SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 47
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan
 Good Governance dalam Meningkatkan Kinerja
                              g             j
            Aparat Pelayanan Publik




                              Oleh :
               Drs. H. Dadang Solihin, MA

                      Disampaikan pada Seminar
    “Public Service Excellent Based on Total Quality Management”

              Hotel Grand Cempaka, Jakarta, 13 Juli 2006
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                                                               Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                     globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                        Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                g a    g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202
                             dadang-solihin.blogspot.com             2
Pendekatan Model
                      Investasi,
                      Investasi Dll

           Kinerja Aparat Pelayanan
           Publik


      Total Quality Management


  Prinsip-prinsip G d
  Pi i      i i Good
  Governance

     dadang-solihin.blogspot.com      3
Materi
 Ciri-ciri Negara-negara yang           Perubahan Paradigma Konsep
    Akan Sulit untuk Maju                   Manajemen
   Apa itu Good Governance?               TQM Sebagai Paradigma
   Siapa saja Stakeholders?
       p    j                               Manajemen Baru
                                                  j
   Troika: Pola Hubungan                  Analisis SWOT
    antara Pemerintah, Dunia               Fishbone Diagram
    Usaha Swasta, dan
           Swasta
    Masyarakat                             Pelayanan Publik
   Visi dan Misi Indonesia 2025           Total Quality Government
   Tujuan Pembangunan Daerah
    T j     P b           D    h           Pentingnya Total Quality
   Manfaat Good Governance                 Government
   14 Prinsip-prinsip Good                Faktor-Faktor
                                            Faktor Faktor Dominan yang
    Governance                              Menentukan Daya Tarik
                                            Investasi Daerah Berdasarkan
                                            Persepsi Dunia Usaha
                         dadang-solihin.blogspot.com                4
AWAS…!!
      Negara-negara ini Akan Sulit untuk Maju

1.   Yang pernah menjadi negara jajahan (Taylor d Hudson,
                 h     j di        j j h (     l dan d
     1972).
2.   Yang k kaya dengan SDA (S h d Warner, 1995).
                 d       S A (Sachs dan                )
3.   Yang memiliki banyak etnis (Mauro, 1995).
4.   Yang tengah mengalami masa transisi dari pemerintah
     otoriter kepada demokrasi dan ekonomi pasar (Patrick
     Glynn, S h J. Kobrin, d M
     Gl      Stephen J K b      dan Moises Naim, 1999)
                                            N      1999).
5.   Yang berlokasi di sekitar garis Katulistiwa (Todaro,
     2002).
     2002)


                      dadang-solihin.blogspot.com   5
Apa itu Good Governance?


 Suatu konsepsi tentang penyelenggaraan
  pemerintahan yang bersih, demokratis, dan
         i h         b ih d      k i d
  efektif.
 Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur
  pola hubungan antara pemerintah dunia
                       pemerintah,
  usaha swasta, dan masyarakat.



                dadang-solihin.blogspot.com   6
Sta e o de s
       Stakeholders

  STATE                        CITIZENS
  Executive                    organized into:
                                 g
  Judiciary         Community-based organizations
 Legislature        Non-governmental organizations
                       Professional Associations
Public service
                           Religious groups
                           R li i
   Military                Women’s groups
    Police                       Media

              BUSINESS
     Small / medium / large enterprises
        Multinational Corporations
            Financial institutions
               Stock exchange


          dadang-solihin.blogspot.com                7
Troika:
 Pola H b
 P l Hubungan antara P
                 t    Pemerintah, Dunia
                            i t h D i
      Usaha Swasta, dan Masyarakat



                                      Masyarakat
   Masyarakat,
                                  Pemerintah
Bangsa, dan Negara
                                                   VISI
                         Dunia Usaha




                     dadang-solihin.blogspot.com     8
Visi Indonesia 2025:
   “Indonesia yang Maju, Mandiri dan Adil”

 Maju:
  Secara ekonomi, sosial, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, pertumbuhan
  penduduk, angka h
      d d k       k harapan hid kualitas pelayanan sosial, produktivitas yang
                             hidup, k li      l           i l    d ki i
  lebih baik, serta memiliki sistem dan kelembagaan politik, termasuk hukum
  yang mantap.
 Mandiri:
  Kemandirian adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk
  menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa y g terbaik bagi dirinya.
                   y                           p yang             g      y
 Adil:
  Semua rakyat mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf
  hidupnya dan memperoleh lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial,
  hid       d           l hl         k j         d tk        l          i l
  pendidikan dan kesehatan, mengemukakan pendapat dan melaksanakan hak
  politiknya, mengamankan dan mempertahankan negara, serta perlindungan dan
  kesamaan di depan hukum.
   esa aa d depa u u .

                            dadang-solihin.blogspot.com                  9
Misi
                              Mi i
1. Mewujudkan daya saing bangsa.
2.
2  Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum
                                                 hukum.
3. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu.
4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Berkeadilan.
        j                         g
5. Mewujudkan Indonesia Asri dan Lestari.
6. Mewujudkan Masyarakat Bermoral, Beretika dan
   Berbudaya.
7. Mewujudkan Indonesia Berperan Penting dalam Pergaulan
   Dunia Internasional
   D nia Internasional.



                       dadang-solihin.blogspot.com         10
Tujuan Pembangunan Daerah
        T j    P b         D    h

1.   Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar
     daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat
                                                g     y
     (pemerataan dan keadilan).
2.   Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3.   Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4.   Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
           g      p    p             j            y
     daerah.
5.   Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
     agar b
          bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
                 f tb i          i k        d          i
     datang (berkelanjutan).


                        dadang-solihin.blogspot.com         11
Manfaat Good Governance

1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi
2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
   pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan,
   profesional dan akuntabel.
3 Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat
3.                        perUU an
   diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan
   masyarakat
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan
   kebijakan publik.
5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh
5 T j i          k i t id k           ti h k         l h
   peraturan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun
   daerah.

