1. PEMETAAN POTENSI WILAYAHPEDESAAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI
WILAYAH KABUPATEN BANYUASIN
BERBASIS WEB
• Jurnal By : Rastuti, Leon Andretin Abdillah & Eka Puji Agustin
• Disusun : Dedy Fadly Siregar
2. Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun
yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan atau menyebarkan suatu data informasi.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem berbasis
komputer untuk menangkap, menyimpan, mengecek,
mengintegrasikan, memanipulasi, dan men-display data dengan peta
digital. Dengan memanfaatkan SIG, data menjadi lebih efektif dan
efesien dalam menentukan potensi wilayah.
PENDAHULUAN
3. GAMBAR 1. PETA ADMINISTRASI BANYUASIN
Dalam penelitian ini penulis
memetakan potensi wilayah pada
Kabupaten Banyuasin Sumatera
Selatan yang bergerak pada bidang
pertanian, perindustrian dan
perkebunan.
Kabupaten Banyuasin terbagi atas 19
kecamatan. Setiap kecamatan tersebut
memiliki potensi alam yang melimpah
dan cenderung berbeda, Peta
administrasi Kabupaten Banyuasin
dapat dilihat pada gambar 1.
4. Untuk mempermudah menentukan
suatu potensi wilayah terlebih
dahulu buatlah GIS dengan
sederhana, berikut caranya :
• Buat folder yang berisi peta dari
Google Map.
• Koneksi folder AcrCatalog.
• Menambah informasi spesial
reference dari ArcCatalog.
• Membuat peta dasar melalui
program ArcGis 10.2.
• Proses editing dan pemberian
atribut pada peta dasar.
• Proses layouting dan export data
Pengoperasian SIG Konvensional
Persiapan
Pembuatan Peta
Analisis Peta
Pemindahan Peta
8. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis, perancangan dan pengembangan sistem, serta ujicoba,
maka dapat disimpulkan:
1. SIG ini memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi potensi
dibidang pertanian, perkebunan dan perindustrian di Kabupaten Banyuasin.
2. Memberikan kemudahan kepada petugas dalam mengatur pengolahan data
potensi wilayah di Kabupaten Banyuasin.
3. Manfaat dalam pengolahan data potensinya agar lebih memudahkan
pengembangan wilayah Kabupaten Banyuasin.
4. Untuk pengembangan selanjutnya, SIG ini dapat dikembangkan dengan
dilengkapi oleh fasilitas penyimpanan hasil pencarian ke format PDF [9]
sebagai standar dokumen global.