Communication Training Week (CTW) adalah program pelatihan komunikasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswi Prodi Manajemen Komunikasi Fikom Unpad, konsentrasi Communication Training & Consulting. Pelatihan Komunikasi ini berlangsung dibawah bimbingan Dr. Antar Venus MA. Comm & Ira Mirawati S.Sos.,M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Perencanaan Program Pelatihan Komunikasi. Tema besar CTW kali ini adalah Komunikasi Pendidikan dengan slogan "Empowering Your Communication Skills - Learning In The Happy Way".
4. Hasyyati Nurkhaerina
Jl Sarimadu Barat Blok 26 no 25 A
40164, Bandung
hasyyati.khaerina@gmail.com
+62 85722272789
Riwayat Pendidikan
• 2012 – Sekarang: Melanjutkan studi S1
di Fakultas Komunikasi, Universitas
Padjadjaran Jurusan Manajemen
Komunikasi;
• 2009 sampai dengan 2012: SMA Negeri
15 Bandung;
Pengalaman Bekerja
• Periode 2014: Lighting Person dalam film
"The Sinner”.
• Periode 2014: Crew Art Director untuk
acara "DDM" live show di Fikom Unpad.
• Periode Juli-September 2014:
Bekerja di Deji Tour and Travel
Status: Karyawan sementara
Posisi: Staff Karyawan
Keahlian
• Keahlian Bahasa:
– Inggris (Good)
– Jepang (Basic)
• Keahlian Komputer:
– Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel,
MS. PowerPoint) dan Internet.
– Corel Draw.
– Movie Maker.
• Keahlian Berorganisasi:
– Presentasi
5. Definisi Role Playing
Memilih Situasi Permasalahan
Sistem Pendukung
Peran/ Tugas Guru
Langkah-langkah Role Playing
Asumsi Role Playing
Manfaat Role Playing
Tujuan Role Playing
7. Pengertian Role Playing
Menurut Hamalik (2004: 214)
bahwa Model role playing
(bermain peran) adalah “Model
pembelajaran dengan cara
memberikan peran-
peran tertentu kepada
peserta didik dan
mendramatisasikan peran
tersebut kedalam sebuah
pentas”.
13. Bermain peran dilaksanakan berdasarkan
pengalaman siswa dan isi dari
pelaksanaan teknik ini yaitu pada situasi
“disini pada saat ini”.
Asumsi Role Playing
14. Asumsi Role Playing
Role playing bisa
menggambarkan
perasaan siswa,
baik perasaan yang
hanya dipikirkan
maupun perasaan
yang diekspresikan.
24. Peran/ Tugas Guru
Guru seharusnya menerima semua respon dan
saran siswa.
1
Guru harus merespon dalam rangka
membantu siswa, menelusuri sisi-sisi yang
berbeda dalam situasi permasalahan tertentu,
memperhitungkan dan mempertimbangkan
alternatif yang muncul dari paradigma yang
berbeda
2
25. Dengan merefleksikan, memparafrase, dan
merangkum respon, guru dapat meningkatkan
kesadaran siswa mengenai perasaan dan
pikiran mereka
3
Guru harus menitikberatkan bahwa ada
beberapa cara berbeda untuk memainkan
peran yang sama dan adapula konsekuensi
berbeda yang akan mereka temui4
Peran/ Tugas Guru
26.
27. Sistem Pendukung
Materi dalam role
playing utamanya
adalah situasi
permasalahan.
Situasi ini terkadang
membantu dalam
membentuk
pengarahan pada
setiap peran.
29. Beberapa ciri khas masalah
sosial yang mudah untuk
ditelusuri dengan bantuan
teknik ini, yakni:
Konflik Interpersonal
Masalah Historis dan
Kontemporer
Dilema Individu
Konflik Antarkelompok
32. Gagasan lain untuk situasi
permasalahan dapat
diperoleh dari usia dan
tingkat perkembangan siswa,
tema-tema nilai (etika),
perilaku yang bermasalah,
situasi genting, dan isu-isu
sosial.
Memilih Situasi
Permasalahan