mengembangkan p g g posko aspirasi p • Membangun Website dewan masing-masing daerah. • Pesan singkat (SMS) dengan nomor khusus. • Bekerjasama dengan media cetak untuk membuka pengaduan layanan publik. • Lewat telepon on-line on line. • Persuratan • Facsimile. • E-mail www.dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 2. Pengawasan ke Unit Layanan • Untuk U k menjamin pelaksanaan pelayanan publik b j l d j i l k l blik berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan kualitas barang dan jasa dengan baik, yang sesuai dengan standar pelayanan minimal, anggota DPRD bisa melakukan pengawasan langsung ke unit- unit pelaksana teknis daerah. • Pengawasan bisa dilakukan secara proaktif dengan melakukan peninjauan lapangan secara acak ke UPTD maupun sebagai respons positif terhadap pengaduan masyarakat. www.dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. 3. Pengawasan ke SKPD • DPRD perlu meminta k l i keterangan k kepada pejabat SKPD jika d j b jik ada tindakan atau kebijakan UPTD atau penyedia layanan yang merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik www.dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. 4. Pengawasan kepada Kepala Daerah • Pengawasan terhadap K P h d Kepala Dl Daerah oleh DPRD setiap tahun h l h i h dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). • LKPJ dapat memuat mengenai realisasi program dan kegiatan yang telah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengan akhir tahun anggaran • Agar bisa menilai LKPJ dengan baik, anggota DPRD melakukan uji petik terhadap beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur, pengadaan b d barang d j dan jasa d l dalam penyelenggaraan bid l bidang pendidikan dan kesehatan, serta mengidentifikasi penerima manfaat anggaran publik di bidang pelayanan dasar, apakah sampai ke masyarakat sebagai penerima manfaat atau tidak. • Anggota DPRD bisa melakukan penelusuran pelaksanaan proyek dengan melibatkan konstituennya di daerah pemilihan pemilihan. www.dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. Pertanggungjawaban Hasil Pengawasan • Hasil H il pengawasan yang dil k k gabungan k i i atau P dilakukan b komisi Pansus, dapat dilakukan dalam rapat internal anggota gabungan komisi dan/atau anggota Pansus, dan hasilnya ditujukan kepada pimpinan DPRD. • Hasil pengawasan, baik individu, komisi dan gabungan komisi serta Pansus juga dapat dipertanggungjawabkan melalui rapat pimpinan yang diperluas. • Hasil pengawasan DPRD bisa dipertanggungjawabkan melalui sidang paripurna atau dengan melibatkan masyarakat l id i t d lib tk k t luas melalui l l i forum evaluasi satu tahun masa sidang DPRD. • Yang terpenting p , bagaimana hasil p g g p g pula, g pengawasan tersebut terdokumentasi dalam bentuk laporan yang bagus dan terkelola dengan baik serta mudah dan murah untuk diakses oleh Publik. www.dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Tindak Lanjut Pengawasan • Perbaikan Pengorganisasian P b ik P i i • Perubahan Alokasi APBD • Perbaikan Regulasi • Mengusulkan Raperda • Perbaikan Rencana Strategis Daerah • Pengorganisasian Hasil Pengawasan www.dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 50. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) • UUD 1945 ( (setelah amandemen) mengamanatkan b h l h d ) k bahwa h il hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan oleh BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD, sesuai dengan kewenangannya untuk ditindaklanjuti. • LHP yang telah disampaikan kepada DPR, DPD dan DPRD, dinyatakan terbuka untuk umum kecuali untuk informasi yang umum, sesuai dengan ketentuan undang-undang harus dirahasiakan. • BPK menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan selama satu semester kepada DPR, DPD d DPRD serta k t k d DPR dan t kepada P id d d Presiden dan Gubernur/Bupati/Wali Kota paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya semester ybs. UU 15/2004 tentang Pemeriksaan . Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara www.dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Tindak Lanjut LHP BPK • Badan Pemeriksa K B d P ik Keuangan (BPK) adalah l b d l h lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara. • Tindak lanjut LHP BPK adalah tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Pemda untuk memenuhi kewajiban seperti yang dituangkan dalam rekomendasi LHP BPK BPK. www.dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 1/6 1/6 • DPRD menerima LHP BPK yang meliputi: y g p 1. LHP keuangan; 2. LHP kinerja; 3. LHP dengan tujuan tertentu. • DPRD meminta Pemda untuk menindaklanjuti LHP BPK dan meminta laporan pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK dari Pemda Pemda. • LHP BPK dapat berupa: 1. opini wajar tanpa p g p j p pengecualian ( q (unqualified opinion); p ); 2. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion); 3. opini tidak wajar (adversed opinion); atau 4. pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion). www.dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 2/6 • DPRD meminta k i kepada BPK LHP yang di i d diterima telah l h dikonfirmasikan kepada SKPD. • Dalam hal BPK belum melakukan konfirmasi atas LHP tersebut, , DPRD dapat mendorong agar BPK melakukan konfirmasi kepada SKPD. • DPRD melakukan pembahasan atas LHP BPK dalam rapat panitia kerja, dengan ketentuan: – LHP dengan opini 1. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion); 2. opini tidak wajar (adversed opinion); atau 3. 3 pernyataan menolak memberikan opini (di l i t l k b ik i i (disclaimer of f opinion). – LHP dengan tujuan tertentu. g j www.dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 3/6 Pembahasan dil k P b h dilaksanakan d k dengan tahapan sebagai b ik h b i berikut: 1. Pembahasan atas LHP BPK dilakukan oleh DPRD paling lambat 2 ( (dua) minggu setelah menerima LHP BPK. ) gg 2. Pembahasan oleh DPRD diselesaikan dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu. 3. Dalam pelaksanaan pembahasan, DPRD d 3 D l l k b h dapat melakukan t l k k konsultasi dengan BPK. 4. Pimpinan DPRD mengagendakan dalam p p g g pembahasan Sidang g Paripurna DPRD . www.dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 4/6 • Laporan h il pembahasan Sid L hasil b h Sidang Paripurna DPRD d P i dapat b i i berisi usulan: 1. Meminta BPK untuk memberikan penjelasan kepada DPRD p j p atas laporan hasil pemeriksaan BPK, dalam hal menemukan ketidakjelasan atas aspek tertentu dan/atau temuan di satuan kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK; dan 2. Meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan, dalam hal h l menemukan aspek-aspek tertentu dan/atau temuan di k k kt t t d / t t satuan kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK yang memerlukan pendalaman lebih lanjut. www.dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 5/6 • DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemda atas pelaksanaan l k k h d P d l k tindak lanjut LHP BPK,berupa: 1. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP keuangan; 2. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP kinerja; dan 3. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP dengan tujuan tertentu • Pelaksanaan pengawasan tersebut dapat dilakukan melalui koordinasi dengan tim tindak lanjut LHP BPK yang dibentuk oleh Pemda yang terdiri atas:. atas: 1. Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku penanggungjawab; 2. Inspektur Propinsi/Kabupaten/Kota selaku sekretaris; dan 3. Para Kepala SKPD terkait selaku anggota. www.dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 6/6 • DPRD melakukan monitoring kepada Pemda atas pelaksanaan tindak lanjut LHP dan • memberikan dorongan kepada Pemda untuk mempertahankan kualitas opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) dalam penyelenggaraan pemerintahan. l i t h • DPRD dapat melakukan pengawasan dan monitoring kepada Pemda untuk mendorong temuan ataupun rekomendasi dikoreksi g p opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion). • DPRD dapat mengusulkan kepada Kepala Daerah untuk menegur, memberikan saran dan/atau arahan yang sifatnya memotivasi SKPD