Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat serta perbandingan antara sistem ekonomi tradisional, liberal, sosialis, dan campuran.
1. Nama Anggota Kelompok :
Cut Endang Kurniasih (1101101010036)
Ade Eka Afriska (1101101010021)
Cut Nanda Keusuma (1101101010059)
Cut Erlidar (1101101010014)
Okta Rabiana Risma (1101101010027)
1
2. PEMBAHASAN
• Latar Belakang
• Masalah Pokok Ekonomi : Klasik dan Modern
• Pengertian Sistem Ekonomi
• Fungsi Sistem Ekonomi
• Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sistem
Ekonomi
• Bentuk-bentuk Sistem Ekonomi Yang Ada di
Dunia : Tradisional, Liberal, Sosialis, Campuran
• Penerapan Sistem Ekonomi di Tiga Negara
2
3. Latar Belakang
• Suatu sistem muncul adalah didasari oleh usaha
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Sedangkan kebutuhan manusia sangat beragam dan
tak terbatas.
• Tujuan dari sistem perekonomian merupakan usaha
untuk mengatur pertukaran barang dan jasa dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3
4. 4
a. Masalah produksi
– Persoalannya apakah barang dan jasa yang
diinginkan tersedia di masyarakat.
– Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
– Proses produksi memerlukan sumber-sumber
ekonomi, baik SDA, SDM maupun sumber daya
modal serta entrepreneurship.
Masalah Pokok Ekonomi Klasik
5. 5
b. Masalah Konsumsi
– Persoalannya apakah barang dan jasa hasil produksi
memang dipakai masyarakat?
– Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang
yang dihasilkan oleh produsen.
c. Masalah distribusi
– Persoalannya apakah barang dan jasa tersebut sampai ke
masyarakat?
– Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi
kepada konsumen.
– Proses distribusi barang dapat dilakukan secara langsung
maupun melewati perantara dalam perdagangan.
6. 6
Masalah Pokok Ekonomi Modern
• Semakin tumbuh dan majemuknya ekonomi
masyarakat. Mengakibatkan kehidupan ekonomi akan
bertambah luas dan kompleks.
• Akibatnya pokok persoalan ekonomi terutama untuk
kebutuhan manusia yang tak terbatas.
.
7. Pengertian Sistem Ekonomi
• Sistem ekonomi terdiri dari dua kata yaitu “sistem”
dan “ekonomi”. Kata “sistem” berasal dari perkataan
“systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan
sebagai keseluruhan yang terdiri dari macam-macam
bagian.
• Suatu sistem muncul karena adanya usaha manusia
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Pemenuhan kebutuhan manusia yang sangat
bervariasi akan memunculkan sistem yang berbeda-
beda.
7
8. • Sedangkan kata “ekonomi” berasal bahasa Yunani
yang terdiri dari dua kata yaitu “oikos” dan “nomos”.
Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti tata,
aturan. Dengan demikian arti ekonomi adalah tata
aturan rumah tangga. Ekonomi berkenaan dengan
setiap tindakan atau proses yang harus dilakukan
untuk menciptakan barang dan jasa agar dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
8
9. • Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–
aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam
perekonomian.
• Selain itu sistem ekonomi dapat diartikan sebagai
suatu organisasi yang terdiri atas beberapa lembaga
yang merupakan suatu kesatuan dan saling
mempengaruhi dalam kegiatan produksi, konsumsi
dan distribusi yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
9
10. 10
• Sarana pendorong untuk melakukan
produksi.
• Menyediakan cara atau metode untuk
mengkoordinasikan kegiatan individu
dalam suatu perekonomian.
• Menciptakan mekanisme tertentu agar
distribusi barang dan jasa terlaksana
dengan baik
Fungsi Sistem Ekonomi
11. 11
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Sistem Ekonomi
Faktor Internal
• Falsafah dan ideologi Negara.
• Sistem politik.
• Sistem pemerintahan, dan
• Lembaga-lembaga sosial, ekonomi, dan budaya
masyarakat.
