SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Menyikapi jati diri &an mempersiapkan diri
di ASEAN COMMUNITY 2015
disampaikan pada Seminar Nasional “Revolusdi Pendidikan indonesia
Menunu ASEAN Community 2015
oleh : Djoko Adi Walujo*)
Pengantar
Membayangkan Komunitas ASEAN 2015', lalu
mentera diri, dan berlaku antisipatif adalah
kepastian. Jika hanya berandai-adai, lalu memasung
rasa takut, maka agan tergilas oleh keadaan.
Mungkin apa yang ada dalam imajinasi dan persepsi
mahasiswa ? Apakah sudah banyak yang di “list” untuk
bayangkan. Konsep, praksis, dan konsekuensinya yang
harus ditanggung, atau hanya sekedar ikut arus? Mahasiswa sebagai generasi
muda harus berani keluar dari pikiran liniaritas, atau hanya menjadi penonton
teater kemjauan. Kita harus siap tak hanya menyambut era Komunitas ASEAN
tersebut. Apalagi mengandalkan bonus Tuhan berupa kekayaan melimpah di
negeri ini.
Komunitas ASEAN 2015, sesungguhnya adalah kesepakatan tentang
'komunitas tunggal' ASEAN muncul dalam KTT ASEAN di Bali 2003 yang
menghasilkan 'Bali Concord II'. 'Kesepakatan Bali II' dipandang sebagai langkah
strategis menuju keseimbangan baru di antara negara-negara ASEAN, yang
mencakup beberapa prinsip pokok; pemeliharaan stabilitas regional yang
memungkinkan percepatan pertumbuhan ekonomi; penguatan, dan konsolidasi
demokrasi, peningkatan penghormatan pada hak asasi manusia, dan penguatan
tata kelola pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum.
Lalu peran apa yang harus kita sambung Jika hali ini merupakan suratan, atau
garis tangan ?
KESIAPAN SEBAGAI MAHASISWA DILINGKUP PENDIDIKAN
Terkait dengan Asean Community 2015 ini, atmosfernya menuntut semua
pihak secara cermat memahami, didalamnya mensyaratkan setiap orang atau
institusi untuk mengedepankan profesionalisasi, tentunya termasuk guru.
Suasana yang menglobal ini, harus direspon secara wajar, dan tidak boleh
dihindari, apalagi lari realitas, tidak adaptip, atau lebih parah lagi menggapnya
sebagai masalah sumir [ringan-sepele: Jawa]
Mencermati fenomena ini seharusnya menyadarkan kita semua, sebagai bangsa
yang merdeka dan bermartabat untuk melakukan kalkulasi-kalkulasi positif
dalam menatap masa depan. Yakni sebuah masa depan dalam guratan Asean
yang bermuatan “mega-kompetitif” disegala bidang. Mulai dari persoalan yang
amat sederhana hingga persoalan-persoalan yang amat pelik tersentuh oleh era
ini.
Lalu bagaimana peran mahasiswa?
Mahasiswa untamanya yang terlingkup dalam fakultas pendidikan, maka dia
harus berperang sebagai pengawal pendidikan sekaligus meletakkan pendudikan
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
2
sebagai axis kehidupan harus tetap mampu menjaga peradaban, oleh karenanya
guru harus diperankan sebagai pemicu kemajuan bangsa disetiap resonansi
Asean atau global.
Mahasiswa dilingkuna fakultas pendidikan harus menjadi motor yang fleksibel,
dinamis dalam setiap perubahan, sehingga setiap perubahan harus
berkonsekuensi pada tataran paradigma baru [novelty]. Mahasiswa yang statis
serta maladaptip identik dengan mengubur dirinya, yang pada gilirannya,
terpuruk dan teralienasi dari peradaban.
profesionalisme mendongkrak
paradigma dalam belajar dan pembelajaran
Tajamnya persaingan harus diimbangi oleh tajamnya profesionalisme, sebagai
ilustrasi bahwa hanya seorang yang profesional selalu mencintai pekerjaan, dan
pekerjaan menjadi bagian dirinya. Tentunya juga profesionalisme bidang
pendidikan . Profesionalisme sangat menjauhi istilah “setengah-setengah”,
karena istilah setengah /akan menghilangkan makna profesionalisme.
Terdapat tiga pilar profesionalisme sebagi jati diri paradigma baru pembelajaran
yang harus dikembangkan yakni :
 Expertise [keahlian]
 Responsibility [tanggung jawab]
 Corporateness [kesejawatan]
Keahlian merupakan gambaran senjata bagi seorang calon professional pendidik
dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada muridnya [client atau
pelanggan- dalam istilah manajerial]. Keahlian adalah ukuran dari kemampuan
individu untuk bertanding dan berbanding. Kemenangan selanjutnya akan
melegitimasi sebuah keahlian.
Tangung jawab seorang profesional adalah terkait dengan keahliannya. Dengan
tanggung jawab keahlian akan membangun kepercayaan dan kepuasan siswa
yang diidentikkan sebagai pelanggan [customer satisfaction]. Keahlian yang
dibarengi oleh tanggung jawab merupakan ciri profesionalisme yang mampu
hidup di era kekinian.
Sedangkan “kesejawatan” adalah wahana saling menukar pengalaman yang
berujung pada pengkayaan (enrichment) keahlian. Melalui kesejawatan maka
memprotek bila terdapat ancaman aneksasi profesi.
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
3
Wacana Paradigma Belajar dan Pembelajaran
uatu wacana yang harus dijadikan titik tolak dalam membangun pemahaman
paradigma baru pembelajaran adalah wawasan cerdas, yakni sebuah wawasan
