1. LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS
PENGAWASAN K3 BIDANG
KELEMBAGAAN & KEAHLIAN K3,
PENGAWASAN K3 BIDANG SMK3
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
KELOMPOK 2 :
1. ALBERTO MALAU (KETUA)
2. CRYSTIN ROTUA HASMI PANJAITAN (SEKRETARIS)
3. PEDRO SITANGGANG
4. BIMBI AFDIANSYAH
5. MOHAMMAD FAISAL HARIS
6. MAGDALENA
7. HARYA
2. KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
DESKRIPSI SINGKAT PERUSAHAAN
PT. Solusi Bangun Andalas adalah anak perusahaan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang mulai beroperasi pada
tanggal 11 Februari 2019. PT. Solusi Bangun Andalas (SBA) adalah unit pengantongan semen terbesar di Indonesia dan
termasuk bagian dari Semen Indonesia Group (SIG). Perusahaan ini terletak di Jl. Ujung Baru Pelabuhan Belawan. Perusahaan
ini merupakan perusahaan yang memiliki komitmen untuk menjadi perusahaan terdepan dengan kinerja terbaik dalam
industri yang bergerak di bidang pengemasan untuk pengadaan bahan material bangunan.
Hasil produksi yang dihasilkan PT. Solusi Bangun Andalas yaitu Semen Andalas dengan penghasilan sebanyak 1,6 juta
ton semen tiap tahunnya. PT. Solusi Bangun Andalas mempunyai lima terminal pemasaran, diantaranya: Aceh Besar,
Lhokseumawe, Medan, Pulau Batam dan Dumai.
PT. Solusi Bangun Andalas memiliki jumlah karyawan sebanyak 111 karyawan yang terdiri dari Reporting, Analisis dan
Support, Kontraktor dan Security. Pekerjaan ini dibagi menjadi dua shift kerja.Perusahaan ini memiliki panjang dan kedalaman
dermaga sekitar 120 m & 6,5 m. Produk yang dipasarkan berupa Andalas 40kg PCC, 50kg OPC, dan Curah Padang 40kg PCC
dan Curah.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Para calon ahli K3 Umum dapat memahami peraturan perundang-undangan
keselamatan kesehatan kerja (K3) ditempat kerja
2. Memberikan pengetahuan, keterampilan serta kesadaran peran calon Ahli K3
umum dalam menjaga keselamatan kerja di tempat kerja
3. Memahami kewajiban dan wewenang Ahli K3 di tempat kerja, sehingga para
calon K3 umum dapat menerapkan keahlian diperusahaan, tempatnya.
4. Sebagai dasar dan persyaratan untuk dapat menempuh sertifikasi sebagai Ahli
K3 Umum
Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya pelatihan dan observasi
lapangan adalah :
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
4. Dasar Hukum
a.PP No. 50 Tahun 2012 Tentang
Sistem Manajemen Keselamatan
Kesehatan Kerja
Undang-Undang No. 01 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang No. 13 Tahun 2003
Tentang ketenagakerjaan
Peraturan Menaker Nomor
PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri.
Permenaker no 4 tahun 1987 tentang
P2k3.
6.Peraturan Menaker Nomor 26 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan
Penilaian Penerapan SMK3.
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
6. PERMASALAHAN DI LAPANGAN
Hasil pengamatan dan observasi di perusahaan PT. SOLUSI
BANGUN ANDALAS maka kami dapat menggolongkan dua
permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu
temuan positif dan temuan negatif.
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
7. TEMUAN POSITIF
• Sudah terdapat akses pejalan kaki yang
terpisah dengan akses kendaran dan alat berat
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
8. Sudah terdapat rambu penanda
“dilarang masuk kawasan berbahaya”
Mempunyai sertifikat SMK3.
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
Memiliki tenaga kerja yang menggunakan
APD lengkap.
10. TEMUAN POSITIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
1.
Terdapat akses pejalan kaki
yang terpisah dengan akses
kendaraan dan alat berat
- UU No.1 Tahun 1970
- Permenaker No1 Tahun 1980 : K3 pada konstruksi bangunan ( P.5
ayat 1
) di setiap tempat kerja hurus di lengkapi dengan sarana untuk
keperluan keluar masuk dengan aman
- Penerapan SMK3
2.
Terdapat rambu dilarang
masuk Kawasan berbahaya
- - UU No. 01 Tahun 1970 tentang
- Keselamatan Kerja, Bab X Kewajiban
- Pengurus, Pasal 14 : Pengurus diwajibkan : b. Memasang
dalam tempat
- kerja yang dipimpinnya semua
- gambar
- keselamatan kerja yang diwajibkan
- dan
- semua bahan pembinaan lainnya, pada
- tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut
petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
11. TEMUAN POSITIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
3. Mempunyai sertifikat SMK3
- UU No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
- PP No. 50 tahun 2012 tentang sistem manajemen keselamatan
dan Kesehatan kerja
- Permenaker No. 26 tahun 2014 tentang penyelenggaraan
penilaian penerapan sistem manajemen keselamatan dan
Kesehatan kerja. Pasal 30 ayat 4.a yaitu sertifikat emas bagi
perusahaan tingkat kategori awal, transisi dan lanjutan.