                        dadang-solihin.blogspot.com         12
Prinsip-prinsip Good Governance
     P i i     i i G dG

1.   Wawasan ke Depan (Visionary)
2.
2    Keterbukaan & Transparansi (Openness
     &Transparency)
3.
3    Partisipasi Masyarakat (Participation)
4.   Tanggung Gugat (Accountability)
5.   Supremasi H k
     S         i Hukum (R l of Law)
                        (Rule f L )
6.   Demokrasi (Democracy)
7.   Profesionalisme & Kompetensi (Profesionalism &
     Competency)

                    dadang-solihin.blogspot.com   13
Prinsip-prinsip Good Governance…
Pi i      i i G dG

8.  Daya Tanggap (Responsiveness)
9.  Keefisienan & Keefektifan (Efficiency & Effectiveness)
10. Desentralisasi (Decentralization)
11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat
    (Private S t
    (P i t Sector & Civil Society Partnership)
                      Ci il S i t P t     hi )
12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to
    Reduce Inequality)
13. Komitmen pada Lingkungan Hidup (Commitment to
    Environmental Protection)
14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair Market)



                      dadang-solihin.blogspot.com       14
Perubahan Paradigma Konsep Manajemen

                Dari                                          Menjadi
Jika tidak rusak, jangan diperbaiki             Pengembangan berkesinambungan
Mutu tidak penting                              Pengawasan terhadap mutu
      g
Pembangunan                                     Inovasi
Struktur organisasi yang kaku                   Struktur organisasi fleksibel
Birokrasi organisasi berlapis-lapis             Lapisan organisasi hanya sedikit
Persaingan                                      Kerja sama
Kinerja individu                                Kinerja tim
Semua orang terspesialisasi dan                 Semua orang menambah nilai,
dikendalikan                                    fleksibel dan terberdayakan
Pendidikan untuk manajemen                      Pendidikan dan pelatihan untuk
                                                semua orang
                             dadang-solihin.blogspot.com                        15
Mengapa Manajemen Harus Berubah?
    M       M   j     H     B b h?
1. Ketidakpuasan pelanggan terhadap KUALITAS
1 K id k            l         h d
   pelayanan dan produk;
2. Perubahan Eksternal :
2 P b h Ek            l
    Globalisasi dan Teknologi Informasi
    M j
     Menajamnya Persaingan Pasar
                  P    i     P
    Pengaruh Sosial dan Politik
3. Dorongan I t
3 D         Internal :
                   l
    Transfer Kepemimpinan
    P d ktifit Konflik dan Partisipasi SDM
     Produktifitas, K flik d P ti i i
    Sistem Penghargaan (Reward and Punishment)
4.
4 Keterbatasan Anggaran/Pendanaan.
               Anggaran/Pendanaan
                         dadang-solihin.blogspot.com   16
Mengapa KUALITAS penting?
     M                   ti ?

 Merupakan tolok ukur keberhasilan/kesuksesan sebuah
  produk (b
     d k (barang/jasa/pelayanan) dilihat dari sisi
                /j / l         ) dilih d i i i
  konsumen;
 Menunjukkan karakteristik produk yang diinginkan oleh
  konsumen;
 Pada akhirnya menjamin keberlangsungan hidup unit
  penyedia produk  Untung/Rugi?
  p y      p                g g



                    dadang-solihin.blogspot.com   17
TQM Sebagai Paradigma Manajemen Baru

    Merupakan konsep manajemen modern yang responsif
     terhadap perubahan eksternal dan internal
     organisasi/kelembagaan;
          i i/k l b
    Fokus terhadap peningkatan kualitas produk dan
     kepuasan pelanggan secara terus menerus (continuity);
    Komitmen organisasi dalam jangka panjang;
    Menekankan pada kerjasama tim (team work);
    Melibatkan semua level SDM : manajemen dan
     karyawan;
    Dapat diterapkan di sektor private maupun public;



                       dadang-solihin.blogspot.com       18
Apa Itu
               A It TQM?
 TQM adalah pendekatan manajemen yang
 berorientasi pada pelanggan dengan
 memperkenalkan perubahan manajemen yang
 sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap
 p
 proses, p
       , produk, dan p y
                ,    pelayanan suatu organisasi.
                                       g

    Input                 Proses               Output
  Keinginan,              Total                Kepuasan
  Kebutuhan,            Quality                Pelanggan
     dan               Management
   Harapan               (TQM)
  Pelanggan


                 dadang-solihin.blogspot.com               19
Tujuan TQM
             T j

Reorientasi:
 Sistem manajemen,
 Perilaku SDM organisasi,
 Fokus organisasi,
           g      ,
 Proses pengadaan pelayanan




                dadang-solihin.blogspot.com   20
Prinsip
               P i i TQM

 Promosi lingkungan y g berfokus pada kualitas,
             g   g yang           p            ,
 Pengenalan kepuasan pelanggan sebagai indikator
  kunci pelayanan berkualitas dan perubahan
  sistem,
 Perilaku dan proses dalam rangka menjalankan
  perbaikan selangkah demi selangkah dan terus
  menerus (continue) terhadap barang dan
  pelayanan yang disediakan oleh sebuah
  organisasi.
  organisasi
                 dadang-solihin.blogspot.com   21
Manfaat
               M f t TQM
 perbaikan pelayanan,
 pengurangan biaya,
                biaya
 kepuasan pelanggan,
 peningkatan keahlian semangat dan rasa
               keahlian,
  percaya diri di kalangan staf pelayanan publik,
 perbaikan hubungan antara p
  p                 g          pemerintah dan
  masyarakatnya,
 peningkatan akuntabilitas dan transparansi
  pemerintah
        i h
 peningkatan produktivitas dan efisiensi
  pelayanan publik.
            publik
                  dadang-solihin.blogspot.com   22
Alat t k M
    Al t untuk Menerapkan TQM
                      k

   Curah P d
    C    h Pendapat (B i t
                   t (Brainstorming)
                                i )
   Analisa SWOT
   Analisa Tulang Ikan (Fishbone Diagram)
   Dll




                dadang-solihin.blogspot.com   23
Analisis
            A li i SWOT

     Internal      Strengths                   Weaknesses
                   (kekuatan)                 (kelemahan)
External               S                           W
Opportunities
  (peluang)
                        SO                      WO
      O
   Threaths
 (ancaman)
                         ST                      WT
      T
                dadang-solihin.blogspot.com                 24
Analisis Li k
        A li i Lingkungan Internal
                          I      l
        (
        (Kekuatan dan Kelemahan) )