yang ampu memberikan gambaran tentang jati diri untuk dapat melihat
pembelajaran secara utuh [holistic]. Dikaitkan dengan jati diri kita sebagai insan
pendidik, maka wawasan dibangun dengan meletakkan empat kaidah yakni :
Basic knowledge of fact
Knowledge of principles
Ability to evaluation
Ability to analyze
Basic knowledge of fact [Kemampuan Dasar Memahami Fakta]
Kemampuan dasar memahami sebuah fakta adalah kunci utama dalam
paradigma baru pembelajaran. Utamanya bila dikaitkan dengan pengembangan
sumber daya pendidik, fakta adalah suatu realitas yang harus disiasati untuk
dapat menumbuh kembangkan sebuah peluang [opportunity]. Memahami fakta
dalam analisis “SWOT” memungkinkan para pendidik/guru mengkalkulasi
antara kekuatan [strength] dan kelemahaman [weakness]. Kelemahan dan
kekuatan akan menyadarkan manusia untuk melakukan siasat atau strategi.
Sebagai ilustrasi : Dalam era global seorang orang selalu dihadapkan pada dua
tuntutan yakni “keunggulan tanding” [competitive advantages] dan
“keunggulan banding” [comparative advantages].
Pemahaman fakta inilah yang akan melahirkan paradigma baru, berikut sebuah
paradigma pembelajaran sebagai akibat sentuhan kekinian.
Knowledge of principles [Pengetahuan atas prinsip-prinsip]
engetahuan atas prinsip-prinsip mengandung konsekuensi bahwa “JIKA” selalu
diikuti “MAKA”.
Prinsip inilah yang harus dikembangkan dalam mencipta sumber daya pendidik
yang handal. Melalui prinsip ini seorang-orang disadarkan bahwa pola sikap,
pola laku dan pola tindak memiliki konsekuensi-konsekuensi sebanding.
P
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
4
Pengetahuan atas prinsip memungkinkan professional pendidik untuk
berprestasi, karena hanya prestasi yang akan diikuti oleh kontra prestasi.
Juga sebaliknya akan terjadi kepada siapa saja, apakah individu, masyarakat,
organisasi atau negara, bila nuansa prestasi kabur dan dikaburkan, maka
kontra prestasinya akan berbentuk kubur.
Suatu kesimpulan yang diambil adalah munculnya prestasi selalu berangkat dari
niatan, perencanaan dan kerja keras.
Legitimasi akan diberikan sesuai dengan apa yang dilakukan. Prinsip
pengetahuan memberikan arah paradigma baru pembelajaran yakni sebuah
kemampuan proaktif yang berkelanjutan, yang secara terus menerus melakukan
perbaikan pembelajaran secara total. [Total Quality Improvement].
Ability to evaluation [Kemampuan Melakukan Evaluasi]
emampuan melakukan evaluasi diperlukan untuk meneropong kondisi
eksternal dan internal dalam mengembangkan wawasan yang cerdas, karena
evaluasi secara internal selalu diawali oleh langkah “mawas diri” sedangkan
evaluasi eksternal membangun masa depan dengan “olah budi”.
Evaluasi diri akan melahirkan “instrospeksi” dan evaluasi eksternal akan
melahirkan “studi banding” [Benhmarchking]
Kemampuan ini mensinergi untuk proaktif terhadap kemajuan. Tanpa
kemampuan melakukan evaluasi akan buta terhadap kemajuan, sehingga
kemampuan prediksi akan tumpul dan cenderung terpuruk pada idola-idola
sesat yang telah digambarkan oleh Fracis Bacon.
Idola idola ini harus dieliminasi, karena bila hal ini harus tumbuh dan
berkembang maka kekalahan persaingan segera terwujud. Adapun idola-idola
yang dimaksud antara lain :
The Idols of Cave [Seperti katak dalam tempurung]
The Idols of Market place [Hanya manis dibibir]
The Idols of Theathre [ Asal bapak senang dan membebek]
The Idols of Tribe [sektoral memenangkan pikiran dan kelompok]
Ability to analyze [Kemampuan Melakukan Analisa]
entuk kemampuan yang menandai sikap kedewasaan, yakni sebuah sikap dalam
menatap masa depan dengan berorientasi pada cara-cara bijak. Karena lahirnya
suatu keputusan tidak dapat langsung namun terbentuk melalui tahapan fisis
K
B
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
5
dengan didahului oleh analisa-analisa. Dalam ranah inilah segenap
pertimbangan-pertimbangan akan diupayakan, bahwa hasil akhir akan memiliki
nilai kebijakkan (love of wisdom).
Untuk menatap masa depan yang terkait dengan paradigma baru pembelajaran,
utamanya guna mengembangkan sumber daya pendidik, kemampuan analisa
adalah modal awal. Dengan kemampuan ini akan menajamkan visi seorang
orang terhadap tantangan, walaupun tantangan tersebut memilki resiko yang
tinggi.
Hanya sebuah harapan
Ketika sebuah era baru menggantikan fungsi-fungsi era lama
maka saran yang harus dipilih adalah melalukan adapatasi
secara total dengan meninggalkan simbol-simbol masalalu
yang menjerat. Menghindar adalah sebuah peristiwa yang
secara pelahan-lahan menumpulkan sikap kita untuk
terkungkung dalam suatu keadaan.
Era ASEAN Community inl yang akan memasuki milllennium ketiga
memberikan jaminan kepada siapa saja yang berwawasan cerdas. Tanpa
wawasan cerdas manusia akan digilas oleh dirinya sendiri yang syarat dengan
keluhan, dan semakin lama akan terasing oleh diri dan masyarakatnya.
MENJADI “BE READY PERSON”