Faktor Eksternal
• Sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut.
• Sosial budaya luar negeri.
• Politik dunia internasional.
12. Bentuk-bentuk Sistem Ekonomi
Yang Ada di Dunia
Sistem Ekonomi Tradisional
• Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun-temurun dengan hanya
mengandalkan alam dan tenaga kerja.
• Dalam sistem ekonomi ini pengaturan ekonomi
dimapankan menurut pola tradisi, yang biasanya
sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah
sebagai sumber terpenting atau satu-satunya
sumber ekonomi.
12
13. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
• Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan
bersifat sederhana.
• Hanya sedikit menggunakan modal.
• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang
dengan barang).
• Belum mengenal pembagian kerja.
• Masih terikat tradisi.
• Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi.
13
14. EKONOMI TRADISIONAL
KELEBIHAN KEKURANGAN
Tidak terdapat persaingan
yang tidak sehat, hubungan
antar individu sangat erat.
Teknologi yang digunakan
masih sangat sederhana,
sehingga produktivitas
rendah.
Masyarakat merasa sangat
aman, karena tidak ada
beban berat yang harus
dipikul.
Mutu barang hasil produksi
masih rendah.
Tidak individualistis.
14
15. Sistem Ekonomi Liberal
• Disebut juga system ekonomi pasar bebas
atau system ekonomi laissez faire.
• Sistem ekonomi liberal adalah system
perekonomian yang memberikan kebebasan
sepenuhnya dalam segala bidang
perekonomian kepada masing-masing
individu untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya.
15
16. Ciri-ciri system ekonomi liberal :
• Setiap orang bebas memiliki alat-alat poduksi.
• Adanya kebebasan beusaha dan kebebasan bersaing.
• Campur tangan pemerintah dibatasi.
• Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang
akan diproduksikan.
• Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
• Tujuan untuk mendapatkan laba
• Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat
(swasta).
• Peranan modal sangat vital.
16
17. EKONOMI LIBERAL
KELEBIHAN KEKURANGAN
Setiap individu diberi kebebasan
memiliki kekayaan dan sumber daya
produksi.
Muncul kesenjangan yang besar
antara yang kaya dan miskin.
Individu bebas memilih lapangan
pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
Mengakibatkan munculnya monopoli
dalam masyarakat.
Adanya persaingan menyebabkan
kreativitas dari setiap individu dapat
berkembang.
Kebebasan mudah disalahgunakan
oleh pihak yang kuat untuk memeras
pihak yang lemah.
Produksi barang dan jasa didasarkan
pada kebutuhan masyarakat.
Sulit terjadi pemerataan
pendapatan.
Kualitas barang dan pelayanan lebih
terjamin.
Adanya eksploitasi.
17
18. Sistem Ekonomi Sosialis
• Disebut juga system ekonomi terpusat. Karena
segala sesuatunya harus diatur oleh Negara, dan
dikomandokan dari pusat.
• Sistem perekenomian sosialis merupakan system
perekonomian yang menghendaki kemakmuran
masyarakat secara merata, dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan
kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut
campur dalam perekonomian.
18
19. Ciri-ciri system ekonomi sosialis :
• Semua sumber daya ekonomi dikuasai dan
dimiliki oleh Negara.
• Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan
bersama. Semua perusahaan milik Negara
sehingga tidak ada perusahaan swasta.
• Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis
barang ditentukan oleh Pemerintah.
• Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan
oleh Negara.
• Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi
Negara.
19
20. EKONOMI SOSIALIS
KELEBIHAN KEKURANGAN
Semua kegiatan dan masalah ekonomi
dikendalikan pemerintah
Mematikan kreativitas dan inovasi
setiap individu.
Tidak ada kesenjangan ekonomi antara
si kaya dan si miskin, karena distribusi
pemerintah dapat dilakukan secara
merata.
Tidak ada kebebasan untuk memiliki
sumber daya.