1.   Dukungan semua input pokok yang dibutuhkan
     Daerah;
2.   Proses atau strategi pengolahan ataupun
     pemanfaatan input tersebut;
3.   Hasil yang diperoleh selama ini; dan
4.
4    Perbaikan atau tindakan koreksi yang telah
     diambil.

                  dadang-solihin.blogspot.com     25
Analisis Lingkungan Eksternal
             (Peluang dan Ancaman)
1.   Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya,
     teknologi,
     teknologi fisik dan pendidikan;
2.   Peranan yang dimainkan oleh pihak-pihak yang
     dapat diajak bekerja sama (collaborators) dan
     pihak-pihak yang menjadi pengganggu
     (
     (competitors); serta
          p       );
3.   Dukungan pihak- pihak yang memberikan atau
     menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
         y                   y y g
     (suppliers).


                     dadang-solihin.blogspot.com     26
Penentuan Isu-Isu Strategis

1.   Interaksi antara faktor-faktor kekuatan (Strengths)
     dengan f k f k peluang (Opportunities) atau
     d       faktor-faktor l        (             )
     interaksi S-O dengan prinsip “gunakan kekuatan
     untuk memanfaatkan peluang.“
                     f                 “

2.   Interaksi antara faktor- faktor kekuatan (Strengths)
     dengan faktor-faktor ancaman (Threaths) atau interaksi
         g                           (         )
     S-T dengan prinsip “gunakan kekuatan untuk
     menghindari atau mengatasi ancaman.”
          g                    g



                      dadang-solihin.blogspot.com      27
Penentuan Isu-Isu Strategis . . .

3.   Interaksi antara faktor- faktor kelemahan (Weaknesses)
     dengan f k
     d       faktor–faktor peluang (Opportunities) atau
                     f k       l     (           )
     interaksi W-O dengan prinsip “atasi kelemahan
     dengan memanfaatkan peluang “ atau “
                      f                       “manfaatkan
                                                   f
     peluang dengan meminimalkan kelemahan.”

4.   Interaksi antara faktor- faktor kelemahan (Weaknesses)
                                               (          )
     dengan faktor–faktor ancaman (Threaths) atau interaksi
     W-T dengan prinsip “minimalkan kelemahan dan
               g p       p
     hindari ancaman.”


                      dadang-solihin.blogspot.com     28
Pengelompokan Isu-isu Strategis
           g    p                   g

1 Interaksi S O yang lazim juga disebut sebagai strategi agresif
1.          S-O
  akan menghasilkan isu-isu strategis dalam kelompok keunggulan
  komparatif (comparative advantage), yang pada hakikatnya
  merupakan keunggulan Daerah bersangkutan dibandingkan
  dengan Daerah lain;

2. Interaksi S-T yang lazim juga disebut sebagai strategi
  diversifikasi tindakan akan menghasilkan isu-isu strategis dalam
                                 g                       g
  kelompok mobilisasi (mobilization), yang pada hakikatnya
  merupakan upaya-upaya mobilisasi atas kekuatan yang dimiliki
  Daerah;



                         dadang-solihin.blogspot.com          29
Pengelompokan Isu-isu Strategis . . .

3 Interaksi W-O yang lazim juga disebut sebagai strategi
3.
   stabilisasi ataupun strategi rasionalisasi, yang menghasilkan dua
   kemungkinan pilihan yaitu melakukan sesuatu (investasi) atau
   tidak melakukan apa-apa dalam arti memilih untuk tidak
                      apa apa
   melakukan sesuatu (divestasi). Isu-isu strategis yang muncul dari
   interaksi ini disebut sebagai isu-isu strategis kelompok
   investment/divestment;

4. Interaksi W-T yang lazim juga disebut sebagai strategi defensif
                 y g        j g              g         g
   ataupun survival dengan cara-cara untuk mengendalikan kerugian
   ataupun menghindari kemungkinan kehancuran, yang umumnya
   dilakukan dalam rangka mempertahankan status quo. Isu isu
                                                         Isu-isu
   strategis dalam kelompok ini disebut sebagai isu-isu strategis
   kelompok status quo.


                         dadang-solihin.blogspot.com           30
Fishbone Diagram
   Tujuan:
    1. mengkategorikan berbagai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan.
    2.
    2 membantu dalam menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses sampai
       produk (barang/jasa/pelayanan) dihasilkan.

   Langkah-langkah:
       g         g
     1. Menyiapkan sesi
                                                Cause                        Effect
         sebab-akibat
     2. Mengidentifikasi         Categories

         akibat
     3. Mengidentifikasi
         berbagai kategori
     4. Menemukan sebab-                                                    Problem
                                                                            Statement
         sebab potensial
     5. Mengkaji kembali
         setiap kategori sebab
           ti k t      i b b
         utama
     6. Mencapai                                    Causes

         kesepakatan atas
         sebab-sebab yang
         paling mungkin
                                    dadang-solihin.blogspot.com                   31
Pelayanan Publik: Existing Condition

1. Kondisi Kelembagaan & Ketatalaksanaan:
       hierarki birokrasi panjang, berbelit-belit;
       prosedur pelayanan belum tertib;
       terjadi duplikasi kewenangan, tidak efisien;
       sistem teknologi informasi pelayanan lemah;
                       g            p y             ;
       dampak: pelayanan biaya ekonomi tinggi.
2. Kondisi PNS:
     petugas pelayanan belum profesional;
     kesejahteraan relatif kurang;
     dampak: produktiivitas kerja dan kinerja pelayanan rendah.
3. Pengawasan intern pimpinan dan akuntabilitas lemah;
     dampak: praktek pelanggaran prosedur, pungli/KKN;
4 Etos kerja rendah, disiplin kerja lemah, iklim kerja kurang
4.           rendah                 lemah
   menunjang pelayanan;
5. Sarana & prasarana pelayanan publik belum memadai;
6. K
   Kesan masyarakat: ki j pelayanan belum memuaskan.
                k kinerja l           b l         k
                               dadang-solihin.blogspot.com         32
Pelayanan Publik: Kondisi y g Diharapkan
        y                     yang      p

Pelayanan Publik yang berkualitas, pasti, cepat, mudah,
                        berkualitas pasti cepat mudah
transparan, biaya wajar, akuntabel dan didukung :
 Hi
  Hierarki birokrasi yang efisien dan efektif;
        ki bi k i          fi i d      f ktif
 Mekanisme, prosedur, pelayanan yang tertib, sederhana dan
    efektif
   Petugas pelayanan yang profesional, berkompeten di- bidangnya;
   Semangat kerja, dan iklim kerja yang kondusif dan bebas
            g    j ,             j y g
    pungli/KKN;
   Sarana & prasarana pelayanan memadai;
   Kinerja pelayanan yang baik dan akuntabel.