PERSONALITAS ERA KEKINIAN
Era kekinian menuntut untuk segera membekali diri dengan menatap masa
depan malalui panataan diri sebagai pribadi yang tangguh, pribadi yang unggul.
Lalu mempersiapkan antisipasi-antisipasi. Berikut pointer unggul itu:
1. Sudahkan kita memiliki daya tahan “fortitude” ?:
Yakni kepribadian yang mengandalkan daya tahan diri dengan melingkapi sikap
mental, keberanian (Courage), daya lenting (resilience), kesabaran (patience),
kegigihan ketabahan hati (perseverance). Dan percaya diri (self confidence)
2. Sudahkah kita memiliki kemampuan mengendalikan diri (self
control) ?:
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
6
Pengendalian diri menjadi penting, karena era kekinian memberikan bermacam-
macam pilihan. Jika orang tergoda akan kehilangan jati diri, bahkan akan
menjadi obyek daripada subyek. Manusia akan menjadi bulan-bulanan era
kekinian, bersikap tidak fokus, dan cenderung mengikuti pusaran, giliran yang
menakutkan adalah kehilangan kontrol diri.
Untuk antisipasi praktisnya, maka harus memiliki disiplin diri (self –disipline);
kemampuan untuk menunda kesenangan (to delay gratification) atau tidak
cepat puas diri; kemampuan untuk melawan atau tahan terhadap godaan (to
resits temtation); memilki sikap moderat (moderation); dan kemampuan
menjaga kecenderungan sex (sexual self control)
3. Sudahkan kita sadari bahwa kita harus menjadi manusia
yang utuh (intergrity)?
Intergritas kepribadian di era kekinian memberikan sinyal bahwa manusia harus
bersikap jujur, karena semua tindakan manusia akan terekam, dan semuanya
akan dapat diputar ulang. Teknologi akan menyimpan segenap tindakan kita, dan
kita akan sulit mengelak. Dari realita itu mentalitas kita harus mengikuti prinsip-
prinsip moral (adhering to moral principle); kesetiaan terhadap kata hati
(faithfulness to correctly former concience); menjaga perkataan atau satunya
kata dan perbuatan (keeping one word); konsisten secara etik (ethical
consistency); serta memupuk jiwa
Yang tulus dan ikhlas (being honest with oneself).
4. Sudahkan kita menjadi pribadi yang memiliki sikap positif (positive
ettitude)?
Jika benar kita memiliki sikap positif, berarti kita telah menyadiri bahwa diri kita
adalah pribadi yang memiliki; semangat (ethusiasm), penuh harapan (hope);
lentur, dapat berubah dengan penyesuaian diri (flexibility); dan memiliki rasa
humor (sense of humor).
5. Sudahkah kita menjadi orang yang bersikap rendah hati
(humility)?;
menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri
ASEAN COMMUNITY 2015
SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA
7
Sikap rendah hati sekarang menjadi tumpuan
kemajuan, rendah hati berarti orang menarik diri dari
pola sikap ponggah, dan terjebak dalam pola sikap
seperti “katak dalam tempurung”. Merasa pintar
sendiri, lupa bahwa era kekinian melaju dengan pesat,
dan semuanya berubah dengan cepat. Mental yang
harus dipersiapkan adalah, sadar diri atau tahu diri (self
– awareness); mau mengakui kesalahan dan
bertanggung jawab (willingness to mistakes and
responsibility to them); dan tumbuhnya keinginan untuk menjadi baik (the
desire to become a better person).
6. Apakah kita punya cinta (love)?
Dahsyatnya cinta, cinta dapat mengubah dunia berwarna, cinta dapat
mendekatakan diri kita pada alam semesta. Yang terpenting cinta akan membuat
kita saling menghormat, lau juga cinta yang membuat kita aman. Era kekinian
melibas tuntas sikap bermusuhan, sikap saling meniadakan. Cinta membimbing
kemajuan untuk saling memanusiakan liyan. Dengan cinta kita akan mengenal
pikiran, perasaan dan sikap orang lain (empathy); dengan cinta kita memiliki
rasa iba (compassion); cinta membuat orang ramah dan penuh kasih sayang
(kidness), cinta mengajari orang murah hati (generosity); Cinta mengondisi diri
kita untuk mudah membantu orang lain (service), cinta akan membuat kita
menjadi seorang pemaaf (forgiveness).
* djoko adi walujo: Adalah Alumni Universitas Negeri Surabaya (UNESA- Dahulu IKIP SURABAYA), doctor business
administration di JOSÈRIZAL UNIVERSITY OF PHILIPPINA, Salah satu anggota dewan pendidikan propinsi jawa timur,
mantan anggota dewan Pembina perpustakaan masjid propinsi jawa timur, mantan wakil ketua PGRI propinsi jawa
timur, mantan Gugus Pemikir Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP-PGRI) pusat, sekretaris ISPI- Ikatan Sarjana
Pendidikan Indonesia propinsi jawa timur, sekretaris badan penyelenggara Universitas Adi Buana Surabaya,. Memiliki
International Certificated untuk pelatihan guru-guru zone Asia-Pacific (EI-Edication International), Certificate
“Leadership in Higher Education” – University Technolofy of Sydney-Australia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Dadang Solihin
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianSeptian Muna Barakati
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Alief Setyanto
 