4.
Tenaga Kerja menggunakan
APD lengkap
- UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
- Permenaker No.8 Tahun 2010 tentang penggunaan Alat
pelindung Diri. Pasal 2 ayat 1 : pengusaha wajib menyediakan
APD bagi pekerja atau buruh ditempat kerja.
12. TEMUAN POSITIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
5.
Memiliki personil Ahli K3
Umum
Permenaker No.2 Tahun 1992. Disebutkan bahwa perusahaan
yang memiliki pegawai lebih dari 100 orang atau memiliki risiko
pekerjaan yang tinggi wajib mempunyai minimal seorang ahli K3
umum serta P2K3.
13. TEMUAN NEGATIF
Terdapat Pekerja tidak menggunakan APD ( Kacamata, Sarung tangan ) saat
Bekerja di Workshop dan tidak ditemukan APAR saat melakukan pekerjaan Panas
14. TEMUAN NEGATIF
Terdapat Pekerja tidak menggunakan APD
(Sarung tangan ) saat Bekerja di Workshop
Terdapat Personel K3 yang lisensinya sudah
expired (kadaluarsa)
15. TEMUAN NEGATIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
No. TEMUAN NEGATIF Bahaya DASAR HUKUM REKOMENDASI
1. Terdapat Pekerja tidak
menggunakan APD (
Kacamata, Sarung tangan
) saat Bekerja di Workshop
dan tidak ditemukan APAR
saat melakukan pekerjaan
Panas
- Mata bisa terkena percikan
api las
- Mata bisa kemasukan
debu
- Tangan pekerja bisa lecet,
terbakar
- Bisa terjadi kebakaran
- - UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja.
- - Permenaker No. 8 Tahun 2010. Pasal 6 ayat
1: pekerja atau buruh dan orang lain yang
memasuki tempat kerja wajib memakai atau
menggunakan APD sesuai dengan potensi
bahaya dan resiko
- PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NOMOR 186 TAHUN 1999 TENTANG UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI
TEMPAT KERJA
- INSTRUKSI MENTERI TENAGA NO.
INS.11/M/BW/1997 TENTANG PENGAWASAN
KHUSUS K3 PENANGGULANGAN
KEBAKARAN;
- UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja.
- Permenaker No. 8 Tahun 2010. Pasal 6 ayat 1:
pekerja atau buruh dan orang lain yang
memasuki tempat kerja wajib memakai atau
menggunakan APD sesuai dengan potensi
bahaya dan resiko
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NOMOR 186 TAHUN 1999 TENTANG UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI
TEMPAT KERJA
INSTRUKSI MENTERI TENAGA NO.
INS.11/M/BW/1997 TENTANG PENGAWASAN
KHUSUS K3 PENANGGULANGAN
KEBAKARAN;
16. TEMUAN NEGATIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
No.
TEMUAN
NEGATIF Bahaya DASAR HUKUM REKOMENDASI
2. Terdapat Pekerja
tidak
menggunakan
APD (Sarung
tangan ) saat
Bekerja di
Workshop
- Tangan Pekerja
bisa terhimpit,
tertarik dan
terpotong oleh
mesin.
- - UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
- - Permenaker No. 8 Tahun 2010. Pasal 6 ayat 1: pekerja
atau buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja
wajib memakai atau menggunakan APD sesuai dengan
potensi bahaya dan resiko
Permenaker No. 8
Tahun 2010. Pasal
6 ayat 1: pekerja
atau buruh dan
orang lain yang
memasuki tempat
kerja wajib
memakai atau
menggunakan APD
sesuai dengan
potensi bahaya
dan resiko
17. TEMUAN NEGATIF
KELOMPOK 2
PEMBINAAN DAN SERTIFIKASI CALON AHLI K3
No.
TEMUAN
NEGATIF Bahaya DASAR HUKUM REKOMENDASI
3. Terdapat
Personel K3 yang
lisensinya sudah
expired
Perusahaan
tidak patuh
terhadap
undang-undang
yang berlaku
- - UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja.
- - Permenaker No. 4/MEN/ Tahun 1987 pasal 11
bagian 1 : keputusan penunjukan ahli K3 U
sebagaimana dimaksud pasal 8 huruf c butir 1
berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.
- Diperpanjang masa
berlaku SKP
18. KESIMPULAN
1. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS sudah terdapat akses pejalan kaki yang terpisah dengan akses kendaran
dan alat berat
2. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS sudah terdapat rambu dilarang masuk Kawasan Berbahaya
3. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS Mempunyai sertifikat SMK3.
4. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS memiliki tenaga kerja yang menggunakan APD lengkap.
5. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS sudah memiliki personil Ahli K3 Umum
6. PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS terdapat pekerja tidak menggunakan APD ( Kacamata, Sarung tangan ) saat
Bekerja di Workshop
19. SARAN
1. PT SOLUSI BANGUN ANDALAS sebaiknya menyediakan APD yang lengkap (Kacamata, Sarung tangan )
saat bekerja di workshop dan menyediakan APAR saat melakukan pekerjaan panas.
2. PT SOLUSI BANGUN ANDALAS sebaiknya memperlengkapi personel K3 untuk memperbaharui
lisensinya sudah kadaluarsa.