                          dadang-solihin.blogspot.com         33
Prinsip P
     P i i Penyediaan Pelayanan Publik
                di    P l       P blik
1.
1   Kesederhanaan, artinya tidak berbelit-belit, mudah
    K d h              ti   tid k b b lit b lit      d h
    dipahami dan dilaksanakan
2. Kejelasan, artinya persyaratan yang jelas, adanya tempat
       j      ,     y p y          y gj       ,      y   p
    bertanya, rincian biaya yang jelas, alur perjalanan
    dokumen
3. Kepastian Waktu
3
4. Akurasi
5. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
6. Tanggung Jawab
7. Kelengkapan Sarana dan prasarana
8. K
8   Kemudahan Ak
          d h Akses
9. Kedisiplinan dan Keramahan
10 Keamanan
10.

                     dadang-solihin.blogspot.com         34
Kelompok Pelayanan Publik
     K l    kP l        P blik
1.   Kelompok Pelayanan Administratif
     yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan bentuk
     dokumen resmi (contohnya KTP, IMB, Pasport,
     Sertifikat, akte Kelahiran dll)
2.   Kelompok Pelayanan Barang
     yaitu bentuk pelayanan yang menghaslkan berbagai
     bentuk barang (jaringan telepon listrik air bersih dll)
                              telepon, listrik,
3.   Kelompok Pelayanan Jasa
     yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan berbagai
     bentuk jasa (pendidikan, kesehatan, transportasi, pos dll)


                       dadang-solihin.blogspot.com            35
Pola P
P l Penyelenggaraan Pelayanan Publik
         l          P l       P blik

1.   Fungsional
     dilaksanakan langsung oleh Aparatur Negara
     dil k      k l           l hA        N
     sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya
2.   Terpusat
     diberikan secara tunggal berdasarkan
                         gg
     pelimpahan wewenang dari penyelenggara
     p y
     pelayanan kepada penyelenggara p y
                   p    p y      gg pelayanan
     terkait lainnya yang bersangkutan.


                   dadang-solihin.blogspot.com   36
3. Terpadu
    a. Terpadu Satu Atap; berbagai jenis pelayanan
         yang tidak memiliki keterkaitan tetap
         diselenggarakan di satu tempat;
    b.
    b Terpadu satu pintu; adalah jenis pelayanan yang
         memiliki keterkaitan proses dan dilayani melalui
         satu pintu
4. Gugus Tugas
   yaitu penempatan petugas pelayanan publik secara
   perorangan pada instansi pemberi pelayanan di lokasi
   pemberian pelayanan dalam kurun waktu tertentu.


                    dadang-solihin.blogspot.com             37
Total Q lit G
     T t l Quality Government
                            t

 “Perubahan kualitas pelayanan publik hanya
  dapat dicapai apabila pemerintah memiliki
 Political Will untuk mulai menerapkan sistem
Manajemen Kualitas Menyeluruh (Total Quality
   Management - TQM) dan diikuti dengan
pemberian penghargaan bagi organisasi/instansi
    yang mencapai kinerja pelayanan yang
                    excellent.”
                    excellent ”
   (Pakistan National Accreditation Council, 2003)


                  dadang-solihin.blogspot.com        38
Pentingnya Total Quality Government

 Sebagian besar organisasi berorientasi profit
  (swasta/dunia usaha), memiliki misi yang jelas,
  mengalami p
       g      persaingan, dan mempunyai akuntabilitas di
                     g ,          p y
  mata pelanggannya;
 Organisasi pemerintah sering mempunyai banyak misi
     g       p                g    p y         y
  dan budaya kerja yang berlangsung sangat birokratis,
  kurang akuntabel dan tidak menghadapi persaingan
  langsung;
 Kebijakan otonomi daerah memberikan kerangka yang
  mengharuskan Pemda meningkatkan kualitas pelayanan
  sesuai kebutuhan (needs) dan harapan (expectations)
  masyarakat;
          k t
                     dadang-solihin.blogspot.com    39
Pentingnya Total Quality Government . . .

 Peningkatan peran sektor private menyebabkan
  munculnya pilihan penyedia barang & jasa bagi
  masyarakat;
 Dorongan perubahan dari internal organisasi
  (BUMD/instansi/dinas/lembaga)
  (BUMD/i t i/di /l b ) agar lebih efisien dan
                                       l bih fi i d
  efektif;
 Trade off antara keterbatasan anggaran Pemda dengan
  ketidakpuasan dan tuntutan masyarakat.
 Image Pelayanan Publik yang baik dapat menarik
  INVESTASI

                    dadang-solihin.blogspot.com   40
Faktor-Faktor Dominan yang Menentukan Daya Tarik
 Investasi Daerah Berdasarkan Persepsi Dunia Usaha
        (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, 2002)




  31%           26%                17%                13%      13%

                        dadang-solihin.blogspot.com             41
Kelembagaan (31%)
             K l b
 Terdiri dari empat variabel, yaitu:
                     variabel
  1.   Kepastian Hukum (39%)
  2.
  2    Peraturan D
       P t       Daerah ( 25%)
                      h
  3.   Aparatur dan Pelayanan (22%)
  4.
  4    Keuangan D
       K         Daerah (14%)
                       h
 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
     g              p
  dalam melakukan investasi para pelaku usaha
  sangat mengharapkan adanya kepastian hukum
  dalam menanamkan modalnya di suatu daerah.


                    dadang-solihin.blogspot.com   42
Sosial Politik (26%)

 Terdiri dari tiga variabel, yaitu:
   1.
   1 Keamanan (60%)
   2. Sosial Politik (27%)
   3. Budaya (13%)
   3 B d