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)AndreMandala
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...rianafitri1
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unparEdwar Fitri
 
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi Buku Gelombang Ekonomi Inovasi
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi Puguh Nugroho
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...LSP3I
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma  Pembangunan Paradigma  Pembangunan
Paradigma Pembangunan Dadang Solihin
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)putra prasojo
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Joko DeCo
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UIMenhariq Noor
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanucup orenz
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...STIE BINA BANGSA
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...rivasardiana
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123dayattaufik21
 

Was ist angesagt? (20)

Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomianMakalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
 
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unpar
 
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi Buku Gelombang Ekonomi Inovasi
Buku Gelombang Ekonomi Inovasi
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma  Pembangunan Paradigma  Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
 

Ähnlich wie KESIAPAN MAHASISWA

Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Suyanto Suyanto
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanendha96
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraLinda Zain
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedLinaadalahLina
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docxsoparidah
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan muhammad
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxDedeSolehudin4
 
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxKewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxSriMindarti1
 
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfMateri Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfjanuarashari
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdfmaharaputra2
 
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdf
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdfAksi Nyata Topik 1 apendi.pdf
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdffebiantoduabelas
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikimuhammad
 
Tugas 5 nur a filla 1.a
Tugas 5 nur a filla 1.a Tugas 5 nur a filla 1.a
Tugas 5 nur a filla 1.a Nurafilla
 
Ya Allah
Ya AllahYa Allah
Ya Allahsumesek
 
Merdeka belajar 1
Merdeka belajar 1 Merdeka belajar 1
Merdeka belajar 1 WiwiekAfifah
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptxilysugli2
 
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Nur Aji Pratiwi
 

Ähnlich wie KESIAPAN MAHASISWA (20)

Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
 
Resume Buku
Resume BukuResume Buku
Resume Buku
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoed
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxKewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
 
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfMateri Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
 
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdf
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdfAksi Nyata Topik 1 apendi.pdf
Aksi Nyata Topik 1 apendi.pdf
 
Seminar kerjaya
Seminar kerjayaSeminar kerjaya
Seminar kerjaya
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
 
Tugas 5 nur a filla 1.a
Tugas 5 nur a filla 1.a Tugas 5 nur a filla 1.a
Tugas 5 nur a filla 1.a
 
Ya Allah
Ya AllahYa Allah
Ya Allah
 
Merdeka belajar 1
Merdeka belajar 1 Merdeka belajar 1
Merdeka belajar 1
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
 
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
Essay Argumentatif - Guru sebagai Fasilitator Siswa dalam Persiapan Menghadap...
 