Pemerintah lebih mudah melakukan
pengaturan terhadap barang dan jasa
yang akan diproduksi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Kurang adanya variasi dalam
memproduksi barang, karena hanya
terbatas pada ketentuan
pemerintah.
Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata.
Hak milik individu tidak diakui.
Pelaksanaan pembangunan lebih
cepat.
20
21. Sistem Ekonomi Campuran
• Sistem ekonomi campuran merupakan
perpaduan antara system ekonomi liberal
dengan system ekonomi sosialis.
• Pada system ekonomi campuran,
Pemerintah melakukan pengawasan dan
pengendalian dalam perekonomian, namun
pihak swasta (masyarakat) masih diberi
kebebasan untuk menentukan kegiatan-
kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan.
21
22. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
• Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh Pemerintah.
• Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan dan
menetapkan kebijaksanaan dibidang ekonomi.
• Swasta diberi kebebasan dibidang ekonomi dalam batas
kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
• Hak milik swasta atau alat-alat produksi diakui, asalkan
penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
• Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan social dan
pemerataan pedapatan.
• Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh
mekanisme pasar.
22
23. EKONOMI CAMPURAN
KELEBIHAN KEKURANGAN
Menghindarkan adanya monopoli. Sulit menentukan batas antara
kegiatan ekonomi yang seharusnya
dilakukan pemerintah dan swasta.
Menghindarkan dominasi kekuasaan
pemerintah.
Peranan pemerintah lebih berat
dibandingkan peranan swasta.
Pemerintah dapat memfokuskan
perhatian untuk memajukan sector
usaha menengah dan kecil.
Timbulnya KKN dalam pemerintah
karena banyak sektor-sektor
produksi yang lebih menguntungkan
pihak pemerintah sedangkan sedikit
sekali pengawasannya.
Adanya kebebasan berusaha dapat
mendorong kreativitas individu.
Lebih mementingkan kepentingan
umum daripada kepentingan pribadi.
23
24. Penerapan Sistem Ekonomi di Tiga Negara
Sistem Ekonomi di Indonesia
• Sistem ekonomi Indonesia yang dikenal sebagai
Demokrasi Ekonomi atau sistem ekonomi Pancasila.
• Pancasila merupakan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa, maka sistem ekonomi Indonesia pun
lebih tepat jika didasarkan pada nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila.
• Sejak bergulirnya reformasi 1998, di Indonesia mulai
dikembangkan sistem ekonomi kerakyatan, di mana
rakyat memegang peranan sebagai pelaku utama
namun kegiatan ekonomi lebih banyak didasarkan
pada mekanisme pasar.
24
25. Sistem Ekonomi di Jepang
• Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai
menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi
kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat.
• Pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya,
dan memulai reformasi kepemilikan tanah.
Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal
untuk dijual kepada swasta dengan harga murah.
• Singkatnya sistem ekonomi di Jepang di terapkan
melalui sistem yang di contoh dari pendidikan di barat
karena mereka ingin mengikuti kemajuan yang di
capai oleh negara-negara maju yang sebagian besar di
capai oleh bangsa barat.
25
26. Sistem Ekonomi di Amerika Serikat
• Negara Amerika Serikat menganut sistem ekonomi
liberal kapitalis modern.
• Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara
lain :
• Masyarakat bebas dalam memiliki sumber-sumber
produksi.
• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam kegiatan ekonomi.
• Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam
mencari keuntungan.
• Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
• Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonom.
26
27. 27
• Pada berbagai Negara terdapat berbagai masalah
pelaksanaan produksi, konsumsi dan distribusi yang
mengharuskan Negara menganut system ekonomi
yang berbeda antar satu Negara dengan Negara lain
yang di harapkan dapat mengatur dan menyelesaikan
permasalahan pokok ekonomi.
• Diharapkan pada pemerintah untuk mengetahui dan
menelusuri secara lebih mendalam tentang system
ekonomi mana yang cocok untuk Negara tersebut
yang sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
Kesimpulan