 Terlihat bahwa hingga saat ini kondisi keamanan
  di sejumlah daerah di Indonesia perlu mendapat
  perhatian yang serius karena sangat signifikan
  mempengaruhi keputusan investor untuk
  menanamkan modalnya di suatu daerah.

                      dadang-solihin.blogspot.com   43
Ekonomi Daerah (17%)

   Terdiri dari dua variabel, yaitu:
    1. Potensi ekonomi (71%)
    2. Struktur ekonomi (29%)

   Faktor Ekonomi Daerah merupakan endowment variable, yaitu
                                 p                          y
    faktor yang perubahannya tidak dapat dengan segera terjadi
    dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah.
   Dalam melakukan investasi para pelaku usaha lebih banyak
    menekankan pada potensi ekonomi dari daerah yang akan dituju
    sebagai tempat melakukan kegiatan usaha dibandingkan dengan
    struktur ekonomi yang sudah berkembang di daerah tersebut.


                           dadang-solihin.blogspot.com       44
Tenaga Kerja (13%)
 Terdiri dari tiga variabel, yakni:
   1. Ketersediaan Tenaga Kerja (35%)
                        g     j (    )
   2. Biaya Tenaga Kerja (24%)
   3. Produktivitas Tenaga Kerja (41%)
 Pentingnya variabel produktivitas tenaga kerja
  menunjukkan bahwa dalam memilih lokasi usaha, para
  pelaku usaha lebih tertarik pada daerah-daerah yang
    l k      h l bih        ik d d       hd    h
  dapat menyediakan tenaga kerja dengan kualitas yang
  baik yaitu dilihat dari produktivitasnya
                          produktivitasnya.



                       dadang-solihin.blogspot.com   45
Infrastruktur Fisik (13%)

 Terdiri dari dua variabel yaitu:
  1. Ketersediaan Infrastruktur Fisik ( %)
            di       f      k      i ik (54%)
  2. Kualitas Infrastruktur Fisik (46%)
 Tampak bahwa kedua variabel ini mendapat
  bobot yang cukup seimbang.
        y g      p        g




                  dadang-solihin.blogspot.com   46
TERIMA KASIH


    dadang-solihin.blogspot.com   47

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Isu dan Kebijakan otonomi daerah
Isu dan Kebijakan otonomi daerahIsu dan Kebijakan otonomi daerah
Isu dan Kebijakan otonomi daerah
Afiif Anshori
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
PLUR
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
Putra Manurung
 
Patologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasiPatologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasi
Yudi 4
 
Ppt alfajar definisimanajemen publik
Ppt alfajar definisimanajemen publikPpt alfajar definisimanajemen publik
Ppt alfajar definisimanajemen publik
Alfajar A
 

Was ist angesagt? (20)

Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Isu dan Kebijakan otonomi daerah
Isu dan Kebijakan otonomi daerahIsu dan Kebijakan otonomi daerah
Isu dan Kebijakan otonomi daerah
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
 
Patologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasiPatologi birokrasi presentasi
Patologi birokrasi presentasi
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Ppt alfajar definisimanajemen publik
Ppt alfajar definisimanajemen publikPpt alfajar definisimanajemen publik
Ppt alfajar definisimanajemen publik
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 

Ähnlich wie Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningkatkan Kinerja Aparat Pelayanan Publik

Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Uni Asgar
 

Ähnlich wie Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningkatkan Kinerja Aparat Pelayanan Publik (20)

Pengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance IndexPengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance Index
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good GovernanceDukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
Dukungan Sekwan bagi Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
 
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan PemerintahMengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan AkuntabelMewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 

Mehr von Dadang Solihin

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 

Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningkatkan Kinerja Aparat Pelayanan Publik