Mehr von Djoko Adi Walujo

Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68
Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68
Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68Djoko Adi Walujo
 
Peran Mahasiswa dan Pendidik
Peran Mahasiswa dan Pendidik Peran Mahasiswa dan Pendidik
Peran Mahasiswa dan Pendidik Djoko Adi Walujo
 
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya Djoko Adi Walujo
 
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW Djoko Adi Walujo
 
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAAN
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAANSEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAAN
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAANDjoko Adi Walujo
 
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AW
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AWBela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AW
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AWDjoko Adi Walujo
 
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AW
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AWSUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AW
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AWDjoko Adi Walujo
 
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19 Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19 Djoko Adi Walujo
 
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3Djoko Adi Walujo
 
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoaw
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoawTerminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoaw
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoawDjoko Adi Walujo
 
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa Djoko Adi Walujo
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDjoko Adi Walujo
 
Berdaring Ria bersama Djoko Aw
Berdaring Ria bersama Djoko AwBerdaring Ria bersama Djoko Aw
Berdaring Ria bersama Djoko AwDjoko Adi Walujo
 
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AW
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AWSeminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AW
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AWDjoko Adi Walujo
 
Visi dan misi adi buana - Djoko Aw
Visi dan misi adi buana - Djoko AwVisi dan misi adi buana - Djoko Aw
Visi dan misi adi buana - Djoko AwDjoko Adi Walujo
 
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko Aw
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko AwInstruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko Aw
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko AwDjoko Adi Walujo
 
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko Aw
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko AwKeynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko Aw
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko AwDjoko Adi Walujo
 
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AW
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AWPRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AW
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 

Mehr von Djoko Adi Walujo (20)

Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68
Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68
Koleksi Memorabilia Perkemahaman Wirakarya 68
 
Peran Mahasiswa dan Pendidik
Peran Mahasiswa dan Pendidik Peran Mahasiswa dan Pendidik
Peran Mahasiswa dan Pendidik
 
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya
Peningkatan Kompetensi dan Kinerja SMA ITP Surabaya
 
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW
SEJARAH PERJUANGAN PGRI PASCA REFORMASI - DJOKO AW
 
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAAN
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAANSEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAAN
SEJARAH PGRI SEBELUM KEMERDEKAAN
 
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AW
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AWBela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AW
Bela Negara untuk Pembina Osis - Djoko AW
 
MEDIA UNTUK AUTIS
MEDIA UNTUK AUTISMEDIA UNTUK AUTIS
MEDIA UNTUK AUTIS
 
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AW
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AWSUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AW
SUKSES BELAJAR DI ERA DIGITAL - Djoko AW
 
PPKN MENGAJARKAN TOLERAN
PPKN MENGAJARKAN TOLERANPPKN MENGAJARKAN TOLERAN
PPKN MENGAJARKAN TOLERAN
 
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19 Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19
Trend Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19
 
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
 
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoaw
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoawTerminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoaw
Terminilogi Biaya Dalam Mata Kuliah Analisis Estimasi Biaya-djokoaw
 
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa
Pertemuan Kontrak Belajar Mahasiswa
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Berdaring Ria bersama Djoko Aw
Berdaring Ria bersama Djoko AwBerdaring Ria bersama Djoko Aw
Berdaring Ria bersama Djoko Aw
 
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AW
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AWSeminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AW
Seminar Teknik 2017 Universitas Adi Buana - Djoko AW
 
Visi dan misi adi buana - Djoko Aw
Visi dan misi adi buana - Djoko AwVisi dan misi adi buana - Djoko Aw
Visi dan misi adi buana - Djoko Aw
 
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko Aw
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko AwInstruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko Aw
Instruktur PLPG Universitas Adi Buana - Djoko Aw
 
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko Aw
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko AwKeynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko Aw
Keynote ICETA Adi Buana 2017 Djoko Aw
 
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AW
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AWPRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AW
PRAMUKA PERGURUAN TINGGI POLTEKKES SURABAYA - DJOKO AW
 

Kürzlich hochgeladen

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Kürzlich hochgeladen (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

