2. POKOK-POKOK KEGIATAN
1. Penyehatan Air
2. Penyehatan Pembuangan Kotoran
3. Penyehatan Perumahan dan
Pemukiman
4. Penyehatan Air Buangan
5. Pengawasan Sanitasi Tempat-tempat
Umum
6. Penyehatan Makanan dan Minuman
7. Pengamanan Peredaran dan
Penggunaan Pestisida
3. 1. Upaya Penyehatan Air
Tujuannya :
Meningkatkan kemampuan masy dlm PAB,
sarana buangan air dan pengawasan kualitas
air shg dicapai derajat kes optimal.
Kegiatannya :
Penyuluhan
Pemeriksaan sanitasi sarana
Pemeriksaan sampel air.
4. PENGAWASAN KUALITAS AIR
Apa itu air bersih :
Jernih
Tidak berbau
Tidak berasa atau tawar
Tidak berwarna
Sumber Air Bersih :
SPT
PMA
SGL
PAH
PDAM
5. Mengapa kebersihan air
perlu dijaga
Air dapat menularkan
penyakit seperti :
Mencret/muntaber
Kulit
Mata
Cacingan
Air sungai mengandung bibit
penyakit karena digunakan
juga untuk buang sampah
dan buang air besar
6. Cara memperoleh air yang sehat :
Ambil air dari sumber yang
bersih
Tangan dan tempat
penampungan harus bersih
Wadah penyimpanan harus
tertutup
Gayung pengambil air harus
bersih
Masak air sampai memdidih
Gunakan alat minum yang bersih
7. Air yang kualitasnya tidak memenuhi syarat dapat
dilakukan dengan :
1. Penyaringan air sederhana dengan cara :
Kerikil ukuran 3 – 5 cm setinggi 10 cm
Ijuk : 1 0 cm
Pasir ukuran o,1 mm setinggi 40 cm
Arang atau pecahan genting 5 cm
2. Pemeriksaan Kualitas Air Minum
Untuk air kualitasnya tidak memenuhi syarat
dilakukan :
Penjernihan dengan menggunakan Almunium Sulfat
(Tawas), Untuk 20 ltr/setengah sendok teh
Pemberian PAC ( Polyaluminium Clorine), Untuk 100 ltr/1
bungkus PAC
Desinfeksi Aquatab (Aqua Tablet), Untuk 20 ltr air yang
jernih/1 tablet
8. 2. Upaya Penyehatan Perumahan
Tujuan :
Meningkatkan kemapuan masy agar
tercapai kondisi perumahan dan lingk yg
sehat shg mampu resiko penularan peny
ataupun gangguan kes.
Kegiatannya :
Pembinaan
Pemeriksaaan
9. PENYEHATAN
PERUMAHAN Syarat – syarat rumah
sehat:
1. Tersedia air bersih, ada
penampungan air
bekas, tempat sampah,
jamban & saluran
pembuangan air hujan
2. Kandang ternak
terpisah ± 10 m dari
rumah
3. Ada jalan keluar asap
dapur melalui ventilasi
4. Halaman rumah bersih
10. PENYEHATAN
PERUMAHAN Syarat – syarat rumah
sehat:
5. Ruang cukup tidak
padat penghuni
6. Kamar harus berjendela
7. Tidak terdapat jentik,
kecoak dan tikus
8. Dinding lantai harus
kering tidak lembab
11. 3. Penyehatan Pembuangan Kotoran
dan Limbah Rumah Tangga.
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan masy dalam
pengelolaan kotoran dan limbah agar
tidak mencemari permukaan tanah dan
sumber air.
Kegiatan :
Pembinaan
Pemeriksaan
12. 4. Penyehatan Makanan
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan masy dlm
pengelolaan makanan agar terhindar dari
peny dan keracunan.
Kegiatan :
Pembinaan pengelolaan makanan
Cara2 pencegahan dan penanggulangan
keracunan makanan.
13. PENYEHATAN MAKANAN & MINUMAN
Mengapa kesehatan makanan
dan minuman perlu
diperhatikan ?
sbb : makmin yg mutunya
tidak baik & kurang bersih dpt
menyebabkan sakit dan
keracunan
14. Mengapa setelah makmin
orang mejadi sakit :
Makan makanan yg
mengandung racun spt :
singkongberacun, jamur
dan ikan tertentu
Makan makmin yg
mengandung zat warna
dan zat pengawet yg
salah pakai
Bhn makmin yg
terkontaminasi oleh
kuman penyakit, basi &
rusak
15. Bagaimana makmin tidak
terkotori :
Cuci tangan dengan sabun
sebelum mengolah
makanan
Alat makmin hrs selalu
bersih tidak menggunakan
lap kotor dan bhn timah
Tidak meletakkan makmin
disembarangan tempat
Cuci sayur mentah dengan
air panas , jika dimakan
untuk lalap
16. 5. Penyehatan Tempat Tempat
Umum
Tujuan :
Meningkatkan kualitas TTU sehingga
pemakai dari dampak negatif
Kegiatan :
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan karyawan.
17. 6. Pengamanan Pestisida
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan masy mengelola
pestisida dlm memperkecil dampak negatif
terhdp kesmas dan lingk.
Kegiatan :
Penyuluhan dan pembinaan terhadap unit
unit usaha pengelolaan pestisida dan petani
pemakai pestisida.