  • 1. Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningkatkan Kinerja g j Aparat Pelayanan Publik Oleh : Drs. H. Dadang Solihin, MA Disampaikan pada Seminar “Public Service Excellent Based on Total Quality Management” Hotel Grand Cempaka, Jakarta, 13 Juli 2006
  • 2. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com 2
  • 3. Pendekatan Model Investasi, Investasi Dll Kinerja Aparat Pelayanan Publik Total Quality Management Prinsip-prinsip G d Pi i i i Good Governance dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi  Ciri-ciri Negara-negara yang  Perubahan Paradigma Konsep Akan Sulit untuk Maju Manajemen  Apa itu Good Governance?  TQM Sebagai Paradigma  Siapa saja Stakeholders? p j Manajemen Baru j  Troika: Pola Hubungan  Analisis SWOT antara Pemerintah, Dunia  Fishbone Diagram Usaha Swasta, dan Swasta Masyarakat  Pelayanan Publik  Visi dan Misi Indonesia 2025  Total Quality Government  Tujuan Pembangunan Daerah T j P b D h  Pentingnya Total Quality  Manfaat Good Governance Government  14 Prinsip-prinsip Good  Faktor-Faktor Faktor Faktor Dominan yang Governance Menentukan Daya Tarik Investasi Daerah Berdasarkan Persepsi Dunia Usaha dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. AWAS…!! Negara-negara ini Akan Sulit untuk Maju 1. Yang pernah menjadi negara jajahan (Taylor d Hudson, h j di j j h ( l dan d 1972). 2. Yang k kaya dengan SDA (S h d Warner, 1995). d S A (Sachs dan ) 3. Yang memiliki banyak etnis (Mauro, 1995). 4. Yang tengah mengalami masa transisi dari pemerintah otoriter kepada demokrasi dan ekonomi pasar (Patrick Glynn, S h J. Kobrin, d M Gl Stephen J K b dan Moises Naim, 1999) N 1999). 5. Yang berlokasi di sekitar garis Katulistiwa (Todaro, 2002). 2002) dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Apa itu Good Governance?  Suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan i h b ih d k i d efektif.  Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah dunia pemerintah, usaha swasta, dan masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Sta e o de s Stakeholders STATE CITIZENS Executive organized into: g Judiciary Community-based organizations Legislature Non-governmental organizations Professional Associations Public service Religious groups R li i Military Women’s groups Police Media BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Troika: Pola H b P l Hubungan antara P t Pemerintah, Dunia i t h D i Usaha Swasta, dan Masyarakat Masyarakat Masyarakat, Pemerintah Bangsa, dan Negara VISI Dunia Usaha dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Visi Indonesia 2025: “Indonesia yang Maju, Mandiri dan Adil”  Maju: Secara ekonomi, sosial, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, pertumbuhan penduduk, angka h d d k k harapan hid kualitas pelayanan sosial, produktivitas yang hidup, k li l i l d ki i lebih baik, serta memiliki sistem dan kelembagaan politik, termasuk hukum yang mantap.  Mandiri: Kemandirian adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa y g terbaik bagi dirinya. y p yang g y  Adil: Semua rakyat mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf hidupnya dan memperoleh lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial, hid d l hl k j d tk l i l pendidikan dan kesehatan, mengemukakan pendapat dan melaksanakan hak politiknya, mengamankan dan mempertahankan negara, serta perlindungan dan kesamaan di depan hukum. esa aa d depa u u . dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Misi Mi i 1. Mewujudkan daya saing bangsa. 2. 2 Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum hukum. 3. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu. 4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Berkeadilan. j g 5. Mewujudkan Indonesia Asri dan Lestari. 6. Mewujudkan Masyarakat Bermoral, Beretika dan Berbudaya. 7. Mewujudkan Indonesia Berperan Penting dalam Pergaulan Dunia Internasional D nia Internasional. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Tujuan Pembangunan Daerah T j P b D h 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat g y (pemerataan dan keadilan). 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat g p p j y daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar b bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa f tb i i k d i datang (berkelanjutan). dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Manfaat Good Governance 1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi 2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel. 3 Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat 3. perUU an diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik. 5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh 5 T j i k i t id k ti h k l h peraturan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Prinsip-prinsip Good Governance P i i i i G dG 1. Wawasan ke Depan (Visionary) 2. 2 Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency) 3. 3 Partisipasi Masyarakat (Participation) 4. Tanggung Gugat (Accountability) 5. Supremasi H k S i Hukum (R l of Law) (Rule f L ) 6. Demokrasi (Democracy) 7. Profesionalisme & Kompetensi (Profesionalism & Competency) dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Prinsip-prinsip Good Governance… Pi i i i G dG 8. Daya Tanggap (Responsiveness) 9. Keefisienan & Keefektifan (Efficiency & Effectiveness) 10. Desentralisasi (Decentralization) 11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (Private S t (P i t Sector & Civil Society Partnership) Ci il S i t P t hi ) 12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality) 13. Komitmen pada Lingkungan Hidup (Commitment to Environmental Protection) 14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair Market) dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Perubahan Paradigma Konsep Manajemen Dari Menjadi Jika tidak rusak, jangan diperbaiki Pengembangan berkesinambungan Mutu tidak penting Pengawasan terhadap mutu g Pembangunan Inovasi Struktur organisasi yang kaku Struktur organisasi fleksibel Birokrasi organisasi berlapis-lapis Lapisan organisasi hanya sedikit Persaingan Kerja sama Kinerja individu Kinerja tim Semua orang terspesialisasi dan Semua orang menambah nilai, dikendalikan fleksibel dan terberdayakan Pendidikan untuk manajemen Pendidikan dan pelatihan untuk semua orang dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Mengapa Manajemen Harus Berubah? M M j H B b h? 1. Ketidakpuasan pelanggan terhadap KUALITAS 1 K id k l h d pelayanan dan produk; 2. Perubahan Eksternal : 2 P b h Ek l  Globalisasi dan Teknologi Informasi  M j Menajamnya Persaingan Pasar P i P  Pengaruh Sosial dan Politik 3. Dorongan I t 3 D Internal : l  Transfer Kepemimpinan  P d ktifit Konflik dan Partisipasi SDM Produktifitas, K flik d P ti i i  Sistem Penghargaan (Reward and Punishment) 4. 4 Keterbatasan Anggaran/Pendanaan. Anggaran/Pendanaan dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Mengapa KUALITAS penting? M ti ?  