KESIAPAN MAHASISWA

  • 1. Menyikapi jati diri &an mempersiapkan diri di ASEAN COMMUNITY 2015 disampaikan pada Seminar Nasional “Revolusdi Pendidikan indonesia Menunu ASEAN Community 2015 oleh : Djoko Adi Walujo*) Pengantar Membayangkan Komunitas ASEAN 2015', lalu mentera diri, dan berlaku antisipatif adalah kepastian. Jika hanya berandai-adai, lalu memasung rasa takut, maka agan tergilas oleh keadaan. Mungkin apa yang ada dalam imajinasi dan persepsi mahasiswa ? Apakah sudah banyak yang di “list” untuk bayangkan. Konsep, praksis, dan konsekuensinya yang harus ditanggung, atau hanya sekedar ikut arus? Mahasiswa sebagai generasi muda harus berani keluar dari pikiran liniaritas, atau hanya menjadi penonton teater kemjauan. Kita harus siap tak hanya menyambut era Komunitas ASEAN tersebut. Apalagi mengandalkan bonus Tuhan berupa kekayaan melimpah di negeri ini. Komunitas ASEAN 2015, sesungguhnya adalah kesepakatan tentang 'komunitas tunggal' ASEAN muncul dalam KTT ASEAN di Bali 2003 yang menghasilkan 'Bali Concord II'. 'Kesepakatan Bali II' dipandang sebagai langkah strategis menuju keseimbangan baru di antara negara-negara ASEAN, yang mencakup beberapa prinsip pokok; pemeliharaan stabilitas regional yang memungkinkan percepatan pertumbuhan ekonomi; penguatan, dan konsolidasi demokrasi, peningkatan penghormatan pada hak asasi manusia, dan penguatan tata kelola pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum. Lalu peran apa yang harus kita sambung Jika hali ini merupakan suratan, atau garis tangan ? KESIAPAN SEBAGAI MAHASISWA DILINGKUP PENDIDIKAN Terkait dengan Asean Community 2015 ini, atmosfernya menuntut semua pihak secara cermat memahami, didalamnya mensyaratkan setiap orang atau institusi untuk mengedepankan profesionalisasi, tentunya termasuk guru. Suasana yang menglobal ini, harus direspon secara wajar, dan tidak boleh dihindari, apalagi lari realitas, tidak adaptip, atau lebih parah lagi menggapnya sebagai masalah sumir [ringan-sepele: Jawa] Mencermati fenomena ini seharusnya menyadarkan kita semua, sebagai bangsa yang merdeka dan bermartabat untuk melakukan kalkulasi-kalkulasi positif dalam menatap masa depan. Yakni sebuah masa depan dalam guratan Asean yang bermuatan “mega-kompetitif” disegala bidang. Mulai dari persoalan yang amat sederhana hingga persoalan-persoalan yang amat pelik tersentuh oleh era ini. Lalu bagaimana peran mahasiswa? Mahasiswa untamanya yang terlingkup dalam fakultas pendidikan, maka dia harus berperang sebagai pengawal pendidikan sekaligus meletakkan pendudikan
  • 2. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 2 sebagai axis kehidupan harus tetap mampu menjaga peradaban, oleh karenanya guru harus diperankan sebagai pemicu kemajuan bangsa disetiap resonansi Asean atau global. Mahasiswa dilingkuna fakultas pendidikan harus menjadi motor yang fleksibel, dinamis dalam setiap perubahan, sehingga setiap perubahan harus berkonsekuensi pada tataran paradigma baru [novelty]. Mahasiswa yang statis serta maladaptip identik dengan mengubur dirinya, yang pada gilirannya, terpuruk dan teralienasi dari peradaban. profesionalisme mendongkrak paradigma dalam belajar dan pembelajaran Tajamnya persaingan harus diimbangi oleh tajamnya profesionalisme, sebagai ilustrasi bahwa hanya seorang yang profesional selalu mencintai pekerjaan, dan pekerjaan menjadi bagian dirinya. Tentunya juga profesionalisme bidang pendidikan . Profesionalisme sangat menjauhi istilah “setengah-setengah”, karena istilah setengah /akan menghilangkan makna profesionalisme. Terdapat tiga pilar profesionalisme sebagi jati diri paradigma baru pembelajaran yang harus dikembangkan yakni :  Expertise [keahlian]  Responsibility [tanggung jawab]  Corporateness [kesejawatan] Keahlian merupakan gambaran senjata bagi seorang calon professional pendidik dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada muridnya [client atau pelanggan- dalam istilah manajerial]. Keahlian adalah ukuran dari kemampuan individu untuk bertanding dan berbanding. Kemenangan selanjutnya akan melegitimasi sebuah keahlian. Tangung jawab seorang profesional adalah terkait dengan keahliannya. Dengan tanggung jawab keahlian akan membangun kepercayaan dan kepuasan siswa yang diidentikkan sebagai pelanggan [customer satisfaction]. Keahlian yang dibarengi oleh tanggung jawab merupakan ciri profesionalisme yang mampu hidup di era kekinian. Sedangkan “kesejawatan” adalah wahana saling menukar pengalaman yang berujung pada pengkayaan (enrichment) keahlian. Melalui kesejawatan maka memprotek bila terdapat ancaman aneksasi profesi.