18. PENGAMANAN masuk kedalam tubuh ;
Bagaimana pestisida
PESTISIDA
1. Melalui mulut
2. Melalui kulit
3. Melalui jalan pernapasan
Bagaimana cara menjaga lingkungan tidak
tercemar dgn pestisida :
1. Tidak membuang bekas pestisida dekat
sumber air ( 100 m)
2. Tidak membuang sisa pestisida ke sungai
atau sembarangan tempat
3. Jangan menyemprot sayur 2 minggu
akan dipanen
19. Bagaimana cara menyimpan
pestisida yang benar :
1. Simpan pestisida yang tidak
dapat dijangkau oleh anak-
anak
2. Jgn menyimpan pestisida
dekat dengan obat
3. Jgn menyimpan pestisida di
dapur, tempat panas dan
kena sinar matahari langsung
20. 7. Pengendalian vektor
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan masy dlm
meniadakan tempat/tindakan vektor, shg
dpt mengurangi resiko penularan peny
oleh vektor
Kegiatan :
Penyuluhan penggerakan masy.
21. 8. Penyehatan Limbah Industri
Rumah Tangga.
Tujuan :
Untuk meningkatkan kemampuan masy
pengelola IRT dlam proses shg tdk
menimbulkan peny & gangguan kes.
Kegiatan :
Pembinaan
Sosialisasi model sarana percontohan
pemb limbah IRT.
22. PROGRAM INOVATIF
Klinik Sanitasi
MPA-PHAST (Metodology For Partisipatory
Assesment-Partisipatory Hygiene And
Sanitation Transformation)
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
24. 1. PENGERTIAN
Suatu kegiatan pelayanan kesehatan yang
terintegrasi di Puskesmas meliputi
Preventif, Kuratif dan Promotif ditujukan
pada masyarakat yang mempunyai resiko
tinggi terhadap penyakit berbasis
lingkungan dan lingkungannya sendiri.
Dilaksanakan petugas Puskesmas secara
aktif dan pasif baik di dalam gedung
maupun diluar gedung.
25. 2. LATAR BELAKANG
TEORI HENDRIK L.BLUM
TEORI JOHN GORDON
PASAL 162 UU NO. 36 TH 2009 TTG
KESEHATAN
26. 3. TUJUAN
UMUM
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
KHUSUS
1. KETERPADUAN KEGIATAN
2. PENINGKATAN PHBS
3. MASYARAKAT MAMPU MENCEGAH
PENY.LINGKUNGAN
4. PENURUNAN PENY.LINGKUNGAN
28. KEGIATAN KLINIK SANITASI
DALAM GEDUNG LUAR GEDUNG
PASIEN Kunjungan Rumah
Penemuan Penderita di
KLIEN
Lapangan
Penemuan Population at
Risk
Pemetaan at Risk
Intervensi RTL
29. RUANG LINGKUP
1. PAB & Sanitasi utk pencegahan peny.
Diare,cacingan,kulit,kusta,frambusia.
2. Peny. Perumahan utk penc. ISPA, TB Paru.
3. PLP utk penc peny. DBD,malaria dan
Filariasis.
4. PL tempat kerja utk penc peny akibat kerja.
5. Peny. Mak.Min utk penc peny sal. Pencernaan
dan keracunan makanan.
6. Pengamanan Pestisida utk pencegahan
keracunan Pestisida.
7. Peny. atau gangguan lain yang berhubungan
dengan lingkungan.
30.
31. 2. MPA-PHAST
Suatu Pendekatan Pemberdayaan
Masyarakat untuk bisa mandiri dalam
menganalisa masalah hygiene dan sanitasi
dan menentukan alternatif pemecahan
masalah tersebut. Didalam proses ini
mereka mencoba mengambil keputusan
dengan mudah dan senang, mereka dapat
saling belajar dan menghargai
pengetahuan dan pendapat orang lain.
32. 3. STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Adalah Pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.
Sanitasi Total adalah Kondisi ketika suatu
komunitas : tidak BAB sembarangan,
Mencuci tangan pakai sabun, Mengelola air
minum dan makanan dg benar, Mengelola
sampah dg benar, Mengelola limbah cair RT
dg benar.
33. 5 PILAR STBM
Stop BABS dg CLTS
S CTPS
T
PAM RT
B
M PENGLOLAAN SAMPAH
LIMBAH CAIR RT
37. CTPS di 5 Tatanan
CTPS di CTPS di
Sekolah Tempat-tempat Umum
CTPS di
Rumah Tangga
CTPS di CTPS di
Tempat Kerja Institusi Kesehatan
38. 1. Mencuci tangan hanya dengan LIMA
air saja tidak cukup. PRINSIP
2. CTPS bisa mencegah penyakit
yang menyebabkan kematian
DASAR
jutaan anak setiap
/tahunnya
3. Waktu penting untuk CTPS
terutama setelah Ke WC dan
sebelum menyentuh makanan
4. CTPS adalah satu-satunya
intervensi kesehatan yang
paling “cost-effective”
5. Promosi CTPS memerlukan
pendekatan pemasaran sosial
yang berfokus pada si pencuci
tangan dan motivasinya.
39. Minyak tanah
Merebus air ...
Kayu bakar
PAM-RT
PILAR 3
Merebus air ...
Air sumur ber-bakteri
Mentah ...
Air tanpa diolah diminum
Mentah ...