Merupakan tolok ukur keberhasilan/kesuksesan sebuah produk (b d k (barang/jasa/pelayanan) dilihat dari sisi /j / l ) dilih d i i i konsumen;  Menunjukkan karakteristik produk yang diinginkan oleh konsumen;  Pada akhirnya menjamin keberlangsungan hidup unit penyedia produk  Untung/Rugi? p y p g g dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. TQM Sebagai Paradigma Manajemen Baru  Merupakan konsep manajemen modern yang responsif terhadap perubahan eksternal dan internal organisasi/kelembagaan; i i/k l b  Fokus terhadap peningkatan kualitas produk dan kepuasan pelanggan secara terus menerus (continuity);  Komitmen organisasi dalam jangka panjang;  Menekankan pada kerjasama tim (team work);  Melibatkan semua level SDM : manajemen dan karyawan;  Dapat diterapkan di sektor private maupun public; dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Apa Itu A It TQM?  TQM adalah pendekatan manajemen yang berorientasi pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen yang sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap p proses, p , produk, dan p y , pelayanan suatu organisasi. g Input Proses Output Keinginan, Total Kepuasan Kebutuhan, Quality Pelanggan dan Management Harapan (TQM) Pelanggan dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Tujuan TQM T j Reorientasi:  Sistem manajemen,  Perilaku SDM organisasi,  Fokus organisasi, g ,  Proses pengadaan pelayanan dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Prinsip P i i TQM  Promosi lingkungan y g berfokus pada kualitas, g g yang p ,  Pengenalan kepuasan pelanggan sebagai indikator kunci pelayanan berkualitas dan perubahan sistem,  Perilaku dan proses dalam rangka menjalankan perbaikan selangkah demi selangkah dan terus menerus (continue) terhadap barang dan pelayanan yang disediakan oleh sebuah organisasi. organisasi dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Manfaat M f t TQM  perbaikan pelayanan,  pengurangan biaya, biaya  kepuasan pelanggan,  peningkatan keahlian semangat dan rasa keahlian, percaya diri di kalangan staf pelayanan publik,  perbaikan hubungan antara p p g pemerintah dan masyarakatnya,  peningkatan akuntabilitas dan transparansi pemerintah i h  peningkatan produktivitas dan efisiensi pelayanan publik. publik dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Alat t k M Al t untuk Menerapkan TQM k  Curah P d C h Pendapat (B i t t (Brainstorming) i )  Analisa SWOT  Analisa Tulang Ikan (Fishbone Diagram)  Dll dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Analisis A li i SWOT Internal Strengths Weaknesses (kekuatan) (kelemahan) External S W Opportunities (peluang) SO WO O Threaths (ancaman) ST WT T dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Analisis Li k A li i Lingkungan Internal I l ( (Kekuatan dan Kelemahan) ) 1. Dukungan semua input pokok yang dibutuhkan Daerah; 2. Proses atau strategi pengolahan ataupun pemanfaatan input tersebut; 3. Hasil yang diperoleh selama ini; dan 4. 4 Perbaikan atau tindakan koreksi yang telah diambil. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman) 1. Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, teknologi fisik dan pendidikan; 2. Peranan yang dimainkan oleh pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama (collaborators) dan pihak-pihak yang menjadi pengganggu ( (competitors); serta p ); 3. Dukungan pihak- pihak yang memberikan atau menyediakan sumber daya yang dibutuhkan y y y g (suppliers). dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Penentuan Isu-Isu Strategis 1. Interaksi antara faktor-faktor kekuatan (Strengths) dengan f k f k peluang (Opportunities) atau d faktor-faktor l ( ) interaksi S-O dengan prinsip “gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.“ f “ 2. Interaksi antara faktor- faktor kekuatan (Strengths) dengan faktor-faktor ancaman (Threaths) atau interaksi g ( ) S-T dengan prinsip “gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman.” g g dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Penentuan Isu-Isu Strategis . . . 3. Interaksi antara faktor- faktor kelemahan (Weaknesses) dengan f k d faktor–faktor peluang (Opportunities) atau f k l ( ) interaksi W-O dengan prinsip “atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang “ atau “ f “manfaatkan f peluang dengan meminimalkan kelemahan.” 4. Interaksi antara faktor- faktor kelemahan (Weaknesses) ( ) dengan faktor–faktor ancaman (Threaths) atau interaksi W-T dengan prinsip “minimalkan kelemahan dan g p p hindari ancaman.” dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Pengelompokan Isu-isu Strategis g p g 1 Interaksi S O yang lazim juga disebut sebagai strategi agresif 1. S-O akan menghasilkan isu-isu strategis dalam kelompok keunggulan komparatif (comparative advantage), yang pada hakikatnya merupakan keunggulan Daerah bersangkutan dibandingkan dengan Daerah lain; 2. Interaksi S-T yang lazim juga disebut sebagai strategi diversifikasi tindakan akan menghasilkan isu-isu strategis dalam g g kelompok mobilisasi (mobilization), yang pada hakikatnya merupakan upaya-upaya mobilisasi atas kekuatan yang dimiliki Daerah; dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Pengelompokan Isu-isu Strategis . . . 3 Interaksi W-O yang lazim juga disebut sebagai strategi 3. stabilisasi ataupun strategi rasionalisasi, yang menghasilkan dua kemungkinan pilihan yaitu melakukan sesuatu (investasi) atau tidak melakukan apa-apa dalam arti memilih untuk tidak apa apa melakukan sesuatu (divestasi). Isu-isu strategis yang muncul dari interaksi ini disebut sebagai isu-isu strategis kelompok investment/divestment; 4. Interaksi W-T yang lazim juga disebut sebagai strategi defensif y g j g g g ataupun survival dengan cara-cara untuk mengendalikan kerugian ataupun menghindari kemungkinan kehancuran, yang umumnya dilakukan dalam rangka mempertahankan status quo. Isu isu Isu-isu strategis dalam kelompok ini disebut sebagai isu-isu strategis kelompok status quo. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Fishbone Diagram  Tujuan: 1. mengkategorikan berbagai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan. 2. 2 membantu dalam menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses sampai produk (barang/jasa/pelayanan) dihasilkan.  Langkah-langkah: g g 1. Menyiapkan sesi Cause Effect sebab-akibat 2. Mengidentifikasi Categories akibat 3. Mengidentifikasi berbagai kategori 4. Menemukan sebab- Problem Statement sebab potensial 5. Mengkaji kembali setiap kategori sebab ti k t i b b utama 6. Mencapai Causes kesepakatan atas sebab-sebab yang paling mungkin dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Pelayanan Publik: Existing Condition 1. Kondisi Kelembagaan & Ketatalaksanaan:  hierarki birokrasi panjang, berbelit-belit;  prosedur pelayanan belum tertib;  terjadi duplikasi kewenangan, tidak efisien;  sistem teknologi informasi pelayanan lemah; g p y ;  dampak: pelayanan biaya ekonomi tinggi. 2. Kondisi PNS:  petugas pelayanan belum profesional;  kesejahteraan relatif kurang;  dampak: produktiivitas kerja dan kinerja pelayanan rendah. 