  • 3. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 3 Wacana Paradigma Belajar dan Pembelajaran uatu wacana yang harus dijadikan titik tolak dalam membangun pemahaman paradigma baru pembelajaran adalah wawasan cerdas, yakni sebuah wawasan yang ampu memberikan gambaran tentang jati diri untuk dapat melihat pembelajaran secara utuh [holistic]. Dikaitkan dengan jati diri kita sebagai insan pendidik, maka wawasan dibangun dengan meletakkan empat kaidah yakni : Basic knowledge of fact Knowledge of principles Ability to evaluation Ability to analyze Basic knowledge of fact [Kemampuan Dasar Memahami Fakta] Kemampuan dasar memahami sebuah fakta adalah kunci utama dalam paradigma baru pembelajaran. Utamanya bila dikaitkan dengan pengembangan sumber daya pendidik, fakta adalah suatu realitas yang harus disiasati untuk dapat menumbuh kembangkan sebuah peluang [opportunity]. Memahami fakta dalam analisis “SWOT” memungkinkan para pendidik/guru mengkalkulasi antara kekuatan [strength] dan kelemahaman [weakness]. Kelemahan dan kekuatan akan menyadarkan manusia untuk melakukan siasat atau strategi. Sebagai ilustrasi : Dalam era global seorang orang selalu dihadapkan pada dua tuntutan yakni “keunggulan tanding” [competitive advantages] dan “keunggulan banding” [comparative advantages]. Pemahaman fakta inilah yang akan melahirkan paradigma baru, berikut sebuah paradigma pembelajaran sebagai akibat sentuhan kekinian. Knowledge of principles [Pengetahuan atas prinsip-prinsip] engetahuan atas prinsip-prinsip mengandung konsekuensi bahwa “JIKA” selalu diikuti “MAKA”. Prinsip inilah yang harus dikembangkan dalam mencipta sumber daya pendidik yang handal. Melalui prinsip ini seorang-orang disadarkan bahwa pola sikap, pola laku dan pola tindak memiliki konsekuensi-konsekuensi sebanding. P
  • 4. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 4 Pengetahuan atas prinsip memungkinkan professional pendidik untuk berprestasi, karena hanya prestasi yang akan diikuti oleh kontra prestasi. Juga sebaliknya akan terjadi kepada siapa saja, apakah individu, masyarakat, organisasi atau negara, bila nuansa prestasi kabur dan dikaburkan, maka kontra prestasinya akan berbentuk kubur. Suatu kesimpulan yang diambil adalah munculnya prestasi selalu berangkat dari niatan, perencanaan dan kerja keras. Legitimasi akan diberikan sesuai dengan apa yang dilakukan. Prinsip pengetahuan memberikan arah paradigma baru pembelajaran yakni sebuah kemampuan proaktif yang berkelanjutan, yang secara terus menerus melakukan perbaikan pembelajaran secara total. [Total Quality Improvement]. Ability to evaluation [Kemampuan Melakukan Evaluasi] emampuan melakukan evaluasi diperlukan untuk meneropong kondisi eksternal dan internal dalam mengembangkan wawasan yang cerdas, karena evaluasi secara internal selalu diawali oleh langkah “mawas diri” sedangkan evaluasi eksternal membangun masa depan dengan “olah budi”. Evaluasi diri akan melahirkan “instrospeksi” dan evaluasi eksternal akan melahirkan “studi banding” [Benhmarchking] Kemampuan ini mensinergi untuk proaktif terhadap kemajuan. Tanpa kemampuan melakukan evaluasi akan buta terhadap kemajuan, sehingga kemampuan prediksi akan tumpul dan cenderung terpuruk pada idola-idola sesat yang telah digambarkan oleh Fracis Bacon. Idola idola ini harus dieliminasi, karena bila hal ini harus tumbuh dan berkembang maka kekalahan persaingan segera terwujud. Adapun idola-idola yang dimaksud antara lain : The Idols of Cave [Seperti katak dalam tempurung] The Idols of Market place [Hanya manis dibibir] The Idols of Theathre [ Asal bapak senang dan membebek] The Idols of Tribe [sektoral memenangkan pikiran dan kelompok] Ability to analyze [Kemampuan Melakukan Analisa] entuk kemampuan yang menandai sikap kedewasaan, yakni sebuah sikap dalam menatap masa depan dengan berorientasi pada cara-cara bijak. Karena lahirnya suatu keputusan tidak dapat langsung namun terbentuk melalui tahapan fisis K B
  • 5. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 5 dengan didahului oleh analisa-analisa. Dalam ranah inilah segenap pertimbangan-pertimbangan akan diupayakan, bahwa hasil akhir akan memiliki nilai kebijakkan (love of wisdom). Untuk menatap masa depan yang terkait dengan paradigma baru pembelajaran, utamanya guna mengembangkan sumber daya pendidik, kemampuan analisa adalah modal awal. Dengan kemampuan ini akan menajamkan visi seorang orang terhadap tantangan, walaupun tantangan tersebut memilki resiko yang tinggi. Hanya sebuah harapan Ketika sebuah era baru menggantikan fungsi-fungsi era lama maka saran yang harus dipilih adalah melalukan adapatasi secara total dengan meninggalkan simbol-simbol masalalu yang menjerat. Menghindar adalah sebuah peristiwa yang secara pelahan-lahan menumpulkan sikap kita untuk terkungkung dalam suatu keadaan. Era ASEAN Community inl yang akan memasuki milllennium ketiga memberikan jaminan kepada siapa saja yang berwawasan cerdas. Tanpa wawasan cerdas manusia akan digilas oleh