sesuai dengan tingkat, berat ringan dan sifat temuan opini tidak wajar (adversed opinion). • DPRD dapat meminta keterangan dari BPK dan keterangan dan/atau klarifikasi dari Pemda terkait pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion). www.dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Tindak Lanjut LHP BPK oleh Pemda • Pemda P d menindaklanjuti LHP BPK yang tidak dimintakan penjelasan i d kl j i id k di i k j l dan/atau tidak dimintakan pemeriksaan lanjutan oleh DPRD kepada BPK dengan membentuk Tim Tindak Lanjut. • Pemda melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK kepada BPK dan DPRD • DPRD dan P d mendorong BPK untuk memutakhirkan d t d Pemda d t k t khi k data status temuan dan tindak lanjut LHP BPK yang tercantum dalam situs BPK sesuai tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Pemda. www.dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 60. Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 1/3 1/3 1. 1 APBD terlambat di hk l b disahkan, untuk membiayai k i k bi i kegiatan di l ditalangi d i i dari dana kas bon ke kas daerah. 2. Pengeluaran kas bon tanpa didasari SPM, tidak dipertanggung- g p , p gg g jawabkan tepat waktu, bahkan cenderung dimanipulasi. 3. Belum seluruh penerimaan daerah/retribusi masuk ke Kas Daerah. Masih ada penerimaan yang ditampung pada berbagai rekening satker atau pejabat, di luar rekening kas daerah (belum menganut prinsip single treassury account 4. Sistem akuntansi (pencatatan dan pelaporan) belum baku, hal ini juga karena peraturan dari pusat sering berubah. 5. 5 SDM yang profesional di bidang akuntansi belum ada atau masih kurang. 6. Sistem komputer yang dikembangkan tidak compatible. www.dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 2/3 7. 7 Pengeluaran2 yang tidak ada anggarannya dalam APBD APBD. 8. Prosedur pengadaan barang/jasa yang menyimpang dari ketentuan, mark up dan bahkan pengadaan fiktif. 9. Gubernur/Bupati/Walikota membuat berbagai kebijakan yang pada intinya betujuan untuk memberikan tambahan benefit kepadanya dan/atau pejabat eksekutif lainnya seperti adanya berbagai lainnya, tunjangan, honor tim/pokja dll. 10. Pemda memberikan berbagai jenis tunjangan atau benefit lain kepada pejabat dan juga kepada Anggota DPRD yg tidak sesuai dengan ketentuan yang lebih tinggi. 11. 11 Berbagai jenis perjalanan dinas yang tidak relevan relevan. 12. Tumpang tindih pembiayaan kegiatan dari dana dekonsentrasi, dana tugas perbantuan dan dana APBD. www.dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 3/3 13. Pada belanja pegawai yang merupakan titik rawan adalah mengenai k b i kebenaran j l h PNS D jumlah Daerah yang masih b h ih benar-benar b aktif, karena data kepegawaian tidak akurat. 14. Anggota DPRD tidak menguasai peraturan keuangan daerah, sehingga seringkali terjerumus pada pelanggaran hukum, karena filter dari sekretaris dewan yang kurang ketat. 15. Penguasaan dan pengelolaan aset milik d 15 P d l l t ilik daerah tid k t tib t j di h tidak tertib, terjadi penggelapan aset karena administrasi aset tidak diselenggarakan dengan baik. 16. Tukar guling aset tanah/bangunan, yang biasanya secara fisik volume aset pengganti lebih luas, tetapi nilainya jauh di bawah aset yang dilepas dilepas. 17. Bukti kepemilikan aset tidak lengkap dan tidak pernah dilakukan inventarisasi ulang atas seluruh aset yang dimiliki. www.dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63. Pemeriksaan: Beban atau Kebutuhan? Beban Kebutuhan  Manajemen belum menyadari arti j y  Semangat good g g g governance penting good governance, telah menjadi budaya organisasi,  Pemeriksaan dinilai hanya  Pemeriksaan dilakukan secara mencari-cari k i i kesalahan, l h obyektif dan f i b ktif d fair,  Tidak ada kepastian hukum  Ada kepastian hukum mengenai mengenai tindak lanjut hasil g j tindak lanjut hasil p j pemeriksaan, , pemeriksaan,  Pemeriksaan tidak memberikan  Pemeriksaan memberikan nilai nilai tambah bagi organisasi yang ang tambah bagi organisasi yang ang diperiksa. diperiksa. www.dadang-solihin.blogspot.com 63