3. Pengawasan intern pimpinan dan akuntabilitas lemah;  dampak: praktek pelanggaran prosedur, pungli/KKN; 4 Etos kerja rendah, disiplin kerja lemah, iklim kerja kurang 4. rendah lemah menunjang pelayanan; 5. Sarana & prasarana pelayanan publik belum memadai; 6. K Kesan masyarakat: ki j pelayanan belum memuaskan. k kinerja l b l k dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Pelayanan Publik: Kondisi y g Diharapkan y yang p Pelayanan Publik yang berkualitas, pasti, cepat, mudah, berkualitas pasti cepat mudah transparan, biaya wajar, akuntabel dan didukung :  Hi Hierarki birokrasi yang efisien dan efektif; ki bi k i fi i d f ktif  Mekanisme, prosedur, pelayanan yang tertib, sederhana dan efektif  Petugas pelayanan yang profesional, berkompeten di- bidangnya;  Semangat kerja, dan iklim kerja yang kondusif dan bebas g j , j y g pungli/KKN;  Sarana & prasarana pelayanan memadai;  Kinerja pelayanan yang baik dan akuntabel. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Prinsip P P i i Penyediaan Pelayanan Publik di P l P blik 1. 1 Kesederhanaan, artinya tidak berbelit-belit, mudah K d h ti tid k b b lit b lit d h dipahami dan dilaksanakan 2. Kejelasan, artinya persyaratan yang jelas, adanya tempat j , y p y y gj , y p bertanya, rincian biaya yang jelas, alur perjalanan dokumen 3. Kepastian Waktu 3 4. Akurasi 5. Kompetensi petugas pemberi pelayanan 6. Tanggung Jawab 7. Kelengkapan Sarana dan prasarana 8. K 8 Kemudahan Ak d h Akses 9. Kedisiplinan dan Keramahan 10 Keamanan 10. dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Kelompok Pelayanan Publik K l kP l P blik 1. Kelompok Pelayanan Administratif yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan bentuk dokumen resmi (contohnya KTP, IMB, Pasport, Sertifikat, akte Kelahiran dll) 2. Kelompok Pelayanan Barang yaitu bentuk pelayanan yang menghaslkan berbagai bentuk barang (jaringan telepon listrik air bersih dll) telepon, listrik, 3. Kelompok Pelayanan Jasa yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa (pendidikan, kesehatan, transportasi, pos dll) dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Pola P P l Penyelenggaraan Pelayanan Publik l P l P blik 1. Fungsional dilaksanakan langsung oleh Aparatur Negara dil k k l l hA N sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya 2. Terpusat diberikan secara tunggal berdasarkan gg pelimpahan wewenang dari penyelenggara p y pelayanan kepada penyelenggara p y p p y gg pelayanan terkait lainnya yang bersangkutan. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. 3. Terpadu a. Terpadu Satu Atap; berbagai jenis pelayanan yang tidak memiliki keterkaitan tetap diselenggarakan di satu tempat; b. b Terpadu satu pintu; adalah jenis pelayanan yang memiliki keterkaitan proses dan dilayani melalui satu pintu 4. Gugus Tugas yaitu penempatan petugas pelayanan publik secara perorangan pada instansi pemberi pelayanan di lokasi pemberian pelayanan dalam kurun waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Total Q lit G T t l Quality Government t “Perubahan kualitas pelayanan publik hanya dapat dicapai apabila pemerintah memiliki Political Will untuk mulai menerapkan sistem Manajemen Kualitas Menyeluruh (Total Quality Management - TQM) dan diikuti dengan pemberian penghargaan bagi organisasi/instansi yang mencapai kinerja pelayanan yang excellent.” excellent ” (Pakistan National Accreditation Council, 2003) dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Pentingnya Total Quality Government  Sebagian besar organisasi berorientasi profit (swasta/dunia usaha), memiliki misi yang jelas, mengalami p g persaingan, dan mempunyai akuntabilitas di g , p y mata pelanggannya;  Organisasi pemerintah sering mempunyai banyak misi g p g p y y dan budaya kerja yang berlangsung sangat birokratis, kurang akuntabel dan tidak menghadapi persaingan langsung;  Kebijakan otonomi daerah memberikan kerangka yang mengharuskan Pemda meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan (needs) dan harapan (expectations) masyarakat; k t dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Pentingnya Total Quality Government . . .  Peningkatan peran sektor private menyebabkan munculnya pilihan penyedia barang & jasa bagi masyarakat;  Dorongan perubahan dari internal organisasi (BUMD/instansi/dinas/lembaga) (BUMD/i t i/di /l b ) agar lebih efisien dan l bih fi i d efektif;  Trade off antara keterbatasan anggaran Pemda dengan ketidakpuasan dan tuntutan masyarakat.  Image Pelayanan Publik yang baik dapat menarik INVESTASI dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Faktor-Faktor Dominan yang Menentukan Daya Tarik Investasi Daerah Berdasarkan Persepsi Dunia Usaha (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, 2002) 31% 26% 17% 13% 13% dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Kelembagaan (31%) K l b  Terdiri dari empat variabel, yaitu: variabel 1. Kepastian Hukum (39%) 2. 2 Peraturan D P t Daerah ( 25%) h 3. Aparatur dan Pelayanan (22%) 4. 4 Keuangan D K Daerah (14%) h  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa g p dalam melakukan investasi para pelaku usaha sangat mengharapkan adanya kepastian hukum dalam menanamkan modalnya di suatu daerah. dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Sosial Politik (26%)  Terdiri dari tiga variabel, yaitu: 1. 1 Keamanan (60%) 2. Sosial Politik (27%) 3. Budaya (13%) 3 B d  Terlihat bahwa hingga saat ini kondisi keamanan di sejumlah daerah di Indonesia perlu mendapat perhatian yang serius karena sangat signifikan mempengaruhi keputusan investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. Ekonomi Daerah (17%)  Terdiri dari dua variabel, yaitu: 1. Potensi ekonomi (71%) 2. Struktur ekonomi (29%)  Faktor Ekonomi Daerah merupakan endowment variable, yaitu p y faktor yang perubahannya tidak dapat dengan segera terjadi dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah.  Dalam melakukan investasi para pelaku usaha lebih banyak menekankan pada potensi ekonomi dari daerah yang akan dituju sebagai tempat melakukan kegiatan usaha dibandingkan dengan struktur ekonomi yang sudah berkembang di daerah tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Tenaga Kerja (13%)  Terdiri dari tiga variabel, yakni: 1. Ketersediaan Tenaga Kerja (35%) g j ( ) 2. Biaya Tenaga Kerja (24%) 3. Produktivitas Tenaga Kerja (41%)  Pentingnya variabel produktivitas tenaga kerja menunjukkan bahwa dalam memilih lokasi usaha, para pelaku usaha lebih tertarik pada daerah-daerah yang l k h l bih ik d d hd h dapat menyediakan tenaga kerja dengan kualitas yang baik yaitu dilihat dari produktivitasnya produktivitasnya. dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Infrastruktur Fisik (13%)  Terdiri dari dua variabel yaitu: 1. Ketersediaan Infrastruktur Fisik ( %) di f k i ik (54%) 2. Kualitas Infrastruktur Fisik (46%)  Tampak bahwa kedua variabel ini mendapat bobot yang cukup seimbang. y g p g dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. TERIMA KASIH dadang-solihin.blogspot.com 47