dirinya sendiri yang syarat dengan keluhan, dan semakin lama akan terasing oleh diri dan masyarakatnya. MENJADI “BE READY PERSON” PERSONALITAS ERA KEKINIAN Era kekinian menuntut untuk segera membekali diri dengan menatap masa depan malalui panataan diri sebagai pribadi yang tangguh, pribadi yang unggul. Lalu mempersiapkan antisipasi-antisipasi. Berikut pointer unggul itu: 1. Sudahkan kita memiliki daya tahan “fortitude” ?: Yakni kepribadian yang mengandalkan daya tahan diri dengan melingkapi sikap mental, keberanian (Courage), daya lenting (resilience), kesabaran (patience), kegigihan ketabahan hati (perseverance). Dan percaya diri (self confidence) 2. Sudahkah kita memiliki kemampuan mengendalikan diri (self control) ?:
  • 6. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 6 Pengendalian diri menjadi penting, karena era kekinian memberikan bermacam- macam pilihan. Jika orang tergoda akan kehilangan jati diri, bahkan akan menjadi obyek daripada subyek. Manusia akan menjadi bulan-bulanan era kekinian, bersikap tidak fokus, dan cenderung mengikuti pusaran, giliran yang menakutkan adalah kehilangan kontrol diri. Untuk antisipasi praktisnya, maka harus memiliki disiplin diri (self –disipline); kemampuan untuk menunda kesenangan (to delay gratification) atau tidak cepat puas diri; kemampuan untuk melawan atau tahan terhadap godaan (to resits temtation); memilki sikap moderat (moderation); dan kemampuan menjaga kecenderungan sex (sexual self control) 3. Sudahkan kita sadari bahwa kita harus menjadi manusia yang utuh (intergrity)? Intergritas kepribadian di era kekinian memberikan sinyal bahwa manusia harus bersikap jujur, karena semua tindakan manusia akan terekam, dan semuanya akan dapat diputar ulang. Teknologi akan menyimpan segenap tindakan kita, dan kita akan sulit mengelak. Dari realita itu mentalitas kita harus mengikuti prinsip- prinsip moral (adhering to moral principle); kesetiaan terhadap kata hati (faithfulness to correctly former concience); menjaga perkataan atau satunya kata dan perbuatan (keeping one word); konsisten secara etik (ethical consistency); serta memupuk jiwa Yang tulus dan ikhlas (being honest with oneself). 4. Sudahkan kita menjadi pribadi yang memiliki sikap positif (positive ettitude)? Jika benar kita memiliki sikap positif, berarti kita telah menyadiri bahwa diri kita adalah pribadi yang memiliki; semangat (ethusiasm), penuh harapan (hope); lentur, dapat berubah dengan penyesuaian diri (flexibility); dan memiliki rasa humor (sense of humor). 5. Sudahkah kita menjadi orang yang bersikap rendah hati (humility)?;
  • 7. menyikapi jati diri dan mempersiapakan diri ASEAN COMMUNITY 2015 SEMINAR NASIONAL: REVOLUSI PENDIDIKAN INDOENSIA 7 Sikap rendah hati sekarang menjadi tumpuan kemajuan, rendah hati berarti orang menarik diri dari pola sikap ponggah, dan terjebak dalam pola sikap seperti “katak dalam tempurung”. Merasa pintar sendiri, lupa bahwa era kekinian melaju dengan pesat, dan semuanya berubah dengan cepat. Mental yang harus dipersiapkan adalah, sadar diri atau tahu diri (self – awareness); mau mengakui kesalahan dan bertanggung jawab (willingness to mistakes and responsibility to them); dan tumbuhnya keinginan untuk menjadi baik (the desire to become a better person). 6. Apakah kita punya cinta (love)? Dahsyatnya cinta, cinta dapat mengubah dunia berwarna, cinta dapat mendekatakan diri kita pada alam semesta. Yang terpenting cinta akan membuat kita saling menghormat, lau juga cinta yang membuat kita aman. Era kekinian melibas tuntas sikap bermusuhan, sikap saling meniadakan. Cinta membimbing kemajuan untuk saling memanusiakan liyan. Dengan cinta kita akan mengenal pikiran, perasaan dan sikap orang lain (empathy); dengan cinta kita memiliki rasa iba (compassion); cinta membuat orang ramah dan penuh kasih sayang (kidness), cinta mengajari orang murah hati (generosity); Cinta mengondisi diri kita untuk mudah membantu orang lain (service), cinta akan membuat kita menjadi seorang pemaaf (forgiveness). * djoko adi walujo: Adalah Alumni Universitas Negeri Surabaya (UNESA- Dahulu IKIP SURABAYA), doctor business administration di JOSÈRIZAL UNIVERSITY OF PHILIPPINA, Salah satu anggota dewan pendidikan propinsi jawa timur, mantan anggota dewan Pembina perpustakaan masjid propinsi jawa timur, mantan wakil ketua PGRI propinsi jawa timur, mantan Gugus Pemikir Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP-PGRI) pusat, sekretaris ISPI- Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia propinsi jawa timur, sekretaris badan penyelenggara Universitas Adi Buana Surabaya,. Memiliki International Certificated untuk pelatihan guru-guru zone Asia-Pacific (EI-Edication International), Certificate “Leadership in Higher Education” – University Technolofy of Sydney-Australia