Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
1. A. PENGKAJIAN HEMODIALISA-PRE HEMODIALISA
1. Biodata pasien
Nama : Tn. Y
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Mososimo 4/1 Demak
Nomor register : 730470
Diagnosa medis : Chronic Kidney Disease (CKD) stage 5
2. Tanggal dan jam pengkajian : 23 Januari 2019
Pukul 7.00 WIB
3. Data focus : DS : pasien mengatakan lemas
DO: Pasien terlihat lemas
Pasien terlihat pucat
TD : 190/100 mmHg
N : 87 x/menit
4. KU pasien : Baik, Composmentis GCS : E4V5M6
5. TTV : TD : 190/100 mmHg N : 87 kali/menit
Suhu : 36°C RR : 16 kali/menit
2. 6. BB sekarang : 71 kg
7. BB yang lalu : 62 kg
8. BB kering : 60 kg
9. Hasil pemeriksaan laboratorium : 9 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
Rujukan
Hemoglobin L 7.8 g/dL 14.0-18.0
Ureum H 104.0 mg/dL 19-44
Creatinin H 13.6 mg/dL 0.6-1.3
HbSag Negatif - Negatif
Kalium
SGOT
SGPT
Hasil pemeriksaan lain : -
10. Diagnosa Keperawatan
Dx : Intoleransi aktiivitas berhubungan dengan kelemahan umum ditandai dengan
pasien terlihat lemas
11. Rencana keperawatan
3. Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan TTD
Intoleransi
aktiivitas
berhubungan
dengan kelemahan
umum ditandai
dengan pasien
terlihat lemas
- Bantu klien untuk memilih
aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi dan social
- Bantu klien untuk
mengembangkan motivasi
diri dan prnguatan
- Bantu klien melakukan
tirah baring
- Bantu klien
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
5. E. Evaluasi
No Waktu Dx Keperawatan Evaluasi TTD
1 Rabu 23
Januari
2019
Intoleransi aktiivitas
berhubungan dengan
kelemahan umum
ditandai dengan pasien
terlihat lemas
S: Pasien mengatakan dapat
melakukan tirah baring,
bergerak, berjalan perlahan
dan makan secara mandiri
O : Pasien mampu
melakukan tirah baring,
makan, berjalan secara
mandiri
TD : 186/100
RR : 81 kali/menit
Suhu : 35.7°C
RR : 18 kali/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
No Waktu Implementasi Respon TTD
1
2.
3
4.
5.
Rabu 23
Januari
2019
07.00
07.03
08.30
9.00
10.00
1. Monitor TTV
2. Observasi BB Pre HD
3. Mengkaji aktivitas apa
yang dilakukan secara
mandiri
4. Melakukan tirah
baring sewaktu HD
5. Monitor TTV
DS : Pasien mengatakan lemas
DO : TD : 190/100 mmHg
N : 87 kali/menit
Suhu : 36°C
RR : 16 kali/menit
DS : Klien mengatakan berat pada
bagian abdomen
DO : BB : 71 kg
Terdapat asietes pada perut
DS : pasien mengatakan dapat
melakukan makan, toileting,
berjalan secara perlahan
dengan mandiri.
DO : pasien mampu makan dan
berjalan secara mandiri
sewaktu tadi akan ke ruangan
HD
DS : pasien mengatakan nyaman
DO : pasien mampu melakukan
tirah baring mandiri
DS : pasien mengatakan mengantuk
DO : TD :186/100
RR : 81 kali/menit
RR : 18 kali/menit
6. B. RESUME INTRA HEMODIALISA
Tanggal dan jam pengkajian : 23 Januari 2019
Pukul 7.55 WIB
A. Persiapan HD
1. Type dialyzer : ELISIO 13H
2. Reuse ke : -
3. Lama dialysis : 4.5 jam
4. Aliran dialisat : Acid Bicarbonat
5. Antikoagulan : Heparin
6. Inisiasi : -
7. Kontinyu : 1000 U
8. Jenis access : AVF (Arteriovenous Fistula)
9. Ukuran jarum fistula : 16G
10. Total blood volume : ml
11. Waktu SU : 4,5 jam
12. TUF : ml
7. B. DATA FOKUS
1. Data subyektif : Pasien mengatakan kedinginan
2. Data obyektif
Kesadaran : Composmentis GCS : E4V5M6
Vital sign : TD : 186/100 RR : 81 kali/menit
Suhu : 35.7°C RR : 18 kali/menit
C. MASALAH KEPERAWATAN
Dx : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan melaporkan dingin ditandai
dengan klien menggunakan jaket dan selimut.
D. TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA HD:
1. Observasi
Jam Qb Vena TMP UF Nadi Suhu Catt
7.30 155 0 -14 6,0 87 36
8.30 170 0 27 6,0 85 36
9.30 170 0 26 6,0 81 35.7
10.30 170 0 28 6,0 88 36.5
2. Pengobatan selama HD :
8. Pasien tidak diberikan tranfusi darah maupun obat tambahan lain selama HD
3. Pengawasan cairan selama HD
a. Volume priming : 1000 cc
b. Cairan masuk :
Sisa priming : cc
Cairan drip : cc
Darah : cc
Wash out : cc
JUMLAH : cc
4. Penyulit selama HD : selama HD pasien mengalami hypotermi.
5. Tindakan Keperawatan
No Waktu Implementasi Respon TTD
1
2.
3.
8.00
8.15
8.30
Mengambilkan
makan pasien yang
telah disediakan
oleh keluarga
Minum teh hangat
Mengenakan
selimut yang telah
DS : Pasien mengatakan
ingin makan
DO : pasien makan
dengan 1 porsi habis
DS : Pasien mengatakan
ingin minum hangat
DO : Pasien minum teh
hangat ½ gelas
DS : Pasien mengatakan
kedinginan ingin
9. disediakan di
ruangan HD
menggunakan selimut
DO : S : 35.7°C
Pasien menggunakan
selimut
E. Evaluasi
No Waktu Dx Keperawatan Evaluasi TTD
1 Rabu 23
Januari
2019
Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan
melaporkan dingin
ditandai dengan klien
menggunakan jaket dan
selimut.
S : Klien mengatakan
kedinginan
O : S : 35.7°C
Akral klien teraba
dingin
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
10. RESUME POST HEMODIALISA
Tanggal dan jam pengkajian : 23 Januari 2019
jam 11.30 WIB
A. DATA FOKUS
1. Data subyektif : Pasien mengatakan berat pada bagian abdomen
2. Data obyektif :
Kesadaran : Composmentis GCS : E4V5M6
Vital sign : TD : 189/124 N : 93 kali/menit
Suhu : 36°C RR : 18 kali/menit
3. Lama dialysis : 4,5 jam, mulai jam 07.00 WIB, selesai jam 11.30 WIB
4. Ultra filtrasi : liter, Qb: 170 ml/mnt
5. Anti koagulen : Heparine
6. Pemberian heparine : kontinyu 1000 IU
7. Jenis dialyzer :
8. Jenis dialisat : Acid Bicarbonate
11. 9. Jenis akses vaskuler : AVF
10. Pemeriksaan laboratorium (tanggal dan jam)
11. Tidakan/pengobatan selama HD : -
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dx : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
retensi cairan, input berlebih
C. Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan TTD
Kelebihan volume cairan
berhubungan dengan
gangguan mekanisme
regulasi retensi cairan,
input berlebih
- Pertahankan catatan intake
dan output yang akurat
- Monitor tanda vital
- Monitor masukkan
makanan dan minuman
- Pemberian penkes
terhadap pasien dan
keluarga
13. E. Evaluasi
No Waktu Dx Keperawatan Evaluasi TTD
1 Rabu 23
Januari
2019
Kelebihan volume cairan
berhubungan dengan
gangguan mekanisme
regulasi retensi cairan,
S: Klien mengatakan berat
pada bagian abdomen
TD : 189/124 mmHg
N : 93 kali/menit
No Waktu Implementasi Respon TTD
1
2.
3
Rabu 23
Januari
2019
11.30
11.35
11.40
1. Monitor TTV
2. Observasi BB post HD
3.Melakukan penkes
kepada pasien dan
keluarga tentang
kebutuhan cairan pada
pasien
DS : Pasien mengatakan badan
lumayan segar
DO : TD : 189/124 mmHg
N : 93 kali/menit
Suhu : 36°C
RR : 18 kali/menit
DS : Klien mengatakan berat pada
bagian abdomen
DO : BB : 69 kg
Terdapat asietes pada perut
DS : Pasien mengatakan mengerti
DO : pasien dan keluarga
memperhatikan dan mengerti
apa yang disampaikan perawat
14. input berlebih Suhu : 36°C
RR : 18 kali/menit
BB : 69 kg
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi